Lingkaran.id- RSUD Martapura, Kabupaten OKU Timur diduga menolak pasien seorang ibu hamil yang sedang dalam kondisi darurat akan melahirkan, hal ini disampaikan oleh sang suami bernama M Ridon (36).
Keluhan pelayanan yang buruk juga diungkapkan oleh M Ridon yang menyebutkan bahwa dirinya yang membawa sang istri yang hendak melahirkan di tolak karena dari pasien BPJS Kesehatan.
Diketahui sebelumnya membawa sang istri untuk melakukan persalinan di seorang bidan yang berlokasi di Desa Tulang Bawang untuk melahirkan anak pertamanya yang kembar dan berlangsung normal pada persalinan anak pertama.
"Karena kembar, proses lahiran anak pertama bisa berlangsung secara normal," jelas M Ridon pada Selasa (14/3/2023).
Viral Video Mesum Kades Bercumbu Dengan Pegawai Honorer Cantik Di Media SosialBidan mengalami kesulitan pada persalinan anak kedua M Ridon lantaran posisi bayi yang melintang sehingga mengharuskan sang istri mendapatkan rujukan ke rumah sakit untuk Tindakan operasi Caesar pada persalinan kedua.
Tidak berpikir Panjang M Ridon langsung membawa sang istri menuju IGD RSUD Martapura untuk mendapatkan pertolongan medis dan menanyakan apakah akan melalui jalur umum atau BPJS.
"Karena saya punya (BPJS), jadi saya pilih jalur itu," jelas M Ridon.
Amankan 15 Remaja Dari Rumah Kos, Temukan 2 Boks Kondom Siap PakaiTidak lama kemudian petugas datang Kembali dan menjelaskan bahwa dokter untuk operasi caesar tidak ada dengan kondisi darurat M Ridon langsung membawa sang istri ke rumah sakit swasta yang memiliki pelayanan cepat dan tanggap kepada pasien.
"Iya disampaikan dokternya saat itu tidak ada dan belum bisa dipastikan," ujarnya.***