Dengan percaya diri dan bernada timggi, Arya Wedakarna menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap petugas bandara perempuan yang menggunakan penutup kepala atau hijab. bahkan dirinya meminta dan menegaskan agar tidak ada lagi wanita berhijab yang bertugas.
"Jangan kasih (di front line) yang (menggunakan) penutup, penutup gak jelas, this is not Middle East. Enak aja di Bali, pakai bunga kek, pakai apa kek," ungkap Arya Wedakarna.
Senator Arya Wedakarna tersebut juga menyinggung bahwa Bali tidak bisa disamakan dengan gaya Timur Tengah yang menyebutkan bahwa menggunakan tutup kepala atau hijab dalam pernyataanya tersebut.
"Saya nggak mau yang front line, front line itu, saya mau yang gadis Bali kayak kamu. Rambutnya terlihat terbuka," lanjut Arya Wedakarna, menunjuk pada seorang gadis Bali yang hadir dalam rapat.
Kena Bogem! Aksi Cabul Seorang Pria Berjoget Hingga Buka Celana di Depan Istri Orang
Pernyataan Arya ini mendapat kecaman keras dari netizen di media sosial. Banyak yang mengecamnya karena dianggap merendahkan dan mendiskriminasi petugas wanita berhijab.
Pernyataan kontroversial Arya Wedakarna ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat dan sangat disayangkan terkait sikap dan pandangan yang seharusnya dijunjung oleh para pemimpin publik dalam menyikapi perbedaan budaya dan agama yang dianut.***