Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pesisir Barat dengan dukungan dari tim Polda Lampung telah bergerak cepat menangani kasus ini. Lima orang saksi telah diperiksa untuk menggali informasi terkait peristiwa mengerikan tersebut. Selain itu, proses autopsi telah dilakukan terhadap jenazah kedua korban untuk mengungkap secara lebih jelas penyebab kematian mereka.
“Hasil autopsi menunjukkan bahwa kedua korban mengalami luka berat akibat benda tajam, diduga kuat karena sabetan parang yang ditemukan di lokasi,” ujar pihak kepolisian.
Viral Proses Wisuda SMK Ala Perguruan Tinggi
Hingga kini, polisi masih mendalami motif di balik peristiwa ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pelaku yang dikenal korban. Lokasi penemuan yang tidak jauh dari rumah korban turut memperkuat dugaan bahwa pelaku mengenal baik lingkungan sekitar.
Kasus pembunuhan sadis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Pihak kepolisian terus melakukan peneyelidikan untuk mengungkap pelaku dan membawa keadilan bagi kedua bocah yang menjadi korban kekerasan brutal ini.***