Alih-alih menjadi hiburan, aksi panggung mereka justru memicu kontroversi. Penampilan ketiga penyanyi tersebut dianggap tidak sesuai dengan norma acara resmi, bahkan disebut-sebut sebagai tindakan yang tidak senonoh.
Dalam rekaman video yang beredar luas, tampak ketiga anggota Trio Srigala melakukan berbagai gerakan tari di atas panggung dengan gaya menggoda. Salah satu dari mereka bahkan mendekati kursi para pejabat yang hadir sambil mengibaskan rambut panjangnya ke arah penonton.
Teriakan dari beberapa orang yang hadir terdengar jelas dalam video tersebut, menandakan suasana riuh yang muncul akibat aksi para penyanyi itu. Tak sedikit pula yang merekam momen tersebut dengan ponsel mereka, memperlihatkan suasana campur aduk antara kegembiraan sebagian penonton dan keterkejutan pihak lainnya.
Aksi panggung Trio Srigala itu langsung memicu kritik tajam dari berbagai pihak. Selain dinilai tidak pantas, kemunculan mereka juga dipersoalkan dari segi penggunaan anggaran, yang dianggap sebagai pemborosan untuk acara pemerintahan.
Cek Bansos BPNT Juni 2025 Cair Rp600 Ribu! Begini Cara Cek Lewat HP dengan Mudah dan Cepat
Menanggapi reaksi publik yang meluas, Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro Sudewo, akhirnya angkat bicara. Ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat atas kejadian yang mencoreng citra pemerintah daerah tersebut.
“Kami tidak mengetahui sebelumnya bahwa penampilan mereka akan seperti itu. Kami mohon maaf kepada masyarakat Kabupaten Pati atas kejadian yang kurang pantas tersebut,” ujar Sudewo.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang pada kegiatan resmi berikutnya.***