Kemnaker Akan Larang Persyaratan Usia Hingga Penampilan Menarik di Lowongan Kerja
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) tengah menyiapkan regulasi baru yang akan menghapus berbagai syarat diskriminatif dalam proses rekrutmen kerja. Aturan ini akan melarang perusahaan memasang kriteria batasan usia, status pernikahan, hingga penampilan menarik (good looking) sebagai persyaratan dalam lowongan pekerjaan.Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer (Noel), pada acara penutupan job fair 2025 yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Kemenaker, Minggu (25/5).Bareskrim Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Hasil Uji Forensik Tegaskan Keaslian Dokumen“Kami berharap pihak industri tidak lagi mempersulit pencari kerja dengan syarat-syarat yang berat dan diskriminatif. Misalnya, batasan usia yang selama ini menjadi kendala bagi banyak pelamar, akan kami hapus,” ujar Noel.Selain menghapus persyaratan usia, Noel juga menegaskan bahwa syarat penampilan menarik dan pertanyaan terkait status pernikahan seperti sudah menikah atau belum—juga tidak diperbolehkan lagi dalam proses seleksi.“Kriteria seperti harus ‘good looking’, usia tertentu, ataupun status pernikahan tidak akan ada lagi. Semua itu akan dihilangkan,” jelasnya.PPPK Lulusan S1 Terima Gaji Perdana, Ini Rincian NominalnyaLebih lanjut, Noel menambahkan bahwa surat edaran resmi mengenai kebijakan ini akan segera diterbitkan oleh Kemnaker. Selain itu, ia juga menegaskan larangan tegas terhadap praktik pelecehan seksual selama proses rekrutmen, termasuk pertanyaan-pertanyaan yang bersifat merendahkan dan tidak pantas, seperti menanyakan ukuran bra kepada pelamar perempuan.“Kami sangat menentang segala bentuk pelecehan seksual, termasuk saat wawancara kerja. Jika ada HRD atau manajemen yang bertanya soal ukuran bra, itu bukan hanya penghinaan tapi juga tindakan pidana. Kami dari Kementerian Ketenagakerjaan memastikan bahwa praktik-praktik pelecehan terhadap perempuan tidak akan ditoleransi,” tutupnya tegas.***
Read More TEDxKambangIwak Sukses Gelar 'COUNTDOWN 2025: Hadirkan Tokoh Lokal dalam Forum Inovasi Lingkungan dan Budaya Palembang
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - TEDxKambangIwak sukse menggelar kegiatan "COUNTDOWN 2025: TED Talks. Local Heroes. Big Impact", forum inspiratif yang bertujuan menggugah kesadaran dan keterlibatan anak muda terhadap isu-isu global, khususnya perubahan iklim dan keberlanjutan.Acara ini digelar pada Minggu, 25 Mei 2025 di Kopi & Roastery Agam Pisan, Palembang, mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut langsung dihadiri sejumlah pembicara luar biasa dari berbagai latar belakang berbagi gagasan, pengalaman, dan langkah konkret untuk mendorong perubahan positif khusunya di Bumi Sriwijaya dan provinsi Sumatera Selatan.COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan PalembangDalam materi yang disampaikan oleh Bijak Riyandi Ahadito, pendiri komunitas @nirsampah, berbagi perjalanan transformasinya dari Palembang hingga Jepang. Kini tengah menempuh studi doktoral di Universitas Osaka, Bijak konsisten membawa misi Palembang bebas sampah melalui edukasi dan kolaborasi lintas negara.“Palembang sedang menghadapi tantangan besar dalam pengelolaan sampah. Saya percaya perubahan harus dimulai dari bawah dan membangkitkan kesadaran dan memulai revolusi lingkungan akar rumput di Palembang, agar kita bisa menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.” ujarnya Bijak Riyandi.Sebagai peneliti muda Raka Hadiyan di bidang Hubungan Internasional yang fokus pada politik lingkungan dan transisi energi berkelanjutan dan penerima ASEAN Energy Youth Award 2021 ini membawa perspektif unik berkat pengalamannya studi dan riset di Surabaya, Taipei, Kaohsiung, dan Vientiane.Raka mengangkat isu elektrifikasi sebagai bentuk adaptasi iklim, sebuah aspek penting namun sering terabaikan dalam narasi energi hijau. Ia menekankan bahwa transisi ini bukan semata soal teknologi, tetapi soal kesadaran sosial dan partisipasi generasi muda dalam merancang masa depan berkelanjutan."Elektrifikasi bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana kita sebagai masyarakat terutama generasi muda memahami peran kita dalam menghadapi krisis iklim. Adaptasi iklim harus dimulai dari kesadaran sosial dan keberanian untuk terlibat," ujarn Raka Hadiya.Dari sudut konservasi, Pungky Nanda Pratama berbicara tentang edukasi sampah dan pelestarian spesies lokal. Melalui aktivitas relawan di Musi Rawas dan Lahat, ia terlibat dalam pemasangan kamera jebak (camera trap) yang mendokumentasikan keberadaan satwa langka seperti tapir, kambing hutan, dan macan dahan.Pungky juga mendorong program rehabilitasi tanaman endemik sebagai upaya mempertahankan keseimbangan alam dan mencegah kerusakan ekosistem.“Tiga bulan pemasangan kamera bisa memberi banyak informasi, tergantung lokasi dan satwa target. Ini penting untuk konservasi jangka panjang,” ujarnya.Dalam bidang pengelolaan sampah kota, Andi Wijaya berbagi pengalaman mendirikan dan mengelola Bank Sampah Amanah di Palembang. Ia menunjukkan bahwa upaya kolektif dan sistematis dapat mengurangi beban sampah kota, sekaligus menciptakan nilai ekonomi baru dari limbah rumah tangga.Grand Final Pemilihan Duta Pertanian Sumatera Selatan 2025 "The Glorious Agripreneur"Inovasi kuliner tradisional sebagai identitas dan kekuatan ekonomi yang digagas oleh Yus Elisa, yang lebih dikenal dengan nama Bunda Rayya, adalah pelaku UMKM kuliner khas Palembang dan anggota aktif dari Aspenku (Asosiasi Pengusaha Kue Palembang).Bunda Rayya membawa semangat pelestarian budaya lewat inovasi kue tradisional seperti maksuba brownies (MasBro) dan MaJoLa (Maksuba, Kojo dan Lapis legit). Pemenang Master Oleh-Oleh Bluebend 2017 ini berbagi filosofi di balik pembuatan kue tradisional yang membutuhkan ketelatenan dan kesabaran.“Asal yakin dan fokus, usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” pesan Bunda Rayya.TEDxKambangIwak: COUNTDOWN 2025 sukses menjadi wadah inspiratif yang mempertemukan ide-ide segar, aksi nyata, dan semangat perubahan dari para tokoh lokal yang peduli terhadap masa depan bumi.Melalui beragam perspektif yang dibagikan dari isu iklim, konservasi, pengelolaan sampah, hingga pelestarian budaya lokal acara ini tidak hanya menyuarakan kepedulian, tetapi juga mendorong keterlibatan aktif generasi muda untuk menjadi agen perubahan.***
Read More Usai Pailit, Sritex Kembali Disorot: Iwan Setiawan Lukminto Terjerat Kasus Korupsi
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) kembali menjadi pusat perhatian publik. Setelah dinyatakan bangkrut dan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap ribuan karyawan pada Februari lalu, kini perusahaan tekstil ternama itu kembali diterpa isu serius. Komisaris Utamanya, Iwan Setiawan Lukminto, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi.Penetapan status hukum terhadap Iwan diumumkan oleh Kejaksaan Agung melalui Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 21 Mei 2025.Aksi Polisi Gadungan Terbongkar, Tipu Korban Pakai Seragam LengkapMenurut Qohar, Iwan diduga menyalahgunakan dana kredit yang diperoleh dari sejumlah bank milik negara. Dana yang seharusnya digunakan untuk modal kerja dalam operasional Sritex, justru dialihkan untuk keperluan lain yang tidak sesuai dengan peruntukannya.“Dana hasil pinjaman tersebut tidak dimanfaatkan sesuai tujuan awal sebagai modal kerja, melainkan digunakan untuk kepentingan lain,” ujar Abdul Qohar dalam pernyataannya.Lebih lanjut, Qohar menjelaskan bahwa sebagian besar dana digunakan untuk membayar kewajiban utang perusahaan kepada pihak ketiga. Selain itu, sejumlah dana juga dialihkan untuk membeli aset yang tidak mendukung kegiatan usaha secara langsung, seperti tanah di beberapa lokasi.“Ada aset-aset tidak produktif yang dibeli, misalnya tanah. Beberapa di antaranya berlokasi di Yogyakarta dan Solo,” lanjutnya.Jangan Sampai Ketinggalan! Ini Jadwal Lengkap PPG Guru Tertentu 2025 & Cara Daftar UjianKasus ini menambah daftar panjang masalah hukum yang membelit Sritex setelah sebelumnya perusahaan dinyatakan pailit akibat gagal memenuhi kewajiban keuangan kepada para krediturnya. Kini, dengan masuknya unsur dugaan korupsi, nasib perusahaan yang dulunya menjadi kebanggaan industri tekstil nasional itu semakin tidak menentu.Kejaksaan Agung menyatakan masih terus mendalami aliran dana kredit tersebut serta kemungkinan keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini. Proses penyidikan pun dipastikan akan berlanjut dengan fokus pada pembuktian unsur penyalahgunaan kewenangan dan potensi kerugian negara.***
Read More Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen Selama Juni-Juli 2025
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah kembali menggulirkan kebijakan keringanan biaya listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan rumah tangga berdaya di bawah 1.300 VA selama dua bulan, yakni Juni dan Juli 2025. Stimulus ini menjadi bagian dari enam paket insentif ekonomi yang dirancang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II tahun ini.Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemberian insentif ini bertujuan menjaga laju pertumbuhan ekonomi triwulan kedua agar tetap berada pada kisaran lima persen.Tragis! Ayah Tiri Bunuh Anak 9 Tahun: Korban Diikat dan Dibuang, Pelaku Sempat Ikut Pura-Pura Mencari“Stimulus ini diharapkan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua. Kita manfaatkan momen ini untuk meluncurkan sejumlah program strategis, salah satunya dengan mendorong konsumsi masyarakat,” ujar Airlangga dalam pernyataannya pada Sabtu (24/5/25).Diskon tarif listrik ini ditujukan kepada sekitar 79,3 juta pelanggan rumah tangga yang memenuhi kriteria daya listrik di bawah 1.300 VA. Diharapkan, kebijakan ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat serta merangsang perputaran ekonomi di level rumah tangga.Sebagai catatan, program serupa juga telah dijalankan sebelumnya pada Januari dan Februari 2025. Saat itu, insentif berupa diskon 50 persen tidak hanya berlaku untuk pelanggan dengan daya di bawah 1.300 VA, tetapi juga mencakup rumah tangga dengan daya 2.200 VA.Viral Spanduk Bertuliskan “Akan Dibuka Ayam Kampus” Dekat ITS Surabaya, Bikin HebohKebijakan tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024 tentang Pemberian Diskon Biaya Listrik bagi Konsumen Rumah Tangga PT PLN (Persero). Insentif sebelumnya dikeluarkan sebagai bentuk penyesuaian terhadap rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen.Pemerintah saat ini tengah merampungkan finalisasi enam paket stimulus ekonomi yang direncanakan akan resmi diumumkan pada 5 Juni 2025. Seluruh paket kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dorongan signifikan terhadap konsumsi dan aktivitas ekonomi domestik di tengah berbagai tantangan global dan domestik.***
Read More Terungkap! Ani-Ani Tak Lagi Sembarangan: Sekarang Ada Kursusnya
Wulan _ 2 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah percakapan mengejutkan terjadi dalam podcast yang menghadirkan sejumlah publik figur, seperti penyanyi Vidi Aldiano, presenter Deddy Corbuzier, artis Fanny Ghassani, serta pakar seksologi ternama, dr. Boyke Dian Nugraha.Dalam suasana santai namun penuh kejutan, dr. Boyke membeberkan fakta tak terduga seputar fenomena sosial yang sedang ramai dibahas di media sosial, yakni "ani-ani". Istilah ini mengacu pada para perempuan simpanan kelas atas yang menjalani gaya hidup mewah dengan dukungan finansial dari pasangan pria yang lebih tua.Pelecehan oleh Guru di SMPN 3 Depok Terungkap, Jumlah Korban Bisa BertambahMenurut dr. Boyke, keberadaan "ani-ani" kini bukan lagi sebatas fenomena gaya hidup, tetapi sudah berkembang menjadi bentuk profesi yang terstruktur dan memiliki pelatihan tersendiri. Ia menyebut bahwa banyak dari para perempuan tersebut mengikuti kursus khusus demi meningkatkan daya tarik serta kemampuan mereka dalam melayani pasangan pria."Harus diketahui bahwa sekarang ini sudah ada kursus bagi para ani-ani, agar mereka bisa menjadi pelayan yang baik," ujar dr. Boyke, dikutip pada Senin (26/5/2025).Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta LaguPernyataan tersebut sontak mengejutkan Vidi Aldiano. Dengan ekspresi tak percaya, ia pun bertanya, “Kursus?” menunjukkan keterkejutannya atas fakta yang baru ia dengar.dr. Boyke kemudian menjelaskan lebih lanjut bahwa pelatihan tersebut tidak hanya mencakup soal penampilan fisik, melainkan juga pembelajaran tentang bagaimana memperlakukan pria dengan cara yang membuat mereka merasa dihargai dan dilayani.Bahkan, ia mengungkapkan bahwa terdapat tempat-tempat khusus yang secara profesional menyediakan pelatihan seperti itu. Fenomena ini memunculkan kehebohan di warganet, terutama soal normalisasi gaya hidup yang sarat kontroversi dan tantangan moral di tengah masyarakat.***
Read More Rencana Prewedding Malah Motor Digondol Maling
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Palembang. Kali ini, pelaku berhasil membawa kabur tiga unit motor sekaligus dalam satu malam saat beraksi di sebuah rumah bedeng di Jalan Letjen Simanjuntak, Lorong Bambung Kuning, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, pada Kamis malam (22/5/2025).Salah satu korban, Remo Saputra (23), mengaku sangat terpukul. Ia adalah warga asal Desa Karang Agung, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang sengaja datang ke Palembang untuk menjalani sesi pemotretan prewedding bersama pasangannya keesokan harinya.Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta LaguRencana bahagia itu berubah menjadi pengalaman pahit. Motor yang ia gunakan sebagai transportasi selama di Palembang raib digondol maling saat ia bermalam di rumah bedeng bersama dua temannya, Agung (18) dan Andriansyah (21), yang juga kehilangan motor masing-masing dalam kejadian tersebut.Ketiga korban diketahui menginap bersama di rumah bedeng tersebut dan baru menyadari hilangnya kendaraan mereka saat pagi hari. Diduga pelaku beraksi saat malam dalam kondisi sekitar yang sepi, memudahkan mereka menjalankan aksinya tanpa diketahui warga sekitar.Merasa dirugikan dan ingin mendapatkan keadilan, Remo, Agung, dan Andriansyah langsung melaporkan insiden tersebut ke Polrestabes Palembang pada Jumat pagi. Mereka berharap polisi dapat segera mengungkap pelaku dan mengembalikan kendaraan yang telah hilang.“Motor itu rencananya mau dipakai buat keperluan prewedding besok. Tapi pas bangun pagi, udah nggak ada. Tiga-tiganya hilang,” ujar Remo kepada petugas saat memberikan laporan.Aksi Polisi Gadungan Terbongkar, Tipu Korban Pakai Seragam LengkapKejadian ini menambah deretan kasus pencurian kendaraan bermotor yang marak terjadi di Palembang dalam beberapa bulan terakhir. Warga pun diimbau agar lebih waspada, terutama saat memarkirkan kendaraan di malam hari. Lokasi yang minim pengawasan atau tidak memiliki sistem pengamanan tambahan seperti kunci ganda, CCTV, maupun portal, sangat rentan menjadi sasaran pelaku kejahatan.Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus tersebut dan melakukan pengumpulan bukti serta keterangan dari saksi di lokasi kejadian. Upaya pengejaran terhadap pelaku juga sedang dilakukan.***
Read More Tragis! Ayah Tiri Bunuh Anak 9 Tahun: Korban Diikat dan Dibuang, Pelaku Sempat Ikut Pura-Pura Mencari
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Misteri kematian tragis bocah perempuan berusia 9 tahun, Nurmila Nainin, atau yang akrab disapa Tapasya, akhirnya terungkap. Setelah proses penyelidikan yang berlangsung selama lebih dari satu bulan, pihak kepolisian menetapkan sang ayah tiri berinisial Mu sebagai pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan yang menggemparkan warga Dok IX, Kelurahan Tanjung Ria, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.Perjalanan panjang polisi mengungkap kasus ini membutuhkan waktu satu bulan dan 13 hari. Penetapan tersangka diumumkan secara resmi oleh jajaran Polresta Jayapura Kota pada Selasa, 20 Mei 2025, dalam konferensi pers yang digelar di halaman kantor polisi. Awak media yang telah menanti sejak pagi akhirnya menyaksikan langsung sosok pria yang selama ini dicari-cari.Kemunculan Sang TersangkaDengan tangan terikat tali plastik berwarna putih, Mu dibawa keluar dari ruang tahanan. Pria berusia 40 tahun itu tampil dengan raut wajah datar, sebagian wajahnya tertutup masker, dan rambutnya tampak menipis. Tubuhnya yang mungil dengan tinggi sekitar 160 cm tidak mencerminkan sosok yang tega menghabisi nyawa anak tiri yang selama ini dibesarkannya.Tanpa sepatah kata pun, Mu melangkah perlahan melewati kerumunan wartawan. Diam membisu, ia seolah menyadari bahwa langkah-langkahnya kini bukan menuju rumah atau laut tempatnya biasa melaut, melainkan ke balik jeruji besi yang kelam.Dakwaan Berat: Pembunuhan BerencanaPihak kepolisian menegaskan bahwa Mu dijerat dengan pasal pembunuhan berencana. Ini berarti ancaman hukuman maksimal, termasuk kemungkinan hukuman penjara seumur hidup, menanti pria yang sebelumnya dikenal sebagai nelayan tekun itu. Ia dipastikan tidak akan lagi merasakan kebebasan atau mendengar suara ombak yang selama ini menjadi bagian dari kesehariannya.Kini, ruangan tahanan yang sempit dan pengap di Polresta Jayapura Kota menjadi tempatnya menebus dosa besar yang telah memicu kemarahan masyarakat, terutama keluarga korban.Sosok Tapasya: Kecil, Tapi Bertanggung JawabTapasya, sang korban, dikenal sebagai anak yang ramah, penyayang, dan sudah menunjukkan sikap bertanggung jawab di usianya yang masih sangat belia. Warga sekitar mengenalnya sebagai gadis kecil yang tidak merepotkan dan penuh kasih terhadap orang-orang di sekitarnya.Ia dilaporkan hilang pada Senin, 7 April 2025, dari rumahnya di kawasan Dok IX. Pencarian besar-besaran dilakukan warga dan aparat, hingga akhirnya terungkap bahwa nyawa Tapasya direnggut oleh orang yang seharusnya melindunginya—ayah tirinya sendiri.Reaksi Keluarga dan WargaKabar terungkapnya pelaku membuat warga dan keluarga korban geram. Mereka mengecam tindakan keji tersebut dan berharap hukum ditegakkan seadil-adilnya. Banyak pihak menyebut tindakan Mu sebagai bentuk pengkhianatan terhadap kepercayaan dan kasih sayang seorang anak yang tak berdosa.
Read More Viral Spanduk Bertuliskan “Akan Dibuka Ayam Kampus” Dekat ITS Surabaya, Bikin Heboh
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Viral di media sosial dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan spanduk bertuliskan “Akan Dibuka Ayam Kampus” yang terpasang di area dekat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.Tulisan dalam spanduk tersebut sontak menarik perhatian dan menimbulkan kehebohan di kalangan mahasiswa maupun netizen yang menyaksikan unggahan tersebut. Dalam video berdurasi singkat yang viral di berbagai platform seperti TikTok dan Instagram, terlihat sebuah banner berwarna mencolok yang dipasang di pinggir jalan.Pelecehan oleh Guru di SMPN 3 Depok Terungkap, Jumlah Korban Bisa BertambahTulisan besar “Akan Dibuka Ayam Kampus” tampak jelas terbaca, sehingga memicu berbagai reaksi dari publik, terutama karena istilah “ayam kampus” sering kali diasosiasikan dengan makna ganda di masyarakat.Keterangan dalam video tersebut berbunyi: “Bikin geger mahasiswa! Akan Dibuka Ayam Kampus terpasang di dekat ITS Surabaya”. Tidak butuh waktu lama, video itu pun menuai ribuan komentar dan dibagikan secara luas.Mahasiswa yang melintas di sekitar lokasi disebut-sebut sempat berhenti sejenak untuk memastikan kebenaran tulisan dalam spanduk tersebut. Banyak yang mengaku bingung sekaligus tertarik, mengingat istilah “ayam kampus” bisa merujuk pada dua hal secara harfiah sebagai makanan berbahan dasar ayam yang dijual di sekitar kampus, atau secara kiasan yang memiliki konotasi negatif dalam budaya populer.Di media sosial, reaksi warganet pun beragam. Beberapa merasa terhibur dan menganggap tulisan itu sebagai bentuk strategi pemasaran unik dan jenaka.“Marketing-nya niat banget, langsung auto viral,” tulis salah satu pengguna. Sementara yang lain mengingatkan pentingnya pemilihan kata dalam promosi agar tidak menimbulkan tafsir yang salah.Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta LaguMeski belum ada klarifikasi resmi dari pihak pemasang spanduk, sejumlah netizen berspekulasi bahwa yang dimaksud dalam spanduk tersebut adalah rencana pembukaan usaha kuliner yang menyajikan menu ayam dengan konsep khas anak muda kampus. Bisa jadi restoran atau warung makan yang menyasar segmen mahasiswa sebagai target utama.“Sepertinya itu warung makan baru, pakai nama yang nyentrik biar cepat dikenal,” tulis salah satu komentar yang ikut ramai dibicarakan.***
Read More Resmi: Biaya Balik Nama Kendaraan Bekas Kini Gratis, Pemerintah Hapus Beban Pajak Ini
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah secara resmi menghapus biaya balik nama kendaraan bekas. Kebijakan ini ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD), tepatnya dalam Pasal 12 ayat (1).Dalam aturan tersebut ditegaskan bahwa Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) hanya dikenakan untuk penyerahan pertama, yaitu saat kendaraan dibeli langsung dari dealer atau pabrikan. Dengan demikian, untuk kendaraan bekas yang berpindah tangan untuk kedua kalinya atau lebih, tidak lagi dibebani biaya BBNKB.Bareskrim Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Hasil Uji Forensik Tegaskan Keaslian DokumenDirjen Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Agus Fatoni, yang juga tergabung dalam Tim Pembina Samsat Nasional, mengimbau masyarakat agar segera melakukan proses balik nama atas kendaraan bekas yang dimiliki.Agus Fatoni juga mengimbau kepada para pemilik kendaraan bekas, baik mobil maupun sepeda motor, untuk tidak menunda-nunda proses balik nama. Selain karena tidak ada lagi beban biaya, hal ini juga penting untuk menghindari potensi masalah hukum di kemudian hari, seperti kesulitan saat mengurus pajak kendaraan, perpanjangan STNK, atau saat kendaraan terlibat dalam peristiwa hukum."Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan kebijakan ini sebaik mungkin. Dengan balik nama, pemilik kendaraan menjadi lebih tenang karena semua dokumen sudah sesuai dan sah secara hukum," tambahnya.Siap Cek Pengumuman Hasil SNBT 2025, Simak Cara Mengeceknya dan Unduh Sertifikat UTBKHal ini penting agar data kepemilikan kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, sesuai dengan identitas pemilik yang sebenarnya. Langkah ini diharapkan tidak hanya memudahkan masyarakat dalam proses administrasi kendaraan, tetapi juga memperkuat akurasi data kendaraan bermotor nasional.***
Read More Pelecehan oleh Guru di SMPN 3 Depok Terungkap, Jumlah Korban Bisa Bertambah
Wulan _ 3 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Situasi di lingkungan SMP Negeri 3 Depok, Jawa Barat, tengah memanas setelah muncul laporan dugaan tindakan asusila yang dilakukan oleh seorang oknum guru berinisial I. Guru tersebut dituduh melakukan pelecehan terhadap sejumlah siswi, dengan jumlah korban yang sejauh ini diketahui mencapai tujuh orang, dan kemungkinan masih akan bertambah.Salah satu orang tua korban, berinisial LS, menyampaikan bahwa dirinya telah melaporkan kasus ini ke Polres Metro Depok. Langkah tersebut diambil setelah kasus pelecehan tersebut menjadi perhatian publik usai viral di media sosial.Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pelanggaran Hak Cipta Lagu“Kami dari pihak orang tua dan korban sudah secara resmi melapor ke Polres Metro Depok,” ujarnya.Menurut LS, perilaku tidak pantas dari guru tersebut sangat disesalkan karena mencoreng nama baik institusi pendidikan dan berdampak buruk pada kondisi psikologis para korban. Ia menegaskan bahwa jenis pelecehan yang dilakukan bersifat verbal, namun tetap meninggalkan trauma bagi anak-anak.“Memang bentuk pelecehannya secara verbal, seperti menggunakan kata-kata yang tidak pantas dan berbau dewasa. Tapi tetap saja, itu mempengaruhi mental anak-anak, termasuk anak saya,” ucap LS.Ia berharap proses hukum bisa berjalan adil dan transparan, agar pelaku mendapatkan sanksi setimpal atas perbuatannya, sekaligus mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. “Harapan kami sih kasus ini ditindaklanjuti secara serius, supaya adil bagi korban dan tidak ada korban-korban baru lagi,” tegasnya.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangPihak kepolisian saat ini tengah mendalami laporan tersebut dan memulai proses penyelidikan. Sementara itu, pihak sekolah belum memberikan keterangan resmi kepada media mengenai posisi oknum guru yang dilaporkan maupun langkah yang akan diambil oleh institusi pendidikan tersebut.Kasus ini menambah deretan panjang dugaan kekerasan verbal dan pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah, dan menjadi peringatan keras bagi institusi pendidikan untuk memperkuat sistem pengawasan serta perlindungan terhadap peserta didik.***
Read More