Lingakaran.id- Seorang pria berumur M Yani (40) yang merupakan warga Jl.Sei Itam, Keluruhan Kemang Manis Ilir Barat II, Kota Palembang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dalam bangunan Town House.
Aksi gantung diri M Yani terjadi di salah deretan bangunan Town House yang ditinggalinya sekitar pukul 17.00 WIB pada (27/3/2023).
Diketahui pria tersebut bukan orang asli Palembang dan tinggal sendirian di dalam bangunan tersebut yang ditempatinya tersebut, korban juga diketahui telah memiliki dua orang anak dan istri yang menetap di Jakarta.
Polda Sumsel Sidak Sejumlah Pasar, Amankan 70 Bal Pakaian BekasAksi gantung diri korban diketahui oleh salah seorang tetangga yang hendak meminjam selang air, namun ketika dipanggil-panggil korban tidak menjawab, hal ini membuat Darmadi menengok ke sekililing rumah dan menemukan korban telah tewas tergantung di kusen pintu belakang rumah.
Darmadi langsung melaporkan aksi gantung diri tersebut kepada Polsel Ilir Barat II dan langsung mendatangi lokasi kejadian serta temukan sebuah surat yang ditulis oleh korban.
“Di dekat korban juga ditemukan sepucuk surat yang berisikan pesan untuk menjual bengkel sepeda motor kepada temannya dan uangnya diserahkan ke anaknya, dalam surat itu juga korban izin pergi dan meminta maaf. Terdapat pula nomor ponsel anak dan beberapa keluarganya,” ungkap Kapolsek IB II.
Mahfud, Sri Mulyani dan PPATK Diundang ke DPR Bahas Soal Transaksi 349 TBerdasarkan keterangan yang beredar sederet bangunan Town House tersebut dikenal angker oleh warga sekitar lantaran dilokasi pembangunan rumah korban merupakan area bekas makam atau kuburan lama.
Belum diketahui secara jelas penyebab kematian korban, lantaran masih diselidiki oleh pihak kepolisian dan jasad korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.***