Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus Diketahui
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan keberhasilan timnya dalam menangkap kedua pelaku tersebut.
“Saya ikut turun langsung dalam proses penangkapan. Keduanya kini sudah berhasil diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan,” ujar Andrie.
Menurut Andrie, penangkapan ini berawal dari hasil penyelidikan intensif dan pelacakan jejak para pelaku berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian. Setelah lokasi keberadaan mereka teridentifikasi, tim langsung melakukan penangkapan tanpa perlawanan.
“Kedua pelaku diamankan tanpa sedikit pun melakukan perlawanan. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan keterlibatan mereka di beberapa lokasi kejadian lain,” tegasnya.
Namun, Andrie belum memberikan rincian lebih jauh mengenai hasil pemeriksaan. Ia menyebut bahwa proses penyelidikan masih terus berjalan.
“Kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Untuk informasi lebih lengkap nanti akan disampaikan langsung oleh Kapolrestabes Palembang,” pungkasnya.
Sebelumnya, kasus ini mencuat setelah seorang ibu rumah tangga bernama Teti Yusita (48) menjadi korban pembegalan di kawasan Talang Kelapa, Kecamatan Sukarami, pada Selasa (7/10/2025) sekitar pukul 06.35 WIB.
Saat itu, korban tengah dalam perjalanan menuju pasar untuk berjualan setelah mengantar anaknya ke sekolah. Mengendarai motor Honda BeAT hitam BG-2923-AFC, korban tiba-tiba dipepet dua pria bersenjata tajam jenis mandau dan celurit.
“Saya mau ambil kunci motor buat lari, tapi belum sempat, tangan kiri saya langsung dibacok. Mereka bilang jangan macam-macam, nanti saya mati. Setelah itu motor saya dibawa kabur,” cerita Teti dengan nada gemetar.
Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNA Wulan _ Selasa, 07 Oktober 2025 | 9:27
Selain motor, pelaku juga mengambil barang dagangan berupa rokok senilai Rp300 ribu yang tersimpan di jok motor. Aksi brutal tersebut terekam jelas oleh kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian, yang kemudian menjadi petunjuk utama polisi dalam memburu pelaku.
Dengan tertangkapnya IQ dan OK, masyarakat Palembang diharapkan dapat kembali merasa aman dari ancaman aksi begal yang belakangan ini marak terjadi di wilayah tersebut. Polisi masih mendalami kemungkinan adanya jaringan lain yang terlibat dalam kejahatan ini.***