Tak Hanya Tahan Ijazah, Diduga Pemilik UD Sentoso Seal Potong Gaji Karyawan yang Salat Jumat
Tak Hanya Tahan Ijazah, Diduga Pemilik UD Sentoso Seal Potong Gaji Karyawan yang Salat Jumat
Lingkaran.id - Pemilik perusahaan penyedia komponen industri, UD Sentoso Seal, Jan Hwa Diana, kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya dikabarkan menahan ijazah para pekerjanya, kini muncul dugaan bahwa Diana juga memberlakukan potongan gaji bagi karyawan Muslim yang menjalankan ibadah salat Jumat.Informasi ini diungkapkan oleh mantan pegawai perusahaan tersebut, Peter Evril Sitorus. Dalam keterangannya, Peter menyebut bahwa pemotongan gaji dilakukan secara rutin setiap hari Jumat kepada karyawan yang izin keluar untuk menunaikan salat Jumat.Wamenaker Geram saat Sidak Dugaan Penahanan Ijazah: Ngomongnya Muter-Muter, Kamu Bohong!“Setahu saya, kalau ada yang salat Jumat, gajinya dipotong sebesar Rp10 ribu. Itu berlaku setiap Jumat,” ujar Peter saat diwawancarai, Sabtu (20/4/2025). Meski dirinya bukan pemeluk agama Islam, Peter mengaku mengetahui kebijakan itu dari rekan-rekannya semasa bekerja di perusahaan tersebut.Menurutnya, kebijakan pemotongan itu sempat dibarengi dengan larangan dan tekanan dari pihak perusahaan. Namun, para karyawan Muslim tetap memilih menjalankan ibadah Jumat meski harus menerima konsekuensi berupa potongan gaji.Dengan sistem kerja harian yang hanya dibayar Rp80 ribu per hari, potongan Rp10 ribu tersebut dirasakan cukup memberatkan oleh sejumlah karyawan, apalagi tidak ada toleransi atau kompensasi dari pihak manajemen perusahaan.“Larangan dari bu Diana memang ada, tapi banyak karyawan yang tetap pergi salat Jumat. Walau begitu, tetap saja gajinya dipotong,” ungkap Peter.Kebijakan ini menuai kecaman dari berbagai kalangan setelah kisahnya tersebar luas di media sosial dan grup diskusi pekerja. Banyak yang mempertanyakan kebijakan perusahaan yang dianggap diskriminatif dan bertentangan dengan hak dasar pekerja untuk beribadah sesuai dengan agamanya.Jokowi pamer ijazah ke Wartawan cuma 15 menit dan kacamata pecahHingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen UD Sentoso Seal atau klarifikasi langsung dari Jan Hwa Diana terkait tudingan tersebut. Namun, seruan agar instansi pemerintah, termasuk Kementerian Ketenagakerjaan dan pihak kepolisian, turun tangan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran ini semakin menguat.Jika terbukti benar, tindakan tersebut bisa masuk dalam ranah pelanggaran hak asasi manusia serta Undang-Undang Ketenagakerjaan, khususnya yang menjamin kebebasan beribadah dan perlakuan yang adil terhadap semua karyawan.***
Read More
Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum, Selebgram Lisa Mariana Terancam Pidana Berat
Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum, Selebgram Lisa Mariana Terancam Pidana Berat
Lingkaran.id - Isu perselingkuhan yang menyeret nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan selebgram Lisa Mariana kini memasuki babak hukum. Ridwan Kamil secara resmi melaporkan Lisa Mariana ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri atas dugaan penyebaran informasi bohong yang mencemarkan nama baik.Laporan tersebut dilayangkan setelah Lisa Mariana mengklaim secara terbuka bahwa dirinya pernah menjalin hubungan terlarang dengan Ridwan Kamil dan bahkan menyebut memiliki seorang anak dari hasil hubungan tersebut.Revelino Tuwasey Akui sebagai Ayah Biologis Anak Lisa MarianaTindakan hukum ini diumumkan oleh kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar, yang menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk klarifikasi dan upaya memulihkan nama baik kliennya yang telah tercoreng akibat tuduhan tersebut.“Penegakan hukum ini akan menjadi jalan untuk mengungkap kebenaran di tengah berbagai spekulasi yang berkembang,” ujar Muslim saat memberikan keterangan resmi. Ia juga menambahkan bahwa Ridwan Kamil merasa dirugikan secara moril maupun reputasi.Laporan terhadap Lisa Mariana telah terdaftar dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI, tertanggal 11 April 2025. Dalam kasus ini, Lisa terancam hukuman pidana yang cukup berat serta denda mencapai miliaran rupiah.Salah satu kuasa hukum lainnya, Heribertus Hartojo, menjelaskan bahwa Lisa bisa dijerat dengan beberapa pasal dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), yang mencakup:Pasal 51 ayat (1) jo Pasal 35 terkait manipulasi data elektronik, dengan ancaman pidana hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp12 miliar.Pasal 48 ayat (1) dan (2) jo Pasal 32 ayat (1) dan (2) tentang perbuatan mengubah atau menghapus informasi elektronik tanpa hak.Pasal 45 ayat (4) jo Pasal 27A, yang mengatur tentang pencemaran nama baik melalui media elektronik.“Kalau ada tuduhan yang disampaikan tanpa dasar bukti otentik, maka hal itu masuk dalam kategori pencemaran nama baik atau serangan terhadap kehormatan seseorang. Hukum memiliki standar yang sangat jelas dan tegas soal ini,” terang Heribertus.Di sisi lain, Lisa Mariana yang merupakan mantan model majalah dewasa, tampak memberikan pernyataan emosional melalui Instagram Story miliknya pada Sabtu (19/4/2025). Dalam unggahan tersebut, Lisa tampak berkaca-kaca saat menanggapi kabar pelaporan dirinya.“Setiap orang punya masa lalu, dan masa laluku mungkin tak sebaik yang lain. Tapi yang aku harapkan, kalian bisa melihatku sebagai seorang ibu,” ucap Lisa.Heboh! Lisa Mariana Diduga Terima Rp 20 Juta Per Bulan dari Ridwan Kamil, Ayu Aulia Buka Isi PerjanjianIa juga mengungkapkan bahwa dirinya tak peduli dengan hinaan atau komentar negatif yang datang, termasuk body shaming yang ia alami. Namun, Lisa tetap yakin bahwa suatu saat kebenaran akan terungkap.“Sekali lagi, kebenaran akan selalu terungkap. Terima kasih,” ujarnya menutup pernyataannya dengan mata berkaca-kaca.Kasus ini kini menjadi sorotan publik. Banyak pihak menanti hasil penyelidikan dari aparat kepolisian, terutama mengenai kejelasan status ayah biologis dari anak yang disebut-sebut dalam tuduhan tersebut. Jika terbukti bersalah menyebarkan kebohongan tanpa dasar yang sah, Lisa Mariana terancam menghadapi konsekuensi hukum yang sangat berat.***
Read More
Viral! Tindakan Guru Gunting Seragam Siswa Tuai Kecaman
Viral! Tindakan Guru Gunting Seragam Siswa Tuai Kecaman
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang guru perempuan menggunting seragam milik siswa menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kejadian yang terekam dalam video itu disebut berlangsung di salah satu sekolah di wilayah Jawa Tengah.Dalam rekaman berdurasi singkat tersebut, tampak seorang guru berhijab tanpa ragu menggunting beberapa bagian dari seragam seorang siswa di depan umum. Momen itu sontak menyulut reaksi warganet yang merasa tindakan tersebut tidak pantas dilakukan, apalagi di lingkungan pendidikan.Wamenaker Geram saat Sidak Dugaan Penahanan Ijazah: Ngomongnya Muter-Muter, Kamu Bohong!“Viral guru di Jawa Tengah gunting baju siswa. Netizen tak setuju, seharusnya bisa dibicarakan lebih baik terlebih dahulu,” bunyi keterangan unggahan.Respons dari warganet pun bermunculan, sebagian besar menyayangkan tindakan sang guru. Banyak yang menilai bahwa ada cara yang lebih bijak dalam menyelesaikan persoalan dengan siswa, tanpa harus merusak properti pribadi mereka.ASN Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Tampil Percaya Diri Saat Dibawa ke Mobil Tahanan: Pose Dua Jari“Kalau memang ingin mendidik, ya jangan dengan cara yang merendahkan,” tulis warganet.Peristiwa ini mengundang perdebatan warganet mengenai metode pendidikan yang diterapkan di sekolah. Tidak sedikit yang menuntut klarifikasi dari pihak sekolah dan meminta agar instansi terkait segera menindaklanjuti kejadian tersebut agar tidak terulang kembali.***
Read More
Tia Rahmania Menang Gugatan Lawan PDIP, Hakim Nyatakan Tidak Bersalah Soal Penggelembungan Suara
Tia Rahmania Menang Gugatan Lawan PDIP, Hakim Nyatakan Tidak Bersalah Soal Penggelembungan Suara
Lingkaran.id -Drama politik penuh intrik antara Tia Rahmania dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akhirnya mencapai babak akhir yang mengejutkan publik. Mantan calon legislatif dari Dapil Banten I itu secara resmi menang gugatan terhadap Mahkamah Partai PDIP setelah sebelumnya dituduh melakukan penggelembungan suara pada Pemilu 2024. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat (18/4) menyatakan bahwa Tia tidak terbukti melakukan manipulasi suara, sebagaimana dituduhkan dalam putusan internal Mahkamah Partai PDIP. Dengan demikian, pemecatan yang dilakukan oleh DPP PDIP terhadap Tia dinilai tidak sah secara hukum.Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNKronologi Kasus Tia Rahmania: Dari Pemecatan hingga Kemenangan di PengadilanKasus ini bermula ketika PDIP secara mendadak memecat Tia Rahmania dengan tuduhan menambah 1.629 suara secara ilegal dalam rekapitulasi internal partai. Dugaan ini menyebabkan Tia dicoret dari daftar caleg terpilih dan posisinya diisi oleh Bonnie Triyana, yang saat itu berada di peringkat kedua perolehan suara.Tidak tinggal diam, Tia menggugat Mahkamah Partai dan menyeret sejumlah pihak termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Bonnie Triyana ke ranah hukum. Ia menilai bahwa pemecatan itu tidak berdasar, mencemarkan nama baiknya, dan merugikannya sebagai peserta Pemilu yang sah.Setelah melalui proses persidangan panjang yang menyita perhatian publik, terutama warganet yang mengikuti dinamika politik nasional, majelis hakim akhirnya memutuskan: tidak ada bukti kuat yang menunjukkan Tia melakukan kecurangan seperti yang dituduhkan.Makna Sabtu Suci 2025, Keheningan Yang Penuh Harapan Menjelang Paskah!!Meski menang di pengadilan, Tia Rahmania belum tentu bisa kembali duduk di DPR. Ketua KPU RI, Afifuddin, menegaskan bahwa gugatan yang dimenangkan Tia hanya berkaitan dengan pemecatan oleh partai, bukan menyasar keabsahan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) yang telah melantik Bonnie Triyana."Putusan tersebut tidak serta-merta mengembalikan Tia ke Senayan," ujar Afifuddin kepada awak media.Beberapa pengamat politik bahkan menyebut kasus ini sebagai "tamparan keras" bagi transparansi dan akuntabilitas internal partai politik di Indonesia.***
Read More
Kenapa Aroma Kopi Bisa Bikin Kita Ngerasa Bahagia?
Kenapa Aroma Kopi Bisa Bikin Kita Ngerasa Bahagia?
Lingkaran.id - Saya yakin Anda pernah merasakan sensasi unik ketika mencium aroma kopi di pagi hari. Bau harum tersebut tidak hanya membangkitkan selera, tapi juga memberikan rasa nyaman dan bahagia yang sulit dijelaskan. Tapi pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa aroma kopi bisa memiliki efek seperti itu? Aroma kopi adalah salah satu aspek paling penting dari minuman ini. Bahkan, sebelum kita menikmati rasanya, aroma sudah bekerja untuk membangkitkan indra kita. Tapi, apa yang sebenarnya terjadi di otak kita ketika kita mencium aroma kopi?Sistem olfaktorius (indra penciuman) manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk mendeteksi dan mengenali berbagai jenis aroma. Ketika molekul aroma kopi masuk ke dalam hidung, mereka diterima oleh reseptor yang terletak di langit-langit hidung. Sinyal ini kemudian dikirim ke otak, yang menerjemahkannya menjadi sensasi aroma.Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNYang menarik adalah, otak tidak hanya mendeteksi aroma, tapi juga menghubungkannya dengan kenangan dan emosi. Inilah mengapa aroma kopi seringkali terasa sangat personal dan bisa membangkitkan perasaan bahagia atau nostalgia.Kopi mengandung ratusan senyawa kimia yang berkontribusi pada aromanya. Beberapa di antaranya adalah asam, alkohol, dan ester, yang memberikan nuansa unik pada setiap biji kopi. Ketika kopi dipanggang, senyawa-senyawa ini mulai terlepas dan menciptakan aroma yang kita kenal.Salah satu senyawa yang paling berperan dalam aroma kopi adalah melanoidin, yang terbentuk selama proses pemanggangan. Senyawa ini tidak hanya memberikan aroma khas, tapi juga berperan dalam memberikan warna coklat pada kopi.Aroma kopi tidak hanya mempengaruhi indra kita, tapi juga memiliki dampak langsung pada otak dan tubuh. Berikut beberapa alasan mengapa aroma kopi bisa membuat kita merasa bahagia.Otak manusia memiliki hubungan yang erat antara indra penciuman dan sistem emosi. Ketika kita mencium aroma kopi, otak segera menghubungkannya dengan kenangan yang positif, seperti pagi hari yang nyaman atau waktu bersantai dengan teman-teman.Bagian otak yang bertanggung jawab atas ini adalah limbik sistem, yang juga berperan dalam mengatur emosi dan ingatan. Karena itu, aroma kopi seringkali terasa sangat emosional dan bisa membangkitkan perasaan bahagia.Aroma kopi juga bisa mempengaruhi pelepasan neurotransmitter seperti dopamin dan serotonin di otak. Dopamin adalah "hormon bahagia" yang berperan dalam regulasi mood, sementara serotonin membantu mengurangi stres dan kecemasan.Ketika kita mencium aroma kopi, otak melepaskan dopamin yang membuat kita merasa nyaman dan bahagia. Inilah mengapa banyak orang merasa lebih siap menghadapi hari setelah menikmati secangkir kopi.Minum kopi seringkali menjadi bagian dari rutinitas harian kita. Apakah itu di pagi hari, siang hari, atau malam hari, ritual ini memberikan rasa nyaman dan kepastian.Aroma kopi menjadi bagian penting dari ritual ini, memberikan sinyal kepada otak bahwa saatnya untuk bersantai atau fokus. Karena itu, aroma kopi seringkali terasa lebih dari sekedar aroma – ini adalah pertanda bahwa "waktu kopi" telah tiba.Aroma kopi tidak hanya berdampak pada individu, tapi juga pada budaya. Di banyak negara, kopi adalah bagian penting dari tradisi dan persahabatan.Overthinking: Penyebab, Dampak, dan Cara MengatasinyaDi berbagai budaya, kopi seringkali disajikan sebagai tanda persahabatan atau keramahan. Misalnya, di Turki, kopi adalah bagian penting dari upacara pernikahan dan pertemuan sosial. Di Ethiopia, kopi adalah bagian dari ritual kuno yang disebut "jimwat", yang melibatkan tiga putaran kopi dan obrolan yang mendalam.Aroma kopi dalam konteks ini tidak hanya memberikan rasa nyaman, tapi juga memperkuat ikatan sosial dan persahabatan.Setiap budaya memiliki cara unik dalam menikmati kopi, dan aroma adalah bagian penting dari identitas tersebut. Misalnya, kopi Italia dikenal dengan aromanya yang kuat dan intens, sementara kopi Ethiopia memiliki aroma yang lebih floral dan kompleks.Aroma kopi seringkali merefleksikan sejarah dan tradisi dari suatu daerah, membuat setiap cangkir kopi menjadi cerita yang unik.Beberapa penelitian menunjukkan bahwa aroma kopi juga memiliki efek psikologis yang lebih dalam. Misalnya, aroma kopi bisa:Mengurangi stres dan kecemasanMeningkatkan fokus dan konsentrasiMemperbaiki mood dan energiSemua efek ini bergabung untuk membuat kita merasa lebih bahagia dan siap menghadapi hari.Aroma kopi adalah lebih dari sekedar bau yang menyenangkan. Ini adalah hasil dari proses kimia yang rumit, koneksi emosional yang dalam, dan tradisi budaya yang kaya. Ketika kita mencium aroma kopi, kita tidak hanya menikmati sensasi indra, tapi juga merasakan dampak langsung pada otak dan hati kita.****
Read More
Al-Qadisiyah vs Al-Nassr!! Aubameyang Curi Kemenangan, Ronaldo Kandas di Kandang
Al-Qadisiyah vs Al-Nassr!! Aubameyang Curi Kemenangan, Ronaldo Kandas di Kandang
Lingkaran.id -Laga antara Al-Qadisiyah dan Al-Nassr di Saudi Pro League akhir pekan ini menyuguhkan drama yang tak terlupakan, di mana Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol penentu kemenangan bagi tim tuan rumah, membuat Cristiano Ronaldo dan kolega harus menelan kekalahan pahit dengan skor 2-1. Dengan tujuan merebut posisi ketiga klasemen yang menjadi tiket terakhir untuk Liga Champions AFC, kedua tim berjuang keras sepanjang 90 menit. Al-Nassr, yang didominasi oleh superstar Cristiano Ronaldo, menguasai bola lebih banyak, namun Al-Qadisiyah tampil lebih efektif dalam menyerang.Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!Babak Pertama: Aubameyang Membuka Keunggulan Al-QadisiyahAl-Qadisiyah memulai pertandingan dengan percaya diri dan agresif. Pierre-Emerick Aubameyang memberikan ancaman pertama lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang nyaris mengarah ke gawang Al-Nassr. Tak lama setelah itu, giliran Turki Al-Ammar yang berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Aubameyang yang ditepis penjaga gawang, mencetak gol pertama untuk Al-Qadisiyah.Keunggulan 1-0 ini menjadi hasil yang layak bagi Al-Qadisiyah, yang meski lebih sedikit menguasai bola, mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Al-Nassr berusaha merespons, namun serangan mereka masih bisa dipatahkan oleh pertahanan solid tim tuan rumah.Babak Kedua: Ronaldo dan Mane Gagal Menghentikan Laju Al-QadisiyahMemasuki babak kedua, Al-Nassr mencoba untuk bangkit. Cristiano Ronaldo bersama Jhon Duran terus mengancam pertahanan Al-Qadisiyah. Namun, pertahanan kokoh yang dibangun oleh pelatih Michel membuat kedua pemain bintang tersebut kesulitan untuk mencetak gol. Jhon Duran sempat memiliki dua peluang emas, namun gagal memaksimalkan kesempatan.Namun, Al-Nassr akhirnya mendapatkan gol penyama ketika Sadio Mane berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Otavio, menaklukkan Koen Casteels di gawang Al-Qadisiyah untuk mengubah skor menjadi 1-1.Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNAubameyang Menjadi Penentu di Menit-menit AkhirNamun, pertandingan ini belum berakhir. Pada menit ke-86, Pierre-Emerick Aubameyang kembali menunjukkan kelasnya. Umpan matang dari rekannya mengarah ke Aubameyang, yang dengan tenang menuntaskan peluang menjadi gol kedua untuk Al-Qadisiyah, memastikan kemenangan 2-1 bagi tim tuan rumah. Gol tersebut juga memperkecil jarak dengan Al-Nassr yang hanya terpaut dua poin di klasemen sementara.Kemenangan ini sangat krusial bagi Al-Qadisiyah dalam perebutan tiket ke Liga Champions AFC. Dengan tambahan tiga poin ini, Al-Qadisiyah semakin dekat dengan posisi ketiga yang akan memberi mereka kesempatan berlaga di kompetisi bergengsi Asia tersebut musim depan.****
Read More
Makna Sabtu Suci 2025, Keheningan Yang Penuh Harapan Menjelang Paskah!!
Makna Sabtu Suci 2025, Keheningan Yang Penuh Harapan Menjelang Paskah!!
Lingkaran.id -Hari ini, umat Kristiani di seluruh dunia memperingati Sabtu Suci atau Sabtu Sunyi, sebuah hari yang sarat makna dalam rangkaian Pekan Suci menjelang Paskah. Berbeda dari hari-hari besar lainnya dalam kalender liturgi, Sabtu Sunyi diwarnai oleh keheningan, doa, dan kontemplasi mendalam. Sabtu Sunyi 2025 jatuh pada 19 April, tepat sehari sebelum perayaan Hari Raya Paskah, yang tahun ini diperingati pada Minggu, 20 April 2025. Di tengah hiruk-pikuk dunia, hari ini justru menjadi penanda ketenangan dan pengharapan yang mendalam bagi umat Kristiani.Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNTidak seperti perayaan Jumat Agung atau Misa Malam Paskah, gereja-gereja Katolik dan Kristen umumnya tidak menggelar misa besar pada Sabtu Sunyi. Ini mencerminkan duka cita umat atas wafatnya Yesus Kristus di kayu salib. Namun, justru dalam keheningan itulah, pesan spiritual Sabtu Sunyi berbicara lebih dalam.Hari ini menjadi momen refleksi, di mana umat diajak untuk merenungkan pengorbanan Kristus, sekaligus memupuk harapan akan kebangkitan-Nya yang akan dirayakan pada Paskah. Keheningan ini mengingatkan umat bahwa dalam penantian pun, iman tetap bekerja dan tidak pernah sia-sia.Hari Kartini 2025, Mengenal Sosok R.A. Kartini dan Semangat Emansipasi yang Tak Pernah PadamDalam tradisi Gereja, Sabtu Sunyi mengajak umat untuk bersatu dengan kesedihan para murid dan Bunda Maria, yang kala itu menanti dalam diam di tengah ketidakpastian. Namun, mereka tetap teguh memegang janji keselamatan yang telah disampaikan oleh Kristus.Keheningan hari ini menjadi jembatan spiritual antara Jumat Agung dan Minggu Paskah, antara penderitaan dan kemenangan, antara kematian dan kehidupan yang baru.Lebih dari sekadar jeda sebelum Paskah, Sabtu Sunyi adalah simbol iman yang tidak goyah meski tanpa tanda-tanda nyata. Hari ini mengajarkan bahwa dalam hening, dalam sepi, harapan tetap tumbuh. Sebuah pengingat bahwa tidak semua kemenangan datang dengan gemuruh ada yang datang dengan tenang, dalam diam, namun membawa makna yang abadi.****
Read More
Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!
Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!
Lingkaran.id -Duel panas tersaji saat Al-Qadisiyah menghadapi Al-Nassr dalam lanjutan Saudi Pro League, Minggu malam waktu setempat (waktu pertandingan menyesuaikan). Pertandingan ini bukan sekadar tiga poin, melainkan pertaruhan krusial untuk memperebutkan posisi ketiga klasemen, tempat terakhir yang menjamin tiket ke Liga Champions AFC. Meski Al-Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo mendominasi penguasaan bola, justru Al-Qadisiyah tampil lebih efektif dan tajam dalam penyelesaian akhir. Di hadapan ribuan pendukung yang memadati Prince Mohammed bin Fahd Stadium, Pierre-Emerick Aubameyang menjadi bintang kemenangan dengan satu gol dan satu assist, menenggelamkan ambisi Faris Najd untuk mengamankan zona Liga Champions.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April MopBabak Pertama: Al-Qadisiyah Unggul Lewat Serangan CepatSejak menit awal, Al-Qadisiyah menunjukkan agresivitas tinggi. Aubameyang nyaris membuka skor lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang hanya melenceng tipis dari gawang. Peluang demi peluang akhirnya membuahkan hasil saat Turki Al-Ammar mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Aubameyang yang ditepis penjaga gawang Al-Nassr.Babak Kedua: Gol Mane Tak Cukup Selamatkan Al-NassrDi babak kedua, Al-Nassr mencoba bangkit. Meski begitu, rapatnya pertahanan tim asuhan Michel membuat Ronaldo dan Jhon Duran kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Duran sempat mendapatkan dua peluang emas, namun gagal dimaksimalkan.Momen krusial datang ketika Sadio Mane berhasil menyamakan kedudukan usai menerima umpan terobosan dari Otavio, yang membuat laga kembali terbuka. Sayangnya, kegembiraan itu tak bertahan lama.Menjelang akhir laga, tepatnya di menit ke-86, Aubameyang kembali menunjukkan kelasnya. Mantan striker Arsenal ini mencetak gol kemenangan usai menerima umpan matang dan mengeksekusinya tanpa cela ke sudut gawang, membuat Koen Casteels tak berkutik.Gol tersebut bukan hanya memastikan kemenangan 2-1 bagi Al-Qadisiyah, tapi juga memangkas jarak dengan Al-Nassr menjadi hanya dua poin di klasemen sementara, membuat perebutan tempat di Liga Champions AFC makin panas.Hari Kartini 2025, Mengenal Sosok R.A. Kartini dan Semangat Emansipasi yang Tak Pernah PadamKlasemen Terkini Saudi Pro League (Top 5)Al-Hilal – 70 poinAl-Ittihad – 65 poinAl-Nassr – 60 poinAl-Qadisiyah – 58 poinAl-Ahli – 53 poinFakta Menarik Al-Qadisiyah vs Al-NassrCristiano Ronaldo gagal mencetak gol dalam 3 laga terakhir vs Al-Qadisiyah.Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol ke-12 musim ini.Al-Qadisiyah tak terkalahkan dalam 5 laga kandang terakhir.****
Read More
Hari Kartini 2025, Mengenal Sosok R.A. Kartini dan Semangat Emansipasi yang Tak Pernah Padam
Hari Kartini 2025, Mengenal Sosok R.A. Kartini dan Semangat Emansipasi yang Tak Pernah Padam
Lingkaran.id -Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya dalam bidang pendidikan. Siapa R.A. Kartini?Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada 21 April 1879. Ia dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di Indonesia, terutama dalam hal akses terhadap pendidikan yang pada masa itu sangat terbatas bagi kaum perempuan.Pemikirannya yang visioner dituangkan dalam surat-surat kepada sahabatnya di Belanda, yang kemudian dibukukan dengan judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Karya tersebut menjadi simbol perjuangan perempuan menuju kebebasan berpikir dan berpendidikan.Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNMengapa Hari Kartini Diperingati?Penetapan 21 April sebagai Hari Kartini dilakukan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 108 Tahun 1964. Tujuannya adalah untuk menghormati jasa Kartini dalam membuka jalan bagi perempuan Indonesia untuk mendapatkan hak yang setara, terutama dalam hal pendidikan dan peran sosial.Meski bukan merupakan hari libur nasional, Hari Kartini diperingati secara luas oleh masyarakat melalui berbagai kegiatan bertema perempuan, pendidikan, dan kebudayaan.Bagaimana Hari Kartini 2025 Diperingati?Peringatan Hari Kartini 2025 disemarakkan dengan berbagai kegiatan edukatif dan inspiratif. Di sejumlah daerah, pemerintah daerah dan institusi pendidikan menggelar lomba busana daerah, seminar kesetaraan gender, dan kegiatan sosial yang melibatkan perempuan.Di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pemerintah provinsi mengadakan gerakan penanaman ribuan pohon oleh kaum perempuan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Sementara itu, di Semarang dan Jakarta, kegiatan seperti lomba memasak dan pelatihan keterampilan digelar untuk memberdayakan perempuan dalam ekonomi rumah tangga.Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Resmi Diumumkan BKN, Ujian Dimulai 22 April 2025Hari Kartini tidak hanya menjadi simbol sejarah, tetapi juga pengingat bahwa perjuangan untuk kesetaraan belum selesai. Perempuan Indonesia kini telah aktif di berbagai bidang—pendidikan, politik, ekonomi, dan teknologi—namun tantangan terkait stereotip, kekerasan berbasis gender, dan kesenjangan masih perlu diatasi bersama.Hari Kartini 2025 adalah momen refleksi nasional tentang pentingnya akses, kesempatan, dan penghargaan yang setara bagi seluruh warga negara, tanpa memandang jenis kelamin. Semangat Kartini yang menyala di abad ke-19, hari ini terus menyinari jalan perempuan Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah.****
Read More
Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Resmi Diumumkan BKN, Ujian Dimulai 22 April 2025
Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Resmi Diumumkan BKN, Ujian Dimulai 22 April 2025
Lingkaran.id -Kabar terbaru datang dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang secara resmi mengumumkan jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 tahun 2025. Melalui Surat Edaran Nomor 1291/B-KS.04.01/SD/K/2025 tertanggal 11 April 2025, BKN menetapkan bahwa ujian akan dimulai pada 22 April 2025. Pengumuman ini menjadi pedoman resmi bagi seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan tahapan seleksi kompetensi nasional PPPK tahun ini.Sudah Cair, Ini Cara Cek Daftar Penerima Program Indonesia Pintar (PIP) 2025 di pip.kemdikbud.go.idJadwal Seleksi Mundur dari Rencana AwalBKN menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian tahap 2 ini mengalami pengunduran jadwal dari yang sebelumnya direncanakan pada 17 April 2025 menjadi 22 April 2025. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi instansi dalam melakukan finalisasi jadwal dan penyesuaian jumlah peserta sesuai kapasitas lokasi ujian."Langkah ini penting untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan keteraturan proses seleksi agar berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku," ujar pihak BKN.Peserta hanya bisa mencetak kartu ujian setelah instansi selesai melakukan finalisasi jadwal di sistem SSCASN. Finalisasi ini menjadi tahap krusial agar data peserta benar-benar valid dan tidak terjadi tumpang tindih jadwal atau kelebihan kapasitas di lokasi ujian.BKN mengimbau seluruh peserta untuk aktif memantau akun SSCASN masing-masing dan segera mencetak kartu ujian setelah tersedia.Pembagian Waktu Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2Pelaksanaan ujian dibagi menjadi beberapa sesi per hari, tergantung hari pelaksanaannya:Hari Senin – Kamis dan Sabtu (Tiga Sesi):Sesi 1:06.30 – 08.00: Registrasi & pemeriksaan08.00 – 10.10: Ujian (130 menit)Sesi 2:09.30 – 11.00: Registrasi11.00 – 13.10: UjianSesi 3:12.30 – 14.00: Registrasi14.00 – 16.10: UjianHari Jumat (Dua Sesi):Sesi 1:06.30 – 08.00: Registrasi08.00 – 10.10: UjianSesi 2:13.00 – 14.30: Registrasi14.30 – 16.40: UjianPelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNDokumen Wajib Saat UjianPeserta diharuskan membawa:Kartu Tanda Penduduk (KTP)Kartu Ujian PPPK Tahap 2Kedua dokumen ini wajib ditunjukkan saat proses registrasi sebelum ujian dimulai. Tanpa dokumen tersebut, peserta tidak akan diperbolehkan mengikuti seleksi.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik