Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor Sendiri
Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor Sendiri
Lingkaran.id - Konflik pribadi antara dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas PUPR Kota Palembang berubah menjadi insiden kekerasan yang mengejutkan. Seorang pegawai berinisial D mengalami luka-luka setelah diduga dikeroyok oleh sekelompok orang yang dibawa oleh rekan kerjanya sendiri, berinisial U.Insiden tersebut terjadi pada Senin pagi, 10 Juni 2025, sekitar pukul 08.30 WIB di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Jalan Mayor Memet Sastra Wirya, Kecamatan Ilir Timur II.Menurut keterangan yang dihimpun, konflik antara D dan U telah berlangsung sejak 6 Juni 2025 dan bermula dari adu komentar panas di media sosial. Perselisihan itu kemudian berlanjut menjadi tantangan fisik yang berujung pada aksi kekerasan di lingkungan kantor dinas.BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas Landas“Ada perselisihan pribadi yang sebelumnya terjadi di media sosial. Tapi sangat disayangkan, masalah ini malah dibawa ke lingkungan kerja dan berujung kekerasan,” ujar Faisal Riza, Sekretaris Dinas PUPR Palembang.Faisal Riza menambahkan bahwa terdapat indikasi kuat bahwa U tidak hanya menyerang sendiri, tetapi juga membawa sekelompok orang dari luar, yang diduga preman, ke kantor dinas untuk ikut melakukan penyerangan.“Terindikasi ada pihak luar (rombongan preman) seperti dalam video itu yang ikut terlibat. Kami sangat menyayangkan kenapa ada pihak luar masuk ke lingkungan kantor dan ikut ribut. Saat ini sedang diinventarisir siapa mereka,” ungkapnya.Pegawai berinisial D dilaporkan mengalami luka memar di tangan, pipi, bibir, telinga, hingga bagian kepala. Tak terima atas perlakuan tersebut, D langsung melapor ke Polrestabes Palembang untuk meminta perlindungan hukum.Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda SumselKepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan adanya laporan resmi yang masuk terkait kasus ini.“Benar, sudah diterima laporannya. Diduga ada tindak pidana Pasal 170 atau pengeroyokan,” tegas AKBP Andrie, Rabu (11/6).Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi para pelaku dari rekaman CCTV dan keterangan saksi. Jika terbukti, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 5 tahun penjara atau lebih.****
Read More
Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda Sumsel
Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda Sumsel
Lingkaran.id - Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sumatera Selatan kembali mencetak keberhasilan melalui gelaran Labirin Sriwijaya 2025, sebuah laboratorium wirausaha dan inovasi sosial yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pemuda dalam bidang bisnis dan kewirausahaan sosial.Program tahunan yang telah menjadi agenda rutin PCMI Sumsel ini digelar meriah di The Sultan Convention Center, Palembang, pada Rabu (11/6). Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang dalam sambutannya memberikan pesan inspiratif kepada peserta untuk memanfaatkan setiap peluang dalam meraih kesuksesan.“Untuk menjadi wirausahawan sukses, kita harus tambeng, yang artinya tidak gengsi untuk mengambil setiap peluang yang datang. Labirin Sriwijaya ini bisa jadi pintu awal menuju sukses,” ujar Deru.Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mencetak 100.000 Sultan Muda Sumsel. “Semoga kegiatan ini dapat mempercepat terwujudnya Program 100.000 Sultan Muda Sumatera Selatan,” tambahnya.Ketua PCMI Sumsel, Muhammad Hafizh, menjelaskan bahwa Labirin Sriwijaya 2025 diikuti oleh 300 peserta muda dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel. Mereka akan mengikuti serangkaian workshop intensif bersama mentor berpengalaman, yang berpuncak pada sesi Pitching Final Day untuk memilih peserta terbaik.“Labirin Sriwijaya hadir bukan hanya sebagai wadah pengembangan usaha, tetapi juga sebagai pemantik terbentuknya ekosistem bisnis berkelanjutan. Kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, hingga media kami dorong agar terbentuk sinergi yang berdampak,” ujar Hafizh.Tahun ini, PCMI Sumsel tidak hanya melanjutkan kolaborasi strategis dengan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia dalam program Youth Co:Lab Sub-Nasional, tetapi juga menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan sebagai mitra utama dalam pelaksanaan kegiatan.Randa Sanditha, Youth Focal Point UNDP Indonesia, menyampaikan bahwa potensi kewirausahaan di kalangan pemuda Sumsel sangat besar, dan kegiatan seperti Labirin Sriwijaya dapat menjadi ruang aktualisasi yang dibutuhkan anak muda.“Saya percaya anak muda di Sumsel punya kemampuan besar untuk berwirausaha. Mereka hanya butuh ruang dan kesempatan untuk mewujudkannya. Dan menurut saya, Labirin Sriwijaya adalah salah satu platform terbaik untuk itu,” ungkap Randa.Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan pemuda, Labirin Sriwijaya 2025 kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda Sumatera Selatan yang kreatif, tangguh, dan mampu menciptakan perubahan nyata melalui kewirausahaan.
Read More
Waspada Modus Baru! Ngaku Mau Kasih Amplop ke Bos, Pria Ini Malah Gasak HP Sopir
Waspada Modus Baru! Ngaku Mau Kasih Amplop ke Bos, Pria Ini Malah Gasak HP Sopir
Lingkaran.id - Sebuah insiden penipuan kembali terjadi di jalanan Palembang dengan modus yang menyasar pekerja lapangan, terutama sopir mobil. Kejadian ini menimpa seorang sopir iklan keliling yang tengah menjalankan tugasnya untuk mengantarkan mobil promosi berkeliling kota.Menurut informasi yang diterima dari rekan korban, kejadian bermula ketika sebuah sepeda motor dikendarai oleh seorang pria berpakaian serba hitam tiba-tiba menyalip mobil yang dibawa korban. Tanpa aba-aba, pengendara motor itu meminta mobil tersebut berhenti dan langsung menyerahkan sebuah amplop kepada sopir.Menuju UVCE 2025: Strategi Karir Berkelanjutan untuk Alumni Sambut Indonesia Emas & Society 5.0Saat menerima amplop tersebut, korban bertanya, "Ini dari siapa?" namun pelaku justru meminta korban untuk segera menghubungi bosnya karena ia mengaku ingin berbicara langsung. Tanpa curiga, korban pun menuruti permintaan pelaku dan menelepon atasannya menggunakan ponsel pribadinya. Ponsel itu kemudian diberikan kepada pelaku agar bisa berbicara langsung.Namun, pelaku ternyata berpura-pura berbincang di telepon. Tak lama kemudian, ia meminta korban untuk mengambil pulpen di dalam mobil dengan alasan ingin menuliskan sesuatu.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaTanpa sadar tengah diperdaya, korban pun bergegas mengambil pulpen. Saat itulah pelaku memanfaatkan kesempatan untuk kabur sambil membawa kabur ponsel milik korban yang diletakkan di dalam helm miliknya. Hingga kini, korban masih belum mendapatkan kembali ponselnya dan telah melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwenang.Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap orang asing yang tiba-tiba menghampiri dengan maksud mencurigakan. Jika ada yang melihat atau memiliki informasi terkait pelaku, harap segera melaporkannya ke pihak berwajib.***
Read More
Tragis! Calon Pengantin Jadi Korban Pembacokan Saat Hari Pernikahan
Tragis! Calon Pengantin Jadi Korban Pembacokan Saat Hari Pernikahan
Lingkaran.id - Seorang pria bernama Ahmad (30), yang tengah bersiap melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahan, menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan oleh sekelompok orang di Palembang. Insiden tersebut terjadi diduga akibat konflik lama yang berakar sejak tahun 2019.Akibat serangan itu, Ahmad mengalami luka serius di bagian tangan, kaki, dan wajah. Ia segera dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat RSUD BARI untuk mendapatkan penanganan medis intensif. Kepada pihak kepolisian, Ahmad mengungkapkan bahwa dirinya diserang oleh lima orang pelaku.Alasan Bill Gates tidak mau Mati dalam keadaan Kaya, donasikan 99% Harta Kekayaan"Jumlahnya ada lima orang. Tiga di antaranya membawa senjata tajam, dan satu orang lainnya menggunakan senjata api," jelas Ahmad.Ia juga menuturkan bahwa salah satu pelaku memiliki dendam pribadi terhadapnya sejak lima tahun lalu. Pelaku menuduh Ahmad sebagai informan (cepu), yang kemudian memicu perkelahian di masa lalu."Waktu itu dia nuduh saya cepu. Kami sempat berkelahi, bahkan saya pernah menusuknya dengan pisau di Jembatan Kertapati," kata Ahmad.Ahmad menduga penyerangan ini merupakan bentuk balas dendam yang telah direncanakan sejak lama, mengingat Ahmad sedang fokus dalam acara pernikahannya.Jan Hwa Diana dan Suami Ditetapkan Tersangka"Mungkin dia memang sengaja menunggu momen saya lengah, apalagi sekarang saya sedang fokus menikah. Jadi dia manfaatkan kesempatan itu," ujarnya.Pihak kepolisian setempat kini tengah melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi dan menangkap para pelaku.***
Read More
Resmi! Ini Dia Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025, Siap Jadi Wajah Baru Agripreneur Muda
Resmi! Ini Dia Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025, Siap Jadi Wajah Baru Agripreneur Muda
Lingkaran.id -Setelah melalui proses seleksi panjang dan kompetitif, Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 akhirnya resmi menetapkan dua sosok inspiratif sebagai pemenang utama. Mereka adalah Khoirul Roka Viando dari Kota Prabumulih sebagai Duta Putra, dan Anggun Damar Adelia dari Kota Pagar Alam sebagai Duta Putri. Keduanya tampil gemilang dalam Grand Final yang digelar megah di Hotel Aryaduta Palembang, mengangkat tema “The Glorious Agripreneur”. Tema ini menjadi simbol semangat baru bagi generasi muda Sumsel untuk memandang pertanian bukan sekadar pekerjaan tradisional, tapi sebagai ladang inovasi dan kewirausahaan modern.Ekonomi RI Sedang Tak Baik-Baik Saja, Apa yang mesti kita lakukan ?Siapa Mereka? Inilah Sosok Duta Pertanian Sumsel 2025Khoirul Roka Viando (Prabumulih) dikenal sebagai pemuda yang aktif mengembangkan edukasi pertanian berbasis digital di daerahnya. Ia memiliki misi menjembatani petani lokal dengan pasar menggunakan platform teknologi.Anggun Damar Adelia (Pagar Alam) merupakan aktivis pertanian muda yang fokus pada pertanian organik dan pemberdayaan perempuan desa. Ia membawa pesan bahwa perempuan bisa menjadi pelopor dalam revolusi pertanian hijau.Keduanya dipilih karena kualitas kepemimpinan, kemampuan komunikasi, serta komitmen tinggi terhadap pengembangan sektor pertanian berkelanjutan.Panggung Terhormat, Persaingan KetatDalam grand final ini, 30 finalis dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan tampil membawakan gagasan inovatif yang menyoroti berbagai isu pertanian. Mereka dinilai langsung oleh jajaran juri profesional dari akademisi, praktisi, hingga perwakilan pemerintah.Dukungan dari Para Tokoh PertanianSejumlah tokoh penting hadir memberikan apresiasi dan dukungan, di antaranya:Dr. Ir. H. Bambang Pramono, M.Si – Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura SumselYosi Utami, S.P., MPP – Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikulturadrh. Sri Endah Ekandari, M.Si – Kepala Balai Karantina Pertanian SumselAfrianto, M.Pd – Founder Duta Pertanian SumselGusti, S.Pd, M.Pd, M.Sc – Ketua DPPO Duta Pertanian SumselMereka sepakat bahwa generasi muda adalah kunci transformasi sektor pertanian, dan keberadaan Duta Pertanian menjadi strategi penting untuk mencetak pemimpin-pemimpin baru di bidang ini.Timnas Indonesia Mulai TC 26 Mei, Siap Kalahkan Tiongkok di GBK demi Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AsiaDuta Pertanian Sumsel bukan hanya ajang seleksi, tapi merupakan gerakan sosial dan edukatif yang bertujuan membangun kesadaran anak muda akan pentingnya pertanian dalam menghadapi tantangan pangan, iklim, dan ketahanan ekonomi.Dengan terpilihnya Khoirul dan Anggun, Sumatera Selatan kini punya wajah baru yang siap menginspirasi dan menggerakkan pemuda lainnya untuk ikut terjun dan berinovasi di sektor pertanian.Mereka bukan sekadar pemenang lomba, tapi simbol harapan baru bagi pertanian Sumsel generasi muda, cerdas, peduli, dan berani menciptakan perubahan.****
Read More
Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 "The Glorious Agripreneur"
Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 "The Glorious Agripreneur"
Lingkaran.id -Ajang prestisius Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 resmi digelar di Hotel Aryaduta Palembang, mengusung tema inspiratif “The Glorious Agripreneur”. Acara ini menjadi sorotan publik dan pencinta pertanian, terutama di kalangan generasi muda, karena berhasil menyatukan semangat inovasi dan kecintaan terhadap sektor pertanian Bumi Sriwijaya. Sebanyak 30 finalis, yang terdiri dari 15 pasang putra-putri terbaik perwakilan kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, tampil memukau dalam malam puncak. Para finalis tak hanya menunjukkan penampilan menarik, tetapi juga menyampaikan gagasan visioner dan solusi kreatif dalam menghadapi tantangan pertanian modern.COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan PalembangDuta Pertanian Sumsel 2025: Khoirul Roka Viando & Anggun Damar AdeliaSetelah melalui proses penilaian ketat oleh dewan juri profesional, terpilihlah dua figur muda inspiratif sebagai Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025:Khoirul Roka Viando dari Prabumulih sebagai Duta PutraAnggun Damar Adelia dari Pagar Alam sebagai Duta PutriKeduanya dinilai unggul dari segi wawasan, keterampilan komunikasi, serta komitmen kuat untuk menjadi agen perubahan di sektor pertanian. Mereka akan mengemban peran penting dalam mengedukasi dan menginspirasi masyarakat, khususnya pemuda, untuk lebih mencintai dan mengembangkan pertanian sebagai sektor strategis masa depan.Malam Grand Final ini semakin meriah dengan kehadiran para tokoh penting di bidang pertanian, yang menunjukkan dukungan nyata terhadap regenerasi petani muda. Beberapa tokoh yang hadir antara lain:Dr. Ir. H. Bambang Pramono, M.Si — Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura SumselYosi Utami, S.P., MPP — Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikulturadrh. Sri Endah Ekandari, M.Si — Kepala Balai Karantina Pertanian SumselAfrianto, M.Pd — Founder Duta Pertanian Sumatera SelatanGusti, S.Pd, M.Pd, M.Sc — Ketua DPPO Duta Pertanian SumselJan Hwa Diana dan Suami Ditetapkan TersangkaProgram Duta Pertanian Sumsel 2025 menjadi bukti konkret bahwa generasi muda memiliki peran vital dalam kemajuan sektor pertanian. Dengan konsep agripreneurship, acara ini mendorong munculnya inovator muda yang tak hanya memahami pertanian tradisional, tetapi juga siap beradaptasi dengan teknologi dan pasar global.Melalui kegiatan ini, Sumatera Selatan memperkuat visinya dalam mencetak pemuda tani kreatif, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional.Penulis: Duta Pertanian Sumsel.****
Read More
Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Media Gathering: Perkuat Posisi sebagai Bullion Bank Nasional
Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Media Gathering: Perkuat Posisi sebagai Bullion Bank Nasional
Lingkaran.id - PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel mengadakan kegiatan Media Gathering bertajuk “Sinergi untuk Mengemaskan Indonesia” di Bukit Golf Resto dan Cafe Palembang pada Rabu (7/5/25). Acara ini menjadi momen kebersamaan dalam memperkuat sinergi dengan media sebagai mitra penting dalam penyampaian informasi kepada publik.Dalam sambutannya, Novryandi selaku Pemimpin Wilayah Kanwil Sumbagsel menegaskan bahwa media memiliki peran vital dalam menyebarluaskan informasi yang edukatif dan membangun. Ia menyebut, di tengah pesatnya arus digitalisasi, masyarakat semakin kritis dan membutuhkan informasi yang akurat.“Media bukan hanya sebagai penyampai berita, tetapi juga memiliki peran penting dalam memfilter informasi dan sebagai  wadah mendorong kemajuan bangsa,” ujarnya.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriahKegiatan ini juga menjadi wadah diskusi tentang peran strategis media dalam mendukung pengembangan industri emas nasional. Salah satu fokus utama adalah mendorong hilirisasi emas sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo, di mana Pegadaian tak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga memperhatikan aspek sosial seperti keberlanjutan lingkungan, pemberdayaan generasi muda dan Empowerment.Novryandi juga menekankan bahwa kehadiran Bank Emas Pegadaian menjadi landasan penting dalam membangun ekosistem emas yang kuat di Indonesia.“Ini adalah tonggak awal dari transformasi sektor emas nasional. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat bisa mendapatkan akses emas dengan mudah, aman, dan terpercaya,” jelasnya.Peningkatan penjualan emas di wilayah Sumbagsel mengalami pertumbuhan signifikan, meningkat tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya. Bahkan, ketika harga emas melonjak akibat kekhawatiran global atas kebijakan luar negeri Amerika Serikat di bawah pemerintahan Trump, masyarakat secara masif melakukan pembelian emas  (safe haven). Lonjakan permintaan tersebut sempat membuat antrean panjang di Pegadaian hingga malam hari demi melayani kebutuhan masyarakat."Fenomena ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin menyadari pentingnya investasi emas sebagai bentuk perlindungan finansial jangka panjang," tambah Novryandi.COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan PalembangPegadaian saat ini telah menjadi bagian dari Bullion Bank membuka Bank Emas Pegadaian, yang memperkuat posisinya sebagai industri emas nasional. Di bawah pengawasan langsung Otoritas Jasa Keuangan (OJK), segala proses mulai dari pembelian, penyimpanan, hingga distribusi emas dijalankan dengan tata kelola yang transparan dan terpercaya.“Dengan dukungan regulasi dan semangat untuk menjadi ahli emas, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.***
Read More
Alat Vital PPDS RS Palembang ditendang dokter konsulen yang dikenal tempramental serta punya cacatan yang buruk
Alat Vital PPDS RS Palembang ditendang dokter konsulen yang dikenal tempramental serta punya cacatan yang buruk
Lingkaran.id - Muncul lagi kasus yang melibatkan oknum dokter. Kali ini adalah kasus kekerasan yang dilakukan dokter konsulen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang berinisial YS.Dokter Konsulen YS dikabarkan telah melakukan kekerasan dengan menendang alat vital atau alat kelamin seorang dokter mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).Kini setelah kasus kekerasan ini viral, terungkap ternyata sosok Dokter Konsulen YS ini dikenal sebagai orang yang tempramental.Tak hanya itu, YS juga memiliki catatan buruk dari manajemen RSUP Mohammad Hoesin Palembang.Bahkan YS sempat dilarang mengajar atas pelanggaran kode etik dan perilaku lisan yang kurang baik.Menurut Direktur Utama RSUP Mohammad Hoesin Palembang, dr. Siti Khalimah, YS sempat diberi sanksi atas pelanggaran kode etik karena permasalahan lisan yang kurang baik kepada para dokter PPDS, tepatnya pada 2019 lalu.Akibatnya, YS dilarang mengajar selama dua tahun lamanya.Namun perilaku YS ternyata masih berlanjut, hingga pada 2023 ia kembali diberikan sanksi disiplin imbas berkata kasar, mencubit, hingga menonjok."Kemudian pada 2023, kami memberikan sanksi disiplin kepada yang bersangkutan karena banyaknya laporan. Konsulen ini sering berkata kasar, mencubit, bahkan sampai menonjok," kata Siti, dilansir Kompas.com, Rabu (23/4/2025).Berbagai sanksi telah diberikan kepada YS, tapi sikapnya tak kunjung berubah.YS justru mengulangi tindakan kekerasan itu dengan  menendang alat kelamin seorang dokter PPDS berinisial S pada Minggu (20/4/2025) ketika berada di ruang ICU. 
Read More
Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati Sumsel
Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati Sumsel
Lingkaran.id -Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, kembali menjadi sorotan setelah diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) pada Senin malam, 21 April 2025, selama 12 jam terkait dugaan korupsi dalam pembangunan Pasar Cinde. Usai pemeriksaan, Alex Noerdin memberikan penjelasan terkait pembongkaran Pasar Cinde yang telah dilakukan. Menurutnya, pembongkaran tersebut bukan tanpa alasan. "Keputusan ini berdasarkan kajian yang mendalam yang dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Wali Kota Palembang," ungkapnya.Alex menjelaskan bahwa Pasar Cinde dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Pasar tersebut telah lama dianggap kumuh dan kotor, dengan struktur bangunan yang memiliki banyak retakan. "Kondisi pasar ini sangat berbahaya, terutama jika terjadi gempa bumi, yang bisa menyebabkan keruntuhan yang membahayakan keselamatan," jelas Alex.Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Diduga Potong Insentif Pegawai Rp 3,8 M, Buat Rekreasi dan PilkadaPernyataan Alex Noerdin muncul di tengah-tengah pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejati Sumsel, yang menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pembangunan Pasar Cinde. Sebelumnya, Alex juga terlibat dalam beberapa kasus korupsi besar lainnya yang masih menyita perhatian publik.Pemeriksaan terbaru ini menambah panjang daftar perkara hukum yang menjerat mantan Gubernur Sumsel tersebut. Sebelumnya, pada 15 Juni 2022, Alex divonis 12 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dalam kasus korupsi terkait pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) serta pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di Palembang.Kamu Sering Bilang ‘Tolong’ dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT? Coba Hentikan Sekarang Juga!Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai status hukum Alex Noerdin dalam kasus Pasar Cinde. Meski sudah memberikan penjelasan, proses hukum masih terus berjalan, dan Kejati Sumsel diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai apakah Alex akan kembali tersangkut dalam kasus dugaan korupsi ini.****
Read More
WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau Toba
WNA Asal Rusia Jadi Korban Pencurian Motor di Palembang Saat Akan Touring ke Danau Toba
Lingkaran.id - Seorang warga negara asing (WNA) asal Rusia, Konstantin Bazrov (33), menjadi korban pencurian kendaraan bermotor saat tengah melakukan perjalanan wisata atau touring dari Bali menuju Danau Toba, Sumatera Utara. Peristiwa nahas ini terjadi saat korban singgah di Kota Palembang, Sumatera Selatan.Kapolrestabes Palembang melalui Kasat Reskrim AKBP Andrie Setiawan mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari korban pada Kamis (3/4/2025) pagi, dan laporan itu didaftarkan secara resmi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang.Aturan Baru Wisata Bali 2025, Turis Dilarang Masuk Pura Saat Menstruasi!!“Benar, kami telah menerima laporan dari seorang warga negara asing asal Rusia yang melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya di wilayah Seberang Ulu II,” ujar AKBP Andrie saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/4/2025).Dari keterangan korban kepada polisi, kejadian tersebut terjadi di tepi Jalan DI Panjaitan, tepatnya di samping sebuah warung makan di Kelurahan Tangga Takat, Kecamatan Seberang Ulu II. Saat itu, korban yang melakukan perjalanan jauh menggunakan sepeda motor sewaan memutuskan untuk beristirahat karena malam sudah larut.“Korban sedang dalam perjalanan dari Bali ke Danau Toba menggunakan motor sewaan. Karena lelah, ia memilih untuk berhenti dan beristirahat sejenak di pinggir jalan,” jelas Andrie.Meta Siap Rilis Llama 4, Teknologi AI Terbaru yang Bakal Saingi ChatGPTNaasnya, saat korban tertidur, ia meninggalkan sepeda motornya yang bernomor polisi DK-5745-FDQ dalam kondisi kunci kontak masih menggantung di kendaraan. Sekitar pukul 05.41 WIB, korban terbangun dan mendapati motornya telah hilang.Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pencurian serta menelusuri keberadaan kendaraan yang hilang. Polisi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tidak meninggalkan kendaraan dalam kondisi tidak aman, terlebih di tempat umum atau saat beristirahat di perjalanan.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik