Darurat Banjir: Palembang Dilanda Kemacetan Berkepanjangan, Banyak Kendaraan Mogok
Darurat Banjir: Palembang Dilanda Kemacetan Berkepanjangan, Banyak Kendaraan Mogok
Lingkaran.id - Situasi yang memprihatinkan belakangan ini yang menyoroti perubahan drastis di wilayah Palembang kembali dilanda banjir usai diguyur hujan, dengan sejumlah titik yang terendam banjir hingga ada yang mencapai kedalaman setinggi pinggang orang dewasa. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, sementara harapan akan respons cepat dari pemerintah semakin meningkat.Sejumlah daerah di Palembang telah terendam banjir, dengan air mencapai kedalaman yang signifikan, cukup untuk mencapai pinggang orang dewasa. Hal ini mengakibatkan dampak yang cukup serius bagi warga sekitar, termasuk kesulitan dalam aktivitas sehari-hari dan kerugian materiil.Pengalungan Samir Guru Besar Termuda Bidang TI Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Oleh Kepala LLDikti Wilayah 2Dalam menghadapi situasi ini, masyarakat Palembang mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah penanganan yang cepat dan efektif. Hal ini mencakup upaya-upaya pemompaan air, perbaikan infrastruktur drainase, serta peningkatan sistem peringatan dini untuk mengurangi dampak banjir di masa depan.Kepedulian terhadap masalah ini semakin meningkat di tengah harapan akan respons yang tegas dari pemerintah setempat. Dengan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir di Palembang dapat dilakukan dengan efisien dan efektif, sehingga dapat meminimalkan dampak negatif bagi warga dan lingkungan sekitar.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik InformatikaKondisi banjir yang melanda Palembang telah menciptakan situasi genting di jalanan, dengan kemacetan parah yang menghambat aktivitas sehari-hari. Bukan hanya itu, banyak pengendara yang terjebak dalam banjir hingga kendaraan mereka mogok seperti yang terjadi kemarin pada Selasa (14/5/24) dengan hujan yang tidak terlalu lama namun membuat sejumlah titik terendam banjir di beberapa tempat seperti ruas jalan simpang Polda, KM 9, Jl. Dr. M.Isa,Jl MP Mangkunegera.***
Read More
Netizen Arogan Dicari Polisi Usai Hisap Sabu dan Ungakap Kebal Hukum dalam Video Viral
Netizen Arogan Dicari Polisi Usai Hisap Sabu dan Ungakap Kebal Hukum dalam Video Viral
Lingkaran.id - Seorang netizen tengah menjadi sorotan polisi setelah memposting dua video di media sosial yang menunjukkan dirinya menghisap sabu. Video tersebut menjadi viral di platform Facebook pada Selasa (14/5/2024), namun telah dihapus pada Selasa sore setelah ditelusuri.Akun Facebook dengan nama Him Anja mengunggah dua video pendek yang menampilkan seorang pria yang mengaku berasal dari Lampung Timur, Negara Abung, dengan pernyataan arogan."Tragedi Memilukan: Ibu Wasilah dan Anak FA Ditemukan Tewas di Palembang""Namaku si jago dari Lampung Timur, Negara Abung. Aku kebal hukum," ungkapnya dengan arogan.Dalam video pertama, pria tersebut terlihat duduk di atas sofa berwarna cokelat, sambil memegang alat hisap (bong) di tangan kirinya dan korek api di tangan kanannya.Dia kemudian terlihat menghisap sabu dan menyemburkan asapnya ke arah kamera. Sedangkan dalam video kedua, pria tersebut menunjukkan sebilah parang sambil menggigitnya, dengan identitasnya yang belum diketahui.Pengalungan Samir Guru Besar Termuda Bidang TI Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Oleh Kepala LLDikti Wilayah 2Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah mengetahui keberadaan dan identitas pembuat video tersebut dan akan mengambil langkah tegas dan sesuai dengan hukum yang berlaku."Iya sudah kita simpan videonya sebagai barang bukti," jelasnya."Sudah, sudah diketahui identitasnya. Inisial B, Iya sudah namun tidak ada, kami juga belum bisa memastikan bahwa itu narkoba atau bukan. Nanti jika telah diamankan baru kita ungkap," pungkasnya.***
Read More
Alasan Yasmine Ow Resmi Gugat Cerai Aditya Zoni
Alasan Yasmine Ow Resmi Gugat Cerai Aditya Zoni
Lingkaran.id - Badai rumah tangga sedang menerpa aktor Aditya Zoni yang tengah digugat cerai oleh sang istri, Yasmine Ow ke Pengadilan Agama (PA) Cibinong usai mantap berpisah dari sang suami setelah tiga tahun berumah tangga, hal ini diungkapkan oleh Humas Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Danang Karim.Dalam gugatannya, Yasmine mengungkapkan bahwa pernikahannya dengan Aditya Zoni sudah mengalami masalah sejak 2022. Keduanya sering berselisih dan bertengkar hingga sulit didamaikan hingga membuat keretakan hubungannya semakin membesar dan tidak dapat dipertahankan kembali.Kerugian Negara Rp30,2 Miliar, KPK Tahan Tiga Pejabat PTPN XIAkibatnya, perempuan asal Malaysia ini memutuskan untuk menggugat cerai Aditya Zoni ke Pengadilan Agama Cibinong. Gugatan cerai ini didaftarkan secara online oleh Yasmine melalui kuasa hukumnya pada 8 Mei 2024."Perkara yang diajukan oleh Yasmine sudah masuk pengadilan dan dibuat oleh kuasa hukumnya. Setelah menikah pada 2021, mereka membina rumah tangga di Babakan Madang, Kabupaten Bogor, dan sudah memiliki satu anak," kata Danang Karim kepada media di Pengadilan Agama Cibinong, Selasa (14/5/2024).Rektor Unri Laporkan Mahasiswa ke Polda Riau, Konten Video Kritik Biaya KuliahDi sisi lain, sidang cerai perdana pasangan ini sudah dijadwalkan. Majelis hakim akan menggelar sidang pada Rabu (22/5/2024) dengan agenda mediasi."Sidang pertama sudah direncanakan, majelis hakim sudah ditunjuk, dan akan dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 2024," tambahnya.Diketahui sebelumnya hubungan asmara Aditya Zoni dan Yasmine Ow berlabuh dalam bahtera rumah tangga dan resmi menikah pada Desember 2021 dan dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang anak yang diberi nama Zayn Serdar Enver Warman.*** 
Read More
Orang Tua Jual HP untuk Kebutuhan Hidup, Anak Alami Depresi dan Berhenti Sekolah
Orang Tua Jual HP untuk Kebutuhan Hidup, Anak Alami Depresi dan Berhenti Sekolah
Lingkaran.id - Kisah pilu yang dialami seorang bocah berusia 13 tahun di Cirebon hingga membuatnya depresi setelah handphone miliknya dijual oleh orang tuanya untuk menutupi kebutuhan sehari-hari. Anak yang diketahui berinisial A, tinggal di Bedeng, Kelurahan Pakiringan, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.Ibunya, Siti Anita, menjelaskan bahwa anaknya mulai mengalami depresi setelah handphonenya dijual. Hal ini terpaksa dilakukan karena suaminya tidak memberikan nafkah selama 8 bulan saat bekerja di luar kota."Awalnya setelah HP anak saya jual untuk kebutuhan sehari-hari. Waktu itu suami tidak mengirim uang selama 8 bulan karena bekerja di luar kota," ujar Siti pada Senin (13/5/2024)."Tragedi Memilukan: Ibu Wasilah dan Anak FA Ditemukan Tewas di Palembang"Siti menambahkan bahwa kondisi ekonomi mereka sangat sulit dan mereka membutuhkan biaya yang cukup besar, meskipun memiliki BPJS, mereka terkendala akomodasi dan membutuhkan bantuan orang lain untuk mengantar karena A sering mengamuk saat diajak berobat."Karena kondisi ekonomi kami kurang mampu dan butuh biaya yang besar. Meskipun punya BPJS, kami terkendala akomodasi dan butuh bantuan orang untuk mengantar karena anak suka mengamuk saat diajak berobat," tambahnya.Gejala depresi tersebut mulai muncul ketika A duduk di kelas 6 sekolah dasar, setahun yang lalu. Akibat sering mengamuk di kelas dan membuat teman-temannya takut, Siti memutuskan untuk menghentikan pendidikan A lantaran dapat membahayakan keselamatnya dan orang lain."Gejalanya muncul saat A kelas 6 SD. Dia sering mengamuk di kelas, membuat teman-temannya takut. Jadi saya memutuskan A berhenti sekolah sampai sekarang," ungkapnya.Tidak hanya menunjukan perubahan prilaku yang drastis namun A juga sempat kabur dari rumah dan ditemukan cukup jauh di kawasan Kuningan setelah sang ibu membagikan informasi kehilangan di media sosial Facebook."Dia juga sempat hilang dan ditemukan di Kuningan setelah saya share di Facebook," lanjutnya.Rasa sedih terus dirasakan oleh Siti melihat keadaan sang anak dan berharap kondisi anaknya bisa segera kembali normal dan dapat melanjutkan pendidikannya yang terhenti selama satu tahun dan dapat bermai dengan ceria seperti dulu."Saya berharap anak saya bisa kembali normal dan bisa sekolah lagi," harapnya.Pengalungan Samir Guru Besar Termuda Bidang TI Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Oleh Kepala LLDikti Wilayah 2Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Siti Maria, menyatakan bahwa kasus ini memerlukan pendampingan dan tindakan khusus seperti pengobatan yang rutin dan pendampingan yang intensif untuk memulihkan rasa depresi pada anak."Ini adalah kasus yang memerlukan penanganan serius. Kami akan bantu kawal untuk pemulihan. Masih bisa normal lagi dengan syarat berobat secara rutin. Kami juga akan mencari penyebab pastinya supaya penanganan tepat," jelasnya.Siti Maria juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mengambil langkah cepat dengan melakukan koordinasi dengan tenaga kesehatan dalam waktu dekat, untuk memberikan pendampingan dalam pemulihan kondisi A supaya dapat berangsur membaik dan dapat kembali melanjutkan sekolahnya."Kalau melihat dari gejala sekilas, memang ada rasa ketakutan dengan orang banyak. Untuk pastinya, kami akan observasi dulu," pungkasnya.***
Read More
Pengalungan Samir Guru Besar Termuda Bidang TI Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Oleh Kepala LLDikti Wilayah 2
Pengalungan Samir Guru Besar Termuda Bidang TI Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Oleh Kepala LLDikti Wilayah 2
Lingkaran.id - Universitas Bina Darma melangsungkan acara prosesi Pengangkatan Profesor kepada Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom, di bidang ilmu Teknik Informatika yang berlangsung di Opi Convention Centre Palembang pada Selasa, 14 Mei 2024.Acara pengangkatan Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom menjadi momen bahagia dan kebanggaan tersendiri bagi Universitas Bina Darma atas prestasi gemilang dengan melahirkan Profesor termuda dalam bidang Ilmu Teknik Informatika di Indonesia.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik InformatikaRektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., menyampaikan sambutan gembira dan rasa bangganya atas pencapaian ini menjadi sebuah kebanggan untuk Universitas Bina Darma dalam menambah Profesor baru dan termuda di Indonesia.“Dalam kesempatan ini, saya selaku pribadi dan institusi mengucapkan selamat, semoga dengan pengangkatan Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom., sebagai Profesor termuda akan semakin meningkatkan peran Universitas Bina Darma dalam keilmuan dan pembangunan di Sumatera Selatan dan di Indonesia,” ungkap Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.Pembacaan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI tentang Pengangkatan Profesor dibacakan langsung oleh Wakil Rektor Bidang SDM, Ria Andriyani, S.Kom, M.M., M.Kom.Selanjutnya penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan Profesor diserahkan langsung oleh Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., selaku kepala LLDikti Wilayah II kepada Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., dan langsung diserahkan Rektor kepada Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom, telah resmi menerima Surat Keputusan Pengangkatan Profesor dan Pengalungan Samir Profesor yang dikalungkan langsung oleh kepala LLDikti Wilayah II didampingi Rektor Dan Ketua Yayasan Bina Darma Palembang.Dalam acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel periode 2018-2023 H. Herman Deru, SH., MM, dan Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. sebagai Pejabat (Pj) Gubernur Sumsel serta turut dihadiri oleh para pimpinan Yayasan, jajaran Universitas Bina Darma dan profesor-profesor lainnya.Peran seorang Profesor di lingkungan akademik menjadi sangat vital sebagai pilar inovasi melalui pendidikan, riset, dan pengabdian karya-karya besar. Profesor juga memimpin pengembangan pusat-pusat penelitian dan riset, yang hasilnya memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan.Wakil Rektor Bidang SDM,  Ria Andriyani, S.Kom, M.M., M.Kom. mengungkapkan rasa bangga dengan bertambahnya Profesor termuda di Universitas Bina Darma menjadi bukti nyata dan komitmen Universitas Bina Darma dalam mencetak para ahli yang berkontribusi nyata dalam pembangunan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan tekad Universitas Bina Darma untuk menjadi Universitas "UNGGUL" pada tahun 2025.Putra Kelahiran Kota Padangsidimpuan Menjadi Profesor Termuda Di Indonesia Bidang Ilmu Teknik InformatikaDiketahui sebelumnya Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom telah resmi dianugerahi gelar Profesor dengan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi RI pada 1 Desember 2023.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom, mengungkapkan rasa haru dan bangga dengan pencapaian saat ini yang merupakan hasil dari usaha perjuangan panjang serta dalam orasi ilmiahnya berjudul Pemanfaatan Artificial Intelligence dan Academic Social Network Data Analytics untuk peningkatan Kapasitas Riset dan Inovasi Perguruan Tinggi di Indonesia dengan memberikan hasil dan rekomendasi peningkatan kapabilitas SDM, Regulasi dan Peningkatan Kapasitas Riset.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom juga berharap melalui orasi ilmiahnya agar dapat menjadi pedoman dalam pengembangan-pengembangan ilmu pengetahuan di masa depan dan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya dan ikut membangun serta berkontribusi pada pembangunan dan pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.***
Read More
Viral Buat Panik! Bocah Beraksi sebagai Spiderman Hingga Panjat ke Atap Rumah
Viral Buat Panik! Bocah Beraksi sebagai Spiderman Hingga Panjat ke Atap Rumah
Lingkaran.id - Seorang bocah laki-laki di Bandung menjadi viral di media sosial setelah terlihat berada di atap rumah, mengaku berimajinasi menjadi tokoh super hero Spiderman.Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @iz028, terlihat suasana kepanikan di rumah saat bocah tersebut ditemukan di atas atap rumah.Miris! Tiga Bocah Tertangkap Basah Mencuri di MinimarketKetika mengetahui anaknya berada di atas atap rumah,  orang tua sang bocah merasa panik dan khawatir lantaran dapat membahayakan keselamatan sang anak.Selanjutnya orang tua bocah tersebut berusaha tenang namun tetap bertindak cepat dan hati-hati untuk membawa anak kembali ke tempat yang aman dan turun dari atap.Memalukan! Viral Pejabat Kemenhub Ajak YouTuber Korea Main ke HotelPeristiwa ini mengingatkan pentingnya pengawasan ekstra terhadap anak-anak, terutama ketika mereka bermain dan berimajinasi dengan meniru aksi tokoh-tokoh pahlawan super.***
Read More
Update Terbaru Bencana Banjir Sumatera Barat Renggut Puluhan Korban Jiwa
Update Terbaru Bencana Banjir Sumatera Barat Renggut Puluhan Korban Jiwa
Lingkaran.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana terbaru, seperti disampaikan oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. Dalam telekonferensi pers pada Senin, 13 Mei 2024, Abdul mengumumkan bahwa jumlah korban meninggal kini mencapai 44 jiwa."Jumlah korban meninggal kini bertambah menjadi 44 jiwa," ungkap Abdul.Ia merinci jumlah korban berdasarkan wilayah, yaitu Kabupaten Agam dengan 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, dan Kabupaten Padang Panjang 2 orang. Selain itu, 15 orang masih dilaporkan hilang dan sedang dalam pencarian.Miris! Tiga Bocah Tertangkap Basah Mencuri di MinimarketWilayah yang paling terdampak meliputi Padang Panjang hingga Tanah Datar, karena daerah ini dekat dengan aliran sungai. "Padang Panjang, Agam, Padang Pariaman, dan Tanah Datar adalah wilayah yang berdekatan dan dialiri oleh sungai serta jalur banjir lahar hujan," jelas Abdul.Sebelum bencana pada Sabtu malam, 11 Mei 2024, BNPB telah menerima laporan terkait banjir lahar, namun tidak sebesar bencana kali ini."Dalam dua bulan terakhir, ada tiga laporan banjir lahar hujan dengan intensitas yang lebih rendah," tambah Abdul.Aktor Epy Kusnandar Diringkus Polisi: Kasus Penyalahgunaan NarkotikaBNPB juga memprediksi bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih akan berlangsung di beberapa wilayah Sumatera Barat hingga 20 Mei 2024. Abdul mengimbau agar masyarakat tetap waspada."Prediksi hujan intens hingga tanggal 20 Mei mengharuskan kita semua untuk meningkatkan kewaspadaan," ujar Abdul dalam telekonferensi pers tersebut.*** 
Read More
Tragis! Empat Warga Tewas dalam Kebakaran Diduga Akibat Kebocoran Elpiji
Tragis! Empat Warga Tewas dalam Kebakaran Diduga Akibat Kebocoran Elpiji
Lingkaran.id - Empat warga Gang Al Barokah, Pasirkoja, Kota Bandung, meninggal dunia setelah kebakaran melanda rumah mereka pada Minggu, 12 Mei 2024. Sebelum meninggal, korban sempat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akibat luka bakar parah yang mereka alami.Kapolsek Bojongloa Kaler, Kompol Asep Wahidin, mengonfirmasi identitas para korban, yaitu Yunita (28), Ida Sumarni (55), Iyoh Mariyah (79), dan Dedi Sutardi (54).Viral Mobil Pickup Ditilang Usai Angkut Penumpang Gunakan Helm"Empat korban kebakaran meninggal di RSHS. Satu orang, bernama Dafa, masih dirawat," ujar Kompol Asep pada Senin (13/5/2024).Kebakaran tersebut terjadi di sebuah rumah kontrakan yang berada di kawasan padat penduduk sehingga kobaran api cepat menjalar dan membaser dengan mudah melahap bangunan rumah."Korban merupakan satu keluarga yang tinggal di pemukiman padat dan itu rumah kontrakan, bukan milik mereka sendiri," kata Kompol Asep.Kapolsek menjelaskan bahwa kebakaran ini murni musibah. Berdasarkan keterangan saksi, api diduga berasal dari kebocoran tabung elpiji 3 kilogram yang menyebabkan semburan api."Tidak ada dugaan lain. Ini murni kecelakaan kebakaran. Informasi dari tetangga, Pak Dedi (salah satu korban) sempat mengutak-atik gas. Mungkin klepnya bocor sehingga terjadi kebakaran," jelasnya.Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak KosKompol Asep juga menambahkan bahwa tidak ada saksi yang mendengar ledakan sebelum atau saat kebakaran terjadi sehingga masih menimbulkan keheran dalam peristiwa tragis tersebut."Tabung elpiji tidak meledak karena masih utuh, dan tidak ada suara ledakan yang terdengar. Tetangga melaporkan adanya semburan api," ungkapnya.Saat ini, pihak berwenang masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kebakaran tersebut, meskipun dugaan awal mengarah pada kebocoran elpiji sebagai penyebab utama.***
Read More
Kerugian Negara Rp30,2 Miliar, KPK Tahan Tiga Pejabat PTPN XI
Kerugian Negara Rp30,2 Miliar, KPK Tahan Tiga Pejabat PTPN XI
Lingkaran.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi melakukan penahanan terhadap tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan lahan hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI.Penetapan dan penahanan ini dilakukan setelah KPK memastikan kecukupan alat bukti dalam penyidikan kasus tersebut. Tersangka yang ditahan adalah Direktur PTPN XI tahun 2016, Mochamad Cholidi (MC), Kepala Divisi Umum Hukum dan Aset PTPN XI tahun 2016, Mochamad Khoiri (MK), dan Komisaris Utama PT Kejayan Mas, Muhchin Karli (MHK).Rektor Unri Laporkan Mahasiswa ke Polda Riau, Konten Video Kritik Biaya KuliahWakil Ketua KPK, Alexander Marwata, menjelaskan bahwa ketiga tersangka akan ditahan selama 20 hari pertama untuk memudahkan proses penyidikan."MC dan MK ditahan mulai tanggal 13 Mei 2024 hingga 1 Juni 2024, sedangkan MHK ditahan mulai tanggal 8 Mei 2024 hingga 27 Mei 2024 di Rutan Cabang KPK," kata Alexander Marwata saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Senin (13/5/2024).Partai Gerindra Bantah Susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang Beredar di Media SosialMenurut Alexander, dalam konstruksi perkara korupsi terkait pengadaan lahan hak guna usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI, negara mengalami kerugian setidaknya Rp30,2 miliar.Ketiga tersangka diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.***
Read More
Usai Pulang dari Taiwan, Pria ini Diduga Tega Habisi Nyawa Anak Balita
Usai Pulang dari Taiwan, Pria ini Diduga Tega Habisi Nyawa Anak Balita
Lingkaran.id - Seorang pria berinisial RAP, yang baru saja pulang dari Taiwan, diduga telah membunuh anaknya yang berusia tiga tahun, berinisial MAK, di Tulungagung. Dugaan sementara menyebutkan bahwa korban dicekik dan ditindih hingga meninggal dunia."Kejadiannya tadi malam (Minggu) sekitar pukul 20.30 WIB. Awalnya kami menerima informasi dari perangkat desa bahwa ada dugaan pembunuhan, akhirnya kami tindak lanjuti," kata Kapolsek Rejotangan, AKP Kasianto, pada Senin (13/5/2024).Sederet Fakta Kecelakaan Tragis Bus SMK Lingga Kencana Depok, Berubah Lokasi AcaraInsiden tersebut terjadi saat korban sedang diasuh oleh pelaku di dalam rumah, sementara ibu korban berada di luar. Pelaku kemudian tiba-tiba mencekik korban di atas sofa ruang keluarga."Korban juga ditindih oleh pelaku dengan posisi tengkurap. Ada yang menyampaikan bahwa korban sempat dibekap dengan bantal, namun hal ini masih kami dalami," ujarnya.2 Pria Ancam Bunuh Hingga Todongkan Pisau, Menolak Bayar Usai Makan di WarungMAK sempat dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan, tetapi sayangnya nyawa balita tersebut tidak dapat diselamatkan.Untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung. Rencananya, tim forensik akan melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian. Hingga pukul 02.30 WIB, pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian.***
Read More
Universitas Brawijaya Panggil Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Usai Viral Bergaya Hidup Hedon
Universitas Brawijaya Panggil Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Usai Viral Bergaya Hidup Hedon
Lingkaran.id - Universitas Brawijaya (UB) memberikan respons terhadap viralnya dugaan mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) yang disorot karena gaya hidupnya yang terkesan hedon. Pihak UB mengundang mahasiswa yang menjadi sorotan tersebut untuk memberikan klarifikasi.Ilhamuddin, Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan dan Kewirausahaan Mahasiswa UB, menjelaskan bahwa undangan tersebut merupakan salah satu langkah yang diambil setelah supervisi dari Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (PUSLPADIK) Kemdikbudristek.Rektor Unri Laporkan Mahasiswa ke Polda Riau, Konten Video Kritik Biaya Kuliah"Kami akan berkoordinasi dengan SPI, dalam rangka mencoba mengevaluasi kembali, terkait sistem pengelolaan secara internal di KIPK dan juga pengelolaan beasiswa secara umum," katanya.PUSLPADIK Kemdikbudristek juga turut melakukan supervisi langsung ke UB terkait kasus viral penerima KIP Kuliah yang bergaya hidup hedon. Muni Ika, Penanggung jawab program KIP Kuliah di pusat pelayanan bimbingan dan pendidikan Kemdikbudristek, menjelaskan bahwa meskipun data penerima KIP Kuliah dapat dilacak melalui sistem, tetapi pengawasan langsung dari pihak Kemendikbudristek masih diperlukan.Geger! Wanita Muda Ditemukan Tewas di Lemari Kamar KosPenerima KIP Kuliah sendiri seharusnya merupakan kelompok kategori miskin atau rentan miskin sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan Sekretaris Jenderal (Persesjen) Nomor 13 tahun 2023.Meskipun sistem sudah terintegrasi dengan database calon penerima KIP Kuliah, proses evaluasi tetap perlu dilakukan setiap semester untuk memastikan kelayakan penerima manfaat.Dengan berbagai langkah ini, UB berupaya memastikan bahwa program bantuan seperti KIP Kuliah disalurkan secara tepat sasaran sesuai dengan peraturan yang berlaku.*** 
Read More
Miris! Tiga Bocah Tertangkap Basah Mencuri di Minimarket
Miris! Tiga Bocah Tertangkap Basah Mencuri di Minimarket
Lingkaran.id - Tiga bocah yang masih di bawah umur terpergok tengah melancarkan aksi pencurian di sebuah minimarket di daerah Mijen, Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (12/05/2024).Video yang menampilkan momen ketika ketiganya tertangkap basah oleh petugas keamanan telah menjadi viral di media sosial. Keterangan dalam video menuliskan, "Detik-detik bocah kepergok diduga membobol minimarket di daerah Mijen, Semarang, Jawa Tengah."Memalukan! Viral Pejabat Kemenhub Ajak YouTuber Korea Main ke HotelDalam rekaman tersebut, terlihat ketiga bocah tengah berada di dalam minimarket dengan gerak-gerik yang mencurigakan. Mereka diduga sedang mencoba mencuri barang-barang dari rak-rak toko.Setelah ketahuan, ketiga bocah tersebut langsung diamankan oleh petugas keamanan minimarket. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut mengenai tindakan selanjutnya yang diambil terhadap ketiganya oleh pihak berwajib.Aktor Epy Kusnandar Diringkus Polisi: Kasus Penyalahgunaan NarkotikaKejadian ini telah menimbulkan perbincangan di media sosial, Banyak netizen yang mengecam tindakan mencuri tersebut, sambil juga mengkhawatirkan kondisi dan masa depan ketiga bocah tersebut yang sangat disayangkan telah melakukan tindakan pencurian di umur yang masih sangat muda.***
Read More
Viral Mobil Pickup Ditilang Usai Angkut Penumpang Gunakan Helm
Viral Mobil Pickup Ditilang Usai Angkut Penumpang Gunakan Helm
Lingkaran.id - Meskipun mobil pickup dirancang untuk angkutan barang, praktik mengangkut penumpang masih sering terjadi meski dilarang secara hukum. Berdasarkan pasal 303 dan UU No 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, setiap orang yang mengemudikan mobil barang untuk mengangkut orang dapat dipidanakan atau didenda.Namun peraturan ini mengecualikan mobil barang untuk angkutan orang dalam kondisi tertentu, seperti ketika rasio kendaraan bermotor untuk angkutan orang belum memadai atau untuk kepentingan tertentu seperti pengerahan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Namun, masih banyak oknum yang mengabaikan aturan ini.Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak KosBaru-baru ini, sebuah video yang diunggah oleh laman Instagram Makassarvirals memperlihatkan mobil pickup yang mengangkut belasan orang di bak belakang. Penumpangnya, sebagian besar adalah emak-emak yang duduk dengan rapih dan menggunakan helm.Dalam rekaman video tersebut, terlihat seorang petugas kepolisian sedang berjaga di sekitar lampu lalu lintas. Ketika melihat mobil pickup itu, petugas langsung memberhentikannya. Sang sopir pun melakukan negosiasi agar tidak ditilang.Terbongkar Perselingkuhan Pria Beristri dengan DJ Viral di Media SosialMeski para penumpang menggunakan helm, hal ini tetap melanggar aturan karena helm hanya ditujukan bagi pengendara sepeda motor, bukan penumpang pickup. Selain itu, mobil pickup tidak diperkenankan untuk mengangkut orang.***
Read More
Viral Wanita Mengamuk Diduga Usai Diintip Petugas SPBU
Viral Wanita Mengamuk Diduga Usai Diintip Petugas SPBU
Lingkaran.id - Seorang petugas SPBU di Demak, Jawa Tengah, menjadi sorotan di media sosial setelah sebuah video menunjukkan seorang wanita marah-marah padanya karena diduga mengintip di toilet wanita.Video yang diunggah oleh akun @mygigsmedia menampilkan insiden tersebut, di mana wanita tersebut memarahi petugas SPBU dari area toilet wanita, menyebabkan adu mulut. Peristiwa yang viral itu terjadi di SPBU Katonsari Demak, yang kemudian dikonfirmasi oleh perwakilan SPBU tersebut, Khasan.Camat Ungkap Musyawarah Bukan Intimidasi: Klarifikasi Ahmad Saugi Usai Viralkan Seorang Anak KelaparanNamun, Khasan menegaskan bahwa tuduhan terhadap petugas SPBU yang mengintip di toilet wanita adalah tidak benar setelah melakukan pemeriksaan internal yang menyebutkan bahwa petugas tersebut hendak buang air besar lantaran sudah tidak tahan hingga masuk ke dalam toilet wanita tersebut."Kejadiannya benar di sini tetapi yang dituduhkan mbaknya itu tidak benar. Berdasarkan hasil investigasi internal kami bahwa karyawan kami dalam darurat mau buang air besar, mbaknya pengunjung itu merasa kaget, operator kami dituduh melakukan pengintipan," ujar Khasan pada Sabtu (11/5/2024).Miris! Ibu Tega Racuni Anak Tiri Dengan Racun Tikus Dalam Kopi Susu KemasanAkibat insiden tersebut, petugas SPBU yang terlibat diberikan sanksi tegas berupa skorsing tanpa waktu yang ditentukan karena masuk ke kamar mandi wanita. Selain itu, SPBU Katonsari juga menghadapi sanksi berupa pemberhentian kiriman BBM selama satu minggu.Pihak SPBU Katonsari Demak saat ini sedang berupaya memediasi dengan pihak yang merasa dirugikan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara kekeluargaan hingga terselesaikan secara tuntas anatara kedua belah pihak.***
Read More
Sederet Fakta Kecelakaan Tragis Bus SMK Lingga Kencana Depok, Berubah Lokasi Acara
Sederet Fakta Kecelakaan Tragis Bus SMK Lingga Kencana Depok, Berubah Lokasi Acara
Lingkaran.id - Kecelakaan tragis yang menimpa para siswa SMK Lingga Kencana Kota Depok mengungkapkan fakta baru yang mengejutkan. Salah satu wali murid, Riris Fardia, mengungkapkan bahwa acara perpisahan yang seharusnya diadakan di Depok tiba-tiba diganti lokasi menjadi Ciater, Subang, Jawa Barat.Menurut Riris, perubahan lokasi tersebut dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, membuat banyak pihak heran dan terpaksa harus mengikitu instruksi tersebut yang tidak sesuai informasi atau pemberitahuan di awal.2 Pria Ancam Bunuh Hingga Todongkan Pisau, Menolak Bayar Usai Makan di Warung"Kenapa datang ke sana (Ciater) padahal infonya kan dilakukan di Depok, kok tiba-tiba dibawa ke sana. Oke kita nurut semuanya, kita nurut," ujarnya.Riris, yang juga seorang guru, menekankan pentingnya mematuhi prosedur yang benar terutama terkait transportasi para siswa yang sangat mempengaruhi keselamatan nyawa seseorang."Memang tergantung uang. Kalau saya waktu itu blue bird (di sekolahnya) jadi berbeda. Tenang aja Bu aman aman aja," tambahnya.Geger! Wanita Muda Ditemukan Tewas di Lemari Kamar KosLebih lanjut, Riris mengungkapkan bahwa siswa yang menjadi anak asuhnya di SMK Lingga Kencana bukanlah anak kandungnya, namun ia yang bertanggung jawab atas biaya pendidikannya dan sedih melihat orang tua siswa tersebut terus menangis atas kecelakaan tragis tersebut."Saya iba, kasian melihat ibunya sudah nangis-nangis, ayahnya sudah meninggal 2 tahun lalu. Saya yang biayai pendidikannya," ungkapnya pada Minggu (12/4/2024).***
Read More
2 Pria Ancam Bunuh Hingga Todongkan Pisau, Menolak Bayar Usai Makan di Warung
2 Pria Ancam Bunuh Hingga Todongkan Pisau, Menolak Bayar Usai Makan di Warung
Lingkaran.id - Aksi premanisme dilakukan oleh dua pria yang menolak membayar tagihan makanan di sebuah warung lesehan di Bandarlampung. Keduanya, yang diketahui berinisial JK (35 tahun) dan MA (23 tahun), ditangkap setelah kejadian pada Rabu (17/4/2024) dini hari di Jalan Pangeran Antasari, Kedamaian, Bandarlampung.Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, mengonfirmasi bahwa keduanya ditangkap dari dua tempat berbeda pada Rabu (8/5/2024) usai mendapat laporan aksi premanisme yang dilakukan keduanya.Geger! Wanita Muda Ditemukan Tewas di Lemari Kamar KosMenurut Kompol Kurmen Rubiyanto, kedua pelaku mengaku sebagai preman ketika diminta membayar oleh pemilik warung, sehingga menolak untuk membayar dan melakukan pengancaman kepada pemilik warung dengan senjata tajam."Saat diminta membayar, kedua pelaku malah marah dan mengancam akan membunuh sambil menodongkan pisau," kata Kurmen, Jumat (10/5/2024).Siswi SMP Dicekoki Miras Hingga DiperkosaKompol Kurmen Rubiyanto juga menambahkan bahwa kedua pelaku mengancam pengunjung lain di warung lesehan tersebut untuk tidak ikut campur.Selama penangkapan, polisi berhasil menyita dua bilah pisau sebagai barang bukti. Saat ini, kedua pelaku ditahan di Mapolsek Tanjung Karang Timur dan dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 dan/atau Pasal 335 KUHPidana Subsider 365 KUHPidana.***
Read More
Camat Ungkap Musyawarah Bukan Intimidasi: Klarifikasi Ahmad Saugi Usai Viralkan Seorang Anak Kelaparan
Camat Ungkap Musyawarah Bukan Intimidasi: Klarifikasi Ahmad Saugi Usai Viralkan Seorang Anak Kelaparan
Lingkaran.id - Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, menegaskan bahwa Pemerintah Desa Rawa Panjang tidak melakukan intimidasi atau ancaman terhadap konten kreator Ahmad Saugi terkait video viral yang menampilkan Gibran, seorang anak yang meronta sambil menangis meminta makan kepada ibunya. Menurutnya, yang dilakukan adalah musyawarah untuk menyelesaikan masalah terkait video yang mencoreng nama desa tersebut."Tidak benar bahwa pemerintah desa akan memenjarakan Ahmad Saugi. Musyawarah tersebut adalah inisiatif bersama pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga Rawa Panjang yang merasa resah dan keberatan dengan video tersebut yang membuat desa mereka mendapat stigma negatif," ujar Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani.Miris! Ibu Tega Racuni Anak Tiri Dengan Racun Tikus Dalam Kopi Susu KemasanTenny menjelaskan bahwa video klarifikasi yang dibuat oleh pemerintah desa dan Ahmad Saugi adalah hasil dari musyawarah yang melibatkan banyak tokoh masyarakat dan berlangsung cukup lama. Pembuatan naskah pernyataan tersebut didasarkan pada kesepakatan yang dicapai dalam musyawarah tersebut."Tidak ada intimidasi terhadap Ahmad Saugi oleh pemerintah desa terkait viralnya video. Pembuatan klarifikasi video adalah permintaan dari kepala desa, yang dibuat setelah berlangsungnya musyawarah yang melibatkan berbagai pihak, sehingga isi pernyataannya kaya akan narasi yang diputuskan dalam musyawarah," ungkapnya.Tenny menambahkan bahwa ekspresi wajah Ahmad Saugi yang terlihat tertekan dalam video klarifikasi tersebut semata-mata karena kelelahan. Ahmad Saugi telah sepenuhnya memahami dan menerima apa yang telah disepakati dalam musyawarah.Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak Kos"Masyarakat menuntut agar kejadian serupa tidak terulang. Tidak ada niatan untuk menjebloskan Ahmad Saugi ke penjara, ini hanyalah pembelajaran bagi semua pihak bahwa pembuatan konten harus dilakukan dengan bijak dan memperoleh izin dari pihak terkait," tambahnya.Tenny juga menjelaskan bahwa pemerintah desa dan kecamatan saat ini berkomunikasi dengan baik dengan Ahmad Saugi, dan Ahmad Saugi juga ikut serta dalam proses bantuan dari Kementerian Sosial, bahkan menyampaikan informasinya melalui kontennya.***
Read More
Aktor Epy Kusnandar Diringkus Polisi: Kasus Penyalahgunaan Narkotika
Aktor Epy Kusnandar Diringkus Polisi: Kasus Penyalahgunaan Narkotika
Lingkaran.id - Kabar kurang mengenakan datang dari Pemain Preman Pensiun, Epy Kusnandar usai ditangkap oleh pihak kepolisian, hal ini tentunya membuat banyak orang terkejut dengan aksi penangkapan tersebut.Penagkapan Epy Kusnandar atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Jakarta Barat, Kombespol Syahduddi, yang mengonfirmasi bahwa Epy Kusnandar telah diamankan terkait kasus tersebut.Rektor Unri Laporkan Mahasiswa ke Polda Riau, Konten Video Kritik Biaya Kuliah"Iya benar, yang bersangkutan diamankan terkait penyalahgunaan narkoba," ujar Kombespol Syahduddi pada Jumat (10/5/2024).Meskipun konfirmasi tersebut telah diberikan, detail mengenai kapan dan di mana Epy Kusnandar ditangkap belum diungkapkan oleh pihak kepolisian.Waspada Modus Komisi 'Like' Aplikasi TikTok, Pria ini Alami Kerugian Puluhan JutaProses penyelidikan dalam kasus penangkapan Epy Kusnandar terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dimulai setelah pihak kepolisian menerima informasi atau adanya bukti yang menunjukkan keterlibatan Epy Kusnandar dalam aktivitas penyalahgunaan narkoba.Diketahui saat ini pihak kepolisian tengah mengusut kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh  Epy Kusnandar untuk mengungkapkan asal narkoba dan keterlibatan pihak lain.***
Read More
Pesona Paripurna! Mahalini Tampil Memukau dengan Busana Adat dan Siger Sunda di Akad Nikah
Pesona Paripurna! Mahalini Tampil Memukau dengan Busana Adat dan Siger Sunda di Akad Nikah
Lingkaran.id - Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Mahalini dan Rizky Febian yang melabuhkan kisah cintanya dalam bahtera rumah tangga dalam acara pernikahan keduanya yang digelar secara tertutup di Hotel Raffles, Jakarta, pada Jumat (10/5/2024),Dalam acara akad nikah Mahalini tampil dengan kecantikan yang memukau dengan memakai siger Sunda  Dalam potret yang dibagikan, Mahalini terlihat mempesona dengan memakai siger Sunda, yang dipadukan dengan busana tradisional.Dico Ganinduto Siap Berlaga di Pilkada Jateng: Gandeng Raffi Ahmad?Mahalini mengenakan atasan kebaya putih yang dipenuhi payet berkilauan dan memadukannya dengan korset putih serta kain batik putih dengan motif coklat tua, senada dengan busana Rizky. Kebaya itu juga menampilkan detail mewah di bagian belakangnya, dengan tambahan payet fringe yang terlihat indah menjuntai di sepanjang punggungnya.Untuk menambah kemewahan dan kesakralan busananya, Mahalini memilih siger khas Sunda yang dirancang oleh desainer aksesoris ternama, Rinaldy Yunardi. Siger tersebut memiliki warna perak yang bersinar, serasi dengan busana pengantinnya. Rincian bunga melati yang melingkar di sekitar siger menambah pesona pada rambutnya yang terikat rapi.Viral Isi Surat Gugatan Cerai Ria Ricis Kepada Teuku Ryan Bocor ke Publik, ini Isinya!Rizky Febian sukses mengucapkan ijab kabul dengan satu tarikan napas, dan pernikahan mereka disahkan oleh saksi nikah, Dedi Mulyadi dan Ajik Krisna. Mahar yang diajukan Rizky untuk Mahalini terdiri dari uang tunai sebesar Rp10 juta dan logam mulia seberat 20 dan 24 gram.***  
Read More
Memalukan! Viral Pejabat Kemenhub Ajak YouTuber Korea Main ke Hotel
Memalukan! Viral Pejabat Kemenhub Ajak YouTuber Korea Main ke Hotel
Lingkaran.id - Video memalukan seorang pria yang belakangan ini menjadi viral di media sosial, yang memperlihatkan seorang wanita yang merupakan wisatawan asal Korea bertegur sapa dengan pengunjung di depannya, lalu berpindah tempat duduk ke pengunjung tersebut.Pengunjung tersebut merupakan seorang pria berkepala plontos bersama dengan satu pria lainnya. Ketiganya terlibat dalam obrolan ringan, di mana kemudian pria berkepala plontos mengajak YouTuber Korsel untuk pergi ke hotel, hal ini membuat malu dan menimbulkan banyak kecaman dari warganet.Geger! Wanita Muda Ditemukan Tewas di Lemari Kamar KosDiketahui pria yang mengajak YouTuber asal Korea Selatan tersebut main ke hotelnya merupakan salah satu pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bernama Asri Damuna yang menjabat sebagai  Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka.Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatannya setelah viralnya video yang menampilkan Asri Damuna, mengajak seorang YouTuber asal Korea Selatan (Korsel) ke sebuah hotel."Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut,"  ungkap zuru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.Siswi SMP Dicekoki Miras Hingga DiperkosaAdita juga menegaskan bahwa apabila terbukti benar, tindakan tersebut akan menunjukkan ketidakmampuan Asri dalam menjaga integritas sebagai Aparatur Sipil Negara, yang kemungkinan akan berujung pada sanksi internal.Saat ini, Asri sedang menjalani pemeriksaan internal oleh pejabat Kemenhub. Kemenhub juga menekankan pentingnya para ASN untuk menjaga etika dan marwah sebagai pegawai pemerintah, serta berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru