Website Thinkedu

Guru Doktrin Sebut Jawaban Perang Israel-Palestina Adalah Melawan Teroris, Berujung Klarifikasi dan Permohonan Maaf

Guru Doktrin Sebut Jawaban Perang Israel-Palestina Adalah Melawan Teroris, Berujung Klarifikasi dan Permohonan Maaf
Foto : Tangkapan Layar

Lingkaran.id- Sebuah pernyataan kontroversial dari seorang guru doktrin di salah satu sekolah Kalimantan Barat mencuat setelah ia menyebut bahwa perang yang melibatkan Israel dan Palestina adalah upaya Israel melawan teroris. Pernyataan ini menuai berbagai respons dan kontroversi di kalangan masyarakat.

Guru bernamana Najarudin tersebut memberikan klarifikasi terkait pernyataannya. Menurutnya, pernyataannya tidak dimaksudkan untuk merendahkan atau mengabaikan kompleksitas konflik antara Israel dan Palestina. Ia menyatakan bahwa komentarnya tersebut hanya berfokus pada upaya Israel dalam melawan kelompok teroris yang telah melakukan serangkaian aksi kekerasan.

Ghisca Debora Aritonang Resmi Ditahan : Rugikan Reseller Rp 5,1 Miliar Tiket Konser Coldplay

Klarifikasi ini muncul setelah pernyataan awalnya menarik perhatian dan mendapatkan kritik dari sejumlah pihak yang menganggapnya sebagai pemahaman yang sangat sempit terhadap konflik yang kompleks dan memiliki sejarah panjang.

Kepala Sekolah setempat juga turut memberikan pernyataan terkait insiden ini, menyatakan bahwa pihak sekolah menghargai keberagaman pandangan dan pendapat di kalangan siswa dan tenaga pendidik. Namun, ia menegaskan bahwa sekolah tidak mendukung atau mempromosikan pandangan politik atau agama tertentu.

Tersangka Pemerkosaan Terhadap Remaja Putri di Lubuklinggau Ditangkap Usai 5 Bulan Buron

Guru doktrin tersebut juga mengakhiri klarifikasinya dengan permohonan maaf kepada siapa pun yang merasa terganggu atau tersinggung oleh komentarnya.

"Menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalaan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung khusus umat muslim Kalimantan Barat serta kabutan Kebanyang terkait perang Israel dengan Palestan disamakan dengan Israel melawan terosis yang dimuat di tiktok," ungkapnya.

Banyak kecaman oleh netizen dan banyak yang menyayangkan bahwa guru seharusnya jadi contoh yang baik bagi murid,ini malah mendoktrin murid dengan pernyataan yang tidak melihat fakta-fakta yang terjadi.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada