Sekelompok Remaja Lancarkan Aksi Kekerasan Sambil Live TikTok, Mengaku Keponakan Jendral
Sekelompok Remaja Lancarkan Aksi Kekerasan Sambil Live TikTok, Mengaku Keponakan Jendral
Lingkaran.id - Kehebohan terjadi di media sosial setelah video perundungan dan kekerasan antar remaja beredar luas. Kejadian ini kembali menyoroti masalah perundungan yang semakin meresahkan di Kota Bandung, bahkan aksi tersebut sempat disiarkan secara langsung di platform media sosial.Dalam video tersebut, terlihat para pelaku menggunakan bahasa Sunda saat meminta korban untuk membuka aplikasi WhatsApp di sebuah ponsel. Namun, ketika korban menolak, para pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan dengan memukul korban menggunakan botol hingga membuatnya menangis kesakitan.Suami Tega Aniaya Istri Usai Tak Terima Ditegur Main Judi OnlineDi video lain, seorang pelaku bahkan mengaku memiliki hubungan dengan seorang jenderal dan menyatakan ketidak takutannya terhadap hukum, bahkan siap untuk dipenjara.Kejadian perundungan ini dilaporkan terjadi di daerah Mekarwangi, Kota Bandung. Pihak kepolisian pun turun tangan untuk menangani kasus ini. Kapolsek Bojongloa Kidul, Ari Purwantono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian. Korban dalam kasus ini diketahui masih berusia di bawah umur.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan Parang"Sudah ditangani, korban di bawah umur. Pelaku masih dalam penyelidikan," ujar Ari pada Sabtu (27/4/2024).Tidak hanya itu, kelompok pemuda di Bandung juga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut sambil melakukan siaran langsung di platform TikTok. Salah satu pelaku bahkan mengaku sebagai keponakan dari seorang jenderal bernama Jendral Mayjen Rifki Nawawi, namun belum dapat dipastikan kebenarannya tersebut.***
Read More
Pelaku Pencurian Motor Diikat Hingga Diarak Telanjang oleh Warga Keliling Desa
Pelaku Pencurian Motor Diikat Hingga Diarak Telanjang oleh Warga Keliling Desa
Lingkaran.id - Nasib sial yang dialami oleh seorang warga bernama Ramadhan (25) usai aksi pencurian sebuah sepeda motor di Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (25/4/2024) diketahui oleh warga.Lantaran aksi tersebut tertangkap basah oleh warga  membuat pria tersebut diikat dengan kedua tangannya ke bambu dan digotong keliling desa dengan keadaan bugil atau tidak berbusana sebelum akhirnya diamankan oleh anggota Polsek Tengaran.Anggota Satlantas Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka TembakVideo kejadian tersebut kemudian menyebar melalui pesan berantai dan diuggah ke media sosial setelah peristiwa itu terjadi memperlihatkan aksi pengarakan pelaku pencurian motor.Diketahui sebelumnya Ramadhan tertangkap saat sedang merusak stop kontak motor Yamaha Vixion milik Pardani (52), warga Desa Sruwen. Setelah mengetahui motor miliknya digasak oleh orang lain, Pardani bersama warga lainnya segera mengejar pelaku, hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kasi Humas Polres Semarang, AKP Pri Handayani."Ketika dikejar, pelaku meninggalkan motor di kebun dan berusaha melarikan diri ke sungai yang berjarak sekitar 300 meter. Namun, akhirnya berhasil ditangkap oleh warga," ujar AKP Pri Handayani, pada Minggu (28/4/2024).Kepala SMKN Resmi Tersangka: Penganiayaan Tewaskan Seorang SiswaWarga yang kemudian berhasil menangkap pelaku langsung melakukan pengamanan dan penindakan dengan mengikat tangan dan kaki pelaku pada dua batang bambu sebelum mengaraknya keliling desa. Pada saat diarak, pelaku dalam keadaan tanpa busana hingga akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian."Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dilakukan penyidikan di Mapolsek Tengaran," tambah AKP Pri Handayani.AKP Pri Handayani juga mengungkapkan bahwa pelaku merupakan residivis kasus pencurian motor pada tahun 2018 di Kota Semarang dan 2021 di Kabupaten Grobogan.***
Read More
Warga Tindak Tegas dan Usir Wanita Viral Mengemis dan Marah-marah: Sudah Meresahkan!
Warga Tindak Tegas dan Usir Wanita Viral Mengemis dan Marah-marah: Sudah Meresahkan!
Lingkaran.id - Aksi viral seorang wanita berkerudung yang mengemis sambil marah-marah di Sukabumi terus terjadi hingga wanita tersebut melakukan aksinya di Bogor. Namun, kedatangannya di wilayah tersebut membuat resah warga setempat, sehingga mereka memutuskan untuk mengusirnya.Dalam sebuah video yang beredar luas, seorang wanita berjilbab terlihat sedang dikelilingi oleh sekelompok warga di tengah permukiman. Wanita tersebut diidentifikasi sebagai sosok yang viral sebelumnya.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan ParangDalam rekaman tersebut, wanita berjilbab itu terlibat dalam adu mulut dengan beberapa ibu-ibu lainnya. Akhirnya, warga meminta wanita tersebut untuk meninggalkan wilayah tersebut. Kejadian itu terjadi di Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.Ketua RW setempat, Fani, mengungkapkan bahwa wanita tersebut datang ke wilayahnya pada pagi hari dan mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta uang dengan cara melakukan pemaksaan dan melontarkan kata-kata kasar apabila tidak diberikan uang."Iya benar, dia baru datang ke sini hari ini. Dia berjalan keliling kompleks, menuju ke arah bawah ke RW 4. Ya, dia meminta-minta uang," ujarnya pada Minggu (28/4/2024).Chandrika Chika dan 5 Tersangka Jalani Asesmen Rehabilitasi, Polisi Tunggu Keputusan BNNKFani juga menjelaskan bahwa wanita tersebut terlibat cekcok dengan beberapa warga setempat, hingga ada yang terbawa emosi lantaran kata-kata yang kurang pantas dan tidak sopan dilontarkan wanita tersebut kepada warga."Dia berbicara dengan nada kasar seperti yang terlihat dalam video yang viral di TikTok. Dia menjadi marah jika uang yang diberikan tidak sesuai dengan keinginannya. Hal ini membuat warga menjadi khawatir dan resah. Beberapa warga telah memberikan uang padanya, namun ketika tidak sesuai dengan harapannya, dia menjadi marah-marah. Itulah yang membuat warga resah. Saya tidak mengusirnya, tetapi warga yang kesal akhirnya meminta dia untuk meninggalkan kompleks," jelasnya.Warga berharap dengan dilakukannya pengusiran dan tindakan tegas tersebut dapat memberikan efek jera bagi wanita tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya yang sudah meresakan warga.*** 
Read More
2 Petugas Telkom Tewas di Gorong-Gorong Saat Perbaiki Jaringan
2 Petugas Telkom Tewas di Gorong-Gorong Saat Perbaiki Jaringan
Lingkaran.id - Insiden tragis yang menimpa dua petugas Telkom diduga tewas akibat menghirup gas beracun di dalam gorong-gorong Jalan Sangkuriang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.Diketahui sebelumnya kedua korban, yang hendak melakukan perbaikan jaringan kabel di lokasi tersebut, oleh petugas Telkom yang bertugas memperbaiki jaringan hingga harus melakukan pengecekan ke dalam sebuah gorong-gorong untuk perbaikan tersebut.Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke PoldaKedua petugas Telkom tersebut diduga tewas karena keracunan gas beracun. Kejadian tragis itu terjadi sesaat setelah keduanya memasuki gorong-gorong, di mana mereka langsung kehilangan kesadaran dan meninggal dunia, hal ini disampaikan oleh Kompol Riki Erikson, Kapolsek Coblong,"Sebelum memasuki gorong-gorong, biasanya dilakukan pembukaan terlebih dahulu dan didiamkan selama satu jam. Namun, saat kejadian, kedua korban langsung masuk ke dalam, yang kemungkinan besar menyebabkan keracunan gas," ungkap Kompol Riki Erikson.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan ParangPetugas sempat kesulitan dalam melakukan evakuasi jasad korban lantaran berada di gorong-gorong yang sempit dan akhirnya proses evakuasi jenazah kedua korban telah berhasil dilakukan oleh petugas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung untuk menjalani autopsi lebih lanjut.***
Read More
Kisruh Penyebab Kematian Brigadir Ridhal Ali: Keterangan Berbeda Antara Polisi dan Keluarga
Kisruh Penyebab Kematian Brigadir Ridhal Ali: Keterangan Berbeda Antara Polisi dan Keluarga
Lingkaran.id - Keterangan berbeda disampaikan oleh pihak kepolisian yang mengungkapkan bahwa Brigadir Ridhal Ali dari Polresta Manado yang tewas secara tragis karena luka tembak di kepalanya sedang berada dalam masa cuti di Jakarta Selatan (Jaksel) hingga saat ini menjadi tanda tanya besar.Namun, versi yang berbeda muncul dari istri korban, Osin, yang menyatakan bahwa suaminya berada di Jakarta dalam rangka dinas. Menurut Osin, Brigadir Ridhal telah menjadi bagian dari BKO dan bertugas sebagai ajudan bagi seorang polwan yang memiliki suami pengusaha di Jakarta sejak tahun 2022.Anggota Satlantas Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka Tembak"Istrinya adalah seorang Polwan. Ya, bisa dibilang ikut atasan," ungkap Osin pada Minggu (28/4/2024).Osin tidak mengungkapkan identitas rinci dari Polwan tersebut, tetapi ia menegaskan bahwa suaminya bertugas sebagai ajudan dari polwan tersebut. Dia juga mengaku menerima panggilan video dari polwan tersebut yang memberitahu tentang kematian Brigadir Ridhal pada Kamis (25/4/2024), namun Osin tidak sempat menjawab panggilan tersebut karena sedang mengurus sang buah hati."Kemarin sore, dia (polwan) sempat melakukan panggilan video, tapi saya tidak bisa mengangkat karena sedang mengurus anak kecil. Setelah itu, kami mencoba menghubungi kembali, tapi tidak diangkat. Kami bertanya-tanya apa yang sedang terjadi," tambahnya.Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke PoldaLantaran dirinya mengetahui sang suami tengah berada di luar sedang bekerja, Osin lebih memilih untuk tidak kembali menghubunginya lantaran takut mengganggu aktivitas sang suami."Namun, karena saya tahu bahwa suami saya sedang berada di luar rumah, kami memutuskan untuk tidak menghubungi lagi," jelasnya.***
Read More
Rizky Nazar Angkat Bicara Isu Perselingkuhan Hingga Hubungan Asmaranya
Rizky Nazar Angkat Bicara Isu Perselingkuhan Hingga Hubungan Asmaranya
Lingkaran.id - Isu retaknya hubungan asmara antara Rizky Nazar dan Syifa Hadju menjadi sorotan publik setelah tersebar kabar mengenai dugaan keterlibatan orang ketiga. Kabar tersebut berawal dari video yang menampilkan kebersamaan Rizky dengan Salshabilla Adriani di sebuah tempat di Bali.Dalam klarifikasinya, Rizky menjelaskan bahwa kehadiran mereka berdua di tempat tersebut adalah dalam rangka pertemuan bersama beberapa orang dan bukan pertemuan pribadi. Rizky menyatakan bahwa video tersebut diedit sedemikian rupa sehingga terkesan ada hubungan khusus antara dirinya dan Salsha. Mereka hanya berbincang dalam situasi yang ramai dan berisik hingga harus berdekatan.Chandrika Chika dan 5 Tersangka Jalani Asesmen Rehabilitasi, Polisi Tunggu Keputusan BNNK"Sebelumnya gue mau minta maaf atas kegaduhan yang lagi rame. Gue mau klarifikasi soal berita yang sedang beredar, biar ceritanya enggak makin ke mana-mana. Jadi kami emang pergi rame-rame dan gue enggak berdua doang sama Salsa," tulis Rizky Nazar dalam pernyataannya.Rizky juga menegaskan bahwa hubungan asmara antara dirinya dan Syifa Hadju masih berjalan baik tanpa adanya pihak ketiga yang terlibat. Ia mengungkapkan bahwa mereka masih berteman seperti biasa dan meminta maaf atas kehebohan yang terjadi.Selebgram Cantik dan Atlet E-Sport Ditangkap Terkait Kasus Pesta Narkoba"Kita semua masih berteman baik seperti biasa dan makasih atas perhatiannya untuk gue dan Syifa. Gue dan Syifa baik-baik aja dan tidak ada orang ketiga seperti yang beredar di berita-berita yang sekarang. Sorry kalau ada salah kata, sekali lagi gue minta maaf ya atas keributan yang terjadi," tambah Rizky.***
Read More
Anggota Satlantas Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka Tembak
Anggota Satlantas Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka Tembak
Lingkaran.id - Peristiwa tragis yang dialami oleh seorang anggota kepolisian ditemukan tewas yang berada di dalam sebuah mobil di daerah Mampang, Jakarta Selatan, dengan luka tembak di kepala, hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal."Iya, itu benar," ungkap Kombes Ade Rahmat Idnal pada Jumat (26/4/2024).Menurut informasi yang beredar, korban ditemukan meninggal dunia pada hari Kamis (25/4/2024) di Jalan Mampang Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan.Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke PoldaKorban diketahui sebagai anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara. Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab dan kronologi kematian korban.Kombes Ade Idnal memberikan pembaruan informasi mengenai kematian korban. Beliau mengonfirmasi bahwa petugas polisi tersebut meninggal karena bunuh diri.Kepala SMKN Resmi Tersangka: Penganiayaan Tewaskan Seorang Siswa"Iya, dia bunuh diri dengan menembak kepalanya menggunakan senjata api," tegas Ade Idnal.Kombes Ade Idnal  juga menegaskan bahwa pihak kepolisan akan terus melakukan pendalaman terkait motif tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado yang diduga bunuh diri tersebut.***
Read More
Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia U-23 Akan Berhadapan dengan Uzbekistan
Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia U-23 Akan Berhadapan dengan Uzbekistan
Lingkaran.id - Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan U-23 melalui adu penalti dengan skor 11-10, setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 dalam waktu normal dan perpanjangan waktu.Ini merupakan pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia, di mana Skuad Garuda Muda berhasil mencapai babak empat besar untuk pertama kalinya.Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Indonesia Unggul Atas Adu Penalti!Antusiasme terhadap Piala Asia U-23 2024 terus meningkat di Tanah Air. Para penggemar sepak bola menantikan rekor apa yang akan diukir oleh anak-anak asuh Shin Tae-yong dalam turnamen yang berlangsung di Qatar.Timnas Indonesia U-23 kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menciptakan sejarah baru, yaitu melaju ke Olimpiade untuk pertama kalinya. Namun, tantangan tidak akan mudah karena mereka akan dihadapkan pada tim tangguh, Uzbekistan, dalam laga semifinal.Timnas U23 Indonesia Melaju ke Babak Semifinal Piala Asia U23 2024 Usai Menang Adu Penalti atas Korea SelatanPertandingan antara Indonesia U-23 dan Uzbekistan U-23 dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024, pukul 21.00 WIB. Untuk para penggemar sepak bola yang tidak dapat menyaksikan pertandingan secara langsung, RCTI+ dan Vision+ siap menyediakan layanan live streaming untuk memastikan tetap bisa mendukung tim kesayangan Timnas Indonesia U-23.*** 
Read More
Suami Tega Aniaya Istri Usai Tak Terima Ditegur Main Judi Online
Suami Tega Aniaya Istri Usai Tak Terima Ditegur Main Judi Online
Lingkaran.id - Tindak kekerasan yang dilakukan oleh Seorang pria di Palembang, dengan inisial MT terhadap istrinya dilaporkan ke pihak kepolisian, TA, pada Rabu, 24 April 2024. Insiden tersebut terjadi setelah TA mencoba menegur MT karena ketahuan bermain judi slot dengan menggunakan uang angsuran motor.Menurut TA, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 20 April 2024, di rumah mereka di kawasan Tegal Binangun, Palembang. Ia merasa perlu menegur suaminya karena menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk membayar angsuran motor untuk berjudi.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan ParangNamun, teguran tersebut memicu reaksi emosional dari MT yang kemudian melakukan kekerasan secara fisik dengan memukuli TA hingga membuat sang istri mengalami luka lebam akibat kekerasan yang diterimanya."Awalnya saya mencoba untuk mengingatkan dia karena saya melihat uang untuk membayar angsuran motor telah digunakan untuk bermain judi slot. Namun, teguran saya membuatnya marah," ujar TA saat memberikan keterangan di SPKT Polda Sumsel.Aksi Viral 4 Remaja Berjoget di Atas Motor, Polisi Lakukan PenindakanSetelah mendapat serangan dari suaminya, TA kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan atas tindakan kekerasan yang dialaminya.***
Read More
Mobil Jeep Rubicon Milik Mario Dandy Akan Dilelang Ulang: Turun Harga!
Mobil Jeep Rubicon Milik Mario Dandy Akan Dilelang Ulang: Turun Harga!
Lingkaran.id - Rencana untuk melakukan pelelangan ulang mobil Jeep Wrangler Rubicon yang dimiliki oleh Mario Dandy, hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo lantaran tidak ada penawaran yang masuk saat lelang sebelumnya."Dalam waktu dekat, mobil akan kami lelang ulang," ungkap Haryoko saat dimintai konfirmasi pada Jumat (26/4/2024).Dalam lelang selanjutnya, Haryoko mengatakan adanya kemungkinan penurunan harga lelang untuk menarik minat pembeli potensial yang masuk. Namun, dia menegaskan bahwa harga baru yang ditetapkan tidak akan jauh berbeda dari harga awal pada lelang sebelumnya.Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke Polda"Kami mempertimbangkan untuk menurunkan harga guna menarik minat masyarakat. Namun, harga terbaru akan kami umumkan kemudian," katanya.Mengenai kurangnya minat pembeli pada lelang sebelumnya, Haryoko menduga bahwa ada beberapa faktor yang membuat masyarakat enggan membeli mobil mewah tersebut. Bahkan, tidak ada satu pun penawaran yang masuk selama proses lelang."Mungkin ada pertimbangan tertentu dari calon pembeli. Oleh karena itu, kami akan menyesuaikan harga dan mempertimbangkan kemungkinan penurunan," tambahnya.Diketahui sebelumnya, proses pelelangan Rubicon milik Mario dilakukan pada tanggal 19 April 2024 dan berlangsung hingga 26 April 2024 pukul 10.00 WIB secara daring melalui situs portal.lelang.go.id. Mobil Rubicon tersebut dibuka dengan harga Rp 809.300.000 dan setiap peserta lelang diwajibkan menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 242.790.000.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan ParangMobil Rubicon Jeep Wrangler dengan plat nomor B 2571 PBP menjadi salah satu aset milik Mario yang harus dilelang sesuai putusan hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Hal ini karena jumlah restitusi yang harus dibayarkan kepada korban D yang cukup tinggi, yakni mencapai Rp 25 miliar."Kami menetapkan satu unit mobil Rubicon merek Jeep berplat nomor B 2571 PBP tahun 2013 untuk dijual di muka umum atau dilelang. Hasil penjualan akan digunakan untuk mengurangi sebagian dari jumlah restitusi yang harus dibayarkan kepada anak korban," ungkap Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sujono saat membacakan putusan pada Kamis (7/9/2023).***
Read More
Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke Polda
Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke Polda
Lingkaran.id - Kasus dugaan pelecehan yang melibatkan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid, terus mencuat. Sebanyak 11 korban, yang terdiri dari delapan dosen dan tiga tenaga kependidikan hingga mahasiswa, telah membuat laporan polisi di Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo.Kuasa Hukum para korban, Nismawaty Male, mengungkapkan bahwa pelaporan tersebut dilakukan oleh para korban bersama rekan pengacara pada Selasa, 23 April 2024, di Polda Gorontalo.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan Parang"Laporan sudah diterima, dan Polda Gorontalo telah meminta keterangan dari enam korban," ujarnya kepada wartawan hari ini.Menurut Nismawaty, tujuan dari pelaporan ini adalah agar terduga pelaku merasa jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Namun, dia juga menegaskan harapannya agar seluruh korban mendapatkan keadilan dalam kasus ini."Kami berharap para korban mendapat keadilan, dan kami masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian," tambahnya.Sebelumnya, terdapat laporan bahwa Rektor UNU Gorontalo, Amir Halid, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan mahasiswi, dosen, dan staf kampus. Devika Rahayu Daud, anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), mengkonfirmasi bahwa sudah ada 12 orang yang melaporkan Rektor Halid atas tuduhan tersebut.Aksi Viral 4 Remaja Berjoget di Atas Motor, Polisi Lakukan PenindakanDevika mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan awal, Rektor Halid masih menyangkal segala tuduhan dan bahkan menyebut para korban hanya mengalami halusinasi. Meskipun demikian, para korban terus menuntut keadilan meskipun rektor terus mengelak.Hingga saat ini Satgas PPKS UNU Gorontalo juga masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, dan jika tidak ditemukan penyelesaian, mereka akan melaporkannya ke pihak kepolisian.***
Read More
Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan Parang
Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan Parang
Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang ibu rumah tangga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah meluapkan emosinya sambil mengayunkan sebilah parang menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, ibu tersebut terlihat memarahi seseorang yang diduga merupakan penagih utang sambil mengancam menggunakan parang.Dalam keadaan yang terlihat sangat tegang, ibu tersebut, yang mengenakan daster, dengan keras menolak kedatangan dan cara penagihan utang yang dianggapnya terlalu dipaksa.Aksi Viral 4 Remaja Berjoget di Atas Motor, Polisi Lakukan Penindakan"Kenapa harus seperti ini? Tidak bisa menunggu bagian suamiku dengan cara yang baik-baik," keluhnya dengan nada emosi.Menyikapi kejadian tersebut, Kepolisian Sektor Tallo Kota Makassar telah mengambil langkah dengan mendatangi ibu tersebut. Menurut keterangan polisi, ibu tersebut mengakui bahwa kemarahannya pada saat itu dipicu oleh kondisi keuangan yang sempit akibat biaya perawatan orang tuanya yang sedang sakit parah."Kami telah berbicara dengan ibu tersebut melalui Bhabinkatibmas, dan dia mengungkapkan bahwa saat itu dia sedang dalam kondisi emosional karena penagih utang datang pada saat yang tidak tepat, bersamaan dengan situasi kritis orangtuanya," jelas Kapolsek Tallo Kompol Ismail.Viral Penggerebekan Rumah Elite yang Diduga Tempat Judi Kasino Ala Las VegasPihak kepolisian tidak memberikan rincian mengenai identitas ibu tersebut. Kompol Ismail menegaskan bahwa tidak ada tindakan penahanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian karena tidak ada laporan polisi yang masuk dan tidak ada korban yang dilaporkan.Pihak kepolisian hanya memberikan edukasi kepada ibu tersebut untuk menghindari tindakan yang melanggar hukum, khususnya dalam hal mengancam menggunakan senjata tajam.*** 
Read More
Kondisi Terkini Parto Patrio Pasca Tindakan Operasi
Kondisi Terkini Parto Patrio Pasca Tindakan Operasi
Lingkaran.id - Kabar baik datang dari dunia hiburan tanah air, di mana kondisi Parto Patrio dikabarkan berangsur pulih pasca menjalani operasi pembengkakan dan batu ginjal di rumah sakit.Kabar baik itu dibagikan oleh pelawak sekaligus rekan satu grup lawak Parto, yakni Eko Patrio, melalui sebuah postingan di akun Instagramnya. Dalam keterangannya, Eko bersyukur karena kondisi kesehatan sahabatnya itu makin membaik.Kabar Mengejutkan: Komedian Parto Terbaring Lemas di Mobil AmbulanEko juga menyebut, Parto bahkan sudah bisa diajak bercanda dengannya dan rekan satu grup lawak lain, yakni Akri Patrio, yang turut menjenguk sang sahabat di rumah sakit.“Alhamdulillah berkat doa teman-teman mas @partopatrio sudah berangsur pulih,” ujar Eko Patrio melalui akun Instagramnya, @ekopatriosuper, dikutip Jumat (26/4/2024). “Hari ini kita ajak bercanda bareng mas @akripatriotv,” lanjutnya.Dalam postingan video tersebut, Parto memang terlihat masih terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. Selang infus juga masih terpasang di tangannya. Namun, ia terlihat jauh lebih baik karena sudah bisa kembali berkomunikasi dan bercanda dengan Eko serta Akri yang berada di sampingnya.Kepala SMKN Resmi Tersangka: Penganiayaan Tewaskan Seorang SiswaSebelumnya, Parto Patrio harus menjalani operasi setelah dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Kabar kurang mengenakkan itu pertama kali diungkap istri sang komedian, Dina Risty. Manager anak Parto Patrio, Amanda Caesa, Elyn mengatakan bahwa operasi Parto Patrio berjalan lancar. Elyn juga mengungkapkan sakit yang diderita oleh pria yang ia panggil Papi Parto itu hingga harus menjalani operasi. Rupanya pelawak 63 tahun itu mengalami pembengkakan dan batu ginjal.***
Read More
Chandrika Chika dan 5 Tersangka Jalani Asesmen Rehabilitasi, Polisi Tunggu Keputusan BNNK
Chandrika Chika dan 5 Tersangka Jalani Asesmen Rehabilitasi, Polisi Tunggu Keputusan BNNK
Lingkaran.id - Proses asesmen untuk rehabilitasi sebagai pengguna narkoba yang tengah dijalani oleh Chandrika Chika bersama lima tersangka kasus narkoba lainnya, yaitu Herli Juliansah alias Jeixy, Monica Muller, Adinda Tania, Andi M Osama alias Osa, dan Bibit M Sofyan.Wakasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rezka Anugras, memberikan informasi terbaru terkait kondisi keenam tersangka kasus narkoba tersebut. Berdasarkan penyidikan, mereka masuk dalam kategori pengguna, sehingga berpotensi untuk mendapatkan kesempatan rehabilitasi.Selebgram Cantik dan Atlet E-Sport Ditangkap Terkait Kasus Pesta Narkoba"Iya perlu kami sampaikan berdasarkan penyidikan kita bahwa keenam tersangka itu ada indikasi berkaitan dengan jaringan kategori pecandu atau pengguna. Jadi selanjutnya sudah ada permohonan paketan dengan permohonan rehabilitasi," ungkap AKP Rezka Anugras di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4/2024).Lebih lanjut, AKP Rezka menyebut bahwa permohonan rehabilitasi tersebut diajukan oleh keluarga mereka. Saat ini, polisi masih menunggu hasil asesmen dari Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan (BNNK) untuk memutuskan apakah Chandrika Chika dan rekan-rekannya dapat direhabilitasi atau tidak.Video Viral Bocah Injak Gas Mobil di Pameran Mall Hingga Hantam Toko"Jadi kita juga sudah bersurat ke BNNK untuk dilakukan terlebih dahulu asesmen terpadu di bawah naungan BNN Kota Jakarta Selatan," jelasnya.AKP Rezka belum bisa memastikan waktu rehabilitasi Chandrika Chika bersama lima tersangka kasus narkoba lantaran masih harus menunggu hasil asesmen yang diajukan ke BNNK.***  
Read More
Timnas U23 Indonesia Melaju ke Babak Semifinal Piala Asia U23 2024 Usai Menang Adu Penalti atas Korea Selatan
Timnas U23 Indonesia Melaju ke Babak Semifinal Piala Asia U23 2024 Usai Menang Adu Penalti atas Korea Selatan
Lingkaran.id - Timnas U23 Indonesia berhasil memastikan diri lolos ke babak semifinal atau empat besar Piala Asia U23 2024 setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor dramatis 11-10 dalam adu penalti. Pertandingan sengit antara kedua tim berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis (25/4/2024) atau Jumat (26/4) dini hari WIB.Dalam pertandingan tersebut, kedua tim bermain imbang 2-2 selama waktu normal dan masa tambahan waktu yang berdurasi 30 menit. Indonesia berhasil unggul terlebih dahulu melalui dwigol Rafael Struick (menit ke-15 dan ke-45+3'), namun Korea Selatan berhasil menyamakan kedudukan melalui gol bunuh diri Komang Teguh (menit ke-45) dan gol Jeong Sang-bin (menit ke-84).Prediksi laga Timnas U-23 Vs Korea SelatanMeskipun demikian, tidak ada tambahan gol yang tercipta di masa extra time. Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenang.Dalam adu penalti yang sangat tegang, kedua tim saling beradu ketangguhan. Skor akhirnya menjadi imbang 10-10 setelah serangkaian eksekusi penalti yang sukses. Namun, tendangan penalti terakhir Indonesia yang dieksekusi oleh Pratama Arhan berhasil mengalahkan kiper Korea Selatan, Baek Jong-beom, sehingga membawa Indonesia meraih kemenangan dramatis 11-10.Timnas Indonesia U-23 Melaju ke Babak 8 Besar Piala Asia, Menang Telak atas YordaniaKemenangan ini tidak hanya mengantarkan Indonesia ke babak empat besar Piala Asia U23 2024, tetapi juga membuat Garuda Muda semakin dekat dengan tiket Olimpiade Paris 2024.Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, semangat dan perjuangan para pemain Timnas U23 Indonesia patut diacungi jempol. Selamat kepada Timnas U23 Indonesia atas pencapaian yang luar biasa.***
Read More
KPK Pecat 66 Pegawai Terkait Kasus Pungutan Liar di Rutan
KPK Pecat 66 Pegawai Terkait Kasus Pungutan Liar di Rutan
Lingkaran.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah bertindak tegas melalui keputusannya dengan melakukan pemecatan sebanyak 66 pegawainya terkait kasus pungutan liar (pungli) di Rumah Tahanan (Rutan) Cabang KPK berdasarkan hasil penyidikan dan bukti terhadap pegawai yang telah terbukti melakukan pemerasan di dalam Rutan."KPK telah menyerahkan Surat Keputusan Pemberhentian kepada 66 Pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran pemerasan di Rutan Cabang KPK," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, melalui keterangan tertulisnya pada Rabu (24/4/2024).PT Pengadaian Kanwil III Palembang Terus Berinovasi Fitur Produk dan Layanan: Permudah Akses Investasi Emas dan Layanan KeuanganKeputusan tersebut didasarkan pada hasil pemeriksaan hukuman disiplin terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) KPK pada 2 April 2024. Berdasarkan pemeriksaan itu, 66 pegawai terbukti melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 94 tahun 2021 tentang Disiplin PNS, terutama Pasal 4 huruf i, Pasal 5 huruf a, dan Pasal 5 huruf k.Pada 17 April 2024, Sekretaris Jenderal KPK sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian menetapkan Keputusan Hukuman Disiplin tingkat berat berupa Pemberhentian sebagai PNS, sebagaimana diatur dalam pasal 8 ayat (4) huruf c PP 94 Tahun 2021."Pemberhentian ini akan efektif berlaku pada hari ke-15 sejak Keputusan Hukuman Disiplin diserahkan kepada para pegawai tersebut," ungkapnya.KPU Akan Gelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Prabowo-Gibran Hari iniAli menegaskan bahwa keputusan pemberhentian pegawai tersebut merupakan bagian dari komitmen KPK dalam menyelesaikan penanganan pelanggaran di internal hingga tuntas, serta menunjukkan niatan zero tolerance terhadap praktik-praktik korupsi.Selain pemberhentian, KPK juga telah menjatuhkan hukuman etik berdasarkan putusan Dewan Pengawas (Dewas), serta melakukan penyidikan terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi untuk terus mengusut keterlibatan pihak lainnya dan kasus serupa di sejumlah rutan.***
Read More
Usai Resmi Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Siap Dikawal Paspampres
Usai Resmi Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Siap Dikawal Paspampres
Lingkaran.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, sebagai Presiden terpilih untuk periode 2024-2029. Dengan penetapan ini, pengamanan terhadap Prabowo mulai hari ini telah diperketat.Sebagai Presiden terpilih, Prabowo Subianto kini akan diamankan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Sebelumnya, pengamanan yang dilakukan oleh Polri akan dialihkan menjadi tanggung jawab TNI, khususnya Paspampres.KPU Akan Gelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Prabowo-Gibran Hari iniAturan mengenai pengawalan Presiden terpilih telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 85 Tahun 2018. Pasal 6 dari Perpres tersebut menyatakan bahwa pengamanan dan pengawalan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih akan dilakukan oleh Paspampres setelah penetapan hasil Pemilihan Umum oleh KPU.Biaya pengamanan dan pengawalan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih akan dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada bagian Anggaran Kementerian/Lembaga Terkait.Prabowo Ungkap Rasa Syukur Usai Putusan MK dan Bersiap Penetapan Presiden Terpilih Oleh KPUPasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka secara resmi ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 oleh KPU. Penetapan ini dilakukan dua hari setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Hasyim Asy'ari, Ketua KPU, mengumumkan penetapan pasangan nomor urut 02 sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih melalui rapat pleno terbuka."Menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Bapak Haji Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka dengan perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,6% dari total suara sah nasional sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029," ujar Hasyim di Gedung KPU, Jakarta, Rabu, 24 April 2024.***
Read More
Kabar Mengejutkan: Komedian Parto Terbaring Lemas di Mobil Ambulan
Kabar Mengejutkan: Komedian Parto Terbaring Lemas di Mobil Ambulan
Lingkaran.id - Kabar mengejutkan datang dari komedian senior, Parto Patrio yang diduga tengah jatuh sakit, hal ini terlihat dari Instagram Story pribadinya, Parto memperlihatkan dirinya tengah dibawa menggunakan mobil ambulans.Dalam video yang dibagikan, Parto terlihat terbaring lemah di dalam mobil ambulans dengan kaos biru dan selimut warna coklat. Matanya terpejam, dan wajahnya mencerminkan raut kesakitan yang dirasakannya saat perjalanan menuju rumah sakit.Selebgram Cantik dan Atlet E-Sport Ditangkap Terkait Kasus Pesta NarkobaTidak hanya Parto yang terlihat di dalam mobil, beberapa orang juga tampak mendampinginya. Kamera kemudian mengarah ke depan mobil yang bergerak menuju suatu tempat, menampilkan situasi yang memprihatinkan tersebut.Meski belum diketahui pasti penyebab Parto dibawa dengan mobil ambulans, video tersebut dibagikan ulang dari akun Instagram Story sang istri, Dina Risty. Video Viral Bocah Injak Gas Mobil di Pameran Mall Hingga Hantam TokoTak lama setelah video tersebar, netizen pun ramai memberikan doa-doa untuk kesembuhan Parto Patrio. Mereka berharap agar komedian berusia 63 tahun tersebut segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa.Panjatan doa terus mengalir dari  keluarga, kerabat dan netizen dalam kolom komentar terhadap kondisi kesehatan Parto yang menjadi perhatian banyak pihak, dan semoga dengan dukungan doa dari semua pihak dapat segera pulih dan kembali beraktivitas dengan baik.*** 
Read More
Aksi Viral 4 Remaja Berjoget di Atas Motor, Polisi Lakukan Penindakan
Aksi Viral 4 Remaja Berjoget di Atas Motor, Polisi Lakukan Penindakan
Lingkaran.id - Aksi 4 remaja berinisial NS yang mengendarai motor bersama teman-temannya sambil berjoget di atas papan menjadi viral di media sosial. Kini, keempat pelajar tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian sebagai dampak dari perilaku mereka di jalan raya, hal ini diungkapkan oleh Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir."Terhadap viralnya video aksi bonceng empat menggunakan papan di Jalan Arteri yang dilakukan pengendara motor di Kota Mamuju sudah diamankan," ungkap Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir pada Rabu (24/4/2024).Viral Penggerebekan Rumah Elite yang Diduga Tempat Judi Kasino Ala Las VegasAksi tersebut dilakukan mulai dari Jalan Pengayoman sampai Jalan Arteri. Keempat pelajar itu mengendarai motor sambil berjoget karena sedang membuat konten. Mereka terdiri dari dua siswa SMK dan dua siswa SMA."Mereka sengaja melakukan bonceng 4 semata-mata untuk membuat konten. Jadi dari 4 orang itu, 2 siswa SMK, dan 2 siswa SMA," jelasnya.Motor yang digunakan untuk membuat konten tersebut telah ditahan di Mapolresta Mamuju, sementara keempat pelajar tersebut telah dipulangkan setelah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya."Dilakukan penilangan dan sepeda motor disita. Mereka sudah dipulangkan setelah membuat surat pernyataan," tegas Ipda Herman Basir.Istri Sah Perwira TNI Jadi Tersangka Ungkap Disuruh Cabut Laporan Hingga Minta Maaf ke PelakorDiketahui sebelumnya, video viral di media sosial menunjukkan siswa tersebut mengendarai sepeda motor berbonceng empat, dua di antaranya duduk di atas papan yang dibentangkan di atas sadel motor, sementara satu pelajar berdiri di atas papan sambil berjoget. Dua dari empat siswa tersebut juga terlihat tidak menggunakan helm.Ipda Herman Basi juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan patroli intensif untuk mencegah terulangnya aksi serupa yang dapat membahayakan pengguna jalan lainnya hingga berakibat fatal.***
Read More
Kepala SMKN Resmi Tersangka: Penganiayaan Tewaskan Seorang Siswa
Kepala SMKN Resmi Tersangka: Penganiayaan Tewaskan Seorang Siswa
Lingkaran.id - Pihak kepolisian telah resmi menetapkan pelaku dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala SMKN1 Siduaori yang berinisial SZ (40) sehingga menyebabkan kematian seorang siswa bernama Yaredi Ndruru (17), hal ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Nias Selatan, AKP Freddy Siagian."SZ telah ditetapkan tersangka kemarin (23/4/2024)," ungkap AKP Freddy Siagian pada Rabu (24/4/2024).AKP Freddy Siagian juga mengungkapkan bahwa tersangka SZ belum dilakukannya penahanan oleh pihak kepolisan lantaran kondisinya sedang sakit.Pelajar SMKN Meregang Nyawa Diduga Usai Dianiaya Kepala Sekolah"Belum ditahan, dalam waktu dekat akan dilakukan penahanan," tambah AKP Freddy Siagian.Diketahui sebelumnya, Yaredi Ndruru, seorang siswa SMKN1 Siduaori Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, sedang menjalani praktik industri di kantor Camat Siduaori. Ketika disuruh untuk memindahkan genset ke sebuah mobil oleh Sekcam, Yaredi dan beberapa siswa lainnya tidak mengindahkannya, yang kemudian melaporkannya kepada kepala sekolah.Tersangka SZ kemudian memanggil Yaredi dan delapan siswa lainnya untuk membicarakan permasalahan di tempat praktik. Namun, percakapan tersebut berujung pada pemukulan yang dilakukan oleh kepala sekolah.TikToker ini Diciduk Polisi Usai Ngonten Tebak-Tebakan Nama HewanYaredi sendiri mengalami beberapa pukulan di kepala dan akhirnya jatuh sakit yang mengharuskannya dirawat intensif di RS Thomsen Nias. Namun, nasib tragis menimpanya, Yaredi meninggal dunia pada (15/4/2024) setelah beberapa waktu dalam perawatan intensif.AKP Freddy Siagian menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas pelaku kekerasan dan sangat menyayangkan tindak kekerasan yang terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendidik bagi para generasi bangsa.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru