
Lingkaran.id- Intelligent Systems Research Group (ISRG) Universitas Bina Darma, yang dipimpin oleh Dr. Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom., mengadakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Pengenalan dan Penggunaan Aplikasi Aksara Ulu (Kaganga) pada Selasa, 14 November 2023. Acara ini dihelat di Smart Class lantai 6 Gedung Prof. Bochari Rachman 1 dan diresmikan oleh Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Teknologi (RIT) Universitas Bina Darma.
ISRG mengembangkan Aplikasi Aksara Ulu Kaganga untuk memfasilitasi konversi teks Latin ke Aksara Ulu dan sebaliknya, serta membaca dokumen Aksara Ulu. FGD ini diadakan sebagai upaya untuk memperkenalkan aplikasi kepada pengguna potensial dan mendapatkan masukan untuk pengembangan lebih lanjut.
Tumbangkan Lawan! Tim Futsal Universitas Bina Darma Raih Juara 3 di Turnamen Dekan Cup Unsri 7.0 2023
Dr. Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom., Ketua ISRG, menjelaskan, ISRG mengembangkan aplikasi Aksara Ulu Kaganga untuk membantu mengalihaksarakan teks latin ke Aksara Ulu dan sebaliknya, aplikasi yang membaca dokumen Aksara Ulu. Untuk mensosialisasikan aplikasi yang dikembangkan maka diadakan FGD yang bertujuan memperkenalkan kepada para pihak yang akan menggunakan Aplikasi Aksara Ulu (Kaganga) berbasis Sistem Cerdas.
Wakil Rektor RIT, Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., memberikan apresiasi atas usaha dan kerja keras tim ISRG. Ia menyatakan, Selamat dan apresiasi atas usaha dan kerja keras tim ISRG dalam membuat Aplikasi Aksara Ulu. Kegiatan ini diharapkan dapat menampung masukan dari peserta untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.
"Istilah Surat Ulu atau Naskah Ulu dipakai untuk menyebut naskah kuno yang hanya ditemukan di daerah pedalaman Sumatera Selatan. Di daerah Sumatera Selatan sendiri manuskrip surat ulu tersebar relatif merata di seluruh wilayah uluan," ujar Nuzulur Ramadhona, Ketua Komunitas Aksara Ulu Kaganga Sumatera Selatan.
Tim ISRG memperkenalkan tiga aplikasi yang dihasilkan dalam FGD ini:
Peserta FGD, yang terdiri dari berbagai instansi seperti Dinas Arsip, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta dosen dan komunitas, memberikan tanggapan positif terhadap aplikasi ini. Mereka menyambut baik inovasi tersebut dan menyatakan kebergunaannya dalam penyampaian kepada masyarakat, khususnya generasi muda Sumatera Selatan.
Dosen Universitas Bina Darma Raih Penghargaan "Best Track Paper Award" Pada ICIT 2023 Malaysia
Ahmad Rapanie Igama, seorang budayawan Sumatera Selatan, menyampaikan harapannya bahwa Aksara Ulu dapat diajarkan di sekolah-sekolah sebagai muatan lokal. Tim ISRG diharapkan dapat terus berkontribusi dalam pelestarian dan penggunaan Aksara Ulu.
"Inovasi yang dikembangkan tim ISRG ini dapat mendorong semangat grup riset lainnya yang ada di Universitas Bina Darma," ungkap Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom., Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual. Tim ISRG berharap aplikasi ini dapat menjadi bagian dari kekayaan intelektual komunal melalui HKI Centre.