Kopi Kenangan Kembangkan Sayap Sampai ke 5 Negara
Agung P. Putra 1 tahun yang lalu
Lingkaran id- Edward Tirtanata, CEO dan Co-Founder Kenangan Brands mengatakan hingga akhir tahun ini pihaknya merencanakan untuk menambah satu atau dua negara lainnya di luar Malaysia sehingga ditargetkan sampai akhir tahun akan ada 150 gerai di luar negeri.Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan: Herbal Alami untuk Kesejahteraan TubuhUntuk brand yang akan digunakan saat ekspansi, Kopi Kenangan akan beroperasi di bawah nama Kenangan Coffee sebagai nama merek internasional yang digunakan di luar Indonesia."Kami ingin menerapkan kesuksesan model bisnis kopi dari Kopi Kenangan ke pasar luar negeri, yang dimulai dari Malaysia. Tujuannya kami ingin mengenalkan kopi Indonesia yang berkualitas dengan harga yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang,” tuturnya.Keunikan Becak Vespa Padangsidimpuan, Tradisi dan Pesona yang Tidak TergantikanMasih mengandalkan kopi Indonesia, Kenangan Coffee akan mengenalka Kenangan Latte yang diadaptasi dari menu andalan Kopi Kenangan di Indonesia yaitu Kopi Kenangan Mantan. Di Indonesia sendiri, Kopi Kenangan telah memiliki lebih dari 800 outlet yang tersebar di 64 kota di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan bisnisnya, perusahaan terus berinovasi dengan menghadirkan berbagai produk-produk unggulan yang tak hanya berfokus pada kopi.
Read More Hadapi Tahun Politik, Masyarakat Harus Tetap Menjaga Kondusif
Agung P. Putra 1 tahun yang lalu
Lingkaran id- Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Purbalingga menggelar sarasehan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Selasa (23/5), bertempat di Operation Room Graha Adiguna Kantor Setda Purbalingga yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait mediasi dan sengketa, serta pengawasan Ormas/Ormas asing untuk menjaga kondusifitas wilayah di tahun politik. Hal tersebut disampaikan oleh Perwakilan Kepala Kantor Kesbangpol Purbalingga, Aris Budi Nugroho dalam laporannya.Mengulas Fakta, Tentang Transportasi Umum Light Rail Transit (LRT) Palembang“Para narasumber yang hadir pada hari ini dari Kementerian Dalam Negeri Sub Direktorat Organisasi Kemasyarakatan Asing, dan Sub Direktorat Mediasi dan Sengketa Ormas, kemudian Polres Purbalingga, serta Kejaksaan Negeri Purbalingga,” terangnya.Sarasehan yang bertema “Mediasi Sengketa Ormas Lokal dan Pengelolaan Ormas yang Didirikan Oleh Warga Negara / Pihak Asing” dan diikuti oleh 50 orang perwakilan Ormas di wilayah Kabupaten Purbalingga tersebut menjadi forum komunikasi untuk menciptakan iklim yang sejuk dan kondusif di masyarakat pada tahun politik mendatang.Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra, Yani Sutrisno sekaligus membuka sarasehan tersebut turut menegaskan bahwa Organisasi Kemasyarakatan diharap bisa bersama-sama menjaga kondisi yang aman, damai, dan kondusif.“Dalam konteks makro, Ormas memiliki peran yang strategis. Oleh karena itu, sinergi antara Pemerintah dan Organisasi Kemasyarakatan harus bisa selaras sehingga mendorong percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Purbalingga,” jelas Yani Sutrisno.Cara Rumahan Mengatasi Asam Lambung, Tips untuk Meredakan Gejala yang Tidak NyamanKita semua tahu, lanjut Yani, Pemilu akan dilaksanakan pada tahun 2024. Dalam konstelasi politik diharapkan terwujudnya kondusifitas baik pada masa persiapan, pelaksanaan dan pasca pemilu. Oleh karena itu, kita semua hadir bertujuan agar pesta demokrasi bisa terselenggara dengan aman dan lancar.“Dan pada akhirnya aktivitas penyelenggara pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan setelah pelaksanaan Pemilu tetap normal dan lancar dalam rangka mewujudkan visi Kabupaten Purbalingga,” pungkasnya.
Read More Daya Beli Melambat, Pedagang Kaki Lima Serta UMKM Terseok Seok Untuk Bertahan
Agung P. Putra 1 tahun yang lalu
Lingkaran id- Dari survei yang dilakukan Tim Pemantau Harga Pangan di sejumlah pedagang kaki lima atau warung penjual makanan dan minuman , terdapat kenaikan atau lompatan penjualan makanan (gorengan) dalam rentang 25 persen hingga 50 persen.Hati-Hati Dengan Privasi Data Yang Disalah Gunakan, Berikut Ancaman DigitalisasiNamun, Ketua Tim Pemantau Harga Pangan, Gunawan Benjamin mengatakan, kenaikan omzet tersebut konsisten mengalami penurunan jika melihat perbandingan penjualan .Untuk penjual gorengan dan bukan pedagang musiman, penjualannya relatif stabil dan cenderung turun. Akan tetapi untuk penjual makanan kue kering atau basah dan minuman olahan yang berdagang secara musiman, kerap barang dagangannya tidak habis terjual.“Di sisi lain, penjualan minuman segar seperti kelapa dan tebu, bukan musiman, terjadi penurunan omzet yang cukup tajam jika membandingkan hari pertama dengan hari ketiga,” kata Gunawan, Selasa (28/3).Disampaikan Gunawan, pedagang tersebut mengklaim bahwa sekalipun penjualan di hari pertama Ramadan mengalami lonjakan penjualan yang tinggi, bisa mencapai 2 kali lipat dibandingkan hari biasa, akan tetapi omzet atau penjualan di hari kedua mengalami penurunan sekitar 20 persen. Di hari ketiga dibandingkan dengan hari kedua omset turun 40 persen. Sementara hari pertama dengan hari ketiga omzet turun sekitar 44 persen.Kemudian, pedagang minuman segar dan bukan musiman mengkhawatirkan bahwa, tidak butuh waktu yang lama untuk melihat penjualan di bulan Ramadan ini akan sama atau mendekati omzet penjualan di hari normal. Sementara itu, pedagang gorengan bukan musiman lebih optimis barang dagangannya masih akan lebih tinggi omzetnya selama bulan Ramadan ini dibandingkan dengan hari-hari biasa.Dan dari sejumlah pedagang grosir penjual bahan baku untuk makanan, peningkatan hanya terjadi pada penjualan bahan makanan pokok seperti tepung, minyak goreng, gula pasir hingga penyedap rasa. Untuk penjualan makanan dan minuman jadi (kaleng), tidak terjadi peningkatan penjualan.Mengenal Apa Itu Sandwich Generation“Dan melonjaknya harga bahan baku pangan serentak menjadi alasan penurunan pendapatan yang dirasakan pedagang, jika membandingkan pendapatan diwaktu yang sama pada tahun-tahun sebelumnya,” Gunawan menuturkan.Secara keseluruhan, Gunawan berkesimpulan ada pelemahan daya beli untuk masyarakat kelas menengah ke bawah jika melihat fenomena penjualan pedagang kaki lima atau warung di Ramadan ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.“Tingginya inflasi menjadi salah satu pemicu pelemahan daya beli tersebut,” tandasnya.***
Read More Pemerintah Meyakini Ekonomi Jauh Lebih Tinggi di Tahun 2024
Agung P. Putra 1 tahun yang lalu
Lingkaran id- Pemerintah meyakini perekonomian dalam negeri akan terus membaik meski guncangan global belum usai. Untuk tahun depan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi berada di angka 5,3 persen-5,7 persen.Sejauh ini kinerja perekonomian memang masih terjaga. Pertumbuhan ekonomi RI tumbuh di atas lima persen dalam enam kuartal terakhir. Pada kuartal I 2023, ekonomi tumbuh 5,03 persen (year on year/yoy). Tahun ini, ekonomi ditargetkan tumbuh 5,3 persen.Fakta Kemenangan Timnas Indonesia Atas Thailand Pada SEA Games 2023Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, target pertumbuhan 2024 ditetapkan untuk menciptakan ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. Menurut dia, target tersebut ditetapkan dengan dengan mempertimbangkan berbagai risiko serta dinamika dalam negeri maupun global.“Dengan mencermati risiko dan dinamika global dan dalam negeri, agenda pembangunan untuk tahun 2024 diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR terkait penyampaian Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) RAPBN Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (19/5/2023).Menkeu menjelaskan, penetapan target pertumbuhan ekonomi Indonesia disusun berdasarkan fenomena guncangan besar perekonomian global yang diakibatkan kebijakan fiskal AS yang tak menentu dan tensi geopolitik global yang kian berlarut. Pemerintah juga mempertimbangkan kondisi perekonomian dalam negeri yang saat ini cenderung stabil."Saat ini ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga dengan pertumbuhan kuartal I 2023 pada level 5,03 persen yang menunjukkan bahwa resilient perekonomian Indonesia sangat baik," ujarnya.Dampak Mengonsumsi Mie Instan Berlebihan Bagi KesehatanPemerintah juga mengusulkan kisaran indikator ekonomi makro lainnya yang digunakan sebagai asumsi dasar penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Indikator tersebut meliputi inflasi tahun depan yang berada di kisaran 1,5 sampai 3,5 persen, nilai tukar rupiah yang mencapai Rp 14.500 hingga Rp 15.300 per dolar AS, serta tingkat suku bunga surat berharga negara (SBN) 10 tahun antara 6,49 hingga 6,91 persen.Kemudian, harga minyak mentah Indonesia di kisaran 75 dolar sampai 85 dolar AS per barel, lifting minyak bumi di tingkat 597 ribu sampai 652 ribu barel per hari, serta lifting gas 999 ribu hingga 1,54 juta barel setara minyak per hari.
Read More Pertumbuhan Ekonomi China Diproyeksikan Melambat
Agung P. Putra 1 tahun yang lalu
Lingkaran id- Setelah mencabut kebijakan nol-COVID yang sangat ketat pada bulan Desember, ekonomi Cina mulai bangkit, tapi tidak dalam tempo yang diharapkan. Impor Cina mengalami kontraksi tajam pada bulan April sebesar 7,9%, sementara ekspornya tumbuh lambat, hanya 8,5% dibandingkan dengan 14,8% pada bulan Maret.Kafe Ini Seduh Dan Jual kopi Air Susu Ibu (ASI)Sementara itu, pinjaman bank pada bulan April juga turun tajam, kurang dari seperlima nilai bulan Maret. Ini menandai adanya kelambatan investasi dan pertumbuhan."Ekonomi Cina tidak akan meledak dan juga tidak akan kembali ke dekade emas 2010-an, ketika pertumbuhan mencapai tingkat dua digit," kata Steve Tsang, direktur China Institute di School of Oriental and African Studies di London kepada DW.Ibu Dan Anak Jatuh Dari Sepada Motor, Sang Anak Tewas Terlindas BusAncaman yang pernah disampaikan China untuk menginvasi Taiwan juga terus menimbulkan kekhawatiran dan sikap menjauh di Barat. Ditambah lagi sikap lunak Beijing terhadap Moskow setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Read More Sekitar Belasan Juta Manusia Akan Hilang Pekerjaan Gara-Gara AI
Agung P. Putra 1 tahun yang lalu
Lingkaran id- Guncangan hebat bakal menghantam pasar tenaga kerja global dalam 5 tahun ke depan. Hal ini dipicu melemahnya ekonomi serta optimalisasi teknologi kecerdasan buatan (AI) oleh perusahaan.Adapun hal ini dilaporkan World Economy Forum (WEF) berdasarkan survei ke lebih dari 800 perusahaan. WEF menyebut jumlah lapangan kerja tahun 2027 akan berkurang 14 juta, dari sebelumnya 83 juta posisi menjadi 69 juta posisi.Pasca Lebaran Pengendara Kembali Padati Sejumlah Ruas Jalan JakartaGangguan di pasar tenaga kerja juga disumbang oleh pergeseran ke energi terbarukan yang mengandalkan mesin canggih. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi masih lambat, ditambah inflasi tinggi yang menimbulkan kerugian.Posisi untuk analis dan ilmuwan data, spesialis ahli mesin, dan pakar keamanan siber diperkirakan akan tumbuh rata-rata 30% pada tahun 2027 menurut data WEF.Di waktu bersamaan kecerdasan buatan akan mengancam beberapa posisi, karena robot telah menggantikan peran manusia dalam beberapa posisi. Prediksi WEF, kemungkinan ada 26 juta lebih pekerjaan pencatatan dan administrasi pada tahun 2027. Posisi entri data dan sekretaris eksekutif diperkirakan akan mengalami ancaman paling besar.Viral Kuburan Digembok Usai Meningkatnya Pemerkosaan MayatTerlepas dari sensasi baru-baru ini dari ChatGPT, otomatisasi melambat di awal dekade ini. Organisasi yang disurvei oleh WEF memperkirakan 34% dari semua tugas terkait bisnis saat ini dilakukan oleh mesin. Angka itu hanya naik tipis dibanding 2020.Pada tahun 2020, pemberi kerja memprediksi 47% pekerjaan akan diotomatisasi pada tahun 2025. Namun kini, mereka memperkirakan angka tersebut akan mencapai 42% pada tahun 2027.
Read More Menko Perekonomian RI Lakukan Pertemuan dengan Menteri Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman
Agung P. Putra 2 tahun yang lalu
Lingkaran id- Pertemuan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto dengan Menteri Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim Jerman, Robert Habeck di Berlin telah berlangsung setelah Menko Airlangga mendampingi seluruh rangkaian kegiatan Presiden RI, Joko Widodo, di Hannover Messe 2023 pada pagi harinya; yakni acara Pembukaan Paviliun Nasional Partner Country Indonesia di Hannover Messe 2023, mengunjungi stan co-exhibitor Indonesia dan Jerman di lokasi pameran serta menghadiri pembukaan acara Indonesia – Germany Business Summit bersama Presiden Joko Widodo dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz. Dengan jarak tempuh sekitar 3 jam dengan Kereta Api antara Hannover-Berlin, Menko Airlangga dan rombongan langsung berkunjung ke Kantor Kementerian Urusan Ekonomi dan Iklim Federal Jerman di Berlin dan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Habeck.Rumah Tangga Ari Wibowo dan Inge Anugrah Kandas 'Sudah Tidak Ada Kecocokan'“Kami sangat senang bahwa Indonesia telah kembali ditunjuk sebagai Partner Country Hannover Messe untuk yang ketiga kalinya dan merupakan kehormatan bagi Jerman untuk menerima Presiden Joko Widodo dan delegasi Indonesia dalam kunjungan tersebut, termasuk hasil pembicaraan Presiden RI dengan Kanselir Jerman, Olaf Scholz.” Demikian ungkap Menteri Habeck dalam sambutannya.Selain promosi industri unggulan Indonesia dalam menerapkan industri 4.0, telah disepakati sejumlah kesepakatan Bisnis dan Government to Business di berbagai sektor seperti renewable energy pada acara Indonesia-Germany Business Summit setelah acara pembukaan Paviliun Nasional oleh Presiden Joko Widodo di pameran Hannover Messe 2023 pagi harinya, dengan estimasi kerja sama senilai US$ 2 Milyar dan diharapkan akan menyerap sebanyak 80,000 pekerja. Hal ini menunjukkan hubungan dan kerjasama ekonomi yang sangat erat dan saling menguntungkan antara Indonesia-Jerman.Sebelumnya pada tanggal 11 April 2023, Menko Airlangga dan Menteri Habeck secara virtual telah menandatangani kesepakatan pembentukan platform kerja sama ekonomi dan investasi (Joint Declaration of Intent on Indonesia – Germany Joint Economic and Investment Committee/JEIC) yang nantinya tidak hanya melibatkan kalangan pemerintah, namun dirancang melibatkan swasta dengan tujuan meningkatkan kerjasama sektor ekonomi dan investasi. Joint Committee tersebut mencakup sektor yang cukup luas, yakni: (i) perdagangan, (ii) industri, (iii) investasi, (iv) lingkungan hidup dan sumber daya alam, (v) energi, (vi) maritim, (vii) pariwisata, (viii) kesehatan, (ix) pendidikan vokasi dan pelatihan tenaga kerja, (x) penelitian dan inovasi, (xi) ekosistem bisnis rintisan/start up, dan (xii) pengembangan UMKM.Kedua Menteri telah membahas sejumlah isu yang menjadi perhatian bersama termasuk upaya mempercepat penyelesaian Perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), upaya hilirisasi industri di Indonesia, isu lingkungan dan ekonomi hijau serta transisi energi.Viral Puluhan Mobil Pemudik Nyasar Ke Lahan Perkebunan“Indonesia memiliki komitmen kuat di bidang lingkungan, termasuk isu berkelanjutan dan dan deforestasi. Namun demikian upaya penguatan tersebut jangan sampai merugikan livelihoods/penghidupan dari para petani kecil dan kalangan UMKM,” tukas Menko Airlangga.Sebagaimana dijelaskan Menko Airlangga, upaya Komisi Eropa yang telah meluncurkan legislasi Deforestation Free Product beberapa waktu yang lalu dinilai akan mempersulit akses pasar sejumlah komoditas Indonesia seperti minyak sawit, kakao, kopi dan kayu ke Uni Eropa. Ditegaskan bahwa produk komoditas tersebut telah diolah sesuai standar berkelanjutan/sustainability yang telah diterapkan secara global. Untuk itu Indonesia berharap Jerman dapat membantu mendorong kerjasama konkret dalam pengakuan standar berkelanjutan yang telah diterapkan oleh Indonesia di sejumlah komoditas pertanian dan perkebunan.Seiring dengan hal tersebut, Indonesia juga telah sepakat bersama-sama negara-negara G7/G20 untuk mereduksi emisi gas buang dengan mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan guna mengurangi penggunaan fossil fuel, melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP) yang diluncurkan di sela-sela KTT G20 di dalam kerangka Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) antara Presiden Joko Widodo, Presiden Joe Biden dan Presiden Ursula von Der Leyen di Bali tahun lalu.Dengan platform kerjasama yang baru disepakati, kedua Menteri sepakat untuk mendorong percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA yang akan memasuki putaran ke-14 di Brussel bulan Mei. Dalam kaitan ini kedua negara juga sepakat menerapkan sikap fleksibilitas dan pragmatisme dalam perundingan untuk mencari solusi, terutama isu sustainability. Jerman sebagai ekonomi terbesar di Eropa siap membantu percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA.Dalam hal hilirisasi industri, khususnya pertambangan, Indonesia terbuka bagi investasi asing (Foreign Direct Investment) guna meningkatkan nilai tambah (added value) dan rantai nilai (value chain) global berpedoman pada aspek berkelanjutan. Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia telah menerapkan digitalisasi tata niaga/keseimbangan komoditas pokok untuk menjaga inflasi kebutuhan pokok dasar masyarakat dan bukan bertujuan untuk mengurangi/menghilangkan importasi bahan pokok.Sebagai tindak lanjut, kedua Menteri sepakat membentuk kelompok kerja dibawah platform JEIC, salah satunya bidang energi dengan melibatkan Kementerian/Lembaga serta menugaskan pejabat senior kedua negara untuk membahas dan segera mengimplementasi kesepakatan tersebut. Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga mengusulkan peningkatan kerjasama pengembangan kapasitas produksi industri semikonduktor dimana perusahaan Jerman telah beroperasi sejak 1995 di Indonesia mengingat produk semikonduktor saat ini sangat penting. Selain itu, Menko Airlangga juga menambahkan penguatan kerjasama pembangunan produksi panel surya di Indonesia dengan Jerman.Pada pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian; Sesmenko Perekonomian; Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional; Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi, Eropa, Afrika dan Timur Tengah; Direktur Eropa II Kemlu; serta Duta Besar RI untuk Jerman. Pihak Jerman Menteri Habeck hadir bersama sejumlah pejabat senior Kementerian Ekonomi dan Aksi Iklim Federal Jerman.
Read More Sri Mulyani Berbicara Masalah Ekonomi Saat Ini
Agung P. Putra 2 tahun yang lalu
Lingkaran id- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan ekonomi Indonesia masih sangat baik di tengah situasi global yang masih penuh kabar buruk."Perekonomian kita kalau dunia mengalami banyak tantangan, Alhamdulillah perekonomian Indonesia relatif masih sangat baik," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (17/4/2023)Menkeu Sri Mulyani Angkat Bicara Usai Banyak Kritikan Dan Sindiran PedasIndikatornya dapat dilihat dari beberapa hal, antara lain PMI manufaktur yang berada di level 51,9 pada Maret 2023 artinya masih ekspansif. Konsumsi listrik masih tumbuh dengan stabil."Aktivitas konsumsi trennya kuat, level penjualan mobil sudah di atas rata-rata 2019 2,6% dari sisi penjualan mobil, sepeda motor pada bulan Maret di atas 2019 growth-nya 40,5%," jelasnya.Indeks keyakinan konsumen masih cukup terjaga yang menggambarkan daya beli masyarakat.BMKG Himbau Pemudik Lebaran 2023 Potensi Banjir Pesisir Hingga Gelombang Tinggi"Dengan adanya confident konsumen kita bagus, investasi pertumbuhan kita stabil, trade account surplus, bahkan IMF merevisi ke atas jadi 5% tadinya 4,8% ini karena kondisi dari berbagai faktor yang menumbangkan pertumbuhan ekonomi membaik pada maret ini," papar Sri Mulyani.
Read More Menkeu AS tegaskan tidak akan bersikap negatif terhadap fenomena ekonomi global
Agung P. Putra 2 tahun yang lalu
Lingkaran id- Menteri Keuangan Amerika Janet Yellen, pada Selasa (11/4), mengatakan prospek ekonomi global “cukup cerah,” dan membantah pernyataan Dana Moneter Internasional (IMF) tentang adanya risiko yang lebih besar terkait gejolak keuangan yang parah.Raffi Ahmad Geram Usai Dikaitkan Kasus Pencucian Uang“Saya tidak akan bersikap negatif berlebihan tentang ekonomi global. Saya kira negara-negara telah terbukti tangguh menghadapi sejumlah pasar berkembang. Negara-negara berpendapatan lebih rendah masih terus menunjukkan ketangguhan mereka, dan mereka telah membangun penyangga dan menerapkan kebijakan ekonomi makro yang kuat. Jadi saya kira kita semua seharusnya lebih positif. Tentu saja ada risiko, yang sebagian besar terkait dengan perang Rusia di Ukraina,” jelasnya.Lebih jauh Yellen mengatakan ia belum melihat bukti yang menunjukkan penurunan kredit, meskipun ada potensi terjadinya hal itu.Ia menambahkan bahwa ia tidak mengantisipasi penurunan ekonomi, tetapi itu merupakan suatu kemungkinan.Yellen menilai salah satu risiko bagi ekonomi global adalah serangan Rusia ke Ukraina. “Saya menantikan koordinasi tambahan dengan sekutu-sekutu kami untuk mendukung Ukraina yang mempertahankan diri melawan Rusia,” ujarnya.Kebebasan Anas Urbaningrum Dari Lapas Sukamiskin, Siap Bergabung Bersama PKNYellen juga optimis China akan menyepakati beberapa aspek teknis tertentu atas restrukturisasi utang bagi negara-negara miskin dalam pertemuan langsung pertama diantara negara-negara kreditur dan debitur pekan ini.“Saya berbesar hati dengan kesediaan China memberikan jaminan khusus terkait Sri Langka. Saya menilai ini sebagai tanda yang positif,” lanjutnya.
Read More Fenomena Membuang Dolar, Apakah ini Akhir Cerita Ekonomi AS ?
Agung P. Putra 2 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi ancaman, karena status 'king' yang menempel pada dolar AS tergusur karena mata uang lain.Dolar AS mulai menjadi 'penguasa' dunia sejak 1920-an dengan menggeser poundsterling Inggris. Status 'king dolar' semakin dikuatkan oleh Bretton Woods system atau sistem Bretton Woods.Polisi Berhasil Kantongi Identitas Pelaku Barcode Stiker QRIS Kotak Amal MasjidSistem yang dibentuk pada tahun 1944 merupakan langkah AS dalam menciptakan tatanan sistem moneter baru di mana emas tidak lagi bisa menjadi nilai tukar tunggal.Pada saat itu, 1 gram emas ditautkan kepada US$ 35. Sistem tersebut ditandatangani oleh 44 negara pada 1944. Sistem tersebut runtuh pada 1971 karena banyak pihak yang meyakini cadangan emas bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) tidak cukup untuk menjamin transaksi dolar.Kendati sistem Bretton Woods runtuh, dolar AS tetap menjadi mata uang cadangan yang digunakan oleh negara-negara lain meskipun tidak lagi menjadi mata uang standar yang dipatok terhadap emas.Dolar AS tetap menjadi penguasa karena paling banyak digunakan dalam perdagangan global, status AS sebagai negara dengan size ekonomi terbesar kedua, status AS sebagai pusat pasar keuangan dunia, serta super powernya AS dalam percaturan geopolitik dunia.Putri Pertama Cing Abdel Meninggal DuniaNamun, dalam beberapa tahun terakhir, status "king dollar" menghadapi tantangan berat. Banyak negara yang memilih meninggalkan dolar karena alasan stabilitas ekonomi.Posisi dolar AS sebagai 'penguasa global' jelas akan banyak menguntungkan Negara Paman Sam. Sebaliknya, AS akan menghadapi banyak persoalan jika dolar AS semakin banyak ditinggalkan. AS juga akan menghadapi persoalan besar jika mata uang Greenback melemah.
Read More