Viral! Wanita Tersambar Petir Saat Bersandar di Kulkas
Viral! Wanita Tersambar Petir Saat Bersandar di Kulkas
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan pengalaman mengejutkan seorang wanita tersambar petir saat sedang bersandar di kulkas mendadak viral di media sosial. Menariknya, kejadian itu terjadi ketika korban sama sekali tidak menggunakan ponsel, membantah anggapan umum bahwa hanya pengguna HP yang berisiko tersambar saat hujan.Dalam video yang diunggah dan ramai dibagikan di berbagai platform, wanita tersebut memberikan peringatan kepada publik agar lebih berhati-hati saat berada di dekat peralatan elektronik saat hujan atau gerimis. Ia membagikan kisahnya agar tidak terulang pada orang lain.12 Mei 2025 Libur Apa ? Hari Raya Waisak dan Cuti Bersama, Ini yang Perlu Kamu Tahu“Cewek ini ingatkan, jangan senderan dekat barang elektronik saat gerimis, petir bisa menyambar,” tulis keterangan dalam video.Unggahan tersebut langsung menuai perhatian warganet. Sejumlah komentar kaget dan serius pun membanjiri kolom komentar menanggapi peristiwan tersebut."Baca ini pas lagi hujan dan sambil main HP, jadi ngeri," ungkap pengguna lain.Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga CelanaPeristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak mengabaikan potensi bahaya dari sambaran petir, apalagi saat berada di dalam rumah dekat benda-benda elektronik yang terhubung ke aliran listrik. Meski dalam kondisi hujan ringan, risiko tetap ada.Pakar kelistrikan menyarankan untuk menjauhi peralatan listrik, mencabut steker, dan menghindari kontak langsung dengan peralatan logam selama badai petir untuk mencegah insiden serupa.***
Read More
Tidur dengan Kipas Menyala Bisa Berbahaya? Ini Faktanya
Tidur dengan Kipas Menyala Bisa Berbahaya? Ini Faktanya
Lingkaran.id - Kipas angin telah menjadi salah satu perangkat elektronik yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Banyak orang yang merasa nyaman menggunakan kipas saat tidur karena udara yang dihasilkannya membuat tubuh terasa lebih sejuk. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: apakah tidur dengan kipas menyala bisa berbahaya?Manfaat Tidur dengan Kipas MenyalaSebelum membahas potensi bahayanya, ada beberapa manfaat yang ditawarkan oleh kipas angin saat tidur. Pertama, kipas dapat membuat suhu ruangan terasa lebih sejuk, sehingga tubuh lebih nyaman untuk beristirahat. Kedua, suara kipas yang berputar dapat menghasilkan bunyi putih (white noise) yang dapat menutupi suara-suara gangguan di sekitar, sehingga memudahkan seseorang untuk tertidur.Melepaskan Kekuatan MotivasiPotensi Bahaya Tidur dengan Kipas MenyalaMeskipun memberikan kenyamanan, tidur dengan kipas menyala juga memiliki beberapa potensi bahaya yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa di antaranya:1. Keringnya Kulit dan MataUdara yang dihasilkan oleh kipas dapat menyebabkan kulit dan mata menjadi kering. Hal ini terutama berlaku jika kipas diarahkan langsung ke wajah atau tubuh dalam jangka waktu lama. Jika Anda memiliki kulit yang cenderung kering atau sensitif, tidur dengan kipas menyala dalam jangka waktu lama bisa memperburuk kondisi tersebut.2. Nyeri Otot dan SendiUdara kipas yang terlalu kuat atau berputar terus-menerus dapat menyebabkan udara di sekitar tubuh menjadi terlalu dingin. Hal ini bisa membuat otot dan sendi terasa kaku atau nyeri, terutama jika Anda tidur dalam posisi yang sama selama berjam-jam. Orang-orang yang sudah memiliki masalah nyeri otot atau arthritis sebaiknya berhati-hati dengan penggunaan kipas saat tidur.3. Gangguan PernapasanBagi orang yang menderita penyakit pernapasan seperti asma atau alergi, tidur dengan kipas menyala bisa memperburuk kondisi tersebut. Debu dan partikel-partikel kecil yang berada di dalam ruangan dapat tersebar di udara karena hembusan kipas, sehingga memperparah gejala alergi atau memicu serangan asma.4. DehidrasiKipas angin dapat meningkatkan tingkat penguapan cairan tubuh, terutama jika suhu ruangan sudah relatif tinggi. Dehidrasi bisa terjadi jika tubuh kehilangan cairan lebih banyak daripada yang dikonsumsi. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk minum air yang cukup sebelum tidur dan hindari penggunaan kipas yang berlebihan.5. KebisinganBagi sebagian orang, suara kipas yang berputar mungkin tidak menjadi masalah. Namun, bagi mereka yang memiliki sensitivitas tinggi terhadap suara, kebisingan dari kipas bisa mengganggu kualitas tidur. Jika Anda merasa terganggu dengan suara kipas, pertimbangkan untuk menggunakan kipas yang memiliki fitur "silent" atau mengatur kecepatannya ke tingkat yang lebih rendah.Tips Aman Tidur dengan Kipas MenyalaJika Anda tetap ingin menggunakan kipas saat tidur, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalkan risiko:Atur Kecepatan Kipas: Jangan mengatur kipas pada kecepatan maksimum. Cukup gunakan kecepatan yang diperlukan untuk membuat ruangan terasa nyaman.Hindari Penggunaan Kipas Langsung ke Wajah: Arahkan kipas ke sudut ruangan atau gunakan sudut yang tidak langsung mengarah ke tubuh Anda.Gunakan Pelembab: Jika Anda tinggal di daerah dengan kelembaban udara yang rendah, pertimbangkan untuk menggunakan pelembab ruangan (humidifier) untuk mencegah kulit dan mata menjadi kering.Minum Air yang Cukup: Pastikan untuk minum air yang cukup sebelum tidur untuk mencegah dehidrasi.Periksa Kondisi Kipas: Pastikan kipas dalam kondisi baik dan tidak mengeluarkan suhu yang terlalu panas atau bau tidak sedap.Membangun Semangat Baru Untuk Mencapai KejayaanTidur dengan kipas menyala tidak sepenuhnya berbahaya, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memastikan penggunaannya tetap aman dan nyaman. Jika Anda merasa nyaman menggunakan kipas saat tidur, namun tidak mengalami gangguan kesehatan yang signifikan, maka tidak ada alasan untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Namun, jika Anda mulai merasakan gejala seperti kulit kering, nyeri otot, atau gangguan pernapasan, sebaiknya mulai mengurangi penggunaan kipas atau mencari alternatif lain untuk mengatur suhu ruangan.Jangan lupa untuk selalu memprioritaskan kesehatan dan kenyamanan tubuh Anda. Jika Anda masih ragu, konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang lebih tepat.***
Read More
Kenapa Makanan Hangat Terasa Lebih Enak?
Kenapa Makanan Hangat Terasa Lebih Enak?
Lingkaran.id - Makanan hangat seringkali terasa lebih lezat dan memuaskan dibandingkan makanan dingin. Apakah Anda pernah bertanya-tanya, mengapa hal ini bisa terjadi? Mungkin Anda telah merasakan betapa nikmatnya semangkuk sup hangat di hari yang dingin, atau betapa lezatnya nasi goreng yang baru saja matang. Ternyata, ada beberapa alasan ilmiah dan psikologis yang menjelaskan mengapa makanan hangat lebih enak.1. Pengaruh Suhu pada Penyerapan RasaSuhu makanan memainkan peran penting dalam cara kita merasakan rasa. Makanan hangat cenderung melepaskan aroma dan rasa yang lebih kuat karena partikel-partikel dalam makanan tersebut bergerak lebih aktif. Hal ini membuat kemosensor (penerima rasa) pada lidah kita dapat menangkap rasa dengan lebih efektif.Selain itu, suhu hangat juga dapat mempengaruhi tekstur makanan. Contohnya, makanan berminyak seperti gorengan atau mie akan terasa lebih gurih dan renyah ketika hangat, karena minyak yang terkandung di dalamnya masih dalam keadaan cair dan menyebar dengan baik.2. Faktor Psikologis: Kenangan dan KenyamananMakanan hangat seringkali terkait dengan kenangan akan masa kecil atau momen-momen nyaman bersama keluarga. Misalnya, semangkuk sup ayam hangat yang disiapkan oleh ibu ketika kita sakit, atau nasi lemak yang baru saja dimasak oleh kakek. Kenangan-kenangan ini membuat makanan hangat terasa lebih lezat karena terkait dengan perasaan yang positif.Selain itu, makanan hangat juga memberikan rasa kenyamanan fisik. Suhu hangat dapat menenangkan tenggorokan dan perut, terutama pada hari yang dingin atau ketika kita merasa lelah. Inilah mengapa makanan seperti bubur, porridge, atau sup sering menjadi pilihan utama ketika kita tidak enak badan.Membangun Kebiasaan Yang Mengubah Hidup: Rangkuman Buku "Atomic Habits"3. Proses Biologis: Cara Tubuh Menangkap RasaDari sudut pandang biologis, suhu makanan mempengaruhi cara tubuh kita menyerap rasa. Ketika makanan hangat masuk ke mulut, suhunya yang ideal (tidak terlalu panas atau dingin) memungkinkan kemosensor untuk bekerja dengan optimal. Rasa manis, asin, atau umami yang terkandung dalam makanan hangat dapat terdeteksi dengan lebih jelas karena molekul-molekulnya lebih aktif.Salah satu contoh yang menarik adalah rasa umami, yang seringkali diasosiasikan dengan makanan hangat seperti kaldu atau mie instan. Rasa umami ini lebih intens ketika makanan dalam keadaan hangat, karena glutamat—senyawa yang bertanggung jawab atas rasa umami—lebih mudah tersebar dalam suhu tersebut.4. Peran Aroma dan Penerimaan IndraAroma makanan juga sangat dipengaruhi oleh suhu. Makanan hangat melepaskan partikel aroma yang lebih banyak ke udara, sehingga kita dapat mencium baunya dengan lebih kuat. Indra penciuman kita erat kaitannya dengan indra pengecap, sehingga aroma yang kuat dapat meningkatkan kesan rasa makanan.Sebagai contoh, aroma kopi yang baru saja diseduh akan terasa lebih kuat dan mengundang selera makan. Begitu juga dengan aroma roti bakar atau kue yang baru keluar dari oven. Aroma ini tidak hanya membangkitkan selera makan, tetapi juga meningkatkan kesan lezat dari makanan tersebut.5. Budaya dan TradisiBanyak budaya di dunia yang menghargai makanan hangat sebagai bagian penting dari tradisi kuliner. Misalnya, di Jepang, sushi biasanya disajikan dalam suhu ruangan atau hangat, tergantung jenisnya. Di Italia, pasta dan risotto biasanya disajikan hangat untuk menikmati tekstur dan rasa yang optimal.Di Indonesia sendiri, makanan hangat seperti nasi putih, soto, atau bubur ayam adalah bagian tak terpisahkan dari hidangan sehari-hari. Makanan hangat tidak hanya memuaskan rasa, tetapi juga memiliki makna sosial dan budaya yang mendalam.6. Tips Menikmati Makanan HangatJika Anda ingin menikmati makanan hangat dengan lebih optimal, ada beberapa tips yang bisa dicoba:Waktu yang tepat: Nikmati makanan hangat saat suhunya pas, tidak terlalu panas atau dingin. Suhu ideal biasanya sekitar 40-60 derajat Celsius.Penggunaan bumbu: Bumbu seperti lada, jahe, atau kunyit dapat menambahkan rasa hangat yang menyenangkan pada makanan.Paduan rasa: Gabungkan makanan hangat dengan sayuran segar atau sambal untuk menambahkan kontras rasa dan tekstur.Anak Muda Garda Terdepan Dalam Mendorong Pendidikan Yang BermutuSelain itu, jangan lupa untuk menyimpan makanan hangat dengan benar agar kualitasnya tetap terjaga. Gunakan wadah yang tertutup atau vacuum flask untuk mempertahankan suhu dan kelembaban makanan.Makanan hangat tidak hanya enak, tetapi juga memiliki dampak yang lebih dalam pada tubuh dan pikiran kita. Dari sudut pandang ilmiah, suhu hangat mempengaruhi cara kita menyerap rasa dan aroma. Secara psikologis, makanan hangat seringkali terkait dengan kenangan dan perasaan nyaman. Dan secara budaya, makanan hangat menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi kuliner di berbagai belahan dunia.Jadi, lain kali Anda menikmati semangkuk sup hangat atau sepiring nasi goreng, ingatlah bahwa ada banyak alasan mengapa makanan tersebut terasa begitu lezat.****
Read More
Viral! Bocah Temukan Minuman Berlabel Halal tapi Mengandung Babi di Minimarket
Viral! Bocah Temukan Minuman Berlabel Halal tapi Mengandung Babi di Minimarket
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil sedang memegang produk minuman kemasan dengan label mencengangkan mendadak menjadi sorotan warganet. Pasalnya, dalam tayangan yang viral tersebut, terlihat minuman tersebut memiliki dua label yang bertolak belakang: satu menyatakan "Halal" dan satu lagi mencantumkan keterangan bahwa produk itu "mengandung babi."Rekaman video itu pertama kali dibagikan melalui akun TikTok @mrs.allx pada hari Minggu, 4 Mei 2025. Dalam video berdurasi singkat tersebut, bocah tersebut tampak ragu untuk membeli minuman tersebut.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun“Beli gak ya?," ujarnya.Pernyataan polos sang anak itu sontak memicu kehebohan di kalangan warganet. Banyak dari mereka melontarkan komentar penuh keheranan dan kekecewaan terhadap adanya label yang saling bertentangan di produk makanan atau minuman yang dijual di minimarket.“Gimana ini konsepnya?,” tulis warganet yang merasa bingung dengan label tersebut.Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak PertaminaFenomena ini memunculkan kekhawatiran publik soal pengawasan dan akurasi pelabelan produk konsumsi, terutama yang menyangkut aspek sensitif seperti kehalalan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak produsen maupun lembaga berwenang mengenai beredarnya produk dengan label ganda tersebut.***
Read More
Kopi Bikin Ngantuk? Ini Alasan Aneh Tapi Nyata!
Kopi Bikin Ngantuk? Ini Alasan Aneh Tapi Nyata!
Lingkaran.id - Kopi Bikin Ngantuk? Ini Alasan Aneh Tapi Nyata! - Artikel MenarikKopi Bikin Ngantuk? Ini Alasan Aneh Tapi Nyata!Kopi adalah minuman favorit jutaan orang di dunia. Biasanya, kita mengonsumsi kopi untuk meningkatkan kewaspadaan, menghilangkan kelelahan, atau sekadar menikmati rasa yang nikmat. Namun, ada fenomena unik yang mungkin pernah kamu alami: merasa ngantuk setelah minum kopi. Pertanyaannya, mengapa kopi yang seharusnya "membangunkan" malah membuat kita merasa lebih lelah?Bagaimana Kopi Bekerja pada Tubuh KitaSebelum membahas mengapa kopi bisa membuat ngantuk, penting untuk memahami bagaimana kopi bekerja dalam tubuh. Kafein, zat aktif utama dalam kopi, adalah stimulan yang mempengaruhi sistem saraf pusat. Kafein menghalangi aksi dari sebuah neurotransmitter yang disebut adenosine, yang biasanya membuat kita merasa lelah. Dengan menghalangi adenosine, kafein meningkatkan produksi neurotransmitter lain seperti dopamin dan norepinefrin, yang membuat kita merasa lebih waspada dan berenergi.Benarkah Dengan Meminum Kopi Dapat Membuat Diri Lebih TenangMengapa Kopi Bisa Membuat Kita Merasa Ngantuk?Meskipun kopi dikenal sebagai stimulan, ada beberapa alasan mengapa beberapa orang mungkin merasa ngantuk setelah meminumnya. Berikut adalah beberapa penjelasan ilmiah yang mungkin menjawab pertanyaan ini:1. Efek "Crash" Setelah KafeinKetika kafein mulai meninggalkan tubuh, efek sampingannya bisa membuat kita merasa lelah. Setelah kafein menghalangi adenosine, tubuh kita mungkin merespons dengan meningkatkan produksi adenosine lebih banyak dari biasanya sebagai kompensasi. Ketika efek kafein berkurang, kadar adenosine yang tinggi ini bisa membuat kita merasa sangat lelah dan ngantuk.2. Toleransi Kafein yang TinggiJika kamu sudah terbiasa minum kopi dalam jumlah besar, tubuhmu mungkin sudah mengembangkan toleransi terhadap kafein. Pada titik ini, efek stimulan kafein mungkin tidak terasa lagi, dan yang tersisa adalah efek sampingan seperti kelelahan setelah kafein habis.3. Konsumsi Gula yang TinggiBanyak minuman kopi modern, seperti frappuccino atau kopi manis, mengandung gula dalam jumlah besar. Konsumsi gula yang tinggi bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah, yang biasanya diikuti dengan penurunan drastis. Hal ini bisa membuat kita merasa lelah dan ngantuk.4. DehidrasiKafein adalah diuretik, yang berarti bisa meningkatkan produksi urine dan menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi ringan hingga sedang bisa membuat kita merasa lelah, lesu, dan ngantuk. Jika kamu tidak minum cukup air setelah meminum kopi, ini mungkin menjadi penyebabnya.5. Waktu dan Cara Minum KopiWaktu ketika kamu minum kopi juga mempengaruhi efeknya. Misalnya, jika kamu minum kopi pada sore atau malam hari, efek kafein mungkin masih berlangsung hingga malam, yang bisa mengganggu tidurmu. Ketika tidurmu terganggu, kamu mungkin merasa lebih lelah keesokan paginya.Bagaimana Agar Kopi Tidak Membuat Kita Ngantuk?Jika kamu merasa kopi membuatmu ngantuk, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan manfaat kopi dan menghindari efek sampingannya:Minum kopi dalam jumlah yang tepat. Jangan berlebihan! Cukup 1-2 cangkir per hari untuk orang dewasa.Hindari tambahan gula. Pilih kopi hitam atau dengan sedikit susu alami untuk menghindari lonjakan gula darah.Minum air yang cukup. Setiap cangkir kopi harus diimbangi dengan setidaknya satu gelas air untuk mencegah dehidrasi.Perhatikan waktu. Minum kopi di pagi hari atau siang hari, jauh sebelum jam tidur.Makanlah sesuatu. Minum kopi bersama makanan ringan bisa membantu stabilkan kadar gula darah dan mencegah perasaan ngantuk.Belajar Arti Proses Dari Pembuatan Secangkir KopiKopi adalah minuman yang luar biasa, tetapi efeknya bisa berbeda-beda pada setiap orang. Jika kamu merasa ngantuk setelah minum kopi, jangan langsung menyalahkan kopi itu sendiri. Coba analisis pola minummu, toleransi kafein, dan faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi efeknya. Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa menyesuaikan kebiasaan minum kopi agar tetap menikmati manfaatnya tanpa merasa lelah.Jadi, kopi tidak sepenuhnya "bersalah" jika kamu merasa ngantuk. Yang terpenting adalah bagaimana kamu meminumnya dengan bijak dan memperhatikan tubuhmu sendiri. Selamat menikmati kopi.****
Read More
Fakta atau Mitos: Gunting Kuku Malam Hari Membawa Sial?
Fakta atau Mitos: Gunting Kuku Malam Hari Membawa Sial?
Lingkaran.id - Kebiasaan sederhana seperti memotong kuku seringkali dibalut dengan berbagai mitos dan kepercayaan. Salah satu yang paling populer adalah anggapan bahwa memotong kuku di malam hari dapat membawa sial. Pertanyaannya adalah, apakah ini benar-benar sebuah fakta atau hanya mitos belaka?Asal-Usul Kepercayaan IniKepercayaan bahwa memotong kuku di malam hari membawa sial telah ada sejak lama, terutama di beberapa budaya Timur. Di Jepang, misalnya, ada kepercayaan bahwa memotong kuku di malam hari dapat menyebabkan kematian lebih cepat. Sementara itu, di India, beberapa komunitas percaya bahwa memotong kuku setelah matahari terbenam dapat mendatangkan nasib buruk.Kepercayaan ini mungkin berasal dari zaman ketika listrik belum ada. Di malam hari, cahaya yang kurang memadai dapat menyebabkan seseorang tidak bisa melihat dengan jelas, sehingga risiko cedera atau memotong terlalu pendek menjadi lebih tinggi. Karena itu, masyarakat kuno mungkin menghubungkan kebiasaan ini dengan "sial" atau "nasib buruk" untuk menghindari kesalahan yang mungkin terjadi.Trik Sederhana Menyimpan Sayuran agar Awet Lebih LamaFakta di Balik MitosSecara ilmiah, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa memotong kuku di malam hari membawa sial. Kuku adalah bagian dari tubuh yang terus tumbuh, dan waktu memotongnya tidak memiliki pengaruh pada nasib seseorang. Yang lebih penting adalah caranya memotong kuku, bukan waktunya.Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memotong kuku adalah:Pastikan kuku dalam keadaan kering, karena kuku yang basah atau lembab lebih mudah patah.Gunakan gunting kuku yang tajam dan sesuai dengan bentuk kuku Anda.Jangan memotong kuku terlalu pendek, karena ini dapat menyebabkan nyeri atau infeksi.Psikologi di Balik KepercayaanMengapa mitos ini masih bertahan hingga hari ini? Salah satu alasan adalah psikologi manusia yang cenderung mencari penjelasan untuk peristiwa-peristiwa yang tidak menyenangkan. Jika seseorang mengalami kesialan setelah memotong kuku di malam hari, mereka mungkin langsung menghubungkannya dengan kebiasaan tersebut, meskipun tidak ada hubungan sebab-akibat yang nyata.Selain itu, kepercayaan ini juga bisa menjadi bentuk superstisi yang dipengaruhi oleh budaya dan lingkungan sekitar. Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang percaya pada mitos ini mungkin akan membawa kepercayaan tersebut hingga dewasa.Praktik yang Lebih PentingDaripada fokus pada waktu memotong kuku, ada beberapa praktik yang lebih penting untuk diperhatikan dalam merawat kuku:Kebersihan: Pastikan gunting kuku selalu bersih dan disterilkan untuk menghindari risiko infeksi.Hydratasi: Kuku yang kering lebih rentan patah. Gunakan pelembab kuku secara teratur.Perawatan Rutin: Memotong kuku secara teratur dapat mencegah kuku menjadi terlalu panjang dan sulit diatasi.Penerimaan Pajak Seret, Bank Dunia Soroti Lonjakan Utang Pemerintah IndonesiaJadi, apakah memotong kuku di malam hari membawa sial? Jawabannya adalah tidak. Kepercayaan ini hanyalah mitos yang tidak memiliki dasar ilmiah. Yang lebih penting adalah caranya memotong kuku dan merawatnya dengan baik, bukan waktu kapan Anda melakukannya.Jika Anda merasa lebih nyaman memotong kuku di pagi hari, silakan melakukannya. Namun, jika Anda lebih suka di malam hari, tidak ada alasan untuk merasa khawatir. Yang terpenting adalah Anda merawat kuku dengan baik untuk menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh.****
Read More
Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh Camat
Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh Camat
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan momen ketika seorang selebgram bersama wartawan diduga mendapatkan larangan dari seorang camat untuk merekam kondisi jalan rusak di wilayah Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Pangeran Tirtayasa, sebuah ruas jalan yang telah lama mengalami kerusakan parah sejak awal tahun 2024. Hingga kini, belum ada upaya perbaikan yang signifikan dari pihak pemerintah setempat. Kondisi tersebut mendorong warga sekitar untuk secara swadaya melakukan penimbunan demi mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar aktivitas warga.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor ResmiSelebgram yang diketahui bernama Susanti, pemilik akun Instagram dengan jumlah pengikut mencapai 200 ribu orang, turut prihatin melihat kondisi tersebut. Ia memutuskan untuk mendatangi lokasi dan membuat konten video sebagai bentuk dukungan terhadap aksi gotong royong warga serta untuk mengangkat isu ini ke publik luas.Namun, niat baik tersebut justru mendapat ganjalan. Saat proses perekaman berlangsung, tiba-tiba seorang pria yang diduga adalah Camat Sukabumi menghampiri Susanti dan menyampaikan permintaan agar kegiatan pembuatan konten dihentikan."Saya minta tolong banget ya mbak, jangan bikin video," ujar pria tersebut dalam video yang viral dan dikutip pada Jumat (22/4/2025).“Tidak boleh ngonten di sini ya guys. Maaf ya guys, kami tidak bisa memenuhi permintaan kalian karena tidak dibolehkan untuk ngonten,” tambhanya.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaMerasa kecewa, Susanti pun mengungkapkan kekesalannya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, ia menuliskan sindiran terhadap pejabat yang melarangnya mengunggah kondisi jalan rusak tersebut.“Kenapa pak camat, kok kami gak boleh upload jalanan yang 'begitu bagus'?? Takut ya? Wkwkw gemas deh sama pak camat,” tulisnya dengan nada sarkastik.Di sisi lain, warga sekitar berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung segera mengambil langkah nyata dan serius dalam memperbaiki Jalan Pangeran Tirtayasa. Mereka menilai perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di wilayah tersebut masih minim, dan berharap momentum viral ini bisa membuka mata para pemangku kebijakan.***
Read More
Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian
Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian
Lingkaran.id - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video menyayat hati yang memperlihatkan seorang perempuan lanjut usia dalam kondisi mengenaskan. Dalam video tersebut, terlihat seorang lansia dalam keadaan lemas, tubuhnya nyaris seluruhnya tertutup lumpur, tergeletak tak berdaya di sebuah kubangan yang diduga bekas galian sumur.Peristiwa memilukan ini disebut-sebut terjadi di wilayah Nias, Provinsi Sumatera Utara. Dalam narasi unggahan yang menyertai video tersebut, dikabarkan bahwa perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 80 tahun itu diduga sengaja dibiarkan oleh anak kandungnya terendam di kubangan lumpur selama satu hari satu malam.Viral! Pengendara Terkejut Dapat 61 Tilang Elektronik Tanpa Notifikasi, Total Denda Tembus Rp 15 Juta"Seorang anak diduga tega membiarkan ibunya yang telah lanjut usia berada dalam kubangan lumpur bekas galian sumur selama 24 jam," tulis deskripsi unggahan (30/5/2025).Unggahan itu pun sontak memicu gelombang kemarahan dari para warganet. Banyak yang merasa geram dan tidak percaya bahwa ada anak yang mampu memperlakukan orang tuanya dengan sedemikian kejam. Tagar-tagar kecaman dan seruan keadilan pun bermunculan, bahkan banyak yang mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor Resmi"Tolong Pak Polisi, segera tangkap anaknya. Lokasinya sudah jelas disebutkan," tulis salah satu pengguna media sosial.Pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait kebenaran peristiwa tersebut maupun langkah hukum yang akan diambil. Namun werganet mendesak agar kasus ini segera ditindaklanjuti, mengingat konten yang beredar telah menimbulkan keresahan.***
Read More
Viral! Pengendara Terkejut Dapat 61 Tilang Elektronik Tanpa Notifikasi, Total Denda Tembus Rp 15 Juta
Viral! Pengendara Terkejut Dapat 61 Tilang Elektronik Tanpa Notifikasi, Total Denda Tembus Rp 15 Juta
Lingkaran.id - Jagat media sosial X dihebohkan dengan unggahan seorang pengendara yang mengaku kaget setelah mendapati dirinya terkena 61 kali tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tanpa pemberitahuan sebelumnya. Akumulasi dari pelanggaran tersebut membuat total denda yang harus dibayar mencapai Rp 15 juta.Pengguna akun X dengan nama @innovacomm***** membagikan kisah mengejutkannya pada Minggu (27/4/2025).“Kena tilang lebih dari 15jt. Hati2 di jalan dan patuhi aturan lalin genks,” tulisnya, memperingatkan pengguna jalan lainnya agar lebih patuh terhadap aturan lalu lintas.Unggahan tersebut langsung menyedot perhatian warganet. Salah satunya, pemilik akun @bulansa****, penasaran bagaimana cara mengetahui apakah kendaraan telah terkena tilang ETLE. “Tau kena tilang ETLE tuh gimana sih?” cuitnya. Hingga Selasa (29/4/2025), unggahan viral itu telah disukai lebih dari 20 ribu kali dan dibaca lebih dari tiga juta kali.5 Langkah Mudah Cek Tilang ETLE Online, Hindari Denda Terlambat Bayar!Cara Mengetahui Kendaraan Terkena Tilang ElektronikSistem ETLE sendiri merupakan metode penegakan hukum lalu lintas berbasis teknologi digital. Berbeda dengan tilang konvensional yang melibatkan interaksi langsung antara petugas dan pelanggar, ETLE bekerja secara otomatis melalui kamera pengawas yang terpasang di sejumlah titik strategis di berbagai wilayah.Menanggapi pertanyaan publik, Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy, menjelaskan bahwa masyarakat dapat melakukan pengecekan status kendaraan melalui situs resmi yang disediakan oleh Polri.“Masyarakat bisa melakukan pengecekan tilang melalui website yang tersedia,” ujar Ariasandy kepada pada Selasa (29/4/2025). Situs yang dimaksud adalah https://konfirmasi-etle.polri.go.id/#/cek-data.Untuk melakukan pengecekan, pemilik kendaraan diminta untuk menyiapkan beberapa data penting yang tercantum di STNK, yaitu:Nomor polisi atau Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB)Nomor rangka kendaraan (17 digit kombinasi huruf dan angka)Nomor mesin kendaraan (12 digit kombinasi huruf dan angka)Setelah semua data diinput, klik “Lanjut”. Apabila muncul keterangan “data tidak ditemukan” atau “no data available”, berarti kendaraan tidak tercatat melakukan pelanggaran ETLE. Sebaliknya, jika muncul informasi rinci seperti waktu dan lokasi pelanggaran, serta jenis kendaraan, berarti kendaraan tersebut pernah terekam melanggar lalu lintas oleh sistem ETLE.Sebagai alternatif, masyarakat juga dapat memeriksa status tilang elektronik melalui situs ETLE Polda Metro Jaya di https://etle-pmj.id/, dengan prosedur yang kurang lebih serupa.Pembayaran Denda ETLE Lewat Virtual Account BRIVABagi pengendara yang kendaraannya tercatat melanggar, pembayaran denda ETLE dilakukan melalui sistem BRIVA (BRI Virtual Account). Ariasandy mengingatkan agar pembayaran dilakukan secepatnya setelah penerbitan kode pembayaran.“Batas waktu pembayaran adalah hingga H-4 sebelum tanggal sidang,” jelasnya. Jika lewat dari tenggat waktu yang ditentukan, pemilik kendaraan bisa dikenakan sanksi administratif berupa pemblokiran STNK.Viral Ditilang Kamera ETLE, Tapi Bukan Pemilik Asli? Begini Kronologinya!Langkah-langkah Pembayaran Denda ETLE via BRIVA:Masuk ke aplikasi BRI Mobile (BRImo)Pilih menu “BRIVA” di halaman utamaKlik “Tambah Transaksi Baru” untuk tilang baruMasukkan 15 digit Nomor Pembayaran TilangInput jumlah denda sesuai nominal yang ditetapkanTransaksi tidak akan diproses jika jumlah tidak sesuaiMasukkan PIN, lalu tunggu konfirmasi transaksi berhasilSetelah pembayaran selesai, pengguna disarankan untuk menyimpan bukti transaksi sebagai dokumentasi resmi penyelesaian denda.***
Read More
Mengapa Kunci Motor Sering Hilang? Ini Alasan Psikologisnya
Mengapa Kunci Motor Sering Hilang? Ini Alasan Psikologisnya
Lingkaran.id - Kehilangan kunci motor adalah masalah yang sangat umum terjadi di masyarakat. Banyak dari kita pernah merasakan frustrasi ketika tidak bisa menemukan kunci motor, baik karena lupa menyimpannya atau karena kecerobohan. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa hal ini sering terjadi? Apakah ada alasan psikologis di balik kebiasaan ini?Stres dan Kecerdasan OtakSalah satu alasan utama mengapa kunci motor sering hilang adalah stres. Ketika kita dalam keadaan stres, otak kita cenderung tidak berfungsi dengan optimal. Stres dapat mempengaruhi memori jangka pendek kita, sehingga kita lebih rentan untuk melupakan di mana kita menyimpan benda-benda penting.Manusia Bisa 'Ketularan' Emosi dari Sosial Media, Serem Tapi Nyata!Stres juga dapat menyebabkan kita lebih fokus pada masalah yang sedang kita hadapi, sehingga kita tidak memperhatikan detail-detail kecil seperti di mana kita meletakkan kunci motor. Hal ini membuat kita lebih rentan untuk kehilangan kunci motor.Perilaku KecemasanKecemasan juga dapat menjadi penyebab hilangnya kunci motor. Ketika kita merasa cemas, otak kita cenderung lebih aktif dan lebih sulit untuk fokus. Kecemasan dapat membuat kita lebih rentan untuk melakukan kesalahan-kesalahan kecil, seperti lupa di mana kita meletakkan kunci motor.Beberapa orang mungkin juga mengalami kecemasan yang lebih parah, seperti kecemasan yang berlebihan tentang keamanan atau kecemasan tentang masa depan. Hal ini dapat membuat mereka lebih rentan untuk kehilangan benda-benda penting, termasuk kunci motor.Habit dan Kebiasaan BurukHabit atau kebiasaan buruk juga dapat menjadi penyebab hilangnya kunci motor. Banyak dari kita yang memiliki kebiasaan buruk seperti meletakkan kunci motor di tempat yang berbeda-beda setiap hari, atau tidak memiliki tempat khusus untuk menyimpan kunci motor.Kebiasaan buruk ini dapat membuat kita lebih rentan untuk kehilangan kunci motor, karena kita tidak memiliki rutinitas yang konsisten dalam menyimpan kunci motor. Oleh karena itu, penting untuk memiliki tempat khusus untuk menyimpan kunci motor dan selalu meletakkannya di tempat yang sama setiap hari.Overload InformasiDalam kehidupan modern, kita seringkali dihadapkan pada banyak informasi dan tugas yang harus kita lakukan setiap hari. Hal ini dapat menyebabkan overload informasi, sehingga otak kita menjadi lebih sulit untuk mengingat detail-detail kecil, seperti di mana kita meletakkan kunci motor.Overload informasi juga dapat membuat kita lebih rentan untuk melakukan kesalahan-kesalahan kecil, seperti lupa di mana kita meletakkan kunci motor. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem organisasi yang baik untuk membantu kita mengingat di mana kita meletakkan benda-benda penting.Tips Praktis untuk Mencegah Kehilangan Kunci MotorUntuk mencegah kehilangan kunci motor, ada beberapa tips praktis yang dapat kita lakukan:Buatlah tempat khusus untuk menyimpan kunci motor. Pastikan Anda selalu meletakkan kunci motor di tempat yang sama setiap hari, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan kunci motor.Gunakan keychain atau gantungan kunci yang unik. Dengan menggunakan keychain atau gantungan kunci yang unik, Anda dapat lebih mudah mengingat di mana Anda meletakkan kunci motor.Bersihkan dan organisasikan tempat tinggal Anda secara teratur. Dengan memiliki tempat tinggal yang rapi dan terorganisir, Anda dapat lebih mudah menemukan benda-benda yang hilang, termasuk kunci motor.Buatlah cadangan kunci motor. Jika Anda sering kehilangan kunci motor, pertimbangkan untuk membuat cadangan kunci motor yang dapat Anda simpan di tempat yang aman.Praktikkan mindfulness dan pernapasan dalam. Dengan melakukan mindfulness dan pernapasan dalam, Anda dapat mengurangi stres dan kecemasan, sehingga Anda dapat lebih fokus dan tidak rentan untuk kehilangan kunci motor.Kita Bisa “Kecanduan” Notifikasi Medsos, Dan Itu Bukan Cuma PerasaanKehilangan kunci motor adalah masalah yang sering terjadi, dan ada beberapa alasan psikologis yang mungkin menjadi penyebabnya. Stres, kecemasan, habit buruk, dan overload informasi adalah beberapa faktor yang dapat membuat kita lebih rentan untuk kehilangan kunci motor.Namun, dengan memiliki sistem organisasi yang baik, tempat khusus untuk menyimpan kunci motor, dan praktik mindfulness, kita dapat mengurangi risiko kehilangan kunci motor. Jadi, mulailah dari sekarang untuk membuat perubahan kecil dalam rutinitas harian Anda, sehingga Anda tidak perlu khawatir kehilangan kunci motor lagi.***
Read More
Viral Curhatan Warga Keluhkan Pungli Saat Ambil Barang Bukti Kecelakaan
Viral Curhatan Warga Keluhkan Pungli Saat Ambil Barang Bukti Kecelakaan
Lingkaran.id - Keluhan mengenai dugaan praktik pungutan liar (pungli) saat pengambilan kendaraan barang bukti kecelakaan dari kepolisian tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.Salah satu curhatan yang ramai dibahas muncul di platform X, di mana seorang pengguna mengaku diminta membayar uang sebesar Rp2 juta untuk mengurus pengambilan dua unit sepeda motor yang menjadi barang bukti kecelakaan lalu lintas.Detik-Detik Longsor Tewaskan Santri Gontor di Magelang, Tandon Air Roboh Saat Mereka Bersiap MandiUnggahan tersebut lantas mendapat banyak respons dari pengguna lain yang juga mengaku pernah mengalami situasi serupa. Mereka berbagi pengalaman tentang adanya permintaan biaya saat mengambil kendaraan yang semestinya bisa diambil tanpa dipungut bayaran.Menanggapi isu tersebut, Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, menegaskan bahwa pengambilan kendaraan barang bukti kecelakaan di kepolisian seharusnya tidak dikenakan biaya sama sekali."Kalau ada yang merasa dipungut biaya, segera laporkan ke Polres setempat," ujar Slamet pada Minggu (27/4/2025).Penetapan Idul Adha 2025: Pemerintah dan Muhammadiyah Ini TanggalnyaIa menegaskan kembali bahwa proses pinjam pakai barang bukti kecelakaan untuk keperluan masyarakat tidak boleh dipungut biaya apa pun."Pelayanan pinjam pakai barang bukti kecelakaan oleh Polri itu gratis, tidak ada pungutan," tegasnya.Slamet mengimbau masyarakat untuk berani melapor jika menemukan adanya praktik pungli, demi menjaga integritas pelayanan publik di lingkungan kepolisian.***
Read More
Diduga Bocor Soal UTBK Viral di Media Sosial, Berikut Modus Dugaan Kebocoran
Diduga Bocor Soal UTBK Viral di Media Sosial, Berikut Modus Dugaan Kebocoran
Lingkaran.id - Dunia pendidikan kembali diguncang isu serius setelah beredarnya sebuah foto yang diduga berisi soal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di media sosial. Unggahan tersebut memicu berbagai spekulasi dan kekhawatiran publik terkait keamanan serta kerahasiaan naskah ujian.Foto yang telah tersebar sejak beberapa hari terakhir itu menjadi bahan perbincangan hangat di platform X, membuat banyak pihak mempertanyakan kemungkinan adanya kebocoran soal sebelum ujian berlangsung. Dugaan itu semakin menguat ketika sejumlah netizen menyoroti kesamaan mencolok antara soal yang mereka temui saat ujian dengan gambar yang lebih dulu viral.“Kayaknya naskah soal udah bocor duluan,” tulis salah satu warganet.Nilai UTBK Tidak Langsung Diumumkan, Ini Cara dan Waktu Mengeceknya“Banyak peserta UTBK yang justru sibuk motretin soal buat dijualin demi uang. Ini bukan lagi ujian, tapi pasar soal bocoran,” tambah pengguna lain.Ada pula yang menyatakan bahwa soal yang muncul saat ujian hari kedua sangat mirip dengan yang tersebar di media sosial, hanya berbeda di angka-angkanya saja.“Serius, soal di UTBK hari kedua itu cuma beda angka, bentuknya persis banget,” ucap seorang netizen dalam komentarnya.Tak hanya soal yang bocor, dugaan kecurangan juga mencuat dari berbagai cara tak lazim yang digunakan peserta. Dalam sebuah unggahan dari akun @utbk_snpmb, disebutkan bahwa sejumlah peserta menggunakan teknologi tersembunyi untuk mengakali sistem pengawasan.Salah satu modus yang disebut adalah memasang kamera kecil di sela-sela kawat gigi, serta membawa dua unit ponsel, satu untuk dikumpulkan ke petugas, dan satu lagi disembunyikan untuk dipakai berbuat curang.Guru Pemotong Seragam Siswa Ternyata Belum Sarjana, Disdikbud Keluarkan Teguran ResmiSementara itu, pelaksanaan UTBK tahun ini memang mengalami penyesuaian waktu di berbagai daerah guna menghormati peserta yang menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan.“Jadwal UTBK bisa berbeda antarwilayah untuk menyesuaikan dengan waktu ibadah umat Muslim,” ujar pihak penyelenggara melalui akun resminya.Adapun sertifikat hasil UTBK baru dapat diunduh oleh peserta mulai tanggal 3 Juni hingga 31 Juli 2025. Isu kebocoran dan kecurangan dalam pelaksanaan UTBK ini tentu menimbulkan kekhawatiran serius terhadap integritas sistem seleksi masuk perguruan tinggi di Indonesia. Pihak berwenang diharapkan segera melakukan investigasi dan evaluasi menyeluruh guna menjamin pelaksanaan seleksi yang adil dan transparan bagi seluruh peserta.***
Read More
Kita Bisa “Kecanduan” Notifikasi Medsos, Dan Itu Bukan Cuma Perasaan
Kita Bisa “Kecanduan” Notifikasi Medsos, Dan Itu Bukan Cuma Perasaan
Lingkaran.id - Di era digital ini, hampir semua orang memiliki akun media sosial. Setiap notifikasi yang muncul dari aplikasi tersebut seringkali membuat kita merasa harus segera membukanya. Kecemasan akan ketinggalan informasi atau interaksi (FOMO - Fear of Missing Out) merupakan salah satu pemicu utama kecanduan ini. Kecanduan notifikasi medsos sebenarnya memiliki akar psikologis yang kuat. Notifikasi yang muncul secara acak dapat memicu pelepasan dopamin di otak, yang kemudian membuat kita merasa puas dan ingin terus mendapatkannya. Kondisi ini dikenal sebagai dopamine loop, di mana tubuh kita terjebak dalam siklus keinginan untuk terus mendapatkan stimulasi tersebut.Manusia Bisa 'Ketularan' Emosi dari Sosial Media, Serem Tapi Nyata!Dampak Psikologis dan FisikKecanduan notifikasi medsos tidak hanya berdampak pada kesehatan mental, tetapi juga fisik. Beberapa dampak yang mungkin timbul antara lain:Gangguan Tidur: Sering kali kita cenderung memeriksa ponsel sebelum tidur, yang dapat mengganggu kualitas tidur karena cahaya biru dari layar dan stimulasi mental.Sakit Leher dan Mata: Dengan sering menunduk dan fokus pada layar ponsel, kita rentan mengalami sakit leher dan ketegangan pada mata.Stres dan Kecemasan: Kebutuhan untuk terus memeriksa notifikasi dapat menyebabkan stres dan kecemasan, terutama jika kita merasa bahwa kita harus segera merespons setiap notifikasi.Bagaimana Mengatasi Kecanduan Ini?Mengatasi kecanduan notifikasi medsos memerlukan disiplin dan strategi yang tepat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan:Matikan Notifikasi yang Tidak Penting: Pertimbangkan untuk menonaktifkan notifikasi dari aplikasi yang tidak benar-benar penting. Dengan begitu, Anda hanya akan menerima notifikasi yang benar-benar perlu diperhatikan.Atur Waktu Khusus: Tentukan waktu tertentu dalam sehari untuk memeriksa media sosial, misalnya pagi dan sore hari. Dengan begitu, Anda dapat membatasi frekuensi pemakaian.Gunakan Fitur Bawaan Ponsel: Banyak ponsel yang dilengkapi dengan fitur untuk memantau dan membatasi penggunaan aplikasi, seperti Screen Time di iOS atau Digital Wellbeing di Android. Manfaatkan fitur ini untuk memantau dan mengontrol penggunaan media sosial Anda.Cari Kegiatan Alternatif: Isi waktu luang Anda dengan kegiatan yang lebih bermakna, seperti olahraga, membaca, atau hobi. Dengan begitu, Anda akan lebih jarang merasa perlu untuk memeriksa ponsel.Salah satu kunci untuk mengatasi kecanduan adalah dengan memiliki kesadaran diri yang tinggi. Sadari kapan Anda merasa harus memeriksa ponsel dan tanyakan pada diri sendiri apakah itu benar-benar diperlukan atau hanya karena kebiasaan.Ternyata Menulis Tangan Bisa Bikin Kamu Lebih Bahagia!Kita semua tahu bahwa media sosial adalah bagian dari kehidupan modern yang tidak bisa dihindari. Namun, penting untuk menyadari bahwa kita yang harus mengontrol penggunaannya, bukan sebaliknya. Dengan memahami mengapa kita cenderung kecanduan notifikasi medsos dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kecanduan tersebut, kita dapat menggunakan media sosial dengan lebih bijak dan sehat.Ingatlah bahwa setiap notifikasi yang muncul bukanlah keajaiban yang harus segera direspons, melainkan sekadar informasi yang bisa ditangani dengan tenang dan sesuai dengan prioritas kita sendiri. Dengan begitu, kita dapat memastikan bahwa media sosial tetap menjadi alat yang membantu, bukan yang menguasai, kehidupan kita sehari-hari.****
Read More
Viral! TikTokers Diusir dari Bundaran HI, Satpol PP Ungkap Alasan Penertiban
Viral! TikTokers Diusir dari Bundaran HI, Satpol PP Ungkap Alasan Penertiban
Lingkaran.id - Viral sekelompok TikTokers setelah aksi siaran langsung mereka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, dihentikan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Insiden tersebut terjadi pada Senin, 21 April 2025, dan sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial.Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, memberikan penjelasan terkait tindakan petugasnya. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan keselamatan di area publik yang memiliki intensitas aktivitas tinggi. Ia menegaskan bahwa penertiban dilakukan secara humanis tanpa unsur arogansi atau kekerasan."Anggota kami datang ke lokasi dan memberikan teguran dengan cara persuasif. Tidak ada tindakan represif, semua dijalankan sesuai prosedur," ujar Satriadi dalam keterangannya pada Selasa (22/4/2025).Kamu Sering Bilang ‘Tolong’ dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT? Coba Hentikan Sekarang Juga!Satriadi menjelaskan bahwa Bundaran HI merupakan titik vital di Jakarta, tidak hanya sebagai ikon kota tetapi juga sebagai ruang publik yang ramai digunakan warga untuk bersantai maupun beraktivitas. Namun, menurutnya, belakangan lokasi tersebut mulai dipadati oleh pedagang asongan dan konten kreator yang menyalahgunakan fungsi area publik, termasuk trotoar dan jalur hijau.Ia menyoroti kehadiran para penjual kopi keliling yang sering berjualan di kawasan itu, yang memicu penumpukan sampah berupa sisa makanan dan puntung rokok. Hal ini berdampak langsung pada kenyamanan dan kebersihan lingkungan."Trotoar di sana seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan untuk berjualan apalagi membuat konten bernyanyi yang menyerupai aktivitas mengamen. Ini bisa memicu kerumunan, mengganggu arus lalu lintas pejalan kaki, bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan," ujarnya.Satriadi menekankan bahwa Bundaran HI berada di jalur jalan kelas 1 yang memiliki volume lalu lintas kendaraan sangat tinggi. Gangguan sekecil apapun di kawasan ini bisa berdampak besar pada keselamatan pengguna jalan.Lebih lanjut, Satriadi mengungkapkan bahwa para TikToker yang membuat konten dengan cara menyanyi di trotoar telah melanggar sejumlah ketentuan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Ia merinci, pelanggaran terjadi terhadap:Pasal 3 huruf i, yang menyatakan bahwa setiap orang atau badan dilarang menggunakan bahu jalan atau trotoar tidak sesuai dengan fungsinya.Pasal 12 huruf d, yang melarang penyalahgunaan atau pengalihan fungsi jalur hijau, taman, dan tempat umum untuk aktivitas yang tidak semestinya.Jan Hwa Diana Diperiksa Disnakertrans, Klaim Tak Tahu Penahanan Ijazah 31 KaryawanMenurutnya, pelanggaran terhadap Pasal 3 huruf i dapat dikenai sanksi kurungan minimal 10 hari dan maksimal 60 hari, atau denda mulai dari Rp100.000 hingga Rp20 juta. Sementara pelanggaran terhadap Pasal 12 huruf d berpotensi dikenai hukuman lebih berat, yakni kurungan selama 30 hingga 180 hari, atau denda antara Rp5 juta hingga Rp50 juta."Kami mengimbau masyarakat, terutama para pembuat konten, untuk bijak dalam memanfaatkan ruang publik. Kreativitas itu penting, tapi harus tetap memperhatikan aturan dan keselamatan bersama," tutup Satriadi.***
Read More
WNA Asal Nigeria Mengamuk Hancurkan Barang Hingga Mandi Minyak Goren: Pengunjung Mal Panik
WNA Asal Nigeria Mengamuk Hancurkan Barang Hingga Mandi Minyak Goren: Pengunjung Mal Panik
Lingkaran.id - Sebuah video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan aksi mengamuk seorang pria yang diketahui merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria di kawasan pusat perbelanjaan Mal Kalibata City, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 21 April 2025, dan sempat menghebohkan pengunjung mal.Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Pancoran, Komisaris Polisi Mansur, mengonfirmasi kebenaran insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian segera mengambil langkah cepat untuk mengamankan situasi, termasuk mengamankan anak dari pria tersebut guna mencegah terjadinya tindakan kekerasan terhadap sang anak.Viral! Tindakan Guru Gunting Seragam Siswa Tuai Kecaman“Kami segera mengamankan anak dari pria tersebut. Hal ini kami lakukan untuk memastikan keselamatan sang anak, karena kami khawatir anak itu bisa saja dilempar atau menjadi korban tindakan yang membahayakan,” ujar Kompol Mansur, dalam pernyataan resminya yang disampaikan pada Selasa, 22 April 2025.Dalam rekaman video yang viral, tampak pria WNA tersebut bertelanjang dada saat mengamuk di dalam area mal. Ia terlihat merusak sejumlah barang dagangan di salah satu toko, termasuk berbagai produk makanan yang berada di etalase. Tidak hanya itu, ia juga menuangkan minyak goreng kemasan ke tubuhnya sendiri, membuat suasana semakin mencekam.Hingga saat ini, motif dan penyebab aksi agresif tersebut masih belum dapat dipastikan. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap latar belakang serta kondisi psikologis WNA tersebut.Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum, Selebgram Lisa Mariana Terancam Pidana Berat“Kami masih mendalami kasus ini, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan memeriksa rekaman CCTV di lokasi kejadian,” tambah Kompol Mansur.Peristiwa ini pun memicu perhatian warganet, dan banyak pihak berharap agar penanganan terhadap pelaku dilakukan secara tepat dan tegasi, agar tidak terulang kembali.***
Read More
Kamu Gak Sendiri! 90% Orang Pernah Bicara Sendiri dan Ini Alasannya
Kamu Gak Sendiri! 90% Orang Pernah Bicara Sendiri dan Ini Alasannya
Lingkaran.id - Apakah kamu pernah merasa malu ketika tersadar bahwa kamu sedang berbicara sendiri? Mungkin kamu berpikir, "Ah, ini pasti tanda aku aneh!" Tapi tahukah kamu, sekitar 90% orang pernah melakukan hal yang sama. Ya, berbicara sendiri adalah fenomena yang jauh lebih umum daripada yang kamu bayangkan.Mengapa Orang Berbicara Sendiri?Sebelum kita membahas lebih jauh, pertama-tama kita harus memahami mengapa seseorang berbicara sendiri. Berbicara sendiri, atau yang dalam psikologi disebut sebagai "self-talk," adalah perilaku alami yang dilakukan oleh hampir semua orang. Meskipun terkadang terasa aneh, kegiatan ini sebenarnya memiliki beberapa fungsi penting bagi otak dan kesehatan mental kita.1. Otak Manusia Dilatih untuk BerbicaraSejak lahir, manusia dilatih untuk berkomunikasi melalui bahasa. Bahkan sebelum kita bisa berbicara, otak kita sudah mulai memproses suara dan makna. Ketika kita dewasa, kebiasaan ini terkadang muncul dalam bentuk berbicara sendiri. Ini adalah bagian alami dari proses berpikir kita.2. Membantu Mengatur EmosiBerbicara sendiri bisa menjadi cara untuk mengatur emosi, terutama ketika kita merasa stres atau kecewa. Dengan mengucapkan kata-kata seperti "Aku bisa!" atau "Aku akan melewati ini," kita memberikan motivasi kepada diri sendiri dan membangun kepercayaan diri.3. Sebagai Sarana Pemecahan MasalahBanyak orang berbicara sendiri ketika mereka sedang memecahkan masalah atau membuat keputusan. Ini karena berbicara sendiri memungkinkan kita untuk "mengeluarkan" pikiran kita, menganalisisnya, dan memahami solusi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya.Apakah Berbicara Sendiri Berarti Kamu "Gila"?Banyak orang yang khawatir bahwa berbicara sendiri adalah tanda gangguan mental. Namun, sebenarnya tidak, Berbicara sendiri adalah perilaku normal yang dialami oleh sebagian besar orang. Yang membedakan adalah frekuensi dan konteksnya.Orang yang sehat secara mental mungkin berbicara sendiri ketika:Sedang belajar atau mempersiapkan diri untuk sebuah presentasiMerasa stres atau perlu mengatur emosiMencoba memotivasi diri sendiriSedang berpikir keras tentang suatu masalahNamun, jika berbicara sendiri disertai dengan gejala lain seperti mendengar suara yang tidak ada, maka mungkin ini pertanda bahwa kamu perlu berkonsultasi dengan seorang profesional kesehatan mental.Overthinking: Penyebab, Dampak, dan Cara MengatasinyaBagaimana Berbicara Sendiri Mempengaruhi Kesehatan Mental?Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berbicara sendiri dapat memiliki dampak positif maupun negatif tergantung pada cara kita melakukannya.1. Dampak PositifKetika kita berbicara sendiri dengan nada yang positif dan mendukung, ini dapat:Meningkatkan kepercayaan diriMembantu mengatasi stresMemperbaiki fokus dan konsentrasiMendorong kreativitas2. Dampak NegatifDi sisi lain, jika kita berbicara sendiri dengan nada yang negatif atau kritik, ini bisa:Mengurangi kepercayaan diriMeningkatkan perasaan cemasMenghambat kemampuan untuk membuat keputusanOleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara kita berbicara sendiri. Jika kamu merasa bahwa berbicara sendiri mulai mengganggu keseharianmu, maka mungkin ini saatnya untuk mencari bantuan dari seorang psikolog atau terapis.Bagaimana Jika Saya Sering Berbicara Sendiri?Jika kamu merasa bahwa berbicara sendiri telah menjadi kebiasaan yang sulit dihentikan, jangan panik! Berikut beberapa tips yang mungkin membantu:Pahami penyebabnya: Coba untuk memperhatikan kapan dan mengapa kamu berbicara sendiri. Apakah ini terjadi ketika kamu stres, bosan, atau sedang memecahkan masalah?Latih teknik relaksasi: Teknik pernapasan atau meditasi dapat membantu kamu mengurangi stres dan kecemasan yang mungkin menyebabkan berbicara sendiri.Ganti kebiasaan: Jika kamu sering berbicara sendiri, coba untuk menggantinya dengan kegiatan lain seperti menulis di buku harian atau mendengarkan musik.Bicara dengan seseorang: Jika kebiasaan ini mulai mengganggu, bicarakan dengan teman, keluarga, atau seorang profesional.5 Tanda Kamu Butuh Istirahat Mental, Kenali Sebelum Terlambat!!Jadi, jika suatu hari kamu menangkap dirimu sendiri berbicara sendiri, janganlah merasa malu atau khawatir. Ini adalah perilaku yang sangat umum dan normal. Yang penting adalah bagaimana kamu menggunakan kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas hidupmu.Ingat, berbicara sendiri bukanlah tanda bahwa kamu "gila" atau "aneh." Ini hanyalah bagian dari cara otak kita bekerja. Jika kamu merasa nyaman melakukannya, maka teruslah! Tapi jika kebiasaan ini mulai mengganggu, jangan ragu untuk mencari bantuan.Setiap orang memiliki cara unik dalam menghadapi kehidupan, dan berbicara sendiri hanyalah salah satu di antaranya. Jadi, jangan takut untuk menjadi dirimu sendiri-karena, di luar sana, ada jutaan orang yang juga melakukan hal yang sama.****
Read More
Viral! Petugas Kebersihan Terekam Buang Sampah ke Sungai
Viral! Petugas Kebersihan Terekam Buang Sampah ke Sungai
Lingkaran.id - Rekaman video seorang pria yang diduga merupakan oknum petugas kebersihan tengah membuang sampah ke sungai, tepatnya di kawasan Patrang, Jember. Aksi tersebut diketahui terjadi pada Selasa, 15 April 2025, dan memicu reaksi keras dari warganet serta masyarakat setempat.Ironisnya, peristiwa tersebut terekam jelas di sebuah lokasi yang telah dipasangi spanduk peringatan bertuliskan larangan membuang sampah ke sungai. Lokasi kejadian berada di sekitar lampu merah dekat jembatan Patrang, yang seharusnya menjadi area yang tertib dan bersih dari aktivitas pencemaran lingkungan.Viral! Pria Menyamar Pakai Mukena dan Salat di Barisan Wanita, Diamankan Sekuriti MasjidDalam video yang kini telah menyebar luas di media sosial, pria tersebut tampak menurunkan tumpukan sampah dari kendaraan dinas berwarna oranye, lalu melemparkannya langsung ke aliran sungai, tanpa rasa bersalah ataupun upaya menyembunyikan tindakan tersebut.Aksi ini pun memantik kemarahan publik. Banyak warganet mempertanyakan integritas dan profesionalisme oknum petugas yang seharusnya menjaga kebersihan lingkungan, bukan malah menjadi pelaku perusaknya.“Sangat memalukan, petugas yang digaji untuk membersihkan malah mencemari. Bagaimana kita bisa edukasi masyarakat kalau yang diberi wewenang justru memberi contoh buruk?”, tulis salah satu komentar netizen.Ayu Aulia Bantah Klaim Lisa Mariana Soal Anak dari Ridwan Kamil, ini Buktinya!Hingga berita ini diturunkan, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait identitas pelaku maupun langkah yang akan diambil. Namun, desakan dari masyarakat agar oknum tersebut diberi sanksi tegas.Peristiwa ini menambah daftar panjang persoalan pengelolaan sampah dan pengawasan perilaku petugas lapangan, yang hingga kini masih menjadi tantangan di berbagai daerah, termasuk Jember. Warga berharap agar insiden ini tidak hanya ditindak secara administratif, tetapi juga menjadi momentum evaluasi total terhadap sistem pengawasan kebersihan daerah.***
Read More
Viral! Dokter Kandungan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Pasien Saat USG
Viral! Dokter Kandungan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Pasien Saat USG
Lingkaran.id - Viral di media sosial dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter spesialis kandungan terhadap pasiennya. Sorotan publik kini tertuju pada dr. Muhammad Syafril Firdaus, seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) yang diketahui menjalankan praktik di salah satu klinik di Garut, Jawa Barat.Kasus ini mencuat ke permukaan setelah drg. Mirza Mangku Anom, Sp.KG, seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi, mengunggah serangkaian pernyataan dan bukti melalui akun Instagram-nya @drg.mirza. Dalam unggahan berupa Instagram Stories, drg. Mirza mengungkap bahwa ia menerima berbagai laporan dari masyarakat yang mengaku pernah menjadi korban, atau mengetahui dugaan tindakan tidak senonoh yang dilakukan oleh dr. Syafril.UTBK SNBT 2025: Jadwal, Materi, dan Persiapan Teknis yang Harus Kamu SiapkanSalah satu unggahan yang menjadi perhatian adalah cuplikan rekaman CCTV dari ruang praktik dokter. Dalam video tersebut, tampak dr. Syafril sedang melakukan prosedur ultrasonografi (USG) terhadap pasien perempuan. Namun, yang menjadi sorotan adalah gerakan tangan kirinya yang justru menyentuh area tubuh pasien yang sensitif—bagian atas perut yang dekat dengan area payudara—yang dinilai tidak relevan dengan prosedur pemeriksaan.“Tolonglah, bekerja secara profesional dan bermartabat! Semua bukti lengkap aku punya, termasuk rekaman CCTV versi full. Aku selalu geram kalau lihat kejadian begini,” tulis drg. Mirza dalam unggahannya.Tak berhenti di situ, drg. Mirza mengaku menerima puluhan pesan langsung dari warganet yang menyatakan pernah mengalami atau mendengar pengalaman tidak menyenangkan terkait tindakan dokter tersebut. Salah satu pengakuan yang ia unggah kembali datang dari seorang perempuan yang mengklaim menjadi korban pada tahun 2023.Menurut pengakuan korban, saat itu ia datang ke klinik untuk memeriksakan kandungan dalam kondisi sendirian karena suaminya tidak bisa mendampingi. Dokter Syafril kemudian meminta nomor kontak pribadi, bahkan mengajak korban bertemu di luar konteks profesional.“Awalnya sudah terasa janggal karena saya datang sendiri. Dia minta nomor WhatsApp, ngajak jalan, katanya saya gak usah bayar kalau ke kliniknya. Tapi pas di sana, saya dilecehkan—payudara saya diraba, saya ditahan pakai tangan, tetap saja dia melakukan hal tidak pantas,” ungkap korban dalam pesan yang diunggah ulang oleh drg. Mirza.Polisi Ungkap Indikasi Kelainan Seksual pada Dokter PPDS Unpad yang Terlibat Kasus Pemerkosaan PasienKasus ini langsung menyita perhatian publik dan memicu kemarahan di media sosial. Banyak warganet menuntut agar pihak berwenang segera mengambil tindakan hukum terhadap dr. Syafril dan memastikan proses etik profesi berjalan secara transparan dan adil.Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak yang bersangkutan maupun otoritas kesehatan di wilayah Garut terkait dugaan kasus tersebut. Masyarakat menantikan klarifikasi serta langkah tegas dari institusi profesi dan aparat penegak hukum untuk mengusut dugaan pelanggaran etik dan hukum ini secara menyeluruh.***
Read More
Viral! Pria Menyamar Pakai Mukena dan Salat di Barisan Wanita, Diamankan Sekuriti Masjid
Viral! Pria Menyamar Pakai Mukena dan Salat di Barisan Wanita, Diamankan Sekuriti Masjid
Lingkaran.id - Sebuah video yang menghebohkan jagat maya memperlihatkan aksi tak biasa dari seorang pria yang nekat menyamar sebagai wanita dengan memakai mukena dan ikut salat berjamaah di saf perempuan di Masjid Islamic Center Mataram. Peristiwa ini terjadi pada Senin siang (14/4/2025) saat salat Zuhur berlangsung.Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak seorang petugas keamanan masjid tengah menangkap pria tersebut dan menginterogasinya. Meski awalnya pria itu mencoba menghindar, penyamarannya terbongkar di tengah jamaah. Karena kesal, petugas sekuriti sempat membanting pria itu ke lantai masjid di hadapan para jemaah yang menyaksikan kejadian tersebut.Ayu Aulia Bantah Klaim Lisa Mariana Soal Anak dari Ridwan Kamil, ini Buktinya!Keterangan pada unggahan video menyebutkan bahwa pria itu mengikuti salat berjamaah di barisan khusus perempuan dengan mengenakan mukena, mencoba menyamar sebagai jemaah wanita. Aksi cepat pihak keamanan pun mendapat pujian karena sigap menangkap pelaku sebelum sempat melakukan tindakan yang tidak diinginkan.“Viral aksi seorang pria yang menyamar jadi wanita dan ikut berjamaah di barisan wanita saat salat Zuhur siang tadi, Senin (14/4), di Masjid Islamic Center Mataram. Belum diketahui motif atau tujuan pria tersebut. Beruntung, sekuriti segera bertindak cepat,” demikian bunyi narasi dalam unggahan video yang viral tersebut.Agar Tak Terkena Tilang Elektronik, Polisi Imbau Ambulans dan Mobil Jenazah Daftarkan NopolVideo ini pun sontak mengundang banyak reaksi dari warganet. Beragam komentar membanjiri unggahan tersebut, mulai dari ekspresi heran, geram, hingga pujian terhadap sekuriti atas langkah tegas yang telah diambil.Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola Masjid Islamic Center Mataram maupun kepolisian terkait motif pria tersebut melakukan penyamaran. Namun peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap aktivitas mencurigakan di tempat ibadah.***
Read More
TikTok sebagai Sarana Edukasi: Bagaimana Gen Z Menggunakannya untuk Belajar?
TikTok sebagai Sarana Edukasi: Bagaimana Gen Z Menggunakannya untuk Belajar?
Lingkaran.id - Di era digital saat ini, platform media sosial tidak hanya digunakan untuk hiburan semata. Salah satu platform yang mulai mendapat perhatian sebagai sarana edukasi adalah TikTok. Dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif, TikTok telah berkembang dari sekadar tempat berbagi video pendek menjadi ruang belajar yang interaktif dan kreatif.Gen Z, yang merupakan pengguna terbesar TikTok, kini menggunakan platform ini untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan inspirasi. Artikel ini akan membahas bagaimana TikTok menjadi sarana edukasi yang efektif bagi Gen Z.Mengapa TikTok Effektif sebagai Sarana Edukasi?TikTok menawarkan beberapa kelebihan yang membuatnya cocok sebagai sarana edukasi. Pertama, platform ini menggunakan format video pendek yang langsung menarik perhatian. Gen Z, yang memiliki rentang perhatian yang relatif singkat, dapat dengan mudah mencerna informasi dalam waktu yang lebih singkat. Kedua, TikTok memungkinkan interaksi langsung antara pengajar dan siswa melalui fitur komentar dan live streaming.Tahukah Kamu? Otak Manusia Bisa Mengingat Hingga 2,5 Petabyte Data!Selain itu, TikTok juga memungkinkan pengguna untuk membagikan konten yang disesuaikan dengan minat dan kebutuhan belajar masing-masing. Dengan menggunakan hashtag yang relevan, pengguna dapat dengan mudah menemukan konten edukatif yang sesuai dengan topik yang mereka cari.Bentuk-Bentuk Edukasi di TikTokTikTok menawarkan berbagai bentuk edukasi yang menarik dan interaktif. Beberapa di antaranya adalah:Pelajaran Akademis: Banyak pengguna yang membagikan pelajaran singkat tentang matematika, fisika, kimia, dan mata pelajaran lainnya. Video-video ini seringkali disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.Keterampilan Praktis: Mulai dari keterampilan memasak, merias wajah, hingga keterampilan digital seperti editing video atau desain grafis, TikTok menjadi tempat belajar yang ideal.Pengetahuan Umum: Banyak akun yang fokus membagikan pengetahuan umum tentang sejarah, sains, atau budaya dalam bentuk yang ringkas dan menarik.Inspirasi dan Motivasi: TikTok juga menjadi tempat bagi banyak orang untuk membagikan cerita inspiratif dan motivasi yang dapat membantu Gen Z dalam mengembangkan mindset yang positif.Bagaimana Gen Z Menggunakan TikTok untuk Belajar?Gen Z menggunakan TikTok untuk belajar dengan cara yang khas dan kreatif. Berikut adalah beberapa cara yang umum dilakukan:1. Mencari Konten SpesifikGen Z biasanya menggunakan fitur pencarian dan hashtag untuk menemukan konten yang sesuai dengan kebutuhan belajar mereka. Misalnya, jika mereka ingin belajar tentang teori relativitas Einstein, mereka dapat mencari konten dengan hashtag #RelativitasEinstein atau #FisikaMenarik.2. Mengikuti Akun EdukasiBanyak akun di TikTok yang khusus memfokuskan diri pada konten edukatif. Gen Z biasanya mengikuti akun-akun ini untuk mendapatkan update konten terbaru yang sesuai dengan minat belajar mereka.3. Berpartisipasi dalam Challenge EdukatifTikTok seringkali mengadakan challenge atau tantangan yang edukatif. Misalnya, challenge untuk menjelaskan konsep sains dalam 60 detik atau challenge untuk memecahkan masalah matematika dengan cara yang kreatif.4. Menyimpan dan Menganalisis VideoGen Z juga biasanya menyimpan video yang mereka anggap bermanfaat dan menganalisisnya secara lebih mendalam. Mereka mungkin juga membagikan video tersebut ke teman atau grup belajar untuk dibahas bersama.Tantangan dan KritikMeskipun TikTok menawarkan banyak manfaat sebagai sarana edukasi, ada beberapa tantangan dan kritik yang perlu diperhatikan. Pertama, kualitas konten tidak selalu terjamin. Banyak konten yang mungkin tidak akurat atau tidak memiliki sumber yang jelas. Oleh karena itu, Gen Z perlu memiliki kemampuan kritis untuk memverifikasi informasi yang mereka terima.Kedua, penggunaan TikTok yang berlebihan dapat menyebabkan distraksi dan mengurangi fokus belajar. Gen Z perlu memastikan bahwa penggunaan TikTok sebagai sarana edukasi tidak mengganggu kegiatan belajar yang lebih formal.Bukan Hoki! Ini Kebiasaan Harian Orang Sukses yang Bisa Kamu Tiru TikTok telah membuktikan bahwa media sosial tidak hanya untuk hiburan semata. Dengan format video pendek yang interaktif dan kreatif, TikTok menjadi sarana edukasi yang efektif bagi Gen Z. Mulai dari pelajaran akademis hingga keterampilan praktis, TikTok menawarkan berbagai cara untuk belajar yang menyenangkan dan mudah diakses.Namun, seperti halnya dengan semua alat belajar, Gen Z perlu menggunakan TikTok dengan bijak. Dengan memverifikasi informasi dan memastikan bahwa penggunaan TikTok tidak mengganggu kegiatan belajar yang lebih formal, Gen Z dapat memanfaatkan TikTok sebagai sarana edukasi yang berdampak positif.Di masa depan, diperlukan kolaborasi antara pendidik, pengembang konten, dan platform seperti TikTok untuk memaksimalkan potensi platform ini sebagai sarana edukasi yang berkualitas dan bermakna.****
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik