Sunnah Saat Berbuka Puasa
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Bulan Ramadhan telah tiba dan diwajibkan bagi umat muslim untuk berpuasa mulai dari imsyak hingga waktu adzan maghrib, berpuasa di bulan Ramadhan memiliki beberapa keutamaan antara lain:Puasa adalah penghalang dari siksa neraka.Puasa akan memberikan syafaat bagi orang yang menjalankannya.Orang yang berpuasa akan mendapatkan pengampunan dosa.Orang yang berpuasa dijanjikan pintu surga Ar-Rayyan. Surga memiliki delapan pintu. Salah satu pintu dinamakan Ar-Rayyan dan pintu ini khusus bagi orang yang berpuasa.Dalam hadits disebutkan dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :“Surga memiliki delapan buah pintu. Di antara pintu tersebut ada yang dinamakan pintu Ar-Rayyan yang hanya dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa”.Ibnu Rajab Al-Hambali r mengatakan, “Sebagaimana pahala amalan puasa akan berlipat-lipat dibanding amalan lainnya, maka puasa di bulan Ramadhan lebih berlipat pahalanya dibanding puasa di bulan lainnya. Ini semua bisa terjadi karena mulianya bulan Ramadhan dan puasa yang dilakukan adalah puasa yang diwajibkan oleh Allah pada hamba-Nya. Allah pun menjadikan puasa di bulan Ramadhan sebagai bagian dari rukun Islam, tiang penegak Islam.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 271).Makna dan Hukum Puasa RamadhanIntinya, di antara pahala suatu amalan bisa berlipat-lipat karena amalan tersebut dilaksanakan di waktu yang mulia yaitu seperti pada bulan Ramadhan. Begitu pula amalan bisa berlipat pahalanya jika dilaksanakan di tempat yang mulia (seperti di Makkah dan Madinah) atau bisa pula berlipat pahalanya karena dilihat dari keikhlasan dan ketakwaan orang yang mengamalkannya. Lihat bahasan Ibnu Rajab Al-Hambalidalam Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 269-271.==break here==Terdapat beberapa amalan sunnah yang baik dilakukan saat berbuka puasa menurut para ulama.1. Menyegerakan Berbuka PuasaNabi Muhammad SAW menganjurkan kepada umatnya untuk segera melaksanakan buka puasa atau membatalkan puasa ketika waktu berbuka puasa sudah datang. Hal ini dianjurkan karena berbuka puasa dengan segera mempu memulihkan tubuh yang sudah lemah karena menahan lapar dan dahaga sepanjang hari.2. Berbuka dengan yang Manis atau KurmaMakanan yang manis atau kurma dipercaya mampu lebih cepat untuk mengembalikan energi yang hilang setelah seharian berpuasa. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits sebagai berikut.Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu:كَانَ رَسُو لُ اللِّهِ صَلَّى اللَّهً عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أََنْ يُصَلِّيَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَا تٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَم تَكُنْ حَسَا حَسَواتٍ مِنْ مَاءٍ"Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan korma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan korma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air".3. Berdoa Ketika Berbuka PuasaSudah dijelaskan di atas bahwa ketika berbuka puasa dianjurkan untuk membaca doa.4. Tidak Berlebihan Saat Berbuka PuasaIni adalah godaan setiap orang yang menjalankan ibadah puasa, yaitu berbuka secara berlebihan. Puasa memang membuat rasa lapar dan juga dahaga, kemudian saat waktu berbuka, rasa ingin memakan dan meminum segala jenis makanan selalu terfikirkan. Namun hal ini tidak baik dilakukan. Selain tidak baik untuk kesehatan, hal ini juga tidak dianjurkan oleh Rasulullah.5. Memberi Makan Orang Berbuka PuasaBulan ramadan adalah bulan yang dirahmati oleh Allah SWT. Segala perbuatan yang baik akan mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Bahkan orang yang memberikan makan buka puasa, pahalanya sama dengan orang yang diberi makan tersebut.***
Read More Makna dan Hukum Puasa Ramadhan
Albert Maulana 4 tahun yang lalu
Lingkaran, Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang dinanti-nantikan oleh umat Islam. Bulan penuh berkah serta kemuliaan, setiap hal baik yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan Allah lipat gandakan pahalanya. Sebelum kita menjalankan ibadah puasa kita perlu tahu arti dari puasa itu sendiri. Apa sih puasa itu? Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan Ash Shiyaam (الصيام) atau Ash Shaum (الصوم). Secara bahasa Ash Shiyam artinya adalah al imsaak (الإمساك) yaitu menahan diri. Puasa menurut istilah berarti menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari tenggelam.Hal-hal yang membatalkan puasa:Murtad (keluar dari agama Islam)Makan dan minum dengan sengajaHilang akal (gila/pingsan)Haid dan nifasMuntah dengan sengajaJima’Mengeluarkan mani dengan sengajaMemasukan seuatu dari dubur atau qubulSikat gigi saat berpuasa tanpa alasan syar’iTapi kalian jangan keliru ya, ada juga hal-hal yang hanya mengurangi atau membatalkan pahala puasa contoh Berbohong, bergunjing, menghina, mengadu domba, berkata tentang keburukan/kejelekan orang, melihat atau mendengar yang tidak baik, melakukan maksiat (mencuri, mencopet, dan lain-lain) dan melakukan perbuatan tercela lainnya. Jadi bila kita melakukan perbuatan seperti diatas puasa kita tidak batal hanya saja dapat mengurangi atau membatalkan pahala puasa kita.==break here==Mengucapkan doa niat sebelum menjalankan puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib. Berikut lafadz do’a niat puasa di bulan Ramadhan : نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَىNAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala".Anda bisa mengucapkan doa niat puasa Ramadhan tersebut saat selesai sholat tarawih atau sebelum waktu imsak tiba. Do'a berbuka puasa beserta artinya diriwayatkan dalam hadits riwayat Abu Daud dan An Nasa'i. Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, jika Rasulullah SAW berbuka beliau membaca: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُDZAHABAZ ZHAMA’U WABTALLATIL’URUQU WA TSABATAL AJRU, INSYA ALLAH"Telah hilang rasa haus, telah basah urat nadi dan telah tetap pahala jika Allah menghendaki".==break here==Puasa Ramadan hukumnya fardhu (wajib) untuk Muslim dewasa. Puasa Ramadan bisa tidak dilakukan jika seseorang mengalami halangan untuk melakukannya seperti sakit, dalam perjalanan, sudah tua, hamil, menyusui atau menstruasi. Jika seseorang tidak dapat berpuasa saat Ramadan, maka diharuskan untuk mengganti puasa tersebut pada hari-hari yang lain.Kewajiban berpuasa sudah tertuang jelas pada firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yaitu: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1442H, semoga ibadah dan puasa kita diterima oleh Allah SWT.***
Read More