Website Thinkedu

Viral Modus Calo Tiket Kereta Api : Tiket Selalu Habis Harga Melambung hingga Dua Kali Lipat

Viral Modus Calo Tiket Kereta Api : Tiket Selalu Habis Harga Melambung hingga Dua Kali Lipat
Foto : Freepik
Lingkaran.id - Dugaan praktik percaloan tiket Kereta Api (KAI) Bukit Serelo rute Kertapati–Lubuklinggau kembali menjadi sorotan warganet. Isu ini ramai dibahas di berbagai grup WhatsApp setelah beredar tangkapan layar dari unggahan akun @opkas*** yang menunjukkan harga tiket mencapai Rp 85.000.

Padahal, harga resmi tiket KA Bukit Serelo yang tertera di aplikasi Access by KAI hanya sebesar Rp 32.000. Perbedaan harga yang mencolok ini memicu kecurigaan adanya praktik percaloan yang merugikan masyarakat.

Bill Gates dan Prabowo Subianto Tandatangani Kerja Sama Kesehatan, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC

Menanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun KA Lubuklinggau, Yudi Setiawan, mengonfirmasi adanya indikasi aktivitas percaloan tiket yang dilakukan oleh pihak luar.

"Memang ada pihak yang memanfaatkan sistem aplikasi KAI untuk mendapatkan keuntungan pribadi," ujar Yudi pada Kamis (8/5/2025).

Yudi menjelaskan, modus operandi yang digunakan para calo cukup canggih. Mereka membeli tiket dalam jumlah besar menggunakan identitas orang lain. Setelah itu, saat ada calon penumpang yang membutuhkan tiket, para calo akan membatalkan tiket tersebut secara online dan menyarankan calon pembeli untuk langsung membeli tiket yang dibatalkan tadi menggunakan identitasnya sendiri.

Miris! Pencurian Besi Pedapuran Makam diduga untuk dijual

“Proses awal pembelian tiket memang menggunakan data identitas orang lain. Setelah tiket dibatalkan secara online, mereka arahkan pembeli untuk segera membeli ulang tiket tersebut dengan data yang sesuai penumpang yang akan berangkat,” jelas Yudi.

Pihak stasiun mengimbau masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui jalur resmi dan tidak tergiur tawaran dari pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada