Program Sekolah Barak Militer Dikritik, DPRD Palembang Minta Pemkot Tak Sekadar Ikut-Ikut Daerah Lain
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk menerapkan program sekolah barak militer menuai kritik dari kalangan legislatif. Salah satu suara penolakan datang dari Anggota DPRD Kota Palembang, Mgs Syaiful Padli. Menurutnya, program tersebut terkesan hanya meniru kebijakan dari daerah lain tanpa mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik lokal.Sekolah dengan sistem barak militer sendiri sudah lebih dulu diterapkan di beberapa wilayah, seperti Jawa Barat. Namun, Syaiful menilai, bukan berarti Palembang harus serta-merta mengikuti konsep yang sama.Seleksi CPNS dan PPPK 2025 Ditiadakan, Fokus pada Pengangkatan 2024“Tidak perlu harus ikut-ikutan meniru secara persis program yang telah diterapkan di daerah lain. Palembang punya karakter dan persoalan sendiri,” tegas Syaiful Padli.Lebih lanjut, Syaiful menyampaikan, jika memang Pemkot ingin menerapkan konsep serupa, seharusnya dilakukan dengan pendekatan yang lebih relevan dengan kondisi masyarakat Palembang. Ia menegaskan pentingnya memasukkan unsur kearifan lokal agar program tersebut memiliki nilai tambah dan bisa diterima oleh masyarakat.“Kalaupun ingin menjalankan program sejenis, tentu harus diadaptasi dengan kearifan lokal yang ada di Palembang. Jangan hanya menyalin mentah-mentah dari tempat lain,” jelasnya.Selain aspek budaya lokal, Syaiful juga mengingatkan bahwa perencanaan program sekolah barak militer perlu melibatkan pihak-pihak yang berkompeten. Keterlibatan akademisi dan praktisi, menurutnya, sangat penting agar program tersebut berjalan sesuai dengan tujuan dan harapan masyarakat.Tak hanya itu, ia juga menyoroti perlunya pendekatan langsung kepada masyarakat, khususnya kepada para remaja yang menjadi sasaran program. Ia menilai, banyak persoalan sosial di kalangan remaja, mulai dari aksi tawuran, balap liar, hingga kenakalan remaja lainnya, yang membutuhkan pendekatan berbasis keluarga dan komunitas.Pengumuman RBB BUMN 2025: Cek Hasil Tes Tahap 2 dan Nilai Ambang Batas di Sini!“Langkah awal yang harus dilakukan adalah membangun ekosistem lingkungan yang positif dan kondusif. Pemkot harus melibatkan tokoh masyarakat, pemangku kepentingan, hingga keluarga anak-anak tersebut. Jangan sampai kebijakan yang diambil justru tidak sesuai dengan ekspektasi masyarakat,” tegasnya.Menurutnya, sebelum kebijakan tersebut diterapkan, Pemkot harus membuka ruang diskusi dengan berbagai elemen masyarakat untuk memastikan bahwa langkah yang diambil benar-benar tepat dan tidak menimbulkan polemik baru di kemudian hari.***
Read More Pengumuman RBB BUMN 2025: Cek Hasil Tes Tahap 2 dan Nilai Ambang Batas di Sini!
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id -Ribuan pelamar Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 kini tengah deg-degan menunggu hasil Tes Tahap 2 yang akan diumumkan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) pada minggu kedua Juni 2025. Pengumuman ini menjadi salah satu momen paling ditunggu karena menentukan siapa saja yang berhak melanjutkan ke Tes Tahap 3, yakni wawancara dan tes khusus masing-masing perusahaan BUMN.BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas LandasPengumuman dapat diakses secara online melalui situs resmi:https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/loginTes Tahap 2: Fokus Kemampuan Bahasa Inggris dan Learning AgilityTes tahap kedua ini dilakukan secara online dan terdiri dari dua bagian penting:Tes Bahasa InggrisFokus materi: reading comprehension, grammar, dan vocabulary.Durasi: 80 menitJumlah soal: 85Nilai ambang batas: 450 poinTes Learning AgilityTujuan: mengukur kemampuan peserta dalam belajar cepat, beradaptasi, dan berkembang menghadapi perubahan.Durasi: 35 menitJumlah soal: 100Nilai ambang batas: 16 poinPeserta yang berhasil memenuhi nilai minimal pada kedua tes ini akan dinyatakan LOLOS dan otomatis masuk ke tahap seleksi berikutnya.Cara Cek Hasil Tes Tahap 2 RBB BUMN 2025Berikut 8 langkah mudah untuk mengecek status kelolosan Anda:Kunjungi situs: rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/loginKlik menu “Masuk”.Login menggunakan email dan password yang terdaftar.Pilih menu “Lamaran Saya”.Cari kolom “Hasil Tes Tahap 2”.Jika muncul status “Lolos” (warna hijau), artinya Anda berhasil melanjutkan ke tahap berikutnya.Jika tertulis “Tidak Lolos” (warna merah), berarti belum berhasil di tahap ini.Cek juga email masuk, termasuk folder spam, sosial, dan promosi karena FHCI juga mengirimkan notifikasi via email.Cek Bansos BPNT Juni 2025 Cair Rp600 Ribu! Begini Cara Cek Lewat HP dengan Mudah dan CepatBagi peserta yang dinyatakan lolos, tahap berikutnya adalah:Tes Wawancara dan Tes Khusus BUMNJadwal dan ketentuannya akan diumumkan terpisah oleh masing-masing perusahaan BUMN yang Anda lamar.Pastikan Anda hanya mengakses situs resmi FHCI untuk mengecek pengumuman dan informasi selanjutnya. Hindari klik tautan yang mencurigakan atau mengatasnamakan rekrutmen BUMN.****
Read More Cek Bansos BPNT Juni 2025 Cair Rp600 Ribu! Begini Cara Cek Lewat HP dengan Mudah dan Cepat
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id -Pemerintah kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada bulan Juni 2025. Bantuan ini merupakan akumulasi dari bulan April, Mei, dan Juni dengan total nilai Rp600 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM). Program BPNT menjadi andalan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok sekaligus menekan angka kemiskinan di Indonesia. Bansos ini disalurkan langsung ke rekening penerima dan dapat digunakan untuk membeli sembako di e-warong yang telah bekerja sama.Agar masyarakat tidak ketinggalan informasi penting ini, Kemensos menyediakan dua cara praktis untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT hanya lewat HP. Simak langkah-langkah berikut:BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas LandasCek Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos KemensosUnduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store.Buat akun dengan mengisi data pribadi seperti:Nomor Induk Kependudukan (NIK)Alamat sesuai KTPAlamat email aktifFoto KTPLakukan verifikasi email jika diminta.Login ke aplikasi dan buka menu "Profil" untuk melihat status penerimaan bansos.Melalui aplikasi ini, masyarakat juga bisa mengusulkan diri atau orang lain sebagai penerima bansos melalui fitur Usul dan Sanggah.Cek Bansos Lewat Website ResmiBuka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.idPilih wilayah domisili Anda: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.Masukkan nama lengkap sesuai KTP.Isi kode verifikasi yang muncul.Klik tombol “Cari Data” dan tunggu hasilnya.Situs akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos dan dalam status aktif atau tidak.Gol Bunuh Diri di Menit Akhir! Fortaleza Tumbang di Kandang, Santos Pulang dengan Kemenangan Dramatis 3-2Penerima BPNT ditentukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika nama Anda belum terdaftar namun merasa memenuhi kriteria, segera gunakan fitur Usul dan Sanggah di aplikasi Cek Bansos atau hubungi dinas sosial setempat.Hindari tautan atau informasi dari sumber tidak resmi. Proses verifikasi dan pencairan bansos tidak dipungut biaya apa pun. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program bansos.****
Read More fortaleza vs santos!! Gol Bunuh Diri di Menit Akhir, Fortaleza Tumbang di Kandang Santos Pulang dengan Kemenangan Dramatis 3-2
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id -Malam di Arena Castelão berubah menjadi panggung tragedi bagi tuan rumah. Dalam pertandingan yang penuh emosi dan drama antara Fortaleza vs Santos, Jumat (13/6/2025), Santos sukses mencuri tiga poin lewat kemenangan tipis 3-2. Namun, bukan gol biasa yang mengakhiri laga ini, melainkan sebuah gol bunuh diri yang membungkam stadion. Santos tampil garang sejak menit pertama. Baru 15 menit berjalan, Álvaro Barreal sukses menjebol gawang Fortaleza setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah. Tim tamu tak berhenti di situ. Menjelang turun minum, giliran Guilherme Augusto yang mencatatkan namanya di papan skor, membuat Santos unggul 2-0 saat jeda.Fortaleza yang tertinggal tak tinggal diam. Sorotan tertuju pada babak kedua ketika wasit menunjuk titik putih dua kali secara beruntun. Eksekutor andalan Yago Pikachu sukses menyelesaikan tugasnya dengan tenang, masing-masing di menit ke-71 dan 74. Stadion Castelão bergemuruh, Fortaleza menyamakan kedudukan menjadi 2-2, dan pertandingan seperti hidup kembali.Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor SendiriNamun, segalanya berubah di menit 90+2. Sebuah bola silang tak berbahaya justru memicu malapetaka. Kiper Fortaleza, João Ricardo, mencoba menghalau bola... namun arah bola malah mengarah ke gawang sendiri. Gol bunuh diri! Hening seketika menyelimuti stadion. Para pemain Fortaleza terdiam, sementara bench Santos meledak dalam perayaan.Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini membuat Santos naik ke papan tengah klasemen sementara, sementara Fortaleza harus puas di zona degradasi. Sebuah malam yang akan lama dikenang, bukan karena kemenangan indah, tapi karena tragedi yang mematahkan harapan.“Ini bukan kesalahan individu, ini bagian dari sepak bola. Kami harus tetap bersatu,” ujar pelatih Fortaleza dalam konferensi pers pascalaga. Namun publik sulit menerima. Di media sosial, nama João Ricardo langsung trending, disertai hujan kritik dan dukungan dari para suporter.BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas LandasSementara itu, Santos menyambut kemenangan ini dengan suka cita. Di tengah absennya Neymar yang positif COVID-19 dan terkena sanksi dari laga sebelumnya, tiga poin ini terasa sangat berarti. “Kami berjuang sebagai tim dan kami pantas menang,” tegas Guilherme Augusto.Dengan hasil ini, Santos mencatatkan kemenangan kedua secara beruntun, dan semakin percaya diri menghadapi laga-laga berat berikutnya di Serie A Brasil.****
Read More Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor Sendiri
Sulistiyo. A Darmawan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Konflik pribadi antara dua aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas PUPR Kota Palembang berubah menjadi insiden kekerasan yang mengejutkan. Seorang pegawai berinisial D mengalami luka-luka setelah diduga dikeroyok oleh sekelompok orang yang dibawa oleh rekan kerjanya sendiri, berinisial U.Insiden tersebut terjadi pada Senin pagi, 10 Juni 2025, sekitar pukul 08.30 WIB di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Jalan Mayor Memet Sastra Wirya, Kecamatan Ilir Timur II.Menurut keterangan yang dihimpun, konflik antara D dan U telah berlangsung sejak 6 Juni 2025 dan bermula dari adu komentar panas di media sosial. Perselisihan itu kemudian berlanjut menjadi tantangan fisik yang berujung pada aksi kekerasan di lingkungan kantor dinas.BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas Landas“Ada perselisihan pribadi yang sebelumnya terjadi di media sosial. Tapi sangat disayangkan, masalah ini malah dibawa ke lingkungan kerja dan berujung kekerasan,” ujar Faisal Riza, Sekretaris Dinas PUPR Palembang.Faisal Riza menambahkan bahwa terdapat indikasi kuat bahwa U tidak hanya menyerang sendiri, tetapi juga membawa sekelompok orang dari luar, yang diduga preman, ke kantor dinas untuk ikut melakukan penyerangan.“Terindikasi ada pihak luar (rombongan preman) seperti dalam video itu yang ikut terlibat. Kami sangat menyayangkan kenapa ada pihak luar masuk ke lingkungan kantor dan ikut ribut. Saat ini sedang diinventarisir siapa mereka,” ungkapnya.Pegawai berinisial D dilaporkan mengalami luka memar di tangan, pipi, bibir, telinga, hingga bagian kepala. Tak terima atas perlakuan tersebut, D langsung melapor ke Polrestabes Palembang untuk meminta perlindungan hukum.Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda SumselKepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, membenarkan adanya laporan resmi yang masuk terkait kasus ini.“Benar, sudah diterima laporannya. Diduga ada tindak pidana Pasal 170 atau pengeroyokan,” tegas AKBP Andrie, Rabu (11/6).Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi para pelaku dari rekaman CCTV dan keterangan saksi. Jika terbukti, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan, yang ancaman hukumannya bisa mencapai 5 tahun penjara atau lebih.****
Read More BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas Landas
Sulistiyo. A Darmawan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id -Sebuah pesawat milik maskapai nasional Air India dengan nomor penerbangan AI171, jatuh dan terbakar sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Gujarat. Pesawat berjenis Boeing 787 Dreamliner itu membawa 242 orang, terdiri atas 230 penumpang dan 12 awak kabin, dalam penerbangan menuju London Gatwick. Menurut laporan dari Times of India dan kantor berita PTI, pesawat jatuh di kawasan Meghaninagar, sebuah wilayah padat penduduk yang berada tak jauh dari bandara. Warga sekitar melaporkan terdengar suara ledakan keras diikuti dengan kobaran api besar dan asap hitam yang membumbung tinggi ke langit. Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan kepanikan warga dan situasi di sekitar lokasi kejadian.Kemensos Buka Ribuan Lowongan Guru Sekolah Rakyat, Lulus Langsung Jadi ASNPetugas pemadam kebakaran Jayesh Khadia membenarkan bahwa timnya segera dikerahkan ke lokasi begitu mendapat informasi adanya pesawat jatuh. “Kami menerima laporan bahwa pesawat jatuh dan terbakar di dekat perumahan Meghaninagar. Tim kami langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan evakuasi,” ujarnya.Komisaris Polisi Ahmedabad, GS Malik, mengatakan bahwa hingga kini jenis pasti pesawat dan kondisi seluruh penumpang masih dalam tahap investigasi awal. “Kami belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat. Saat ini fokus utama adalah evakuasi korban dan pengamanan lokasi,” ujar Malik kepada media lokal.Maskapai Air India telah merilis pernyataan resmi yang menyebut bahwa penerbangan AI171 mengalami insiden dalam perjalanan dari Ahmedabad ke London. “Saat ini kami sedang mengumpulkan informasi detail dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut sesegera mungkin,” tulis pernyataan resmi dari manajemen Air India.Sementara itu, jurnalis AFP yang berada di lokasi melaporkan kepulan asap hitam tebal terlihat jelas dari radius beberapa kilometer. Beberapa saksi mata menyebut pesawat sempat oleng dan mengeluarkan suara aneh sebelum akhirnya jatuh dan meledak.Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda SumselHingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan unit tanggap darurat. Pemerintah India telah menyiagakan tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDRF) dan dinas kesehatan untuk menangani korban.Peristiwa ini menjadi salah satu tragedi penerbangan terbesar di India dalam beberapa tahun terakhir dan menimbulkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi dunia penerbangan internasional. Pemerintah pusat berjanji akan segera mengusut penyebab kecelakaan dan memastikan hak seluruh korban ditangani dengan baik.****
Read More Kemensos Buka Ribuan Lowongan Guru Sekolah Rakyat, Lulus Langsung Jadi ASN
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Sosial (Kemensos) resmi membuka ribuan lowongan kerja bagi para lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk menjadi tenaga pengajar di program Sekolah Rakyat, salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Menariknya, guru yang lulus seleksi akan langsung diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru.Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, dalam keterangan resminya pada Rabu (11/6/2025). Ia menyebutkan, para guru terpilih nantinya akan mendapatkan hak sebagai ASN, mulai dari gaji pokok, tunjangan profesi, tunjangan kinerja, hingga pelatihan khusus sebagai bekal mengajar di Sekolah Rakyat.Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tunggu Arahan Pusat, Ribuan Honorer Masih Menanti Kepastian“Guru yang lulus seleksi akan diangkat sebagai ASN PPPK Jabatan Fungsional Guru di bawah naungan Kemensos. Selain mendapatkan gaji pokok dan tunjangan profesi, mereka juga akan mendapatkan pelatihan khusus agar siap mendidik generasi muda di Sekolah Rakyat,” ujar Robben.Selain itu, Robben menegaskan bahwa seluruh guru yang lolos seleksi wajib menaati disiplin kerja sebagai ASN sesuai peraturan di Kemensos. Mereka juga diharuskan mengikuti proses pembelajaran dengan kurikulum khusus yang sudah disiapkan, serta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya itu, para guru juga harus siap menerima tugas tambahan sesuai ketentuan dari Kemensos.“Untuk mendukung program ini, saya mengajak seluruh lulusan PPG untuk ikut serta berpartisipasi. Tentunya sinergi dan dukungan dari berbagai instansi sangat dibutuhkan agar program ini bisa berjalan optimal,” tambahnya.Pada tahap awal, Kemensos membuka sebanyak 1.554 formasi untuk jabatan fungsional guru ahli pertama. Para guru yang diterima nantinya akan ditempatkan di 100 lokasi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia sebagai bagian dari tahap pertama penyelenggaraan program tersebut.“Kita tahu bahwa untuk menjalankan proses pendidikan di Sekolah Rakyat dibutuhkan tenaga pendidik yang berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan seleksi yang transparan untuk menentukan calon guru terbaik. Calon guru yang dimaksud adalah lulusan PPG yang selama ini diselenggarakan oleh Kemendikdasmen,” jelas Robben.Proses seleksi guru ini melibatkan kolaborasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian PAN-RB, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kemensos memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan gratis, tanpa pungutan biaya apa pun.“Setelah seleksi administrasi, akan ada seleksi tambahan untuk memastikan guru-guru terbaik yang akan mendampingi anak-anak kita di Sekolah Rakyat. Kemensos akan turut mendukung proses seleksi tambahan ini,” tegasnya.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaProgram Sekolah Rakyat merupakan inovasi pendidikan gratis berbasis asrama yang dirancang untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sasarannya adalah anak-anak dari keluarga dalam kategori Desil 1 dan Desil 2 sesuai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).Selain fokus pada aspek akademis, pembelajaran di Sekolah Rakyat juga akan menanamkan pendidikan karakter, jiwa kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Tujuan besarnya adalah mencetak generasi muda yang mampu menjadi agen perubahan, sekaligus memutus rantai kemiskinan di masa depan.***
Read More Viral Video Perpisahan TK di Bengkulu, Wali Murid Protes Tak Diundang
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah wali murid protes lantaran tidak diundang dalam acara perpisahan sekolah anak-anaknya viral di media sosial. Peristiwa tersebut diduga terjadi di salah satu rumah makan di Kota Bengkulu, dengan acara perpisahan yang diselenggarakan oleh TK Dharma Bhakti Pagar Dewa.Dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah guru yang diduga merupakan tenaga pengajar dari TK Dharma Bhakti Pagar Dewa tengah melaksanakan acara perpisahan bersama sejumlah murid. Namun yang menjadi sorotan, ada belasan wali murid yang merasa tidak diberi tahu mengenai kegiatan tersebut.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaSuasana memanas ketika seorang ibu yang merekam video tersebut meluapkan kekesalannya kepada pihak sekolah. Dengan nada penuh emosi, ia mempertanyakan mengapa dirinya bersama wali murid lain tidak mendapat informasi terkait acara tersebut."Pantasan kami tidak dikasih tahu, ternyata buat acara sendiri. Katanya tidak ada perpisahan. Apa bedanya kami dengan yang lain, Bu? Kami juga bayar, tidak ada kami ngutang di TK," ucap ibu tersebut dengan nada tinggi dalam video.Dalam video itu pula, terlihat salah satu guru dari TK Dharma Bhakti Pagar Dewa mencoba meredakan situasi dengan meminta ibu yang merekam untuk mematikan kamera ponselnya. Namun permintaan tersebut tidak digubris oleh sang perekam, yang merasa kecewa dan diperlakukan tidak adil.Lebih miris lagi, sebanyak 11 anak yang tidak diajak dalam acara perpisahan itu tampak hanya bisa melihat dari balik kaca rumah makan tempat acara berlangsung. Mereka berdiri di luar, menyaksikan teman-temannya menikmati acara perpisahan yang semestinya menjadi momen berkesan untuk semua siswa.Sambil terus merekam, ibu tersebut kembali menegaskan bahwa acara yang tengah berlangsung adalah acara perpisahan TK Dharma Bhakti Pagar Dewa, memperjelas dugaan bahwa pihak sekolah memang sengaja tidak memberitahu sebagian wali murid.Viral, Camat Medan Barat Drop Saat Pemeriksaan Dugaan Pungli dan Tes UrineKejadian ini menuai reaksi beragam dari masyarakat, terutama warganet yang menyayangkan sikap pihak sekolah yang diduga tidak transparan dalam menggelar acara. Banyak yang menilai, seharusnya momen perpisahan sekolah menjadi ajang kebersamaan tanpa ada perlakuan pilih kasih terhadap wali murid dan siswa.Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak TK Dharma Bhakti Pagar Dewa Kota Bengkulu terkait insiden tersebut. Para wali murid berharap ada klarifikasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.***
Read More Tragis! Tak Puas Layanan, Pria Ini Bunuh Wanita yang Dipesan Lewat Aplikasi
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan seorang wanita di salah satu kamar Hotel Citra Dream, Semarang, Jawa Tengah, akhirnya menemui titik terang. Polisi mengungkap bahwa aksi pembunuhan tersebut berkaitan erat dengan praktik prostitusi online, di mana korban diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).Kapolrestabes Semarang melalui Kasatreskrim AKBP Andika Dharma Sena menjelaskan bahwa pelaku, Aditya Dwi Nugraha, memesan jasa korban melalui salah satu aplikasi. Pertemuan keduanya terjadi pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB di hotel tersebut.Miris! Pemuda Bercanda Saat Membawa Keranda Jenazah Tuai Kecaman NetizenNamun, pertemuan itu berujung tragis. Berdasarkan keterangan penyidik, motif pembunuhan bermula dari ketidakpuasan pelaku terhadap pelayanan korban. Emosi pelaku memuncak hingga melakukan kekerasan fisik yang berujung pada kematian korban."Tersangka mencekik korban sambil menindih tubuhnya, bahkan sempat memukul bagian perut korban. Akibat tindakan brutal tersebut, korban meninggal dunia di tempat," jelas AKBP Andika dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (11/6/2025).Setelah memastikan korban tewas, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian. Ia bahkan membawa kabur ponsel dan sejumlah uang milik korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, saat melakukan aksi pembunuhan, pelaku diketahui berada di bawah pengaruh minuman keras."Waktu kejadian, pelaku masih dalam pengaruh alkohol, tapi saat diamankan oleh tim Satreskrim Polrestabes Semarang di Surabaya, kondisinya sudah sadar," tambahnya.Jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua orang temannya yang juga menginap di hotel yang sama. Saat itu, sekitar pukul 06.00 WIB, kedua teman korban mencoba menghubungi korban dengan mengetuk pintu kamar dan meneleponnya. Karena tidak ada respons, mereka meminta bantuan pihak hotel untuk membuka kamar. Saat pintu berhasil dibuka, korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.Jenazah korban, yang diketahui merupakan warga Jakarta, sempat dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang. Namun yang janggal, kedua temannya justru pergi meninggalkan rumah sakit sesaat setelah jenazah korban tiba.Viral! Dua Remaja Joget TikTok di Tengah Kebakaran, Bikin Netizen GeramPihak rumah sakit yang curiga dengan kondisi jasad korban, yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan, segera melapor ke pihak kepolisian. Dari situlah penyelidikan dimulai hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap."Mirisnya, pihak hotel tidak segera melaporkan kejadian ini kepada polisi. Informasi justru kami dapatkan dari pihak rumah sakit," imbuh AKBP Andika.Atas perbuatannya, Aditya Dwi Nugraha kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.***
Read More Empat Pelaku Phishing Dibekuk, Bobol Bank Jatim Rp 119 Miliar Lewat Rekening Fiktif dan Kripto
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kejahatan siber, terutama phishing yang merupakan modus memungkinkan pelaku menjalankan aksinya dari jarak jauh, bahkan melintasi ribuan kilometer dari korban yang menjadi target. Itulah yang dilakukan oleh empat orang tersangka, yakni Sahril Sidik, Abdul Rahim, Oskar, dan Meilisa, yang kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.Keempatnya kini tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya karena didakwa membobol dana milik Bank Jatim dengan nominal yang fantastis. Meski diadili di Surabaya, dua di antara mereka, Oskar dan Meilisa, ditangkap aparat di kawasan Perumahan The Home Southlink, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.Fakta Baru Kematian Mahasiswa Unila: Korban Diduga Dipaksa Tenggak SpiritusDalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lujeng Andayani, keempat terdakwa dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Modus operandi kejahatan ini diawali oleh Sahril Sidik yang membuat sejumlah rekening bank palsu. Rekening-rekening tersebut kemudian dijual dengan harga Rp 500.000 per rekening.Beberapa rekening, termasuk yang atas nama dirinya dan seseorang bernama Ridduwan, dijual Sahril kepada Abdul Rahim alias Apong. Tak berhenti di situ, Abdul Rahim melanjutkan transaksi dengan menjual rekening-rekening fiktif tersebut kepada Oskar, dengan harga yang jauh lebih tinggi, yakni Rp 5 juta per rekening.Selanjutnya, Oskar bersama Meilisa memanfaatkan rekening-rekening itu untuk melakukan transaksi, sesuai arahan dari seseorang bernama Deni, yang saat ini masih berstatus buron (DPO). Sebagai imbalan atas peran mereka, Oskar dan Meilisa menerima bayaran bulanan sebesar Rp 8 juta."Di Perumahan The Home Southlink Blok C/03, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, terdakwa Oskar bersama Meilisa melakukan transaksi atas perintah Deni. Untuk mengaburkan asal usul dana, uang hasil kejahatan tersebut dibelanjakan dalam bentuk aset kripto," terang JPU Lujeng dalam sidang yang digelar Rabu (11/6/2025).Kasus ini terbongkar pada 22 Juni 2024, setelah pihak Bank Jatim menemukan aktivitas mencurigakan dalam sistem keuangan mereka. Tercatat ada 483 transaksi yang tergolong anomali, dengan total nominal mencapai Rp 119 miliar. Dana tersebut ditransfer ke berbagai rekening atas nama sejumlah perusahaan, di antaranya PT Raja Niaga Komputer sebesar Rp 35,4 miliar, PT Evo Jaya Intan Rp 29,7 miliar, dan PT Pasifik Jaya Angkasa sebesar Rp 22,4 miliar, serta beberapa rekening lainnya.Wali Kota Palembang Pastikan Program Barak Militer untuk Siswa Nakal Segera DilaksanakanUntuk menyamarkan jejak uang haram tersebut, para pelaku mengonversi dana ke dalam bentuk aset kripto yang disimpan dalam dompet digital (wallet) yang dikuasai oleh jaringan pelaku. Setidaknya ada 22 nama berbeda yang digunakan sebagai nama pemilik aset kripto, demi menyamarkan aliran dana.Menariknya, salah satu nama yang turut terlibat dalam jaringan kejahatan ini adalah Ahmad Sopian, seorang pengemudi ojek online asal Surabaya. Rekening bank atas namanya digunakan sebagai salah satu tempat penampungan dana hasil pembobolan. Atas keterlibatannya, Ahmad lebih dulu dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun.Dalam sidang yang berlangsung pada Rabu (11/6/2025), Majelis Hakim menegaskan bahwa kasus ini belum sepenuhnya tuntas. Sosok Deni, yang diduga sebagai otak dari aksi kejahatan ini, hingga kini masih buron dan menjadi pekerjaan rumah bagi aparat penegak hukum untuk segera mengungkapnya.***
Read More