Menurut kesaksian ibu korban yang dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, pria asing tersebut mendekati mereka tanpa alasan yang jelas dan langsung memukul kepala anak bungsunya dengan botol wine. Keluarga ini diketahui tengah menghabiskan waktu liburan di Singapura.
Setelah serangan tersebut, korban segera dilarikan ke KK Women's and Children's Hospital untuk mendapat perawatan medis.
“Penanganan medis berlangsung cepat dan sigap. Bocah itu langsung ditangani oleh tim dokter dan di hari yang sama sudah diperbolehkan pulang,” tambah Dubes Suryo.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) telah mengirim staf untuk mengunjungi keluarga tersebut dan memastikan kondisi anak dalam keadaan membaik. Saat ini, KBRI terus berkoordinasi dengan kepolisian Singapura guna memantau proses penyelidikan kasus tersebut.
“Pelaku juga diketahui membawa sebilah pisau di dalam tasnya, sehingga kasus ini menjadi perhatian serius pihak berwenang,” jelas Suryo.
Laporan dari media lokal Shin Min Daily News menyebutkan bahwa insiden tersebut sempat direkam oleh seseorang yang berada di lokasi. Beberapa pejalan kaki yang menyaksikan kejadian itu segera menghubungi pihak kepolisian. Disebutkan juga bahwa pelaku sempat bertingkah aneh dengan tertawa sendiri, sebelum akhirnya mengeluarkan pisau dari tasnya.
Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan Lengkapnya
Ketika wartawan media tersebut mengunjungi lokasi kejadian pada Minggu pagi (22/6), mereka mendapatkan keterangan bahwa pelaku sebelumnya terlihat membeli kopi dan duduk di kursi luar toko sebelum mendadak melakukan penyerangan terhadap korban.
Staf kafe langsung bereaksi cepat dengan memanggil ambulans dan membawa keluarga korban masuk ke dalam toko untuk menenangkan diri. Akibat serangan itu, bocah tersebut mengalami luka di bagian dahi. Pihak berwenang Singapura masih menyelidiki motif pelaku, sementara KBRI memastikan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.***