Grand Final Duta GenRe Kota Palembang 2024: DPPKB Dan Pemkot Palembang Sukses Gelar Acara Inspiratif, Hadirkan Generasi Muda Peduli Perencanaan Hidup
Sulistiyo. A Darmawan 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Pemerintah Kota Palembang bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) sukses menggelar acara Grand Final Duta Generasi Berencana (GenRe) Kota Palembang Acara yang berlangsung meriah di Grand Ballroom Grand Atyasa ini menjadi salah satu momen istimewa dalam rangkaian kegiatan untuk mendorong generasi muda Palembang agar lebih peduli terhadap pentingnya kehidupan yang terencana.Acara ini diselenggarakan dengan tujuan utama mengapresiasi para remaja yang memiliki semangat dan dedikasi tinggi dalam menyebarkan nilai-nilai positif yang dibawa oleh program GenRe. Tidak hanya terbatas pada mereka yang telah tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R), kegiatan ini juga menjadi inspirasi bagi remaja lainnya untuk bergabung dan menjadi bagian dari perubahan positif di masyarakat.Fico Fachriza Klarifikasi Soal Kasus Dugaan PenipuanSelain itu, acara ini bertujuan melahirkan Role model atau panutan yang mampu mengajak remaja di Kota Palembang untuk lebih sadar akan pentingnya perencanaan kehidupan sejak dini, baik dalam hal pendidikan, kesehatan reproduksi, maupun kehidupan sosial.Malam grand final ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Penjabat Wali Kota Palembang, Bapak Dr. Cheka Virgowansyah, S.STP., M.E., beserta istri, yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Kehadiran Kepala DPPKB Kota Palembang, Ibu Zanaria S.IP., M.Si., semakin mempertegas komitmen pemerintah dalam mendorong implementasi program GenRe secara luas. Dalam sambutannya, Bapak Dr. Cheka Virgowansyah menekankan pentingnya peran remaja sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Beliau juga mengapresiasi kreativitas dan semangat para peserta yang telah berjuang hingga mencapai babak final ini.Jembatan Ampera Ditutup Malam Tahun Baru, Ini Rekayasa Lalu LintasnyaSuasana malam itu dipenuhi antusiasme dari para peserta, pendukung, dan tamu undangan. Penampilan para finalis Duta GenRe yang memukau tidak hanya menunjukkan kepercayaan diri mereka, tetapi juga memperlihatkan pengetahuan mendalam tentang program GenRe dan pentingnya perencanaan masa depan. Mereka menjawab pertanyaan juri dengan tangkas dan menunjukkan pemahaman yang luar biasa terkait isu-isu seperti kesehatan reproduksi, pernikahan dini, dan upaya mencegah penyalahgunaan narkoba.Pada akhir acara, para pemenang Duta GenRe diumumkan dan diberikan penghargaan. Mereka akan menjadi perwakilan Kota Palembang dalam ajang serupa di tingkat provinsi maupun nasional. Dengan berakhirnya acara ini, diharapkan semangat GenRe akan terus menginspirasi lebih banyak remaja untuk turut berperan aktif dalam menciptakan masa depan yang cerah dan penuh perencanaan.***
Read More Mahasiswa Politeknik Sriwijaya Palembang Resmi Selesaikan Program Magang di PT. Lingkaran Sistem Intelektual
Padel M. Agam 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id - PT. Lingkaran Sistem Intelektual terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan generasi muda melalui berbagai program, termasuk program magang atau internship. Kali ini, mahasiswa dari Politeknik Sriwijaya Palembang yang telah menyelesaikan program magang di PT. Lingkaran Sistem Intelektual yang telah dimulai dari 15 Juli - 15 Oktober 2024.Pada Sabtu, 14 Desember 2024, PT. Lingkaran Sistem Intelektual menggelar acara penyerahan cinderamata dan sertifikat magang bagi mahasiswa dari Politeknik Sriwijaya Palembang yang telah menyelesaikan program magang. Melalui penyerahan tersebut, PT. Lingkaran Sistem Intelektual berharap agar para peserta magang ini dapat terus mengembangkan potensi mereka dan menjadi profesional yang siap menghadapi berbagai tantangan di dunia industri.PT Lingkaran Sistem Intelektual Salurkan Kebaikan melalui Program Lingkaran BerbagiProgram magang ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa, memperkenalkan mereka pada dunia industri, serta memperkuat keterampilan praktis yang mendukung pengembangan karier mereka di masa depan. Melalui program ini, PT. Lingkaran Sistem Intelektual berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan SDM yang berkualitas, guna memajukan industri teknologi di Indonesia.Dengan keberhasilan program magang ini, PT. Lingkaran Sistem Intelektual berharap dapat terus memperluas jangkauan program magangnya, sehingga lebih banyak mahasiswa dapat memperoleh kesempatan yang sama. Perusahaan juga berharap, melalui pengalaman yang diperoleh selama magang, mahasiswa dapat lebih siap dan percaya diri menghadapi tantangan dunia kerja setelah lulus, serta dapat berkontribusi secara positif bagi pembangunan bangsa.Fitur Meta AI Muncul di WhatsApp, Inovasi Canggih atau Ancaman bagi Privasi?PT. Lingkaran Sistem Intelektual berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pengembangan generasi muda, demi menciptakan SDM unggul yang mampu berkontribusi dalam kemajuan industri teknologi di Indonesia.***
Read More Ibunda Lady Aurelia Minta Maaf Pasca Pemeriksaan Kasus Pemukulan Dokter Koas FK Unsri
Wulan _ 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pemukulan dokter koas FK Unsri, Lutfi, oleh sopir Lady Aurelia yang bernama Datuk terus menjadi perhatian publik. Sopir tersebut kini telah ditetapkan sebagai tersangka.Sementara itu, ibunda Lady Aurelia, Sri Meilina, turut menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polsek Ilir Timur II pada Senin (16/12/2024) hingga Selasa dini hari. Usai pemeriksaan, Sri Meilina sempat menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada Lutfi dan keluarganya.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady Aurellia"Saya atas nama pribadi dan keluarga memohon maaf sebesar-besarnya kepada ananda Lutfi beserta kedua orang tuanya atas kejadian pemukulan yang dilakukan oleh sopir saya, Fadilah," ujar Sri Meilina dengan penuh penyesalan.Sri Meilina yang mengenakan masker tampak enggan berbicara panjang. Ia langsung kembali masuk ke kantor polisi setelah memberikan pernyataan singkat itu, menghindari pertanyaan pewarta mengenai kemungkinan bertemu keluarga Lutfi.Sri Meilina dan anaknya, Lady Aurelia, menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 11 jam. Keduanya tiba di Polsek Ilir Timur II pada Senin siang pukul 13.00 WIB, dan pemeriksaan baru selesai pada Selasa dini hari pukul 00.00 WIB.Kuasa hukum mereka, Titis Rachmawati dan Bayu Prasetya Andrinata, mengungkapkan bahwa penyidik mengajukan masing-masing 35 pertanyaan kepada Sri Meilina dan Lady. Pertanyaan tersebut berfokus pada kronologi kejadian serta penyebab terjadinya penganiayaan terhadap Lutfi."Pemeriksaan dilakukan terpisah atas permintaan penyidik, mengingat banyaknya media yang meliput dan kondisi klien kami yang sangat drop," ujar Titis.Orang Tua Protes Hadiah Lomba Dipotong, Murid SD ini Dikeluarkan dari SekolahBerbeda dengan ibunya, Lady Aurelia memilih keluar melalui pintu belakang kantor polisi untuk menghindari sorotan media. Ia terlihat berlari menuju sebuah mobil Pajero putih yang telah menunggu selama 30 menit sebelum pemeriksaan selesai. Kuasa hukum menyatakan bahwa klien mereka sepenuhnya kooperatif dalam proses hukum dan berharap kasus ini segera menemukan titik terang."Kami berharap penyelesaian kasus ini bisa segera tercapai, dengan status tersangka yang sudah jelas," tambah Titis.Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama menyangkut perlakuan terhadap dokter koas yang sedang menjalankan tugasnya. Proses hukum yang sedang berlangsung diharapkan dapat memberikan keadilan bagi korban penganiayaan.***
Read More Kasus Penganiayaan Dokter Koas: FK Unsri Istirahatkan Sementara Lady Aurellia dari Aktivitas Akademik
Wulan _ 5 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (FK Unsri) mengambil langkah serius menyikapi kasus penganiayaan terhadap M. Luthfi, seorang dokter koas, yang dilakukan oleh Fadillah alias Datuk, sopir keluarga Lady Aurellia Pramesti. Insiden ini terjadi pada Senin (16/12/2024) dan diduga berawal dari perselisihan antara Luthfi dan Lady.Sebagai langkah awal, FK Unsri memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas koas Lady Aurellia Pramesti. Sementara itu, Luthfi tengah menjalani proses pemulihan dari insiden penganiayaan tersebut.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady AurelliaWakil Dekan I Bidang Akademik FK Unsri, Prof. Dr. Irfannuddin, menjelaskan bahwa keputusan ini bertujuan untuk menjaga situasi agar tetap kondusif."Lady diistirahatkan sementara dari aktivitas belajar. Namun, ini tidak berarti pembekuan statusnya. Keputusan ini sifatnya sementara dan belum ada ketetapan tertulis, hanya berupa penyampaian secara lisan," ujar Irfannuddin.Ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya akan melalui mekanisme fakultas yang melibatkan telaah mendalam, rapat senat, serta pertimbangan dari Dewan Etika Fakultas."Belum ada keputusan final karena proses ini membutuhkan waktu," imbuhnya.Lebih lanjut, Irfannuddin mengungkapkan bahwa sistem penjadwalan koas yang dikelola oleh chief (ketua kelompok) menjadi salah satu pemicu konflik.“Dalam dinamika empat kelompok koas, fleksibilitas jadwal memang diperlukan, namun tetap harus sesuai prosedur. Dalam kasus ini, kami menyerahkan penjadwalan kepada chief untuk diatur dan kemudian disetujui oleh dosen pengampu,” jelasnya.Kasus Bullying Siswa SMP di Surabaya, Kekerasan Fisik hingga Ancaman dari Pihak SekolahIa menegaskan, baik Lady maupun Luthfi masih menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Unsri dan akan terus memberikan pendampingan untuk insiden yang telah terjadi."Secara akademik, kami tetap memberikan pendampingan. Namun, untuk sementara waktu, aktivitas belajar mereka dihentikan hingga situasi ini lebih jelas," pungkas Irfannuddin.***
Read More ALSA Local Chapter Universitas Sriwijaya Gelar ALSA Care and Legal Coaching Clinic 2024
Sulistiyo. A Darmawan 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Asian Law Students' Association (ALSA) Local Chapter Universitas Sriwijaya sukses menyelenggarakan ALSA Care and Legal Coaching Clinic (CLCC) 2024 dengan tema “Optimalisasi Sumber Daya Manusia Berkualitas: Langkah Nyata Menuju Pemerataan Mutu Pendidikan” dan tagline “Bridging Kesenjangan Pendidikan dengan Kekuatan Bahasa Inggris”.Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada tanggal 7 dan 8 Desember 2024, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta keterampilan hukum di kalangan masyarakat.ALSA CLCC merupakan program kerja dari ALSA National Chapter Indonesia yang dilaksanakan oleh setiap local chapter. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan dua pilar ALSA, yaitu bertanggung jawab secara sosial dan terampil secara hukum, melalui sosialisasi, kampanye aksi sosial, serta seminar penyuluhan hukum.Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady AurelliaPada hari pertama, kegiatan diadakan di SMA Negeri 4 Palembang, di mana ALSA LC Unsri berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk mengadakan English Study Club. Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris siswa, dengan fokus pada pengembangan keterampilan menulis, berbicara, dan berpikir kritis. Siswa juga diberikan modul sebagai panduan dalam pembelajaran.Kegiatan ini diisi dengan pemaparan interaktif oleh Linda Septiani Sebianto, S.Hub.Int., yang menjelaskan pentingnya bahasa Inggris dan cara meningkatkan kualitas bahasa Inggris. Selain itu, lokakarya mengenai keterampilan menulis dan keterampilan berbicara di depan umum juga diadakan, di mana siswa mengajarkan cara membuat esai dan berdebatnya.Menghadapi Tantangan Digital, Perlukah Aturan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-anak di Indonesia?Hari kedua merupakan Main Event yang dilaksanakan di Bank Mandiri Region II Sumatera 2. Kegiatan ini diisi dengan seminar oleh berbagai narasumber, termasuk Dra. Poniyem, M.Pd., Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, yang membahas tantangan dan peluang dalam pengembangan pendidikan bahasa Inggris di Sumatera Selatan. Seminar dilanjutkan dengan talkshow yang menghadirkan M. Ardyan Rosydin Aulia Akbar dan Aldoson Peter Kong, yang berbagi perspektif siswa tentang perjalanan belajar bahasa Inggris.Kegiatan ini ditutup dengan Focus Group Discussion (FGD) yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta dalam memberikan argumen dan solusi terhadap permasalahan pendidikan bahasa Inggris. Selain itu, ALSA CLCC LC Unsri juga membuka donasi buku yang akan disalurkan kepada Rumah Cerdas Bumi Mas untuk mendukung peningkatan akses bacaan berkualitas di masyarakat.Melalui kegiatan ini, ALSA LC Unsri berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) Nomor 4 mengenai pendidikan yang berkualitas.***
Read More Dokter Koas Dianiaya Sopir Keluarga Mahasiswi Unsri, Berikut Latar Belakang Keluarga Lady Aurellia
Wulan _ 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pemukulan seorang dokter koas bernama Luthfi oleh sopir keluarga seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) terus menjadi sorotan publik. Insiden yang terjadi di sebuah kafe di kawasan Demang Lebar Daun, Palembang, ini memicu viralnya tagar #AnakMama di media sosial, menyindir mahasiswi yang diduga menjadi penyebab utama kejadian tersebut.Korban, Luthfi, yang merupakan ketua mahasiswa koas Unsri, harus menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara akibat luka lebam dan memar di wajah kirinya. Insiden ini bermula dari ketidakpuasan seorang mahasiswi bernama Lady Aurellia Pramesti terhadap jadwal jaga koas yang telah disusun oleh Luthfi.Orang Tua Protes Hadiah Lomba Dipotong, Murid SD ini Dikeluarkan dari SekolahMenurut kronologi yang beredar, Lady kerap mengeluh jadwal jaga tidak adil meski telah disetujui rekan-rekan lainnya. Ketidakpuasan ini mendorong Lady mengadukan masalah tersebut kepada ibunya, Sri Meilina. Dalam upaya menyelesaikan masalah, sang ibu mengundang Luthfi untuk bertemu di kafe.Namun, pertemuan tersebut berujung ricuh setelah sopir keluarga Lady, berinisial D, memukul Luthfi. Audi, kakak korban, mengungkapkan bahwa Luthfi masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka serius di wajahnya.“Kami masih syok. Adik saya sekarang dirawat di rumah sakit, dengan banyak lebam di wajah,” ujar Audi. Ia menambahkan bahwa Luthfi adalah perantau dari Jakarta yang tinggal bersama kerabatnya di Palembang.Setelah video penganiayaan viral, warganet mulai menyoroti latar belakang keluarga Lady. ibunda Lady Aurellia Pramesti, Sri Meilina, dikabarkan merupakan seorang pengusaha. Dia memiliki galeri batik tenun di Palembang sementara sang ayah bernama Dedy Mandarsyah, adalah seorang pejabat eselon II di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menjabat sebagai Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat. Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Dedy tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp9,4 miliar per 14 Maret 2024.Dua Bidan Ditangkap, Terlibat Kasus Tindak Pidana Perdagangan Bayi Sejak 2010Selain itu, warganet mengkritik perilaku Lady yang diduga justru menonton konser saat kasus ini mencuat. Dokter Hendracipta, yang memviralkan video penganiayaan, turut membandingkan Lady dengan mahasiswa koas lainnya yang juga berasal dari keluarga pejabat, namun tetap menjalankan tugas mereka dengan baik.Saat ini, pihak kepolisian tengah memeriksa sopir keluarga Lady yang diduga sebagai pelaku penganiayaan. Kasus ini diharapkan menjadi pelajaran agar tindakan serupa tidak terulang, sekaligus menunjukkan pentingnya penegakan hukum tanpa pandang bulu.***
Read More Kejadian Menghebohkan! Dokter Koas di Palembang Dipukuli, Motifnya Terkait Jadwal Piket Libur Nataru!
Sulistiyo. A Darmawan 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id -Sebuah kejadian yang melibatkan seorang dokter koas di Palembang menjadi sorotan publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial. Peristiwa yang terjadi pada Rabu (11/12) di sebuah kafe di Jalan Demang ini melibatkan seorang pria berbaju merah yang diduga memukul korban, Lutfi, yang merupakan Kepala Koas Mahasiswa Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) di RS Siti Fatimah Palembang.Dalam rekaman video yang beredar, terlihat pria berbaju merah tersebut beberapa kali memukul Lutfi yang masih mengenakan baju kerja. Meskipun korban berusaha melawan, situasi semakin memanas dengan kehadiran seorang perempuan yang tampak berusaha melerai pertikaian tersebut.CHAT GPT Down, Apa Penyebabnya Dan Kapan Layanan Akan Dipulihkan?Dugaan sementara menyebutkan bahwa motifnya ini berkaitan dengan ketidakpuasan pelaku terhadap jadwal piket yang jatuh pada libur panjang Natal dan Tahun Baru. Insiden ini terjadi setelah Lutfi pulang dari rumah sakit.Dekan Fakultas Kedokteran Unsri, dr. Syarif Husin, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menyatakan membiarkannya. “Kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa salah satu peserta didik kami yang sedang melakukan pembelajaran profesi di RS Siti Fatimah. Setelah mendapatkan laporan tersebut, kami langsung melakukan rapat koordinasi dengan pihak kampus,” ungkapnya.Akibat kejadian ini, Lutfi mengalami luka memar di wajahnya dan satu matanya terlihat merah. Saat ini, ia sedang dirawat di RS Bhayangkara Palembang.Ridwan Kamil-Suswono Batal Gugat Ke MK, Pramono-Rano Karno Klaim Menang Pilkada Jakarta Satu PutaranKabid Humas Polda Sumsel, Kombes Sunarto, menyatakan bahwa korban telah melaporkan kejadian ini ke Polda Sumsel. Namun, pihak kepolisian belum dapat memberikan rincian lebih lanjut mengenai kronologi atau motif dari peristiwa tersebut.Kejadian ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat dan pelajar, serta memicu diskusi mengenai perlunya perlindungan bagi tenaga medis, terutama yang masih dalam tahap pendidikan.***
Read More Pengguna Keluhkan Jalan Tol Palembang-Kayuagung: Banyak Lubang dan Bergelombang
Wulan _ 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Jalan Tol Palembang-Kayuagung menjadi sorotan setelah pengendara mengeluhkan kondisi jalan yang penuh lubang dan bergelombang. Kerusakan ini tersebar di sejumlah titik, seperti KM 354, 352, 351, dan 346. Untuk mengurangi risiko kecelakaan, petugas tol telah memasang pembatas di lokasi-lokasi kerusakan.Dalam pantauan detikSumbagsel pada Rabu (4/12/2024), kondisi jalan ini membuat pengendara harus ekstra hati-hati. Irvan, salah satu pengguna rutin tol, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan tersebut sudah lama terjadi dan belum ada perbaikan yang signifikan.Terungkap Sosok Pria di Sebelah Gus Miftah yang Ikut Tertawa Saat Penjual Es Teh Dihina“Tadi saya dari Palembang menuju Kayuagung. Dari awal saya melewati tol ini sampai sekarang, jalannya masih bergelombang dan banyak lubang,” kata Irvan, ditemui di depan gerbang Tol Kayuagung.Sebagai pengguna jalan tol yang dikenakan tarif Rp 50 ribu untuk rute Palembang-Kayuagung, Irvan berharap kualitas jalan lebih baik.“Kita harap jalan tol ini segera diperbaiki. Seharusnya, dengan tarif segitu, jalannya sudah mulus. Semoga kerusakan ini cepat diperbaiki sebelum ada korban jiwa,” ujarnya.Manajer Operasi Tol Palembang-Kayuagung, Sabdo Hari Mukti, mengakui adanya kerusakan di sejumlah ruas jalan. Ia memastikan bahwa pihaknya sedang melakukan perbaikan untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).Gus Miftah Ditegur Sekretaris Kabinet "Mayor Teddy" Usai Viral, Diminta Lebih Hati-Hati Bicara di Depan Publik“Betul banyak lubang, dan perbaikan terus-menerus sedang kami lakukan,” kata Sabdo.Ia juga mengimbau para pengguna jalan tol untuk mematuhi rambu lalu lintas, menjaga batas kecepatan, memastikan kendaraan dalam kondisi baik, serta memastikan saldo uang elektronik mencukupi untuk menghindari antrean di gerbang tol. Dengan janji perbaikan tersebut, masyarakat berharap kondisi Tol Palembang-Kayuagung segera membaik agar perjalanan lebih aman dan nyaman.***
Read More Diduga Usai Konsumsi Kopi Perangsang, Pria Lansia Meninggal di Penginapan
Wulan _ 6 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Pengunjung Penginapan Himalaya di Jalan Ali Gathmir, Kelurahan 13 Ilir, Kecamatan IT I Palembang, digemparkan oleh peristiwa tragis pada Sabtu (30/11/2024). Seorang pria berinisial MS (69), warga Makarti Jaya, Banyuasin, ditemukan tewas di kamar nomor 09 sekitar pukul 14.00 WIB.Menurut informasi yang dihimpun, MS datang ke penginapan tersebut bersama seorang perempuan menggunakan becak. Pasangan ini memesan kamar setelah tiba di lokasi. Namun, tidak lama kemudian, sekitar setengah jam setelah check-in, teman wanitanya keluar dari kamar dalam keadaan panik dan memberitahu resepsionis, Noval, bahwa MS mengalami kejang-kejang.Presiden Prabowo Tangis Haru Di Peringatan Hari Guru Nasional, Janji Naikkan Gaji Guru Di 2025"Awalnya saya mendapat informasi dari teman wanita korban yang mengatakan bahwa korban mengalami kejang-kejang. Saat saya menuju kamar, saya melihat korban sudah terbaring di lantai dan tidak bernyawa," ungkap Noval kepada petugas kepolisian.Panicked, Noval segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Kanit Inafis Polrestabes Palembang, Iptu Agus Wijaya, yang menangani kasus ini, menyebutkan bahwa korban diduga meninggal dunia akibat konsumsi kopi yang memiliki efek perangsang jantung."Korban diduga tidak kuat setelah mengonsumsi kopi perangsang jantung. Berdasarkan keterangan keluarganya, korban sebelumnya baru menjalani operasi jantung," jelas Iptu Agus.Oknum Polisi Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Ditahan dan Jadi TersangkaJenazah MS telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini, namun indikasi awal mengarah pada kematian akibat gangguan kesehatan jantung.Peristiwa ini menambah daftar kejadian mengejutkan yang terjadi di penginapan tersebut, sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan, terutama bagi yang memiliki riwayat penyakit serius.***
Read More Tiga Terpidana Kasus Pembunuhan di Kuburan Cina Palembang Minta Keadilan dari Presiden Prabowo, Warganet Bereaksi
Wulan _ 7 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Tiga terpidana kasus pembunuhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil, Palembang, meminta bantuan hukum dan keadilan dari Presiden Prabowo Subianto.Ketiganya, yang masih remaja dengan inisial MZ (13), MS (12), dan AS (12), mengaku tidak terlibat dalam pembunuhan yang terjadi di area pemakaman tersebut. Dalam video yang kini viral di media sosial, ketiga terpidana menyampaikan bahwa mereka bukanlah pelaku utama dan memohon pertimbangan hukum yang adil.Anaknya Sering Melawan, Ibu Pilih Serahkan ke Polisi untuk Pembinaan“Kami bukan pelakunya, bukan pelaku yang aslinya. Mohon pertimbangan yang seadil-adilnya,” ujar salah satu terpidana dalam video tersebut.Namun, video ini menuai kontroversi di kalangan warganet. Banyak yang meminta agar hukum ditegakkan tanpa pandang usia, khususnya terkait kejahatan berat seperti pembunuhan. Sejumlah komentar menegaskan agar ketiga terpidana tidak diberikan kelonggaran hanya karena usia mereka."@prabowo jangan dibebasin ya pak tolong ganti UUD anak dibawah umur klu berapa pun umurnya klu kasusnya pemerkosaan dan pembunuhan harus setara dan adil hukumannya jgn pandang umur, tolong pak @prabowo kasih keadilan untuk almh", ungkap seorang netizen dalam kolom komentar.Selingkuh Saat Istri Umroh, Bimo Aryo Tejo Digugat Cerai Sang Istri dan Kini Tinggal di KontrakanBeberapa warganet bahkan menyarankan agar Undang-Undang Perlindungan Anak direvisi untuk memastikan hukuman bagi pelaku kejahatan berat, seperti pembunuhan dan kekerasan seksual, tetap setara dan adil, tanpa mempertimbangkan faktor usia.Warganet juga menekankan kepada pihak kepolisian untuk mengambil langkah tegas terutama mengenai perlakuan terhadap anak di bawah umur yang terlibat dalam kejahatan serius.***
Read More