Yusuf kemudian mengikuti petunjuk aplikasi dan menuju alamat tujuan di sekitar area permakaman. Sesampainya di lokasi, ia berinisiatif memeriksa isi tas guna memastikan kesesuaian dengan deskripsi pengiriman.
Namun, betapa terkejut dan paniknya Yusuf ketika mendapati bahwa isi tas bukanlah barang sebagaimana tercantum, melainkan jenazah seorang bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa.
Ia segera melaporkan temuannya ke pihak berwenang. Tak lama berselang, Yusuf bersama jasad bayi tersebut dibawa ke Polsek Medan Timur guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
STNK Terblokir Akibat Tilang ETLE yang Keliru, Begini Cara Mengklarifikasi
Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini, termasuk melacak pengirim paket yang diduga terlibat dalam upaya pembuangan jasad bayi secara tidak manusiawi tersebut.
Kejadian ini mengundang keprihatinan warga setempat dan menjadi sorotan karena dilakukan dengan cara yang tidak lazim melibatkan jasa pengiriman ojek online untuk mengaburkan jejak.***