Keduanya tampil gemilang dalam Grand Final yang digelar megah di Hotel Aryaduta Palembang, mengangkat tema “The Glorious Agripreneur”. Tema ini menjadi simbol semangat baru bagi generasi muda Sumsel untuk memandang pertanian bukan sekadar pekerjaan tradisional, tapi sebagai ladang inovasi dan kewirausahaan modern.
Ekonomi RI Sedang Tak Baik-Baik Saja, Apa yang mesti kita lakukan ?
Khoirul Roka Viando (Prabumulih) dikenal sebagai pemuda yang aktif mengembangkan edukasi pertanian berbasis digital di daerahnya. Ia memiliki misi menjembatani petani lokal dengan pasar menggunakan platform teknologi.
Anggun Damar Adelia (Pagar Alam) merupakan aktivis pertanian muda yang fokus pada pertanian organik dan pemberdayaan perempuan desa. Ia membawa pesan bahwa perempuan bisa menjadi pelopor dalam revolusi pertanian hijau.
Keduanya dipilih karena kualitas kepemimpinan, kemampuan komunikasi, serta komitmen tinggi terhadap pengembangan sektor pertanian berkelanjutan.
Panggung Terhormat, Persaingan KetatDalam grand final ini, 30 finalis dari 17 kabupaten/kota di Sumatera Selatan tampil membawakan gagasan inovatif yang menyoroti berbagai isu pertanian. Mereka dinilai langsung oleh jajaran juri profesional dari akademisi, praktisi, hingga perwakilan pemerintah.
Dukungan dari Para Tokoh PertanianSejumlah tokoh penting hadir memberikan apresiasi dan dukungan, di antaranya:
Dr. Ir. H. Bambang Pramono, M.Si – Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura Sumsel
Yosi Utami, S.P., MPP – Kepala Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura
drh. Sri Endah Ekandari, M.Si – Kepala Balai Karantina Pertanian Sumsel
Afrianto, M.Pd – Founder Duta Pertanian Sumsel
Gusti, S.Pd, M.Pd, M.Sc – Ketua DPPO Duta Pertanian Sumsel
Mereka sepakat bahwa generasi muda adalah kunci transformasi sektor pertanian, dan keberadaan Duta Pertanian menjadi strategi penting untuk mencetak pemimpin-pemimpin baru di bidang ini.
Timnas Indonesia Mulai TC 26 Mei, Siap Kalahkan Tiongkok di GBK demi Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona AsiaDuta Pertanian Sumsel bukan hanya ajang seleksi, tapi merupakan gerakan sosial dan edukatif yang bertujuan membangun kesadaran anak muda akan pentingnya pertanian dalam menghadapi tantangan pangan, iklim, dan ketahanan ekonomi.
Dengan terpilihnya Khoirul dan Anggun, Sumatera Selatan kini punya wajah baru yang siap menginspirasi dan menggerakkan pemuda lainnya untuk ikut terjun dan berinovasi di sektor pertanian.
Mereka bukan sekadar pemenang lomba, tapi simbol harapan baru bagi pertanian Sumsel generasi muda, cerdas, peduli, dan berani menciptakan perubahan.****