PSG ke Final UCL 2025! Singkirkan Arsenal Lewat Gol Ruiz dan Hakimi
Sulistiyo. A Darmawan 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id- Paris Saint-Germain (PSG) memastikan satu tempat di final Liga Champions UEFA 2024/2025 usai menundukkan Arsenal dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB di Parc des Princes. Kemenangan ini membuat PSG unggul agregat 3-1 dan akan melaju ke partai puncak menghadapi Inter Milan.Gol-Gol Kemenangan PSG: Ruiz dan Hakimi BersinarPSG tampil agresif sejak menit awal. Keunggulan pertama datang di menit ke-27 melalui Fabián Ruiz, yang mencetak gol dari jarak dekat setelah kesalahan antisipasi oleh bek Arsenal, William Saliba.Di babak kedua, Achraf Hakimi menggandakan keunggulan pada menit ke-72 lewat serangan balik cepat yang diselesaikan dengan tenang. Arsenal hanya mampu memperkecil ketertinggalan di menit ke-76 lewat Bukayo Saka, tetapi tak cukup untuk membalikkan keadaan.Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Media Gathering: Perkuat Posisi sebagai Bullion Bank NasionalLuis Enrique: PSG Baru, Mental Juara BaruPelatih PSG, Luis Enrique, mendapat banyak pujian karena berhasil membentuk skuad kompetitif meski tanpa nama besar seperti Lionel Messi, Kylian Mbappé, dan Neymar.Dengan materi pemain muda seperti Desiré Doué, Warren Zaïre-Emery, dan Kvaratskhelia, PSG menunjukkan bahwa mereka bukan lagi tim “bintang instan,” melainkan tim solid dengan visi jangka panjang.“Kami membangun tim bukan untuk satu musim, tapi untuk masa depan. Malam ini para pemain menunjukkan karakter luar biasa,” kata Enrique usai laga.Statistik Menarik PSG vs ArsenalPenguasaan bola: PSG 47% - Arsenal 53%Tembakan tepat sasaran: PSG 5 - Arsenal 6Penyelamatan Donnarumma: 4 kali, termasuk peluang emas dari Martinelli dan ØdegaardxG Arsenal: 3.1 — tertinggi dalam satu laga tandang mereka musim iniPiala Sudirman 2025 Digelar di Xiamen, China: Indonesia Jadi Unggulan Kedua Dunia!Final UCL Menanti di MünchenPSG akan bertemu Inter Milan di final Liga Champions 2025, yang akan digelar pada 31 Mei di Allianz Arena, München. Ini adalah final pertama PSG sejak 2020, dan kesempatan besar untuk meraih trofi Eropa pertama dalam sejarah klub.****
Read More Indonesia Lolos Semifinal Sudirman Cup 2025, Tantang Korea Selatan Usai Kalahkan Thailand 3-1!
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Tim bulu tangkis Indonesia berhasil melangkah ke babak semifinal Sudirman Cup 2025 usai menundukkan Thailand dengan skor meyakinkan 3-1 di babak perempat final. Kemenangan ini membawa Indonesia selangkah lebih dekat ke final, dan akan menghadapi Korea Selatan di partai semifinal yang berlangsung hari ini, Sabtu (3/5), pukul 16.00 WIB, disiarkan langsung di Vidio. Laga melawan Thailand berlangsung sengit, namun para pemain Indonesia tampil solid di hampir semua sektor. Kemenangan penentu diraih dari partai ganda putri, saat pasangan Lanny Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses mengatasi pasangan tangguh asal Thailand, Jhenicha Sudjaipraparat/Sapsiree Taerattanachai, dengan permainan agresif dan penuh determinasi.Perjalanan Indonesia di Sudirman Cup 2025Sebelumnya, Indonesia tampil sebagai juara Grup D setelah meraih kemenangan penting di fase grup. Dalam perempat final, mereka bertemu Thailand yang merupakan runner-up Grup A. Dengan formasi pemain yang solid dan strategi matang dari tim pelatih, Indonesia mampu menunjukkan performa yang konsisten.Sudirman Cup 2025: Skuad Merah Putih Hadapi Korea Selatan di Semifinal, Bisakah Ulangi Kejayaan 1989?Kemenangan atas Thailand membuka jalan bagi Indonesia untuk menantang Korea Selatan di semifinal, tim kuat yang dikenal memiliki rekor impresif di Sudirman Cup. Korea Selatan sendiri telah meraih empat gelar juara, menjadikannya salah satu tim paling berpengalaman di turnamen ini. Jadwal Semifinal Sudirman Cup 2025 Hari Ini:08.30 WIB – China vs Jepang16.00 WIB – Indonesia vs Korea Selatan (Live di Vidio)Hasil man city vs wolves, Gol De Bruyne Antar City Menang Tipis 1-0 di EtihadPeluang Indonesia ke FinalDengan skuad berisi 19 atlet terbaik, terdiri dari 11 pemain putra dan 8 pemain putri, Indonesia menaruh harapan besar pada generasi muda dan pemain andalan yang tampil impresif sepanjang turnamen. Tantangan dari Korea Selatan tentu tak mudah, namun semangat juang dan dukungan publik Tanah Air diharapkan menjadi dorongan besar bagi tim Merah Putih.Sudirman Cup adalah ajang beregu campuran dua tahunan yang pertama kali digelar pada 1989 di Jakarta. Hingga 2025, China menjadi penguasa dengan 13 gelar, disusul Korea Selatan (4), dan Indonesia (1).Kini, harapan untuk meraih gelar kedua terbuka lebar. Semoga perjuangan tim bulu tangkis Indonesia membuahkan hasil maksimal.****
Read More Sudirman Cup 2025: Skuad Merah Putih Hadapi Korea Selatan di Semifinal, Bisakah Ulangi Kejayaan 1989?
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Tim bulu tangkis Indonesia kembali mencetak sejarah dengan melaju ke babak semifinal Sudirman Cup 2025. Hari ini, Sabtu (3/5), Skuad Merah Putih akan menghadapi kekuatan besar dari Asia Timur, Korea Selatan, dalam laga yang dijadwalkan pukul 16.00 WIB dan disiarkan langsung melalui Vidio. Performa solid ditunjukkan tim Indonesia sejak fase grup. Setelah keluar sebagai juara Grup D, Indonesia sukses mengalahkan Thailand di perempat final dengan skor 3-1. Salah satu partai krusial dimenangkan pasangan ganda putri Lanny Mayasari/Siti Fadia yang tampil luar biasa menundukkan Jhenicha Sudjaipraparat/Sapsiree Taerattanachai.Air Hangat vs Air Dingin: Mana yang Lebih Cepat Hilangkan Haus?Kini, perhatian tertuju pada laga semifinal melawan Korea Selatan, negara yang telah mengoleksi empat gelar juara Sudirman Cup. Meski tak mudah, publik Tanah Air berharap Indonesia mampu mengulang kejayaan tahun 1989, ketika menjadi juara untuk pertama (dan satu-satunya) kalinya saat turnamen ini pertama kali digelar di Jakarta.19 Pemain Terbaik Diturunkan Indonesia di Sudirman Cup 2025Indonesia mengandalkan kekuatan penuh dengan membawa 19 pebulu tangkis terbaik ke turnamen ini, yang terdiri dari 11 pemain putra dan 8 pemain putri. Nama-nama unggulan seperti [sebutkan beberapa atlet jika diperlukan atau tersedia], diharapkan mampu membawa pulang kejayaan.China masih mendominasi dengan 13 gelar, sementara Korea Selatan berada di posisi kedua dengan 4 gelar. Indonesia, dengan satu gelar historisnya, kini menargetkan podium tertinggi di edisi 2025 ini.Hasil man city vs wolves, Gol De Bruyne Antar City Menang Tipis 1-0 di EtihadJadwal Semifinal Sudirman Cup 2025 Hari Ini08.30 WIB: China vs Jepang16.00 WIB: Indonesia vs Korea SelatanLaga Indonesia vs Korea Selatan diprediksi berlangsung ketat. Kedua tim sama-sama punya rekor kuat, terutama di sektor ganda. Dukungan dari masyarakat Indonesia menjadi energi penting untuk para atlet yang tengah berjuang di level dunia ini.****
Read More Hasil man city vs wolves, Gol De Bruyne Antar City Menang Tipis 1-0 di Etihad
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Manchester City berhasil mengamankan tiga poin penting dalam lanjutan pekan ke-35 Premier League 2024/2025. Bermain di kandang sendiri, Etihad Stadium, The Citizens menumbangkan Wolverhampton Wanderers dengan skor tipis 1-0, Sabtu (03/05/2025) malam WIB. Gol semata wayang di laga ini dicetak oleh gelandang andalan Kevin De Bruyne di babak pertama, usai memanfaatkan assist dari Jeremy Doku dalam skema serangan balik cepat.Fakta atau Mitos: Gunting Kuku Malam Hari Membawa Sial?City Dominan, Tapi Tidak MudahManchester City tampil dominan sejak awal laga dengan penguasaan bola mencapai lebih dari 70 persen. Namun, Wolves tampil disiplin dan agresif, membuat laga berlangsung alot. Beberapa peluang sempat tercipta di awal babak pertama melalui Ruben Dias dan Matheus Cunha, namun belum mengarah ke gawang.Wolves hampir membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-27 melalui Rayan Ait-Nouri, tetapi bola hanya membentur tiang gawang. City membalas di menit ke-33 lewat O’Reilly, namun masih digagalkan kiper Jose Sa.Akhirnya, kebuntuan terpecahkan di menit ke-35. Kevin De Bruyne menerima umpan matang dari Doku dan menuntaskannya dengan tembakan akurat ke gawang Wolves. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.Babak Kedua Tanpa Gol TambahanMemasuki babak kedua, Wolverhampton meningkatkan intensitas serangan dan kembali mengancam lewat Matheus Cunha di menit ke-56. Namun, nasib sial kembali menimpa tim tamu karena bola hanya membentur tiang gawang untuk kedua kalinya.Pep Guardiola melakukan beberapa pergantian untuk menjaga intensitas permainan City, sementara Wolves mencoba mengubah taktik demi menyamakan kedudukan. Meski laga berlangsung keras dan beberapa kali terhenti karena pelanggaran, skor 1-0 tak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.Air Hangat vs Air Dingin: Mana yang Lebih Cepat Hilangkan Haus?Dampak pada Klasemen Premier LeagueKemenangan ini membuat Manchester City mengoleksi 64 poin dari 35 laga, dan kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025. Mereka terus menempel ketat pemuncak klasemen dan menjaga asa dalam persaingan juara.Sementara itu, Wolverhampton tetap tertahan di posisi ke-13 dengan 41 poin.****
Read More Perdebatan Panas antara Dedi Mulyadi dan Aura Cinta Soal Larangan Wisuda Sekolah, KPAI Angkat Bicara
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menampilkan perdebatan sengit antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan seorang siswi lulusan SMA bernama Aura Cinta, tengah menjadi perbincangan hangat publik. Perdebatan ini dipicu oleh kritik yang dilontarkan Aura terhadap kebijakan pelarangan penyelenggaraan wisuda pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang diberlakukan oleh Dedi.Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Senin (28/4/2025), Aura dengan tegas menyuarakan pendapatnya bahwa momen wisuda tetap memiliki nilai penting, meskipun tidak berada di tingkat pendidikan tinggi. Menurutnya, prosesi perpisahan sekolah menjadi ruang interaksi emosional terakhir antarsiswa yang telah bersama selama bertahun-tahun.Piala Sudirman 2025 Digelar di Xiamen, China: Indonesia Jadi Unggulan Kedua Dunia!“Saya merasa sudah menuntaskan pendidikan, tapi tanpa adanya acara perpisahan, kami kehilangan kesempatan untuk berkumpul dan menjalin interaksi terakhir dengan teman-teman,” ungkap Aura.Menanggapi pernyataan tersebut, Dedi Mulyadi memberikan respons yang cukup tajam. Ia menekankan bahwa kenangan masa sekolah bukan semata tergantung pada seremoni perpisahan, tetapi lebih pada proses pembelajaran dan kebersamaan yang dijalani selama tiga tahun.Lebih lanjut, Kang Dedi menyoroti beban ekonomi yang ditimbulkan oleh penyelenggaraan wisuda bagi keluarga siswa, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu. Ia menyebut bahwa kebijakan ini bertujuan agar masyarakat bisa hidup lebih layak tanpa terbebani oleh kebutuhan yang dianggapnya tidak esensial.Dalam perdebatan tersebut, Dedi bahkan menyinggung kondisi ekonomi keluarga Aura yang menurutnya masih berada dalam kategori miskin. Ia mengkritisi gaya hidup yang dianggap tidak sesuai dengan keadaan ekonomi mereka, termasuk mempertanyakan mengapa mereka menuntut ganti rugi atas rumah yang berada di tanah milik negara.“Kalau kita bicara keadilan, apakah saya pantas mengeluarkan Rp10 juta untuk mengganti rumah di atas tanah negara, sedangkan banyak orang miskin lainnya juga membutuhkan?” ucap Dedi dengan nada tajam.Pernyataan Dedi ini memantik perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Retno Listyarti, mantan Komisioner KPAI periode 2017–2022, turut mengomentari cara Dedi menyampaikan pendapat kepada Aura. Menurut Retno, dialog tersebut sarat dengan nuansa menghakimi dan seharusnya bisa disampaikan secara lebih bijak, terutama karena ditayangkan secara publik.“Cara berdialog yang ideal adalah saling mendengarkan dan dilakukan dalam suasana yang tidak memojokkan. Terlebih, ini menyangkut anak yang keberaniannya justru patut diapresiasi,” jelas Retno pada Kamis (1/5/2025).Retno menegaskan bahwa ia tidak menilai perdebatan tersebut dari setuju atau tidaknya terhadap pelarangan wisuda. Fokusnya justru pada bagaimana seorang remaja seperti Aura memiliki keberanian untuk mengungkapkan pendapat kepada seorang kepala daerah. Sayangnya, Retno menyayangkan bahwa argumentasi Aura kerap dipotong saat berbicara, sehingga publik tidak mendapatkan gambaran utuh dari sudut pandangnya.“Sebenarnya argumen Aura cukup terstruktur, hanya saja karena sering disela, pesannya tidak sampai secara menyeluruh. Akibatnya, ia menjadi sasaran cibiran netizen,” tutur Retno.Meski dalam video perdebatan tampak bersikap keras, Dedi Mulyadi tetap menyatakan apresiasinya terhadap keberanian Aura. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari dialog tersebut adalah untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda, bukan untuk menyerang pribadi siapa pun.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaMenanggapi isu bahwa dialog ini telah diskenario atau diatur sebelumnya, Dedi memilih untuk tidak terlalu ambil pusing. Ia justru memuji sikap Aura yang menurutnya berani dan tulus menyampaikan pendapat.“Saya tidak tahu apakah ini setting-an atau tidak, tapi saya anggap anak ini tulus dan punya keberanian luar biasa,” ujar Dedi.Gubernur Dedi juga menegaskan bahwa dirinya selalu terbuka terhadap kritik. Namun ia berharap, setiap pendapat yang dilontarkan memiliki dasar argumentasi yang kuat secara hukum.“Tugas saya sebagai gubernur adalah membimbing agar kritik maupun saran didasarkan pada pemahaman hukum yang benar,” tegasnya.***
Read More Piala Sudirman 2025 Digelar di Xiamen, China: Indonesia Jadi Unggulan Kedua Dunia!
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Turnamen bulu tangkis beregu campuran paling bergengsi di dunia, BWF Sudirman Cup 2025, resmi digelar di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, mulai 27 April hingga 4 Mei 2025. Sebanyak 16 negara elite akan bertarung memperebutkan supremasi tertinggi bulu tangkis beregu campuran, termasuk Indonesia yang datang dengan status unggulan kedua dunia.Indonesia Ditetapkan Sebagai Unggulan KeduaBerdasarkan rilis resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Indonesia berhasil menempati posisi unggulan kedua di bawah tuan rumah sekaligus juara bertahan, Tiongkok. Penentuan unggulan dihitung berdasarkan total akumulasi poin dari atlet terbaik di lima sektor (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran).Berikut daftar empat besar unggulan Sudirman Cup 2025:Tiongkok – 438.244 poinIndonesia – 386.436 poinKorea Selatan – 385.281 poinJepang – (belum dirilis secara rinci)BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaTuan Rumah Baru: Xiamen, Kota Pantai dengan Sejarah KuatMenariknya, Piala Sudirman 2025 akan menjadi edisi pertama yang digelar di Xiamen, kota pelabuhan di pesisir tenggara Tiongkok yang dikenal dengan pemandangan alam, wisata pantai, dan budaya Hokkien yang kuat. Ini menjadi kali ketujuh Tiongkok menjadi tuan rumah, namun baru pertama bagi kota XiamenKomposisi Grup Indonesia: Tantangan Berat di Depan MataHasil undian grup yang dilakukan pada Maret 2025 menempatkan Indonesia dalam Grup D, bersama tiga tim kuat:🇩🇰 Denmark🇮🇳 India InggrisGrup ini disebut banyak analis sebagai “grup neraka” karena kekuatan merata dan reputasi tinggi ketiga negara lawan. Untuk lolos ke perempat final, Indonesia wajib finis di dua besar grup ini.Selamat Hari Buruh 1 Mei 2025: Presiden Prabowo Hadiri Aksi Buruh di Monas, 6 Tuntutan MenggemaHarapan Indonesia Rebut Gelar KembaliMeskipun belum pernah juara sejak edisi perdana 1989, Indonesia selalu tampil kompetitif. Tim Merah Putih diprediksi akan menurunkan skuad terbaik, termasuk nama-nama unggulan dunia seperti Anthony Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, serta pasangan ganda papan atas seperti Fajar/Rian dan Rehan/Lisa. Piala Sudirman 2025 bukan hanya panggung prestisius, tapi juga momentum unjuk gigi kekuatan bulu tangkis Indonesia di mata dunia. Dengan status unggulan kedua, Indonesia diharapkan mampu tampil konsisten dan menantang dominasi Tiongkok di pentas dunia.****
Read More Semifinal Liga Champions 2025: Arsenal vs PSG, Siapa Lebih Siap Melangkah ke Final?
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Liga Champions Eropa memasuki babak paling menentukan. Dua raksasa Eropa, Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG), akan bentrok dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi sorotan utama dunia, karena keduanya sama-sama belum pernah mengangkat trofi “Si Kuping Besar”. Arsenal yang tampil mengejutkan musim ini kembali ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009. Perjalanan mereka tidak mudah namun kemenangan dramatis atas Real Madrid di perempat final menunjukkan bahwa skuad Mikel Arteta bukan sekadar kuda hitam.Sementara itu, PSG datang ke semifinal dengan semangat membara. Setelah menyingkirkan Manchester United dan Aston Villa, klub ibu kota Prancis itu membuktikan bahwa mereka bukan hanya koleksi pemain bintang, tapi juga tim dengan mental juara.Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025: Cek Daftar Lengkap, Ada Long Weekend di Akhir Bulan!Kondisi Terkini: Arsenal Terluka, PSG SolidArsenal menghadapi laga penting ini dengan sejumlah masalah cedera. Thomas Partey dipastikan absen karena akumulasi kartu, sementara Kai Havertz, Jorginho, Gabriel Magalhães, dan Ben White diragukan tampil. Meskipun begitu, Arteta masih memiliki kekuatan ofensif lewat Saka, Trossard, dan Martinelli yang siap menembus pertahanan PSG.Sebaliknya, PSG datang dengan kekuatan penuh. Ousmane Dembélé kembali ke skuad utama, bergabung dengan rekrutan anyar Khvicha Kvaratskhelia, yang tampil impresif sejak Januari. Luis Enrique punya banyak opsi menyerang, termasuk Desire Doue dan Bradley Barcola, untuk mengejutkan lini belakang The Gunners.Head to Head: Arsenal Belum TerkalahkanDalam lima pertemuan terakhir, Arsenal unggul secara statistik:Menang: 2 kaliImbang: 3 kaliPSG belum pernah menangTerakhir kali bertemu, Arsenal menang 2-0 di fase grup Liga Champions pada Oktober 2024.Prediksi Susunan PemainArsenal (4-3-3):Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Rice, Merino, Odegaard; Saka, Trossard, Martinelli.Pelatih: Mikel ArtetaPSG (4-3-3):Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Vitinha, Fabian, Neves; Doue, Dembele, Kvaratskhelia.Pelatih: Luis EnriquePrediksi Jalannya Laga: Siapa Lebih Siap?Kedua pelatih sama-sama menganut filosofi permainan berbasis penguasaan bola. Namun, kondisi fisik dan kedalaman skuad bisa jadi pembeda. PSG unggul dari segi kebugaran pemain dan pengalaman bertanding di fase ini dalam beberapa musim terakhir.Namun, Arsenal memiliki keuntungan kandang dan motivasi besar usai menyingkirkan Real Madrid. Jika mampu menjaga konsistensi dan disiplin taktik, bukan tak mungkin The Gunners mencuri kemenangan lebih awal.Hari Buruh 1 Mei 2025: Sejarah, Makna, dan Momentum Spesial Bersama Presiden Prabowo di MonasPrediksi Skor Akhir:Arsenal 1-1 PSGPertarungan diprediksi berlanjut ketat hingga leg kedua di Paris. Tiket ke final Liga Champions musim ini belum akan ditentukan malam ini, tapi tensi dan kualitas sepak bola kelas dunia dijamin tersaji.***
Read More PSG Vs Arsenal di Semifinal Liga Champions 2025, Prediksi Line Up, Head to Head, dan Skor Akhir!!
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Duel panas akan tersaji di Emirates Stadium ketika Arsenal menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi sorotan dunia, mengingat kedua tim belum pernah mengangkat trofi Liga Champions sepanjang sejarah mereka. Arsenal akhirnya kembali ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009. Tim asuhan Mikel Arteta tampil mengesankan setelah menyingkirkan juara bertahan, Real Madrid, di perempat final. Di sisi lain, PSG sukses melibas dua wakil Inggris, yakni Manchester United dan Aston Villa, untuk mengamankan tiket empat besar.Head to Head Arsenal vs PSG: Dominasi The GunnersMelihat catatan pertemuan, Arsenal punya keunggulan tipis atas PSG:Arsenal menang 2 kaliPSG belum pernah menangImbang 3 kaliPertemuan terakhir kedua tim terjadi di fase grup Liga Champions 2024, di mana Arsenal menang 2-0 atas PSG di Emirates Stadium.Trik Sederhana Menyimpan Sayuran agar Awet Lebih LamaKondisi Terkini Tim: Arsenal Dihantam Cedera, PSG Full TeamArsenal menghadapi laga ini dengan daftar cedera panjang. Thomas Partey absen karena akumulasi kartu, sementara nama-nama seperti Kai Havertz, Gabriel Magalhães, Jorginho, dan Ben White diragukan tampil. Di lini serang, Leandro Trossard dipastikan memimpin lini depan, didukung Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli di sisi sayap.Sementara itu, PSG dalam kondisi hampir sempurna. Ousmane Dembele kembali memperkuat lini serang, dan Khvicha Kvaratskhelia siap meneror pertahanan Arsenal. Bradley Barcola juga tersedia sebagai opsi cadangan.Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs PSGArsenal (4-3-3):Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Rice, Merino, Odegaard; Saka, Trossard, Martinelli.Pelatih: Mikel ArtetaPSG (4-3-3):Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Vitinha, Fabian, Neves; Doue, Dembele, Kvaratskhelia.Pelatih: Luis EnriquePerforma Terbaru Arsenal dan PSGArsenal:Arsenal 2-2 Crystal Palace (23/04/25)Ipswich 0-4 Arsenal (20/04/25)Real Madrid 1-2 Arsenal (16/04/25)PSG:PSG 1-3 Nice (25/04/25)Nantes 1-1 PSG (22/04/25)PSG 2-1 Le Havre (19/04/25)Kedua tim sama-sama mengalami pasang surut, namun tetap menunjukkan kualitas dalam laga-laga penting.Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025: Cek Daftar Lengkap, Ada Long Weekend di Akhir Bulan!Prediksi Skor Arsenal vs PSGMelihat kekuatan kedua tim, duel ini diprediksi akan berjalan sengit dan penuh tensi tinggi. Gaya bermain Arteta dan Luis Enrique yang sama-sama mengutamakan penguasaan bola membuat laga dipastikan berlangsung ketat.Meski Arsenal punya rekor lebih baik, kehadiran Dembele dan Kvaratskhelia bisa menjadi pembeda untuk PSG. Prediksi skor akhir:Arsenal 1-1 PSGPenentuan siapa yang lolos ke final kemungkinan besar akan ditentukan di leg kedua di Parc des Princes.****
Read More Bournemouth vs Manchester United: Hasil Imbang 1-1, Hojlund Selamatkan Setan Merah di Masa Injury Time
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Manchester United harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bournemouth pada lanjutan Liga Primer Inggris di Vitality Stadium, Minggu (27/4/2025) malam WIB. Rasmus Hojlund menjadi penyelamat dengan mencetak gol penyeimbang di masa injury time. Tuan rumah lebih dahulu unggul pada menit ke-23 melalui Antoine Semenyo. Gol berawal dari kesalahan Patrick Dorgu di area pertahanan Manchester United yang dimanfaatkan Semenyo untuk melepaskan tembakan keras ke gawang Andre Onana.Manchester United berusaha membalas sepanjang pertandingan, tetapi upaya mereka kerap menemui jalan buntu. Peluang Alejandro Garnacho di babak pertama masih bisa ditepis oleh Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth yang dipinjam dari Chelsea.Chelsea Tak Lolos Liga ChampionsDi babak kedua, Bournemouth hampir menambah keunggulan lewat tendangan bebas Dango Ouattara yang membentur tiang. Namun, momentum pertandingan berubah setelah penyerang Bournemouth, Evanilson, menerima kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Noussair Mazraoui, menyusul tinjauan Video Assistant Referee (VAR).Unggul jumlah pemain, Manchester United meningkatkan intensitas serangan. Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Chido Obi sempat menciptakan peluang, namun semua peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol.Gol penyelamat baru tercipta pada menit ke-90+3 melalui penyelesaian jarak dekat Rasmus Hojlund, memanfaatkan kemelut di depan gawang. Ini menjadi gol keempat Hojlund di Liga Primer Inggris musim ini.Hasil ini membuat Manchester United masih kesulitan memperbaiki posisi di klasemen, sementara Bournemouth menunjukkan performa solid meski harus bermain dengan 10 pemain sepanjang 20 menit terakhir.Statistik PertandinganSkor: Bournemouth 1-1 Manchester UnitedPencetak Gol: Antoine Semenyo (23') — Rasmus Hojlund (90+3')Kartu Merah: Evanilson (Bournemouth, 71')Penguasaan Bola: Bournemouth 42% — Manchester United 58%Tembakan Tepat Sasaran: Bournemouth 5 — Manchester United 6UEFA Berencana Ubah Format Liga Champions Musim DepanSusunan Pemain Kunci Manchester UnitedAndre Onana: 5/10 — Kurang sigap menghadapi gol Semenyo.Harry Maguire: 6/10 — Memimpin pertahanan dengan cukup baik.Noussair Mazraoui: 7/10 — Solid di sisi kanan pertahanan dan berperan penting dalam transisi serangan.Bruno Fernandes: 4/10 — Minim kontribusi kreatif.Rasmus Hojlund: 5/10 — Tidak menonjol selama laga, namun mencetak gol penting di masa kritis.Manajer Manchester United mengakui hasil ini jauh dari ideal menjelang laga penting di semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao. "Kami harus tampil lebih baik. Ini pengingat bahwa setiap pertandingan menuntut fokus penuh," ujarnya.***
Read More UEFA Berencana Ubah Format Liga Champions Musim Depan
Agung P. Putra 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Setelah sukses dengan format Liga Champions yang telah menjadi ajang puncak sepak bola Eropa, UEFA kembali berencana melakukan perubahan signifikan pada musim depan. Perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetisi, menarik lebih banyak penonton, dan memenuhi tuntutan modern dari dunia sepak bola yang terus berkembang.Latar Belakang PerubahanSejak pertama kali didirikan pada tahun 1955, Liga Champions telah menjadi simbol keunggulan sepak bola Eropa. Namun, dengan perkembangan zaman dan perubahan dinamika sepak bola modern, UEFA merasa perlu melakukan evaluasi dan inovasi untuk memastikan bahwa kompetisi ini tetap relevan dan menarik.Salah satu alasan utama perubahan ini adalah meningkatkan keseimbangan antara tim-tim besar dan tim-tim yang relatif kecil. Dengan format yang ada saat ini, beberapa tim besar cenderung mendominasi kompetisi, sehingga menurunkan tingkat persaingan yang seimbang. Dengan perubahan format, diharapkan lebih banyak tim dapat bersaing dengan lebih kompetitif.Format Baru yang DiusulkanUEFA telah mengumumkan beberapa proposal untuk perubahan format Liga Champions pada musim depan. Beberapa di antaranya mencakup:Peningkatan Jumlah Tim: Dari 32 tim menjadi 36 tim, sehingga memberikan kesempatan lebih besar bagi tim-tim dari liga yang lebih kecil untuk berpartisipasi.Sistem Grup yang Lebih Fleksibel: Dengan format baru, setiap tim akan bermain lebih banyak pertandingan di fase grup, sehingga meningkatkan jumlah total pertandingan dan kesempatan bagi tim untuk tampil lebih baik.Sistem Play-Off untuk Kualifikasi: Tim-tim yang gagal lolos dari fase grup akan memiliki kesempatan kedua untuk lolos ke babak knockout melalui sistem play-off.Perubahan pada Fase Knockout: Fase knockout akan memiliki format yang lebih sederhana, dengan fokus pada pertandingan tunggal yang lebih menegangkan daripada pertandingan kandang-tandang.Dampak yang DiharapkanPerubahan format ini diharapkan dapat memberikan beberapa dampak positif, baik bagi tim, pemain, maupun penonton. Beberapa di antaranya adalah:1. Meningkatnya PersainganDengan lebih banyak tim yang berpartisipasi dan format yang lebih seimbang, persaingan di Liga Champions diharapkan akan lebih sengit. Tim-tim kecil akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersaing dengan tim-tim besar, sehingga meningkatkan tingkat kompetisi secara keseluruhan.2. Peningkatan Pengalaman PenontonPerubahan format juga diharapkan dapat meningkatkan pengalaman menonton bagi fans. Dengan lebih banyak pertandingan dan format yang lebih menarik, penonton akan memiliki lebih banyak alasan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan yang lebih seru dan menegangkan.3. Meningkatnya PendapatanDengan peningkatan jumlah pertandingan dan persaingan yang lebih seimbang, pendapatan dari sponsor, tiket, dan hak siar juga diharapkan akan meningkat. Hal ini akan memberikan manfaat lebih besar bagi semua pihak yang terlibat, termasuk tim, pemain, dan UEFA sendiri.Reaksi dari Pihak Liga dan KlubReaksi atas perubahan format ini bermacam-macam. Beberapa liga dan klub besar menyambut baik perubahan ini, karena mereka melihat potensi untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan pendapatan. Namun, ada juga beberapa pihak yang khawatir bahwa perubahan ini akan menambah beban jadwal pertandingan bagi tim-tim yang sudah sibuk.Beberapa kritik juga muncul mengenai potensi penurunan kualitas pertandingan akibat peningkatan jumlah tim. Namun, UEFA yakin bahwa dengan format yang lebih baik dan sistem yang lebih adil, kualitas pertandingan akan tetap terjaga.KesimpulanPerubahan format Liga Champions yang diusulkan oleh UEFA untuk musim depan merupakan langkah yang berani dan diperlukan untuk memastikan bahwa kompetisi ini tetap menjadi ajang sepak bola tertinggi di Eropa. Dengan peningkatan jumlah tim, sistem grup yang lebih fleksibel, dan fase knockout yang lebih menegangkan, Liga Champions diharapkan akan menjadi lebih menarik dan kompetitif.Meskipun ada beberapa kekhawatiran dan kritik, UEFA yakin bahwa perubahan ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, Liga Champions akan terus menjadi simbol keunggulan sepak bola Eropa dan ajang yang ditunggu-tunggu oleh fans di seluruh dunia.
Read More Beginilah Cara Barcelona Bikin Cristiano Ronaldo Mati Kutu di Final Liga Champions 2008-2009
Agung P. Putra 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Final Liga Champions 2008-2009 antara Barcelona dan Manchester United menjadi salah satu pertandingan paling bersejarah dalam dunia sepak bola. Pertandingan yang dihelat di Stadion Olimpiade di Roma, Italia, tersebut tidak hanya menampilkan suguhan sepak bola berkualitas tinggi, tetapi juga menunjukkan bagaimana Barcelona berhasil "mematikan" Cristiano Ronaldo, sang bintang United pada saat itu.Pada masa itu, Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dikenal karena kecepatannya, tekniknya, dan kemampuan mencetak gol. Namun, di final tersebut, Ronaldo terlihat "tidak ada" dan nyaris tidak memberikan dampak signifikan. Bagaimana Barcelona berhasil melakukannya? Simak penjelasannya di bawah ini! 🎉1. Strategi Bertahan yang MumpuniSalah satu kunci keberhasilan Barcelona dalam mematikan Cristiano Ronaldo adalah strategi bertahan yang sangat terstruktur. Pelatih Barcelona pada saat itu, Pep Guardiola, dikenal karena filosofi sepak bolanya yang tidak hanya menyerang, tetapi juga memperhatikan keseimbangan di bagian pertahanan.Barcelona menggunakan sistem pertahanan dengan garis pertahanan yang tinggi (high defensive line), yang membuat jarak antara pertahanan dan penjaga gawang lebih dekat. Ini membatasi ruang gerak Ronaldo, yang biasanya mengandalkan kecepatannya untuk melakukan counter-attack. Dengan pertahanan yang kompak dan komunikatif, Barcelona berhasil meminimalkan ancaman yang bisa ditimbulkan oleh Ronaldo.2. Dominasi di Tengah LapanganSelain pertahanan, dominasi di tengah lapangan juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan Barcelona. Dengan trio tengah lapangan yang terdiri dari Xavi, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets, Barcelona berhasil mengontrol jalannya pertandingan. Mereka tidak memberikan ruang gerak kepada gelandang-gelandang Manchester United, termasuk Anderson dan Michael Carrick, untuk membangun serangan.Dengan kontrol penuh di tengah lapangan, Barcelona mampu memotong arus bola ke Cristiano Ronaldo. Ronaldo, yang biasanya mendapatkan bola di sayap kanan, terpaksa harus berlari jauh untuk mencari bola, sehingga energinya habis sia-sia. Ini membuat Ronaldo kehilangan fokus dan tidak bisa memberikan dampak signifikan kepada pertandingan.3. Peran Lionel Messi sebagai "Pengalih Perhatian"Lionel Messi, sang bintang Barcelona, juga memainkan peran penting dalam mematikan Cristiano Ronaldo. Dengan kehadiran Messi di sayap kanan, perhatian pertahanan Manchester United terbagi. Mereka harus memperhatikan Messi yang terus menerus melakukan dribel dan mencari celah di pertahanan lawan.Karena fokus pertahanan United terpecah antara Messi dan Xavi-Iniesta di tengah lapangan, Cristiano Ronaldo semakin jarang mendapatkan bola. Bahkan ketika Ronaldo mendapatkan bola, tekanan dari pertahanan Barcelona yang cepat dan ketat membuatnya sulit untuk melakukan apapun. Messi, di sisi lain, berhasil mencetak gol yang menjadi pemenang pertandingan, menunjukkan betapa berpengaruhnya dia dalam pertandingan tersebut.4. Samuel Eto'o: "The Unsung Hero"Salah satu pemain yang sering dilupakan dalam diskusi tentang pertandingan ini adalah Samuel Eto'o. Striker asal Kamerun tersebut memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pertahanan Manchester United selalu di bawah tekanan. Dengan gerakan-gerakan cerdasnya, Eto'o berhasil mengunci perhatian bek United, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.Eto'o juga dikenal karena kemampuan pressing-nya yang tinggi. Dia terus menerus memberikan tekanan kepada pertahanan United, sehingga mereka tidak bisa dengan mudah memindahkan bola ke Cristiano Ronaldo. Dengan tekanan yang konstan ini, Ronaldo semakin jarang mendapatkan bola dan semakin tidak berbahaya seiring berjalannya pertandingan.5. Pep Guardiola vs Sir Alex Ferguson: Pertarungan TaktikPertandingan ini juga menunjukkan pertarungan taktik antara dua pelatih legendaris: Pep Guardiola dan Sir Alex Ferguson. Guardiola, yang pada saat itu masih relatif baru dalam dunia kepelatihan, berhasil mengalahkan Ferguson, yang sudah berpengalaman dan terkenal karena kemampuan taktisnya.Guardiola mempersiapkan timnya dengan sangat matang. Dia tahu bahwa Manchester United memiliki kekuatan di counter-attack, sehingga dia memastikan bahwa Barcelona tidak memberikan ruang gerak kepada lawannya. Dengan strategi yang matang dan eksekusi yang sempurna, Barcelona berhasil mematikan ancaman-ancaman United, termasuk Cristiano Ronaldo.PenutupFinal Liga Champions 2008-2009 adalah pertandingan yang menunjukkan kekuatan taktis dan strategis Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola. Dengan strategi pertahanan yang mumpuni, dominasi di tengah lapangan, peran Messi sebagai pengalih perhatian, dan tekanan konstan dari Samuel Eto'o, Barcelona berhasil "mematikan" Cristiano Ronaldo dan mengangkat trofi kejuaraan.Pertandingan ini juga menunjukkan betapa pentingnya taktik dan kerja sama tim dalam mencapai kesuksesan di sepak bola tingkat tinggi. Barcelona bukan hanya mengandalkan individu-individu berkelas, tetapi juga sistem permainan yang terstruktur dan disiplin. Ini adalah pelajaran berharga bagi tim-tim lain yang ingin mencontoh kesuksesan Barcelona. 🙌
Read More Chelsea Tak Lolos Liga Champions
Agung P. Putra 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Chelsea, salah satu tim papan atas di Inggris, baru-baru ini mengalami kegagalan untuk lolos ke Liga Champions UEFA. Meskipun ini mungkin terasa seperti pukulan besar bagi fans, penting untuk melihat situasi ini dari perspektif yang lebih luas. Kegagalan ini bukanlah akhir dari jalan bagi The Blues, melainkan sebuah titik balik yang bisa menjadi awal dari masa depan yang lebih cerah.Konteks Musim 2022-2023Musim 2022-2023 merupakan musim yang penuh tantangan bagi Chelsea. Dengan perubahan manajemen, cedera pemain kunci, dan persaingan yang sengit di Premier League, Chelsea harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya di papan atas. Meskipun ada momen-momen cerah, seperti kemenangan atas rival-rival terberat, performa tim secara keseluruhan tidak konsisten.Cedera pemain penting seperti Reece James dan Thiago SilvaPerubahan manajemen yang mempengaruhi kohesi timPersaingan ketat dari tim-tim seperti Arsenal, Manchester City, dan LiverpoolTidak Lolos ke Liga Champions: Sebuah Kesempatan EmasBagi sebagian fans, tidak lolos ke Liga Champions mungkin terasa seperti kegagalan. Namun, jika dilihat dari perspektif yang tepat, ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Chelsea untuk melakukan perombakan dan perbaikan.Pertama, Chelsea bisa fokus pada pengembangan skuad dengan lebih baik. Tanpa beban jadwal yang padat akibat Liga Champions, tim bisa lebih fokus pada liga domestik dan kompetisi Piala. Ini juga memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.Kedua, Chelsea bisa menggunakan waktu ini untuk melakukan analisis yang lebih dalam tentang struktur tim dan strategi. Dengan tidak adanya tekanan untuk tampil di Liga Champions, tim bisa bekerja lebih nyaman dalam mencari solusi untuk permasalahan yang ada.Menghidupkan Kembali Semangat ChelseaChelsea memiliki sejarah panjang sebagai tim yang mampu bangkit dari keterpurukan. Dari era Jose Mourinho hingga era Thomas Tuchel, The Blues selalu menunjukkan kemampuan untuk kembali ke puncak.Salah satu contoh yang paling mencolok adalah musim 2017-2018. Setelah menjadi juara Premier League di musim sebelumnya, Chelsea gagal lolos ke Liga Champions. Namun, di bawah asuhan Antonio Conte, tim tersebut berhasil merebut trofi Piala FA dan kembali ke jalur yang benar.Contoh lainnya adalah musim 2020-2021. Meskipun Chelsea tidak lolos ke Liga Champions, mereka berhasil mencapai final Liga Champions dan pada akhirnya menjadi juara di bawah asuhan Thomas Tuchel. Ini menunjukkan bahwa tidak lolos ke Liga Champions bukanlah akhir dari dunia bagi Chelsea.Dampak Finansial dan StrategisTidak lolos ke Liga Champions tentu memiliki dampak finansial yang signifikan. Pendapatan dari iklan, tiket, dan sponsor yang biasanya mengalir dari partisipasi di kompetisi elit Eropa tersebut akan berkurang. Namun, ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Chelsea untuk melakukan perbaikan finansial jangka panjang.Chelsea bisa menggunakan waktu ini untuk:Mengurangi beban gaji pemain yang tidak再 diperlukanMenginvestasikan dana pada pemain muda yang berpotensiMeningkatkan infrastruktur akademi dan fasilitas pelatihanMasa Depan yang CerahMeskipun tidak lolos ke Liga Champions mungkin terasa seperti langkah mundur, Chelsea memiliki semua alat yang diperlukan untuk kembali ke puncak. Dengan manajemen yang tepat, strategi yang jelas, dan dukungan fans yang setia, The Blues pasti bisa kembali bersaing di tingkat tertinggi.Penting untuk diingat bahwa sukses tidak datang dalam semalam. Chelsea perlu waktu untuk membangun kembali fondasi yang kuat, dan proses ini mungkin memakan waktu beberapa musim. Namun, dengan komitmen dan dedikasi, The Blues pasti bisa kembali menjadi kekuatan yang ditakuti di Eropa.PenutupTidak lolos ke Liga Champions bukanlah akhir dari jalan bagi Chelsea. Ini adalah sebuah kesempatan untuk refleksi, perbaikan, dan pembangunan ulang. Dengan sejarah yang panjang dan dukungan fans yang setia, The Blues pasti bisa kembali ke puncak. Jika ada satu hal yang bisa dipelajari dari kegagalan ini, maka itu adalah pentingnya ketabahan dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan.Chelsea akan kembali, dan ketika itu terjadi, mereka akan lebih kuat dan lebih siap untuk bersaing di tingkat tertinggi sepak bola Eropa.
Read More Madrid vs Barca, Siapa Raja El Clasico? Ini Jumlah Kemenangan Terbaru Hingga April 2025!!
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Duel klasik antara Real Madrid dan Barcelona dalam El Clasico kembali menjadi sorotan panas dunia sepak bola. Hingga April 2025, rivalitas panjang dua raksasa Spanyol ini semakin sengit dengan catatan jumlah kemenangan yang nyaris seimbang. Berdasarkan data dari berbagai sumber terpercaya, Real Madrid tercatat unggul tipis atas Barcelona dalam total kemenangan El Clasico. Los Blancos mencatatkan 105 kemenangan, sementara Blaugrana membuntuti dengan 102 kemenangan. Hanya selisih tiga laga yang memisahkan keduanya dalam persaingan sepanjang sejarah El Clasico.Statistik Mengerikan! Al Hilal Tak Terbendung di AFC Champions League, 17 Gol, Cuma Kebobolan SekaliKenapa Jumlah Kemenangan El Clasico Bisa Berbeda di Tiap Sumber?Perbedaan angka ini bukan tanpa alasan. Beberapa sumber hanya menghitung pertandingan resmi seperti La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions, sementara yang lain juga menyertakan pertandingan persahabatan, laga uji coba, hingga kompetisi minor yang pernah digelar.Tak hanya itu, beberapa pertandingan memiliki status yang masih diperdebatkan. Misalnya, laga-laga yang digelar pada era sebelum sepak bola profesional atau saat terjadi konflik politik di Spanyol, yang tidak selalu dicatat secara konsisten di semua sumber statistik.Fakta Unik: Banyaknya Hasil Imbang El ClasicoSelain kemenangan, El Clasico juga mencatatkan puluhan pertandingan yang berakhir imbang. Hasil seri ini tidak masuk ke dalam hitungan kemenangan dan turut mempersulit perbandingan total rekor antara kedua tim.Namun terlepas dari itu semua, satu hal tetap jelas: rivalitas El Clasico adalah salah satu yang paling legendaris di dunia olahraga. Pertarungan dua kutub kekuatan Madrid dengan sejarah kebesaran dan glamor, serta Barcelona dengan filosofi permainan indah dan revolusi taktik selalu menjadi suguhan utama yang dinantikan jutaan penggemar.Detik-Detik Longsor Tewaskan Santri Gontor di Magelang, Tandon Air Roboh Saat Mereka Bersiap MandiSiapa Lebih Unggul di Masa Depan?Meski saat ini Real Madrid unggul secara statistik, Barcelona juga memiliki era dominasi yang membekas dalam memori, seperti masa keemasan bersama Lionel Messi dan Pep Guardiola. Sebaliknya, Madrid kini menunjukkan konsistensi kuat dengan generasi baru yang terus bersinar.Dalam setiap pertandingan El Clasico, sejarah baru terus tercipta. Drama, rivalitas, tensi tinggi, hingga gol spektakuler menjadi sajian wajib. Siapa yang akan menjadi raja El Clasico di dekade berikutnya? Hanya waktu yang bisa menjawab.****
Read More Statistik Mengerikan! Al Hilal Tak Terbendung di AFC Champions League, 17 Gol, Cuma Kebobolan Sekali
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Al Hilal tampil beringas dan nyaris tanpa cela di AFC Champions League Elite 2025. Dalam pertandingan babak gugur melawan Gwangju FC pada Jumat (25/4/2025) dini hari WIB, klub asal Arab Saudi itu mencetak kemenangan telak 7-0 di Al Inma Bank Stadium, King Abdullah Sport City, Jeddah. Kemenangan besar ini menambah catatan impresif Al Hilal yang kini telah mencetak 17 gol dan hanya kebobolan satu kali dalam empat laga terakhir di kompetisi Asia bergengsi tersebut. Statistik ini menegaskan dominasi mutlak mereka dan memperkuat posisi sebagai kandidat kuat juara AFC Champions League musim ini.Detik-Detik Longsor Tewaskan Santri Gontor di Magelang, Tandon Air Roboh Saat Mereka Bersiap MandiDalam pertandingan kontra Gwangju, dua pemain asal Serbia menjadi pusat perhatian. Sergej Milinković-Savić membuka keunggulan cepat pada menit ke-6, sementara Aleksandar Mitrović mencetak satu gol serta menyumbangkan dua assist. Duet ini memainkan peran penting dalam menggerakkan serangan dan menciptakan celah di pertahanan lawan.Tak hanya itu, Al Hilal menunjukkan kekuatan kolektif luar biasa dengan mencatatkan tujuh gol dari tujuh pemain berbeda, termasuk Salem Al Dawsari, Marcos Leonardo, Malcom, Nasser Al Dawsari, dan Abdullah Al Hamddan.Selain tajam di lini depan, Al Hilal juga menunjukkan soliditas di lini belakang. Dalam empat laga terakhir, hanya satu gol yang bersarang di gawang mereka. Skema pertahanan yang disiplin dan koordinasi lini tengah yang rapi membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.Diduga Bocor Soal UTBK Viral di Media Sosial, Berikut Modus Dugaan KebocoranGwangju FC menjadi korban terbaru dari kekuatan penuh Al Hilal. Wakil Korea Selatan itu dipaksa bermain bertahan hampir sepanjang laga dan gagal mengembangkan pola serangan yang berarti. Pelatih Lee Jung-Hyo tampak frustrasi karena tak mampu membendung gelombang serangan dari tuan rumah.Kemenangan ini memastikan langkah Al Hilal ke babak semifinal yang akan digelar pada 29 April 2025, menghadapi pemenang antara Al Ahli vs Buriram United. Dengan momentum dan performa luar biasa ini, skuad asuhan Jorge Jesus berpeluang besar kembali mencatat sejarah di Asia.****
Read More Siapa Cyrus Margono? Kiper Liga Kosovo yang Berpeluang Bela Timnas Indonesia
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Nama Cyrus Margono tengah mencuri perhatian publik sepak bola nasional setelah pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg, dikabarkan memantau langsung penampilan sang penjaga gawang muda yang kini bermain di Liga Kosovo. Meski belum banyak dikenal publik Tanah Air, kiprah dan latar belakang Cyrus menunjukkan potensi besar untuk memperkuat skuad Garuda dalam laga-laga penting yang akan datang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Lahir di Amerika, Berdarah IndonesiaCyrus lahir di New York, Amerika Serikat, pada 9 November 2001. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah dan baru saja resmi mengantongi paspor Indonesia pada 2024. Dengan status tersebut, Margono kini memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia secara resmi di level internasional.Viral Lisa Mariana Patok Honor Rp150 Juta untuk Podcast, Cuma Mau by PhonePerjalanan Karier di EropaKarier profesionalnya dimulai di Eropa, termasuk pernah bergabung dengan klub besar Yunani, Panathinaikos. Namun, sejak Juli 2024, Cyrus sempat tidak memiliki klub hingga akhirnya direkrut oleh KF Dukagjini, tim asal Liga Super Kosovo, pada Februari 2025.Sejak bergabung, performa Cyrus terbilang solid. Ia telah mencatat 10 penampilan, meraih empat clean sheet, dan hanya kebobolan 10 gol. Penampilan terbaiknya sejauh ini terjadi saat ia membantu tim bermain imbang 1-1 melawan Gjilani pada 21 April 2025, sekaligus membuatnya masuk dalam Team of the Week Liga Kosovo pekan ke-30.Dipantau Langsung oleh Timnas IndonesiaKetertarikan PSSI terhadap Cyrus semakin nyata setelah pelatih kiper Timnas, Sjoerd Woudenberg, mengunggah aktivitas pemantauan dirinya secara langsung di Kosovo.“Sebagai pelatih kiper, tugas saya adalah memantau setiap kemungkinan untuk Timnas Indonesia dan PSSI. Hari ini, saya menjalani sesi yang sangat bagus dengan Cyrus Margono. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa mendatang,” ujar Woudenberg lewat Instagram.Getafe vs Real Madrid!! Arda Guler Cetak Gol, Courtois Dinobatkan Man of the Match Berkat 6 Penyelamatan SpektakulerCyrus pun menunjukkan antusiasme tinggi lewat unggahannya:“Senang sekali bertemu dengan Anda, pelatih Sjoerd Woudenberg. Semoga perjalanan pulang berjalan lancar dan semoga kita bisa bertemu lagi segera.”Peluang Debut di Laga Kontra China dan JepangDengan status paspor yang sudah lengkap, performa stabil, dan pantauan langsung dari pelatih, Cyrus Margono punya kans besar masuk skuad Timnas Indonesia pada dua laga terakhir Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni).Jika dipanggil, ia akan bersaing dengan nama-nama seperti Ernando Ari, Syahrul Trisna, dan kiper muda lainnya yang tengah naik daun.*****
Read More Getafe vs Real Madrid!! Arda Guler Cetak Gol, Courtois Dinobatkan Man of the Match Berkat 6 Penyelamatan Spektakuler
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Real Madrid sukses membawa pulang tiga poin penting setelah menang tipis 1-0 atas Getafe dalam laga lanjutan La Liga Spanyol 2024/2025 yang digelar di Stadion Coliseum Alfonso Pérez, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Gol semata wayang Los Blancos dicetak oleh gelandang muda Arda Guler di babak pertama. Namun, sorotan utama tertuju pada penampilan impresif Thibaut Courtois yang tampil gemilang di bawah mistar gawang. Real Madrid yang datang tanpa kekuatan penuh sempat kesulitan menembus pertahanan solid Getafe. Namun, efektivitas menjadi kunci.Di menit ke-21, Arda Guler berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Getafe. Melalui pergerakan tanpa bola yang cerdik, Guler menerima umpan terobosan dan menuntaskannya dengan sepakan mendatar ke tiang jauh yang tak mampu dihalau kiper tuan rumah.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April MopGol tersebut menjadi satu-satunya pembeda di pertandingan yang berjalan dengan tensi tinggi ini.Meski unggul lebih dulu, Madrid harus bekerja ekstra keras menjaga keunggulan mereka. Getafe tampil menekan di babak kedua dan menciptakan sejumlah peluang emas.Thibaut Courtois tampil sebagai penyelamat dengan sederet penyelamatan penting sepanjang laga. Kiper asal Belgia itu tercatat melakukan enam penyelamatan krusial, termasuk satu peluang emas dari dalam kotak penalti di penghujung pertandingan.Statistik Courtois vs Getafe:6 penyelamatan total5 penyelamatan dari dalam kotak penalti4 diving save2 high claim52 sentuhan20 umpan suksesRating pertandingan: 9,1UTBK SNBT 2025 Dimulai 23 April, Peserta Diimbau Datang Lebih Awal Dan Pahami Jadwal UjianAtas performa luar biasanya, Courtois resmi dinobatkan sebagai Man of the Match dalam laga ini. Aksi heroiknya berperan besar dalam memastikan Madrid tetap menjaga asa dalam perebutan gelar juara La Liga.Madrid Tempel Ketat Barcelona di KlasemenKemenangan atas Getafe membuat Real Madrid tetap bertahan di peringkat kedua klasemen sementara La Liga 2024/2025. Los Blancos kini terus membayangi Barcelona yang masih berada di puncak klasemen dengan selisih poin tipis.Dengan musim yang menyisakan beberapa laga lagi, persaingan menuju tangga juara dipastikan bakal berlangsung sengit hingga pekan terakhir.****
Read More Manchester United Serius Incar Matheus Cunha, Transfer £62,5 Juta Kian Dekat, Amorim Mulai Susun Puzzle Musim Baru!!
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Manchester United terus menunjukkan keseriusannya menyambut era baru di bawah komando Ruben Amorim. Setelah resmi menunjuk pelatih asal Portugal tersebut, Setan Merah mulai menyusun fondasi skuad musim depan. Salah satu nama yang masuk daftar teratas incaran adalah penyerang tajam Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha. Menurut laporan eksklusif dari Daily Mail, Manchester United berharap bisa menyelesaikan kesepakatan awal dengan perwakilan Cunha pada bulan depan, sebelum jendela transfer musim panas resmi dibuka. Langkah ini menjadi bagian dari strategi agresif klub untuk merekrut pemain-pemain yang sesuai dengan filosofi taktik Ruben Amorim.Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!Statistik Gemilang Matheus Cunha Bikin United KepincutMusim ini, Cunha tampil luar biasa bersama Wolves. Penyerang asal Brasil itu telah mencatatkan 14 gol dan 4 assist di Premier League, menjadikannya salah satu pemain paling produktif dan konsisten di skuad Gary O'Neil. Tak hanya tajam, Cunha juga dikenal fleksibel, mampu bermain sebagai penyerang tengah maupun melebar ke sisi sayap.Namun, di bawah Ruben Amorim, Cunha diproyeksikan mengisi peran sebagai penyerang kiri dalam skema 3-4-3 yang mengandalkan keseimbangan kreativitas dan mobilitas. Posisi ini sebelumnya sering diisi oleh Alejandro Garnacho atau Joshua Zirkzee, namun belum ada yang benar-benar cocok dengan sistem sang pelatih baru.Al-Qadisiyah vs Al-Nassr!! Aubameyang Curi Kemenangan, Ronaldo Kandas di KandangDukungan INEOS dan Klausul Rilis yang TerjangkauDengan dukungan dari pemilik baru INEOS, Manchester United tengah menjalani transformasi besar. Proses pembenahan skuad tak hanya berfokus pada nama besar, tapi juga pada kecocokan gaya bermain. Cunha, dengan gaya eksplosif dan kemampuan menekan tinggi, dinilai sangat cocok dengan visi Amorim.Peluang transfer ini kian terbuka karena kontrak Cunha di Wolves memiliki klausul rilis senilai £62,5 juta—angka yang dipandang realistis oleh pihak United. Meski ada ketertarikan dari klub lain seperti Newcastle United, kabarnya Cunha lebih tertarik untuk bergabung ke Old Trafford dan bekerja di bawah Amorim.Ruben Amorim dan Era Baru Manchester UnitedPenunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih utama menandai awal baru bagi Manchester United. Amorim dikenal sebagai pelatih muda dengan pendekatan modern dan inovatif, serta sukses besar di Liga Portugal bersama Sporting CP. Kini, ia tengah menyusun tim impiannya di Premier League.Transfer Matheus Cunha bisa menjadi puzzle penting dalam membentuk identitas baru United. Jika kesepakatan ini berhasil dituntaskan awal musim panas, bukan tidak mungkin Cunha akan jadi rekrutan pertama era Amorim.****
Read More Al-Qadisiyah vs Al-Nassr!! Aubameyang Curi Kemenangan, Ronaldo Kandas di Kandang
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Laga antara Al-Qadisiyah dan Al-Nassr di Saudi Pro League akhir pekan ini menyuguhkan drama yang tak terlupakan, di mana Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol penentu kemenangan bagi tim tuan rumah, membuat Cristiano Ronaldo dan kolega harus menelan kekalahan pahit dengan skor 2-1. Dengan tujuan merebut posisi ketiga klasemen yang menjadi tiket terakhir untuk Liga Champions AFC, kedua tim berjuang keras sepanjang 90 menit. Al-Nassr, yang didominasi oleh superstar Cristiano Ronaldo, menguasai bola lebih banyak, namun Al-Qadisiyah tampil lebih efektif dalam menyerang.Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!Babak Pertama: Aubameyang Membuka Keunggulan Al-QadisiyahAl-Qadisiyah memulai pertandingan dengan percaya diri dan agresif. Pierre-Emerick Aubameyang memberikan ancaman pertama lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang nyaris mengarah ke gawang Al-Nassr. Tak lama setelah itu, giliran Turki Al-Ammar yang berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Aubameyang yang ditepis penjaga gawang, mencetak gol pertama untuk Al-Qadisiyah.Keunggulan 1-0 ini menjadi hasil yang layak bagi Al-Qadisiyah, yang meski lebih sedikit menguasai bola, mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Al-Nassr berusaha merespons, namun serangan mereka masih bisa dipatahkan oleh pertahanan solid tim tuan rumah.Babak Kedua: Ronaldo dan Mane Gagal Menghentikan Laju Al-QadisiyahMemasuki babak kedua, Al-Nassr mencoba untuk bangkit. Cristiano Ronaldo bersama Jhon Duran terus mengancam pertahanan Al-Qadisiyah. Namun, pertahanan kokoh yang dibangun oleh pelatih Michel membuat kedua pemain bintang tersebut kesulitan untuk mencetak gol. Jhon Duran sempat memiliki dua peluang emas, namun gagal memaksimalkan kesempatan.Namun, Al-Nassr akhirnya mendapatkan gol penyama ketika Sadio Mane berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Otavio, menaklukkan Koen Casteels di gawang Al-Qadisiyah untuk mengubah skor menjadi 1-1.Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNAubameyang Menjadi Penentu di Menit-menit AkhirNamun, pertandingan ini belum berakhir. Pada menit ke-86, Pierre-Emerick Aubameyang kembali menunjukkan kelasnya. Umpan matang dari rekannya mengarah ke Aubameyang, yang dengan tenang menuntaskan peluang menjadi gol kedua untuk Al-Qadisiyah, memastikan kemenangan 2-1 bagi tim tuan rumah. Gol tersebut juga memperkecil jarak dengan Al-Nassr yang hanya terpaut dua poin di klasemen sementara.Kemenangan ini sangat krusial bagi Al-Qadisiyah dalam perebutan tiket ke Liga Champions AFC. Dengan tambahan tiga poin ini, Al-Qadisiyah semakin dekat dengan posisi ketiga yang akan memberi mereka kesempatan berlaga di kompetisi bergengsi Asia tersebut musim depan.****
Read More Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Duel panas tersaji saat Al-Qadisiyah menghadapi Al-Nassr dalam lanjutan Saudi Pro League, Minggu malam waktu setempat (waktu pertandingan menyesuaikan). Pertandingan ini bukan sekadar tiga poin, melainkan pertaruhan krusial untuk memperebutkan posisi ketiga klasemen, tempat terakhir yang menjamin tiket ke Liga Champions AFC. Meski Al-Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo mendominasi penguasaan bola, justru Al-Qadisiyah tampil lebih efektif dan tajam dalam penyelesaian akhir. Di hadapan ribuan pendukung yang memadati Prince Mohammed bin Fahd Stadium, Pierre-Emerick Aubameyang menjadi bintang kemenangan dengan satu gol dan satu assist, menenggelamkan ambisi Faris Najd untuk mengamankan zona Liga Champions.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April MopBabak Pertama: Al-Qadisiyah Unggul Lewat Serangan CepatSejak menit awal, Al-Qadisiyah menunjukkan agresivitas tinggi. Aubameyang nyaris membuka skor lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang hanya melenceng tipis dari gawang. Peluang demi peluang akhirnya membuahkan hasil saat Turki Al-Ammar mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Aubameyang yang ditepis penjaga gawang Al-Nassr.Babak Kedua: Gol Mane Tak Cukup Selamatkan Al-NassrDi babak kedua, Al-Nassr mencoba bangkit. Meski begitu, rapatnya pertahanan tim asuhan Michel membuat Ronaldo dan Jhon Duran kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Duran sempat mendapatkan dua peluang emas, namun gagal dimaksimalkan.Momen krusial datang ketika Sadio Mane berhasil menyamakan kedudukan usai menerima umpan terobosan dari Otavio, yang membuat laga kembali terbuka. Sayangnya, kegembiraan itu tak bertahan lama.Menjelang akhir laga, tepatnya di menit ke-86, Aubameyang kembali menunjukkan kelasnya. Mantan striker Arsenal ini mencetak gol kemenangan usai menerima umpan matang dan mengeksekusinya tanpa cela ke sudut gawang, membuat Koen Casteels tak berkutik.Gol tersebut bukan hanya memastikan kemenangan 2-1 bagi Al-Qadisiyah, tapi juga memangkas jarak dengan Al-Nassr menjadi hanya dua poin di klasemen sementara, membuat perebutan tempat di Liga Champions AFC makin panas.Hari Kartini 2025, Mengenal Sosok R.A. Kartini dan Semangat Emansipasi yang Tak Pernah PadamKlasemen Terkini Saudi Pro League (Top 5)Al-Hilal – 70 poinAl-Ittihad – 65 poinAl-Nassr – 60 poinAl-Qadisiyah – 58 poinAl-Ahli – 53 poinFakta Menarik Al-Qadisiyah vs Al-NassrCristiano Ronaldo gagal mencetak gol dalam 3 laga terakhir vs Al-Qadisiyah.Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol ke-12 musim ini.Al-Qadisiyah tak terkalahkan dalam 5 laga kandang terakhir.****
Read More F1 GP Arab Saudi 2025, Saksikan Balapan Seru Dari Sirkuit Jeddah!
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Akhir pekan ini, para penggemar balap mobil Formula 1 akan dimanjakan dengan aksi cepat dan menegangkan dari F1 GP Arab Saudi 2025 yang digelar di Sirkuit Jeddah Corniche, salah satu lintasan paling menantang dalam kalender balap F1. Balapan ini bisa disaksikan secara live streaming eksklusif di Vidio.Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Catat WaktunyaBerikut adalah jadwal lengkap F1 GP Arab Saudi 2025 waktu Indonesia Barat (WIB):Sabtu, 19 April 202520:30 - 21:30 WIB: Latihan Bebas 3 (FP3)00:00 - 01:00 WIB: Sesi KualifikasiMinggu, 20 April 202500:00 WIB: Balapan Utama (Race)Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNSirkuit yang berada di tepi Laut Merah ini telah menjadi tuan rumah sejak tahun 2021. Dengan panjang lintasan mencapai 6,174 km dan 27 tikungan, Sirkuit Jeddah memegang rekor sebagai salah satu sirkuit dengan jumlah tikungan terbanyak di musim Formula 1.Tak hanya itu, dengan kecepatan rata-rata mencapai 250 km/jam, Sirkuit Jeddah bahkan mengungguli Sirkuit Silverstone dan hanya kalah dari Monza dalam hal kecepatan.Hasil Latihan Bebas: Kejutan dari Pierre Gasly dan Duo McLaren DominanPada sesi Latihan Bebas 1 (FP1), publik dikejutkan dengan performa impresif dari pembalap Alpine Renault, Pierre Gasly, yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,239 detik.Namun di sesi Latihan Bebas 2 (FP2), dominasi bergeser ke tim McLaren. Lando Norris dan Oscar Piastri berhasil finis 1-2, menunjukkan performa kuat yang bisa menjadi ancaman serius di balapan utama nanti.Eonomi lagi sulit, apakah investasi emas tetap perkasa ?Para penggemar F1 di Indonesia bisa menikmati live streaming F1 GP Arab Saudi 2025 secara eksklusif platform streaming online Jangan lewatkan duel sengit antar pembalap terbaik dunia yang siap memacu mobil mereka hingga batas maksimal di sirkuit tercepat kedua di dunia.****
Read More 




















