Website Thinkedu

Pemerintah Membuka Kesempatan Untuk Calon Aparatur Sipil Negara 2023

Pemerintah Membuka Kesempatan Untuk Calon Aparatur Sipil Negara 2023
Foto : Facebook - tautan
Lingkaran id- Pemerintah akhirnya akan membuka tes seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) nasional akan dimulai pada September 2023. Tahun ini, pemerintah akan membuka 572.496 lowongan CASN, turun dari proyeksi 1,03 juta lowongan.

Indonesia Telah Masuk Masa Endemi, Jokowi Membubarkan Tim Penanganan Covid 19

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan dari jumlah tersebut, sebanyak 572.496 terbagi untuk 72 instansi pemerintah pusat sebanyak 78.862 ASN, dan pemerintah daerah 493.634 ASN.

Adapun, alokasi formasi CASN untuk pemerintah pusat sebanyak 28.903 untuk CPNS dan 49.959 untuk PPPK. Sementara itu, di pemerintah daerah dialokasikan khusus sebanyak 296.084 PPPK Guru, 154.724 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 42.826 PPPK Teknis. Proses seleksi akan dimulai pada September 2023."Kami menjamin semuanya fair, tidak bisa titip-menitip. Kita berharap ASN bisa melahirkan kinerja berdampak yang dapat dirasakan masyarakat, sesuai arahan Presiden Joko Widodo," kata Anas, dikutip Kamis (10/8/2023).Untuk selesi CASN 2023, Anas mengatakan pemerintah akan fokus pada tiga hal. Pertama, fokus pada pelayanan dasar dengan guru dan tenaga kesehatan menjadi formasi yang paling banyak disediakan. "Hampir 80 persen formasi 2023 untuk guru dan tenaga kesehatan," ujar Anas.

Gila Centang Biru !! Instagram Sukses Menjual 44 Juta Akun Centang Biru Dalam Sehari

Kedua, pemerintah akan memberi kesempatan rekrutmen untuk talenta digital dan data scientist. Terakhir, pemerintah akan mengurangi rekrutmen pada formasi yang akan terdampak transformasi digital.

Menurutnya, rekrutmen ASN juga dimaksudkan sebagai upaya untuk seoptimal mungkin menyelesaikan penataan tenaga non-ASN atau yang biasa disebut tenaga honorer. Diketahui, jumlah tenaga non-ASN sebanyak 2,3 juta, dan saat ini dalam proses diaudit BPKP bersama BKN.

"Pemerintah secara konsisten memberikan afirmasi, menunjukkan keberpihakan untuk tenaga non-ASN atau honorer, juga kepada eks THK-II, karena mereka telah mengabdi. Maka rekrutmen ASN 2023 ini, sebanyak 80 persen di antaranya untuk pelamar dari tenaga non-ASN, dan 20 persen untuk pelamar umum," tuturnya.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Generasi Digtial Intelektual