Denny Sumargo Datangi Rumah Farhat Abbas Usai Pernyataan Akan Dihajar
Wulan _ 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Perseteruan panas antara Denny Sumargo dan Farhat Abbas terjadi setelah sang pengacara, Farhat, yang menungkapkan ingin menghajar Denny terkait komentar Denny soal donasi antara Agus Salim dan Novi Pratiwi.Menanggapi ancaman tersebut, Denny Sumargo langsung mendatangi rumah Farhat Abbas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Setibanya di rumah Farhat, Denny langsung mengingatkan ucapan Farhat.TikTokers Gunawan Sadbor Ditangkap Polisi Terkait Promosi Situs Judi Online"Kamu bilang mau hajar saya. Saya datang nih karena saya mau lihat bagaimana kamu hajar. Saya tidak akan balas. Saya juga tidak akan tuntut kau. Kita laki-laki kan," ucap Denny Sumargo, dikutip dari TikTok @dennysumargoreal pada Senin (4/11/2024).Awalnya, Farhat Abbas hanya terdiam sebelum akhirnya memberikan klarifikasi. Ia berterima kasih pada Denny, mengakui bahwa persoalan antara mereka sebetulnya tidak ada masalah. Farhat menambahkan bahwa ancamannya muncul setelah mendengar kabar dari wartawan yang menyebutkan bahwa Denny Sumargo mengatainya."Pertama saya ucapkan terima kasih karena pertolongan Mas Denny ini kan Agus jadi kita tahu orang baik. Persoalan saya dengan Mas Denny ini tidak ada masalah," ujar Farhat."Tiba-tiba saya dapat informasi dari wartawan katanya saya diomongin tai. Jadi saya berpikir oh saya (dikatai) tai," lanjut Farhat.Denny Sumargo tampak heran dan mempertanyakan kenapa seseorang dengan latar belakang pendidikan tinggi seperti Farhat bisa terpancing oleh isu dari wartawan tanpa melakukan pengecekan."Katanya lo pintar gimana sih. Masa orang pintar tidak ngecek. Masa orang pintar tidak cross check," sindir Denny.Viral Mahasiswi PNK Marahi Mahasiswa Baru, Cerita Minum Oli saat Mabim Jadi SorotanFarhat mengakui emosinya sempat terpancing karena berasal dari Bugis dan merasa terhina oleh perkataan itu. Namun, ia kemudian mengklarifikasi maksudnya soal "hajar" yang menurutnya tidak berarti menyerang fisik."Kalau saya itu punya namanya hajar, mobil saja juga namanya hajar. Jadi kalau hajar itu pukul. Pukul itu artinya membela kaum lemah. Saya tidak pernah terpikir mukul orang nonjok muka," jelas Farhat Abbas.Setelah mendengar klarifikasi Farhat yang dianggap berbelit-belit dan tidak sesuai dengan pernyataannya yang telah diungkapkannya di media, Denny Sumargo memutuskan untuk pulang."Kalau begitu saya pulang, cukup. Begini, saya datang mau dihajar. Jadi kalau tidak jadi dihajar, ya saya pulang," kata Denny Sumargo sebelum meninggalkan rumah Farhat.***
Read More Meriah Dan Inspiratif, Dies Natalis Ke-22 Prodi Psikologi Universitas Bina Darma
Sulistiyo. A Darmawan 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Pada tanggal 26 Oktober 2024, Prodi Psikologi Universitas Bina Darma menggelar seminar internasional dengan sukses, Acara ini diselenggarakan untuk merayakan Dies Natalis Prodi Psikologi UBD yang ke-22 Tahun, bertempat di lapangan badminton Universitas Bina Darma . Acara ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta, termasuk mahasiswa internasional, yang berkumpul untuk mengeksplorasi tema besar: “Kesehatan Mental di Generasi Muda: Peran Komunitas dan Dukungan Psikososial di Era Society 5.0.” Seminar dibuka dengan pemaparan dari Sentra Budi Perkasa, yang menyoroti pentingnya dukungan komunitas dalam menghadapi tantangan psikologis dan sosial. Sesi pertama diisi oleh para ahli yang berbagi wawasan, diikuti dengan diskusi internasional hybrid bersama Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia, fokus pada kebersamaan di dunia perkuliahan.Kejati Jatim Laksanakan Eksekusi Terhadap Terpidana Penganiayaan, Gregorius Ronald Tannur Ditangkap di SurabayaDi sesi terakhir, panel diskusi menghadirkan pakar dari Universitas Bina Darma, Universitas Islam Negeri Raden Fatah, dan Universitas Sriwijaya. Mereka membahas tantangan dan peluang yang dihadapi generasi muda saat ini.Hari kedua, kemeriahan berlanjut dengan Psycofest 2024, di mana suasana semakin hidup dengan tari penyambutan dan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Sosial Humaniora, Nuzep Almigo, S.Psi, M.Si, Ph.D., serta Ketua Program Studi, Dr. Itriyah, M.A. Acara ini dipenuhi dengan penampilan menarik seperti band, dance cover, monolog, stand-up comedy, dan banyak lagi, menciptakan momen kebahagiaan yang tak terlupakan bagi semua peserta.Viral! Petinggi BEM Unsri Diduga Terlibat Kasus Pelecehan, Korban Angkat BicaraAcara ditutup dengan penampilan dance cover yang meriah dan sesi foto bersama dosen, peserta, dan pengisi acara, menandai hari yang penuh inspirasi dan keceriaan. Dies Natalis ke-22 Prodi Psikologi Universitas Bina Darma menjadi bukti nyata bahwa kesehatan mental dan dukungan sosial sangat penting bagi generasi muda kita.***
Read More Pasca Penangkapan Alnaura, Korban Investasi Bodong Kirim Karangan Bunga untuk Kejari Palembang
Wulan _ 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Setelah penangkapan buronan kasus penipuan investasi bodong, Alnaura Karima Pramesti alias Selebgram Alnaura, masyarakat menunjukkan rasa lega dengan mengirimkan banyak karangan bunga kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang.Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, puluhan karangan bunga berjejer di sepanjang pinggir jalan menuju kantor kejaksaan, sebagai bentuk apresiasi publik atas keberhasilan aparat dalam menangkap Alnaura.Puncak Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Berlangsung Spektakuler: Wujudkan Generasi dan Ekosistem Digital BerkualitasKarangan bunga ini sebagian besar berasal dari para korban penipuan yang pernah dilakukan oleh selebgram tersebut. Pesan dalam karangan bunga ini mengandung ungkapan terima kasih sekaligus sindiran tajam bagi Alnaura, yang sebelumnya sempat meresahkan masyarakat melalui modus penipuan berkedok investasi.Salah satu karangan bunga bertuliskan pesan, "Welcome back penghuni lapas abadi," yang mencerminkan kekesalan korban dan harapan agar Alnaura mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.Alnaura, yang dikenal sebagai figur publik dengan jumlah pengikut media sosial cukup besar, awalnya menggunakan pengaruhnya untuk menawarkan investasi kepada pengikutnya.Namun, skema investasi yang dijalankannya berujung pada kebohongan dan menyebabkan banyak korban mengalami kerugian finansial yang signifikan. Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa kasus ini merupakan salah satu kasus penipuan yang merugikan banyak pihak dan menjadi sorotan publik selama masa pencarian Alnaura.Penangkapan Alnaura bukan hanya disambut oleh para korban, tetapi juga diapresiasi oleh masyarakat luas. Melalui karangan bunga ini, publik menyatakan dukungan terhadap upaya penegakan hukum yang tegas terhadap kasus-kasus penipuan berbasis investasi ilegal.Pesona Kyran Djiwandono di Pelantikan Presiden 2024, Curi Perhatian NetizenKejaksaan Tinggi Sumsel berkomitmen untuk melanjutkan penyelidikan dan mengupayakan pengembalian kerugian korban semaksimal mungkin, serta menegaskan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti secara transparan.Kasus Alnaura diharapkan menjadi peringatan keras bagi siapapun yang terlibat dalam praktik penipuan berkedok investasi, khususnya melalui media sosial. Kejaksaan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap tawaran investasi yang terdengar terlalu menggiurkan, serta meminta masyarakat segera melaporkan jika menemukan indikasi penipuan serupa.***
Read More Palembang Pilih Duta GenRe Baru, Inspirasi Kaum Muda Menuju Masa Depan Yang Cerah
Sulistiyo. A Darmawan 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Kota Palembang, yang dikenal sebagai kota pempek dan Sungai Musi yang indah, kembali menggelar ajang bergengsi Pemilihan Duta Generasi Berencana (GenRe).Acara tahunan ini diselenggarakan dengan tujuan mencari sosok inspiratif yang mampu menjadi role model bagi generasi muda Palembang, sekaligus mengkampanyekan pentingnya merencanakan masa depan.Latar Belakang Program GenReProgram GenRe, yang digagas oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada remaja tentang kesehatan reproduksi, penundaan pernikahan, dan pencegahan pernikahan dini. Melalui program ini, diharapkan remaja dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, memiliki masa depan yang cerah, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.OPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Proses Seleksi yang KetatPemilihan Duta GenRe tahun ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi di Palembang. Mereka yang lolos seleksi administrasi kemudian mengikuti serangkaian tahapan seleksi yang cukup ketat, meliputi:Tes tertulis: Peserta diuji pengetahuannya tentang program GenRe, kesehatan reproduksi, dan isu-isu remaja lainnya.Wawancara: Peserta diwawancarai oleh tim juri untuk mengukur kemampuan komunikasi, kepercayaan diri, dan pemahaman mereka terhadap isu-isu remaja.Karantina: merupakan masa persiapan intensif yang dilakukan oleh para finalis sebelum acara puncak. Selama masa karantina, para finalis akan diberikan berbagai pelatihan dan pembekalan untuk meningkatkan kemampuan serta pengetahuan mereka, agar siap tampil maksimal pada malam final., yang bertujuan untuk membentuk karakter, meningkatkan kemampuan, membangun kesolidaritasan.Tema Pemilihan Tahun IniTema yang diangkat dalam pemilihan Duta GenRe tahun ini adalah "Abhinaya Gantari Sriwijaya (Semangat Yang Menyinari bumi Sriwijaya)". Tema ini memadukan 2 unsur yang berbeda yakni unsur remaja yang sehat cerdas ceria serta budaya Palembang yang kental akan kisah kerajaan Sriwijaya yang dimana menjadi tempat lahirnya Duta GenRe Palembang.Pemilihan tema ini diambil karena meskipun Duta GenRe Palembang adalah Duta nya para remaja, tetapi juga tidak pernah melupakan keberagaman nilai budaya tempat asalnya, sehingga Duta GenRe Palembang dapat menjadi Role model remaja yang dapat menyebarluaskan segala bentuk informasi baik dari segi kesehatan, pendidikan bahkan kehidupan bermasyarakat melalui suatu pendekatan kultural masyarakat di sekitar nya. (Syafri Al-kautsar : pembina Duta GenRe Palembang)Harapan Besar untuk Duta GenRe TerpilihDuta GenRe yang terpilih diharapkan dapat menjadi agen perubahan di kalangan remaja Palembang. Mereka diharapkan mampu:Menyebarkan informasi tentang program GenRe dan pentingnya merencanakan masa depan.Menjadi role model bagi teman-teman sebaya.Berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.Menjadi suara remaja dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka.Keberhasilan Program Banyuasin Cerdas, H. Askolani Komitmen Teruskan Inovasi Pendidikan Demi Kesuksesan Anak-Anak BanyuasinIbu Zanariah SI.P, M.Si Selaku Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palembang, Sekaligus Bunda GenRe Kota Palembang, menyampaikan harapannya agar Duta GenRe yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa perubahan positif bagi generasi muda Palembang."Kami yakin bahwa Duta GenRe yang terpilih akan menjadi inspirasi bagi banyak remaja. Mereka akan membuktikan bahwa remaja Palembang memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi bagi pembangunan kota," ujar Zanariah SI.P, M.Si Kepala Dinas DPPKB.Dengan adanya ajang Pemilihan Duta GenRe ini, diharapkan semakin banyak remaja Palembang yang sadar akan pentingnya merencanakan masa depan dan hidup sehat.***
Read More Malam Puncak Bujang Gadis Kampus Sumsel 2024, Merayakan Potensi Dan Kreativitas Pemuda
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Ikatan Bujang Gadis Kampus Sumatra Selatan (IBGKSS) merupakan sebuah organisasi yang dinaungi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatra Selatan yang diharapkan dapat menjadi wadah dan penyalur serta mendukung para mahasiswa anak muda di Sumatra Selatan.Malam Grand Final Bujang Gadis Kampus Sumsel 2024 akan menjadi puncak dari serangkaian acara yang merayakan bakat dan kecerdasan mahasiswa.Tragedi Maut Di Tambang Emas Ilegal Di Solok, 22 Penambang Tertimbun, 11 Tewas27 September 2024 Bertempat,di Ballroom Beston Hotel Palembang dan dihadiri Tokoh inspiratif dan berpengaruh yang ada di sumatera selatan,dinas terkait tamu undangan dan para pendukung Peserta yang telah terpilih melalui audisi ketat ini akan mempresentasikan berbagai kemampuan, mulai dari pengetahuan umum, hingga bakat khusus. Malam final tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai platform untuk mempromosikan nilai-nilai positif mengenai potensi pemuda maju yang ada di sumatera selatan.Banyuasin Bangkit, Adil Dan Sejahtera Bersama ASTA No 1Acara ini dimeriahkan oleh penampilan Band dan persembahan dari para finalis bujang gadis kampus sumatera selatan 2024 serta ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang. Grand final ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa diseluruh sumsel dan masyarakat, serta menjadi ajang untuk menggali potensi generasi muda sebagai duta pemuda dan olahraga provinsi sumatera selatan.***
Read More Nahas! Remaja Tewas Tertabrak Kereta Api Saat Sedang Nongkrong
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kejadian tragis membuat gempar Warga di kawasan Gunung Gajah, Kelurahan Gunung Gajah, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan usai penemuan jasad seorang pemuda yang diduga tewas akibat tertabrak kereta api pada Minggu malam (22/9/2024) sekitar pukul 22.15 WIB.Jasad tersebut ditemukan di sekitar rel kereta api di daerah Gunung Gajah, tepatnya di belakang warung Bakso Frengki, Kelurahan Gunung Gajah, Kecamatan Lahat. Penemuan ini segera dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian setempat.4 Pelaku perampokan sadis di Pamijahan Bogor akhirnya ditangkapPetugas dari PT KAI bersama tim dari Polres Lahat bergerak cepat menuju lokasi untuk mengamankan tempat kejadian dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat guna pemeriksaan lebih lanjut."Saat ini, korban dipastikan tertabrak KA Sindang Marga yang melayani rute Lubuk Linggau-Palembang. Namun, untuk mengetahui penyebab pasti kejadian ini, kami masih melakukan investigasi lebih lanjut," ujar salah seorang petugas KAI yang berada di lokasi.Menurut keterangan beberapa saksi di tempat kejadian, korban sebelumnya terlihat nongkrong bersama teman-temannya di sekitar rel. Namun, ketika kereta dari arah Lubuk Linggau menuju Palembang mendekat, korban tampaknya terlambat untuk menghindar sehingga tertabrak.Tragis! Seorang Ayah di Kertapati Diduga Perkosa Menantunya Sendiri Saat Sedang HamilIdentitas korban kemudian terungkap sebagai DS (17), seorang remaja asal Talang Jawa, Kabupaten Lahat. Korban tewas dengan luka parah dan bagian tubuh yang terpotong akibat insiden tersebut."Saya baru tahu setelah ramai dibicarakan. Saat sampai di lokasi, korban sudah tidak bernyawa. Sebelumnya, memang ada informasi kalau dia sedang nongkrong dengan temannya," ungkap Andi, salah satu warga setempat.***
Read More Banyuasin Bangkit, Adil Dan Sejahtera Bersama ASTA No 1
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Pada 23 September 2024, pasangan calon bupati H. Askolani, S.H. dan calon wakil bupati Netta Indian resmi meraih nomor urut 1 dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Banyuasin. Dikenal sebagai ASTA, pasangan ini membawa semangat keberlanjutan yang bertujuan untuk menciptakan Banyuasin yang sejahtera. H. Askolani, mantan Bupati Banyuasin, berkomitmen untuk melanjutkan program-program sukses yang telah ada. “Kami ingin memastikan semua warga mendapatkan kesempatan yang adil dan makmur,” ungkap Askolani.Bupati Askolani Menorehkan Prestasi Gemilang Dan Siap Melanjutkan Kepemimpinan Di Pemilihan Kepala Daerah 2024ASTA berfokus pada peningkatan pendidikan, ekonomi, dan Pembangunan serta kesejahteraan sosial, dengan harapan bisa memberikan dukungan yang kuat bagi generasi muda. Slogan mereka, “Banyuasin Bangkit, Adil & Sejahtera" Pilihan terbaik ASTA No 1 yang akan membawa Banyuasin bersama-sama menjaga keberlanjutan dan kemajuan daerah.ASTA Gelar Try Out SKD CPNS 2024 Gratis dan Serentak se-BanyuasinMemiliki visi yang jelas dan program yang konkret, pasangan ini optimis dapat meraih dukungan penuh dari masyarakat. “Kami ingin bersama-sama menjaga keberlanjutan yang telah dibangun demi masa depan Banyuasin yang terus Maju” tambah Netta.Dari Tanjung Lago ke Seluruh Banyuasin, Jejak Prestasi Pembangunan Jalan Bupati H. Askolani Yang Mengubah Wajah KabupatenMari pilih ASTA nomor 1 dan wujudkan Banyuasin Bangkit, Adil & sejahtera.***
Read More PC TIDAR Kota Padangsidimpuan Dukung Paslon Letnan-Levi di PILKADA 2024
Sulistiyo. A Darmawan 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Dalam sebuah acara konsolidasi yang digelar di Gedung Adam Malik, PC TIDAR (Tunas Indonesia Raya) Kota Padangsidimpuan secara resmi menyatakan dukungan untuk pasangan calon Letnan-Levi dalam Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) 2024.Ketua PC TIDAR Padangsidimpuan, Hendri Ngesti, menegaskan komitmen organisasi untuk bekerja keras dalam memenangkan pasangan calon tersebut. "Kami siap menggerakkan seluruh kader dan relawan untuk memastikan Letnan-Levi meraih suara terbanyak dalam pemilihan mendatang," ungkapnya.Tragis! Seorang Ayah di Kertapati Diduga Perkosa Menantunya Sendiri Saat Sedang HamilSekretaris PC TIDAR, Rusli Harahap, menambahkan pentingnya soliditas dalam tim serta strategi yang terencana. "Dukungan ini bukan hanya dari pengurus, tetapi juga dari masyarakat yang menginginkan perubahan dan kemajuan di Kota Padangsidimpuan," jelasnya.Acara ini dihadiri oleh pengurus dan kader Partai Gerindra, menjadikannya sebagai momentum untuk memperkuat semangat juang dalam menghadapi pesta demokrasi yang akan datang. PC TIDAR berkomitmen untuk terus menggalang dukungan demi tercapainya visi dan misi pasangan Letnan-Levi.***
Read More Terungkap Alasan Bocah 14 Tahun di Ogan Ilir Kabur dari Rumah Bersama Dua Adiknya
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Aksi kaburnya tiga anak dari sebuah keluarga di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, kini telah terungkap. Heni, seorang bocah berusia 14 tahun, bersama dua adiknya, Badri (9) dan Insan (2), dilaporkan melarikan diri dari rumah mereka pada Senin, 16 September.Alasannya, Heni merasa kecewa dan kesal karena tidak lagi diizinkan bersekolah oleh orang tuanya. Dalam keputusannya tersebut, Heni mengaku sangat ingin kembali bersekolah.Tragis, Tiga Bocah Asal Ogan Ilir Terlantar di Serang Usai Susul Kakak ke JakartaDalam pelarian mereka, ketiga kakak beradik ini membawa uang sejumlah Rp 1,8 juta. Setelah beberapa hari dalam pelarian, polisi akhirnya menemukan mereka di Tangerang, Provinsi Banten, pada Kamis, 19 September. Kini, mereka telah dipulangkan dan berada dalam pengawasan keluarganya.Kapolsek Ratu Alai, AKP Sutopo, mengungkapkan bahwa saat ditemukan, Heni mengaku bahwa keputusan untuk kabur bersama adik-adiknya dipicu oleh keinginannya yang kuat untuk melanjutkan pendidikan. Menurut keterangan, Heni merasa tidak puas dengan keputusan orang tuanya yang memutuskan untuk menghentikan sekolahnya, sehingga dia merasa bahwa melarikan diri adalah satu-satunya cara untuk memperjuangkan mimpinya bersekolah lagi.Kisah Tragis Mahasiswi Dianiaya dan Nyaris Dibunuh oleh PacarnyaPeristiwa ini menyentuh banyak pihak, terutama terkait pentingnya pendidikan dan hak anak untuk mendapat akses ke sekolah. Kini, kasus ini sedang dalam penanganan lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk memastikan hak pendidikan anak-anak tersebut terpenuhi.***
Read More Viral Wisatawan Asal Bengkulu Keluhkan Juru Parkir di BKB, Batal Masuk Area Wisata Jembatan Ampera
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menjadi viral di media sosial memperlihatkan wisatawan dari luar kota yang berkunjung ke Kota Palembang akhirnya batal masuk ke area Benteng Kuto Besak (BKB) karena merasa risih dengan perilaku juru parkir (jukir) di sepanjang jalan menuju lokasi tersebut.Video yang diambil dari dashboard mobil itu terjadi pada Senin (16/9/2024), menunjukkan rombongan wisatawan yang berniat memasuki area BKB. Namun, saat mendekati lokasi, dua jukir mencegat mobil dan meminta agar kendaraan tersebut diparkir di dekat Rumah Sakit AK Gani, yang berada di luar area BKB.Kontroversi Menghiasi PON XXI Aceh-Sumut: Wasit Diduga Curang dalam Pertandingan TinjuSalah satu wisatawan, Ramadhan, yang datang bersama keluarganya dari Bengkulu dengan tujuan mengunjungi Jembatan Ampera, merasa kecewa dengan situasi tersebut."Kami sekeluarga datang dari Bengkulu, niatnya mau lihat Jembatan Ampera. Tapi waktu hendak parkir, diminta parkir di luar area. Akhirnya kami memutuskan tidak jadi masuk," kata Ramadhan melalui pesan Instagram pada Selasa (17/9/2024).Ramadhan juga menjelaskan bahwa dua juru parkir memberikan alasan yang berbeda terkait parkir di dalam area BKB sehingga membuatnya bingung dan membatalkan niatnya untuk masuk."Tukang parkir pertama bilang area parkir di dalam sudah penuh, tapi tukang parkir kedua bilang tempat parkir di dalam hanya untuk pedagang. Ini membuat kami bingung dan akhirnya batal masuk," tambahnya.Persiapan PON XXI Aceh-Sumut Dipertanyakan, Menu Makanan Atlet Jadi SorotanRamadhan mengungkapkan kekecewaannya karena sudah menempuh perjalanan jauh dari Bengkulu, namun merasa tidak nyaman dan takut saat hendak parkir di area BKB. Akibatnya, mereka memutuskan untuk kembali ke penginapan tanpa melanjutkan kunjungan.Kejadian ini memicu kecaman warganet di media sosial dan banyak yang menyayangkan pengalaman wisatawan tersebut serta berharap adanya perbaikan dalam pengelolaan parkir di kawasan wisata seperti BKB.***
Read More