Lingkaran – Washington, Deepfake merupakan video yang dibuat untuk menunjukkan orang melakukan hal-hal yang tidak pernah mereka lakukan di kehidupan nyata, ini bisa berdampak untuk menghancurkan reputasi seseorang. Seiring meningkatnya kemajuan teknologi membuat Deepfake, video yang dibuat dapat dengan mudah sehingga bisa menipu public.
Washington Post mencatat bahwa teknologi ini sekarang tersedia untuk siapa saja yang memiliki smartphone. Smartphone iOS dan Android dapat melakukan fungsi aplikasi dengan mudah dan cepat tanpa memerlukan komputer yang perlu daya atau studio film untuk membuatnya.
Tahun lalu, sebuah aplikasi bernama Reface dirilis untuk perangkat iOS dan Android, dengan aplikasi ini pengguna mengambil foto selfie dan memasukkan wajah mereka ke dalam video, foto, GIF, dan meme. Gambar-gambar ini dapat dibagikan dengan satu ketukan, selain itu aplikasi ini mempromosikan dirinya sendiri dengan menggunakan slogan "Be Anyone”.
Aplikasi lain yang lebih berbahaya adalah aplikasi bernama Avatarify yang memungkinkan pengguna untuk mengarahkan pergerakan wajah seseorang pada sebuah foto. Ini dapat dilakukan dengan memilih foto apa saja dan dengan kamera selfie di ponsel pengguna, dia dapat mengontrol ekspresi dan gerakan orang (atau hewan) yang gambarnya digunakan. Aplikasi ini hanya tersedia untuk iOS dan telah diinstal lebih dari enam juta kali sejak Februari lalu.