Pemerintah Resmi Ganti Nama PPDB Jadi SPMB, Ini Perubahan Besar yang Akan Diterapkan pada 2025!
Sulistiyo. A Darmawan 4 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengubah nama Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Domisili mulai tahun 2025.Perubahan ini disetujui langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan diumumkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (30/1/2025). "Kami sampaikan bahwa perancangan ini sudah kami ajukan kepada Bapak Presiden, dan beliau menyatakan setuju dengan substansi dari usulan kami," tegas Menteri Mu'ti .Kontradiksi eFishery dan eFeeder: Antara Inovasi dan Tantangan di Industri AkuakulturEmpat Jalur Penerimaan Siswa dalam SPMBAbdul Mu'ti menjelaskan bahwa SPMB akan memiliki empat jalur penerimaan siswa, yaitu:Jalur Domisili: Berdasarkan tempat tinggal siswa.Jalur Prestasi: Untuk siswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik.Jalur Afirmasi: Untuk siswa dari keluarga kurang mampu atau daerah terpencil.Jalur Mutasi: Bagi siswa yang pindah sekolah karena alasan tertentu.Dengan kebijakan baru ini, Mu'ti menegaskan bahwa tidak ada lagi penerimaan siswa berdasarkan zonasi, yang selama ini menuai pro dan kontra di masyarakat. "Jadi kami sampaikan bahwa jalur penerimaan murid baru itu ada empat, yang pertama adalah domisili. Ini berdasarkan tempat tinggal murid," jelasnya.Perubahan nama dari PPDB ke SPMB bukan sekadar pergantian istilah, melainkan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurut Mu'ti, SPMB dirancang untuk memastikan bahwa setiap warga negara mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik."SPMB itu bukan sekadar nama baru, tapi memang ada yang baru dalam pendidikan kami untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan layanan pendidikan yang terbaik," ujar Mu'ti.Menteri ATR Copot Enam Pejabat Akibat Penerbitan SHGB dan SHM di Pagar LautDia juga mengakui bahwa sistem lama (PPDB) memiliki beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki. "Karena memang kita ingin memberikan layanan pendidikan yang terbaik bagi semua. Ada beberapa kelemahan dari sistem lama (PPDB) yang perlu kita perbaiki," tambahnya.Kebijakan ini langsung menjadi trending topic di media sosial, dengan banyak netizen memberikan tanggapan positif maupun skeptis. Sebagian masyarakat menyambut baik perubahan ini, terutama karena dianggap lebih adil dan transparan. Namun, ada juga yang mempertanyakan implementasinya, mengingat sistem pendidikan di Indonesia seringkali menghadapi tantangan dalam pelaksanaan di lapangan.Dengan perubahan ini, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas, sesuai dengan visi "Pendidikan Bermutu untuk Semua".***
Read More Wacana pemberian konsesi tambang kepada Perguruan Tinggi tuai pro-kontra
Agung P. Putra 4 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Wacana pemberian konsesi tambang kepada perguruan tinggi menjadi sorotan. Implementasinya dinilai berpotensi jauh dari tujuan untuk pemerataan pengelolaan sumber daya alam. Pasalnya pengelolan tambang membutuhkan modal dan tata kelola yang tidak mudah. Dikhawatirkan konsesi tambang hanya dinikmati oleh perguruan tinggi ternama.Pemberian konsesi tambang kepada perguruan tinggi termuat dalam revisi Undang-Undang Mineral dan Batubara pada Pasal 51 A. Kekinian aturan ini sudah disepakati Badan Legislasi DPR RI, dan hanya menunggu waktu untuk disahkan.Mengenal Lebih Dekat Pendiri Raja-Raja Kerajaan SriwijayaAsosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia atau Aptisi pihak yang mengusulkan wacana ini. Ketua APTISI Budi Djatmiko menyebut usulannya berangkat dari keresahan mereka soal program studi di perguruan tinggi yang sangat monoton. Keresahan itu pernah mereka sampaikan kepada Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi pada 2016.Menurut dia, Indonesia sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, semestinya perguruan tinggi melihatnya sebagai peluang untuk menghadirkan program studi yang kontekstual.Selanjutnya setelah kemenangan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih pada 2024, Budi kembali menyampaikan wacana tersebut saat diundang bersama sejumlah guru besar dari berbagai universitas. Dia pun mempresentasikan gagasannya terkait pentingnya perguruan tinggi dilibatkan dalam pengelolaan tambang.Dia berpandangan, perguruan tinggi merupakan organisasi nirlaba yang basisnya menghasilkan riset dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan dilibatkan perguruan tinggi akan membantu pengembangan hasil pertambangan seperti nikel dan batubara."Ujung-ujungnya kita bisa membuka industri-industri hilir. Misalnya, kita bisa membuka perusahaan baterai, bisa membuka perusahaan mobil dan sebagainya," ujar Budi.Tanggapan Perguruan Tinggi SwastaViral! Bayi Diberi Nama Tengah "Tiktok", Bikin Netizen HebohRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Prof. Fathul Wahid dengan tegas menolak pemberian konsesi tambang bagi perguruan tinggi. Dia menegaskan pengelolaan bisnis pertambangan bukan ranah perguruan tinggi."Kalau saya ditanya, UII ditanya, jawabannya termasuk yang tidak setuju, karena kampus wilayahnya tidak di situ," ujar Fathul beberapa waktu lalu.Dia mengingatkan kampus harus fokus pada Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Dia khawatir keterlibatan pengelolaan tambang dapat mengikis sensitivitas perguruan tinggi terhadap dampak lingkungan yang terjadi."Logika bisnisnya menjadi dominan karena uang itu biasanya agak menghipnotis. Kalau itu sampai terjadi akan berbahaya," katanya.Rektor Universitas Al Azhar Indonesia Asep Saefuddin, memberikan pandangan yang berbeda. Dia sepakat perguruan tinggi mendapatkan konsesi tambang dengan catatan harus memperhatikan prinsip-prinsip environmental, social, and governance (ESG) atau dampak kerusakan lingkungannya.
Read More Perkembangan Politik Kerajaan Sriwijaya: Dari Pusat Kekuasaan Maritim hingga Hubungan Diplomatik yang Kuat
Wulan _ 4 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-7 hingga ke-11 Masehi. Keberhasilan Sriwijaya tidak hanya ditopang oleh letak strategisnya di jalur perdagangan dunia, tetapi juga oleh perkembangan politik yang solid. Tiga aspek penting yang mencerminkan kekuatan politik Kerajaan Sriwijaya meliputi sistem pemerintahan, ekspansi wilayah, dan hubungan diplomatik.Sriwijaya menerapkan sistem pemerintahan monarki dengan raja sebagai pusat kekuasaan tertinggi. Raja memegang peran sentral dalam mengatur urusan politik, ekonomi, dan agama. Gelar raja Sriwijaya sering kali dihubungkan dengan istilah "Dapunta Hyang," sebagaimana disebutkan dalam beberapa prasasti seperti Prasasti Kedukan Bukit.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!Raja bertindak sebagai pemimpin spiritual dan politik yang dihormati, dengan kekuasaannya didukung oleh birokrasi kerajaan yang terstruktur. Para pejabat kerajaan bertugas mengawasi pelaksanaan kebijakan di berbagai wilayah kekuasaan. Salah satu kebijakan penting raja adalah memastikan kelancaran perdagangan dan menjaga keamanan di jalur maritim yang menjadi sumber utama perekonomian Sriwijaya.Sebagai kerajaan maritim, Sriwijaya sangat bergantung pada penguasaan jalur perdagangan utama di Asia Tenggara. Ekspansi wilayah dilakukan untuk mengendalikan kawasan strategis seperti Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, hingga wilayah Thailand Selatan.Ekspansi ini tidak hanya bertujuan untuk memperluas kekuasaan, tetapi juga untuk memastikan keamanan jalur pelayaran dari ancaman kejahatan di laut dan mengamankan hubungan dagang dengan pedagang asing. Sriwijaya dikenal sebagai pelabuhan transit utama yang menghubungkan pedagang dari India, Tiongkok, dan Timur Tengah.Penguasaan terhadap jalur maritim menjadikan Sriwijaya sebagai pemain utama dalam perdagangan rempah-rempah, sutra, dan komoditas lainnya. Wilayah-wilayah seperti Jambi, Riau, dan Kalimantan juga menunjukkan jejak pengaruh Sriwijaya, memperkuat statusnya sebagai kekuatan regional yang dominan.Hubungan diplomatik yang kuat menjadi salah satu pilar keberhasilan politik Sriwijaya. Sebagai kerajaan yang berbasis maritim, Sriwijaya menjalin hubungan erat dengan Kekaisaran Tiongkok, salah satu kekuatan besar di Asia pada masa itu.Mengenal Sejarah Songket Palembang, Kain Tradisional Yang MenduniaCatatan Tiongkok menunjukkan bahwa Sriwijaya mengirimkan utusan ke istana kekaisaran untuk mempererat hubungan dagang dan politik. Sriwijaya juga dikenal memberikan upeti kepada Tiongkok sebagai tanda persahabatan, yang direspons dengan perlindungan dari kekaisaran tersebut. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi Sriwijaya dalam memperluas jaringan perdagangan internasional.Selain dengan Tiongkok, Sriwijaya juga menjalin aliansi dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara. Hubungan ini sering kali ditandai dengan pernikahan politik, pertukaran budaya, dan kerja sama dagang. Pengaruh Sriwijaya bahkan terasa hingga ke Jawa dan Bali, menunjukkan luasnya jaringan diplomasi yang dimiliki kerajaan ini.***
Read More Viral! ASN Kemendiktisaintek Demo Tuntut Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Mundur
Sulistiyo. A Darmawan 4 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Aksi unjuk rasa yang mengguncang dunia maya terjadi di depan gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Senin pagi, 20 Januari 2025. Tidak seperti biasanya, aksi protes ini dilakukan oleh para aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di bawah naungan kementerian tersebut. Mereka menuntut agar Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, segera mundur dari jabatannya. Aksi demonstrasi yang menuntut perubahan kepemimpinan ini langsung menyita perhatian publik, dengan berbagai foto dan video yang beredar luas di media sosial. Di platform X (sebelumnya Twitter), kata "Dikti" menjadi trending topic pada pagi ini, menandakan betapa besarnya perhatian masyarakat terhadap isu ini.Deddy Corbuzier Marah Besar Soal Siswa Kritik Menu Makan Gratis, “Sekaya Apa Ente?”Berdasarkan informasi yang beredar, para ASN Kemendiktisaintek mengaku kecewa dengan sikap Menteri Satryo yang dianggap arogan dan otoriter. Meski belum ada keterangan resmi dari kementerian terkait, berbagai spanduk dan pesan yang dibawa oleh demonstran cukup mengungkapkan keluhan mereka. Salah satunya, spanduk besar di depan gedung Kemendiktisaintek bertuliskan: “Pak Presiden, Selamatkan Kami Dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat”.Selain itu, sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan para ASN membawa spanduk bertuliskan “Institusi Negara, Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri” serta “Kami ASN Dibayar Negara, Bekerja Untuk Negara, Bukan Babu Keluarga”. Tidak hanya itu, karangan bunga juga terlihat memenuhi area pintu masuk utama gedung, menambah nuansa emosional dari aksi ini.Para demonstran menuntut agar Presiden Prabowo Subianto segera mengambil langkah tegas untuk mengatasi ketegangan internal yang terjadi di kementerian tersebut. Meski belum ada keterangan resmi dari Kemendiktisaintek, ketegangan yang memuncak ini menunjukkan adanya krisis kepercayaan yang perlu segera diselesaikan.Seperti diketahui, Satryo Soemantri Brodjonegoro baru saja ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi pada awal tahun 2025. Sebelumnya, beliau dikenal sebagai tokoh yang memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan dan teknologi. Namun, kasus ini menambah daftar panjang tantangan yang harus dihadapi oleh pemerintah dalam mengelola kementerian-kementerian penting di Indonesia.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!Belum ada klarifikasi atau tanggapan resmi dari pihak Satryo Soemantri Brodjonegoro atau Kemendiktisaintek terkait peristiwa ini. Namun, dengan maraknya pemberitaan dan viralnya aksi demo ini, diperkirakan ketegangan di kementerian tersebut akan semakin memanas dalam beberapa hari ke depan.Apakah tuntutan para ASN ini akan didengar oleh Presiden Prabowo? Hanya waktu yang akan memberi jawabannya.***
Read More UIN Alauddin Makassar Kembali Jadi Sorotan, Usai Uang Palsu Kini Dugaan Skandal Pelecehan Terhadap Mahasiswi
Wulan _ 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali menjadi bahan perbincangan publik setelah muncul laporan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dosen Fakultas Adab dan Humaniora berinisial IA terhadap mahasiswinya.Kasus ini menambah panjang daftar permasalahan di kampus tersebut, setelah sebelumnya juga terseret skandal peredaran uang palsu. Berdasarkan informasi yang beredar, dugaan pelecehan seksual ini terjadi pada dua kesempatan, yaitu 9 Oktober dan 30 Oktober 2024.Polda Jateng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Bullying dan Pemerasan Mahasiswa PPDS Anestesi UndipKorban, seorang mahasiswi yang identitasnya dirahasiakan, mengungkap bahwa IA sering memintanya untuk pulang paling akhir dengan alasan menyetor hafalan. Namun, situasi tersebut diduga dimanfaatkan pelaku untuk melakukan tindakan tak pantas.“Kenapa ada dosen yang pegang-pegang tangan,” ungkap korban.“Saya merasa tidak berdaya,” tambahnya saat berbicara kepada sejumlah dosen usai kejadian tersebut.Namun, tanggapan pihak fakultas justru mengecewakan. Korban disarankan untuk memahami situasi dan memaafkan pelaku. Walaupun IA dikabarkan telah dipindahkan ke fakultas lain, korban dan sejumlah mahasiswa mengaku masih melihat pelaku mengajar di Fakultas Adab dan Humaniora.Hingga kini, laporan telah diterima oleh Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Alauddin pada 26 November 2024. Namun, belum ada langkah tegas yang diambil oleh pihak kampus.KPK Tetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka Kasus Harun MasikuSelain kasus pelecehan, UIN Alauddin juga diguncang oleh skandal peredaran uang palsu. Dosen berinisial AI dari Fakultas Adab dan Humaniora diduga menjadi otak di balik produksi uang palsu senilai Rp2 miliar. Uang palsu tersebut telah beredar di beberapa wilayah, termasuk Gowa, Wajo, dan Mamuju.Kasus ini mencoreng citra akademik UIN Alauddin Makassar, memunculkan desakan dari berbagai pihak agar kampus mengambil tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat. Publik kini menanti tanggapan resmi dari pimpinan universitas terhadap kasus dugaan pelecehan tersebut.***
Read More Mahasiswa Politeknik Sriwijaya Palembang Resmi Selesaikan Program Magang di PT. Lingkaran Sistem Intelektual
Padel M. Agam 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id - PT. Lingkaran Sistem Intelektual terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan generasi muda melalui berbagai program, termasuk program magang atau internship. Kali ini, mahasiswa dari Politeknik Sriwijaya Palembang yang telah menyelesaikan program magang di PT. Lingkaran Sistem Intelektual yang telah dimulai dari 15 Juli - 15 Oktober 2024.Pada Sabtu, 14 Desember 2024, PT. Lingkaran Sistem Intelektual menggelar acara penyerahan cinderamata dan sertifikat magang bagi mahasiswa dari Politeknik Sriwijaya Palembang yang telah menyelesaikan program magang. Melalui penyerahan tersebut, PT. Lingkaran Sistem Intelektual berharap agar para peserta magang ini dapat terus mengembangkan potensi mereka dan menjadi profesional yang siap menghadapi berbagai tantangan di dunia industri.PT Lingkaran Sistem Intelektual Salurkan Kebaikan melalui Program Lingkaran BerbagiProgram magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa, memperkenalkan mereka pada dunia industri, serta memperkuat keterampilan praktis yang mendukung pengembangan karier mereka di masa depan. Melalui program ini, PT. Lingkaran Sistem Intelektual berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM yang berkualitas, guna memajukan industri teknologi di Indonesia.Dengan keberhasilan program magang ini, PT. Lingkaran Sistem Intelektual berharap dapat terus memperluas jangkauan program magangnya, sehingga lebih banyak mahasiswa dapat memperoleh kesempatan yang sama. Perusahaan juga berharap, melalui pengalaman yang diperoleh selama magang, mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus, serta dapat berkontribusi secara positif bagi pembangunan bangsa.Fitur Meta AI Muncul di WhatsApp, Inovasi Canggih atau Ancaman bagi Privasi?PT. Lingkaran Sistem Intelektual berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda, demi menciptakan SDM unggul yang mampu berkontribusi dalam kemajuan industri teknologi di Indonesia.***
Read More Kasus Penganiayaan Dokter Koas: FK Unsri Istirahatkan Sementara Lady Aurellia dari Aktivitas Akademik
Wulan _ 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) mengambil langkah serius menyikapi kasus penganiayaan terhadap M. Luthfi, seorang dokter koas, yang dilakukan oleh Fadillah alias Datuk, sopir keluarga Lady Aurellia Pramesti. Insiden ini terjadi pada Senin (16/12/2024) dan diduga berawal dari perselisihan antara Luthfi dan Lady.Sebagai langkah awal, FK Unsri memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas koas Lady Aurellia Pramesti. Sementara itu, Luthfi tengah menjalani proses pemulihan dari insiden penganiayaan tersebut.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady AurelliaWakil Dekan I Bidang Akademik FK Unsri, Prof. Dr. Irfannuddin, menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif."Lady diistirahatkan sementara dari aktivitas belajar. Namun, ini tidak berarti pembekuan statusnya. Keputusan ini sifatnya sementara dan belum ada ketetapan tertulis, hanya berupa penyampaian secara lisan," ujar Irfannuddin.Ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya akan melalui mekanisme fakultas yang melibatkan telaah mendalam, rapat senat, serta pertimbangan dari Dewan Etika Fakultas."Belum ada keputusan final karena proses ini membutuhkan waktu," imbuhnya.Lebih lanjut, Irfannuddin mengungkapkan bahwa sistem penjadwalan koas yang dikelola oleh chief (ketua kelompok) menjadi salah satu pemicu konflik.“Dalam dinamika empat kelompok koas, fleksibilitas jadwal memang diperlukan, namun tetap harus sesuai prosedur. Dalam kasus ini, kami menyerahkan penjadwalan kepada chief untuk diatur dan kemudian disetujui oleh dosen pengampu,” jelasnya.Kasus Bullying Siswa SMP di Surabaya, Kekerasan Fisik hingga Ancaman dari Pihak SekolahIa menegaskan, baik Lady maupun Luthfi masih menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Unsri dan akan terus memberikan pendampingan untuk insiden yang telah terjadi."Secara akademik, kami tetap memberikan pendampingan. Namun, untuk sementara waktu, aktivitas belajar mereka dihentikan hingga situasi ini lebih jelas," pungkas Irfannuddin.***
Read More Mengenal Team Roles and Responsibilities Management Project
Padel M. Agam 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Memahami Team Roles and Responsibilities atau Peran dan Tanggung Jawab Tim dengan lebih mendalam penting bagi setiap tim untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang peran dan tanggung jawab masing-masing anggota. Hal ini tidak hanya penting untuk memastikan kelancaran kerja tim, tetapi juga untuk mencapai tujuan bersama dengan efisien.Apa itu Peran dan Tanggung Jawab dalam Tim? Peran dalam sebuah tim mengacu pada fungsi yang spesifik dari setiap anggota di dalam tim. Setiap anggota tim membawa keahlian, keterampilan, dan pengalaman yang unik, dan peran mereka diatur berdasarkan kekuatan dan keahlian individu. Di sisi lain, tanggung jawab dalam tim adalah kewajiban atau tugas yang diberikan kepada setiap anggota untuk mencapai target yang telah ditetapkan.Fase Pada Manajemen Project 'Life Cycle Project'Peran Utama dalam TimLeader:Seorang pemimpin bertanggung jawab atas mengatur visi, mengarahkan strategi, dan memastikan bahwa tim bekerja dalam arah yang benar. Mereka juga memberikan bimbingan dan dukungan kepada seluruh tim.Koordinator: Koordinator bertugas untuk menentukan prioritas tugas, merencanakan jadwal, dan memastikan seluruh anggota tim bekerja sejalan dengan jadwal yang telah ditetapkan dan sebagai penggerak bertanggung jawab atas mendorong tim untuk mencapai target. Mereka memotivasi anggota tim dan membantu mereka mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul di sepanjang perjalanan.Pengambil Keputusan: Sebagai pengambil keputusan, anggota tim ini harus mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat berdasarkan informasi yang tersedia. Mereka juga harus mengoordinasikan dengan semua anggota untuk memastikan keputusan yang diambil adalah yang terbaik untuk tim.Pengkomunikasi: Pengkomunikasi bertugas untuk mengelola alur komunikasi di dalam tim, menjaga saluran komunikasi tetap terbuka, dan memastikan informasi penting tersebar dengan baik di antara anggota tim.Tanggung Jawab Pokok di Setiap Peran Setiap peran memiliki tanggung jawab khusus yang harus dilaksanakan dengan cermat. Misalnya, seorang pemimpin harus memastikan bahwa visi dan tujuan tim dipahami dan dijalankan oleh seluruh anggota tim. Koordinator harus menegakkan jadwal kerja, penggerak harus memastikan semangat positif di antara anggota tim, pengambil keputusan harus mengelola informasi dengan bijak, dan pengkomunikasi harus menjaga alur informasi tetap lancar.Siap Uji Coba Program Kecerdasan Buatan AI Canggih Bisa Prediksi Kematian DiniMengapa Penting untuk Memahami Peran dan Tanggung Jawab? Memahami peran dan tanggung jawab di dalam tim memiliki dampak yang signifikan. Dengan pemahaman yang jelas, tim dapat menghindari tumpang tindih tugas, meningkatkan efisiensi, meminimalkan konflik, dan memastikan bahwa setiap anggota dapat berkontribusi secara maksimal sesuai dengan keahlian mereka. Kesimpulan Mengetahui peran dan tanggung jawab di dalam tim membawa manfaat yang besar dalam pencapaian tujuan bersama. Setiap anggota tim membawa sesuatu yang berbeda ke meja, dan dengan pemahaman yang kuat tentang peran dan tanggung jawab, satu tim akan mampu bergerak maju dengan sinergi yang kuat. Dengan demikian, menjaga keterlibatan dan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab di dalam tim menjadi kunci utama dalam memastikan kesuksesan kerja sama tim.
Read More Viral Mahasiswi PNK Marahi Mahasiswa Baru, Cerita Minum Oli saat Mabim Jadi Sorotan
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi Politeknik Negeri Kupang (PNK), berinisial SL dari Jurusan Teknik Mesin, menjadi viral di media sosial karena tindakannya selama kegiatan Masa Bimbingan (Mabim) mahasiswa baru.Dalam rekaman video yang beredar, SL terlihat memberikan teguran keras kepada mahasiswa baru. Tak hanya memarahi, ia juga sempat mengancam para mahasiswa untuk pulang dan membagikan pengalaman seniornya, termasuk cerita tentang seorang mahasiswa yang diminta minum oli saat mengikuti Mabim.Puluhan Mahasiswa Gunadarma Jadi Korban Penipuan Pinjaman Online oleh Teman SendiriDalam video tersebut, SL mengenakan jas almamater PNK dan tampak menunjuk seorang mahasiswa baru sambil menyuruhnya diam serta memintanya meninggalkan acara. Aksi ini memicu reaksi negatif dari publik, yang mengecam sikapnya yang dinilai berlebihan.Setelah video tersebut ramai dibicarakan, SL muncul untuk menyampaikan permohonan maaf pada Rabu (30/10/2024). Didampingi oleh Direktur Politeknik Negeri Kupang, Frans Mangngi, serta Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) PNK, Reisanty Djami, SL secara terbuka meminta maaf kepada berbagai pihak."Dari lubuk hati yang paling dalam, saya ingin meminta maaf kepada masyarakat, Direktur, pihak kampus PNK, keluarga mahasiswa baru, dan terutama kepada mahasiswa baru atas tindakan saya kemarin," ucap SL dalam pernyataannya. Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaKetua Satgas PPKS, Reisanty Djami, menjelaskan bahwa kasus ini telah diselesaikan secara internal oleh pihak kampus. SL dikenakan sanksi akademik berupa skorsing selama satu minggu dan dicopot dari posisinya di organisasi Kelompok Mahasiswa Jurusan (KMJ)."Mahasiswi ini sudah diberi sanksi akademik berupa skorsing satu minggu dan telah diberhentikan dari pengurus KMJ. Ia juga telah menyadari kesalahannya, dan kami berkomitmen bahwa kejadian serupa tidak akan terjadi lagi di PNK," tegas Reisanty.***
Read More Nasib SDN ini Hanya Dapat 4 Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025
Wulan _ 10 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Keadaan SDN 331 Gresik di Dusun Poloasem, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Gresik saat ini menjadi sorotan karena hanya berhasil menarik empat murid baru pada Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025.Kondisi ini bukanlah yang pertama kali terjadi, karena SDN 331 selalu minim murid baru setiap tahun ajaran baru. Tahun lalu, mereka hanya menerima lima murid baru. Kondisi ini mencerminkan tantangan yang dihadapi sekolah ini, yang sudah lama mengalami penurunan jumlah penerimaan murid baru setiap tahunnya.Seorang Remaja 19 Tahun Tega Perkosa Siswi SMA Hingga Hamil Usai Kenalan Lewat Instagram"Insyaallah jumlah siswa kelas 1 tahun ini ada empat anak," ungkap Kepala UPT SDN 331 Gresik, Safiyanah, pada Selasa (16/7/2024).Safiyanah menjelaskan bahwa sekolah yang dia pimpin memiliki jumlah murid paling sedikit dibandingkan SD lain di Sangkapura. Saat ini, SDN 331 Gresik hanya memiliki 17 murid dari kelas 1 hingga kelas 6.Safiyanah mengingat bahwa SDN 331 Gresik dulu pernah memiliki banyak murid. Pada masa lalu, sekolah ini menerima hingga 60 siswa baru saat angka kelahiran masih tinggi dan belum ada program Keluarga Berencana (KB)."Meskipun siswa di sini cuma sedikit, itu bukan alasan untuk anak-anak tidak memperoleh pendidikan yang layak," tegas Safiyanah.Selain jumlah murid yang sedikit, SDN 331 Gresik juga menghadapi kendala dalam hal sarana dan prasarana. Banyak jendela yang usang dan sulit dikunci serta atap yang rusak. Kondisi ini menyebabkan sekolah menjadi sarang kelelawar, yang terkadang mengganggu kegiatan belajar mengajar dengan bau tak sedap dari kotoran kelelawar.Pihak sekolah berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah. Namun, mereka kesulitan mengajukan dana bantuan renovasi karena minimnya jumlah murid yang ada.Viral Istri Sah Gerebek Suami Bersama Wanita Lain di Kost-Kosan"Kami berharap ada anggaran rehab, tapi untuk mendapat bantuan itu jumlah siswa minimal 60. Sehingga kecil kemungkinan untuk mendapatkan rehab," kata Safiyanah.Dengan kondisi yang ada, SDN 331 Gresik tetap berkomitmen memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak di daerah tersebut, meskipun jumlah muridnya sangat sedikit dan fasilitas yang ada sangat terbatas***
Read More