Tragis! Suami Aniaya Istri karena Telat Masak, Korban Alami Patah Tulang
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Peristiwa kekerasan dalam (KDRT) terjadi di Kabupaten Kaur, Bengkulu, yang dilakukan oleh seorang suami berinisial RS (21) diduga menganiaya istrinya hanya karena telat masak. Korban mengalami patah tulang sebagai akibat dari tindakan kekerasan tersebut.Pelaku, RS, kini telah diamankan oleh aparat kepolisian setelah korban melaporkan kejadian penganiayaan yang dialaminya. Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Eko Budiman, melalui Kasi Humas AKP Joni Silaen, mengungkapkan kronologi aksi KDRT yang melibatkan RS.Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan SajamJoni menjelaskan bahwa peristiwa tragis tersebut dipicu oleh keterlambatan korban dalam proses memasak karena sedang memberi makan anak mereka yang berusia 1,5 tahun.Ketidaksetujuan pelaku terhadap keterlambatan tersebut memicu kemarahan, yang pada akhirnya mengarah pada penganiayaan terhadap istrinya."Sebelum kejadian, korban sedang memasak. Karena anaknya menangis, korban belum menyelesaikan memasak. Hal itu membuat suami marah dan terjadilah keributan. Terduga pelaku kemudian menendang wajah korban dengan kaki kanannya," ungkap AKP Joni Silaen.Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife Korban Erupsi Gunung Merapi Meninggal Dunia Setelah 13 Dirawat IntensifSetelah aksi penganiayaan, pelaku masih memaksa istrinya untuk melanjutkan memasak, namun sang istri menolak.Ketidakpuasan pelaku terhadap penolakan tersebut menyebabkan serangan berlanjut, kali ini dengan menendang punggung kanan korban yang terjadi pada Sabtu, 11 November 2023 lalu, di kediaman pasangan suami istri di Desa Gung Terang, Kecamatan Kinal, Kabupaten Kaur.Akibat tindakan kekerasan tersebut, korban mengalami patah tulang di bagian bahu. Kejadian ini menciptakan kecaman dan keprihatinan di masyarakat setempat.Pihak kepolisian telah mengambil tindakan dan akan memastikan agar pelaku mendapat sanksi sesuai hukum yang berlaku.***
Read More Insiden Tabrakan Pengguna Jalan, Anak Telepon Sang Ayah Datang Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Sajam
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kecelakaan dan insiden penganiayaan yang melibatkan dua pihak telah menghebohkan warga di Simpang Polda Palembang. Kejadian tragis ini melibatkan satu mobil Alpard yang dikemudikan oleh seorang wanita dan mobil korban yang mengalami tabrakan.Kejadian dimulai saat mobil Alpard yang dikemudikan oleh seorang wanita menabrak mobil korban di simpang Polda. Meskipun korban dan wanita tersebut menepi untuk menyelesaikan masalah, namun upaya penyelesaian damai tidak berhasil tercapai. Wanita tersebut kemudian memutuskan untuk menghubungi ayahnya agar datang ke lokasi kejadian.Kuliah 4 Tahun Pas Lulus Ijazah Asli Dibakar Sama Mantan Pacar Gara-Gara Gak Baliki HelmTidak lama setelahnya, sang ayah tiba di lokasi kejadian dan melakukan perbincangan dengan korban. Sayangnya, perbincangan tersebut tidak menemui titik kesepakatan, dan kedua belah pihak memutuskan untuk melaporkan kejadian ini ke kantor polisi (Polda).Namun, dalam perjalanan menuju Polda, keadaan menjadi semakin rumit. Sang ayah, tanpa memberikan klarifikasi yang jelas, memilih untuk melaju dengan kencang dan mengambil jalur yang berbeda, menuju daerah yang diduga sebagai upaya untuk melarikan diri.Upaya pengejaran pun dilakukan oleh pihak korban. Namun, di tengah jalan, sang ayah tiba-tiba berhenti, menciptakan situasi tegang dan cekcok antara kedua belah pihak. Insiden ini berujung pada penganiayaan dan ancaman dengan senjata tajam yang dilakukan oleh ayah wanita tersebut terhadap korban.Penganiayaan Oleh Pemain Naturalisasi Liga Indonesia, Ancam Hingga Tampar KorbanSeolah tidak cukup dengan kejadian tersebut, diduga ada orang suruhan yang muncul dan mengejar mobil korban, melempari kendaraan tersebut, menyebabkan korban semakin panik dan ketakutan.Pihak berwajib diharapkan segera mengambil tindakan tegas untuk mengusut dan menindak pelaku serta menyelesaikan masalah ini dengan adil. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang mungkin membantu penyelesaian kasus ini. Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya penyelesaian konflik dengan damai dan hukum.***
Read More Tingkatkan Sinergi! Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kunjungi Universitas Bina Darma: Perkenalkan Program Doktor Ilmu Manajemen
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Universitas Bina Darma kedatangan tamu istimewa dari Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang bertujuan untuk memperkenalkan Program Doktor Ilmu Manajemen kepada Program Studi Manajemen Universitas Bina Darma.Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), sebuah perguruan tinggi negeri prestisius dengan kampus utamanya di kota Bandung, Jawa Barat, membawa misi penting untuk membangun kerjasama yang erat dengan Universitas Bina Darma.Sinergi Riset UBD dan Universiti Malaya Malaysia Gali Sejarah Warisan Budaya SongketProgram Doktor Manajemen UPI telah meraih akreditasi "Unggul" dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) serta akreditasi "Unconditional" dari Agency For Quality Assurance through Accreditation of Study Programs (AQAS).Dalam rangkaian kunjungan ini, Tim UPI yang terdiri dari Dr. Askolani, S.E., M.M., Dr. Yana Setiawan, dan Tedi Suryadi berharap dapat menjalin kolaborasi yang saling menguntungkan dengan Program Studi Manajemen Universitas Bina Darma.Tim Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) disambut dengan hangat oleh pimpinan Universitas Bina Darma, termasuk Rektor, para Wakil Rektor, dan Muji Gunarto, S.Si., M.Si., yang mewakili tim dari Universitas Bina Darma.Dr. Trisnawati, S.E., MM., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Bina Darma, menyatakan harapannya terkait potensi kerjasama antara kedua universitas tersebut."Dalam kegiatan ini, Prodi Manajemen berharap untuk dapat menjalin kerjasama yang erat antara Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Bina Darma di bidang studi manajemen. Kami berharap kolaborasi ini dapat berjalan dengan sukses," ujarnya.Serah Terima Jabatan Pengurus HISKI Pusat, Dosen UBD Resmi Jadi Wakil SekjenKunjungan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk membangun hubungan yang kokoh antara dua institusi pendidikan tersebut.Universitas Bina Darma dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memiliki harapan besar agar kerjasama ini tidak hanya memberikan manfaat bagi keduanya, tetapi juga untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan pendidikan di Indonesia.***
Read More Kuliah 4 Tahun Pas Lulus Ijazah Asli Dibakar Sama Mantan Pacar Gara-Gara Gak Baliki Helm
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sosok Rebecca menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah video pembakaran ijazah S1 milik mantan pacarnya, Bryan Nicholas Octaviano, viral di internet.Kejadian kontroversial ini diduga dipicu oleh masalah sepele terkait helm. Insiden viral ini dimulai ketika video seorang wanita merusak ijazah S1 Universitas Pembangunan Jaya yang menjadi milik Bryan, membuatnya trending di Twitter dan menjadi perhatian netizen.Penganiayaan Oleh Pemain Naturalisasi Liga Indonesia, Ancam Hingga Tampar KorbanSang wanita yang teridentifikasi sebagai Rebecca kemudian membuka suara melalui akun Instagramnya, mengurai latar belakang aksi nekatnya.Pemicu dari tindakan tersebut ternyata adalah konflik seputar helm yang diambil paksa oleh Bryan. Rebecca, seorang pelajar SMA asal Tangerang, mengaku murka dan melakukan pembakaran tersebut sebagai bentuk protes atas perilaku mantan pacarnya yang dianggap tidak sopan."Ini cowo emang mau jatuhin reputasi gue. Padahal selama pacaran gak sakit doang isinya," ungkap Rebecca melalui postingannya.Rebecca menegaskan bahwa Bryan telah mencuri helmnya, dan ketika dia meminta balik helm, Bryan malah menitipkan ijazah kuliahnya sebagai jaminan. Kesal dengan aksi tersebut, Rebecca mengambil keputusan drastis dengan membakar ijazah S1 milik Bryan.Saat Bryan mengungkapkan peristiwa ini di media sosial, Rebecca membela diri dengan menyebut bahwa dia sudah minta maaf dan memberikan salinan ijazah yang dibakar sebagai bentuk tanggung jawab. Rebecca juga menyoroti perilaku buruk Bryan selama masa pacaran, termasuk ancaman dan tindakan kekerasan."Cewek mana yang kuat sama cowok tukang ancam kayak gini?" tanya Rebecca.Rebecca menunjukkan bukti-bukti dari hubungan yang tidak sehat dengan Bryan, mencakup ancaman dan kekerasan fisik. Ia menegaskan bahwa hubungan mereka bukanlah sesuatu yang sehat dan bahwa Bryan selalu mengabaikan usahanya untuk memperbaiki hubungan mereka.Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife Korban Erupsi Gunung Merapi Meninggal Dunia Setelah 13 Dirawat IntensifDalam pengungkapan lebih lanjut, Rebecca menyebutkan bahwa Bryan, meskipun berusia lebih tua, berperilaku seperti bocah dan terus menerus mencoba menjatuhkannya.Sementara netizen terbagi dalam mendukung kedua belah pihak, kisah kontroversial Rebecca dan Bryan terus menjadi perbincangan di media sosial, memunculkan berbagai pendapat dan opini dari netizen.
Read More Penganiayaan Oleh Pemain Naturalisasi Liga Indonesia, Ancam Hingga Tampar Korban
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah insiden penganiayaan yang melibatkan seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Afrika, yang diduga merupakan pemain bola naturalisasi dan berlaga di Liga Indonesia, menjadi viral di media sosial.Video pendek yang menunjukkan aksi kekerasan tersebut terjadi di kawasan perumahan Jalan Taman Paris, Cibodas, Kota Tangerang.Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife Korban Erupsi Gunung Merapi Meninggal Dunia Setelah 13 Dirawat IntensifDalam rekaman yang diunggah, terlihat seorang pria dengan emosi turun dari mobil dan menghampiri seorang pemuda, diduga bernama Egwuatu Godstime Ouseloka.Pria tersebut kemudian menampar korban dua kali dengan keras sembari mengucapkan kata-kata, "Kamu kayaknya gak sopan ya, kamu kayaknya gak sopan ya."Suara perekam video juga terdengar menyatakan bahwa WNA tersebut telah melakukan pelanggaran. "Bapak yang melanggar begitu," ucap perekam.Korban tampak terdiam setelah mendapat tamparan, sementara pelaku kembali ke mobilnya, sebuah Toyota Sigra dengan plat nomor B 1689 JFR. Pelaku meninggalkan lokasi sembari meneriakkan ancaman. "Kamu tunggu saya sebentar lagi ya, saya balik lagi," ucap pelaku.Korban, yang belum diketahui identitasnya, langsung menanggapi dengan mengatakan bahwa dirinya akan menunggu kedatangan pelaku."Saya tunggu, saya tunggu. Bapak nabrak saya ya. Woy," teriak korban.Diduga, insiden tersebut bermula dari insiden tabrakan antara mobil korban dan mobil pelaku. Video tersebut telah ditonton sebanyak 3,6 juta kali, dan pemilik channel, Philip, yang mengunggah video, mengekspresikan keheranannya mengapa pelaku belum ditangkap setelah satu minggu, meskipun korban telah melakukan visum dan terdapat bukti medis yang kuat.Philip memohon kepada pihak kepolisian untuk menegakkan keadilan seadil-adilnya. Dia juga mengungkapkan informasi bahwa pelaku diduga merupakan pemain sepakbola yang sudah dinaturalisasi.Pria ini Serang Hingga Berniat Tusuk Imam Mushala karena Terganggu Suara PengajianMenurut penelusuran, pelaku diduga bernama Egwuatu Godstime Ouseloka, mantan pemain klub Liga 2 Persipura Jayapura yang berposisi sebagai bek.Saat ini, Egwuatu berstatus bebas transfer dan sedang menjalani trial dengan klub Sriwijaya FC. Meskipun rekam jejaknya hanya mencakup klub liga 3 dan 2, kehadiran pemain naturalisasi dalam kasus ini menarik perhatian publik.***
Read More Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife Korban Erupsi Gunung Merapi Meninggal Dunia Setelah 13 Dirawat Intensif
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kabar duka kembali menyelimuti Indonesia, khususnya bagi keluarga besar Politeknik Negeri Padang (PNP). Zhafirah Zahrim Febrina, yang akrab dipanggil Ife, mahasiswi Prodi D3 Teknik Sipil PNP, meninggal dunia setelah berjuang selama 13 hari mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit M.Djamil Padang.Ife menjadi salah satu korban erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023. Sebelum kematiannya, Ife meminta tolong dalam video yang viral di media sosial. Dalam rekaman itu, tubuhnya tertutup abu vulkanik, dan ia memohon bantuan kepada orang tuanya.Aksi Pencurian Emak-Emak Bermobil di Toko Sembako Kepit Beras Sekarung Dalam Rok"Telah berpulang ke Rahmatullah Zhafirah Zahrim Febrina alias Ife, mahasiswa kami di Politeknik Negeri Padang, korban erupsi Gunung Marapi," ungkap Direktur Politeknik Negeri Padang, Surfa Yondri. Pihak berwenang memastikan bahwa Ife adalah mahasiswa PNP ke-9 yang meninggal akibat erupsi Marapi. Dari total 16 mahasiswa PNP yang menjadi korban, 9 di antaranya telah meninggal dunia. Jumlah korban tewas erupsi Marapi kini bertambah menjadi 24 orang, termasuk Ife.Pria ini Serang Hingga Berniat Tusuk Imam Mushala karena Terganggu Suara PengajianMeninggalnya Ife menjadi sebuah pukulan berat bagi PNP dan keluarga besar Ife. Saat ini, masih ada sejumlah korban lain yang sedang menjalani perawatan medis di beberapa rumah sakit, seperti RSUP M.Djamil Padang, RSUD Padang Panjang, dan RS.Ahmad Mukhtar Bukittinggi.Banyak doa dan dukungan serta ucapan duka yang mendalam dan kepada keluarga dan teman-teman Ife. Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya dan keluarga diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.***
Read More Aksi Pencurian Emak-Emak Bermobil di Toko Sembako Kepit Beras Sekarung Dalam Rok
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Dua wanita berpenampilan seperti emak-emak menggunakan gamis dan berkerudung panjang terlihat melakukan aksi pencurian yang unik di salah satu toko sembako di Medan. Kejadian tersebut terekam oleh kamera pengawas (CCTV) di dalam toko.Terlihat dalam rekaman CCTV, dua wanita tersebut datang menggunakan sebuah mobil dan turun di depan toko sembako. Kedua pelaku terlihat masuk ke dalam toko dengan modus akan berbelanja, namun satu di antaranya tampak sibuk berbincang-bincang dengan penjaga toko untuk mengalihkan perhatiannya.Pria ini Serang Hingga Berniat Tusuk Imam Mushala karena Terganggu Suara PengajianSementara salah satu pelaku sibuk berbincang, yang lainnya dengan lihai mengambil satu karung beras berukuran 15 kg. Pelaku ini dengan cerdik memasukkan beras ke dalam baju gamis panjangnya dan mengepitnya dibawah kemaluannya.Setelah berhasil mengamankan barang curiannya, pelaku langsung bergegas menuju mobil yang terparkir di depan toko.Tak lama kemudian, pelaku tersebut turun kembali dan mengulangi aksinya. Kali ini, ia kembali mengambil satu beras karung lagi dengan cara yang serupa. Setelah berhasil menyembunyikan barang curiannya, pelaku kembali masuk ke dalam mobil yang sudah menunggu.Guru SD Malang Bunuh Diri Bersama Keluarga, Terlilit Hutang Tinggalkan Pesan Pilu untuk Anak PertamaPemilik toko mengimbau masyarakat setempat agar selalu waspada terhadap potensi aksi pencurian dan melaporkan kejadian yang mencurigakan ke pihak berwajib.Pemilik toko berharap kepada pihak kepolisian setempat segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi dan menangkap kedua pelaku tersebut dengan rekaman CCTV sebagai barang bukti untuk membantu proses penyelidikan.***
Read More Pria ini Serang Hingga Berniat Tusuk Imam Mushala karena Terganggu Suara Pengajian
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Seorang pria berusia 26 tahun dengan inisial MAA diamankan oleh kepolisian setelah mencoba menyerang seorang imam di Mushala Baitulhuda, Jalan Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur.Kapolsek Kramatjati, Kompol Rusit Malaka, menjelaskan bahwa MAA memiliki niat untuk melukai korban LF (26) karena merasa terganggu dengan suara pengajian di mushala tersebut.Guru SD Malang Bunuh Diri Bersama Keluarga, Terlilit Hutang Tinggalkan Pesan Pilu untuk Anak Pertama"Pelaku mengambil satu buah pisau dapur dari dapur rumahnya dan menyimpannya di pinggang sebelah kiri. Langsung berjalan menuju Mushala Baitulhuda dengan maksud mencari imam yang memimpin shalat Isya," ungkap Kompol Rusit Malaka.Kejadian terjadi ketika MAA mendatangi mushala, kemudian pelaku langsung bertanya apakah korban merupakan imam di mushala tersebut, dan LF mengkonfirmasi bahwa dirinya mengimami shalat berjemaah."Pelaku langsung mengeluarkan pisau yang disimpannya lalu mengarahkannya kepada korban," tambah Kompol Rusit Malaka.LF berhasil menghindar dan berteriak meminta tolong, sehingga warga sekitar segera datang untuk membantu. Pelaku akhirnya diamankan oleh warga dan dibawa ke Mapolsek Kramatjati untuk dimintai keterangan.Dalam pemeriksaan, MAA mengakui bahwa niatnya adalah melukai LF karena merasa terganggu dengan suara bacaan Al Quran yang dilantunkan oleh imam tersebut.Isti Sah Labrak Hingga Adu Mekanik Saling Jambak dengan Pelakor di Pinggir Jalan Raya"Pelaku merasa bahwa dirinya menjadi tidak tenang dan gelisah sehingga berencana melukai korban menggunakan pisau dapur," kata Kompol Rusit Malaka.MAA saat ini ditahan di Mapolsek Kramatjati dan akan dijerat dengan Pasal 335 Ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait Tindak Pidana Pengancaman dan Kedapatan Membawa Senjata Tajam Tanpa Hak. Kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.***
Read More Sinergi Riset UBD dan Universiti Malaya Malaysia Gali Sejarah Warisan Budaya Songket
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sinergi riset yang dilakukan oleh Universitas Bina Darma dan Universiti Malaya, Malaysia, terus mempererat hubungan keduanya menuju standar internasional.Kali ini, riset dilakukan oleh Pascasarjana Universitas Bina Darma, khususnya Program Studi Magister Ilmu Komunikasi S2, di bawah kepemimpinan Dr. Rahma Santhi Zinaida sebagai Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi S2, dan Prof. Isnawijayani, Ph.D sebagai Direktur Pascasarjana Universitas Bina Darma, bersama dengan research fellow dari Universiti Malaya, Dr. Ruhana Padzil.Serah Terima Jabatan Pengurus HISKI Pusat, Dosen UBD Resmi Jadi Wakil Sekjen Tema join research kali ini berkisar pada songket, sejenis kain tradisional yang merupakan warisan budaya Melayu baik di Indonesia maupun Malaysia.Songket, khususnya Songket Palembang, diakui sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia dan diberi julukan "Ratu Segala Kain." Dalam konteks Malaysia, UNESCO telah menetapkan Songket Malaysia sebagai Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan.Riset ini mencakup sejarah, budaya, dan perkembangan songket di kedua negara. Songket memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Melayu dan menjadi alat pemersatu budaya antara Malaysia dan Indonesia.Keunikan budaya dan sejarah ini menjadi latar belakang riset untuk lebih memahami pengaruh dan keberagaman songket dari segi desain, warna, motif, dan benang.Dalam presentasinya di Persidangan Antarbangsa Sejarah dan Warisan Budaya di Alam Melayu (PASWAM), Dr. Rahma Santhi Zinaida menyampaikan hasil penelitian ini.Penelitian dilakukan dengan pendekatan ilmu sosial, komunikasi, dan gender untuk melihat lebih banyak persamaan, perbedaan, dan keunikan masing-masing kain songket."Kerjasama riset ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas dan daya saing Universitas Bina Darma di tingkat internasional. Kami berharap hasil riset ini dapat dipublikasikan dalam jurnal internasional dan buku," ungkap Prof. Isnawijayani, Ph.D.Universitas Bina Darma Gelar Lomba Video Kreatif Semarak Dies Natalis ke-30, Rebut Hadiah Hingga Jutaan Rupiah!Proyek riset ini akan berlanjut selama satu tahun ke depan dengan fokus pada kajian gender terkait penenun songket. Kerjasama ini menjadi bagian dari komitmen Universitas Bina Darma untuk mengembangkan riset tingkat internasional dan mencapai predikat sebagai Universitas Bina Darma Unggul.Universitas Bina Darma dan Universiti Malaya, Malaysia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset melalui kerjasama bersama di masa depan.***
Read More Guru SD Malang Bunuh Diri Bersama Keluarga, Terlilit Hutang Tinggalkan Pesan Pilu untuk Anak Pertama
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kabar menyedihkan datang dari seorang guru SD di Malang, Jawa Timur, yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya bersama keluarganya.Guru SD tersebut, bernama Wahab Efendi (44), diduga tega melakukan aksi bunuh diri bersama istri dan anak bungsunya. Kejadian tragis ini meninggalkan anak pertamanya, AKE yang masih duduk di bangku SMP.Isti Sah Labrak Hingga Adu Mekanik Saling Jambak dengan Pelakor di Pinggir Jalan RayaMotif dari aksi bunuh diri sekeluarga ini diduga karena terlilit hutang yang menumpuk. Kabar tersebut menjadi viral di media sosial.Kejadian memilukan ini akibat masalah hutang, guru SD tersebut memilih untuk mengakhiri hidup bersama keluarganya. Sebagai pesan terakhir, Wahab meninggalkan pesan untuk anak pertamanya yang ditempelkan di dinding dengan menggunakan spidol hitam. Isi pesan tersebut berbunyi:"Kakak, jaga diri. Papa, mama, adik pergi dulu. Nurut uti (nenek), kong (kakek), tante, dan om. Belajar yang baik. Uang papa mama untuk pemakaman jadi satu. Love u kakak." bunyi pesan yang ditinggalkan.Kasus Tragis Pembantingan Balita Keponakan Kekasihnya: ini Motif Pelaku!Kejadian ini mengejutkan warga setempat dan menjadi sorotan masyarakat terkait tekanan ekonomi dan dampaknya terhadap kehidupan keluarga.Pihak berwajib sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.***
Read More Isti Sah Labrak Hingga Adu Mekanik Saling Jambak dengan Pelakor di Pinggir Jalan Raya
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Tindakan seorang istri sah yang melabrak wanita yang diduga sebagai pelakor (perebut laki orang) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Insiden ini terjadi di pinggir jalan raya.Dalam video yang viral di berbagai platform media sosial, terlihat istri sah yang marah besar mendekati wanita yang diduga sebagai pelakor. Kedua wanita tersebut kemudian terlibat adu mekanik yang menghebohkan, termasuk saling jambak rambut di depan umum.Kasus Tragis Pembantingan Balita Keponakan Kekasihnya: ini Motif Pelaku!Menurut saksi mata, kejadian bermula saat istri sah yang tiba-tibda datang dari seberang jalan langsung menghampiri wanita yang diduga sebagai pelakor. Tanpa ragu, istri sah tersebut langsung melabrak wanita tersebut.Kedua wanita tersebut langsung cekcok, teriak-teriak. Mereka (istri sah dan pelakor) sama-sama tidak terima dengan tindakan yang diambil dalam melabrak wanita pelakor tersebut.Tidak hanya saling adu mulut, keduanya juga terlibat adu mekanik yang cukup dramatis. Video amatir menunjukkan keduanya saling jambak rambut di tengah kerumunan warga dan pengendara yang berhenti untuk menyaksikan insiden tersebut.Honor KPPS Pemilu 2024 Naik, Berikut Besaran Honor Ketua Hingga Anggota KPPSsejumlah warga mencoba berusaha mengamankan situasi ini dengan melerai Kedua wanita yang terlibat insiden tersebut namun keduanya terus saling menyerang.Insiden ini mengundang beragam komentar dari netizen di media sosial, yang sebagian besar mengecam tindakan kekerasan dan merasa prihatin dengan kejadian tersebut.***
Read More Kasus Tragis Pembantingan Balita Keponakan Kekasihnya: ini Motif Pelaku!
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Polres Metro Jakarta Timur berhasil mengungkap motif di balik peristiwa tragis pembantingan balita yang mengakibatkan kematian, yang terjadi di wilayah Batu Ampar, Condet. Pelaku, RS (29), tega membanting keponakan kekasihnya, HZ (3), di rumah kontrakannya.Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata, menyampaikan bahwa motif pelaku terkait dengan ketidaknyamanannya terhadap tangisan HZ.Honor KPPS Pemilu 2024 Naik, Berikut Besaran Honor Ketua Hingga Anggota KPPSKorban HZ dititipkan kepada tantenya, SA (17), karena ibu HZ sedang bekerja di luar negeri sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW). RS dan SA tinggal satu rumah layaknya suami dan istri. Namun, RS merasa terganggu dengan tangisan HZ yang sering rewel dan meminta sesuatu kepada SA, terutama saat mereka hendak berhubungan intim."Karena alasan korban HZ sering rewel dan mengganggu hubungan asmara antara tersangka RS dan saksi SA, maka tersangka sering melakukan kekerasan fisik dan penganiayaan terhadap korban HZ," ungkap Kombes Pol Leonardus Simarmata kepada media pada Sabtu (16/12/2023).RS mulai menyiksa HZ sejak November 2023, dan kekerasan itu terus berlanjut hingga Desember. Pelaku menggunakan berbagai macam metode penyiksaan, termasuk menyundut dengan rokok, membanting, memukul, dan mencekik leher korban. Hal ini mengakibatkan luka parah pada tubuh HZ.Gibran Ditegur KPU pada saat bereaksi dengan meminta pendukung bersorakSaat ini, RS telah ditahan di Mapolres Metro Jakarta Timur dan disangkakan Pasal 76 C Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 dengan Pasal 80 ayat (3) tentang penganiayaan anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.HZ, yang telah menjalani perawatan intensif, meninggal dunia pada Jumat (15/12/2023) malam. Keluarga korban berharap pelaku segera dihukum sesuai dengan perbuatannya.***
Read More Serah Terima Jabatan Pengurus HISKI Pusat, Dosen UBD Resmi Jadi Wakil Sekjen
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id - Pengurus Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia (HISKI) Pusat melaksanakan serah terima jabatan pada Selasa, 5 Desember 2023, di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.Serah terima ini melibatkan pengurus HISKI Pusat periode 2019-2023 dengan pengurus HISKI Pusat periode 2023-2027.Universitas Bina Darma Gelar Lomba Video Kreatif Semarak Dies Natalis ke-30, Rebut Hadiah Hingga Jutaan Rupiah!Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum, terpilih sebagai Ketua Umum HISKI Pusat periode 2023-2027, dan dalam jajaran pengurus HISKI Pusat terdapat nama Ferry Kurniawan, M.Pd, yang merupakan dosen dari Universitas Bina Darma, yang resmi menjabat sebagai Wakil Sekjen 2 HISKI Pusat.HISKI merupakan organisasi profesi di bidang kebahasaan dan kesusastraan, yang beranggotakan 3040 orang dari 67 komisariat di seluruh Indonesia.Berikut adalah jajaran pengurus HISKI Pusat periode 2023-2027:Ketua Umum: Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum (HISKI UNJ)Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi: Prof. Dr. Mohd. Harun, M.Pd. (HISKI Univ Syah Kuala)Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan: Prof. Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. (HISKI Univet Bantara)Wakil Ketua Umum Bidang Kerjasama: Dr. Sastri Sunarti, M.Hum. (HISKI Badan Bahasa)Sekretaris Jendral: Dr. Yeni Artanti, M.Hum. (HISKI UNY)Wakil Sekretaris Jendral 1: Dr. Pujiharto, M.Hum. (HISKI Universitas Gadjah Mada)Wakil Sekretaris Jendral 2: Ferry Kurniawan, M.Pd. (HISKI Univ. Bina Darma)Bendahara Umum: Dr. Siti Gomo Attas, M.Hum. (HISKI UNJ)Bendahara 1: Nofia Angela, M.Pd. (HISKI UNJ)Koordinator Bidang Organisasi:Dr. Sumiman Udu, M.Hum. (HISKI Sulawesi Tenggara)Dr. Sitti Rabiah, M.Pd. (HISKI Makassar)Dr. Aprinus Salam, M.Hum. (HISKI UGM)Dr. M. Yoesoef, M.Hum. (HISKI UI)Koordinator Bidang Pengembangan:Prof. Dr. Yusak Hudiyono, M.Pd. (HISKI Kalimantan Timur)Dr. Ina Felumena Samosir, M.Pd. (HISKI Papua)Syaiful Bahri Lubis, M.A. (HISKI Badan Bahasa)Dr. Besse Darmawati, M.Pd. (HISKI Sulawesi Selatan)Koordinator Bidang Kerjasama:Dr. Rita Inderawati, M.Pd. (HISKI Sumatera Selatan)Dr. Ari Ambarwati, M.Hum. (HISKI Malang)Sudartomo Macaryus, M.Hum. (HISKI UST-UTY)Koordinator Bidang Publikasi, Dokumentasi, Informasi:Prof. Dr. Anwar Efendi, M.Si. (HISKI UNY)Prof. Dr. Nuriadi, M.Hum. (HISKI Lombok NTB)Dr. Muslimin, M.Pd. (HISKI Sulawesi Tenggara)Dr. I Made Suyasa, M.Hum. (HISKI Lombok NTB)Dr. Imam Qalyubi, M.Hum. (HISKI Palangka Raya, Kalimantan Tengah)Ahmad Supena, M.Pd. (HISKI Banten)Kemeriahan 11Th Bina Darma Rector's Trophy 2023 Asian Online Competition Digelar SuksesFerry Kurniawan, M.Pd, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Sekjen 2 HISKI Pusat, berkomitmen untuk turut aktif dalam memajukan bidang kebahasaan dan kesusastraan di Indonesia bersama HISKI Pusat periode 2023-2027.Selamat kepada para pengurus baru HISKI Pusat, semoga dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan bahasa dan sastra di Tanah Air.***
Read More Honor KPPS Pemilu 2024 Naik, Berikut Besaran Honor Ketua Hingga Anggota KPPS
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024 akan mendapatkan kenaikan honor yang signifikan.Menurut Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, dan Penelitian Pengembangan KPU RI, Parsadaan Harahap, honor untuk ketua KPPS akan menjadi Rp1,2 juta, sedangkan anggota KPPS akan menerima Rp1,1 juta. Masa kerja para KPPS ini hanya satu bulan, dari 25 Januari hingga 25 Februari 2024.Gibran Ditegur KPU pada saat bereaksi dengan meminta pendukung bersorak"Pemerintah memberikan dukungan sehingga kami bisa menaikkan honor KPPS, ketua menjadi Rp1,2 juta dan anggota Rp1,1 juta," ungkap Parsadaan Harahap.Parsadaan Harahap menjelaskan bahwa pada Pemilu 2019, ketua KPPS hanya mendapatkan honor sebesar Rp550 ribu dan anggota KPPS Rp500 ribu. Oleh karena itu, kenaikan honor ini dianggap sebagai dorongan semangat bagi para anggota KPPS.Meskipun periode kerja KPPS hanya satu bulan, yaitu sejak 25 Januari hingga 25 Februari 2024, Parsadaan menekankan bahwa tanggung jawab dan kewenangan mereka sangat besar dalam menentukan masa depan demokrasi Indonesia.Miris Bela Diri Saat Diserang Maling Kambing, Berujung Penjara!"Semoga kenaikan honor ini bisa memberikan semangat kepada para KPPS untuk bekerja lebih baik secara maksimal dan fokus," harapnya.Pemberian honor yang lebih besar ini diharapkan dapat memberikan penghargaan yang setimpal kepada para penyelenggara pemungutan suara, yang memiliki peran strategis dalam kelancaran dan keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2024.***
Read More Miris Bela Diri Saat Diserang Maling Kambing, Berujung Penjara!
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah peristiwa tragis terjadi ketika Muhyani, seorang warga setempat, terjerat kasus hukum meski berusaha membela diri dalam sebuah perkelahian dengan seorang maling kambing.Kejadian ini bermula ketika Muhyani melihat adanya upaya pencurian di kandang kambing miliknya di malam hari. Muhyani, yang berusaha menangkap maling kambing yang berada di kandangnya, harus berhadapan dengan situasi mematikan.Caleg ini Mengamuk Usai Spanduk Kampanyenya Diturunkan Pemilik Toko Ancam Duel Hingga DipenjarakanSang maling, dengan berani, mengeluarkan sebilah golok dari pinggangnya dan mencoba menyerang Muhyani. Merasa terancam, Muhyani mengambil gunting yang ada di sekitarnya untuk membela diri.Perkelahian sengit pun terjadi di antara keduanya. Muhyani, dengan keberanian berhasil menahan serangan maling tersebut. Akibatnya, sang maling terluka dan akhirnya melarikan diri di tengah kegelapan malam.Namun, keesokan paginya, warga setempat dikejutkan dengan penemuan mayat di pinggir sawah. Sang maling, yang kemungkinan terluka parah dalam perkelahian malam sebelumnya, ditemukan tewas dengan luka di dada. Di sampingnya tergeletak sebilah golok yang diduga digunakan dalam upaya pencurian.Keluarga sang maling segera memberikan keterangan bahwa pihaknya merasa sangat dirugikan dan meminta santunan atas kejadian tersebut. Muhyani, sebagai bentuk keprihatinan dan perdamaian, memberikan santunan sejumlah 1 juta rupiah kepada keluarga sang maling.Terungkap Identitas Mahasiswi Filkom UB Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 12Namun, kejadian ini berubah tragis ketika keluarga sang maling justru tidak menerima santunan tersebut dan meminta ganti rugi sebesar 50 juta rupiah.Tiba-tiba, keluarga sang maling melaporkan Muhyani ke pihak kepolisian dengan tuduhan pembunuhan. Meskipun Muhyani bersikeras bahwa tindakannya hanya sebagai bentuk bela diri, pihak kepolisian memutuskan untuk menahan Muhyani sebagai tersangka dalam kasus ini.***
Read More Caleg ini Mengamuk Usai Spanduk Kampanyenya Diturunkan Pemilik Toko Ancam Duel Hingga Dipenjarakan
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kejadian kurang mengenakkan terjadi di Medan, ketika seorang calon legislatif (caleg) dari Partai Ummat mengekspresikan ketidakpuasannya setelah spanduk kampanyenya diturunkan oleh pemilik toko.Insiden ini memicu emosi caleg, yang kemudian mengamuk di tempat toko tersebut.Peristiwa bermula saat pemilik toko yang merasa terganggu dengan spanduk caleg tersebut memutuskan untuk menurunkan spanduk tersebut.Warga Pekanbaru Resah dengan Kedatangan Puluhan Pengungsi Rohingya Berkeliaran di JalanPenuruan spanduk caleg tersebut dilakukan oleh pemilik toko karena dianggap menghalangi dan menutupi spanduk jualan miliknya tanpa izin. Pemilik tokopun menurunkan spanduk tersebut.Namun, reaksi sang caleg justru sangat emosional dan mendatangi toko tersebut untuk menanyakan alasan diturunkan spanduk caleg miliknya bersama timses dan suaminya.Dengan emosional, caleg tersebut mulai mengamuk di lokasi. Sambil mengamuk, suami caleg ini mengancam pemilik toko hingga terjadi adu mulut, bahkan menantang duel di toko tersebut dan mengancam akan memperpanjang kasus ini dan akan dipenjara karena menurutnya sang pemilik tokoh telah melakukan perusakan APK.Terungkap Identitas Mahasiswi Filkom UB Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 12Suami caleg tersebut tidak terima spanduk istri saya diturunkan begitu saja. Tak hanya itu, suami caleg ini juga sempat melakukan tindakan kekerasan. Dia memukul tiang toko dan menendang steling penjualan es milik pemilik toko, menyebabkan kerusakan di sekitar area tersebut.Pemilik toko, yang merasa terancam dengan ancaman dan tindakan kekerasan tersebut, banyak masyarakat yang mengecam aksi arogan caleg tersebut dan berharap melaporkan insiden ini ke pihak berwajib.***
Read More Warga Pekanbaru Resah dengan Kedatangan Puluhan Pengungsi Rohingya Berkeliaran di Jalan
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kedatangan puluhan pengungsi Rohingya ke Kota Pekanbaru pada Rabu malam (13/12/2023) membuat sejumlah warga resah.Para pengungsi tiba menggunakan mobil dan diturunkan di wilayah Marpoyan Damai, namun keberadaan mereka tampak tidak terawasi yang berlalu lalang di tepi jalan raya.Palembang Nyata Zero Kasus COVID-19: Dua Pasien Sembuh Menurut Data Terbaru DinkesPara pengungsi Rohingya terlihat berkeliaran di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, tanpa ada pengawasan. Seorang warga setempat, Adi (29), menyampaikan kekhawatirannya terhadap keberadaan pengungsi Rohingya."Ada 13 orang Rohingya di pinggir Jalan Sudirman. Saya lihat enam laki-laki dewasa, enam perempuan, dan satu balita," ungkap Adi.Adi merasa tidak nyaman dengan keberadaan para pengungsi tersebut karena tidak ada yang mengawasi. Keadaan mereka terlihat lusuh, dan Adi mengakui kesulitan berkomunikasi karena bahasa yang tidak dimengerti."Warga di sini jelas tidak nyaman dengan kehadiran mereka. Kami khawatir akan mengganggu keamanan di Pekanbaru. Pemerintah mohon bertindak," tambahnya.Terungkap Identitas Mahasiswi Filkom UB Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 12masyarakat meminta agar pemerintah segera mengatasi situasi ini dan menangani keberadaan pengungsi Rohingya dengan memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat.Hal ini menunjukkan adanya keprihatinan warga terkait ketertiban dan keamanan setempat akibat kedatangan pengungsi tersebut.***
Read More Palembang Nyata Zero Kasus COVID-19: Dua Pasien Sembuh Menurut Data Terbaru Dinkes
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Fenty Aprina, mengungkapkan bahwa berdasarkan data terbaru dari fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), dua pasien COVID-19 di kota ini telah dinyatakan sembuh.Dengan pencapaian ini, Fenty menyatakan bahwa Palembang kini sudah mencapai status zero kasus COVID-19 usai berhasi menyembuhkan dua pasien yang belakangan ini menjadi perhatian publik usai terpaparnya kembali COVID-19.UNPRI Medan Klarifikasi Temuan 5 Mayat: Media Praktikum Anatomi Sejak 2008Menurut Fenty, salah satu dari dua pasien tersebut merupakan warga Palembang dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) Palembang, tetapi sebenarnya tinggal di Jakarta. Satu lagi, seorang anak berusia 5 tahun, telah sembuh dan pulang ke rumah."Yang satu pria berusia 25 tahun, NIK-nya Palembang, padahal tinggalnya di Jakarta. Kemudian satunya adalah seorang anak berusia 5 tahun yang sudah sembuh. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa saat ini kasus di Palembang sudah mencapai zero," ungkap Fenty.Lebih lanjut, Fenty menyebutkan bahwa situasi pandemi COVID-19 di Palembang saat ini sudah masuk status endemi, yang berarti tidak lagi menjadi kasus pandemi dengan kejadian luar biasa.Tindak Lanjut Kasus Film Porno, Polda Metro Jaya akan Panggil Kembali Talent TerlibatIstilah outbreak digunakan untuk menggambarkan bahwa situasi kesehatan di Palembang saat ini lebih terkendali dengan penanganan dan tindakan cepat yang diambil oleh petugas medis dalam menyembuhkan paparan virus COVID-19.Meskipun demikian, Fenty tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mematuhi protokol kesehatan guna mencegah potensi penyebaran COVID-19 kembali di masyarakat.***
Read More Terungkap Identitas Mahasiswi Filkom UB Diduga Bunuh Diri dengan Melompat dari Lantai 12
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Sebuah peristiwa bunuh diri mengguncang kampus Universitas Brawijaya (UB) Malang, setelah seorang mahasiswi diduga melompat dari lantai 12 Gedung Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) pada Kamis (14/12/2023) sekitar pukul 11.30.Mahasiswi tersebut diketahui bernama LD, berusia 24 tahun, dan berasal dari Karangploso, Kabupaten Malang. Kepolisian setempat telah membenarkan identitas korban yang diduga mengakhiri hidupnya dengan melompat dari gedung tersebut.Video Klarifikasi Mahasiswa UNPRI Sebut Video Penemuan Mayat Hoaks, Namun Polisi Temukan 5 MayatKapolsek Lowokwaru, AKP Anton Widodo, mengungkapkan bahwa berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, korban bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 ke lantai 4 Gedung Filkom UB. Keterangan ini diperkuat dengan temuan sejumlah barang milik korban di lantai 12."Sudah ada beberapa barang yang ditemukan di lantai 12 yang menjadi bukti kuat bahwa korban bunuh diri. Ini masih kami dalami lebih lanjut," ujar AKP Anton Widodo.Mahasiswa UB dikejutkan dengan temuan tubuh perempuan tersebut di lantai 4 gedung setelah jatuh dari ketinggian. Kejadian ini membuat suasana kampus gempar, terutama di kalangan mahasiswa Filkom UB.Suara keras seperti benda terjatuh sekitar pukul 10.30 WIB menjadi awal kegemparan sebelum diketahui bahwa seorang perempuan ditemukan tewas di lantai 4.Usai Video Viral Penemuan 2 Mayat, Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI MedanAKP Anton Widodo menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menemukan sejumlah bukti yang mengarah pada dugaan kuat bahwa LD bunuh diri. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk memastikan penyebab dan kronologi peristiwa ini.Universitas Brawijaya masih belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini, dan informasi lebih lanjut akan diumumkan setelah penyelidikan lebih lanjut dilakukan oleh pihak berwenang.***
Read More Universitas Bina Darma Gelar Lomba Video Kreatif Semarak Dies Natalis ke-30, Rebut Hadiah Hingga Jutaan Rupiah!
Wulan _ 1 tahun yang lalu
Lingkaran.id- Universitas Bina Darma (UBD) merayakan Dies Natalisnya yang ke-30 dengan mengadakan Lomba Video Kreatif yang terbuka untuk masyarakat umum dari berbagai kalangan.Lomba ini bertujuan untuk memeriahkan peringatan Dies Natalis dan melibatkan kreativitas masyarakat dalam mengungkapkan kebanggaan terhadap Universitas Bina Darma.Kemeriahan 11Th Bina Darma Rector's Trophy 2023 Asian Online Competition Digelar SuksesLomba Video Kreatif mengusung tema "BANGGA TERHADAP UNIVERSITAS BINA DARMA". Peserta yang ingin mengikuti lomba diharapkan memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku, di antaranya:Video kreatif dibuat dalam bentuk softcopy sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan.Karya video kreatif tidak boleh mengandung unsur yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Karya yang dilombakan harus merupakan karya asli peserta dan belum pernah dipublikasikan sebelumnya.Peserta diwajibkan untuk mengikuti akun Instagram resmi @ubd_palembang. Video kreatif yang diikutsertakan dalam lomba harus diunggah di akun Instagram pribadi masing-masing peserta dan tidak boleh dihapus selama kompetisi berlangsung.Penilaian karya video kreatif akan dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, termasuk kesesuaian tema, konsep video, kreativitas, dan kepatuhan terhadap syarat dan ketentuan lomba.Universitas Bina Darma Bersama BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel Perkuat Sinergi, Gelar Penandatanganan MOAPengumuman pemenang akan dilakukan pada puncak perayaan Dies Natalis Universitas Bina Darma pada Kamis, 28 Desember 2023, di Gedung Prof. Bochari Rachman 1 Universitas Bina Darma.Universitas Bina Darma mengundang semua pihak yang berminat untuk berpartisipasi dalam Lomba Video Kreatif ini dan turut merayakan momen spesial Dies Natalis ke-30 universitas tersebut.***
Read More