Nadiem Makarim Umumkan Pembatalan Kenaikan UKT di Tahun 2024
Nadiem Makarim Umumkan Pembatalan Kenaikan UKT di Tahun 2024
Lingkaran.id - Pemerintah memutuskan untuk membatalkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) untuk tahun ini, hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim.Dalam pengambilan keputusan tersebut Nadiem menjelaskan bahwa kementeriannya akan mengevaluasi permintaan peningkatan UKT yang diajukan oleh perguruan tinggi negeri (PTN) yang saat ini menjadi perhatian dan sorotan masyarakat untuk mengeyam pendidikan di bangku perguruan tinggi.Penghilangan Nama 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon! Hasil BAP Abal-Abal?"Kami di Kemendikbud-Ristek telah memutuskan untuk membatalkan kenaikan UKT di tahun ini. Kami juga akan me-reevaluasi semua permintaan peningkatan UKT dari PTN," ujar Nadiem setelah dipanggil Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (27/5/2024).Nadiem menegaskan bahwa untuk tahun ini, tidak ada mahasiswa yang akan terdampak oleh kenaikan UKT dan akan terus dilakukan pemantauan serta evaluasi oleh kementeriannya."Kami akan mengevaluasi satu per satu permintaan atau permohonan perguruan tinggi untuk peningkatan UKT, tapi itu pun untuk tahun berikutnya," kata dia.Nadiem juga mengungkapkan bahwa keputusan yang diambil saat ini berdasarkan aspirasi yang diterima dari berbagai pihak. Ia menekankan bahwa setiap kenaikan UKT di masa depan harus sesuai dengan asas keadilan dan kewajaran untuk dapat mencerdaskan generasi bangsa.Beberapa nama bakal calon gubernur DKI Jakarta yang dilaksanakan pada November 2024"Sekali lagi, terima kasih kepada seluruh unsur masyarakat, mahasiswa, para rektor, dan lainnya yang sudah memberikan berbagai macam masukan. Jadi ini akan segera kita lakukan," kata Nadiem.Keputusan ini diharapkan dapat mengurangi beban mahasiswa dan orang tua di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Evaluasi terhadap permintaan peningkatan UKT oleh PTN akan dilakukan secara mendalam untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut adil dan wajar bagi semua pihak yang terlibat.***
Read More
Eksekutif Mahasiswa UB Kirimkan Paket Kado Istimewah untuk Nadiem Makarim, ini Isinya!
Eksekutif Mahasiswa UB Kirimkan Paket Kado Istimewah untuk Nadiem Makarim, ini Isinya!
Lingkaran.id - Kado istimewah yang diberikan oleh Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya (EM UB) kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam sebagai kritik atas kebijakan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN).Diketahio di dalam kado tersebut berupa kotak paket yang berisi surat terbuka, bola pingpong berwarna biru, dan raket pingpong sebagai surat terbuka yang dikirim berjudul "Surat Terbuka Kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, tentang Komersialisasi Pendidikan Tinggi dan Mencegah Gimmick Politik Pingpong."Menaker Tanggapi Data BPS: Hampir 10 Juta Pemuda Indonesia MenganggurPresiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Satria Naufal menjelaskan bahwa surat terbuka dan raket pingpong ini merupakan bentuk sarkasme, menggambarkan bahwa pemerintah dan kampus sedang bermain "politik pingpong" dengan saling menyalahkan terkait masalah pendidikan tinggi.“Kami dari EM UB 2024 juga merilis video animasi berjudul Politik Pingpong, yang menampilkan Menteri Nadiem Makarim bermain pingpong dengan pihak Universitas Brawijaya, dan animasi Tjitjik Sri sebagai Sekdir Dikti yang menyatakan bahwa kuliah adalah kebutuhan tersier,” ujar Satria Naufal, Jumat (25/5/2024).Menurut Satria, permasalahan UKT menjadi semakin rumit karena ada lempar tanggung jawab antara pihak Kemendikbudristek dan rektorat kampus. Kedua belah pihak saling menyalahkan, sehingga tercipta kondisi "politik pingpong.""Karena sering kali kami diminta untuk menuntut Kemendikbudristek ketika ada masalah di rektorat, namun Kemendikbudristek selalu menyatakan bahwa ini adalah kesalahan kampus. Oleh karena itu, kami menyimbolkan ini sebagai politik pingpong," jelasnya.Diduga Mabuk, Oknum Brimob Aniaya Tukang Becak Hingga Lumpuh, Keluarga Minta KeadilanSatria menambahkan bahwa pemerintah (Kemendikbudristek) dan kampus (UB) seharusnya memiliki keinginan politik untuk menyelesaikan masalah ini dengan mencaro solusinya mengingat bantuan yang diberikan tidak sebanding dengan jumlah yang mengajukan ."Bantuan keuangan yang diberikan juga sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah yang mengajukan," lanjutnya.Dalam surat terbuka tersebut EM UB mengajukan tiga tuntutan dalam surat terbuka tersebut. Pertama, pencabutan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 Tahun 2024 beserta peraturan turunannya.Kedua, mendesak Kemendikbudristek untuk melakukan audit terhadap Peraturan Rektor atau peraturan lainnya yang mengikat terkait kenaikan UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di setiap perguruan tinggi."Kami juga mendesak Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI untuk mencabut beberapa pernyataan yang merendahkan marwah perguruan tinggi," kata Satria.Terakhir, Satria menyampaikan pesan kepada Nadiem Makarim, bahwa jika tidak mengindahkan banyaknya perlawanan dari berbagai kampus, termasuk hari ini, maka tagar #ReformasiPendidikanTinggi #TurunkanUKTAtauNadiemYangTurun akan terus disuarakan untuk mendapatkan keadilan dalam mendapatkan pendidikan sebagai hak pemuda bangsa.***
Read More
Mahalnya Biaya Kuliah, Siswi ini Pilih Mundur Usai Lulus Jalur Prestasi di Universitas Riau
Mahalnya Biaya Kuliah, Siswi ini Pilih Mundur Usai Lulus Jalur Prestasi di Universitas Riau
Lingkaran.id - Tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT) kini tengah hangat menjadi perbincangan masyarakat tanah air, hal ini harus dirasakan oleh Siti Aisyah yang diterima di Universitas Riau (Unri) melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), memutuskan untuk mengundurkan diri karena tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT).Siti Aisyah (18) sebelumnya telah berhasil lolos dalam tahapan seleksi SNBP dan diterima di jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian Unri, dengan biaya UKT sebesar Rp3,5 juta per semester, yang termasuk dalam golongan 4. Namun, biaya tersebut terlalu berat bagi Siti yang berasal dari keluarga tidak mampu.Menaker Tanggapi Data BPS: Hampir 10 Juta Pemuda Indonesia MenganggurPostingan mengenai keputusan Siti untuk mengundurkan diri mendapat banyak reaksi di media sosial, dengan ribuan netizen mengecam pihak universitas terkait tingginya UKT. Ketidakmampuan tersebut juga diungkapkan oleh Ayah Siti, Ferdy, yang bekerja serabutan, mengakui ketidakmampuannya membayar UKT tersebut."Untuk membayar UKT sebesar itu memang kami tidak sanggup," ujarnya.Menanggapi kejadian ini, pihak Universitas Riau mengonfirmasi bahwa Siti memang telah diterima di Fakultas Pertanian. Ridar Hendri, Staf Ahli Wakil Rektor Unri Bidang Komunikasi, menjelaskan bahwa kesalahan dalam penentuan UKT Siti terjadi karena perubahan data keluarga yang tidak terdeteksi dengan benar.Awalnya, data menunjukkan Siti berasal dari keluarga petani karet, namun kemudian berubah menjadi petani sawit, serta adanya foto rumah yang memiliki mobil yang dianggap milik keluarganya, padahal rumah tersebut milik salah satu kerabatnya di Pekanbaru. Akibatnya, Siti ditempatkan dalam golongan UKT 3 sebesar Rp3,5 juta.Universitas Riau telah mengadakan rapat untuk membahas masalah ini, termasuk mencari solusi untuk membantu Siti. Mereka mengaku telah mencoba menghubungi Siti, namun pihak keluarga menyatakan bahwa Siti sudah bulat untuk mengundurkan diri."Kami sekarang memiliki 7 golongan UKT, dengan golongan UKT 1 dan 2 berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta, yang mencakup 43 persen dari 2000 mahasiswa yang mendaftar ulang. Sisanya berada di golongan UKT 3 hingga 7," tambah Ridar.Kejanggalan Penangkapan Pegi Pembunuhan Vina Cirebon, Bukan Pelaku DPO?Terkait kasus Siti, Ridar mengungkapkan bahwa ada donatur yang siap membantu biaya kuliahnya. Namun, Siti sudah memutuskan untuk mundur dan kabarnya telah mendaftar di perguruan tinggi di daerah asalnya, Rokan Hulu (Rohul). Ridar menambahkan bahwa UKT bisa diubah di semester berikutnya jika ada kesalahan dalam penetapannya.Ferdy, ayah Siti, juga membenarkan adanya tawaran bantuan dari donatur, namun bantuan tersebut hanya sementara."Donatur hanya mau membantu untuk awal saja, ke depannya belum pasti. Itulah sebabnya Siti memilih untuk mundur daripada membuat orangtuanya kesulitan membayar biaya kuliah di masa depan," pungkasnya.
Read More
Ucapan Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Ucapan Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Lingkaran.id -Pendidikan menjadi suatu hal yang selalu melekat pada setiap orang, dengan pendidikan kita dapat menjadi oran-orang yang lebih baik serta mendapatkan pengalaman dan pembelajaran yang baru dalam setiap kesempatan pembelajaran.Peringatan hari pendidikan nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2024. Melalui peringatan ini kita bersama-sama kembali mengingat betapa pentingnya pendidikan dalam membangun masa depan yang cemerlang.Apa Itu Pendidikan ? Berikut Penjelasan Singkat Tentang Pendidikan Serta Macam-MacamnyaBerikut adalah 10 ucapan yang dapat Anda gunakan untuk merayakan Hari Pendidikan Nasional:"Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari bersama-sama membangun masa depan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas dan inklusif.""Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Selamat Hari Pendidikan Nasional!""Selamat Hari Pendidikan Nasional! Terima kasih kepada para guru atas dedikasi dan kerja kerasnya mendidik generasi penerus bangsa.""Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari berinvestasi dalam pendidikan untuk masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kita.""Di Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita jaga semangat belajar dan terus berinovasi demi masa depan yang lebih baik.""Selamat Hari Pendidikan Nasional! Terima kasih kepada para pendidik yang telah berperan besar dalam menciptakan generasi muda yang cerdas dan berkarakter.""Pendidikan adalah pondasi bangsa yang kuat. Selamat Hari Pendidikan Nasional, mari kita bersama-sama memperjuangkan pendidikan yang merata untuk semua.""Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita hargai perjuangan para guru dan berikan dukungan penuh bagi peningkatan kualitas pendidikan.""Selamat Hari Pendidikan Nasional! Mari kita terus berusaha untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan merangkul semua anak bangsa.""Selamat Hari Pendidikan Nasional! Semoga pendidikan yang berkualitas membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat dan masa depan Indonesia."Anak Muda Garda Terdepan Dalam Mendorong Pendidikan Yang BermutuItulah sepuluh ucapan hari peringatan pendidikan nasional. yang dapat kamu bagikan***
Read More
Daftar Perguruan Tinggi Yang Diduga Terlibat TPPO Magang Mahasiswa Di Jerman
Daftar Perguruan Tinggi Yang Diduga Terlibat TPPO Magang Mahasiswa Di Jerman
Lingkaran.id -Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan modus program magang untuk mahasiswa ke Jerman atau ferienjob.Update kampus dan universitas yang terjalin dengan TPPO sudah mencampai 41 kampus dan universitas. Dalam kasus perdagangan manusia yang diduga dilakukan oleh pihak universitas ini telah  mencapai 1.047 mahasiswa. Berikut daftar kampus dan uviversitas yang terjalin dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) :Perubahan Signifikan: Pramuka Ditetapkan sebagai Ekstrakurikuler Opsional dalam Peraturan Baru Nadiem Makarim1. Universitas Binawan.2. Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.3. Universitas Hasanuddin (Unhas).4. Universitas Indonesia Timur (UIT).5. Universitas Haluoleo (Uho).6. Universitas PGRI Palembang.7. Universitas Jambi (Unja).8. ITB.9. UKI Jakarta.10. Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Stikom Bali.11. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.12. Universitas Terbuka (UT).13. Universitas Tadulako (Untad).14. Universitas Fajar Makassar (Unifa).15. Universitas Pelita Harapan (UPH).16. Universitas Trisakti (Usakti).17. Universitas Atma Jaya.18. Universitas Bina Nusantara (Binus).19. Institut Kesehatan (Inkes) Deli Husada.20. Inkes Medistra.Miris! Anak 5 Tahun Dicabuli Ayah Kandung21. Universitas Nias Raya (Uniraya).22. Inkes Lubuk Pakam.23. Universitas Negeri Jakarta (UNJ).24. Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Semarang.25. Universitas Sebelas Maret (UNS).26. Bright Education International Bandung.27. Universitas Merdeka (Unmer) Madiun.28. Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia (STIMI) Handayani.29. Universitas Hindu Indonesia (Unhi).30. Universitas Lampung (Unila).31. UIN Salatiga.32. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).33. Universitas Fajar (Unifa).34. Universitas Katolik Parahyangan (Unpar).35. Universitas Katolik Soegijapranata (Unika).36. UKI Paulus.37. Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.38. Universitas Muhammadiyah Buton.39. Universitas Negeri Makassar (UNM).40. Universitas Negeri Semarang (Unnes).41. Universitas Sanata Dharma (USD).  Keterlibatan sebanyak 41 kampus dan universitas dalam kasus ini menyoroti kompleksitas masalah yang dihadapi oleh otoritas penegak hukum. Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan institusi pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi mahasiswa.Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah menyatakan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini dan memastikan bahwa pelaku mendapat hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku. Mereka juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk lebih berhati-hati dan waspada terhadap tawaran program magang atau kesempatan belajar di luar negeri yang tidak jelas kebenarannya.*** 
Read More
Perubahan Signifikan: Pramuka Ditetapkan sebagai Ekstrakurikuler Opsional dalam Peraturan Baru Nadiem Makarim
Perubahan Signifikan: Pramuka Ditetapkan sebagai Ekstrakurikuler Opsional dalam Peraturan Baru Nadiem Makarim
Lingkaran.id - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Nadiem Makarim, mengumumkan perubahan signifikan terkait status Pramuka dalam sistem pendidikan nasional. Dalam peraturan baru yang dikeluarkan, Pramuka tidak lagi menjadi ekstrakurikuler wajib di sekolah, melainkan ditetapkan sebagai kegiatan opsional yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan, potensi bakat dan minat peserta didik. Melalui peraturan mentri Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini. Peraturan tersebut ditetapkan di Jakarta pada 25 Maret 2024 dan mulai berlaku pada tanggal diundangkan yaitu 26 Maret 2024.Sidang sengketa MK hari ini hadiri saksi ahli dari tim Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Keputusan ini bertujuan untuk memberikan lebih banyak kebebasan kepada siswa dalam mengeksplorasi minat dan bakat mereka, sekaligus mengakomodasi keragaman kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia di sekolah. Hal ini sejalan dengan visi Nadiem Makarim dalam memberikan pendidikan yang lebih inklusif, kreatif, dan adaptif sesuai dengan perkembangan zaman.Berikut bunyi Pasal 34 Bab V Bagian Ketentuan Penutup Permendikbudristek 12/2024: "Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku: Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku".Haru! Guru di Pedalaman Bersyukur atas Kemajuan Teknologi Pendidikan Meskipun demikian, keputusan ini juga mendapat tanggapan yang bervariasi dari berbagai pihak. Sejumlah kalangan mendukung langkah tersebut, menganggapnya sebagai langkah positif dalam memperkaya pengalaman pendidikan siswa. Namun, ada juga yang menyatakan keprihatinan atas kemungkinan berkurangnya minat dan partisipasi siswa dalam kegiatan Pramuka, serta potensi dampaknya terhadap nilai-nilai kepramukaan.Nadiem Makarim sendiri menegaskan bahwa Pramuka tetap menjadi salah satu kegiatan yang sangat berharga dalam pembentukan karakter dan kepribadian siswa. Namun, dengan diubahnya status Pramuka menjadi opsional, diharapkan akan memberikan ruang lebih besar bagi inovasi dalam pendidikan serta memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi berbagai kegiatan ekstrakurikuler lainnya sesuai dengan minat dan bakat mereka. 
Read More
Berbagi Itu Indah : BGK Bina Darma Berbagi Bakti Sosial  Ke Panti Asuhan
Berbagi Itu Indah : BGK Bina Darma Berbagi Bakti Sosial  Ke Panti Asuhan
Lingkaran.id - Di bulan suci ramadhan yang penuh berkah ini masyarakat sangat antusias  berlomba – lomba untuk berbuat kebaikan dan berbagi sesama. Dalam rangka bulan suci ramadhan Bujang Gadis Kampus Universitas Bina Darma berkesempatan menjalankan program kerja nya yang mana di sebut dalam Etika Ramadhan.BGK Bina Darma mengadakan kunjungan pada hari sabtu (30/3/2024)  ke Panti Asuhan “Titipan Ilahi” yang berlokasi kan di jalan Ogan Ilir, Sekip 20 ilir D II. Kec. Kemuning, kota Palembang, sumatera Selatan.  Inspiratif! Bujang Gadis Kampus Universitas Bina Darma Meriahkan Ramadhan Dengan Karya Video CinematicBujang Gadis kampus Bina Darma di sambut dengan baik oleh ibu panti dan anak – anak yang ada di panti asuhan “Titipan ilahi” seketika suasana panti berubah ceria setelah kedatangan para bujang gadis kampus bina darma.Tak hanya berkunjung, BGK Bina Darma juga berbagi sembako serta buku dan alat tulis agar dapat bermanfaat bagi anak – anak yang ada di panti. Suasana senang serta haru mengiringi selama  kegiatan berlangsung.  Salah satu kegiatan yang di adakan  BGK bina darma adalah sesi belajar bersama. Terlihat sekali antusias  anak - anak yang ingin membacakan doa - doa yang sudah mereka kuasai untuk di tampilkan kepada BGK bina darma.umat Barokah di Panti Asuhan Al-Fatih Palembang: Mahasiswa UKM Al Qorib UBD Berbagi KebahagiaanDengan penuh semangat bersama BGK Bina darma memberikan energi yang ceria kepada anak - anak dan menjalin silahturahmi yang baik dengan sesama kita. Selama interaksi yang hangat dan penuh keceriaan tersebut, para anggota BGK Bina Darma juga berusaha menjalin silaturahmi yang baik dengan para penghuni panti asuhan. dengan bertukar cerita, berbagi pengalaman, dan mendengarkan dengan penuh perhatian cerita hidup masing-masing.Momen kehangatan dan kebaikan yang dipancarkan oleh para Bujang Gadis Kampus Bina Darma mampu menyatukan hati dalam satu kebersamaan yang penuh kebaikan dan kasih sayang.***
Read More
Skandal Penipuan Magang ke Jerman: Swiss German University Buka Suara!
Skandal Penipuan Magang ke Jerman: Swiss German University Buka Suara!
Lingkaran.id - Bareskrim Polri telah mengungkap kasus penipuan yang melibatkan 33 universitas di Indonesia terkait dengan modus magang ke Jerman. Modus ini disinyalir sebagai Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang berkedok program magang (ferien job) ke Jerman.Menurut keterangan resmi dari Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, sebanyak 1.047 mahasiswa telah diberangkatkan ke Jerman melalui program magang ilegal. Dalam penjelasannya, Puro menyatakan bahwa mahasiswa-mahasiswa ini terlibat dalam pekerjaan yang tidak sesuai dengan prosedur, yang mengakibatkan mereka dieksploitasi.Sebanyak 32 Ribu lebih warga Palestina tewas akibat serangan IsraelTemuan Bareskrim Polri ini menjadi sorotan serius, terutama karena dampak yang ditimbulkannya terhadap mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Terkait hal ini, Swiss German University (SGU) turut mengangkat bicara melalui keterangan resmi yang disampaikan melalui laman mereka.Dalam pernyataannya, SGU menegaskan bahwa mereka menjalankan program joint degree internasional secara resmi dan telah memiliki izin dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Republik Indonesia.SGU juga menjelaskan bahwa mereka bekerja sama langsung dengan universitas negeri di Jerman tanpa menggunakan perantara atau agen. Mahasiswa SGU yang mengikuti program ini juga terdaftar sebagai mahasiswa di universitas mitra di Jerman dan memiliki visa studi, bukan visa magang.Miris! Video Mesum Sepasang Bocah SMP di Tepi Kali Viral di Media SosialDr. Dipl.-Ing. Samuel P. Kusumocahyo, Rektor Swiss German University, menegaskan bahwa program yang dijalankan oleh SGU adalah program pendidikan yang mengarah pada magang di industri yang berkaitan dengan studi mahasiswa, bukan sekadar magang bekerja tanpa arah. SGU juga menjalin kerja sama dengan universitas di Swiss dan Korea Selatan sebagai bagian dari program joint degree internasional mereka.Dengan ungkapannya ini, SGU berupaya memberikan klarifikasi atas tuduhan yang dialamatkan pada institusi pendidikan terkait dengan kasus penipuan modus magang ke Jerman. Kasus ini menyoroti pentingnya peran lembaga pendidikan dalam memastikan keamanan dan kualitas pengalaman magang bagi mahasiswanya.***
Read More
Pelantikan Bersama Organisasi Dan Himpunan Mahasiswa Universitas Bina Darma Periode 2024/2025
Pelantikan Bersama Organisasi Dan Himpunan Mahasiswa Universitas Bina Darma Periode 2024/2025
Lingkaran.id -Universitas Bina Darma gelar pelantikan (HMJ) Himpunan jurusan mahasiswa dan (UKM) Unit kegiatan mahasiswa. Pelantikan di laksanakan pada kamis, tanggal 7 maret 2024 tepatnya di Aula Prof. Ir. H. Bochari Rachman, M.Sc Lantai 6 Universitas Bina Darma. Yang mengusung tema yaitu "Bersemi Bersama Organisasi Mahasiswa dalam Memupuk Kreativitas, Kolaborasi dan Mengispirasi Menuju UBD Unggul".Total Himpunan jurusan mahasiswa dan  Unit kegiatan mahasiswa yang di lantik berjumlah sebanyak  22 organisasi. Acara pelantikan ini  diawali dengan pembukaan oleh mc lalu  pembaca doa. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Bina darma.Bidarians Choir Universitas Bina Darma Tampil Unik & Memukau : Raih Juara Pada Festival Seni & E-Sport 2023Kemudian tahapan berikutnya di isi dengan kata sambutan oleh Ketua Pelaksana yakni Ratri Septianasari (Ketua HMA Periode 2023/2024). Dalam sambutannya, Ratri menyampaikan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini serta harapannya agar prosesi pelantikan (HMJ) Himpunan jurusan mahasiswa dan (UKM) Unit kegiatan mahasiswa menjadi momen yang sakral dan membakar semangat untuk terus menginspirasi.Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Manager Kreativitas, Kegiatan, Beasiswa dan Prestasi Mahasiswa UBD dan seluruh Pembina HMJ dan UKM Universitas Bina Darma.https://lingkaran.id/motivasi/inspiratif-bujang-gadis-kampus-universitas-bina-darma-meriahkan-ramadhan-dengan-karya-video-cinematicDr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama sekaligus beliau  memberi materi kuliah umum dalam kegiatan ini. Dengan terselenggara nya kegiatan ini, universitas berharapan agar kepengurusan Organisasi Mahasiswa periode 2024/2025 dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh tanggung jawab serta membuahkan prestasi – prestasi yang lebih banyak lagi dan dapat berkolaborasi dengan organisasi yang lain dengan  baik.*** 
Read More
PT Pegadaian Kanwil III Palembang Bersinergi Bersama Universitas Sriwijaya: Resmikan The Gade Creative Lounge
PT Pegadaian Kanwil III Palembang Bersinergi Bersama Universitas Sriwijaya: Resmikan The Gade Creative Lounge
Lingkaran.id - PT Pegadaian Kanwil III Palembang telah meresmikan The Gade Creative Lounge di Kampus Universitas Sriwijaya, Indralaya, sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mendukung pengembangan sektor pendidikan di Indonesia. Kehadiran The Gade Creative Lounge menjadikan Universitas Sriwijaya sebagai universitas ke-16 yang menjalin kerjasama dengan PT Pegadaian.Bapak Dwi Hadi Atmaka, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Palembang, menyatakan bahwa salah satu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) prioritas perusahaan adalah di bidang pendidikan.The Gade Creative Lounge (TGCL) dibangun dengan dana kepedulian sosial dalam bidang pendidikan untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek pendidikan berkualitas.Presiden Joko Widodo Resmikan Publisher Rights: Dorong Jurnalisme BerkualitasTGCL diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi, inovasi, dan pengembangan ide kreatif bagi mahasiswa, dosen, dan staf. PT Pegadaian ingin menumbuhkan jiwa wirausaha dan meningkatkan pengembangan diri mahasiswa, serta memunculkan ide kreatif dan inovatif di berbagai bidang.Dengan konsep co-working space, TGCL dilengkapi dengan fasilitas ruang diskusi privat dan terbuka untuk mahasiswa. Pada peresmian ini, PT Pegadaian juga memberikan bantuan pendidikan berupa Tabungan Emas Pegadaian kepada 10 mahasiswa/i berprestasi Universitas Sriwijaya senilai Rp. 25.000.000.Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. M.Si, Rektor Universitas Sriwijaya yang diwakili oleh Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc. (Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama), menyampaikan rasa terima kasih atas kolaborasi dengan PT Pegadaian. Beliau menekankan pentingnya ruang kreatif dalam mendukung inovasi dan kreativitas di lingkungan kampus.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik Informatika"The Gade Creative Lounge menjadi langkah penting bagi Universitas Sriwijaya dalam mendorong dan mendukung kreativitas serta inovasi di kalangan mahasiswa dan staf," ujar Prof. Dr. Ir. M. Said, M.Sc.Selain itu, pemberian Bantuan Pendidikan berupa Tabungan Emas Pegadaian dinilai sebagai bentuk investasi yang tepat untuk mahasiswa, memungkinkan mereka untuk mengembangkan solusi kreatif terhadap tantangan global saat ini. Diharapkan, dengan adanya TGCL, mahasiswa akan semakin termotivasi untuk mengejar ide-ide cemerlang.*** 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik