Program Sekolah Barak Militer Dikritik, DPRD Palembang Minta Pemkot Tak Sekadar Ikut-Ikut Daerah Lain
Program Sekolah Barak Militer Dikritik, DPRD Palembang Minta Pemkot Tak Sekadar Ikut-Ikut Daerah Lain
Lingkaran.id - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menerapkan program sekolah barak militer menuai kritik dari kalangan legislatif. Salah satu suara penolakan datang dari Anggota DPRD Kota Palembang, Mgs Syaiful Padli. Menurutnya, program tersebut terkesan hanya meniru kebijakan dari daerah lain tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik lokal.Sekolah dengan sistem barak militer sendiri sudah lebih dulu diterapkan di beberapa wilayah, seperti Jawa Barat. Namun, Syaiful menilai, bukan berarti Palembang harus serta-merta mengikuti konsep yang sama.Seleksi CPNS dan PPPK 2025 Ditiadakan, Fokus pada Pengangkatan 2024“Tidak perlu harus ikut-ikutan meniru secara persis program yang telah diterapkan di daerah lain. Palembang punya karakter dan persoalan sendiri,” tegas Syaiful Padli.Lebih lanjut, Syaiful menyampaikan, jika memang Pemkot ingin menerapkan konsep serupa, seharusnya dilakukan dengan pendekatan yang lebih relevan dengan kondisi masyarakat Palembang. Ia menegaskan pentingnya memasukkan unsur kearifan lokal agar program tersebut memiliki nilai tambah dan bisa diterima oleh masyarakat.“Kalaupun ingin menjalankan program sejenis, tentu harus diadaptasi dengan kearifan lokal yang ada di Palembang. Jangan hanya menyalin mentah-mentah dari tempat lain,” jelasnya.Selain aspek budaya lokal, Syaiful juga mengingatkan bahwa perencanaan program sekolah barak militer perlu melibatkan pihak-pihak yang berkompeten. Keterlibatan akademisi dan praktisi, menurutnya, sangat penting agar program tersebut berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan masyarakat.Tak hanya itu, ia juga menyoroti perlunya pendekatan langsung kepada masyarakat, khususnya kepada para remaja yang menjadi sasaran program. Ia menilai, banyak persoalan sosial di kalangan remaja, mulai dari aksi tawuran, balap liar, hingga kenakalan remaja lainnya, yang membutuhkan pendekatan berbasis keluarga dan komunitas.Pengumuman RBB BUMN 2025: Cek Hasil Tes Tahap 2 dan Nilai Ambang Batas di Sini!“Langkah awal yang harus dilakukan adalah membangun ekosistem lingkungan yang positif dan kondusif. Pemkot harus melibatkan tokoh masyarakat, pemangku kepentingan, hingga keluarga anak-anak tersebut. Jangan sampai kebijakan yang diambil justru tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat,” tegasnya.Menurutnya, sebelum kebijakan tersebut diterapkan, Pemkot harus membuka ruang diskusi dengan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan bahwa langkah yang diambil benar-benar tepat dan tidak menimbulkan polemik baru di kemudian hari.***
Read More
Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor Sendiri
Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor Sendiri
Lingkaran.id - Konflik pribadi antara dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas PUPR Kota Palembang berubah menjadi insiden kekerasan yang mengejutkan. Seorang pegawai berinisial D mengalami luka-luka setelah diduga dikeroyok oleh sekelompok orang yang dibawa oleh rekan kerjanya sendiri, berinisial U.Insiden tersebut terjadi pada Senin pagi, 10 Juni 2025, sekitar pukul 08.30 WIB di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Jalan Mayor Memet Sastra Wirya, Kecamatan Ilir Timur II.Menurut keterangan yang dihimpun, konflik antara D dan U telah berlangsung sejak 6 Juni 2025 dan bermula dari adu komentar panas di media sosial. Perselisihan itu kemudian berlanjut menjadi tantangan fisik yang berujung pada aksi kekerasan di lingkungan kantor dinas.BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas Landas“Ada perselisihan pribadi yang sebelumnya terjadi di media sosial. Tapi sangat disayangkan, masalah ini malah dibawa ke lingkungan kerja dan berujung kekerasan,” ujar Faisal Riza, Sekretaris Dinas PUPR Palembang.Faisal Riza menambahkan bahwa terdapat indikasi kuat bahwa U tidak hanya menyerang sendiri, tetapi juga membawa sekelompok orang dari luar, yang diduga preman, ke kantor dinas untuk ikut melakukan penyerangan.“Terindikasi ada pihak luar (rombongan preman) seperti dalam video itu yang ikut terlibat. Kami sangat menyayangkan kenapa ada pihak luar masuk ke lingkungan kantor dan ikut ribut. Saat ini sedang diinventarisir siapa mereka,” ungkapnya.Pegawai berinisial D dilaporkan mengalami luka memar di tangan, pipi, bibir, telinga, hingga bagian kepala. Tak terima atas perlakuan tersebut, D langsung melapor ke Polrestabes Palembang untuk meminta perlindungan hukum.Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda SumselKepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan adanya laporan resmi yang masuk terkait kasus ini.“Benar, sudah diterima laporannya. Diduga ada tindak pidana Pasal 170 atau pengeroyokan,” tegas AKBP Andrie, Rabu (11/6).Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi para pelaku dari rekaman CCTV dan keterangan saksi. Jika terbukti, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 5 tahun penjara atau lebih.****
Read More
Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda Sumsel
Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda Sumsel
Lingkaran.id - Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sumatera Selatan kembali mencetak keberhasilan melalui gelaran Labirin Sriwijaya 2025, sebuah laboratorium wirausaha dan inovasi sosial yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pemuda dalam bidang bisnis dan kewirausahaan sosial.Program tahunan yang telah menjadi agenda rutin PCMI Sumsel ini digelar meriah di The Sultan Convention Center, Palembang, pada Rabu (11/6). Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang dalam sambutannya memberikan pesan inspiratif kepada peserta untuk memanfaatkan setiap peluang dalam meraih kesuksesan.“Untuk menjadi wirausahawan sukses, kita harus tambeng, yang artinya tidak gengsi untuk mengambil setiap peluang yang datang. Labirin Sriwijaya ini bisa jadi pintu awal menuju sukses,” ujar Deru.Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mencetak 100.000 Sultan Muda Sumsel. “Semoga kegiatan ini dapat mempercepat terwujudnya Program 100.000 Sultan Muda Sumatera Selatan,” tambahnya.Ketua PCMI Sumsel, Muhammad Hafizh, menjelaskan bahwa Labirin Sriwijaya 2025 diikuti oleh 300 peserta muda dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel. Mereka akan mengikuti serangkaian workshop intensif bersama mentor berpengalaman, yang berpuncak pada sesi Pitching Final Day untuk memilih peserta terbaik.“Labirin Sriwijaya hadir bukan hanya sebagai wadah pengembangan usaha, tetapi juga sebagai pemantik terbentuknya ekosistem bisnis berkelanjutan. Kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, hingga media kami dorong agar terbentuk sinergi yang berdampak,” ujar Hafizh.Tahun ini, PCMI Sumsel tidak hanya melanjutkan kolaborasi strategis dengan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia dalam program Youth Co:Lab Sub-Nasional, tetapi juga menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan sebagai mitra utama dalam pelaksanaan kegiatan.Randa Sanditha, Youth Focal Point UNDP Indonesia, menyampaikan bahwa potensi kewirausahaan di kalangan pemuda Sumsel sangat besar, dan kegiatan seperti Labirin Sriwijaya dapat menjadi ruang aktualisasi yang dibutuhkan anak muda.“Saya percaya anak muda di Sumsel punya kemampuan besar untuk berwirausaha. Mereka hanya butuh ruang dan kesempatan untuk mewujudkannya. Dan menurut saya, Labirin Sriwijaya adalah salah satu platform terbaik untuk itu,” ungkap Randa.Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan pemuda, Labirin Sriwijaya 2025 kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda Sumatera Selatan yang kreatif, tangguh, dan mampu menciptakan perubahan nyata melalui kewirausahaan.
Read More
Wali Kota Palembang Pastikan Program Barak Militer untuk Siswa Nakal Segera Dilaksanakan
Wali Kota Palembang Pastikan Program Barak Militer untuk Siswa Nakal Segera Dilaksanakan
Lingkaran.id - Pemerintah Kota Palembang terus berupaya menekan angka kenakalan remaja dan aksi tawuran di kalangan pelajar. Salah satu langkah konkret yang akan segera diterapkan adalah program pembinaan di barak militer bagi siswa yang terlibat kenakalan.Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menegaskan bahwa rencana tersebut telah dikaji serius dan akan segera direalisasikan dalam waktu dekat. Pemkot Palembang juga sudah melakukan koordinasi intensif dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya di lingkungan Kodam II/Sriwijaya melalui Raider Yonif 200/Bhakti Negara.BSU BPJS 2025 Cair Mulai 6 Juni, Berikut Cara Cek Penerima Rp600 Ribu Lewat HPMenurut Ratu Dewa, program ini merupakan bentuk solusi untuk memberikan pembinaan karakter kepada para pelajar yang terlibat aksi negatif seperti tawuran, bullying, dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya. Melalui pembinaan dengan pendekatan kedisiplinan ala militer, diharapkan para pelajar tersebut bisa berubah menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab.“Koordinasi sudah kami lakukan, khususnya dengan pihak Raider Yonif 200/Bhakti Negara. Kami juga sudah melayangkan surat resmi kepada Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Saat ini kami tinggal menunggu balasan dan arahan lebih lanjut dari beliau,” ujar Ratu Dewa.Ratu Dewa menegaskan, Pemkot Palembang sangat serius dalam menangani persoalan kenakalan pelajar yang selama ini cukup meresahkan masyarakat. Ia berharap program barak militer ini dapat menjadi langkah efektif untuk membina mental dan karakter para siswa, sekaligus menjadi efek jera agar aksi tawuran antar pelajar tidak lagi terjadi di Palembang.Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Canda Bareng Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan: Bikin Baper Netizen!Meski masih menunggu persetujuan resmi dari pihak TNI, Pemkot Palembang menyatakan siap menjalankan program tersebut begitu mendapatkan lampu hijau dari pucuk pimpinan TNI.Program barak militer ini pun menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Sebagian mendukung penuh langkah tegas tersebut, sementara sebagian lainnya menilai pendekatan pembinaan perlu dikombinasikan dengan pendekatan psikologis dan pendidikan karakter secara berkelanjutan.***
Read More
Waspada Modus Baru! Ngaku Mau Kasih Amplop ke Bos, Pria Ini Malah Gasak HP Sopir
Waspada Modus Baru! Ngaku Mau Kasih Amplop ke Bos, Pria Ini Malah Gasak HP Sopir
Lingkaran.id - Sebuah insiden penipuan kembali terjadi di jalanan Palembang dengan modus yang menyasar pekerja lapangan, terutama sopir mobil. Kejadian ini menimpa seorang sopir iklan keliling yang tengah menjalankan tugasnya untuk mengantarkan mobil promosi berkeliling kota.Menurut informasi yang diterima dari rekan korban, kejadian bermula ketika sebuah sepeda motor dikendarai oleh seorang pria berpakaian serba hitam tiba-tiba menyalip mobil yang dibawa korban. Tanpa aba-aba, pengendara motor itu meminta mobil tersebut berhenti dan langsung menyerahkan sebuah amplop kepada sopir.Menuju UVCE 2025: Strategi Karir Berkelanjutan untuk Alumni Sambut Indonesia Emas & Society 5.0Saat menerima amplop tersebut, korban bertanya, "Ini dari siapa?" namun pelaku justru meminta korban untuk segera menghubungi bosnya karena ia mengaku ingin berbicara langsung. Tanpa curiga, korban pun menuruti permintaan pelaku dan menelepon atasannya menggunakan ponsel pribadinya. Ponsel itu kemudian diberikan kepada pelaku agar bisa berbicara langsung.Namun, pelaku ternyata berpura-pura berbincang di telepon. Tak lama kemudian, ia meminta korban untuk mengambil pulpen di dalam mobil dengan alasan ingin menuliskan sesuatu.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaTanpa sadar tengah diperdaya, korban pun bergegas mengambil pulpen. Saat itulah pelaku memanfaatkan kesempatan untuk kabur sambil membawa kabur ponsel milik korban yang diletakkan di dalam helm miliknya. Hingga kini, korban masih belum mendapatkan kembali ponselnya dan telah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwenang.Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang asing yang tiba-tiba menghampiri dengan maksud mencurigakan. Jika ada yang melihat atau memiliki informasi terkait pelaku, harap segera melaporkannya ke pihak berwajib.***
Read More
KOMPAS Gelar Aksi Solidaritas: Serukan 10 Tuntutan HAM & Desak Penghentian Kekerasan di Intan Jaya
KOMPAS Gelar Aksi Solidaritas: Serukan 10 Tuntutan HAM & Desak Penghentian Kekerasan di Intan Jaya
Lingkaran.id - Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) menyuarakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi kemanusiaan yang memburuk di Kabupaten Intan Jaya, Papua. Seruan ini mencuat seiring laporan terbaru mengenai dampak konflik bersenjata antara Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) dan aparat keamanan Indonesia yang terjadi di Kampung Bambu Kuning dan Sugapa Lama.Laporan lapangan tertanggal 13 Mei 2025 mencatat adanya korban jiwa, luka-luka, serta warga yang dinyatakan hilang akibat kontak senjata antara kedua belah pihak. Kajian kualitatif yang disusun berdasarkan observasi langsung, wawancara dengan warga terdampak, serta dokumentasi dari proses evakuasi dan mediasi, menggambarkan tingginya kerentanan warga sipil dalam konflik berkepanjangan ini.Menuju UVCE 2025: Strategi Karir Berkelanjutan untuk Alumni Sambut Indonesia Emas & Society 5.0Menanggapi situasi tersebut, Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) melalui pernyataan resminya mengajak seluruh mahasiswa Papua di Sumatera untuk melakukan aksi solidaritas serentak yang tellah berlangsung pada 30 Mei 2025 di 30 di simpang DPRD Palembang. Aksi ini menjadi bentuk desakan terhadap negara agar segera mengambil langkah nyata dalam menangani eskalasi kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia di Papua.“Aksi ini bukan hanya tentang menyampaikan aspirasi, tapi juga bentuk komitmen moral dan solidaritas kepada saudara-saudari kami di Papua, khususnya Intan Jaya, yang terus hidup dalam ketakutan dan penderitaan,” ujar Alpian Tebai selaku Ketua KOMPAS.Alpian Tebai juga menegaskan bahwa aksi ini akan digelar secara damai dan tertib, dengan menjunjung tinggi prinsip non-kekerasan. KOMPAS menyatakan akan bekerja sama dengan aparat kepolisian untuk memastikan jalannya aksi berlangsung aman dan terhindar dari provokasi.TEDxKambangIwak Sukses Gelar 'COUNTDOWN 2025: Hadirkan Tokoh Lokal dalam Forum Inovasi Lingkungan dan Budaya PalembangBerikut 10 tuntutan utama yang disampaikan dalam aksi ini:Hentikan segera segala bentuk kekerasan dan operasi militer terhadap rakyat Papua!Tarik pasukan keamanan yang selama ini menjadi alat represi terhadap rakyat Papua!Berikan ruang bagi rakyat Papua untuk menentukan masa depan mereka tanpa tekanan dan intimidasi negara!Hentikan eksploitasi sumber daya alam yang hanya memperkaya oligarki dan memiskinkan rakyat Papua! Ketua KOMPASSSegera bebaskan semua tahanan politik yang dikriminalisasi karena memperjuangkan hak-hak Papua!Gantikan Mentri HAM : Beliau juga orang PAPUA tapi tidak pernah buka mata untuk apa yang terjadi di Tanah PAPUA.Menuntut Keras Pemerintah PAPUA Untuk Bertindak Terhadap Kejadian penembakan warga sipil Yang Terjadi di INTAN JAYAKami Orang PAPUA Dengan Tegas Menolak Intimidasi atau penindasan tetapi kami minta agar keadilan harus di adakan bagi kami rakyat papua.Kembalikan warga sipil yang di tahan dan warga yang mengungsi di kembalikan ke rumah mereka masing masingMusuh negara dan tni adalah opm, warga sipil harus di lindungi dan di jagaKOMPAS berharap aksi ini menjadi titik awal bagi pemerintah dan masyarakat luas untuk lebih membuka mata terhadap situasi kemanusiaan yang terjadi di Papua, serta mendorong dialog yang adil dan bermartabat sebagai solusi jangka panjang.*** 
Read More
Bambino Babyshop Gelar Talkshow Kesehatan Gigi: Meriahkan Grand Opening dan Anniversary ke-8 Tahun
Bambino Babyshop Gelar Talkshow Kesehatan Gigi: Meriahkan Grand Opening dan Anniversary ke-8 Tahun
Lingkaran.id - Dalam rangka merayakan Anniversary ke-8 serta grand opening toko terbarunya, Bambino Baby and Kids menggelar talkshow bertema kesehatan gigi anak yang diselenggarakan di event room Bambino Babyshop pada Rabu (28/5/25)  pukul 13.00 WIB. Acara ini menghadirkan langsung pembicara spesial, Drg. Inge Taslim, yang memberikan edukasi kepada anak dan para orang tua mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi anak sejak dini.Talkshow ini disambut dengan antusias tinggi dari para orang tua yang hadir bersama anak-anak mereka. Selain mendapatkan ilmu seputar perawatan gigi, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan gigi gratis. Anak-anak pun terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.Drg. Inge menjelaskan pentingnya perawatan gigi anak sejak usia dini, terutama pada masa peralihan dari gigi susu ke gigi permanen yang biasanya terjadi pada usia 5 hingga 6 tahun, tergantung perkembangan masing-masing anak. Ia menekankan bahwa gigi susu yang copot secara alami umumnya tidak menjadi masalah. Namun, dalam beberapa kasus, gigi tetap dapat tumbuh di belakang gigi susu yang belum tanggal, sehingga memerlukan tindakan pencabutan agar tidak mengganggu posisi gigi permanen.TEDxKambangIwak Sukses Gelar 'COUNTDOWN 2025: Hadirkan Tokoh Lokal dalam Forum Inovasi Lingkungan dan Budaya PalembangIa juga menyoroti pentingnya penggunaan fluoride secara berkala untuk mencegah gigi berlubang. Menurutnya, kebiasaan anak-anak yang tidur sambil minum susu masih sering ditemui, namun kini semakin banyak orang tua yang mulai sadar dan lebih proaktif membawa anak ke dokter gigi.Drg. Inge menambahkan bahwa untuk mendukung pertumbuhan rahang dan gigi yang optimal, anak-anak perlu mengunyah makanan dengan tekstur yang cukup keras dan tidak selalu dilunakkan, karena hal ini turut merangsang perkembangan rahang secara alami. Ia juga menekankan pentingnya membersihkan gigi sebelum tidur, terutama setelah mengonsumsi makanan manis seperti permen dan cokelat.Drg. Inge  juga menyarankan agar anak dibiasakan kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali. Strategi agar anak tidak takut ke dokter antara lain adalah menghindari pendekatan yang membuat trauma, seperti menyakitinya secara tiba-tiba. Sebaliknya, anak perlu diajak ngobrol, diperkenalkan secara bertahap, dan jika perlu dilakukan dua kali kunjungan yaitu pertama untuk konsultasi dan pembersihan, dan kedua untuk tindakan lanjutan seperti penambalan."Harapan saya, anak-anak bisa tumbuh dengan gigi yang sehat dan tidak takut lagi ke dokter gigi. Semakin dini dikenalkan, semakin baik, dan tentu peran orang tua sangat penting dalam membentuk kesadaran itu," ungkap Drg. Inge.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriahDi sisi lain, CeCe Marda selaku owner Bambino Babyshop mengungkapkan bahwa ekspansi toko ini adalah bentuk komitmen Bambino untuk semakin dekat dengan para orang tua di Indonesia terkhusunya di Kota Palembag. Bambino menyediakan kebutuhan bayi untuk membantu ibu-ibu dalam mempersiapkan kelahiran serta menyambut si buah hati.“Bambino hadir dengan konsep one-stop shopping dan one-stop solution. Kami terus berinovasi, bekerja sama dengan berbagai komunitas parenting, serta memastikan setiap produk yang masuk sudah melalui proses riset dan review untuk menjamin kenyamanan dan keamanan buah hati,” ujar Ce Marda.Toko offline Bambino pun terlihat dipadati pengunjung, terlebih karena adanya diskon besar-besaran dalam rangka perayaan. Sementara itu, penjualan online juga terus menunjukkan tren peningkatan.Dengan kehadiran gerai baru ini, Bambino berharap dapat terus memenuhi kebutuhan para orang tua dan keluarga, sehingga kapan pun teringat anak, masyarakat akan langsung teringat Bambino, menjadi mitra terpercaya bagi para orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang buah hati. Bambino, solusi lengkap dan nyaman untuk setiap langkah awal kehidupan si kecil.***
Read More
Ngaku Butuh Uang, Perempuan di MiChat Pancing Korban untuk Diperas Bersama Komplotannya
Ngaku Butuh Uang, Perempuan di MiChat Pancing Korban untuk Diperas Bersama Komplotannya
Lingkaran.id - Tiga orang pemuda di Palembang harus berurusan dengan hukum setelah ditangkap polisi karena terlibat dalam aksi pemerasan dengan modus kencan melalui aplikasi MiChat. Ketiganya, yakni Descofa Faradillah (20), Wali Amirullah (29), dan Abdullah Ramadhan (20), kini mendekam di tahanan Polrestabes Palembang.Insiden ini terjadi pada Minggu malam, 4 Mei 2025, sekitar pukul 21.39 WIB di sebuah kamar kost yang berlokasi di kawasan Ario Kemuning, Palembang. Korban berinisial DR (44) diduga menjadi target setelah menjalin komunikasi dengan salah satu pelaku, Descofa, yang berpura-pura membutuhkan bantuan finansial.Admin Grup Facebook “Fantasi Sedarah” Ditangkap Polisi: Konten AI Bermuatan PornografiMenurut keterangan pihak kepolisian, Descofa mengajak korban bertemu di RD Kost, tepatnya di lantai 2 kamar nomor 7. Setibanya di lokasi, Descofa menawarkan imbalan dengan "jaminan tubuhnya" sebagai bentuk balas jasa atas bantuan uang yang diminta.Saat korban mulai menanggalkan pakaian, dua rekan Descofa secara tiba-tiba masuk ke dalam kamar, membawa sebilah pisau dan melakukan kekerasan fisik seperti mencekik serta memukuli korban.Miris! Anak Yatim Piatu Disiksa Bibinya Sendiri, Tidur di Gudang dan Tak Diberi MakanKetiga pelaku kemudian menuduh korban telah melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur, sebagai dalih untuk menakut-nakuti dan memerasnya. Dalam kondisi tertekan dan ketakutan, korban akhirnya dipaksa untuk mentransfer uang sebesar Rp 30 juta ke rekening milik Descofa. Tak hanya itu, pelaku juga merampas uang tunai Rp 2,5 juta serta ponsel milik korban.Kini, ketiga pelaku telah diamankan dan tengah menjalani proses hukum lebih lanjut di Polrestabes Palembang. Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya korban lain atau jaringan yang lebih luas di balik modus kejahatan tersebut.***
Read More
Viral! Bocah SMP Dirundung dan Diceburkan ke Sungai
Viral! Bocah SMP Dirundung dan Diceburkan ke Sungai
Lingkaran.id - Sebuah video singkat yang beredar luas di media sosial Instagram memicu kehebohan di kalangan warganet, khususnya warga Palembang. Video berdurasi sekitar 7 detik itu memperlihatkan seorang pelajar SMP tengah menangis histeris setelah menjadi korban kekerasan dan perundungan.Korban dalam video tersebut diketahui bernama Tegar Restu Ramadhan, pelajar berusia 13 tahun yang masih duduk di bangku SMP. Ia terlihat basah kuyup dan mengenakan seragam sekolah, tampak baru saja keluar dari sungai sambil menangis. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sore, 18 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB, tepatnya di atas sebuah jembatan di kawasan Jalan Terusan, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang.Hilang Sejak April, Siswi SMA Asal Wonosobo Ditemukan Selamat di Kalimantan TengahTegar diduga menjadi korban penganiayaan, berdasarkan keterangan keluarganya, Tegar tidak sendirian saat kejadian. Ia baru saja selesai mengikuti latihan menari bersama seorang temannya yang bernama Kirana.Suwarni (61), nenek dari Tegar, menjelaskan bahwa Kirana menjadi korban pertama yang diceburkan ke sungai oleh para pelaku. Tak lama kemudian, Tegar pun ikut diseret, didorong, dan dijatuhkan ke dalam aliran sungai oleh kelompok tersebut. Keduanya tidak sempat melawan karena kondisi yang tidak memungkinkan.“Cucuku baru pulang dari latihan nari. Katanya temannya, Kirana, duluan yang diceburkan. Setelah itu, cucuku juga ditarik paksa, didorong, terus dijatuhkan ke sungai. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa,” ujar Suwarni saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang pada Senin, 19 Mei 2025.Aksi Usil Tiga Remaja Taruh Kursi di Jalan Saat Tengah Malam, Sebabkan Pemotor TersungkurSuwarni, yang merupakan warga Lorong Majapahit 9, Kecamatan Jakabaring, turut menyampaikan bahwa cucunya mengalami luka fisik akibat kejadian tersebut. Beberapa bagian tubuh Tegar mengalami cedera, termasuk luka pada kaki kiri, lecet di kaki kanan, serta luka di bagian tangan.Pihak keluarga berharap kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini dan menangkap para pelaku yang telah melakukan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan pernyataan resmi terkait proses penyelidikan maupun identitas para pelaku.***
Read More
Miris! Warga Jarah Mi Instan dari Truk Terguling Usai Kecelakaan Tunggal
Miris! Warga Jarah Mi Instan dari Truk Terguling Usai Kecelakaan Tunggal
Lingkaran.id - Sebuah kecelakaan tunggal yang memprihatinkan terjadi di kawasan Desa Sukamulya, yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin, Sumatera Selatan. Sebuah mobil pengangkut barang mengalami kecelakaan dan terguling di jalan raya desa tersebut.Diketahui, kendaraan tersebut membawa muatan dalam jumlah besar berupa mi instan. Dalam insiden tersebut, mobil tergelincir dan jatuh ke bahu jalan yang cukup dalam, diduga akibat kondisi jalan yang licin atau pengemudi kehilangan kendali.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangNamun, hal yang memprihatinkan terjadi usai kecelakaan. Warga sekitar dan sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas justru memanfaatkan situasi untuk menjarah barang muatan. Puluhan kardus mi instan yang sempat berserakan langsung diambil dan dibawa kabur oleh warga tanpa seizin pemilik barang maupun sopir.Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban luka atau kerugian material yang ditaksir, namun kondisi kendaraan mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan samping. Viral Tiktoker Ditalak Suami Saat Live, Disaksikan 24 Ribu PenontonPihak kepolisian setempat dilaporkan telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan akibat kendaraan yang terguling di badan jalan.***
Read More
Tragis! Calon Pengantin Jadi Korban Pembacokan Saat Hari Pernikahan
Tragis! Calon Pengantin Jadi Korban Pembacokan Saat Hari Pernikahan
Lingkaran.id - Seorang pria bernama Ahmad (30), yang tengah bersiap melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahan, menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh sekelompok orang di Palembang. Insiden tersebut terjadi diduga akibat konflik lama yang berakar sejak tahun 2019.Akibat serangan itu, Ahmad mengalami luka serius di bagian tangan, kaki, dan wajah. Ia segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD BARI untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Kepada pihak kepolisian, Ahmad mengungkapkan bahwa dirinya diserang oleh lima orang pelaku.Alasan Bill Gates tidak mau Mati dalam keadaan Kaya, donasikan 99% Harta Kekayaan"Jumlahnya ada lima orang. Tiga di antaranya membawa senjata tajam, dan satu orang lainnya menggunakan senjata api," jelas Ahmad.Ia juga menuturkan bahwa salah satu pelaku memiliki dendam pribadi terhadapnya sejak lima tahun lalu. Pelaku menuduh Ahmad sebagai informan (cepu), yang kemudian memicu perkelahian di masa lalu."Waktu itu dia nuduh saya cepu. Kami sempat berkelahi, bahkan saya pernah menusuknya dengan pisau di Jembatan Kertapati," kata Ahmad.Ahmad menduga penyerangan ini merupakan bentuk balas dendam yang telah direncanakan sejak lama, mengingat Ahmad sedang fokus dalam acara pernikahannya.Jan Hwa Diana dan Suami Ditetapkan Tersangka"Mungkin dia memang sengaja menunggu momen saya lengah, apalagi sekarang saya sedang fokus menikah. Jadi dia manfaatkan kesempatan itu," ujarnya.Pihak kepolisian setempat kini tengah melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.***
Read More
Resmi! Ini Dia Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025, Siap Jadi Wajah Baru Agripreneur Muda
Resmi! Ini Dia Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025, Siap Jadi Wajah Baru Agripreneur Muda
Lingkaran.id -Setelah melalui proses seleksi panjang dan kompetitif, Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 akhirnya resmi menetapkan dua sosok inspiratif sebagai pemenang utama. Mereka adalah Khoirul Roka Viando dari Kota Prabumulih sebagai Duta Putra, dan Anggun Damar Adelia dari Kota Pagar Alam sebagai Duta Putri. Keduanya tampil gemilang dalam Grand Final yang digelar megah di Hotel Aryaduta Palembang, mengangkat tema “The Glorious Agripreneur”. Tema ini menjadi simbol semangat baru bagi generasi muda Sumsel untuk memandang pertanian bukan sekadar pekerjaan tradisional, tapi sebagai ladang inovasi dan kewirausahaan modern.Ekonomi RI Sedang Tak Baik-Baik Saja, Apa yang mesti kita lakukan ?Siapa Mereka? Inilah Sosok Duta Pertanian Sumsel 2025Khoirul Roka Viando (Prabumulih) dikenal sebagai pemuda yang aktif mengembangkan edukasi pertanian berbasis digital di daerahnya. Ia memiliki misi menjembatani petani lokal dengan pasar menggunakan platform teknologi.Anggun Damar Adelia (Pagar Alam) merupakan aktivis pertanian muda yang fokus pada pertanian organik dan pemberdayaan perempuan desa. Ia membawa pesan bahwa perempuan bisa menjadi pelopor dalam revolusi pertanian hijau.Keduanya dipilih karena kualitas kepemimpinan, kemampuan komunikasi, serta komitmen tinggi terhadap pengembangan sektor pertanian berkelanjutan.Panggung Terhormat, Persaingan KetatDalam grand final ini, 30 finalis dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan tampil membawakan gagasan inovatif yang menyoroti berbagai isu pertanian. Mereka dinilai langsung oleh jajaran juri profesional dari akademisi, praktisi, hingga perwakilan pemerintah.Dukungan dari Para Tokoh PertanianSejumlah tokoh penting hadir memberikan apresiasi dan dukungan, di antaranya:Dr. Ir. H. Bambang Pramono, M.Si – Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura SumselYosi Utami, S.P., MPP – Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikulturadrh. Sri Endah Ekandari, M.Si – Kepala Balai Karantina Pertanian SumselAfrianto, M.Pd – Founder Duta Pertanian SumselGusti, S.Pd, M.Pd, M.Sc – Ketua DPPO Duta Pertanian SumselMereka sepakat bahwa generasi muda adalah kunci transformasi sektor pertanian, dan keberadaan Duta Pertanian menjadi strategi penting untuk mencetak pemimpin-pemimpin baru di bidang ini.Timnas Indonesia Mulai TC 26 Mei, Siap Kalahkan Tiongkok di GBK demi Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AsiaDuta Pertanian Sumsel bukan hanya ajang seleksi, tapi merupakan gerakan sosial dan edukatif yang bertujuan membangun kesadaran anak muda akan pentingnya pertanian dalam menghadapi tantangan pangan, iklim, dan ketahanan ekonomi.Dengan terpilihnya Khoirul dan Anggun, Sumatera Selatan kini punya wajah baru yang siap menginspirasi dan menggerakkan pemuda lainnya untuk ikut terjun dan berinovasi di sektor pertanian.Mereka bukan sekadar pemenang lomba, tapi simbol harapan baru bagi pertanian Sumsel generasi muda, cerdas, peduli, dan berani menciptakan perubahan.****
Read More
Tolak Ajakan ke Hotel, Mahasiswi Justru Diborgol Oknum Polisi di Kosan
Tolak Ajakan ke Hotel, Mahasiswi Justru Diborgol Oknum Polisi di Kosan
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi swasta di Palembang melaporkan seorang anggota polisi berpangkat bintara ke Unit Pelayanan Pengaduan (Yanduan) Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Selatan. Laporan tersebut berkaitan dengan dugaan tindakan asusila disertai kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota kepolisian tersebut.Korban berinisial BR (22), yang berasal dari Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), secara resmi membuat laporan pada Rabu, 23 April 2025. Dalam keterangannya, BR mengaku telah mengalami perlakuan tidak senonoh dari pelaku yang diketahui merupakan Bripda RS, anggota kepolisian aktif.Pemilik UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana Ditangkap PolisiPeristiwa tersebut terjadi pada Selasa malam, 22 April 2025, sekitar pukul 21.20 WIB. Saat itu, Bripda RS menjemput korban di kos-kosannya yang terletak di kawasan Jalan Sei Tawar, Kecamatan Ilir Barat I, Kota Palembang. Keduanya kemudian sempat berkeliling kota menggunakan sepeda motor sebelum berhenti di depan sebuah hotel di kawasan Jalan Veteran.Bripda RS sempat mengajak korban masuk ke hotel, namun ajakan tersebut ditolak oleh BR yang meminta untuk diantar pulang. Bukannya menuruti permintaan korban, Bripda RS malah berpura-pura hendak buang air kecil. Saat itu, ia justru mengambil borgol dan memborgol tangan korban.Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Jadwal Lengkap PPG Guru Tertentu 2025 & Cara Daftar UjianBR yang merasa terancam sempat melawan dan mengancam akan berteriak. Setelah itu, borgol pun dilepaskan oleh pelaku. Namun insiden tidak berhenti di sana. Bripda RS juga mengambil ponsel milik korban dan menghapus seluruh percakapan yang ada di dalamnya.Kini, laporan tersebut sedang ditindaklanjuti oleh pihak Propam Polda Sumsel untuk dilakukan proses pemeriksaan lebih lanjut.***
Read More
Miris! Pencurian Besi Pedapuran Makam diduga untuk dijual
Miris! Pencurian Besi Pedapuran Makam diduga untuk dijual
Lingkaran.id - Warga Kota Palembang kembali digemparkan oleh aksi pencurian besi pedapuran makam yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Telaga Swidak. Insiden ini menjadi sorotan publik setelah video rekaman aksi pelaku tersebar luas dan viral di platform media sosial Instagram.Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025, di lokasi pemakaman yang berada di Jalan Naga Swidak, tepatnya di Lorong Rukun 1, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II. Dalam video yang beredar, besi pedapuran makam sudah ada yang terbongkar, diduga untuk dijual sebagai barang rongsokan.Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Media Gathering: Perkuat Posisi sebagai Bullion Bank NasionalWarga sekitar menyayangkan aksi tersebut, terlebih karena makam merupakan tempat yang seharusnya dihormati.“Sangat tidak manusiawi, mereka mencuri dari tempat peristirahatan terakhir orang-orang,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriahPihak berwenang setempat kini tengah menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan informasi dari rekaman CCTV serta saksi mata untuk mengidentifikasi pelaku. Aparat juga mengimbau warga untuk lebih waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar area pemakaman.Sementara itu, netizen di media sosial mengecam tindakan tak bermoral tersebut, meminta agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum.***
Read More
Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Media Gathering: Perkuat Posisi sebagai Bullion Bank Nasional
Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Media Gathering: Perkuat Posisi sebagai Bullion Bank Nasional
Lingkaran.id - PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel mengadakan kegiatan Media Gathering bertajuk “Sinergi untuk Mengemaskan Indonesia” di Bukit Golf Resto dan Cafe Palembang pada Rabu (7/5/25). Acara ini menjadi momen kebersamaan dalam memperkuat sinergi dengan media sebagai mitra penting dalam penyampaian informasi kepada publik.Dalam sambutannya, Novryandi selaku Pemimpin Wilayah Kanwil Sumbagsel menegaskan bahwa media memiliki peran vital dalam menyebarluaskan informasi yang edukatif dan membangun. Ia menyebut, di tengah pesatnya arus digitalisasi, masyarakat semakin kritis dan membutuhkan informasi yang akurat.“Media bukan hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga memiliki peran penting dalam memfilter informasi dan sebagai  wadah mendorong kemajuan bangsa,” ujarnya.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriahKegiatan ini juga menjadi wadah diskusi tentang peran strategis media dalam mendukung pengembangan industri emas nasional. Salah satu fokus utama adalah mendorong hilirisasi emas sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo, di mana Pegadaian tak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memperhatikan aspek sosial seperti keberlanjutan lingkungan, pemberdayaan generasi muda dan Empowerment.Novryandi juga menekankan bahwa kehadiran Bank Emas Pegadaian menjadi landasan penting dalam membangun ekosistem emas yang kuat di Indonesia.“Ini adalah tonggak awal dari transformasi sektor emas nasional. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan akses emas dengan mudah, aman, dan terpercaya,” jelasnya.Peningkatan penjualan emas di wilayah Sumbagsel mengalami pertumbuhan signifikan, meningkat tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya. Bahkan, ketika harga emas melonjak akibat kekhawatiran global atas kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump, masyarakat secara masif melakukan pembelian emas  (safe haven). Lonjakan permintaan tersebut sempat membuat antrean panjang di Pegadaian hingga malam hari demi melayani kebutuhan masyarakat."Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya investasi emas sebagai bentuk perlindungan finansial jangka panjang," tambah Novryandi.COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan PalembangPegadaian saat ini telah menjadi bagian dari Bullion Bank membuka Bank Emas Pegadaian, yang memperkuat posisinya sebagai industri emas nasional. Di bawah pengawasan langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), segala proses mulai dari pembelian, penyimpanan, hingga distribusi emas dijalankan dengan tata kelola yang transparan dan terpercaya.“Dengan dukungan regulasi dan semangat untuk menjadi ahli emas, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.***
Read More
Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
Lingkaran.id - Jumlah siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terus mengalami peningkatan.Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun hingga saat ini, total sebanyak 64 siswa dari lima sekolah berbeda tengah mendapatkan penanganan medis secara intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi.Presiden Prabowo Duga Keracunan MBG Dipicu Kebiasaan Makan Tanpa Sendok dan Minimnya KebersihanInformasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, saat menjenguk para siswa yang sedang menjalani perawatan akibat dugaan keracunan tersebut.“Untuk sementara, data yang kami terima menyebutkan ada sekitar 64 siswa dari lima sekolah yang dirawat di RSUD Talang Ubi. Di antaranya berasal dari SDN 28, SDN 20, dan juga beberapa siswa SMP. Saya tidak ingat semua nama sekolahnya, tapi ini data yang kami terima sementara,” ujar Iwan pada Senin, 5 Mei 2025.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaSaat ini, pihak pemerintah daerah masih terus melakukan pendataan dan menelusuri penyebab pasti insiden yang menimpa puluhan pelajar tersebut. Dugaan sementara mengarah pada konsumsi makanan program MBG yang dibagikan di sejumlah sekolah.***
Read More
Tragis! Mahasiswi di Palembang Dikeroyok Lima Teman Sendiri di Kamar Kost
Tragis! Mahasiswi di Palembang Dikeroyok Lima Teman Sendiri di Kamar Kost
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh lima orang yang merupakan teman dekatnya sendiri. Korban bernama Kerren Julinda (19), asal Pagar Alam, mengalami tindakan penganiayaan secara beramai-ramai di kamar kost miliknya yang berlokasi di kawasan Demang Lebar Daun pada Jumat malam, 2 Mei 2025.Insiden memilukan ini diduga dipicu oleh konflik personal antara Kerren dan salah satu pelaku berinisial S. Perselisihan bermula ketika Kerren menyinggung hubungan asmara S dengan pasangannya. Meskipun Kerren mengaku telah meminta maaf atas hal tersebut, rupanya permintaan maaf itu tidak diterima. S yang masih diliputi amarah kemudian datang ke kamar kost Kerren bersama beberapa rekannya.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun“Saat dia marah, aku cuma bisa diam karena memang merasa bersalah, tapi dia malah menampar dan mendorong kepala aku,” ungkap Kerren ketika memberikan keterangan.Tak berhenti di situ, Kerren mengaku menjadi sasaran pengeroyokan oleh lima orang secara bersamaan. Ia mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik, mulai dari dijambak, dicakar, hingga kepalanya dibenturkan ke dinding kamar. Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian dahi dan hidung, serta luka lecet pada tangan dan bibir.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatYang lebih mengkhawatirkan, aksi kekerasan tersebut terekam dalam sebuah video yang sengaja direkam oleh para pelaku. Video itu kemudian disebarkan melalui media sosial dengan disertai kata-kata bernada ancaman bahwa mereka siap melakukan serangan lanjutan. Tindakan ini membuat korban semakin merasa trauma, tertekan, dan ketakutan.Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut dan telah menerima laporan resmi dari korban. Proses hukum pun akan segera dilakukan terhadap para terduga pelaku.***
Read More
COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan Palembang
COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan Palembang
Lingkaran.id - Isu global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan krisis ekonomi menjadi perhatian utama masyarakat dunia. Anak muda, sebagai generasi penerus, memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan ini.Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan mengajak anak muda untuk terlibat dalam solusi, Ted x Kambang Iwak akan menyelenggarakan event yang berjudul TEDx Countdown 2025, sebuah event yang membahas isu-isu global dan mengajak anak muda untuk menjadi bagian dari pergerakan positif. TEDx Kambang Iwak adalah bagian dari gerakan global TEDx yang bertujuan untuk menggalang aksi nyata dalam menghadapi krisis iklim dan isu global lainnya. Dengan tema "Countdown," acara ini akan menyuguhkan serangkaian diskusi, presentasi, dan panggilan untuk bertindak yang ditujukan untuk menginspirasi dan memberdayakan anak muda.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik InformatikaAcara ini akan menampilkan narasumber-narasumber inspiratif yang akan berbagi wawasan tentang isu global, solusi inovatif, dan bagaimana anak muda dapat terlibat dalam menciptakan perubahan. Dengan format yang interaktif dan mendalam, TEDx Kambang Iwak bertujuan untuk tidak hanya meningkatkan kesadaran, tetapi juga menggerakkan tindakan nyata.Event tersebut Akan dihadiri banyak pembicara terkemuka dan membahas perihal isu isu yang ada di kota Palembang : 1. Bunda Rayya2. Andi Wijaya 3. Bijak Ahadito 4. Raka Hadiyan 5. Pungky Nanda PratamaAnak muda adalah generasi yang paling terpengaruh oleh dampak isu global. Mereka juga merupakan generasi yang paling memiliki energi, kreativitas, dan semangat untuk menciptakan perubahan. Namun, seringkali, anak muda merasa bahwa mereka tidak memiliki suara yang cukup kuat untuk mempengaruhi kebijakan global atau menciptakan dampak signifikan.Itulah mengapa TEDx Kambang Iwak hadir untuk memberikan platform bagi anak muda untuk belajar, terinspirasi, dan terlibat dalam pergerakan yang lebih besar. Acara ini akan menunjukkan bahwa setiap individu, terlepas dari usia atau latar belakang, memiliki peran dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.Apa yang Akan Dibahas dalam Acara Ini?Acara TEDx Countdown akan membahas berbagai isu global yang mendesak, termasuk:Perubahan Iklim dan Keberlanjutan: Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi planet kita dan apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya.Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi: Solusi inovatif untuk mengatasi ketidaksetaraan dan memastikan akses yang adil bagi semua orang.Teknologi dan Inovasi: Peran teknologi dalam menciptakan solusi untuk isu global dan bagaimana anak muda dapat menggunakan teknologi untuk menciptakan dampak positif.Pendidikan dan Kesadaran: Pentingnya pendidikan dalam meningkatkan kesadaran tentang isu global dan bagaimana anak muda dapat menjadi agen perubahan.Dengan materi yang komprehensif dan diskusi yang mendalam, acara ini akan memberikan wawasan yang luas tentang isu-isu yang dihadapi dunia saat ini.Kopi Bikin Ngantuk? Ini Alasan Aneh Tapi Nyata!TEDx Kambang Iwak tidak hanya sekedar acara untuk ditonton, tetapi juga merupakan ajakan untuk terlibat dalam pergerakan. Berikut beberapa cara anak muda bisa terlibat:Menghadiri Acara: Dengan menghadiri acara ini, anak muda dapat langsung terlibat dalam diskusi dan inspirasi yang disuguhkan oleh narasumber.Bergabung dalam Komunitas: Setelah acara, anak muda dapat bergabung dalam komunitas yang terdiri dari individu yang memiliki visi yang sama untuk menciptakan perubahan.Mengambil Tindakan: Acara ini akan memberikan wawasan tentang langkah-langkah konkret yang dapat dilakukan oleh anak muda untuk menjadi bagian dari solusi.Dengan terlibat dalam acara ini, anak muda tidak hanya akan mendapatkan pengetahuan yang berharga, tetapi juga akan menjadi bagian dari jaringan global yang berdedikasi untuk menciptakan perubahan.TED X adalah salah satu platform terkemuka di dunia yang dikenal karena kontennya yang inspiratif, mendalam, dan berfokus pada ide-ide besar. Dengan format acara yang unik dan narasumber yang luar biasa, TED X telah menjadi simbol dari pengetahuan, inovasi, dan inspirasi.Dengan mengadakan acara ini, TEDx Kambang Iwak ingin membawa nilai-nilai tersebut ke komunitas lokal sambil tetap terhubung dengan gerakan global. Acara ini akan menjadi platform yang ideal bagi anak muda untuk belajar dari para ahli dan praktisi yang telah terlibat dalam isu-isu global.Acara TEDx Kambang Iwak terbuka untuk siapa saja yang tertarik dengan isu-isu global dan ingin menjadi bagian dari solusi. Anak muda, mahasiswa, profesional muda, dan siapa saja yang memiliki semangat untuk menciptakan perubahan dipersilakan untuk hadir.Untuk menghadiri acara TEDx Countdown, Anda dapat mendaftar melalui situs resmi TED x Kambang Iwak atau melalui tautan yang akan dibagikan di media sosial. Pastikan untuk mendaftar sebelum batas waktu yang ditentukan karena jumlah kursi terbatas.Isu-isu global yang kita hadapi saat ini tidak dapat diatasi oleh satu orang atau satu organisasi saja. Dibutuhkan kolaborasi, inspirasi, dan tindakan dari semua pihak, terutama dari generasi muda yang akan mewarisi dunia ini. Dengan menghadiri acara TEDx Countdown, anak muda dapat menjadi bagian dari pergerakan yang lebih besar untuk menciptakan perubahan yang positif.Jangan lewatkan kesempatan ini untuk belajar, terinspirasi, dan terlibat dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Daftar sekarang juga dan bergabunglah dalam komunitas yang peduli dengan isu-isu global.Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui situs resmi TED x Kambang Iwak atau melalui kontak yang tertera di media sosial.****
Read More
Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriah
Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriah
Lingkaran.id - Provinsi Sumatera Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertanian dengan menyelenggarakan Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025. Acara ini bukan hanya merupakan ajang pencarian bakat, tetapi juga menjadi platform untuk mempromosikan potensi pertanian daerah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian dalam mendukung perekonomian lokal.Latar Belakang KegiatanSumatera Selatan dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi pertanian yang sangat besar. Dari produksi padi, jagung, hingga komoditas unggulan seperti karet dan sawit, provinsi ini menjadi salah satu penyumbang terbesar untuk pertanian nasional. Namun, tantangan seperti perubahan iklim, degradasi lahan, dan pergeseran generasi petani muda menjadi isu yang perlu segera ditangani.Dengan menyelenggarakan Grand Final Duta Pertanian, pemerintah daerah bertujuan untuk:Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pertanian;Mencari dan membina talenta muda yang berpotensi menjadi duta pertanian;Mempromosikan inovasi dan teknologi pertanian yang ramah lingkungan;Mengembangkan rasa kebanggaan masyarakat terhadap sektor pertanian.Proses Seleksi dan KegiatanGrand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki minat dan dedikasi terhadap pertanian. Proses seleksi dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari pendaftaran, seleksi administrasi, hingga tes wawancara.Beberapa tahapan utama yang dilalui para peserta antara lain:Pendaftaran dan Seleksi Administrasi: Peserta harus memenuhi kriteria seperti usia, domisili, dan latar belakang pendidikan yang relevan.Tes Wawancara: Para peserta dinilai berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan visi mereka tentang pertanian.karantina selama 2 hari: bertujuan untuk menjaring peserta agar bisa tampil maksimal diatas panggung.Grand Final: Peserta yang lolos seleksi sebelumnya akan bertanding dalam acara puncak yang dihadiri oleh pejabat pemerintah, akademisi, dan masyarakat umum.Acara Puncak yang MeriahGrand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 diselenggarakan di Hotel Arya Duta Palembang. Acara ini dihadiri oleh lebih dari ratusan orang, termasuk kepala dinas, sponsorship, media partner, ditandai dengan penampilan tarian tradisional dan musik khas Sumatera Selatan. Kegiatan ini juga dimeriahkan oleh penampilan peserta yang mempresentasikan produk pertanian unggulan daerah, seperti padi organik, kopi, dan kerajinan tangan dari bahan pertanian.Pembukaan acara yang ditandai dengan pertunjukan peserta menampilakan aksi,ide kreatif dan wawasan tentang pertanian demi mewujudkan katahanan pangan di wilayah Sumatera SelatanPemilihan Duta Pertanian 2025Titik puncak acara adalah pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025. Para finalis yang terdiri dari 30 peserta (15 pria dan 15 wanita) harus menunjukkan kemampuan mereka dalam berbicara, mempresentasikan gagasan, dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh dewan juri.Setelah melewati serangkaian penilaian yang ketat, akhirnya terpilihlah 3 nama sebagai Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025. ketiganya akan mewakili provinsi ini dalam berbagai kegiatan pertanian serta menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terjun dalam sektor pertanian.Pengumuman Pemenang dan Penutupan AcaraAcara pengumuman pemenang diwarnai dengan suasana haru dan bangga. ketiga duta yang terpilih tidak menahan air mata saat mendengar namanya dipanggil sebagai pemenang. Mereka berjanji akan menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh dan memberikan yang terbaik untuk Sumatera Selatan.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 bukan hanya sekadar acara pilihan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mengembangkan sektor pertanian daerah. Dengan terpilihnya duta-duta pertanian yang berdedikasi, diharapkan Sumatera Selatan dapat semakin maju dan menjadi contoh bagi daerah lainnya.Acara ini juga menunjukkan bahwa pertanian bukan hanya pekerjaan biasa, tetapi juga merupakan profesi yang mulia dan berdampak besar terhadap perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.Kita tunggu acara selanjutnya dan terus mendukung perkembangan pertanian di Sumatera Selatan!***
Read More
Tergiur Tukar Tambah iPhone, Mahasiswa Ini Malah Gigit Jari
Tergiur Tukar Tambah iPhone, Mahasiswa Ini Malah Gigit Jari
Lingkaran.id - Harapan seorang mahasiswa untuk memiliki ponsel iPhone malah berujung pahit. Fadhil Padhulrrohman (21), warga Mekar Jaya, Kota Pagar Alam, justru menjadi korban penipuan hingga harus merelakan satu unit Samsung S24 Ultra miliknya serta uang tunai sebesar Rp 5 juta.Peristiwa tersebut mendorong Fadhil untuk melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolrestabes Palembang pada Kamis siang, 24 April 2025. Dalam pengaduannya kepada petugas piket, Fadhil menjelaskan bahwa aksi penipuan dan penggelapan tersebut terjadi pada Senin malam, 14 April 2025, sekitar pukul 18.30 WIB. Lokasi kejadian berada di Adelia Kost, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang.Viral Lisa Mariana Patok Honor Rp150 Juta untuk Podcast, Cuma Mau by PhoneFadhil menceritakan bahwa awal mula kejadian berawal dari telepon yang diterimanya dari seseorang berinisial FN, yang dikenalnya sebagai mantan karyawan counter handphone di Palembang Square (PS) Mall. Mereka pun sepakat untuk bertemu di kosan tersebut guna melakukan transaksi tukar tambah.“Saya dihubungi oleh FN, yang dulu saya kenal pernah kerja di counter HP di PS Mall. Kami janjian bertemu karena dia menawarkan tukar tambah,” ujar Fadhil kepada petugas.Viral Dugaan Pelecehan Seksual di DPRD DKI, Sekwan: Siap Pecat Jika TerbuktiDalam pertemuan itu, Fadhil menyerahkan ponsel Samsung S24 Ultra miliknya ditambah uang tunai sebesar Rp 5 juta dengan harapan akan mendapatkan iPhone seperti yang dijanjikan oleh FN. Namun, setelah menerima barang dan uang tersebut, FN tak kunjung menyerahkan iPhone yang dijanjikan, bahkan tidak dapat lagi dihubungi.Merasa dirugikan, Fadhil akhirnya memilih menempuh jalur hukum agar pelaku segera diproses sesuai ketentuan. Pihak kepolisian kini tengah menindaklanjuti laporan tersebut untuk memburu pelaku penipuan.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik