Website Thinkedu

Megawati Soekarnoputri Siap Datangi KPK Jika Hasto Ditangkap, KPK: Tidak Ada Ancaman!

Megawati Soekarnoputri Siap Datangi KPK Jika Hasto Ditangkap, KPK: Tidak Ada Ancaman!
Foto: Tangkapan Layar Pidato Megawati Soekarno Putri
Lingkaran.id -Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), mengungkapkan niatnya untuk menyerang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, ditangkap. Pernyataan ini memicu perhatian publik dan tanggapan dari pihak KPK.

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugianto, menanggapi pernyataan Megawati dengan menegaskan bahwa lembaga antirasuah tersebut tidak merasa terancam. Tessa menyebut Megawati sebagai seorang negarawan yang mendukung penegakan hukum di Indonesia.

Prabowo Usulkan Kepala Daerah Dipilih DPRD Demi Efisiensi Anggaran

“Saya pikir tidak ada ancaman di situ. Beliau merupakan seorang negarawan, Presiden Republik Indonesia yang kelima, dan anak dari almarhum Insinyur Soekarno. Saya percaya Ibu Megawati ini pro dengan penegakan hukum,” ujarnya di Jakarta.

Tessa juga menekankan bahwa KPK tidak setuju dengan penilaian yang menyebut pernyataan Megawati sebagai ancaman. Ia mengajak masyarakat untuk tidak menggoreng isu secara sembarangan yang dapat memecah belah.

“Setelah saya lihat videonya, tidak seperti itu. Saya mengajak rekan-rekan untuk memberikan judul dan narasi yang bijak demi persatuan bangsa ini ke depan,” tambahnya.

Dalam keterangannya, Megawati menyatakan bahwa kehadirannya di KPK jika Hasto ditangkap adalah bentuk tanggung jawab kepada warganya dan anak buahnya. Pernyataan ini menunjukkan komitmennya untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady Aurellia

Situasi ini menciptakan dinamika baru dalam politik Indonesia, di mana pernyataan Megawati dapat dilihat sebagai dukungan terhadap penegakan hukum, sekaligus menunjukkan solidaritas terhadap Hasto Kristiyanto. Publik pun menantikan perkembangan selanjutnya terkait isu ini dan bagaimana KPK akan melanjutkan kasus korupsi di tanah air.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada