"Sudah ada mediasi dengan wali murid, kami meminta maaf atas adanya miskomunikasi. Semuanya sudah dibicarakan, sudah diselesaikan secara damai, dan video yang sempat beredar itu juga akan segera ditarik," ujar Dahlia.
Dahlia menegaskan bahwa kegiatan makan-makan yang terekam dalam video viral itu bukan merupakan agenda resmi dari pihak sekolah. Ia menjelaskan, acara tersebut sepenuhnya merupakan inisiatif dari sejumlah orang tua murid. Selain itu, pihak sekolah memang tidak menetapkan aturan berpakaian seragam pada hari kejadian, sehingga anak-anak hadir dengan pakaian bebas sesuai keinginan masing-masing.
"Yang mengadakan acara makan-makan itu dari wali murid, bukan dari sekolah. Dan soal pakaian, memang pada hari itu tidak ada ketentuan khusus, anak-anak bebas memakai pakaian apa saja," jelasnya.
Tragis! Tak Puas Layanan, Pria Ini Bunuh Wanita yang Dipesan Lewat Aplikasi
Pihak sekolah berharap agar polemik ini tidak kembali menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Dengan adanya klarifikasi ini, sekolah ingin memastikan bahwa situasi sudah kondusif dan semua pihak dapat kembali fokus pada proses belajar-mengajar.
"Kami berharap persoalan ini tidak diperpanjang lagi. Semuanya sudah selesai secara kekeluargaan," tutup Dahlia.***