Hari Buruh 1 Mei 2025: Sejarah, Makna, dan Momentum Spesial Bersama Presiden Prabowo di Monas
“Teman-teman semua, Senin tanggal 21 April 2025 adalah hari terakhir saya menjalani aktivitas di Kantor Komunikasi Kepresidenan. Saya sengaja meminta adik-adik dari Total Politik untuk merekam kegiatan saya hari itu,” ujar Hasan dalam pernyataannya.
Ia menegaskan bahwa keputusan untuk mengundurkan diri bukanlah hasil dari tekanan mendadak ataupun sikap emosional. Sebaliknya, ia telah lama berprinsip bahwa ketika menghadapi persoalan yang tak lagi mampu ditangani secara optimal, maka sebaiknya seseorang tahu kapan saatnya mundur dengan tenang dan terhormat.
“Saya pernah sampaikan dalam sejumlah podcast, jika ada sesuatu yang sudah tidak bisa saya tangani atau jika persoalan telah melebihi kapasitas saya, maka tidak perlu membuat kegaduhan. Cukup tahu diri dan mengambil keputusan untuk menepi,” ungkapnya.
Hasan menyatakan bahwa surat pengunduran dirinya telah ditandatangani dan disampaikan secara resmi kepada Presiden Prabowo Subianto melalui dua orang pejabat terdekat, yakni Menteri Sekretaris Negara dan Sekretaris Kabinet.
“Saya mengambil keputusan ini dalam kondisi yang sangat tenang. Sudah saatnya saya keluar dari lapangan dan duduk di kursi penonton. Memberikan kesempatan kepada sosok yang mungkin lebih tepat untuk melanjutkan peran penting ini,” ujarnya, menegaskan bahwa keputusan itu bukan tiba-tiba atau emosional.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan yang telah diberikan selama menjabat. Dalam waktu bersamaan, Hasan menyampaikan permohonan maaf jika selama menjabat dirinya belum mampu memenuhi harapan Presiden sepenuhnya.
“Ini merupakan kehormatan besar bagi saya dapat dipercaya menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih. Namun saya juga harus jujur meminta maaf jika dalam pelaksanaannya masih banyak kekurangan,” tuturnya.
Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025: Cek Daftar Lengkap, Ada Long Weekend di Akhir Bulan!
Hasan menambahkan, jika diperlukan, ia siap membantu proses transisi kepemimpinan di Kantor Komunikasi Kepresidenan guna memastikan kelancaran kerja ke depan.
“Jika dibutuhkan, saya siap membantu proses transisi ini dengan sepenuh hati,” katanya.
Di akhir pernyataannya, Hasan memastikan bahwa meski tidak lagi menjabat secara struktural di pemerintahan, dirinya akan tetap berkecimpung dalam dunia politik dan pemerintahan. Ia menyebut bahwa peran sebagai penonton bukan berarti berhenti berkontribusi.
“Perjalanan saya di Kantor PCO memang telah usai, tapi saya yakin kita masih akan sering bertemu. Sebab, meskipun kini saya berada di luar lapangan, kegiatan saya tidak akan jauh dari dunia politik dan pemerintahan,” pungkasnya.***