Viral! Bocah Temukan Minuman Berlabel Halal tapi Mengandung Babi di Minimarket
Viral! Bocah Temukan Minuman Berlabel Halal tapi Mengandung Babi di Minimarket
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil sedang memegang produk minuman kemasan dengan label mencengangkan mendadak menjadi sorotan warganet. Pasalnya, dalam tayangan yang viral tersebut, terlihat minuman tersebut memiliki dua label yang bertolak belakang: satu menyatakan "Halal" dan satu lagi mencantumkan keterangan bahwa produk itu "mengandung babi."Rekaman video itu pertama kali dibagikan melalui akun TikTok @mrs.allx pada hari Minggu, 4 Mei 2025. Dalam video berdurasi singkat tersebut, bocah tersebut tampak ragu untuk membeli minuman tersebut.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun“Beli gak ya?," ujarnya.Pernyataan polos sang anak itu sontak memicu kehebohan di kalangan warganet. Banyak dari mereka melontarkan komentar penuh keheranan dan kekecewaan terhadap adanya label yang saling bertentangan di produk makanan atau minuman yang dijual di minimarket.“Gimana ini konsepnya?,” tulis warganet yang merasa bingung dengan label tersebut.Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak PertaminaFenomena ini memunculkan kekhawatiran publik soal pengawasan dan akurasi pelabelan produk konsumsi, terutama yang menyangkut aspek sensitif seperti kehalalan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak produsen maupun lembaga berwenang mengenai beredarnya produk dengan label ganda tersebut.***
Read More
Tisu Basah Lebih Bersih dari Tisu Kering? Belum Tentu!
Tisu Basah Lebih Bersih dari Tisu Kering? Belum Tentu!
Lingkaran.id - Tisu Basah Lebih Bersih dari Tisu Kering? Belum Tentu!Tisu Basah Lebih Bersih dari Tisu Kering? Belum Tentu!Di masa modern ini, tisu basah dan tisu kering telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu membersihkan permukaan atau benda, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Pertanyaannya adalah, apakah tisu basah selalu lebih bersih dibandingkan dengan tisu kering? Jawabannya mungkin tidak sepadat yang kita bayangkan.Apa Itu Tisu Basah dan Tisu Kering?Tisu basah adalah tisu yang telah diproses dengan ditambahkan cairan pembersih, seperti alkohol atau bahan kimia lainnya, yang bertujuan untuk membersihkan permukaan dengan lebih efektif. Tisu kering, di sisi lain, adalah tisu yang tidak memiliki tambahan cairan dan biasanya digunakan untuk membersihkan debu atau kotoran ringan.Kekuatan Visualisasi: Mewujudkan Impian Melalui ImajinasiPerbedaan UtamaTisu Basah: Mengandung cairan pembersih, cocok untuk membersihkan noda membandel atau permukaan yang terkontaminasi.Tisu Kering: Tidak mengandung cairan, cocok untuk membersihkan debu atau kotoran ringan.Tisu Basah vs Tisu Kering: Mana yang Lebih Bersih?Kualitas kebersihan antara tisu basah dan tisu kering seringkali menjadi topik perdebatan. Banyak orang beranggapan bahwa tisu basah lebih bersih karena mengandung cairan pembersih. Namun, apakah benar demikian?Kelebihan Tisu BasahTisu basah memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya lebih unggul dalam membersihkan permukaan:Mampu membersihkan noda yang membandel dengan lebih efektif.Mengandung bahan antimikroba yang dapat membunuh kuman dan bakteri.Lebih nyaman digunakan karena memiliki sifat lembut dan tidak menyebabkan gesekan yang berlebihan.Kelemahan Tisu BasahMeskipun tisu basah memiliki kelebihan, ia juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan:Cairan yang terkandung dalam tisu basah dapat meninggalkan residu atau bau yang tidak diinginkan.Jika digunakan pada permukaan yang sensitif, cairan tersebut dapat merusak material tertentu.Harga tisu basah biasanya lebih mahal dibandingkan dengan tisu kering.Kelebihan Tisu KeringTisu kering juga memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya tetap menjadi pilihan banyak orang:Lebih aman digunakan pada permukaan yang sensitif karena tidak mengandung cairan kimia.Harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan tisu basah.Dapat digunakan untuk membersihkan debu dan kotoran ringan dengan lebih efektif.Kelemahan Tisu KeringMeskipun tisu kering memiliki kelebihan, ia juga memiliki beberapa kelemahan:Kurang efektif dalam membersihkan noda membandel atau permukaan yang terkontaminasi.Tidak mengandung bahan antimikroba, sehingga kurang mampu membunuh kuman dan bakteri.Dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan pada permukaan yang sensitif.Faktor Lain yang Mempengaruhi KebersihanSelain perbedaan antara tisu basah dan tisu kering, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi tingkat kebersihan saat menggunakan tisu:Kualitas BahanKualitas bahan yang digunakan dalam pembuatan tisu juga mempengaruhi tingkat kebersihan. Tisu yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi akan memiliki kemampuan membersihkan yang lebih baik dan tidak akan meninggalkan residu atau bau yang tidak diinginkan.Cara PenyimpananCara penyimpanan tisu juga mempengaruhi tingkat kebersihannya. Tisu yang disimpan dalam kondisi yang lembab atau terkena sinar matahari langsung dapat kehilangan kemampuan pembersihannya atau bahkan tumbuh jamur.Kebiasaan PenggunaanKebiasaan penggunaan tisu juga mempengaruhi tingkat kebersihan. Penggunaan tisu yang berlebihan atau tidak sesuai dengan kebutuhan dapat mengurangi efektivitas pembersihan dan bahkan dapat merusak permukaan yang dibersihkan.Membangun Jaringan Sosial yang Sehat dan MendukungJadi, apakah tisu basah selalu lebih bersih dibandingkan dengan tisu kering? Jawabannya adalah belum tentu. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan tingkat kebersihan yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kualitas bahan, cara penyimpanan, dan kebiasaan penggunaan.Oleh karena itu, dalam memilih antara tisu basah atau tisu kering, kita perlu mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan pembersihan kita. Jika kita ingin membersihkan noda membandel atau permukaan yang terkontaminasi, tisu basah mungkin adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika kita hanya ingin membersihkan debu atau kotoran ringan, tisu kering sudah cukup efektif.Yang terpenting adalah memastikan bahwa kita menggunakan tisu dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan kita. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa permukaan yang kita bersihkan benar-benar bersih dan bebas dari kotoran atau kuman.****
Read More
Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun
Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun
Lingkaran.id - Kejaksaan Agung Republik Indonesia memeriksa mantan Miss Indonesia 2010, Asyifa Syafningdyah Putriambami Latief, sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di lingkungan PT Pertamina, Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018 hingga 2023.Pemeriksaan terhadap Asyifa dilakukan pada Jumat, 2 Mei 2025, bersamaan dengan delapan saksi lainnya. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar. Ia menyatakan bahwa terdapat miskomunikasi awal mengenai kehadiran Asyifa, namun akhirnya pemeriksaan tetap berlangsung di hari yang sama.Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina“Asyifa hadir dan diperiksa hari ini. Statusnya masih sebagai saksi dalam perkara ini,” ujar Harli pada Jumat (2/5/2025).Asyifa diketahui menjabat sebagai Senior Officer External Comm Media di PT Pertamina International Shipping. Ia disebut-sebut menerima aliran dana dari salah satu tersangka, yakni Gading Ramadhan Joedo, yang menjabat sebagai Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak. Gading merupakan satu dari tiga pihak swasta yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi besar ini.Selain Asyifa, penyidik juga memeriksa sejumlah pejabat dan staf yang bekerja di anak usaha Pertamina maupun perusahaan mitra. Mereka antara lain:AB – VP Crude & Product Trading & CommercialWB – Direktur PT Chevron Pacific IndonesiaSA – Manager Tonnage Management, PT Pertamina International ShippingMG – Manager Treasury, PT Pertamina International ShippingRP – Staf PT Pertamina International ShippingHASM – VP Crude & Gas Operation, PT Pertamina International Shipping (2021–2023)AS – VP Tonnage Management & Service, PT Pertamina International Shipping (2022–2023)ATW – Staf Fungsi Crude Trading ISC PertaminaPemeriksaan terhadap mereka dilakukan untuk menggali informasi lebih lanjut terkait peran masing-masing dalam skema dugaan korupsi yang melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang.Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Enam di antaranya merupakan pejabat dari anak perusahaan Pertamina, yaitu:Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra NiagaYoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International ShippingSani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina InternasionalAgus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina InternasionalMaya Kusmaya (MK) – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra NiagaEdward Corne (EC) – VP Trading Operation PT Pertamina Patra NiagaSementara itu, dari sektor swasta, tiga broker yang dijadikan tersangka ialah:Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) – Pemilik manfaat (beneficial owner) PT Navigator KhatulistiwaDimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala MaritimGading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal MerakSudirman Cup 2025: Skuad Merah Putih Hadapi Korea Selatan di Semifinal, Bisakah Ulangi Kejayaan 1989?Dugaan kerugian negara akibat praktik korupsi dalam kasus ini ditaksir mencapai Rp 193,7 triliun. Para tersangka dikenai sangkaan berdasarkan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Kejaksaan Agung menegaskan bahwa proses penyidikan akan terus dilakukan secara menyeluruh, termasuk memeriksa aliran dana dan pihak-pihak yang diduga menerima keuntungan dari praktik yang melanggar hukum ini.***
Read More
Miris! Buruh Tekstil Hanya Digaji Rp 1.000 per Bulan, Begini Kornologinya
Miris! Buruh Tekstil Hanya Digaji Rp 1.000 per Bulan, Begini Kornologinya
Lingkaran.id - Kasus memilukan menimpa Sugiyatmo (50), seorang buruh pabrik tekstil asal Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Pria yang telah mengabdi di perusahaan tekstil sejak 1993 itu mengaku hanya menerima upah sebesar Rp 1.000 setiap bulannya setelah dirinya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pertengahan 2024 lalu.Peristiwa ini menjadi sorotan publik setelah pengakuan Sugiyatmo viral di berbagai media. Ia menceritakan bahwa sejak dirumahkan pada Juli 2024, perusahaan tempatnya bekerja tetap mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya tiap bulan. Namun, jumlah yang diterimanya jauh dari kata layak hanya Rp 1.000 per bulan.Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian"Awalnya saya diberhentikan sementara sejak Juli 2024. Tapi yang bikin kaget, ternyata setiap bulan hanya dikirim Rp 1.000 ke rekening saya. Saya merasa dipermainkan," ungkap Sugiyatmo, Jumat (2/5/2025).Menolak diam, Sugiyatmo langsung mengadukan nasibnya ke Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (FSP KEP) Karanganyar, Danang Sugiyanto. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemanggilan pihak perusahaan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Karanganyar.Dalam pertemuan mediasi tersebut, perwakilan HRD perusahaan berdalih bahwa transfer Rp 1.000 dilakukan untuk mencegah rekening para karyawan nonaktif menjadi tidak aktif.“Pihak HRD mengklaim bahwa ini bukanlah permainan. Mereka menyebut hal itu sebagai cara untuk menjaga agar rekening para buruh tetap hidup,” jelas Sugiyatmo.Ternyata, Sugiyatmo bukan satu-satunya korban. Kasus serupa juga dialami oleh sejumlah rekan kerjanya. Merasa dirugikan, mereka kemudian bersatu untuk menempuh jalur hukum dengan menggugat perusahaan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).Danang Sugiyanto mengungkapkan, sedikitnya ada delapan kelompok buruh, masing-masing beranggotakan 10 hingga 15 orang, yang telah mendaftarkan gugatan. Sebagian besar dari gugatan tersebut sudah diputus oleh majelis hakim yang mewajibkan perusahaan membayar penuh hak-hak para buruh yang dirumahkan."Saat ini kami masih menunggu respons dari perusahaan selama tenggat waktu 14 hari sejak putusan dibacakan," ujar Danang.Lima Bansos Dipastikan Cair pada Mei 2025, Ini Daftar dan Cara MengeceknyaSementara itu, Sugiyatmo kini harus bekerja serabutan demi menyambung hidup bersama keluarga kecilnya. Ia mengaku tak menyangka akan mendapatkan perlakuan semacam ini setelah lebih dari tiga dekade bekerja di perusahaan tersebut.“Sejak lulus STM saya langsung kerja di situ. Sudah 32 tahun saya mengabdi, baru kali ini saya diperlakukan seperti ini. Saat ini saya kerja serabutan apa saja untuk tetap bisa menghidupi keluarga,” kata Sugiyatmo dengan nada lirih.Kasus ini menambah panjang daftar persoalan ketenagakerjaan di Tanah Air yang menuntut perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kebijakan.***
Read More
Dedi Mulyadi Akan Kirimkan Anak Nakal Dibina di Barak Militer
Dedi Mulyadi Akan Kirimkan Anak Nakal Dibina di Barak Militer
Lingkaran.id - Sebuah program baru yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Program ini mengusung pendekatan pendidikan karakter dengan cara yang tidak biasa, yakni mengirimkan siswa dengan perilaku bermasalah ke barak militer milik TNI.Program ini mulai dijalankan pada Kamis, 2 Mei 2025, sebagai upaya penanganan terhadap anak-anak yang mengalami masalah kedisiplinan dan sikap sosial. Dalam pelaksanaannya, anak-anak tersebut akan mengikuti pembinaan intensif di lingkungan militer guna membentuk kembali karakter dan tanggung jawab mereka.Perdebatan Panas antara Dedi Mulyadi dan Aura Cinta Soal Larangan Wisuda Sekolah, KPAI Angkat BicaraGubernur Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa program ini tidak akan langsung diterapkan di seluruh wilayah Jawa Barat secara serentak. Tahapan awal akan difokuskan pada daerah-daerah yang selama ini dikenal rawan kasus kenakalan remaja, sebelum nantinya diperluas ke wilayah lainnya secara bertahap.“Program ini akan kami mulai dari wilayah-wilayah yang tingkat pelanggaran kedisiplinannya cukup tinggi. Kami ingin memastikan pelaksanaan tahap awal berjalan optimal sebelum diterapkan secara lebih luas,” ujar Dedi dalam keterangannya.Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur SeharianUntuk mendukung pelaksanaan program ini, Kodam III/Siliwangi telah menyediakan sekitar 30 hingga 40 barak yang akan difungsikan sebagai tempat pembinaan siswa. Di sana, para peserta program akan menjalani masa pembentukan karakter selama enam bulan hingga satu tahun, tergantung pada kebutuhan dan hasil evaluasi perkembangan masing-masing individu.Langkah ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat, sebagian menilai sebagai terobosan berani dalam dunia pendidikan, sementara sebagian lainnya mempertanyakan efektivitas pendekatan militeristik terhadap pembinaan anak.***
Read More
Listrik Seluruh wilayah Bali Padam, PLN Ungkap Penyebabnya
Listrik Seluruh wilayah Bali Padam, PLN Ungkap Penyebabnya
Lingkaran.id - Pemadaman listrik yang terjadi di seluruh wilayah Bali pada Jumat sore, 2 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WITA kini telah berhasi ditangani oleh PLN. Dalam waktu yang tergolong cepat, kurang dari 12 jam, aliran listrik kembali normal untuk seluruh pelanggan PLN di Bali pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025, tepatnya pukul 03.30 WITA.Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung ke lokasi gangguan guna memimpin proses pemulihan. Ia menyampaikan bahwa ratusan petugas PLN langsung diterjunkan begitu gangguan terjadi dan tetap disiagakan meski suplai listrik telah kembali normal, guna memastikan kondisi kelistrikan tetap stabil.Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian“Petugas kami di lapangan saat ini masih siaga penuh untuk memastikan distribusi listrik benar-benar pulih 100 persen, termasuk di lokasi-lokasi strategis seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, serta pusat aktivitas masyarakat lainnya,” ujar Darmawan dalam pernyataan resminya.“Kami juga terus melakukan evaluasi menyeluruh dan memperkuat sistem agar keandalan pasokan listrik ke pelanggan tetap terjaga,” tambahnya.Viral! Pengendara Terkejut Dapat 61 Tilang Elektronik Tanpa Notifikasi, Total Denda Tembus Rp 15 JutaDarmawan juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama terjadinya gangguan. Ia memberikan apresiasi atas kesabaran dan pengertian seluruh masyarakat Bali dalam menghadapi kondisi tersebut.“Kami memohon maaf atas gangguan yang sempat terjadi dan mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran dari pelanggan kami,” tambahnya.Terkait penyebab gangguan, Darmawan mengungkapkan bahwa indikasi awal menunjukkan adanya masalah pada sistem penyaluran listrik melalui kabel laut. Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa gangguan tersebut tidak disebabkan oleh serangan siber atau gangguan eksternal lainnya. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan akar permasalahan.***
Read More
Viral Aksi Pria Nekat Bayar Beras Pakai Ijazah
Viral Aksi Pria Nekat Bayar Beras Pakai Ijazah
Lingkaran.id - Peristiwa unik sekaligus mengundang tawa terjadi di sebuah toko grosir di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang pria nekat membawa pergi satu karung beras dari toko tanpa membayar uang tunai, melainkan menawarkan selembar kertas yang diklaim sebagai ijazah sebagai alat tukar.Insiden yang terjadi pada Selasa, 29 April 2025, di sebuah toko grosir milik warga asal Aceh di Jalan Sudirman, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan itu terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) dan dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaDalam video yang beredar, tampak pria tersebut berbicara dengan nada tinggi dan penuh paksaan kepada pemilik toko sambil menyodorkan selembar kertas. Ia kemudian dengan seenaknya mengambil satu karung beras dari rak toko.Tindakan tidak biasa itu pun segera menuai reaksi netizen. Banyak pengguna media sosial mengungkapkan kekesalan dan menyayangkan perilaku pelaku, yang dianggap tidak masuk akal dan mempermalukan dirinya sendiri.Pelaku diketahui berinisial RH, seorang pria yang juga berdomisili di Desa Cinta Rakyat, lokasi toko tersebut berada. Ketika aparat kepolisian hendak membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan, RH sempat melakukan perlawanan, namun akhirnya berhasil diamankan.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatKapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul, menyampaikan hasil penyelidikan yang cukup mengejutkan. Setelah diperiksa lebih lanjut, kertas yang diserahkan pelaku ternyata bukanlah ijazah seperti pengakuannya, melainkan hanya lembaran daftar nilai dari masa sekolah dasar."Dari pengakuan pelaku, ia mengaku tidak memiliki uang untuk membeli beras. Tapi tetap saja, tindakannya tidak bisa dibenarkan," ungkap Kompol Jhonson.Akibat tindakannya tersebut, RH kini harus berhadapan dengan hukum. Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, yang membawa ancaman hukuman pidana penjara selama lebih dari dua tahun.***
Read More
Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh Camat
Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh Camat
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan momen ketika seorang selebgram bersama wartawan diduga mendapatkan larangan dari seorang camat untuk merekam kondisi jalan rusak di wilayah Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Pangeran Tirtayasa, sebuah ruas jalan yang telah lama mengalami kerusakan parah sejak awal tahun 2024. Hingga kini, belum ada upaya perbaikan yang signifikan dari pihak pemerintah setempat. Kondisi tersebut mendorong warga sekitar untuk secara swadaya melakukan penimbunan demi mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar aktivitas warga.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor ResmiSelebgram yang diketahui bernama Susanti, pemilik akun Instagram dengan jumlah pengikut mencapai 200 ribu orang, turut prihatin melihat kondisi tersebut. Ia memutuskan untuk mendatangi lokasi dan membuat konten video sebagai bentuk dukungan terhadap aksi gotong royong warga serta untuk mengangkat isu ini ke publik luas.Namun, niat baik tersebut justru mendapat ganjalan. Saat proses perekaman berlangsung, tiba-tiba seorang pria yang diduga adalah Camat Sukabumi menghampiri Susanti dan menyampaikan permintaan agar kegiatan pembuatan konten dihentikan."Saya minta tolong banget ya mbak, jangan bikin video," ujar pria tersebut dalam video yang viral dan dikutip pada Jumat (22/4/2025).“Tidak boleh ngonten di sini ya guys. Maaf ya guys, kami tidak bisa memenuhi permintaan kalian karena tidak dibolehkan untuk ngonten,” tambhanya.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaMerasa kecewa, Susanti pun mengungkapkan kekesalannya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, ia menuliskan sindiran terhadap pejabat yang melarangnya mengunggah kondisi jalan rusak tersebut.“Kenapa pak camat, kok kami gak boleh upload jalanan yang 'begitu bagus'?? Takut ya? Wkwkw gemas deh sama pak camat,” tulisnya dengan nada sarkastik.Di sisi lain, warga sekitar berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung segera mengambil langkah nyata dan serius dalam memperbaiki Jalan Pangeran Tirtayasa. Mereka menilai perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di wilayah tersebut masih minim, dan berharap momentum viral ini bisa membuka mata para pemangku kebijakan.***
Read More
Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian
Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian
Lingkaran.id - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video menyayat hati yang memperlihatkan seorang perempuan lanjut usia dalam kondisi mengenaskan. Dalam video tersebut, terlihat seorang lansia dalam keadaan lemas, tubuhnya nyaris seluruhnya tertutup lumpur, tergeletak tak berdaya di sebuah kubangan yang diduga bekas galian sumur.Peristiwa memilukan ini disebut-sebut terjadi di wilayah Nias, Provinsi Sumatera Utara. Dalam narasi unggahan yang menyertai video tersebut, dikabarkan bahwa perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 80 tahun itu diduga sengaja dibiarkan oleh anak kandungnya terendam di kubangan lumpur selama satu hari satu malam.Viral! Pengendara Terkejut Dapat 61 Tilang Elektronik Tanpa Notifikasi, Total Denda Tembus Rp 15 Juta"Seorang anak diduga tega membiarkan ibunya yang telah lanjut usia berada dalam kubangan lumpur bekas galian sumur selama 24 jam," tulis deskripsi unggahan (30/5/2025).Unggahan itu pun sontak memicu gelombang kemarahan dari para warganet. Banyak yang merasa geram dan tidak percaya bahwa ada anak yang mampu memperlakukan orang tuanya dengan sedemikian kejam. Tagar-tagar kecaman dan seruan keadilan pun bermunculan, bahkan banyak yang mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor Resmi"Tolong Pak Polisi, segera tangkap anaknya. Lokasinya sudah jelas disebutkan," tulis salah satu pengguna media sosial.Pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait kebenaran peristiwa tersebut maupun langkah hukum yang akan diambil. Namun werganet mendesak agar kasus ini segera ditindaklanjuti, mengingat konten yang beredar telah menimbulkan keresahan.***
Read More
Lisa Mariana Ungkap Alasan Sering Pakai Busana Pink
Lisa Mariana Ungkap Alasan Sering Pakai Busana Pink
Lingkaran.id - Dalam beberapa waktu terakhir, nama Lisa Mariana kembali mencuat di dunia hiburan. Mantan model majalah pria dewasa ini kerap tampil dalam sejumlah podcast dan tayangan televisi, termasuk salah satunya di kanal YouTube milik Melaney Ricardo yang tayang Kamis, 1 Mei 2025.Dalam wawancara tersebut, Lisa terbuka mengenai dinamika hidupnya setelah secara terbuka mengklaim memiliki anak dari sosok publik Ridwan Kamil. Ia mengungkapkan tekanan mental yang cukup berat akibat komentar jahat dan ejekan fisik atau body shaming yang diterimanya, terlebih ketika anaknya ikut menjadi sasaran cibiran.Lisa Mariana Siap Minta Maaf Langsung ke Atalia Praratya, Akui Salah karena Selingkuh"Aku sih bisa aja dibully soal apapun, tapi kalau udah menyangkut anak dan dihina fisiknya, itu benar-benar menyakitkan buat aku," ujar Lisa dengan nada emosional.Perubahan penampilan Lisa yang kini tampak lebih berisi dibandingkan masa lalu sempat menjadi bahan gunjingan warganet. Banyak pihak yang membandingkan fisiknya saat ini dengan foto-foto lamanya di Instagram. Menanggapi hal tersebut, wanita berusia 25 tahun itu menjelaskan bahwa tubuhnya memang mengalami perubahan pasca melahirkan. Ia juga mengaku mengalami baby blues dan harus mengonsumsi obat antidepresan, yang turut mempengaruhi berat badannya.Dalam berbagai kesempatan tampil di depan publik, Lisa juga tampak konsisten mengenakan busana berwarna pink. Hal ini mengundang rasa penasaran Melaney Ricardo. Namun, Lisa mengaku bahwa pemilihan warna tersebut bukan karena alasan khusus."Enggak ada alasan tertentu, cuma kebetulan aja," jawab Lisa singkat.Meski begitu, Lisa tak menampik bahwa warna pink kini justru menjadi semacam pelindung emosional baginya. Ia bahkan menjadikan celaan seperti julukan "toren pink" sebagai bahan candaan semata."Kadang aku bikin lucu-lucuan aja dari omongan mereka. Karena udah terlalu stres, ya udah deh, daripada makin kepikiran, mending aku bawa ketawa aja. Pink itu sebenarnya buat nutupin rasa sedih," jelasnya.Lisa juga menceritakan bahwa ia kini lebih membatasi unggahan mengenai anaknya di media sosial. Sebelumnya, ia cukup aktif membagikan perkembangan sang putri, namun kini memilih untuk lebih berhati-hati."Dulu Instagram sering aku pakai buat dokumentasi tumbuh kembang anak, tapi sekarang aku lebih hati-hati. Takut aja fotonya disalahgunakan atau dijadikan bahan hinaan," ungkap Lisa.Mengenai kondisinya saat ini, Lisa mengaku tengah berjuang untuk menurunkan berat badan. Ia bahkan telah berkonsultasi dengan ahli gizi dan dalam waktu dekat akan menjalani prosedur bypass lambung sebagai upaya medis untuk mengatasi kelebihan berat badan."Iya, aku rencana mau operasi bypass lambung. Salah satu alasannya karena cacian netizen, tapi juga karena alasan kesehatan. Kondisi aku sekarang udah masuk kategori overweight," ungkapnya pada Melaney.Viral Curhatan Pegawai Salon Usai Layani Fuji, Akui Gaji Dipotong karena Keluhan PelangganMenariknya, Lisa sempat merasa kondisi tubuhnya saat ini adalah bentuk pembalasan dari masa lalu. Ia mengenang masa-masa saat tubuhnya langsing dan merasa dirinya terlalu percaya diri."Mungkin ini karma, ya. Dulu aku cantik dan kurus, sampai kadang belagu. Sekarang, susah banget nurunin berat badan. Dulu enggak makan nasi sebulan bisa turun 10 kilo, sekarang susah banget," kenangnya.Dengan segala dinamika yang ia hadapi, Lisa Mariana mencoba tetap kuat dan menjadikan segala hinaan sebagai bahan introspeksi sekaligus motivasi untuk memperbaiki diri, baik secara fisik maupun mental.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik