Login Info GTK 2025 Sekarang, Ini Daftar Penerima Insentif Guru Honorer dan Tunjangan TPG
Rangkaian acara diawali dengan Opening Ceremony dan Seminar Nasional pada Sabtu (31/5/2025), menghadirkan empat pembicara lintas sektor:
Reza Rhamadany, S.H., M.H., M.B.A. – Manager Strategy Marketing Bank Sumsel Babel
Prof. Tarsisius Murwadji, S.H., M.H. – Guru Besar Ilmu Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran
Fabiola Hutagalung, S.H. – Partner of Hanafiah Ponggawa & Partners (Dentons HPRP)
Febriyanti Nur Afriani – Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya
Seminar ini dipandu oleh Faza Aliya Julianti, S.H., alumni ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya, yang bertindak sebagai moderator.
Materi seminar menyoroti kompleksitas hukum bisnis dalam skema kredit sindikasi, di mana penggunaan dana berskala besar oleh suatu entitas memerlukan keterlibatan lebih dari satu kreditur. Topik ini dipilih untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta yang akan mengkaji dan menuangkannya ke dalam bentuk Legal Opinion sebagai bagian dari kompetisi.
Kompetisi diikuti oleh 25 tim delegasi dari berbagai universitas di Indonesia. Seluruh tim mengikuti babak penyisihan dengan mengirimkan dokumen Legal Opinion terbaik mereka untuk dinilai oleh dewan juri. Dari proses ini, lima tim terbaik berhak melaju ke babak final yang diselenggarakan pada Sabtu (26/7/2025). Pada tahap final, kelima tim mempresentasikan analisis mereka serta menjawab pertanyaan dewan juri yang terdiri dari:
Dr. Putu Samawati, S.H., M.H.
Helena Primadianti Sulistyaningrum, S.H., M.H.
Mujaddid Islam, S.H., M.H., C.L.A.
Hasil akhir ALOC 2025 menetapkan:
Juara 1: Universitas Padjadjaran
Juara 2: Universitas Sebelas Maret
Juara 3: Universitas Prasetiya Mulya
Ajang ini ditutup dengan pemberian penghargaan serta hadiah bagi para pemenang sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan analisis dan dedikasi mereka dalam bidang hukum.
Siapkan Generasi Melek Teknologi, Disdik Palembang Gelar Pelatihan Koding dan AI Bagi Guru SD
Clarisya Izza Maulidia, Ketua Pelaksana ALOC 2025, menyampaikan bahwa kompetisi ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga ruang diskusi bagi generasi muda hukum untuk mengasah kemampuan berpikir kritis, analisis mendalam, dan keberanian menyuarakan pendapat di ranah hukum yang kompleks.
Dengan mengusung tagline “Unleash Your Legal Voice”, ALOC 2025 menjadi wadah bagi calon penegak hukum masa depan untuk berani berargumen, bersuara, dan menjunjung integritas hukum di tengah tantangan dunia hukum yang terus berkembang.***