Sepuluh Guru SD Tewas dalam Kecelakaan Maut
Wulan _ 10 jam yang lalu
Lingkaran.id - Tragedi kecelakaan maut terjadi pada Rabu, 7 Mei 2024, di Jalan Raya Purworejo-Magelang, yang merenggut nyawa sepuluh guru dari SD Islam Tahfidz Quran As Syafiiyah, Magelang, Jawa Tengah. Para korban diketahui sedang dalam perjalanan untuk takziah dan menumpang sebuah angkot ketika kecelakaan tersebut terjadi.Peristiwa naas ini bermula ketika angkot yang membawa 13 orang, termasuk para guru, berhenti di jalan raya. Tanpa diduga, sebuah truk tronton yang melaju kencang menabrak angkot tersebut. Akibat tabrakan tersebut, sepuluh guru dinyatakan meninggal dunia di tempat. Sementara itu, satu guru dilaporkan selamat, dan dua lainnya belum diketahui kondisinya.Viral! Wanita Tersambar Petir Saat Bersandar di KulkasKetua Komite SD Islam Tahfidz Quran As Syafiiyah, Wahid Ghozali, dalam keterangannya berharap agar para guru yang meninggal dapat dihitung sebagai syahid, mengingat mereka sedang dalam perjalanan untuk berdoa bagi keluarga yang sedang berduka.“Semoga mereka meninggal dalam keadaan husnul khatimah dan mendapat ganjaran yang baik, karena perjalanan mereka bukan untuk hura-hura, melainkan untuk bertakziah,” ungkap Wahid Ghozali.Berdasarkan informasi yang diterima, kecelakaan tersebut melibatkan total 14 orang, yang terdiri dari 13 guru dan sopir angkot. Para orang tua dan murid di sekolah tersebut juga datang berbondong-bondong untuk mendoakan para guru yang telah meninggal, meskipun belum ada konfirmasi resmi tentang jumlah korban yang pasti.Anggota Komite SD Islam Tahfidz Quran As Syafiiyah, Bhineke Giandika, menyampaikan bahwa meski informasi mengenai kecelakaan masih belum jelas, pihak sekolah tetap melaksanakan doa bersama."Kami belum tahu informasi detailnya, bahkan kami berharap kejadian ini tidak benar. Namun, daripada berdiam diri, kami lebih baik membaca Yasin dan mendoakan yang terbaik,” ujarnya.Yayasan As Syafi’iyah, yang menaungi sekolah tersebut, segera mengambil langkah dengan meliburkan kegiatan di Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang berada di bawah naungannya. Ketua Yayasan As Syafi’iyah, Habib Muhsin Syafingi, mengungkapkan bahwa sekolah akan memberikan waktu libur beberapa hari ke depan.“Insya Allah, sekolah akan libur beberapa hari ini. Kami juga akan bersilaturrahmi ke rumah keluarga korban dan mengadakan doa bersama,” ujar Habib.Tragedi ini juga membuat pihak yayasan merasa kehilangan yang mendalam, mengingat lima dari sepuluh guru yang meninggal adalah penghafal Al-Quran. Untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar, Yayasan As Syafi’iyah berencana berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang serta Kantor Kementerian Agama setempat.12 Mei 2025 Libur Apa ? Hari Raya Waisak dan Cuti Bersama, Ini yang Perlu Kamu TahuSebagai bentuk penghormatan dan doa bersama, pihak yayasan merencanakan acara doa setiap hari selepas Ashar di lokasi yayasan, dengan melibatkan seluruh wali santri.Sementara itu, Ketua Komite SD IT As Syafi’iyah, Wahid Ghozali, mengumumkan bahwa kegiatan pembelajaran diliburkan mulai 8 Mei hingga 13 Mei 2025. Libur ini bertepatan dengan perayaan Waisak dan cuti bersama.Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, ketika sebuah truk tronton bernomor polisi B 9970 BYZ yang melaju dari arah Magelang menuju Purworejo mengalami rem blong saat menuruni jalan yang berbelok. Sopir truk kehilangan kendali, hingga akhirnya menabrak angkot yang sedang berhenti dan kemudian menghantam sebuah rumah yang berada di tepi jalan.***
Read More Geger Penemuan Jasad Bayi dalam Tas, Dikirim Lewat Ojek Online
Wulan _ 10 jam yang lalu
Lingkaran.id - Suasana di Jalan Ampera III, Kelurahan Glugur Darat II, Kota Medan, Sumatera Utara, mendadak heboh setelah warga menemukan jasad bayi laki-laki yang disembunyikan di dalam sebuah tas. Lebih mengejutkan lagi, tas tersebut dikirim menggunakan layanan ojek online (ojol).Peristiwa ini terjadi pada Kamis pagi (9/5/2025), sekitar pukul 06.00 WIB, ketika Yusuf, seorang pengemudi ojol, menerima pesanan pengiriman paket dari Jalan Bilal, tak jauh dari Rumah Sakit Imelda. Dalam aplikasi pengiriman tertulis bahwa isi paket adalah pakaian dan makanan.Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Jadwal Lengkap PPG Guru Tertentu 2025 & Cara Daftar UjianYusuf kemudian mengikuti petunjuk aplikasi dan menuju alamat tujuan di sekitar area permakaman. Sesampainya di lokasi, ia berinisiatif memeriksa isi tas guna memastikan kesesuaian dengan deskripsi pengiriman.Namun, betapa terkejut dan paniknya Yusuf ketika mendapati bahwa isi tas bukanlah barang sebagaimana tercantum, melainkan jenazah seorang bayi laki-laki yang sudah tidak bernyawa.Ia segera melaporkan temuannya ke pihak berwenang. Tak lama berselang, Yusuf bersama jasad bayi tersebut dibawa ke Polsek Medan Timur guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.STNK Terblokir Akibat Tilang ETLE yang Keliru, Begini Cara MengklarifikasiPihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini, termasuk melacak pengirim paket yang diduga terlibat dalam upaya pembuangan jasad bayi secara tidak manusiawi tersebut.Kejadian ini mengundang keprihatinan warga setempat dan menjadi sorotan karena dilakukan dengan cara yang tidak lazim melibatkan jasa pengiriman ojek online untuk mengaburkan jejak.***
Read More Pemerintah Kucurkan Rp 5 Miliar Perdesa untuk Program Koperasi Merah Putih
Wulan _ 10 jam yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah pusat berkomitmen memperkuat sektor ekonomi pedesaan melalui program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar untuk setiap desa. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan, saat melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, pada Kamis (8/5/2025).Dalam sambutannya, Zulkifli menegaskan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat desa. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk mengembangkan berbagai unit usaha yang dikelola oleh Kopdes Merah Putih.Bill Gates dan Prabowo Subianto Tandatangani Kerja Sama Kesehatan, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC“Presiden ingin masyarakat desa hidup lebih sejahtera dan mandiri secara ekonomi. Melalui Kopdes Merah Putih, setiap desa akan diberi dana sebesar Rp 5 miliar untuk membangun usaha yang berdampak langsung bagi warga,” jelasnya.Secara nasional, total anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai Rp 400 triliun, yang menyasar 80 ribu desa di seluruh Indonesia. Selain dana untuk koperasi desa, pemerintah juga menggulirkan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 300 triliun serta mengimplementasikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sehingga total dana yang diperkirakan beredar di desa-desa mencapai Rp 1.100 triliun.“Ini adalah bentuk kebijakan luar biasa dari Presiden Prabowo, pertama kali dalam sejarah, untuk menjadikan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” tegas Zulkifli.Program Kopdes Merah Putih sendiri akan mengelola enam sektor utama, yakni penyediaan warung sembako, klinik dan apotek desa, unit usaha produktif, layanan logistik, pusat bantuan masyarakat, serta pembangunan gudang logistik. Pemerintah berharap koperasi ini dapat menjadi tulang punggung ekonomi lokal dan mengatasi persoalan seperti stunting, gizi buruk, serta keterbatasan layanan kesehatan dan pendidikan di desa.“Kami percaya, kalau ekonomi desa bangkit, tidak akan ada lagi desa tertinggal atau anak-anak kekurangan gizi,” tambah Zulkifli.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaDalam kesempatan yang sama, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, menyampaikan bahwa desa yang belum memperoleh bantuan Kopdes Merah Putih diizinkan memakai hingga tiga persen dari dana desa untuk pendirian koperasi tersebut. Pemerintah juga membolehkan penggunaan dana desa hingga Rp 2,5 juta untuk pengurusan notaris sebagai bagian dari pembentukan badan hukum koperasi, khusus bagi desa yang belum mendapat bantuan langsung.Namun, bagi desa yang sudah memperoleh dukungan dari pemerintah provinsi, seperti di wilayah Banten dan Jawa Tengah, penggunaan dana desa untuk program ini tidak diperkenankan.Turut hadir dalam kunjungan ini Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang mendampingi peluncuran kebijakan strategis tersebut.***
Read More Pemilik UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana Ditangkap Polisi
Wulan _ 11 jam yang lalu
Lingkaran.id - Tim Jatanras Polrestabes Surabaya resmi menangkap Jan Hwa Diana, pemilik perusahaan UD Sentoso Seal, atas dugaan kasus perusakan kendaraan. Kabar penangkapan ini dikonfirmasi setelah beredar foto seorang perempuan mengenakan rompi merah bertuliskan “tahanan Jatanras”, yang belakangan diidentifikasi sebagai Jan Hwa Diana.AKP Rina Shanty Dewi Nainggolan, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, memastikan bahwa wanita dalam foto tersebut memang Jan. Ia menjelaskan bahwa penahanan ini tidak berkaitan dengan laporan penahanan ijazah dari mantan karyawan Jan, namun berfokus pada laporan perusakan mobil.Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Jadwal Lengkap PPG Guru Tertentu 2025 & Cara Daftar UjianKasus ini dilaporkan oleh Paul Sthevanus, seorang kontraktor yang mengerjakan proyek plafon senilai Rp400 juta di rumah Jan yang berlokasi di Prada Permai VIII, Surabaya. Menurut kuasa hukumnya, Jemmy Nahak, saat Paul dan rekannya Yanto ingin mengambil alat scaffolding yang dibutuhkan untuk proyek lain, mereka ditolak masuk dan dituduh mencuri.Jemmy menambahkan bahwa Jan diduga memerintahkan suaminya, Handy Soenaryo, untuk merusak roda mobil milik Paul menggunakan gerinda. Selain itu, Paul juga disebut mendapat tekanan agar mengembalikan 50 persen dana proyek.Meski kasus penahanan ijazah tidak termasuk dalam laporan ini, Jan tetap menjadi sorotan publik setelah dugaan tersebut mencuat. Belasan mantan pegawainya mengaku ijazah mereka ditahan oleh perusahaan, memicu inspeksi mendadak dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji.Bareskrim Polri Sita Aset Rp530 Miliar dari Tersangka Pencucian Uang Judi OnlineSelain itu, gudang milik UD Sentoso Seal di Jl. Margomulyo Industri II/32 juga telah disegel oleh Pemkot Surabaya. Penyegelan dilakukan karena ditemukan pelanggaran izin usaha—termasuk tidak adanya NIB dan TDG sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 90/M-DAG/PER/12/2014.Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa langkah penyegelan tersebut adalah bentuk penegakan aturan perizinan, terpisah dari proses hukum pidana yang sedang berjalan di kepolisian.***
Read More Viral Modus Calo Tiket Kereta Api : Tiket Selalu Habis Harga Melambung hingga Dua Kali Lipat
Wulan _ 12 jam yang lalu
Lingkaran.id - Dugaan praktik percaloan tiket Kereta Api (KAI) Bukit Serelo rute Kertapati–Lubuklinggau kembali menjadi sorotan warganet. Isu ini ramai dibahas di berbagai grup WhatsApp setelah beredar tangkapan layar dari unggahan akun @opkas*** yang menunjukkan harga tiket mencapai Rp 85.000.Padahal, harga resmi tiket KA Bukit Serelo yang tertera di aplikasi Access by KAI hanya sebesar Rp 32.000. Perbedaan harga yang mencolok ini memicu kecurigaan adanya praktik percaloan yang merugikan masyarakat.Bill Gates dan Prabowo Subianto Tandatangani Kerja Sama Kesehatan, Indonesia Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBCMenanggapi hal tersebut, Kepala Stasiun KA Lubuklinggau, Yudi Setiawan, mengonfirmasi adanya indikasi aktivitas percaloan tiket yang dilakukan oleh pihak luar."Memang ada pihak yang memanfaatkan sistem aplikasi KAI untuk mendapatkan keuntungan pribadi," ujar Yudi pada Kamis (8/5/2025).Yudi menjelaskan, modus operandi yang digunakan para calo cukup canggih. Mereka membeli tiket dalam jumlah besar menggunakan identitas orang lain. Setelah itu, saat ada calon penumpang yang membutuhkan tiket, para calo akan membatalkan tiket tersebut secara online dan menyarankan calon pembeli untuk langsung membeli tiket yang dibatalkan tadi menggunakan identitasnya sendiri.Miris! Pencurian Besi Pedapuran Makam diduga untuk dijual“Proses awal pembelian tiket memang menggunakan data identitas orang lain. Setelah tiket dibatalkan secara online, mereka arahkan pembeli untuk segera membeli ulang tiket tersebut dengan data yang sesuai penumpang yang akan berangkat,” jelas Yudi.Pihak stasiun mengimbau masyarakat untuk membeli tiket hanya melalui jalur resmi dan tidak tergiur tawaran dari pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.***
Read More Viral! Wanita Tersambar Petir Saat Bersandar di Kulkas
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan pengalaman mengejutkan seorang wanita tersambar petir saat sedang bersandar di kulkas mendadak viral di media sosial. Menariknya, kejadian itu terjadi ketika korban sama sekali tidak menggunakan ponsel, membantah anggapan umum bahwa hanya pengguna HP yang berisiko tersambar saat hujan.Dalam video yang diunggah dan ramai dibagikan di berbagai platform, wanita tersebut memberikan peringatan kepada publik agar lebih berhati-hati saat berada di dekat peralatan elektronik saat hujan atau gerimis. Ia membagikan kisahnya agar tidak terulang pada orang lain.12 Mei 2025 Libur Apa ? Hari Raya Waisak dan Cuti Bersama, Ini yang Perlu Kamu Tahu“Cewek ini ingatkan, jangan senderan dekat barang elektronik saat gerimis, petir bisa menyambar,” tulis keterangan dalam video.Unggahan tersebut langsung menuai perhatian warganet. Sejumlah komentar kaget dan serius pun membanjiri kolom komentar menanggapi peristiwan tersebut."Baca ini pas lagi hujan dan sambil main HP, jadi ngeri," ungkap pengguna lain.Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga CelanaPeristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar tidak mengabaikan potensi bahaya dari sambaran petir, apalagi saat berada di dalam rumah dekat benda-benda elektronik yang terhubung ke aliran listrik. Meski dalam kondisi hujan ringan, risiko tetap ada.Pakar kelistrikan menyarankan untuk menjauhi peralatan listrik, mencabut steker, dan menghindari kontak langsung dengan peralatan logam selama badai petir untuk mencegah insiden serupa.***
Read More STNK Terblokir Akibat Tilang ETLE yang Keliru, Begini Cara Mengklarifikasi
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Maraknya kasus salah tangkap oleh sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) kembali mencuat ke permukaan, setelah sebuah video memperlihatkan antrean panjang warga yang ingin mengajukan sanggahan viral di media sosial.Dalam video yang beredar, tampak seorang pemilik kendaraan memprotes karena mendapat nomor antrean ke-500, padahal posko klarifikasi baru saja dibuka beberapa menit sebelumnya.kalender Jawa Weton Mei 2025: Ini Daftar Hari Baik untuk Pernikahan hingga Buka UsahaKejadian ini terjadi karena pemilik kendaraan tiba-tiba menerima surat tilang, meski plat nomor dan jenis kendaraan yang tertera dalam notifikasi berbeda dari miliknya. Beberapa warga bahkan baru menyadari adanya tilang saat hendak membayar pajak kendaraan, sehingga STNK mereka diblokir.Menanggapi situasi ini, Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani menjelaskan bahwa masyarakat yang menjadi korban salah sasaran dalam sistem ETLE memiliki hak untuk melakukan klarifikasi. Menurutnya, proses klarifikasi tidak harus dilakukan secara langsung di posko layanan, yang kerap memicu antrean panjang.“Kami menyediakan opsi klarifikasi secara online melalui situs resmi ETLE Polda Metro Jaya. Tapi jika masyarakat tetap ingin datang langsung, mereka juga bisa mengurusnya di kantor Samsat sesuai wilayah,” terang AKBP Ojo.Ia menambahkan bahwa jika warga tidak bisa menyelesaikan klarifikasi melalui laman resmi atau kantor Samsat, maka alternatif terakhir adalah datang langsung ke kantor Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.Cristiano Ronaldo Gagal Selamatkan Al-Nassr, Al-Ittihad Rebut Puncak Klasemen Liga ArabKlarifikasi penting dilakukan agar pemilik kendaraan bisa membuka blokir pada STNK mereka dan tetap dapat mengurus keperluan administrasi lainnya, seperti perpanjangan pajak tahunan.Berikut ini langkah-langkah melakukan klarifikasi jika terkena tilang elektronik yang salah sasaran:Akses laman resmi ETLE sesuai wilayah tempat pelanggaran tercatat.Masukkan kode referensi yang tertera pada surat konfirmasi tilang.Gulir halaman ke bagian bawah hingga menemukan pertanyaan: “Apakah benar kendaraan ini milik atau dikemudikan oleh saudara?”Pilih opsi “Bukan kendaraan saya” jika kendaraan yang ditilang tidak sesuai dengan milik Anda.Polisi juga menegaskan bahwa mereka telah menugaskan personel untuk membantu proses klarifikasi dan memastikan masyarakat tidak dirugikan akibat kesalahan sistem.***
Read More Bareskrim Polri Sita Aset Rp530 Miliar dari Tersangka Pencucian Uang Judi Online
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri kembali menunjukkan keseriusannya dalam menindak kejahatan siber, khususnya dalam perkara pencucian uang yang bersumber dari aktivitas perjudian online. Dalam operasi terbarunya, aparat menyita berbagai aset milik tersangka, termasuk uang tunai sebesar Rp530 miliar.Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komisaris Jenderal Wahyu Widada, menjelaskan bahwa uang dalam jumlah fantastis tersebut akan diamankan di rekening khusus milik Bareskrim yang disediakan untuk menampung barang bukti.kalender Jawa Weton Mei 2025: Ini Daftar Hari Baik untuk Pernikahan hingga Buka Usaha"Semua aset yang disita, khususnya dalam bentuk uang tunai, akan kami tempatkan dalam rekening penampungan resmi milik Bareskrim. Dana ini nantinya akan diserahkan kepada pihak Kejaksaan sebagai bagian dari proses hukum," ujar Komjen Wahyu dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/5/2025).Selain uang tunai, tim penyidik juga mengamankan empat unit mobil mewah yang diduga merupakan hasil dari kejahatan judi online. Mobil-mobil tersebut kini berada dalam pengawasan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Bareskrim Polri, dan sebagian kemungkinan akan dititipkan ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) milik Kejaksaan. Wahyu menegaskan bahwa pengelolaan barang bukti akan dilakukan dengan cermat dan profesional.Cristiano Ronaldo Gagal Selamatkan Al-Nassr, Al-Ittihad Rebut Puncak Klasemen Liga Arab"Yang terpenting, seluruh barang bukti harus dijaga dan dirawat dengan baik hingga proses hukum selesai," tambahnya.Kedua tersangka dalam kasus ini telah resmi ditahan dan dijerat dengan Pasal 3, 4, dan 5 juncto Pasal 10 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Jika terbukti bersalah, mereka terancam hukuman penjara hingga 20 tahun serta denda maksimal sebesar Rp5 miliar.***
Read More Miris! Pencurian Besi Pedapuran Makam diduga untuk dijual
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Warga Kota Palembang kembali digemparkan oleh aksi pencurian besi pedapuran makam yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Telaga Swidak. Insiden ini menjadi sorotan publik setelah video rekaman aksi pelaku tersebar luas dan viral di platform media sosial Instagram.Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025, di lokasi pemakaman yang berada di Jalan Naga Swidak, tepatnya di Lorong Rukun 1, Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II. Dalam video yang beredar, besi pedapuran makam sudah ada yang terbongkar, diduga untuk dijual sebagai barang rongsokan.Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Gelar Media Gathering: Perkuat Posisi sebagai Bullion Bank NasionalWarga sekitar menyayangkan aksi tersebut, terlebih karena makam merupakan tempat yang seharusnya dihormati.“Sangat tidak manusiawi, mereka mencuri dari tempat peristirahatan terakhir orang-orang,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriahPihak berwenang setempat kini tengah menyelidiki kasus tersebut dan mengumpulkan informasi dari rekaman CCTV serta saksi mata untuk mengidentifikasi pelaku. Aparat juga mengimbau warga untuk lebih waspada dan melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar area pemakaman.Sementara itu, netizen di media sosial mengecam tindakan tak bermoral tersebut, meminta agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum.***
Read More Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Jumlah siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terus mengalami peningkatan.Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun hingga saat ini, total sebanyak 64 siswa dari lima sekolah berbeda tengah mendapatkan penanganan medis secara intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi.Presiden Prabowo Duga Keracunan MBG Dipicu Kebiasaan Makan Tanpa Sendok dan Minimnya KebersihanInformasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, saat menjenguk para siswa yang sedang menjalani perawatan akibat dugaan keracunan tersebut.“Untuk sementara, data yang kami terima menyebutkan ada sekitar 64 siswa dari lima sekolah yang dirawat di RSUD Talang Ubi. Di antaranya berasal dari SDN 28, SDN 20, dan juga beberapa siswa SMP. Saya tidak ingat semua nama sekolahnya, tapi ini data yang kami terima sementara,” ujar Iwan pada Senin, 5 Mei 2025.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaSaat ini, pihak pemerintah daerah masih terus melakukan pendataan dan menelusuri penyebab pasti insiden yang menimpa puluhan pelajar tersebut. Dugaan sementara mengarah pada konsumsi makanan program MBG yang dibagikan di sejumlah sekolah.***
Read More Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil ke PN Bandung atas Dugaan Perselingkuhan
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kini memasuki babak baru. Seorang wanita bernama Lisa Mariana secara resmi mengajukan gugatan terhadap Ridwan Kamil ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung dengan tuduhan melakukan perbuatan melawan hukum (PMH).Gugatan tersebut telah didaftarkan pada 5 Mei 2025 dengan nomor perkara 184/Pdt.G/2025/PN Bdg. Pihak pengadilan menjadwalkan sidang perdana akan berlangsung pada 19 Mei 2025 mendatang.Pak Tarno Viral di Kota Tua, Dituding Mengemis, Ini Klarifikasinya“Benar, gugatan sudah masuk kemarin dan majelis hakim juga sudah ditetapkan. Terdiri dari Bapak Surono, Ibu Eti, dan Ibu Rahmawati,” kata Juru Bicara PN Bandung, Dalyusra.Menurut Dalyusra, sidang pertama nantinya akan difokuskan pada proses pemanggilan para pihak yang terlibat dalam perkara tersebut.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunSementara itu, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, menyatakan bahwa hingga saat ini kliennya belum menerima surat panggilan resmi dari pihak pengadilan.“Pak Ridwan Kamil belum menerima surat panggilan dari Pengadilan Negeri Bandung. Namun, jika sudah ada pemanggilan secara resmi, tentu tim kuasa hukum akan hadir untuk mewakili beliau,” ujar Muslim Jaya.***
Read More Guru Ngaji Cabuli Belasan Anak, Termasuk Komika Eky Priyagung: Ini Kronologinya
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Aksi keji yang dilakukan oleh seorang guru mengaji di Makassar, Sulawesi Selatan berinisial SA berhasil ditangkap ditangkap oleh pihak kepolisian, diketahui pelaku kerap melancarkan aksi cabulnya kepada komika Eky Priyagung.Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana pada Selasa (6/5/2025) mengungkapkan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dan berhsil menangkap satu tersangka atas kasus dugaan pencabulan."Ini juga sudah tertangkap satu orang tersangka," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana.Sri Mulyani beritahu dampak tarif 32 % yang digaungkan Trump bagi IndonesiaKombes Arya Perdana menjelaskan pihaknya berhasil mengamankan SA di rumahnya pada Rabu (30/4/2025). Berdasaekan keterangan yang didapat, pelaku berprofesi sebagai guru SD dan guru mengaji, pelaku diduga melancarkan aksi cabulnya sejak tahun 2000-an."Ini (dugaan pencabulan) sejak tahun 2000-an, tepatnya 2004 dan pelaku ini merupakan guru SD juga. Jadi guru SD, ajar mengaji, PNS juga, (pencabulan) dilakukan di sekretariat masjid," katanya."Waktu itu sudah koordinasi mau datang, mau hadir di sini sudah diperiksa tapi mungkin karena kesibukan beliau sampai saat ini belum bisa pemeriksaan dilaksanakan," tambahnya.Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku mengaku dan mengungkapkan bahwa dirinya telah mencabuli belasan orang dalam 11 tahun terakhir yang sering dilakukannya di sekretariat masjid tempatnya mengajar."Tersangka ini sudah mengakui bahwa dia mencabuli sekitar 16 orang. Proses pencabulannya adalah di tempat sekretariat masjid," jelas Kombes Arya Perdana.Dalam melancarkan aksinya pelaku menjelaskan masa baligh kepada anak-anak didiknya dan menawarkan untuk melakukan aksi cabulnya dengan membujuk anak didiknya untuk berjanji tidak memberitahukan ke orang tuanya.Tragis! Mahasiswi di Palembang Dikeroyok Lima Teman Sendiri di Kamar Kost"Setiap kali dia melakukan untuk kepada anak-anak ini, dia sampaikan juga, kamu sudah baligh, harus keluar ke sperma, (jadi pelaku bilang) sini saya keluarkan. Jadi tangannya melakukan masturbasi untuk anak-anak ini, Dia (pelaku) sampaikan jangan sampai dikasi tahu ke siapa-siapa, dengan bahasa-bahasa ini, bahasa daerah yang bahasa Makassar. Dan anak-anak juga berjanji untuk tidak memberitahukan itu," pungkasnya.Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pencabulan yang dilakukan pelaku apakah ada motif lain dan korban lainnya, serta menghibau kepada orang tua untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak yang menjadi korban pencabulan.***
Read More Hubungan Tak Direstui, Mahasiswi Tega Sekap Hingga Habisi Nyawa Kekasih Sendiri
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi berinisial APA (21), warga Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangsari, Kabupaten Majalengka, ditangkap aparat kepolisian setelah diduga melakukan penyekapan dan penganiayaan yang berujung pada kematian kekasihnya, VR (22). Aksi nekat tersebut dilatarbelakangi hubungan asmara keduanya yang tidak mendapat restu dari orang tua.Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, mengungkapkan bahwa peristiwa memilukan ini bermula pada Rabu (30/4/2025), ketika korban dijemput pelaku dari rumah orang tuanya dengan maksud membicarakan kelanjutan hubungan mereka ke arah yang lebih serius. Korban sempat menginap di kediaman APA selama satu malam.Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga CelanaNamun, pada keesokan harinya, korban mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kurang sehat dan menyampaikan keinginan untuk pulang. Permintaan tersebut rupanya memicu kemarahan APA. Dalam kondisi emosi tidak stabil, pelaku disebutkan melakukan serangkaian tindak kekerasan terhadap korban.“Pelaku memukuli korban secara brutal. Bahkan, ia menghantamkan ponselnya ke arah wajah korban, tepat di bagian mata, hingga membuat korban kehilangan kesadaran,” jelas AKBP Willy dalam konferensi pers di Mapolres Majalengka, Senin (5/5/2025).Tak berhenti sampai di situ, korban kemudian disekap oleh pelaku di dalam kamar yang pintunya dikunci rapat. Penyekapan berlangsung selama empat hari, mulai Kamis hingga Sabtu (3/5/2025). Pada hari Sabtu, pelaku menyadari bahwa korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, yang membuatnya panik.Dalam kondisi panik, APA meminta bantuan seorang temannya, TD, untuk membantu mengangkat tubuh korban dari kamar menuju ke mobil milik pelaku. Korban ditempatkan di dalam bagasi mobil, lalu pelaku bersama TD dan seorang keponakannya menuju RSUD Majalengka.“Di perjalanan, pelaku sempat berniat membuang jasad korban di suatu tempat, namun dicegah oleh saksi TD yang memaksa agar tetap membawa korban ke rumah sakit,” tambah Willy.Sesampainya di rumah sakit, pihak medis langsung curiga dengan kondisi korban yang sudah tak bernyawa dan menunjukkan luka memar serius di bagian mata dan pundak. Temuan itu segera dilaporkan ke kepolisian.Petugas kemudian bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk tiga unit ponsel, satu unit mobil, serta barang-barang lain yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka-luka akibat benturan keras yang menjadi penyebab utama kematian."Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi, serta mengumpulkan alat bukti, kami menyimpulkan bahwa tersangka melakukan kekerasan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia," tegas Willy.Bermodus Pinjam dan Rental, Mahasiswi Gadaikan 8 Sepeda Motor untuk Bayar ArisanMotif sementara yang diduga menjadi pemicu kekerasan adalah keinginan pelaku untuk mempertahankan hubungan mereka dan mencegah korban kembali ke rumahnya. Selama disekap, korban tidak diizinkan keluar rumah atau menghubungi keluarganya.“Korban dinyatakan meninggal dunia pada hari Sabtu oleh tim medis, dan tindak kekerasan ini berlangsung selama kurang lebih empat hari,” jelas Willy.Atas perbuatannya, APA dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada faktor lain yang turut memicu tindakan sadis tersebut.***
Read More Remaja Nekat Habisi Nyawa Ibu Pemilik Warung Karena Tak Diberi Utang Rokok
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Misteri kasus kematian tragis Turyati (59), seorang wanita paruh baya yang ditemukan tak bernyawa di kediamannya di kawasan Griya Bersama Boster, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, KM 12 Palembang, akhirnya terungkap. Aparat kepolisian berhasil membekuk pelaku pembunuhan yang ternyata masih berusia belasan tahun.Video rekaman interogasi terhadap pelaku yang dilakukan oleh anggota kepolisian telah tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak jelas pelaku merupakan remaja dengan wajah polos yang masih sangat muda.Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga CelanaDari pengakuan dalam video yang beredar, pelaku mengungkapkan bahwa aksinya didorong oleh perasaan tersinggung dan sakit hati akibat ucapan korban saat dirinya hendak membeli rokok di warung milik korban. Pelaku mengaku saat itu tidak membawa uang dan mencoba meminta menghutang.“Aku awalnya cuma mau beli rokok, tapi aku memang lagi nggak punya uang. Aku bilang ke bude, ‘boleh ngutang rokok dulu gak?’ Tapi bude malah jawab, ‘ah kamu ini, ngutang-ngutang terus, dasar orang miskin,” ujar pelaku.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatUcapan tersebut rupanya memicu kemarahan mendalam dalam diri pelaku hingga akhirnya nekat melakukan aksi keji yang merenggut nyawa korban. Polisi belum mengungkapkan secara rinci identitas pelaku karena usianya yang masih di bawah umur, namun proses hukum tetap berjalan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap secara utuh kronologi kejadian, termasuk kemungkinan adanya faktor pemicu lain di balik tindakan pelaku. Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.***
Read More Bermodus Pinjam dan Rental, Mahasiswi Gadaikan 8 Sepeda Motor untuk Bayar Arisan
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mantan mahasiswi berinisial DS (24), warga Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, diamankan oleh aparat kepolisian dari Polsek Gading Cempaka, Polresta Bengkulu, Polda Bengkulu. Penangkapan ini dilakukan menyusul laporan kasus penggelapan kendaraan bermotor yang menjerat dirinya.Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, melalui Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Agus Norman, menyampaikan bahwa kasus ini bermula dari laporan seorang korban berinisial NK, yang merupakan teman tersangka dan berdomisili di Kabupaten Seluma. NK melaporkan bahwa sepeda motor Honda Beat miliknya telah digelapkan oleh DS.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunPenyelidikan mendalam yang dilakukan kepolisian mengungkap fakta mengejutkan. Ternyata, aksi DS tidak hanya terjadi di satu tempat. Ia diduga telah melakukan penggelapan kendaraan di tiga wilayah hukum yang berbeda, yakni Polsek Gading Cempaka, Polsek Selebar, dan Polsek Muara Bangkahulu."Dari hasil pendalaman kasus, tersangka diduga terlibat dalam penggelapan total delapan unit sepeda motor. Lima kasus terjadi di wilayah hukum Polsek Gading Cempaka, sementara sisanya berada di wilayah hukum Polsek Selebar dan Polsek Muara Bangkahulu," ungkap Kompol Agus Norman.Dalam pemeriksaan, DS mengakui bahwa ia menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura meminjam atau merental motor milik rekannya, lalu menggadaikannya kepada orang lain. Aksi ini awalnya bermula ketika DS menggadaikan motor miliknya sendiri demi memenuhi kewajiban arisan bulanan."Awalnya saya gadaikan motor pribadi untuk bayar arisan. Setelah itu, saya mulai pinjam motor teman dan gadaikan juga," tutur DS sambil terisak saat diwawancarai wartawan.DS mengungkapkan bahwa dari setiap motor yang ia gadaikan, ia memperoleh uang sekitar Rp4 juta. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk membayar iuran arisan bulanan sebesar Rp2 juta, sedangkan sisanya ia gunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga CelanaPenyesalan tampak jelas dari wajah tersangka. Dalam wawancara singkat, DS menangis dan menyatakan rasa sesal yang mendalam atas perbuatan yang telah ia lakukan. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kemungkinan adanya korban lain serta jaringan tempat motor-motor tersebut digadaikan.Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam meminjamkan barang berharga, bahkan kepada orang yang sudah dikenal dekat sekalipun.***
Read More Presiden Prabowo Duga Keracunan MBG Dipicu Kebiasaan Makan Tanpa Sendok dan Minimnya Kebersihan
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan pandangannya terkait sejumlah kasus keracunan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, insiden tersebut kemungkinan besar terjadi bukan karena kualitas makanan yang buruk, melainkan karena kebiasaan siswa yang belum terbiasa makan dengan sendok dan tidak mencuci tangan dengan benar sebelum makan."Anak-anak ini mungkin belum terbiasa menggunakan sendok saat makan. Kami juga terus edukasi pentingnya mencuci tangan. Jadi kemungkinan penyebab keracunan bisa dari kebiasaan seperti itu," ujar Prabowo dalam Rapat Kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaPresiden Prabowo juga menuturkan pengalamannya saat mengunjungi salah satu sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan program MBG. Dalam kunjungannya, ia melihat bahwa dari sekitar 30 siswa di satu ruang kelas, 10 di antaranya menyantap makanan tanpa menggunakan sendok.Lebih lanjut, Prabowo menduga bahwa sebagian kasus keracunan juga bisa terjadi karena ketidakterbiasaan siswa terhadap jenis makanan baru, seperti susu, yang menjadi bagian dari menu MBG."Ada anak-anak yang memang belum pernah minum susu sebelumnya. Jadi butuh waktu untuk penyesuaian," jelasnya.Meskipun demikian, Prabowo menegaskan bahwa secara umum pelaksanaan program MBG berjalan sangat baik. Dari total sekitar 3 juta penerima manfaat, hanya kurang dari 200 kasus keracunan yang dilaporkan, atau setara dengan 0,005 persen. “Tingkat keberhasilan program ini mencapai 99,9 persen,” ucapnya.Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang menargetkan pelaksanaan program ini bebas dari penyimpangan dan kesalahan, meski diakui tantangan operasional sangat besar.“Kami menghargai niat Kepala BGN dan timnya yang menginginkan nol penyimpangan. Tapi kami juga paham, dalam operasional dapur yang melibatkan puluhan orang, tentu bukan hal yang mudah,” kata Prabowo.Namun demikian, beberapa kasus dugaan keracunan tetap menjadi sorotan publik. Sejak awal 2025, setidaknya empat wilayah di Indonesia melaporkan kejadian serupa. Di antaranya Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, di mana belasan siswa SDN 33 Kasipute mengalami mual dan muntah pada 23 April 2025 setelah mencium aroma tidak sedap dari menu nasi, chicken karage, tahu goreng, dan sayur sop. Kepala sekolah mengungkap bahwa ayam krispi dalam paket tersebut sudah tidak layak konsumsi. Polisi kemudian menemukan 53 dari 1.026 paket makanan dalam kondisi tidak segar.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunKasus lain terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 21 April 2025, melibatkan 78 siswa dari dua sekolah. Pemerintah daerah pun menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah total 176 warga mengalami gejala serupa usai menyantap makanan dari acara hajatan warga.Di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 18 Februari 2025, sebanyak 29 siswa SD Katolik Andaluri juga dilaporkan mengalami mual dan muntah setelah menyantap makanan dari program MBG.Meski terdapat sejumlah insiden, pemerintah tetap yakin bahwa program makan bergizi gratis akan terus ditingkatkan demi mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.***
Read More Jonathan Frizzy Ditangkap Terkait Peredaran Obat Keras Berkedok Vape
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang dengan kabar mengejutkan datang dari aktor senior Jonathan Frizzy. Pria yang akrab disapa Ijonk ini resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan peredaran obat keras yang disamarkan dalam bentuk liquid vape.Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Sipayung, dalam keterangan resminya pada Senin (5/5/2025), mengonfirmasi bahwa Jonathan Frizzy telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Sabtu (3/5/2025), usai digelarnya proses ekspos perkara oleh Satuan Reserse Narkoba.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh Camat“Per tanggal 3 Mei 2025, berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik Satresnarkoba, JF ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran UU Kesehatan,” ujar Ronald kepada awak media.Penangkapan terhadap aktor berusia 42 tahun itu dilakukan pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Saat ini, Jonathan sudah diamankan di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.Berdasarkan hasil penyelidikan, Jonathan Frizzy tak sekadar terlibat, namun memiliki peran penting dalam jaringan peredaran vape berisi zat kimia berbahaya tersebut. Ia disebut sebagai inisiator pembuatan grup komunikasi di aplikasi WhatsApp yang digunakan untuk mengatur logistik dan distribusi barang dari luar negeri.“Dari bukti digital, JF yang membentuk grup WhatsApp, memfasilitasi komunikasi antar pelaku, serta berperan dalam pengiriman vape berisi zat etomidate dari luar negeri ke Indonesia,” jelas AKBP Ronald.Zat etomidate sendiri merupakan senyawa yang biasa digunakan sebagai anestesi dalam dunia medis dan termasuk dalam kategori obat keras yang penggunaannya diatur secara ketat. Barang bukti yang diamankan berupa cartridge pods berisi liquid yang diduga kuat mengandung zat tersebut.Selain itu, Jonathan juga diduga menyiapkan segala kebutuhan operasional pengiriman, mulai dari pemesanan tiket perjalanan dari Malaysia ke Jakarta hingga menyampaikan informasi tempat menginap di Kuala Lumpur kepada jaringannya.Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Tandayu, menambahkan bahwa Jonathan diketahui menjalin komunikasi langsung dengan salah satu bandar berinisial EDS. Ia terlibat aktif dalam menyiapkan, memantau, dan mengkoordinasi penjemputan cartridge pods tersebut.“Ia bahkan menyediakan kurir untuk membawa cartridge pods tersebut ke Indonesia, dan dari 100 pods yang dikirim, Jonathan memesan 40 untuk dirinya sendiri,” ungkap Michael.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaLebih lanjut, diketahui bahwa dari 100 pods yang dikirim, hanya 50 yang berhasil lolos pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, 40 pods seharusnya menjadi bagian milik Jonathan sesuai perjanjian dengan EDS. Kasus ini mulai terungkap dari penangkapan tersangka lain berinisial BTR. Total, sejauh ini sudah ada empat tersangka yang ditetapkan, termasuk Jonathan Frizzy.Sebelumnya, Jonathan sempat diperiksa sebagai saksi pada 17 April 2025. Namun, saat diminta hadir kembali untuk pemeriksaan lanjutan, ia mangkir dengan alasan kesehatan dan melampirkan surat keterangan medis melalui tim kuasa hukumnya.Hingga kini, proses penyidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian terus mendalami keterlibatan para pihak, termasuk potensi jaringan yang lebih luas dalam kasus ini.***
Read More Tragis! Mahasiswi di Palembang Dikeroyok Lima Teman Sendiri di Kamar Kost
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh lima orang yang merupakan teman dekatnya sendiri. Korban bernama Kerren Julinda (19), asal Pagar Alam, mengalami tindakan penganiayaan secara beramai-ramai di kamar kost miliknya yang berlokasi di kawasan Demang Lebar Daun pada Jumat malam, 2 Mei 2025.Insiden memilukan ini diduga dipicu oleh konflik personal antara Kerren dan salah satu pelaku berinisial S. Perselisihan bermula ketika Kerren menyinggung hubungan asmara S dengan pasangannya. Meskipun Kerren mengaku telah meminta maaf atas hal tersebut, rupanya permintaan maaf itu tidak diterima. S yang masih diliputi amarah kemudian datang ke kamar kost Kerren bersama beberapa rekannya.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun“Saat dia marah, aku cuma bisa diam karena memang merasa bersalah, tapi dia malah menampar dan mendorong kepala aku,” ungkap Kerren ketika memberikan keterangan.Tak berhenti di situ, Kerren mengaku menjadi sasaran pengeroyokan oleh lima orang secara bersamaan. Ia mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik, mulai dari dijambak, dicakar, hingga kepalanya dibenturkan ke dinding kamar. Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian dahi dan hidung, serta luka lecet pada tangan dan bibir.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatYang lebih mengkhawatirkan, aksi kekerasan tersebut terekam dalam sebuah video yang sengaja direkam oleh para pelaku. Video itu kemudian disebarkan melalui media sosial dengan disertai kata-kata bernada ancaman bahwa mereka siap melakukan serangan lanjutan. Tindakan ini membuat korban semakin merasa trauma, tertekan, dan ketakutan.Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut dan telah menerima laporan resmi dari korban. Proses hukum pun akan segera dilakukan terhadap para terduga pelaku.***
Read More Pak Tarno Viral di Kota Tua, Dituding Mengemis, Ini Klarifikasinya
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Nama pesulap legendaris Indonesia, Pak Tarno, kembali mencuat di media sosial setelah sebuah video menampakkan dirinya tengah berada di kawasan wisata bersejarah, Kota Tua, Jakarta. Namun, alih-alih mengundang nostalgia, video tersebut justru memicu salah paham di kalangan warganet.Dalam tayangan video yang ramai dibagikan di Instagram, pria berusia 73 tahun itu terlihat tengah duduk santai sambil mengenakan busana khasnya yang sudah dikenal luas masyarakat. Beberapa pengunjung yang mengenalinya tampak antusias menghampiri untuk berswafoto. Tak sedikit pula yang memberikan sejumlah uang secara sukarela. Sayangnya, momen ini disalahartikan oleh sejumlah pengguna media sosial sebagai aksi mengemis.COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan PalembangMenanggapi spekulasi yang berkembang, Pak Tarno akhirnya buka suara untuk meluruskan kesalahpahaman. Dalam pernyataannya ia dengan tenang menegaskan bahwa ia sama sekali tidak sedang meminta-minta.“Saya lagi piknik, diajak foto lalu dikasih uang,” tutur Pak Tarno, menepis tudingan miring yang diarahkan kepadanya.Reaksi publik pun segera terbagi. Meski ada sebagian yang terlanjur berpandangan negatif, tidak sedikit pula warganet yang membela dan menyampaikan dukungan moral. Mereka menilai komentar-komentar negatif terhadap sosok Pak Tarno sangat disayangkan, mengingat kontribusinya dalam menghibur masyarakat, terutama anak-anak, selama bertahun-tahun lewat atraksi sulap yang sederhana namun mengesankan.“Gue kemarin ke Kotu dan liat beliau memang lagi piknik sama keluarganya kok, bukan sendirian apalagi ngemis. Jadi buat orang-orang jangan main hujat aja,” komentar salah seorang warganet @_puterinp.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriahPenyebaran informasi di era digital kerap kali dibumbui asumsi yang belum tentu sesuai dengan kenyataan. Diperlukan sikap bijak dalam menerima dan menyikapi konten yang beredar di media sosial.Banyak warganet juga memberikan doa kepada Pak Tarno semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan.***
Read More Siap Luncurkan Program Kuliah Gratis untuk 10.000 Mahasiswa, Catat Tanggalnya!
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan komitmennya dalam menjamin akses pendidikan yang setara dan berkualitas melalui peluncuran program kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa. Program strategis ini dijadwalkan resmi diumumkan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada 23 Mei 2025.Inisiatif tersebut menjadi salah satu sorotan utama dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar dengan penuh khidmat di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kalteng pada Jumat, 2 Mei 2025. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, yang menekankan bahwa pendidikan merupakan hak fundamental setiap warga dan tidak boleh dikenakan diskriminasi dalam bentuk apapun.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor ResmiDengan mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", peringatan Hardiknas tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperluas akses terhadap pendidikan bermutu.Sejalan dengan visi nasional yang tercantum dalam Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto, sektor pendidikan diposisikan sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Fokus utamanya mencakup pemutusan rantai kemiskinan melalui pembenahan sarana dan prasarana pendidikan, penerapan teknologi dalam sistem belajar, serta peningkatan kapasitas dan kesejahteraan tenaga pendidik.Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melalui pernyataan Wakil Gubernur Edy Pratowo, menyatakan bahwa pemerintah daerah turut berkomitmen penuh untuk memberikan layanan pendidikan tanpa biaya, khususnya bagi siswa SMA, SMK, dan SLB yang berasal dari keluarga tidak mampu serta daerah terpencil.“Seluruh biaya pendidikan, termasuk jenjang perguruan tinggi, akan ditanggung pemerintah. Tidak akan ada pungutan tambahan,” tegas Edy.Program unggulan "Satu Keluarga Satu Sarjana" pun terus diperluas cakupannya. Pemerintah juga menyiapkan berbagai fasilitas penunjang seperti TV interaktif, papan tulis digital, hingga pembangunan Sekolah Rakyat guna menjangkau masyarakat yang belum tersentuh pendidikan formal.“Kalau hanya mengandalkan kekayaan alam, itu bisa habis. Tapi kalau kita punya sumber daya manusia (SDM) unggul yang didukung ilmu pengetahuan, maka kemajuan itu akan berkelanjutan,” tambah Edy.Tahun ini, Pemprov Kalteng mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp2,3 triliun. Dana ini mencakup pembiayaan kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa serta berbagai program transformasi pendidikan lainnya.Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa semangat Hardiknas menjadi penggerak utama dalam mempercepat realisasi program-program strategis di bidang pendidikan.“Kami tidak hanya menargetkan pemerataan akses, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan agar mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” ucap Reza.Dalam waktu dekat, Pemprov akan menyelesaikan regulasi Kartu Huma Betang, sistem terpadu yang menggabungkan berbagai bentuk bantuan pendidikan. Pemerintah juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menyediakan lahan bagi pendirian Sekolah Rakyat, sekaligus memperluas uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sudah berjalan di Palangka Raya.“Setiap program harus berbasis pada data terbaru dan dieksekusi tanpa tumpang tindih. Target kami, seluruh program sudah berjalan penuh paling lambat tahun 2026,” jelas Reza.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaSebagai bagian dari agenda digitalisasi, Pemprov Kalteng juga telah merilis aplikasi Pena Kalteng untuk mendukung transparansi dan efisiensi dalam sistem pendidikan. Selain itu, surat edaran tentang pengelolaan kegiatan sekolah seperti study tour dan wisuda juga tengah disiapkan agar pelaksanaannya lebih terarah dan tidak memberatkan peserta didik.Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat yang kuat, Kalimantan Tengah optimistis dapat menghadirkan pendidikan gratis dan berkualitas yang benar-benar inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.***
Read More