Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam Teknologi
Wulan _ 9 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang pesat, kebutuhan akan sumber daya manusia yang terampil dan cakap dalam teknologi semakin mendesak. Menyadari pentingnya hal tersebut, Generasi Digital Intelektual (GDI) dibentuk sebagai wadah belajar bersama untuk setiap hal yang berkaitan dengan digitalisasi teknologi dan kemajuan generasi bangsa.Generasi Digital Intelektual (GDI) diharapkan dapat menjadi wadah yang positif bagi para pemuda untuk dapat berkontribusi dan menyalurkan kemampuan yang mereka miliki dalam mendukung Indonesia menajadi negara yang cerdas dan terampil dalam menggunakan teknologi bagi kehidupan.Visi dan Misi GDIGDI memiliki visi "Membentuk generasi digital Indonesia yang intelektual," dengan misi yang jelas dan terfokus:Menjadi generasi yang memiliki kompetensi digital: GDI berkomitmen untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan digital yang mendalam kepada anggotanya, melalui berbagai program pelatihan dan workshop.Menjadi generasi yang cakap digital: Organisasi ini berupaya membekali para pemuda dengan kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan efisien.Menjadi penggerak kemajuan generasi berbasis teknologi: GDI ingin menginspirasi dan mendorong anggotanya untuk menjadi inovator dan pemimpin di bidang teknologi, berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui solusi digital yang kreatif.Viral Video Emak-Emak Menenggak Miras di Pesta Pernikahan Jadi Tontonan Anak-AnakMengajak Pemuda Indonesia untuk BergabungGDI membuka pintu lebar-lebar bagi para pemuda di seluruh Indonesia untuk bergabung dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah. Bergabung dengan GDI memberikan berbagai keuntungan, termasuk:Pembelajaran Berkelanjutan: Akses ke berbagai sumber belajar dan pelatihan yang terus diperbarui sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.Jaringan Komunitas: Kesempatan untuk bergabung dengan komunitas pemuda yang memiliki minat dan tujuan yang sama, memperluas jaringan dan kolaborasi.Dukungan Karir: Bimbingan dan dukungan dalam mengembangkan karir di bidang teknologi, melalui mentorship dan program magang.Langkah Bergabung dengan GDIUntuk menjadi bagian dari GDI, para pemuda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:Registrasi: Mendaftar melalui situs web resmi GDI atau mengikuti acara-acara pendaftaran yang diselenggarakan di berbagai daerah.Mengikuti Orientasi: Menghadiri sesi orientasi untuk memahami visi, misi, dan program-program yang ditawarkan oleh GDI.Berpartisipasi Aktif: Terlibat dalam kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh GDI, serta berkontribusi dalam proyek-proyek digital yang bermanfaat bagi masyarakat.Viral Tukang Ojek Online Dapat Orderan Antarkan Paket Baju Berisi Sabu: Dijebak Oknum PolisiGenerasi Digital Intelektual hadir untuk menjawab tantangan dan kebutuhan era digital, dengan tujuan menciptakan generasi muda Indonesia yang intelektual, kompeten, dan berdaya saing di kancah global. Mari bergabung dengan GDI dan bersama-sama kita wujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerah dan maju berbasis teknologi.***
Read More Warga Amankan Tiga Pria Diduga Tenaga Kesehatan Gadungan
Wulan _ 9 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Desa Indrapura, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, digemparkan oleh penangkapan tiga orang yang diduga sebagai tenaga kesehatan palsu pada Sabtu sore, 20 Juli 2024. Ketiga pria tersebut ditangkap oleh warga setelah gerak-gerik mereka menimbulkan kecurigaan.Para pria ini mengaku sebagai tenaga kesehatan dari sebuah Puskesmas di salah satu kecamatan di Banyuasin. Mereka berhasil meyakinkan warga dengan penampilan yang rapi dan seragam Puskesmas resmi, serta memberikan penyuluhan kesehatan yang informatif.Usai Viral Gelar Pesta Mewah Perceraian, Berakhir dengan Laporan PolisiPara pria tersebut bahkan melakukan pemeriksaan kesehatan dan memberikan pengetahuan tentang manfaat tanaman obat kepada warga. Namun, kecurigaan warga mulai muncul ketika ketiga pria ini mulai menjual obat-obatan kepada masyarakat setelah selesai memberikan penyuluhan.Tindakan menjual obat ini dianggap tidak lazim bagi tenaga kesehatan yang seharusnya memberikan layanan tanpa meminta imbalan langsung berupa penjualan produk obat. Beberapa warga yang merasa ada yang tidak beres kemudian memutuskan untuk mengamati gerak-gerik ketiga pria tersebut dengan lebih seksama.Setelah memastikan adanya kejanggalan, warga secara bersama-sama mengamankan ketiga pria itu dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib. Kepala Desa Indrapura, Bapak Ahmad, menyatakan bahwa tindakan warga ini merupakan bentuk kepedulian dan kewaspadaan terhadap keselamatan serta kesehatan masyarakat desa.begini kronologi papa Dali meninggal akibat kecelakaan"Kami sangat menghargai tindakan cepat dan sigap dari warga dalam mengamankan ketiga pria ini. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang kembali dan masyarakat tetap waspada terhadap kegiatan yang mencurigakan," ujarnya.Kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian untuk memastikan identitas ketiga pria tersebut dan motif di balik tindakan mereka. Warga diimbau untuk selalu berhati-hati dan memastikan kebenaran informasi dari pihak yang mengaku sebagai tenaga kesehatan atau petugas lainnya.***
Read More Siswi Kelas 6 SD Dibawa Kabur Teman Pria Usai Kenalan Lewat Facebook
Wulan _ 9 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang siswi perempuan berinisial IP (14 tahun) di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan hilang oleh keluarganya. Belakangan diketahui bahwa ia dibawa kabur oleh seorang pria yang baru dikenalnya melalui media sosial Facebook.IP yang masih duduk di bangku kelas 6 SD, tercatat sebagai warga Desa Belanti, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir. Kepala Desa Belanti, Irwani, menyatakan bahwa IP kabur dari rumah pada Senin dini hari, 15 Juli 2024, yang membuat keluarga panik. Kabar kehilangan IP segera menyebar di media sosial Instagram dan Facebook.SMA Negeri ini Batalkan Kebijakan Sumbangan AC , Usai Dikritik NetizenIrwani menjelaskan bahwa IP meninggalkan sepucuk surat yang berisi pesan agar orang tuanya tidak mencari dirinya. Setelah dilakukan penelusuran diketahui bahwa IP kabur bersama seorang pria yang dikenalnya."Keluarga bersama perangkat desa kemudian menelusuri jejak digital dari Facebook korban dan menemukan bahwa ia kabur bersama seorang pria yang dikenalnya dari media sosial," ujarnya pada Selasa, 16 Juli 2024.Dengan bantuan perangkat desa, keluarga akhirnya berhasil melacak IP dan menemukan bahwa ia berada bersama seorang pria berinisial NA (25 tahun) di Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin."Alhamdulillah, setelah penelusuran kami menemukan anak itu. Pria yang membawanya kabur telah diserahkan ke Polsek Tanjung Raja, Ogan Ilir," tambah Irwani.Anak Perempuan Kelas 6 SD Minggat Dari Rumah, Tinggalkan Surat yang MengharukanKapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, mengonfirmasi bahwa mereka telah mengamankan seorang pria berinisial NA yang diduga membawa kabur anak di bawah umur.Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa NA dan IP menjalin hubungan asmara dan baru saling mengenal sekitar dua minggu melalui Facebook. NA kemudian menjemput IP di Tanjung Raja dan membawanya ke Banyuasin."Pelaku saat ini sudah diserahkan ke Unit PPA Polres Ogan Ilir untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata AKP Zahirin.***
Read More Sumsel Bersiap Pecahkan Rekor MURI Minum Kopi Serentak di Pinggir Sungai
Wulan _ 9 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sumatera Selatan tengah bersiap mencatat sejarah dengan menggelar kegiatan minum kopi serentak di pinggir sungai, yang diharapkan dapat memecahkan Rekor MURI untuk jumlah peserta terbanyak.Kegiatan yang bertajuk "Obat Wong Kito!! Payo Melok Pencatatan Rekor MURI Minum Kopi Dipinggir Sungai Serentak dengan Peserta Terbanyak" ini akan diselenggarakan serentak di 17 kabupaten/kota se-Sumsel pada hari Sabtu, 13 Juli 2024.Tim Bulu Tangkis Kota Pagar Alam Raih 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu dalam Ajang O2SN Tingkat Provinsi 2024Acara puncaknya akan berlangsung di Benteng Kuto Besak, Palembang, mulai pukul 13.00 hingga selesai. Di tempat ini, ribuan peserta akan berkumpul untuk menikmati secangkir kopi bersama di tepi Sungai Musi yang ikonik. Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara minum kopi, tetapi juga sebagai ajang mempererat kebersamaan dan kebanggaan masyarakat Sumsel.Selain itu, acara ini juga merupakan bagian dari Festival ANTV Rame 2024, yang akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik dan hiburan seru. Festival ini diharapkan mampu menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga turut mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Sumatera Selatan.Kenzie, Putra Daerah Pagar Alam Meraih Perunggu Indo Prima Open 2023Dengan dukungan dari pemerintah provinsi dan seluruh masyarakat Sumsel, diharapkan kegiatan ini dapat berjalan lancar dan sukses memecahkan Rekor MURI. Semua warga diajak untuk turut berpartisipasi dan menjadi bagian dari sejarah yang membanggakan ini.Bagi Anda yang ingin menjadi bagian dari acara ini, jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan kebersamaan dan kemeriahan acara minum kopi serentak di pinggir sungai. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini, silakan kunjungi situs resmi www.sumselprov.go.id.
Read More Tim Bulu Tangkis Kota Pagar Alam Raih 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu dalam Ajang O2SN Tingkat Provinsi 2024
Wulan _ 9 bulan yang lalu
Lingkaran.id - OS2N merupakan ajang kompetensi bertingkat yang dimulai pada Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional yang terdiri dari enam cabor Yakni Atletik, Renang, Pencak Silat, Karate, Senam dan Bulu Tangkis. Sebagai catatan, Peraih Emas pada Tingkat Provinsi akan menjadi perwakilan pada ajang tertinggi yakni O2SN Nasional yang akan berlangsung pada bulan Agustus 2024.Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2024 tingkat Provinsi sukses terlaksana dengan prestasi gemilang yang diraih siswa SD, SMP, dan SMA se Sumatera Selatan pada masing-masing cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan.Kenzie, Putra Daerah Pagar Alam Meraih Perunggu Indo Prima Open 2023Pada O2SN tingkat Provinsi kali ini Tema yang diusung, “Generasi Sehat, Talenta Hebat, Merdeka Berprestasi Talenta Olahraga Menginspirasi,” menegaskan komitmen untuk mengembangkan bakat-bakat olahraga yang dapat menginspirasi generasi muda Indonesia.Kejuaran O2SN Tingkat Provinsi kali ini Kota Pagar Alam turut berpartisipasi pada cabor Bulu Tangkis yang merupakan salah satu cabor favorit, Tim Bulu Tangkis diwakili sebanyak 5 atlet untuk masing-masing kategori diantaranya 2 orang kategori SD (Putra/Putri), 2 orang kategori SMP (Putra/Putri) serta 1 orang kategori SMA (Putri). Kamis, 11 Juli 2024 bertepat di Lapangan Bulutangkis Cempako Kota Palembang berlangsung Babak Final Cabor Bulu Tangkis O2SN Tingkat Provinsi kategori SD dan SMP sedangkan Babak Final kategori SMA dilaksanakan pada sehari sebelumnya Rabu 10 Juli 2024.Pada babak final, Tim bulu tangkis kota Pagar Alam menempatkan 3 wakil dimana 2 diantaranya kategori SD (Putra/Putri) dan 1 kategori SMA (Putri) sedangkan untuk kategori SMP (Putra/Putri) harus terhenti pada babak semifinal sehingga mendapatkan juara 3 bersama. Perjuangan yang dilakukan oleh ketiga atlet tersebut berbuah manis dengan diraihnya sapu bersih Medali Emas untuk Kategori SD (Putra/Putri) dan medali perak untuk kategori SMA (Putri). Kelima atlet tersebut sebagai berikut: Kenzie Aflah Putra (Emas Kategori SD/Putra)Haura Cintya (Emas Kategori SD/Putri)Rofiq Tegar (Perunggu Kategori SMP/Putra)Putri Nabila Janati (Perunggu Kategori SMP/Putri)Adelia Safitri Handalius (Perak Kategori SMA/PutriInggris tekuk Belanda 2-1 di piala Euro 2024Berdasarkan prestasi (Emas) tersebut kedua atlet bulu tangkis asal Kota Pagar Alam Kenzie Aflah Putra dan Haura Cintya mendapat kesempatan untuk mewakili Tim OS2N Provinsi Sumsel pada ajang O2SN Tingkat Nasional tahun 2024.***
Read More Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah
Wulan _ 10 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan Anton Eka Saputra (25), seorang pegawai koperasi, oleh bos distro bernama Antoni terus menjadi perhatian publik. Pembunuhan ini diduga dipicu oleh utang sebesar Rp 10 juta yang dimiliki Antoni kepada Anton.Kasus ini menarik perhatian karena utang tersebut tergolong kecil dibandingkan dengan aset yang dimiliki Antoni. Antoni diketahui memiliki rumah mewah dan usaha distro yang sudah dirintis sejak lama. Ia terakhir kali terlihat oleh pedagang di sekitar ruko pada hari Minggu, 9 Juni 2024.Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro PakaianRumah Antoni beralamat di Komplek Kehutanan Tiga Lorong Kelengkeng Raya, Kecamatan Alang-Alang Lebar. Rumah tersebut berjarak sekitar 200 meter dari ruko distro yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan kini dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya.Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa rumah mewah itu sudah dipasangi garis polisi setelah satu pelaku diketahui dan tertangkap. Salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa rumah tersebut baru ditempati selama satu tahun terakhir.Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan Gelap"Baru satu tahun rumah ini dia tempati sama istrinya. Tiga tahun dibangun bertahap," ujarnya saat dijumpai pada Kamis (27/6/2024).Kasus ini terus berkembang dan menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang. Publik berharap agar keadilan segera ditegakkan dalam kasus ini.***
Read More Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro Pakaian
Wulan _ 10 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Anton Eka Saputra (25), seorang karyawan koperasi di Palembang, dilaporkan hilang sejak Sabtu, 8 Juni 2024, setelah berpamitan untuk menagih nasabah. Tragisnya, Anton ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.Jenazah Anton ditemukan terkubur di halaman belakang sebuah distro pakaian bernama "Anti Mahal" yang berlokasi di Jalan KH Dahlan Blok D2 Maskarebet, Sukarami, pada Rabu (26/6/2024).Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan GelapBerdasarkan laporan keluarga kepada kepolisian, Satreskrim Polrestabes Palembang segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang tersangka.Dari pengakuan tersangka tersebut, terungkap bahwa jasad Anton Eka Saputra dikubur di belakang ruko distro yang berada di perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahKapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menyatakan bahwa tim identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang bersama tim Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang masih melakukan evakuasi terhadap jenazah korban yang dikubur di belakang ruko distro di perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang.***
Read More Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan Gelap
Wulan _ 10 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang janda bernama Komsiatun (43) dari Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, tega membunuh bayi kandungnya yang baru lahir akibat malu hasil hubungan gelap dengan sang kekasih.Bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam lemari rumahnya pada Senin, 24 Juni 2024, sekitar pukul 08.00 WIB. Penemuan tragis ini bermula ketika anak pelaku, Rezi Bin Herjito (25), mencium bau tak sedap saat hendak pergi ke kebun di belakang rumah orang tuanya.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahCuriga dengan bau tersebut, Rezi pulang untuk mengambil kunci serep rumah. Saat kembali dan mencoba membuka pintu kamar ibunya yang terkunci, Rezi terkejut menemukan sumber bau busuk berasal dari dalam lemari baju.Setelah memaksa membuka lemari, Rezi menemukan jasad bayi yang sudah membusuk. Hasil pemeriksaan kepolisian mengungkapkan bahwa bayi tersebut berusia sekitar dua hari dan diduga dibunuh oleh ibunya sendiri karena malu dengan status bayi hasil hubungan gelapnya.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahKapolres Musi Rawas, melalui juru bicaranya, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menggegerkan warga RT 01, Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, yang tidak menyangka pelaku bisa melakukan tindakan sekejam itu."Saat ini pelaku telah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan semua fakta terungkap," ujar juru bicara kepolisian setempat.***
Read More Solidaritas KOMPAS, CIPAYUNG, dan BEM Unsri Tolak Eksploitasi Hutan Papua oleh Perusahaan Sawit
Padel M. Agam 10 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS), Kelompok Cipayung, dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Sriwijaya (BEM Unsri) menggelar aksi di depan Kantor DPRD Ogan Ilir, menolak keberadaan PT Kelapa Sawit di tanah Papua.Aksi ini bertujuan untuk mendukung masyarakat adat Suku Awyu dan Suku Moy serta menuntut membatalkan pencabutan izin Ekspoloitasi investasi dan pembabatan hutan 36 Hektar boven digul Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah dikeluarkan.KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan KebersamaanDalam aksi ini, massa peserta menyampaikan beberapa tuntutan utama, antara lain:Pencabutan Izin AMDAL: Mendesak Dinas Kehutanan Papua untuk segera mencabut surat izin AMDAL yang telah dikeluarkan.Partisipasi Masyarakat Adat: Menuntut agar surat izin AMDAL harus melibatkan masyarakat adat secara langsung dan disetujui serta ditandatangani oleh mereka.Penghentian Izin Baru: Menuntut pemerintah daerah dan pusat untuk menghentikan pemberian izin baru bagi PT Kelapa Sawit atau perusahaan sejenis di wilayah Papua.Penetapan Hutan Adat: Mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia untuk segera menetapkan hutan adat di Papua sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.32/MENLHK/SETJEN/KUM.1/5/2015 tentang Hutan Hak.Penetapan ini harus dilakukan dengan segera dan prioritas untuk menghentikan ekspansi PT Kelapa Sawit yang mengancam keberlangsungan hidup masyarakat adat serta kelestarian lingkungan hutan Papua.Tuntutan tersebut diterima oleh perwakilan DPRD Ogan Ilir, Bapak Rizal Mustopa, yang menyatakan dukungan terhadap penolakan investasi PT Kelapa Sawit yang merusak alam Papua."Kami siap mendukung dan mengawal isu ini sampai ke DPRD RI agar masyarakat adat mendapat keadilan," ujar Rizal Mustopa.KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di PapuaKetua Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) Tipran Jikwa dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa mereka akan terus mengawal isu ini hingga tuntas."Jika DPRD Ogan Ilir tidak melanjutkan aspirasi ini, kami akan menggelar aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak," tegasnya.Ia juga mengucapkan terima kasih kepada kawan-kawan Aliansi yang turut berpartisipasi dalam aksi ini dan mengajak semua pihak untuk terus mengawal isu ini sampai tuntas.Aksi merupakan bentuk solidaritas dan komitmen kuat mahasiswa dan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga hutan kelestarian alam Papua,serta mempertahankan hak-hak masyarakat adat yang terancam oleh ekspansi industri kelapa sawit.***
Read More KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan Kebersamaan
Wulan _ 10 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Komunitas Mahasiswa Papua Sriwijaya (KOMPAS) menyelenggarakan perayaan Hari Raya Idul Adha Perdana dengan penuh semangat solidaritas, kekeluargaan, dan kebersamaan di Sekretariat KOMPAS, Jalan Raya Prabumulih-Palembang, dalam lingkungan Universitas Sriwijaya (UNSRI).Acara ini merupakan wujud nyata dari semangat toleransi dan kerukunan yang dijunjung tinggi oleh KOMPAS, mengingat anggota komunitas ini berasal dari berbagai latar belakang, budaya, suku, dan agama.KOMPAS Bersama Aliansi Mahasiswa Sumsel Gelar Aksi Tuntut Keadilan Penyiksaan HAM di PapuaKetua KOMPAS, Tipran Yikwa mengungkapkan bahwa dengan terlaksannya acara tersebut menjadi sebuah tindakan nyata dari sebuah toleransi dan tidak hanya diungkapkan lewat kata-kata saja."Kita sebagai mahasiswa atau yang berintelektual selalu berbicara tentang toleransi, tetapi tidak dinyatakan dalam tindakan nyata itu sama saja omong kosong," ungkap Tipran Yikwa.Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, S.I.K., yang berpartisipasi dengan memberikan satu ekor kambing dan hadir langsung dalam prosesi penyembelihan.Universitas Sriwijaya juga memberikan dukungan penuh dalam kegiatan ini. Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Dr. Taufiq Marwa, S.E., M.Si., hadir langsung bersama jajaran pimpinan universitas Sriwijaya.Ketua KOMPAS, Tipran Yikwa, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kapolda Sumatera Selatan dan Universitas Sriwijaya atas bantuan dan dukungan yang diberikan, sehingga acara ini dapat berlangsung dengan sukses.Sukses Gelar Pemilihan Umum Ketua KOMPAS, Paslon No. 1 Keluar Sebagai Pemenang"Berkat bantuan dari Kapolda dan dukungan dari universitas, kami dapat melaksanakan kurban dua ekor kambing. Satu ekor kambing lainnya dibeli dari iuran wajib anggota KOMPAS," ujarnya.Tipran Yikwa berharap agar tali silaturahmi yang telah terjalin ini terus dibina dan diperkuat. Ia juga berpesan kepada pengurus KOMPAS selanjutnya untuk meneruskan tradisi ini demi memperkokoh nilai toleransi yang sudah dibangun.Perayaan Idul Adha ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin mempererat hubungan antar anggota KOMPAS serta menjadi contoh nyata bagaimana semangat toleransi dan kebersamaan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.***
Read More