Manfaat Luar Biasa Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan, Nomor 3 Jarang Diketahui!
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Ramadhan adalah bulan suci yang penuh berkah bagi umat Islam. Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ketakwaan, Ramadhan juga dikenal memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Banyak orang yang sudah merasakan langsung bagaimana puasa Ramadhan dapat memperbaiki kesehatan secara menyeluruh.Namun, ada beberapa manfaat yang mungkin belum banyak diketahui orang, terutama yang terkait dengan kesehatan mental dan emosional.1. Detoksifikasi TubuhSalah satu manfaat paling umum dari puasa Ramadhan adalah proses detoksifikasi tubuh. Ketika kita berpuasa, tubuh tidak menerima makanan selama beberapa jam, sehingga sistem pencernaan mendapat kesempatan untuk beristirahat dan membersihkan diri dari racun-racun yang menumpuk. Proses ini membantu mengoptimalkan fungsi hati dan ginjal, yang bertanggung jawab untuk menyaring dan mengeluarkan toksin dari tubuh.Detoksifikasi ini juga dapat membuat kulit menjadi lebih bersih dan sehat, serta mengurangi gejala peradangan pada tubuh. Banyak orang yang melaporkan bahwa setelah Ramadhan, mereka merasa lebih ringan dan memiliki energi yang lebih baik.2. Menurunkan Berat BadanPuasa Ramadhan juga dikenal sebagai cara alami untuk menurunkan berat badan. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama berpuasa, tubuh akan mulai membakar cadangan lemak untuk dijadikan energi. Proses ini tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga dapat memperbaiki metabolisme tubuh.Namun, perlu diingat bahwa penurunan berat badan yang sehat hanya dapat tercapai jika kita menjaga pola makan yang baik selama buka puasa dan sahur. Hindari makanan tinggi kalori dan gula, serta pilihlah makanan sehat seperti sayuran, buah, dan sumber protein yang baik.List Kota Tujuan Mudik Gratis Kemenhub 2025, Lengkap dengan Jadwal dan Syaratnya3. Meningkatkan Kesehatan MentalSalah satu manfaat puasa Ramadhan yang jarang diketahui adalah dampak positifnya pada kesehatan mental. Berpuasa dapat meningkatkan disiplin diri, karena kita harus komitmen untuk tidak makan dan minum selama berjam-jam. Disiplin ini dapat berdampak pada aspek lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan dan hubungan sosial.Selain itu, puasa juga dapat mengurangi stres dan kecemasan. Ketika tubuh berpuasa, otak melepaskan hormon yang disebut endorfin, yang dikenal sebagai "hormon bahagia". Endorfin ini dapat membuat kita merasa lebih tenang dan damai, meskipun tubuh dalam keadaan lapar.Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak, termasuk memperbaiki konsentrasi dan daya ingat. Ini karena otak dipaksa untuk bekerja lebih efisien ketika tubuh dalam keadaan berpuasa.4. Mengontrol Gula DarahBagi penderita diabetes atau orang yang memiliki kadar gula darah tinggi, puasa Ramadhan dapat menjadi cara yang efektif untuk mengontrol gula darah. Ketika tubuh berpuasa, kadar gula darah cenderung menurun karena tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat yang berlebihan. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan puasa, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu tubuh dalam mengatur gula darah dengan lebih baik. Ini dapat mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan diabetes.5. Meningkatkan Kebiasaan Makan yang Lebih SehatSalah satu manfaat jangka panjang dari puasa Ramadhan adalah perubahan pada kebiasaan makan. Banyak orang yang setelah Ramadhan merasa lebih sadar akan pentingnya makan sehat dan menghindari makanan junk food. Selama Ramadhan, kita cenderung lebih memperhatikan waktu makan dan jenis makanan yang dikonsumsi, baik saat sahur maupun buka puasa.Ini dapat membantu dalam mempertahankan berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan jantung. Selain itu, kebiasaan makan yang lebih disiplin juga dapat mengajarkan kita untuk lebih menghargai makanan dan tidak menyia-nyiakan sumber daya.6. Menyehatkan Hati dan PencernaanHati dan sistem pencernaan adalah dua organ yang paling diuntungkan selama puasa Ramadhan. Ketika kita berpuasa, hati mendapat kesempatan untuk memulihkan diri dari kerusakan yang disebabkan oleh racun-racun dan zat-zat berbahaya yang masuk ke dalam tubuh. Proses ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis.Banjir Lagi! Kenapa Masih Terjadi? Ini Penyebab dan Solusi yang Tak Kunjung DijalankanSelain itu, puasa juga dapat memperbaiki kesehatan pencernaan dengan mengurangi peradangan pada usus dan memperbaiki absorpsi nutrisi. Banyak orang yang melaporkan bahwa setelah Ramadhan, gejala seperti sembelit atau diare menjadi lebih jarang terjadi.Ramadhan tidak hanya merupakan bulan suci untuk meningkatkan iman, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk memperbaiki kesehatan tubuh dan mental. Dari detoksifikasi tubuh hingga meningkatkan kesehatan mental, manfaat puasa Ramadhan sangatlah luar biasa. Namun, penting untuk diingat bahwa semua manfaat ini hanya dapat diperoleh jika kita melaksanakan puasa dengan cara yang benar dan sehat.****
Read More Olahraga Puasa? Ini 5 Tips Aman untuk Tetap Sehat
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Bagi sebagian orang, puasa tidak menjadi hambatan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, melakukan olahraga saat puasa memerlukan pengetahuan yang tepat agar tetap aman dan sehat. Lingkaran.id akan memberikan 5 tips penting yang bisa kamu lakukan untuk tetap aktif secara fisik selama puasa.Olahraga saat puasa bisa membantu menjaga berat badan, meningkatkan metabolisme, serta mempertahankan kekuatan otot. Namun, perlu diingat bahwa kondisi tubuh saat puasa berbeda dari biasanya. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih hati-hati. Berikut merupakan 5 Tips Aman untuk Olahraga Saat Puasa:1. Pilih Waktu yang TepatWaktu adalah faktor penting saat berolahraga puasa. Hindari olahraga berat di siang hari ketika tubuh sedang berpuasa, karena ini bisa menyebabkan dehidrasi dan kelelahan. Sebaiknya, lakukan olahraga ringan sebelum sahur atau setelah berbuka puasa. Jika kamu memilih untuk berolahraga setelah berbuka, pastikan kamu telah mengonsumsi makanan dan minuman yang cukup sebelum memulai.Mudik Gratis 2025 untuk Warga Sumsel, Berikut Kuota dan Waktu Pendaftaran Dibuka2. Minum Banyak CairanDehidrasi adalah risiko utama saat berolahraga puasa. Pastikan kamu minum banyak air sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Jika kamu berolahraga setelah berbuka, tambahkan juga elektrolit atau jus buah untuk mengembalikan energi dan cairan tubuh yang hilang.3. Pilih Jenis Olahraga yang TepatHindari olahraga yang terlalu berat atau high-intensity, karena ini bisa menyebabkan kelelahan dan stres pada tubuh. Pilihlah olahraga ringan seperti jalan kaki, jogging santai, yoga, atau senam ringan. Olahraga ini bisa membantu menjaga kebugaran tanpa menguras energi berlebihan.4. Perhatikan Makanan Sebelum dan Setelah BerolahragaSahur adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan tubuh sebelum berolahraga. Konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, protein, dan serat, seperti oatmeal, buah-buahan, atau sayuran. Setelah berolahraga, pastikan kamu mengonsumsi makanan yang seimbang untuk mengembalikan energi tubuh.Mau Lolos Tes Online Rekrutmen BUMN 2025? Ini Spesifikasi Laptop Anti Gagal5. Dengarkan TubuhmuJika kamu merasa lelah, pusing, atau mengalami gejala lainnya saat berolahraga, segera hentikan aktivitas dan istirahat. Tubuhmu adalah penunjuk terbaik apakah kamu bisa melanjutkan olahraga atau tidak. Jangan memaksakan diri, karena ini bisa berdampak negatif pada kesehatanmu.Olahraga saat puasa bisa dilakukan dengan aman dan nyaman asalkan kamu memperhatikan beberapa tips di atas. Dengan memilih waktu yang tepat, minum banyak cairan, memilih jenis olahraga yang sesuai, memperhatikan makanan, dan mendengarkan tubuhmu, kamu bisa tetap sehat dan bugar selama puasa. Ingatlah, kesehatan tubuh adalah prioritas utama, jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki kondisi khusus.***
Read More Bacaan Niat Sahur Ramadhan 2025!! Arab, Latin, dan Artinya Sesuai Sunnah
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Sahur merupakan momen penting bagi umat Islam yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selain memberikan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari, sahur juga mengandung banyak keberkahan. Salah satu aspek penting dalam sahur adalah niat yang harus dilakukan untuk menegaskan tujuan berpuasa. Berikut ini adalah bacaan niat sahur yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.Bacaan Niat SahurNiat sahur bisa dilafalkan dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya. Bacaan niat ini sebaiknya dilafalkan sebelum fajar menyingsing, namun tidak perlu khawatir jika Anda belum melafalkannya secara lisan, karena niat di hati sudah cukup. Namun, melafalkan niat dengan lisan bisa membantu memantapkan hati.Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَىLatin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i fardhi syahri Ramadhâni hâdzihis sanati lillâhi ta'âlaArtinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."10 Menu Buka Puasa Paling Dicari Tahun Ini, Nomor 4 Bikin Ketagihan!Waktu yang Tepat untuk Melafalkan Niat SahurMenurut ajaran agama, waktu terbaik untuk melafalkan niat puasa adalah pada malam hari sebelum terbit fajar. Dalam mazhab Syafi’i, niat puasa harus diperbarui setiap hari, ini menandakan kesungguhan hati untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.Keutamaan Niat SahurSelain mengingatkan diri tentang niat puasa, niat sahur juga memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah SAW menyatakan bahwa sahur adalah berkah, bahkan jika hanya secuil makanan atau seteguk air. Oleh karena itu, meskipun sahur dengan sedikit makanan, dianjurkan untuk tidak meninggalkan amalan ini.PSG vs LOSC Lille: Prediksi Skor, Head-to-Head, dan Susunan Pemain TerbaruDengan melaksanakan niat sahur yang benar dan tepat waktu, kita semakin memantapkan hati untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan dan keberkahan.****
Read More 10 Menu Buka Puasa Paling Dicari Tahun Ini, Nomor 4 Bikin Ketagihan!
Sulistiyo. A Darmawan 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Bulan Ramadan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim, termasuk dalam memilih hidangan berbuka puasa. Tahun ini, sejumlah menu kembali menjadi favorit masyarakat dan mendominasi pencarian di internet.Berikut adalah daftar 10 menu buka puasa yang paling dicari, lengkap dengan alasan mengapa mereka begitu diminati.Niat Puasa Ramadhan 2025 Yang Benar, Bacaan Arab, Latin, Dan Artinya1. Kurma dan Air PutihKurma tetap menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa. Kandungan gula alami dalam kurma dapat dengan cepat mengembalikan energi yang hilang, sementara air putih membantu menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.2. Kolak PisangKolak pisang dengan campuran ubi dan santan dalam kuah gula aren masih menjadi primadona. Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut menjadikannya salah satu menu berbuka yang paling digemari.3. Es BuahKesegaran es buah yang terdiri dari potongan melon, semangka, dan nangka yang disiram dengan sirup dan susu membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang untuk berbuka puasa.4. Gorengan (Bakwan, Tahu Isi, Tempe Mendoan) Menu Yang Bikin KetagihanMeskipun sering disebut kurang sehat, gorengan tetap memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Teksturnya yang renyah dan rasanya yang gurih menjadikannya camilan berbuka puasa yang sulit ditolak.5. Sate Taichan Sate ayam tanpa bumbu kacang ini semakin populer, terutama di kalangan anak muda. Dibakar dengan bumbu sederhana dan disajikan dengan sambal pedas serta perasan jeruk nipis, sate taichan menawarkan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.6. Sup AyamSup ayam yang hangat dan kaya nutrisi menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin berbuka dengan makanan bergizi. Kandungan protein dan cairan dalam sup ayam membantu tubuh lebih cepat pulih setelah seharian berpuasa.7. Martabak ManisMartabak manis dengan berbagai topping seperti cokelat, keju, dan kacang masih menjadi favorit masyarakat. Teksturnya yang lembut dan legit menjadikannya menu berbuka yang selalu dicari.8. Nasi KebuliMenu khas Timur Tengah ini semakin populer di Indonesia. Perpaduan rempah yang kuat dan aroma yang khas menjadikan nasi kebuli sebagai pilihan berbuka puasa yang mengenyangkan dan lezat.9. Jus AlpukatJus alpukat tanpa gula tambahan menjadi pilihan sehat bagi yang ingin berbuka dengan minuman bergizi. Kandungan lemak baik dan vitamin dalam alpukat membantu menjaga stamina selama bulan puasa.10. Bubur SumsumBubur sumsum dengan kuah gula merah yang manis selalu menjadi favorit masyarakat. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang khas menjadikannya menu berbuka yang pas untuk segala usia.Klasemen Liga Korupsi: PT Pertamina Duduki Posisi Pucak dengan Kerugian Rp968,5 TriliunDengan beragam pilihan menu yang menggugah selera ini, masyarakat dapat menikmati berbuka puasa dengan makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga memberikan energi yang cukup untuk melanjutkan aktivitas di malam hari.****
Read More Ramadhan 2025, Kapan Dimulai dan Berapa Hijriah? Temukan Jawabannya di Sini!
Sulistiyo. A Darmawan 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Bulan Suci Ramadhan selalu menjadi momen yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai waktu yang penuh berkah, Ramadhan juga menjadi ajang untuk meningkatkan ibadah, memperkuat iman, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, banyak yang bertanya-tanya, kapan tepatnya Ramadhan 2025 dimulai dan berapa Hijriah tahun tersebut?Ramadhan 2025 dalam Kalender HijriahBerdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kementerian Agama Indonesia, Ramadhan 2025 bertepatan dengan Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini sesuai dengan perhitungan kalender Islam yang menggunakan sistem peredaran bulan sebagai acuan utama.Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa awal puasa Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada hari Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini didasarkan pada hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi metode penetapan awal bulan dalam organisasi tersebut.Sementara itu, pemerintah Indonesia akan menentukan kapan tepatnya 1 Ramadhan 1446 H melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Sidang ini akan melibatkan berbagai pihak, termasuk ulama, ahli astronomi, dan organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.Pemerintah Resmi Tetapkan Jadwal Libur Ramadan dan Lebaran Idul Fitri 2025, Ini Rincian LengkapnyaPerkiraan Idul Fitri 1446 HJika mengikuti perhitungan kalender, Idul Fitri 1446 Hijriah diperkirakan jatuh pada hari Minggu, 30 Maret 2025. Namun, seperti halnya awal Ramadhan, penetapan Idul Fitri juga akan dikonfirmasi melalui sidang isbat menjelang akhir bulan suci.Sistem Kalender Hijriah dan Perbedaan PenentuanPerlu diketahui bahwa kalender Hijriah didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi dengan jumlah hari sekitar 354-355 dalam setahun. Oleh karena itu, tanggal awal Ramadhan dan Idul Fitri dapat berbeda setiap tahunnya jika dibandingkan dengan kalender Masehi.Perbedaan metode penetapan awal Ramadhan antara pemerintah dan ormas Islam seperti Muhammadiyah dan NU sering kali terjadi. Namun, umat Islam diharapkan tetap menjaga persatuan dan menjalankan ibadah puasa dengan penuh khusyuk sesuai keyakinan masing-masing.Lolos CPNS atau PPPK 2024? Segera Cek Penetapan NIP Anda di Mola BKN Sebelum Tenggat Waktu!Persiapan Menyambut Ramadhan 1446 HDengan semakin dekatnya bulan suci, umat Islam diharapkan mulai mempersiapkan diri, baik secara fisik maupun spiritual. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain:Meningkatkan ibadah seperti shalat sunnah dan membaca Al-Qur'an.Memperbanyak sedekah dan amal kebaikan.Menjaga kesehatan agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan optimal.Mari sambut Ramadhan 1446 H dengan penuh kebahagiaan dan kesiapan agar dapat meraih keberkahan yang berlimpah. Semoga ibadah kita di bulan suci ini diterima oleh Allah SWT. Aamiin.****
Read More Niat Puasa Ramadhan 2025 Yang Benar, Bacaan Arab, Latin, Dan Artinya
Sulistiyo. A Darmawan 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Ramadhan 2025 sudah di depan mata, dan umat Islam di seluruh dunia bersiap menjalankan ibadah puasa dengan penuh keimanan. Salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan adalah niat puasa Ramadhan. Tanpa niat, puasa bisa dianggap tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui bacaan niat puasa yang benar dalam bahasa Arab, Latin, serta maknanya. Dalam Islam, niat adalah salah satu rukun puasa. Rasulullah SAW bersabda:"Sesungguhnya segala amal itu tergantung niatnya, dan sesungguhnya setiap orang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR. Bukhari dan Muslim)Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa niat menjadi faktor utama dalam menentukan sah atau tidaknya ibadah, termasuk puasa Ramadhan.Pilihan dan Tips Olahraga Saat PuasaBerikut adalah lafaz niat puasa Ramadhan yang benar sesuai sunnah:Dalam Bahasa Arab:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَىDalam Latin:"Nawaitu shauma ghodin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis-sanati lillāhi ta’ālā."Artinya:"Saya berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala."Kapan dan Bagaimana Cara Mengucapkan Niat?Niat puasa Ramadhan harus dilakukan setiap malam sebelum waktu Subuh.Tidak wajib mengucapkan secara lisan, cukup dalam hati sudah dianggap sah. Namun, melafalkan bisa membantu lebih khusyuk dan fokus dalam menjalankan ibadah.Disarankan membaca niat sebelum tidur atau setelah shalat Isya agar tidak terlewat.Dua Makanan Full Nutrisi Untuk Berbuka Puasa Ala RasulullahHukum Dan Keutamaan Niat PuasaWajib: Jika seseorang lupa berniat sebelum Subuh, puasanya bisa menjadi tidak sah menurut sebagian ulama.Memantapkan Ibadah: Dengan niat yang benar, kita bisa lebih sadar akan tujuan puasa, yaitu mendekatkan diri kepada Allah dan menahan hawa nafsu.Menambah Pahala: Melakukan ibadah dengan niat yang ikhlas akan menambah keberkahan dan pahala di sisi Allah SWT.Menjalankan puasa Ramadhan dengan niat yang benar adalah langkah awal menuju ibadah yang sah dan diterima oleh Allah. Jangan sampai lupa membaca niat setiap malam sebelum berpuasa agar puasa kita tidak hanya sah, tetapi juga penuh berkah. Semoga Ramadhan 2025 menjadi momen terbaik untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita.****
Read More Ziarah Kubur Sesuai Sunnah, Doa Lengkap dan Keutamaannya
Sulistiyo. A Darmawan 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Ziarah kubur merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Selain sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal, amalan ini juga mengingatkan umat Muslim tentang kehidupan akhirat.Rasulullah SAW pernah bersabda:"Dulu aku telah melarang kalian berziarah kubur, maka sekarang berziarahlah, karena sesungguhnya ziarah itu mengingatkan kalian pada akhirat." (HR. Muslim)Lalu, bagaimana tata cara ziarah kubur yang benar sesuai sunnah? Simak ulasan berikut.Tata Cara Ziarah Kubur yang Sesuai SunnahAgar ziarah kubur dilakukan dengan benar dan sesuai tuntunan Islam, ada beberapa adab dan tata cara yang perlu diperhatikan:PSM Makassar Siap Akhiri Kutukan, Mampukah Juku Eja Tumbangkan Persija Jakarta?1. Mengucapkan Salam Saat Memasuki Area PemakamanKetika memasuki area pemakaman, dianjurkan untuk mengucapkan salam kepada para penghuni kubur.Doa salam kubur:السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ، وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَLatin: Assalāmu ‘alaikum ahlad diyāri minal mu’minīna wal muslimīn, wa innā in syā’ Allāhu bikum lāhiqūn.Artinya: "Salam sejahtera atas kalian, wahai penghuni kubur dari kalangan orang-orang beriman dan muslim. Sesungguhnya kami, insyaAllah, akan menyusul kalian."2. Mendoakan Ahli KuburSetelah mengucapkan salam, umat Muslim dianjurkan untuk mendoakan ahli kubur agar diampuni dosa-dosanya dan diberikan rahmat oleh Allah SWT.Doa untuk ahli kubur:اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْLatin: Allāhumma ighfir lahum warhamhum wa ‘āfihim wa’fu ‘anhum.Artinya: "Ya Allah, ampunilah mereka, rahmatilah mereka, berikanlah kesejahteraan dan maafkanlah mereka."3. Menghindari Perbuatan yang DilarangDalam berziarah, ada beberapa hal yang harus dihindari, di antaranya:Tidak meminta doa atau pertolongan kepada ahli kubur. Islam mengajarkan bahwa hanya kepada Allah-lah seorang Muslim berdoa dan memohon pertolongan.Tidak menangisi jenazah secara berlebihan. Menangis diperbolehkan, namun meratap dan berteriak-teriak adalah hal yang dilarang dalam Islam.Tidak duduk atau menginjak kuburan. Sebagaimana disebutkan dalam hadis, hal ini dianggap sebagai bentuk ketidaksopanan terhadap ahli kubur.4. Merenungi Kematian dan Kehidupan AkhiratSelain mendoakan ahli kubur, ziarah kubur juga bertujuan untuk mengingatkan manusia bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara. Rasulullah SAW menegaskan bahwa dengan berziarah, hati menjadi lebih lembut dan mudah menerima nasihat.Paus Fransiskus Dirawat Di Rumah Sakit, Pneumonia Parah Dan Infeksi Polimikroba Ancam KeselamatannyaBerziarah ke makam memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:Mengingatkan tentang kematian – Agar manusia tidak terlena dengan urusan duniawi.Meningkatkan ketakwaan – Hati menjadi lebih lembut dan lebih sadar akan kehidupan akhirat.Menjalin silaturahmi dengan yang telah meninggal – Dengan mendoakan mereka, kita menunjukkan rasa kasih sayang.Mengikuti sunnah Rasulullah SAW – Sebagai amalan yang dianjurkan dalam Islam.Ziarah kubur bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Dengan mengikuti sunnah, seorang Muslim dapat memperoleh manfaat besar dari amalan ini, baik untuk diri sendiri maupun bagi ahli kubur yang didoakan.****Sebagai umat Islam, penting untuk memahami tata cara ziarah kubur yang benar agar amalan ini menjadi lebih bermakna. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan bagi umat Muslim yang ingin berziarah sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Read More Panduan Lengkap Niat Puasa Mengganti (Qadha) Ramadhan: Tata Cara, Waktu, Dan Keutamaannya
Sulistiyo. A Darmawan 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Puasa Ramadhan adalah ibadah wajib bagi umat Muslim yang dilakukan selama satu bulan penuh. Namun, ada kalanya seseorang tidak dapat menjalankan puasa karena alasan tertentu, seperti sakit atau perjalanan jauh.Bagi mereka yang melewatkan puasa Ramadhan, Islam memberikan kelonggaran untuk menggantinya dengan puasa qadha. Berikut adalah panduan lengkap mengenai niat, tata cara, waktu, serta keutamaan puasa qadha Ramadhan. Puasa qadha Ramadhan adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan jika seseorang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan karena alasan yang sah, seperti sakit, haid, nifas, atau perjalanan jauh. Puasa qadha ini wajib dilakukan sebelum Ramadhan berikutnya datang.Barcelona vs Rayo Vallecano, Misi Blaugrana Rebut Puncak La Liga Dan Prediksi Line-upSebelum memulai puasa qadha, niat adalah hal pertama yang harus dilakukan. Niat merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap ibadah, termasuk puasa. Puasa qadha Ramadhan harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar. Berikut adalah lafaz niat puasa qadha yang bisa dibaca:Lafaz Niat Puasa Qadha Ramadhan:“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi Ramadhana lillahi ta’ala.”Artinya: "Saya berniat untuk berpuasa esok hari guna mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala."Tata Cara Melaksanakan Puasa Qadha RamadhanPuasa qadha dilakukan dengan cara yang sama seperti puasa Ramadhan. Perbedaan utamanya hanya pada niatnya. Berikut adalah langkah-langkah tata cara puasa qadha:Membaca niat pada malam hari sebelum fajar, sesuai dengan lafaz yang telah disebutkan.Menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan intim, atau hal lain yang dapat membatalkan puasa.Berbuka puasa setelah matahari terbenam, dengan mengikuti sunnah berbuka puasa menggunakan kurma atau air, sebelum melaksanakan shalat maghrib.Melakukan sahur sebelum fajar, meskipun sedikit, untuk mendapatkan berkah dan kekuatan selama berpuasa.Waktu untuk Menunaikan Puasa QadhaPuasa qadha dapat dilakukan kapan saja di luar bulan Ramadhan, namun sebaiknya segera dilaksanakan setelah puasa Ramadhan berakhir. Jangan menunda terlalu lama, karena hal ini bisa berisiko tidak menyelesaikan puasa qadha sebelum datangnya Ramadhan berikutnya.Hari yang tidak boleh dipilih untuk puasa qadha adalah hari-hari tertentu yang diharamkan untuk berpuasa, seperti:Hari Raya Idul FitriHari Raya Idul AdhaHari-hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah)"Indonesia Gelap", Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, Ini 5 Tuntutan Untuk Pemerintah!Puasa qadha memiliki banyak keutamaan, di antaranya:Menunaikan kewajiban yang terlewatkan, sehingga seorang Muslim dapat merasa tenang dan ridha karena telah menggantikan puasa yang ditinggalkan.Pahala yang besar: Seperti puasa Ramadhan, puasa qadha juga membawa pahala yang besar di sisi Allah. Melakukan puasa dengan niat yang ikhlas akan mendatangkan berkah.Meningkatkan kedekatan dengan Allah: Melalui ibadah ini, seseorang dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.Dengan mengikuti panduan ini, semoga kita semua dapat menunaikan puasa qadha dengan baik dan mendapatkan pahala yang maksimal.****
Read More Panduan Lengkap Niat Puasa Nisfu Syaban Dan Ayyamul Bidh, Raih Keutamaannya
Sulistiyo. A Darmawan 2 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Bulan Syaban merupakan salah satu bulan yang penuh keberkahan dalam Islam. Salah satu amalan sunnah yang dianjurkan pada bulan ini adalah puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh. Puasa ini memiliki keutamaan besar sebagai bentuk persiapan menyambut bulan suci Ramadan. Berikut adalah panduan lengkap mengenai niat puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh beserta keutamaannya.Niat Puasa Nisfu Syaban.Puasa Nisfu Syaban dilaksanakan pada tanggal 15 Syaban, yang tahun ini jatuh pada Sabtu, 22 Februari 2025. Berikut niat yang dapat dibaca sebelum melaksanakan puasa:نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ نِصْفِ شَعْبَانَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىNawaitu sauma ghadin ‘an nisfi Sya’bana sunnatan lillahi ta’ala.Artinya: “Saya niat puasa esok hari pada Nisfu Syaban, sunnah karena Allah Ta’ala.”Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025, Lengkap Dengan Niat Dan KeutamaannyaNiat Puasa Ayyamul Bidh Syaban 1446 HPuasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriyah, termasuk di bulan Syaban. Berikut jadwalnya untuk Februari 2025:Hari Pertama: Rabu, 19 Februari 2025 (13 Syaban 1446 H)Hari Kedua: Kamis, 20 Februari 2025 (14 Syaban 1446 H)Hari Ketiga: Jumat, 21 Februari 2025 (15 Syaban 1446 H)Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Bidh adalah:نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيضِ مِنْ شَعْبَانَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَىNawaitu sauma ayyami bidh min Sya’ban sunnatan lillahi ta’ala.Artinya: “Saya niat berpuasa pada hari-hari putih di bulan Syaban, sunnah karena Allah Ta’ala.”Keutamaan Puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul BidhDilipatgandakan Pahalanya Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa puasa sunnah seperti puasa tiga hari setiap bulan setara dengan puasa sepanjang tahun. (HR. Bukhari No. 1979).Memperoleh Ampunan dari Allah SWT Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai malam di mana Allah SWT mengampuni hamba-hamba-Nya yang bertobat dan beribadah dengan ikhlas.Mempersiapkan Diri untuk Ramadan Dengan berpuasa pada Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh, umat Islam dapat melatih diri untuk lebih siap menyambut ibadah puasa Ramadan.Mendapat Syafaat di Akhirat Amalan puasa sunnah menjadi salah satu yang bisa memberikan syafaat bagi pelakunya di hari kiamat nanti.Puasa Ayyamul Bidh Syaban 1446 H, Sunnah Yang Berpahala Seperti Puasa SetahunAmalan Sunnah di Bulan SyabanSelain puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh, berikut beberapa amalan yang bisa dilakukan:Memperbanyak Istighfar dan DzikirMembaca Al-Qur'anMemperbanyak Shalat SunnahBersedekah kepada yang membutuhkanDengan menjalankan puasa Nisfu Syaban dan Ayyamul Bidh, serta mengamalkan ibadah sunnah lainnya, kita dapat meraih keberkahan dan persiapan yang lebih baik untuk menyambut bulan Ramadhan.****
Read More Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul Gelar Salat Idul Fitri Hari ini
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Jemaah Masjid Aolia di Gunungkidul melaksanakan Salat Idul Fitri di aula rumah Imam mereka, KH Ibnu Hajar Pranolo. Sebelum pelaksanaan Salat Idul Fitri, jemaah tersebut juga mengumandangkan takbiran sebagai tanda perayaan akhir Ramadan.Berdasarkan pantauan langsung dari Padukuhan Panggang III, Kalurahan Giriharjo, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, pada Jumat (5/4/2024) pukul 06.00 WIB, jemaah masjid Aolia mulai berkumpul di aula rumah Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo.Ustaz Hanan Attaki Mendadak Jadi Trending Topik Dikabarkan BerpoligamiMeskipun tanpa pengeras suara, takbiran terdengar berkumandang di aula tersebut, menandai awal dari perayaan Idul Fitri. Beberapa jemaah terus datang menyusul untuk ikut serta dalam salat bersama. Sebelumnya, menantu Mbah Benu, Daud, telah mengungkapkan bahwa jemaah masjid Aolia berencana untuk melaksanakan Salat Idul Fitri pada hari tersebut."Besok (hari ini) jemaah masjid Aolia akan melaksanakan salat Id," ucap Daud, menantu dari Mbah Benu, seperti yang dikutip pada Jumat (5/4/2024).Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, Sa'aban Nuroni, telah memberikan klarifikasi terkait masalah ini dengan mendengarkan penjelasan Mbah Ibnu (Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo) terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri yang telah dilakukan."Kemenag sudah melakukan klarifikasi kepada Mbah Ibnu (Imam masjid Aolia, KH Ibnu Hajar Pranolo) mengenai awal pelaksanaan tarawih semalam. Kami sudah bertemu dan beliau menyampaikan penjelasan bahwa hal tersebut didasarkan pada keyakinan pribadinya," kata Sa'aban Nuroni.Sejumlah Fakta Motif Pembunuhan Calon Siswa TNI Angkatan Laut Terungkap"Sementara itu, untuk tahun ini memang ada perbedaan, di mana jadwal pelaksanaan puasa berbeda tiga sampai empat hari dari jadwal umum yang ditetapkan oleh pemerintah. Ini adalah hal yang khas, di mana perbedaan ini tidak hanya terjadi di jemaah masjid Aolia, tetapi juga pada kelompok lainnya," tambahnya.Meskipun ada perbedaan dalam sistem penanggalan, jemaah masjid Aolia dianggap tidak berbeda dengan masyarakat Muslim pada umumnya, dan hal ini sering terjadi di kelompok-kelompok lainnya juga yang membuat banyak masyarakat menjadi bingung dengan penanggalan pelaksanaan lebaran.***
Read More