2 Pria Ancam Bunuh Hingga Todongkan Pisau, Menolak Bayar Usai Makan di Warung
2 Pria Ancam Bunuh Hingga Todongkan Pisau, Menolak Bayar Usai Makan di Warung
Lingkaran.id - Aksi premanisme dilakukan oleh dua pria yang menolak membayar tagihan makanan di sebuah warung lesehan di Bandarlampung. Keduanya, yang diketahui berinisial JK (35 tahun) dan MA (23 tahun), ditangkap setelah kejadian pada Rabu (17/4/2024) dini hari di Jalan Pangeran Antasari, Kedamaian, Bandarlampung.Kapolsek Tanjung Karang Timur, Kompol Kurmen Rubiyanto, mengonfirmasi bahwa keduanya ditangkap dari dua tempat berbeda pada Rabu (8/5/2024) usai mendapat laporan aksi premanisme yang dilakukan keduanya.Geger! Wanita Muda Ditemukan Tewas di Lemari Kamar KosMenurut Kompol Kurmen Rubiyanto, kedua pelaku mengaku sebagai preman ketika diminta membayar oleh pemilik warung, sehingga menolak untuk membayar dan melakukan pengancaman kepada pemilik warung dengan senjata tajam."Saat diminta membayar, kedua pelaku malah marah dan mengancam akan membunuh sambil menodongkan pisau," kata Kurmen, Jumat (10/5/2024).Siswi SMP Dicekoki Miras Hingga DiperkosaKompol Kurmen Rubiyanto juga menambahkan bahwa kedua pelaku mengancam pengunjung lain di warung lesehan tersebut untuk tidak ikut campur.Selama penangkapan, polisi berhasil menyita dua bilah pisau sebagai barang bukti. Saat ini, kedua pelaku ditahan di Mapolsek Tanjung Karang Timur dan dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 dan/atau Pasal 335 KUHPidana Subsider 365 KUHPidana.***
Read More
Camat Ungkap Musyawarah Bukan Intimidasi: Klarifikasi Ahmad Saugi Usai Viralkan Seorang Anak Kelaparan
Camat Ungkap Musyawarah Bukan Intimidasi: Klarifikasi Ahmad Saugi Usai Viralkan Seorang Anak Kelaparan
Lingkaran.id - Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani, menegaskan bahwa Pemerintah Desa Rawa Panjang tidak melakukan intimidasi atau ancaman terhadap konten kreator Ahmad Saugi terkait video viral yang menampilkan Gibran, seorang anak yang meronta sambil menangis meminta makan kepada ibunya. Menurutnya, yang dilakukan adalah musyawarah untuk menyelesaikan masalah terkait video yang mencoreng nama desa tersebut."Tidak benar bahwa pemerintah desa akan memenjarakan Ahmad Saugi. Musyawarah tersebut adalah inisiatif bersama pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan warga Rawa Panjang yang merasa resah dan keberatan dengan video tersebut yang membuat desa mereka mendapat stigma negatif," ujar Camat Bojonggede, Tenny Ramdhani.Miris! Ibu Tega Racuni Anak Tiri Dengan Racun Tikus Dalam Kopi Susu KemasanTenny menjelaskan bahwa video klarifikasi yang dibuat oleh pemerintah desa dan Ahmad Saugi adalah hasil dari musyawarah yang melibatkan banyak tokoh masyarakat dan berlangsung cukup lama. Pembuatan naskah pernyataan tersebut didasarkan pada kesepakatan yang dicapai dalam musyawarah tersebut."Tidak ada intimidasi terhadap Ahmad Saugi oleh pemerintah desa terkait viralnya video. Pembuatan klarifikasi video adalah permintaan dari kepala desa, yang dibuat setelah berlangsungnya musyawarah yang melibatkan berbagai pihak, sehingga isi pernyataannya kaya akan narasi yang diputuskan dalam musyawarah," ungkapnya.Tenny menambahkan bahwa ekspresi wajah Ahmad Saugi yang terlihat tertekan dalam video klarifikasi tersebut semata-mata karena kelelahan. Ahmad Saugi telah sepenuhnya memahami dan menerima apa yang telah disepakati dalam musyawarah.Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak Kos"Masyarakat menuntut agar kejadian serupa tidak terulang. Tidak ada niatan untuk menjebloskan Ahmad Saugi ke penjara, ini hanyalah pembelajaran bagi semua pihak bahwa pembuatan konten harus dilakukan dengan bijak dan memperoleh izin dari pihak terkait," tambahnya.Tenny juga menjelaskan bahwa pemerintah desa dan kecamatan saat ini berkomunikasi dengan baik dengan Ahmad Saugi, dan Ahmad Saugi juga ikut serta dalam proses bantuan dari Kementerian Sosial, bahkan menyampaikan informasinya melalui kontennya.***
Read More
Aktor Epy Kusnandar Diringkus Polisi: Kasus Penyalahgunaan Narkotika
Aktor Epy Kusnandar Diringkus Polisi: Kasus Penyalahgunaan Narkotika
Lingkaran.id - Kabar kurang mengenakan datang dari Pemain Preman Pensiun, Epy Kusnandar usai ditangkap oleh pihak kepolisian, hal ini tentunya membuat banyak orang terkejut dengan aksi penangkapan tersebut.Penagkapan Epy Kusnandar atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Kapolres Jakarta Barat, Kombespol Syahduddi, yang mengonfirmasi bahwa Epy Kusnandar telah diamankan terkait kasus tersebut.Rektor Unri Laporkan Mahasiswa ke Polda Riau, Konten Video Kritik Biaya Kuliah"Iya benar, yang bersangkutan diamankan terkait penyalahgunaan narkoba," ujar Kombespol Syahduddi pada Jumat (10/5/2024).Meskipun konfirmasi tersebut telah diberikan, detail mengenai kapan dan di mana Epy Kusnandar ditangkap belum diungkapkan oleh pihak kepolisian.Waspada Modus Komisi 'Like' Aplikasi TikTok, Pria ini Alami Kerugian Puluhan JutaProses penyelidikan dalam kasus penangkapan Epy Kusnandar terkait dugaan penyalahgunaan narkoba dimulai setelah pihak kepolisian menerima informasi atau adanya bukti yang menunjukkan keterlibatan Epy Kusnandar dalam aktivitas penyalahgunaan narkoba.Diketahui saat ini pihak kepolisian tengah mengusut kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh  Epy Kusnandar untuk mengungkapkan asal narkoba dan keterlibatan pihak lain.***
Read More
Pesona Paripurna! Mahalini Tampil Memukau dengan Busana Adat dan Siger Sunda di Akad Nikah
Pesona Paripurna! Mahalini Tampil Memukau dengan Busana Adat dan Siger Sunda di Akad Nikah
Lingkaran.id - Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Mahalini dan Rizky Febian yang melabuhkan kisah cintanya dalam bahtera rumah tangga dalam acara pernikahan keduanya yang digelar secara tertutup di Hotel Raffles, Jakarta, pada Jumat (10/5/2024),Dalam acara akad nikah Mahalini tampil dengan kecantikan yang memukau dengan memakai siger Sunda  Dalam potret yang dibagikan, Mahalini terlihat mempesona dengan memakai siger Sunda, yang dipadukan dengan busana tradisional.Dico Ganinduto Siap Berlaga di Pilkada Jateng: Gandeng Raffi Ahmad?Mahalini mengenakan atasan kebaya putih yang dipenuhi payet berkilauan dan memadukannya dengan korset putih serta kain batik putih dengan motif coklat tua, senada dengan busana Rizky. Kebaya itu juga menampilkan detail mewah di bagian belakangnya, dengan tambahan payet fringe yang terlihat indah menjuntai di sepanjang punggungnya.Untuk menambah kemewahan dan kesakralan busananya, Mahalini memilih siger khas Sunda yang dirancang oleh desainer aksesoris ternama, Rinaldy Yunardi. Siger tersebut memiliki warna perak yang bersinar, serasi dengan busana pengantinnya. Rincian bunga melati yang melingkar di sekitar siger menambah pesona pada rambutnya yang terikat rapi.Viral Isi Surat Gugatan Cerai Ria Ricis Kepada Teuku Ryan Bocor ke Publik, ini Isinya!Rizky Febian sukses mengucapkan ijab kabul dengan satu tarikan napas, dan pernikahan mereka disahkan oleh saksi nikah, Dedi Mulyadi dan Ajik Krisna. Mahar yang diajukan Rizky untuk Mahalini terdiri dari uang tunai sebesar Rp10 juta dan logam mulia seberat 20 dan 24 gram.***  
Read More
Memalukan! Viral Pejabat Kemenhub Ajak YouTuber Korea Main ke Hotel
Memalukan! Viral Pejabat Kemenhub Ajak YouTuber Korea Main ke Hotel
Lingkaran.id - Video memalukan seorang pria yang belakangan ini menjadi viral di media sosial, yang memperlihatkan seorang wanita yang merupakan wisatawan asal Korea bertegur sapa dengan pengunjung di depannya, lalu berpindah tempat duduk ke pengunjung tersebut.Pengunjung tersebut merupakan seorang pria berkepala plontos bersama dengan satu pria lainnya. Ketiganya terlibat dalam obrolan ringan, di mana kemudian pria berkepala plontos mengajak YouTuber Korsel untuk pergi ke hotel, hal ini membuat malu dan menimbulkan banyak kecaman dari warganet.Geger! Wanita Muda Ditemukan Tewas di Lemari Kamar KosDiketahui pria yang mengajak YouTuber asal Korea Selatan tersebut main ke hotelnya merupakan salah satu pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang bernama Asri Damuna yang menjabat sebagai  Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangia Nibandera Kolaka.Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengambil langkah tegas dengan mencopot jabatannya setelah viralnya video yang menampilkan Asri Damuna, mengajak seorang YouTuber asal Korea Selatan (Korsel) ke sebuah hotel."Kementerian Perhubungan sangat menyesalkan video viral yang melibatkan Asri Damuna, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka. Yang bersangkutan telah dibebastugaskan guna memudahkan penyelidikan dan tindakan lebih lanjut,"  ungkap zuru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati.Siswi SMP Dicekoki Miras Hingga DiperkosaAdita juga menegaskan bahwa apabila terbukti benar, tindakan tersebut akan menunjukkan ketidakmampuan Asri dalam menjaga integritas sebagai Aparatur Sipil Negara, yang kemungkinan akan berujung pada sanksi internal.Saat ini, Asri sedang menjalani pemeriksaan internal oleh pejabat Kemenhub. Kemenhub juga menekankan pentingnya para ASN untuk menjaga etika dan marwah sebagai pegawai pemerintah, serta berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.*** 
Read More
Rektor Unri Laporkan Mahasiswa ke Polda Riau, Konten Video Kritik Biaya Kuliah
Rektor Unri Laporkan Mahasiswa ke Polda Riau, Konten Video Kritik Biaya Kuliah
Lingkaran.id - Seorang mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, menjadi sorotan setelah dilaporkan ke Polda Riau atas dugaan pelanggaran UU ITE karena membuat konten video terkait biaya kuliah yang tinggi. Laporan tersebut ternyata diajukan langsung oleh Rektor Unri, Prof Sri Indarti.Kasubdit V Ditreskrimsus Kompol Fajri mengungkapkan bahwa laporan tersebut disampaikan oleh Rektor pada tanggal 15 Maret 2024. Khariq Anhar dipolisikan setelah mengkritik kebijakan kampus terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Iuran Pembangunan Institusi (IPI) di Unri.Partai Gerindra Bantah Susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang Beredar di Media SosialDalam aksinya, Khariq Anhar, melalui Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), mengundang rektor dan mahasiswa untuk berdiskusi, namun tidak ada yang hadir. Khariq Anhar juga membuat video konten yang mengkritik kebijakan kampus dengan menyebut Rektor sebagai "Broker Pendidikan Universitas Riau".Namun, Khariq Anhar mengaku kaget saat mendapat kabar bahwa dia dilaporkan ke polisi atas dugaan pelanggaran UU ITE. Dia menganggap bahwa kritiknya terhadap kebijakan kampus seharusnya diselesaikan secara akademik, bukan melalui jalur hukum.Waspada Modus Komisi 'Like' Aplikasi TikTok, Pria ini Alami Kerugian Puluhan JutaSementara itu, Wakil Rektor III telah bertemu dengan Khariq Anhar terkait laporan polisi tersebut. Khariq Anhar menyatakan keheranannya atas pelaporan tersebut, karena menurutnya seharusnya kritik terhadap kebijakan kampus dapat diselesaikan melalui jalur akademik.***
Read More
Geger! Wanita Muda Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Geger! Wanita Muda Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos
Lingkaran.id - Seorang wanita muda ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di dalam lemari kamar kos di Desa Kedawung, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Korban, bernama Anita (21), warga Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.Kematian tragis tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan, mengingat terdapat luka lebam di wajahnya. Jenazah Anita ditemukan di dalam lemari kamar nomor C-14 dalam kondisi setengah telanjang dengan luka memar dan berdarah di wajahnya.Siswi SMP Dicekoki Miras Hingga DiperkosaKasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo, mengonfirmasi bahwa pihaknya menerima laporan tentang penemuan mayat wanita muda di kamar kos Desa Kedawung pada Kamis petang.Menurutnya, teman korban pertama kali menemukan jasad Anita setelah mencari-cari keberadaannya. Saat tidak menemukan korban, dia menjadi curiga dan memutuskan untuk membuka lemari, di mana dia menemukan Anita dalam keadaan tak bernyawa.'Ratu Narkoba' Asal Aceh Dihukum Mati Bersama Terdakwa LainnyaSetelah dilakukan penyelidikan awal oleh Tim Inafis Polres Cirebon, ditemukan bahwa Anita mengalami luka lebam di wajahnya. Selain itu, barang berharga miliknya seperti telepon genggam juga hilang.Saat ini, pihak kepolisian sedang memburu terduga pelaku yang sudah dikantongi identitasnya, serta terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif dan kronologi kejadian pembunuhan tersebut.***
Read More
Viral Tarif Parkir Mahal, Juru Parkir ini Bantah dan Berikan Klarifikasi
Viral Tarif Parkir Mahal, Juru Parkir ini Bantah dan Berikan Klarifikasi
Lingkaran.id - Usai video viral di media sosial memperlihatkan sejumlah juru parkir di kawasan Warpat, Puncak, Bogor, Jawa Barat (Jabar), diduga meminta tarif parkir sebesar Rp 100 ribu untuk dua mobil membuat pemilik mobil kesal. Namun, dalam klarifikasi, juru parkir tersebut membantah tudingan tersebut."Dengan tegas, saya Boni, bersama rekan saya Isna dan Dani, ingin mengklarifikasi kejadian yang viral mengenai tarif parkir Warpat sebesar Rp 100 ribu pada hari Selasa malam kemarin. Kami tidak menerima uang sepersen pun dari mereka," ungkap Boni dalam video yang diunggahnya pada Rabu (9/5/2024).Waspada Modus Komisi 'Like' Aplikasi TikTok, Pria ini Alami Kerugian Puluhan JutaBoni juga menyampaikan permohonan maaf jika ada yang merasa terganggu atas kejadian tersebut lantaran video yabg telah vial di media sosial yang menyatakan bahwa dirinya meminta tarif parkir yang sangat mahal .Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Selasa sekitar pukul 22.00 WIB. Menurutnya, petugas parkir telah memberikan penjelasan kepada dua pengunjung yang datang."Tarif parkir di rest area hanya Rp 10 ribu. Namun, jika ingin memarkir di lahan pinggir jalan, tarifnya adalah Rp 40 ribu untuk menitipkan kendaraan," jelas Kompol Eddy Santosa.Lokasi dalam video tersebut diketahui berada di wilayah Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur. Meskipun demikian, tidak ada indikasi pidana atau kekerasan terhadap pihak yang melaporkan.Dua Pengamen Tewas Usai Aksi Duel MautKompol Eddy Santosa menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Cianjur terkait kejadian tersebut. Namun, hingga saat ini, pihak yang memvideokan dan menyebarkan video tersebut masih belum diketahui."Langkah-langkah kepolisian yang telah dilakukan adalah menerima laporan, mengecek informasi langsung di tempat kejadian, melakukan penyelidikan, mencari keterangan dari saksi-saksi, serta memberikan imbauan kepada petugas parkir," tambah Kompol Eddy Santosa.***
Read More
Timnas Indonesia U-23 Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024
Timnas Indonesia U-23 Tersingkir dari Olimpiade Paris 2024
Lingkaran.id - Kesedihan mendalam menyelimuti ruang ganti Timnas Indonesia U-23 setelah mereka dipastikan gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024 usai mengalami kekelahan dalam pertandingan penentu pada Kamis (10/5/2024) malam.Dalam pertandingan krusial melawan Timnas Guinea U-23 di INF Clairefontaine, Paris, Prancis, Kamis malam waktu Indonesia, Garuda Muda harus menelan kekalahan pahit dengan skor tipis 1-0.Jadwal Final Piala Asia U-23 2024: Jepang vs Uzbekistan, Pertarungan Sengit Gelar JuaraGol tunggal dari titik penalti oleh Ilaix Moriba pada menit ke-29 membuat Guinea merebut tiket terakhir untuk cabang sepakbola di Olimpiade mendatang, meninggalkan Indonesia dengan rasa kecewa yang mendalam.Kekalahan ini terasa lebih pedih mengingat performa Guinea yang tidak terlalu impresif, dan Timnas Indonesia U-23 berhasil memberikan perlawanan sengit sepanjang 90 menit pertandingan.Reaksi emosional para pemain begitu terasa setelah pertandingan usai, seperti yang tergambar dari unggahan akun Instagram @timnas.indonesia. Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, dan Rafael Struick tampak menangis tersedu-sedu, sementara yang lain hanya bisa meratap dengan harapan yang pupus.Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs IrakEkspresi sedih juga terpancar dari wajah Rizky Ridho, Bagas Kaffa, dan Muhammad Fajar Fathur Rachman saat mereka meninggalkan stadion menuju bus tim. Mereka harus menerima kenyataan pahit bahwa mimpi mereka untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 telah sirna.Suasana muram semakin terasa di skuad Timnas Indonesia U-23 menyusul berakhirnya perjuangan panjang sejak Piala Asia U-23 2024. Meskipun telah menunjukkan kerja keras dan semangat yang tinggi, namun ternyata itu belum cukup untuk mewujudkan cita-cita mereka.Sekarang, para pemain akan kembali ke klub masing-masing dan mengambil waktu untuk berlibur setelah menjalani kompetisi Liga 1 2023-2024. Banyak dukungan dan harapan dari masyarakat Indonesia untuk Timnas Indonesia, dapat bangkit dari hasil yang mengecewakan ini dan kembali mempersembahkan yang terbaik di pertandingan selanjutnya.*** 
Read More
Miris! Ibu Tega Racuni Anak Tiri Dengan Racun Tikus Dalam Kopi Susu Kemasan
Miris! Ibu Tega Racuni Anak Tiri Dengan Racun Tikus Dalam Kopi Susu Kemasan
Lingkaran.id - Tindakan keji dilakukan oleh seorang ibu tiri bernama Riwanti telah setelah memberikan anak tirinya, Baihaki, minuman kopi susu kemasan yang dicampur dengan racun tikus.Insiden tragis itu terjadi di Jalan Dusun Siluang III, Tanjung Medan, Rokan Hilir, Riau, pada Minggu (5/5/2024), menyebabkan Baihaki mengalami serangan kejang yang mengancam nyawanya.Razia Kos-Kosan Diduga Jadi Tempat Open BO,18 Wanita DicidukKejadian tersebut terungkap setelah paman korban, Masmin, menerima telepon dari istrinya yang mengabarkan bahwa Baihaki sedang mengalami kejang-kejang. Masmin segera pulang ke rumah dan meminta penjelasan dari istrinya tentang penyebab kejang tersebut."Hari ini keluarga datang ke Polsek Pujud membawa pelaku. Setelah diinterogasi, pelaku mengakui telah memberikan minuman merk Golda Coffee yang dicampur dengan racun tikus jenis timex, sebanyak 2 bungkus, kepada Baihaki," ungkap Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto.Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak KosLebih lanjut, motif dari perbuatan kejam Riwanti tersebut adalah karena kesal terhadap suaminya yang menolak untuk pulang kampung saat lebaran sebelumnya."Motif dendam, jadi pelaku ini dendam dan kesal sama suaminya. Pelaku lebaran kemarin mengajak suaminya pulang kampung, tapi menolak," jelas AKBP Andrian Pramudianto.*** 
Read More
Razia Kos-Kosan Diduga Jadi Tempat Open BO,18 Wanita Diciduk
Razia Kos-Kosan Diduga Jadi Tempat Open BO,18 Wanita Diciduk
Lingkaran.id - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan razia kos-kosan yang diduga menjadi tempat praktik open BO di perbatasan antara Lengkong Karya dan Lengkong Wetan, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Kamis (9/5/24) dini hari.Sebanyak 18 wanita dan 11 pria diamankan oleh petugas untuk dimintai keterangan. Razia tersebut dilakukan sejak Rabu (8/5/2024) malam setelah menerima informasi dari warga sekitar, yang melaporkan adanya kunjungan banyak pria yang berbeda ke kos-kosan tersebut hingga larut malam.Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak KosSaat petugas memeriksa kamar kosan satu per satu, mereka menemukan pria dan wanita yang berada dalam satu kamar. Beberapa di antaranya juga terlihat berkumpul secara bebas sambil mengonsumsi minuman keras."Kami sedang menyelidiki terkait penggunaan kos-kosan ini. Berdasarkan informasi dari warga, kos-kosan tersebut terkesan bebas dan diduga digunakan untuk praktik open BO atau sebagai tempat asusila," ungkap Kepala Bidang Penegakan Perda dan Perundangan Satpol PP Tangsel, Muksin Alfachry.Semua wanita dan pria yang diamankan langsung dibawa untuk dimintai keterangan menggunakan 2 truk milik Satpol PP Tangsel."Kami akan mengumpulkan data terlebih dahulu, kemudian akan dilakukan pembinaan terhadap mereka dan juga pemilik kos," tambahnya.Terbongkar Perselingkuhan Pria Beristri dengan DJ Viral di Media SosialPraktik open BO yang diduga dilakukan oleh penghuni kos semakin diperkuat oleh fakta bahwa sebagian besar pria yang datang tidak saling kenal sebelumnya. Mereka diduga melakukan transaksi melalui sebuah aplikasi di media sosial."Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa mereka menggunakan aplikasi seperti michat, sehingga kami langsung melakukan operasi penegakan Perda," jelas Muksin Alfachry.*** 
Read More
Waspada Modus Komisi 'Like' Aplikasi TikTok, Pria ini Alami Kerugian Puluhan Juta
Waspada Modus Komisi 'Like' Aplikasi TikTok, Pria ini Alami Kerugian Puluhan Juta
Lingkaran.id - Warga Jakabaring Palembang, AM (53), menjadi korban penipuan dengan modus 'like' di aplikasi TikTok, mengalami kerugian sebesar Rp 13,5 juta.Korban mengaku diperkenalkan oleh seorang wanita melalui TikTok yang menawarkan komisi atas setiap like yang diberikan hingga membuatnya tergiur untuk menambah penghasilannya setelah menerma tawaran tersebut.Dua Pengamen Tewas Usai Aksi Duel Maut"Pelaku perempuan dengan inisial HR menghubungi saya melalui TikTok dan meminta saya untuk memberikan like. Dia menjanjikan komisi atas setiap like yang saya berikan," ungkap AM, setelah membuat laporan di Polrestabes Palembang.Kejadian itu terjadi pada Senin (6/5/2024) ketika AM berada di rumahnya. HR kemudian memberikan link melalui WhatsApp dan meminta AM untuk mentransfer uang ke rekening bank CIMB dengan janji akan mendapatkan persentase dari uang yang telah dikirim.Viral Emak-Emak Dasteran ke Warung Bawa Lamborghini"Setelah saya mentransfer uang sebesar Rp 13,5 juta, janji keuntungan yang dijanjikan tidak kunjung terealisasi. Bahkan uang yang saya kirimkan juga tidak dikembalikan oleh pelaku. Saya telah mengalami kerugian besar dan terpaksa membuat laporan polisi. Saya berharap pelaku segera ditangkap," ujar AM dengan kekecewaan.Pihak kepolisian juga menghimbau agar masyarakat waspada terhadap modus serupa yang bisa mengakibatkan kerugian finansial terhadap pengguna media sosial untuk selalu memeriksa keaslian informasi dan tidak tergoda oleh tawaran yang terlalu menggiurkan.***
Read More
'Ratu Narkoba' Asal Aceh Dihukum Mati Bersama Terdakwa Lainnya
'Ratu Narkoba' Asal Aceh Dihukum Mati Bersama Terdakwa Lainnya
Lingkaran.id - Pengadilan Negeri (PN) Medan baru-baru ini menggelar sidang putusan bagi Hanisah alias Nisa Binti Abdullah, yang dikenal sebagai 'Ratu Narkoba' asal Bireuen, Aceh, bersama lima terdakwa lainnya.Dalam persidangan tersebut, Hanisah dijatuhi hukuman pidana mati bersama suaminya, Al Riza alias Riza, dan Maimun alias Bang Mun. Sementara tiga terdakwa lainnya divonis penjara seumur hidup.Bupati Sidoarjo Resmi Ditahan KPK: Pemotongan Insentif ASN"Pengadilan menjatuhkan pidana penjara seumur hidup kepada terdakwa Narul, Hamzah, dan Mustafa. Sementara terdakwa Al Riza, Maimun, dan Hanisah masing-masing dijatuhi hukuman pidana mati," kata Ketua Majelis Hakim Abdul Hadi Nasution di ruang sidang Pengadilan Negeri Medan pada Rabu (8/5/2024).Hakim menyatakan bahwa tidak ada hal yang meringankan bagi para terdakwa, mengingat perlawanan mereka terhadap program pemerintah dalam pemberantasan narkoba. Selain itu, kejahatan yang dilakukan dianggap sebagai kejahatan luar biasa dan barang buktinya cukup kuat.Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut keenam terdakwa dengan hukuman mati berdasarkan Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2019 Tentang Narkotika. Mereka terlibat dalam kasus narkoba dengan barang bukti 52 kg sabu dan 129 kg pil ekstasi.Dari kronologi kejadian yang terungkap, Hanisah bersama suaminya, Al Riza, dan empat terdakwa lainnya bertemu di Malaysia untuk membahas jual-beli narkotika jenis sabu dan ekstasi. Mereka kemudian merencanakan untuk mendistribusikan narkotika tersebut dari Malaysia ke Kota Medan dan Palembang.Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak KosSelanjutnya, Hanisah memerintahkan suaminya untuk melakukan pengecekan di gudang penyimpanan narkotika yang disiapkan. Namun, polisi berhasil menggerebek mereka di gudang tersebut dan menemukan barang bukti berupa sabu dan ekstasi.Hanisah kemudian ditangkap di Aceh, dan seluruh pelaku beserta barang bukti dibawa ke Badan Narkotika Nasional RI untuk pemeriksaan lebih lanjut.***
Read More
Pemuda ini Tertipu, Istri Selalu Menolak Berhubungan Badan Ternyata Laki-laki
Pemuda ini Tertipu, Istri Selalu Menolak Berhubungan Badan Ternyata Laki-laki
Lingkaran.id - Kisah mengejutkan datang dari AK (26), seorang pemuda asal Desa Wangunjaya, Kecamatan Naringgul, Cianjur, yang baru-baru ini mengetahui bahwa istrinya, ESH (26), sebenarnya adalah seorang laki-laki. Pasangan ini menikah selama 12 hari sebelum kebenaran terungkap.Curiga bermula saat ESH, yang mengaku bernama Adinda Kanza, selalu menolak untuk berhubungan badan dengan AK. Selain itu, keluarga AK juga mencurigai ESH karena tidak pernah bersosialisasi."Keluarga dari AK ini akhirnya menelusuri alamat asli dari ESH di Cidaun," kata Kanit Reskrim Polsek Naringgul, Bripka Ridwan Taupik.Keren! SD ini Sewa Pesawat Garuda untuk Study Tour, Ternyata Uangnya Dari SiniHasil penyelidikan keluarga membawa mereka kepada ayah ESH, di mana kebenaran pun terkuak bahwa ESH sebenarnya adalah seorang laki-laki."Mereka dikagetkan dengan fakta jika ayah ESH ada, sebab awalnya ESH tidak dinikahkan oleh wali nikahnya langsung karena alasannya ayahnya kabur entah kemana. Terlebih terungkap jika ESH ini laki-laki," ungkap Ridwan.ESH kemudian mengakui bahwa dia sebenarnya adalah laki-laki, bukan perempuan, meskipun AK sendiri tidak mengetahui tentang penyamaran tersebut. Dengan perasaan kecewa dan malu, keluarga AK melaporkan ESH ke pihak kepolisian."Kami mendapat laporan dari keluarga AK. Dan sekarang ESH sudah diamankan di Mapolsek Naringgul," tutur Ridwan.Siswi SMP Dicekoki Miras Hingga DiperkosaMenurutnya, ESH tampak seperti seorang wanita pada umumnya, terutama ketika keluar rumah dan selalu mengenakan gamis perempuan."Apalagi kalau sudah makeup memang seperti perempuan. Suaranya juga sedikit cempreng seperti perempuan. Jadi tidak ada yang curiga kalau dia aslinya laki-laki," jelasnya.
Read More
Partai Gerindra Bantah Susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang Beredar di Media Sosial
Partai Gerindra Bantah Susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang Beredar di Media Sosial
Lingkaran.id - Beredarnya kembali susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran kembali menjadi perbincangan di media massa dan viral di media sosial. Susunan tersebut mencakup 61 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang dianggap akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran untuk periode pemerintahan 2024-2029.Banyak dari nama-nama tersebut adalah tokoh yang telah lama mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam pencapaiannya sebagai presiden dan wakil presiden.Dico Ganinduto Siap Berlaga di Pilkada Jateng: Gandeng Raffi Ahmad?Dalam susunan tersebut, beberapa nama dari Kabinet Indonesia Maju Jokowi masih dipertahankan, seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Tito Karnavian, yang semuanya akan menempati posisi sebagai Menteri Koordinator (Menko).Namun, beberapa menteri yang sebelumnya memegang posisi penting dalam pemerintahan Jokowi tidak terlihat dalam susunan tersebut. Tokoh-tokoh seperti Luhut Binsar Pandjaitan dan Sri Mulyani, yang sebelumnya memainkan peran kunci dalam menentukan arah kebijakan ekonomi Indonesia, tidak termasuk dalam susunan tersebut.Meskipun begitu, susunan nama-nama menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran yang telah beberapa kali menjadi viral ini masih disanggah oleh pihak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sufmi Dasco Ahmad, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum menyusun kabinet resmi.Dasco mengatakan bahwa Prabowo sedang melakukan komunikasi dan kajian untuk merumuskan komposisi kabinet pemerintahan 2024-2029.Bupati Sidoarjo Resmi Ditahan KPK: Pemotongan Insentif ASN"Kami tegaskan sekali lagi bahwa itu tidak benar, dan belum pernah dikeluarkan oleh Pak Prabowo Subianto dan timnya," ungkap Dasco."Kepada masyarakat luas terutama pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merasa bingung bahwa akhir-akhir ini banyak sekali beredar susunan kabinet dengan berbagai macam versi. Nah, untuk itu kami konfirmasi bahwa tidak ada satupun versi yang benar," tambahnya.*** 
Read More
Bupati Sidoarjo Resmi Ditahan KPK: Pemotongan Insentif ASN
Bupati Sidoarjo Resmi Ditahan KPK: Pemotongan Insentif ASN
Lingkaran.id - Bupati Sidoarjo, Ahmad Mudhlor Ali alias Gus Muhdlor, resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara (ASN) di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menjelaskan bahwa kecukupan alat bukti yang dimiliki tim penyidik menunjukkan adanya fakta-fakta peran pihak lain yang diduga turut menikmati aliran uang dari pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka sebelumnya. Oleh karena itu, Gus Muhdlor ditetapkan sebagai tersangka baru.Dico Ganinduto Siap Berlaga di Pilkada Jateng: Gandeng Raffi Ahmad?Menurut penjelasan Tanak, ada pembuatan aturan dalam bentuk keputusan Bupati yang ditandatangani oleh Ahmad Mudhlor Ali untuk keperluan pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai di lingkungan BPPD Kabupaten Sidoarjo pada tahun anggaran 2023.Ari Suryono, Kepala BPPD, kemudian memerintahkan Siska Wati, Kasubag Umum BPPD, untuk menghitung besaran dana insentif yang diterima para pegawai BPPD serta potongan yang akan diperuntukkan bagi kebutuhan Ari Suryono.Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak KosSuryono juga memerintahkan Wati untuk melakukan penyerahan uang secara tunai, yang akan dikoordinir oleh setiap bendahara di 3 bidang pajak daerah dan bagian sekretariat, dengan tujuan agar praktik pemotongan dana insentif ini terkesan tertutup.Ahmad Mudhlor Ali dijerat dengan Pasal 12 huruf f Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.***
Read More
Viral Emak-Emak Dasteran ke Warung Bawa Lamborghini
Viral Emak-Emak Dasteran ke Warung Bawa Lamborghini
Lingkaran.id - Sebuah video viral baru-baru ini menghebohkan media sosial dengan menampilkan seorang wanita berdaster menaiki mobil Lamborghini berwarna kuning dengan sikap santai.Aksi tersebut mencuri perhatian sejumlah warganet, termasuk akun TikTok @h4siba yang membagikan video tersebut yang merasa terheran-heran dengan kendaraan yang digunakan emak-emak tersebut untuk ke warung.Krisis Kemanusiaan! Jet Tempur Israel Bombardir Kota RafahDalam video singkat itu, terlihat seorang wanita berdaster dan mengenakan kerudung hitam hendak masuk ke dalam mobil Lamborghini, sementara seorang anak terlihat dari sisi lain pintu mobil.Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa wanita berdaster tersebut adalah Puteri Sandaga, anak dari seorang pengusaha di Kalimantan, H Gazali Rahman, yang berasal dari Kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan (Kalsel). Ayahnya adalah pemilik Putra Sandra Grup yang memiliki bisnis SPBU, transportasi, hotel, dan franchise ritel modern.Gunung Semeru Kembali Erupsi, Letusan Capai 700 MeterSelain itu, informasi juga mengungkapkan bahwa wanita berdaster tersebut adalah seorang calon dokter. Aksi santainya menaiki Lamborghini telah berhasil mencuri perhatian warganet di media sosial, menjadikannya pusat perhatian di kolom komentar video yang dibagikan.*** 
Read More
Dua Pengamen Tewas Usai Aksi Duel Maut
Dua Pengamen Tewas Usai Aksi Duel Maut
Lingkaran.id - Kematian tragis yang terjadi usai duel maut yang melibatkan dua pengamen di Dusun Kebon Dalem Kidul, Desa Kebondalem, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah pada Selasa malam (7/5/2024).Diketahui dua pengamen tersebut tinggal dalam satu indekos.  Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Keduanya, yang bukan warga setempat, baru tinggal di indekos tersebut selama 3 bulan, hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Desa Kebondalem Kidul, Tri Wahyu Wibowo.Siswi SMP Dicekoki Miras Hingga Diperkosa"Mereka sama-sama pengamen dan tinggal di satu indekos," ujar Tri.Meskipun motif duel ini masih belum jelas, informasi menyebutkan bahwa salah satu korban memiliki anak balita berusia sekitar dua hingga tiga bulan.Duel ini menyebabkan luka serius pada kedua korban. Salah satunya meninggal di tempat kejadian, sementara yang lain sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.Tragedi Siswi SD Meninggal Diduga Dibully TemanKapolsek Prambanan, AKP Jaenudin, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki untuk mengungkap motif dan kronologi detail di balik insiden ini."Kasus ini masih dalam proses lidik," ujar AKP Jaenudin.Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang apa yang terjadi dan apa yang memicu pertikaian yang berujung pada kematian kedua pengamen tersebut.***
Read More
Viral Kopi Varian Baru: Toping Irisan Daun Bawang
Viral Kopi Varian Baru: Toping Irisan Daun Bawang
Lingkaran.id - Viral di media sosial es kopi yang disajikan dengan irisan daun bawang dalam sebuah minuman yang dikenal sebagai "spring onion coffee". Fenomena ini tengah ramai diprebincangkan setelah seorang TikToker di China, @chinesewithmia, membagikan videonya memperlihatkan proses pembuatan minuman tersebut.Dalam video tersebut, terlihat proses unik di mana potongan-potongan daun bawang ditambahkan ke dalam gelas sebelum kopi susu diseduh di atasnya. Tampilan minuman tersebut menciptakan kontras yang menarik, dengan warna cokelat dari kopi susu dan hijau dari daun bawang yang tercampur.Dico Ganinduto Siap Berlaga di Pilkada Jateng: Gandeng Raffi Ahmad?Bukan hanya sekadar penyajian, beberapa penjual bahkan menambahkan irisan daun bawang yang belum dipotong sebagai hiasan untuk es kopi tersebut. @chinesewithmia menyebutkan bahwa spring onion coffee memiliki cita rasa yang unik, dengan perpaduan antara rasa pahit dari kopi dan sentuhan pedas dari daun bawang.Akun @chinesewithmia juga mengatakan bahwa spring onion coffee memiliki manfaat kesehatan karena kandungan energi dan kalsium dalam daun bawang. Namun, reaksi dari netizen bervariasi, dengan sebagian menyukai ide baru ini sementara yang lain merasa tidak nyaman dengan konsep tersebut.Viral Isi Surat Gugatan Cerai Ria Ricis Kepada Teuku Ryan Bocor ke Publik, ini Isinya!Namun ada juga netizen yang berkomentar tidak semua makanan dan minuman cocok dicampur dengan daun bawang hingga membuatnya mual.***
Read More
Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak Kos
Aksi Cabul Penjaga Indekos Terekam CCTV Intip Kamar Anak Kos
Lingkaran.id - Rekaman CCTV yang menunjukkan seorang penjaga indekos tengah mengintip kamar anak kos viral di media sosial. Dalam video yang tersebar luas, terlihat seorang pria mengintip melalui kaca jendela kamar kos yang dijaganya, berulang kali.Dalam rekaman tersebut, pria yang mengenakan kaos berwarna putih terlihat bolak-balik mengintip kamar kos dari luar. Rekaman tersebut membuat  kegemparan di media sosial, dengan berbagai komentar yang mengecam tindakan tersebut.Viral Pria ini Mengamuk Usai Tak Terima Sang Keponakan di Tilang PolisiDalam keterangan unggahan akun Akun @txtdrjkt menulis, "Penjaga kost ngintipin kamar anak kos, lokasi di Jakarta Pusat. Orang udah mulai gak sehat." Dilansir pada Rabu (8/5/2024), rekaman CCTV menunjukkan bahwa saat pengintipan terjadi, penghuni kamar kos sedang mandi yang dilakukan oleh penjaga kos.Banyak warganet yang mengecam tindakan penjaga kos tersebut sebagai pelanggaran serius terhadap privasi anak kos. Pada awalnya, pelaku pengintipan ini terlihat berpura-pura duduk setelah melakukan pengintipan, namun kemudian tanpa rasa bersalah melakukan pengintipan kembali, bahkan tanpa alas kaki.Tragedi Siswi SD Meninggal Diduga Dibully TemanMasyarakat berharap pihak yang berwenang untuk dapat segera menangani kasus pengintipan yang dilancarkan oleh seorang penjaga indekos karena dapat membahayakan penghuni kos.****
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru