Pembangunan IKN tetap dilanjutkan di era Prabowo dan mendorong penyelesaian pembangunan gedung Legislatif dan Yudikatif
Pembangunan IKN tetap dilanjutkan di era Prabowo dan mendorong penyelesaian pembangunan gedung Legislatif dan Yudikatif
Lingkaran.id - Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengklaim pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berjalan. Meski anggaran mega proyek itu tengah diblokir."Masih jalan kan, itu kan (anggaran) Rp48 triliun dalam 5 tahun kan gak kecil. Kan IKN Jalan terus itu, komitmennya kan," ujar Kepala PCO Hasan Nasbi, di Kantor PCO, Jakarta, Jumat (7/2).Viral Hina Pegawai Honorer Gunakan BPJS, Karyawan PT Timah Resmi Dipecat!Hasan menjelaskan saat ini anggaran untuk IKN sebesar Rp48 triliun berada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Otoritas IKN (OIKN). Sehingga, ia menekankan anggaran pembangunan  tetap ada."Kalau diblokir itu kan bukan berarti anggarannya gak ada kan? Anggarannya belum dibuka," terangnyaSelain itu, Prabowo, kata Hasan, telah menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan IKN terhadap pusat pemerintahan. Kemudian, disusul pembangunan gedung yudikatif dan legislatif."Sisanya nanti itu kan akan didorong membangun dari swasta," terangnya.Terkendala Pengisian PDSS, 20 SMA di Palembang Terancam Gagal SNBPSebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap anggaran Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diblokir. Sehingga, progres realisasinya untuk 2025 belum dapat disampaikan"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Nanti saya bilang, Mbak, kan anggaran kita diblokir semua, kok tanya progres kemana sih, anggarannya enggak ada," kata Dody di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.
Read More
Viral! Pedagang Sayur Keliling Diusir dan Diintimidasi, Warganet Geram!
Viral! Pedagang Sayur Keliling Diusir dan Diintimidasi, Warganet Geram!
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengusiran dan intimidasi terhadap seorang pedagang sayur keliling di Desa Pesu, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @infokezaliman dan dengan cepat menarik perhatian warganet.Dalam rekaman yang beredar, terlihat seorang pria memarahi pedagang sayur keliling dengan nada tinggi. Pria tersebut mengungkapkan ketidaksenangannya karena keberadaan pedagang keliling dianggap membuat warung-warung sayur milik warga desa menjadi sepi pembeli.Heboh! Nikita Mirzani Bocorkan Foto Laura dengan Pria Bule, ini SosoknyaTak hanya menghardik, pria itu juga mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum dan melaporkan pedagang sayur tersebut ke pengadilan. Pedagang keliling yang menjadi sasaran kemarahan tampak kebingungan, tetapi tetap berusaha menenangkan situasi.Peristiwa ini diketahui terjadi pada Rabu (29/1) sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian tersebut memicu reaksi keras dari warganet, yang mengecam tindakan intimidasi terhadap pedagang kecil yang hanya berusaha mencari nafkah.Banyak yang berpendapat bahwa rezeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan bahwa persaingan dalam dunia usaha seharusnya tidak diwarnai dengan tindakan pengusiran atau ancaman hukum.Vadel Badjideh Bersikeras Lamar Lolly, Nikita Mirzani Beri Jawaban MenohokHingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai insiden tersebut. Namun, video ini telah memicu kecaman dari warganet kepada pria yang tega mengintimidasi pedagang kecil.***
Read More
Viral! Polisi Hentikan Paksa Mobil Box di Gerbang Tol, Tuduhan Sabu Berujung Cekcok
Viral! Polisi Hentikan Paksa Mobil Box di Gerbang Tol, Tuduhan Sabu Berujung Cekcok
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi lalu lintas menghentikan paksa mobil box di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @willy.mtr pada Rabu, 5 Februari 2025, dan telah ditonton jutaan kali.Dalam rekaman berdurasi 3 menit 23 detik itu, tampak seorang anggota kepolisian memberi isyarat kepada sopir mobil box agar menepi. Namun, instruksi tersebut tidak dihiraukan oleh pengemudi, yang justru langsung mengarah ke tempat taping kartu tol.Tak tinggal diam, polisi tersebut kemudian memotong jalur kendaraan dengan menempatkan motornya tepat di depan mobil box, memaksa kendaraan berhenti. Dalam situasi tersebut, polisi itu diduga menuduh sopir membawa narkoba jenis sabu. Tuduhan ini langsung memicu reaksi keras dari sopir, yang naik pitam dan menantang aparat untuk memeriksa isi kendaraannya.Sri Mulyani Batalkan Program Beasiswa Kemenkeu 2025, Ini AlasannyaSopir yang merasa difitnah lantas membuka bagian belakang mobil box untuk menunjukkan bahwa muatan yang dibawanya hanyalah pisang, bukan narkoba seperti yang dituduhkan. Namun, dalam video, terlihat polisi tetap bersikeras menahan mobil dan bahkan mencoba mengambil paksa kunci kendaraan dari sopir.Situasi semakin memanas ketika terdengar suara tangisan seorang anak kecil di dalam kendaraan, yang diduga adalah anak sang sopir. Dalam keadaan emosional, sopir pun berteriak meminta agar polisi tidak bertindak sewenang-wenang."Jangan seperti ini caranya! Malah merampas kunci mobil, ini bagaimana?," ujar sang sopir dalam video.Sebagai tanggapan, polisi tersebut kemudian mengeluarkan ponselnya dan menyebut bahwa sopir melanggar aturan karena tidak memakai sabuk pengaman serta tidak mau menunjukkan surat-surat kendaraan. Dalam video yang beredar, polisi juga menyatakan bahwa sopir tersebut telah melawan petugas karena mencoba kabur saat hendak diperiksa."Kamu sudah melawan petugas dan berusaha melarikan diri. Kalau mau viral silakan," ucap polisi tersebut dalam video.Insiden ini terjadi pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 13.10 WIB di depan Gerbang Tol Kramasan. Menanggapi peristiwa ini, Manajer Operasional Ruas Tol Kapal, Sabdo Hari Mukti, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari petugas customer service tol bahwa ada mobil box yang dikejar oleh polisi bermotor dari arah Lampu Merah Kertapati hingga Gerbang Tol Kramasan."Mobil tersebut dikejar oleh petugas polisi bermotor dari arah Lampu Merah Kertapati hingga depan gerbang tol, namun belum masuk ke jalur utama tol," ujar Sabdo, Kamis (6/2/2025).Petugas tol yang berada di lokasi sempat berusaha menengahi dan meminta kedua belah pihak untuk menepi guna menghindari kemacetan. Setelah perdebatan terjadi, mobil box akhirnya melanjutkan perjalanan, sementara polisi meninggalkan lokasi. Namun, Sabdo menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti latar belakang serta kronologi lengkap kejadian tersebut."Untuk detail lebih lanjut, lebih baik konfirmasi langsung kepada pihak kepolisian," pungkasnya.Polisi yang menghentikan mobil tersebut kemudian teridentifikasi sebagai Aipda Syarief Hidayat, anggota Satlantas Polresta Palembang. Ia membantah telah menuduh sopir membawa narkoba. Menurutnya, pengejaran dilakukan karena dirinya mencurigai sopir yang tidak memakai sabuk pengaman dan menggunakan pelat nomor kendaraan yang tidak sesuai aturan.Kabar Gembira! Tunjangan Kinerja PNS Kemenkeu 2025 Tembus Rp46 Juta, Ini Syaratnya"Saya melihat secara kasat mata bahwa pengendara tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman dan pelat nomor kendaraannya tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan Samsat," kata Aipda Syarief pada Kamis (6/2/2025).Lebih lanjut, Aipda Syarief menuturkan bahwa dirinya sedang bertugas mengatur lalu lintas di Pos Nilakandi, Kertapati, saat pertama kali melihat pelanggaran tersebut. Ia kemudian berinisiatif mengejar mobil box tersebut untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.***
Read More
Terkendala Pengisian PDSS, 20 SMA di Palembang Terancam Gagal SNBP
Terkendala Pengisian PDSS, 20 SMA di Palembang Terancam Gagal SNBP
Lingkaran.id - Sebanyak 20 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang menghadapi kendala serius dalam proses pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Masalah ini disebabkan oleh kesulitan dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sebagaimana terpantau melalui laman view monitoring PDSS pada situs resmi SNPMB Kemendikbud.Menanggapi kondisi ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Awaludin, langsung mengambil langkah cepat dengan mengirim perwakilan sekolah ke Jakarta untuk mencari solusi.Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Demo, Gagal Ikut SNBP 2025 Gara-Gara Kelalaian Sekolah“Kami sedang mendata secara konkret jumlah sekolah yang mengalami kendala. Sejalan dengan itu, kami telah menugaskan Kepala SMA Negeri 4 Palembang bersama perwakilan dari provinsi lain untuk berkoordinasi langsung dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Komisi X DPR RI,” ungkap Awaludin, Kamis (6/2/2025).Awaludin menegaskan bahwa kendala dalam pengisian PDSS ini tidak hanya terjadi di Palembang, tetapi juga dialami oleh berbagai daerah lain di Indonesia. Dengan demikian, isu ini telah menjadi perhatian nasional yang membutuhkan solusi segera.Dalam pertemuan yang berlangsung pada 3 Februari 2025, pihak Kemendikbudristek memberikan respons positif. Mereka berjanji akan memperpanjang waktu pengisian PDSS bagi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan proses tersebut.Menpan RB Klarifikasi Isu Penghapusan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tahun 2025“Kementerian telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan perpanjangan waktu. Kami berharap dalam satu hingga dua hari ke depan, kebijakan ini sudah bisa diterapkan agar seluruh sekolah yang terdampak dapat menyelesaikan proses pengisian PDSS tanpa kendala,” jelas Awaludin.Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan sekolah-sekolah di Palembang yang sebelumnya mengalami kesulitan dapat segera menyelesaikan pengisian PDSS mereka dan memastikan kelancaran pendaftaran SNBP bagi siswa yang berhak mengikuti seleksi berdasarkan prestasi akademik.***
Read More
Viral Hina Pegawai Honorer Gunakan BPJS, Karyawan PT Timah Resmi Dipecat!
Viral Hina Pegawai Honorer Gunakan BPJS, Karyawan PT Timah Resmi Dipecat!
Lingkaran.id - PT Timah Tbk akhirnya mengambil tindakan tegas terhadap DCW, mantan karyawatinya yang sempat viral di media sosial karena melecehkan pegawai honorer yang menggunakan BPJS untuk berobat. Setelah melalui proses pemeriksaan internal, perusahaan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap yang bersangkutan. Keputusan tersebut diumumkan oleh Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, dalam keterangannya pada Kamis (6/2/2025).“Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan. Setelah melalui evaluasi, PT Timah Tbk memutuskan untuk memberikan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja,” ujar Anggi.Frugal Living ala Gen Z : Hidup cuma 21 Ribu Sehari bisa kebeli rumahPT Timah menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menegakkan aturan dan menjaga citra perusahaan. Anggi juga mengingatkan seluruh karyawan untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar kejadian serupa tidak terulang.“Perusahaan percaya bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam menggunakan media sosial. Namun, kami berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk agar selalu menjunjung tinggi etika dan menaati peraturan yang berlaku,” tambahnya.Selain itu, PT Timah juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih jauh mengenai kasus ini. Perusahaan menegaskan bahwa aktivitas media sosial DCW adalah tindakan pribadi dan tidak berkaitan dengan PT Timah.DCW menjadi pusat perhatian publik setelah unggahannya di media sosial yang menghina seorang pegawai honorer tersebar luas. Dalam video tersebut, DCW tampak melakukan percakapan seolah-olah sedang berbicara dengan seorang tenaga honorer yang sedang antre menggunakan BPJS.“Ngantre ya, Dek? BPJS, ya? Ha-ha-ha, oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di baju) saya nggak ngantre, Dek, pasien prioritas, ha-ha-ha...,” ucap DCW dalam video tersebut.Video ini langsung memicu kemarahan publik. Banyak warganet yang menilai pernyataan DCW merendahkan tenaga honorer dan mencerminkan sikap arogan terhadap pekerja yang berpenghasilan lebih rendah.Sebelum mengambil keputusan pemecatan, PT Timah sempat mengeluarkan permintaan maaf atas tindakan karyawannya yang telah menyinggung banyak pihak. Dalam pernyataan resminya, perusahaan menegaskan bahwa mereka menjunjung tinggi nilai etika, harmoni, dan rasa saling menghormati.“Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang mendiskreditkan pihak tertentu,” tulis PT Timah dalam unggahan Instagram resminya.Viral! Pasien BPJS Marah di RS, Diduga Dokter Pulang Saat Banyak Pasien Masih MenungguPerusahaan juga meluruskan bahwa video yang dibuat DCW tidak mencerminkan nilai dan budaya kerja di PT Timah. Selain itu, perusahaan memastikan bahwa seluruh karyawannya, termasuk tenaga honorer, mendapatkan fasilitas layanan kesehatan BPJS sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing tanpa perbedaan perlakuan.“Menegaskan bahwa konten yang disampaikan oleh pemilik akun media sosial tersebut tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan. Fasilitas dan layanan kesehatan yang diterima karyawan PT Timah Tbk sebagai peserta BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing dan tidak ada perbedaan,” jelas PT Timah.Keputusan pemecatan DCW menjadi bukti bahwa PT Timah serius dalam menegakkan aturan dan menjaga reputasi perusahaan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pekerja agar lebih berhati-hati dalam berperilaku di media sosial, terutama yang berkaitan dengan profesi dan institusi tempat mereka bekerja.***
Read More
Dilema Tenaga Honorer: Penghapusan Seleksi PPPK 2025 dan Skema Baru Pemerintah
Dilema Tenaga Honorer: Penghapusan Seleksi PPPK 2025 dan Skema Baru Pemerintah
Lingkaran.id - Para tenaga honorer di Indonesia kini tengah menghadapi ketidakpastian terkait masa depan mereka setelah pemerintah memastikan bahwa seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak akan lagi diberlakukan mulai tahun 2025. Keputusan ini telah dirancang sejak dua tahun terakhir dan menjadi puncak perubahan dalam sistem rekrutmen ASN di Indonesia.Ketidakjelasan ini menimbulkan keresahan di kalangan tenaga honorer, terutama para guru yang berharap mendapatkan status ASN melalui jalur seleksi PPPK. Namun, kekhawatiran ini sedikit mereda setelah Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani, mengumumkan adanya skema baru yang akan diterapkan dalam rekrutmen tenaga pendidik di tahun anggaran mendatang.Pengeluaran 20.000 sehari tidak dikategorikan miskinDalam perubahan kebijakan ini, seleksi PPPK untuk guru akan diintegrasikan dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Artinya, mulai tahun 2025, tenaga honorer yang ingin menjadi ASN tidak perlu lagi melalui seleksi PPPK secara terpisah. PPG, yang sebelumnya hanya menjadi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat pendidik, kini akan menjadi jalur utama bagi guru honorer untuk diangkat sebagai ASN PPPK.Dengan sistem ini, guru honorer yang berhasil menyelesaikan program PPG akan otomatis mendapatkan peluang menjadi ASN tanpa harus mengikuti seleksi tambahan seperti yang dilakukan sebelumnya. Kebijakan ini diklaim sebagai langkah strategis pemerintah dalam mempercepat pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN dengan cara yang lebih sistematis dan efisien.Penerimaan Polri 2025 Dibuka! Cek Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya di SiniBanyak tenaga honorer, terutama mereka yang telah mengabdi selama puluhan tahun, berharap skema baru ini benar-benar memberikan solusi yang adil bagi mereka. Tidak sedikit tenaga honorer yang telah bertahan dengan penghasilan minim sembari menunggu kesempatan untuk diangkat sebagai ASN. Dengan adanya kebijakan baru ini, harapan pun kembali muncul agar pemerintah dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi mereka yang telah lama berjuang di dunia pendidikan.Meski demikian, berbagai pihak masih menanti detail lebih lanjut terkait mekanisme penerapan skema baru ini. Kepastian regulasi serta prosedur transisi dari sistem lama ke sistem baru akan menjadi kunci dalam menjawab kegelisahan tenaga honorer di seluruh Indonesia.***
Read More
Frugal Living ala Gen Z : Hidup cuma 21 Ribu Sehari bisa kebeli rumah
Frugal Living ala Gen Z : Hidup cuma 21 Ribu Sehari bisa kebeli rumah
Lingkaran.id - Seorang wanita asal Jepang, Saki Tamogami, berhasil membeli rumah pertamanya di usia 27 tahun. Berkat menjalankan gaya hidup frugal, ia bisa menabung untuk beli rumah sejak usia 19 tahun.Saking hematnya, Tamogami biasanya menghabiskan 200 yen atau Rp 21 ribu sehari (Kurs Rp 106,4). Ia memasak semua makanan di rumah dengan menu yang sederhana.Nah, kira-kira berapa lama harus menjalankan gaya hidup frugal berbekal uang makan Rp 21 ribu sehari sampai bisa membeli rumah pertama?Menurut Perencana Keuangan Andy Nugroho, menjalankan gaya hidup frugal dapat dilakukan untuk menabung buat beli rumah. Dengan uang makan Rp 21 ribu, seseorang perlu memasak makanannya sendiri dengan menu yang sederhana."Makan sehari 21 ribu berarti sekali makan 7 ribu rupiah contoh misalnya ngeliwet sendiri, masak nasi sendiri di rumah yang bisa buat seharian," Dikutip dari Andy kepada detikProperti,unai bagi yang berpenghasilan Upah Minimum Regional (UMR) sekitar Rp 5 juta. Dengan anggapan pengeluaran makan sekitar Rp 630 ribu untuk makan Rp 21 ribu sehari.Lalu, hidup di rumah orang tua dan dekat tempat kerja. Jika menabung sebesar Rp 4 juta untuk beli rumah senilai Rp 150 juta, maka bisa membeli rumah dalam kurun waktu sekitar 4 tahun.Sedangkan, Perencana Keuangan Aidil Akbar menghitung biaya makan dengan budget makan yang minim dan ditambah pengeluaran lainnya bisa habis Rp 2 juta, sehingga hanya bisa menabung sebesar Rp 3 juta."Anggaplah Rp 25 ribu sehari dikali 30 hari, (hasilnya) Rp 750 ribu itu baru makan, belum biaya tempat tinggal dan transport. (Kalau) Dia tinggal dengan orang tua, tapi transport Rp 500 ribu, sehingga sebulan (total pengeluaran) Rp 1,25 juta hingga Rp 1,5 juta. Belum kebutuhan yang lain, habis Rp 2 juta juga kan. Kalau habis Rp 2 juta dengan penghasilan UMR anggap Rp 5 juta, maka dia cuman bisa ngumpulin Rp 3 juta per bulan," terangnya. 
Read More
Awas! Siklon Tropis Taliah Picu Gelombang Laut Hingga 6 Meter, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Awas! Siklon Tropis Taliah Picu Gelombang Laut Hingga 6 Meter, Ini Daftar Wilayah Terdampak
Lingkaran.id -Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait dampak Siklon Tropis Taliah yang berpotensi menyebabkan gelombang laut tinggi di beberapa perairan Indonesia. Gelombang ekstrem ini diperkirakan dapat mencapai ketinggian hingga 6 meter, terutama di perairan Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Bali. Gelombang Laut Tinggi di Berbagai Wilayah Berdasarkan data terbaru BMKG, berikut wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi akibat Siklon Tropis Taliah:Jadwal Dan Link Live Streaming Wellington Phoenix vs Brisbane Roar, Kick-off 11.00 WIBGelombang 1,25 – 2,5 meter: Perairan selatan Banten, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan utara Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Laut Bali, perairan utara Bali hingga Pulau Flores, Selat Sumba, dan Laut Sawu.Gelombang 2,5 – 4 meter: Perairan selatan Jawa hingga Pulau Rote, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, serta Samudra Hindia selatan NTB dan NTT.Gelombang 4 – 6 meter: Samudra Hindia selatan Jawa Tengah hingga Bali.Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyampaikan bahwa Siklon Tropis Taliah saat ini berada di koordinat 15,7° LS dan 110,4° BT atau sekitar 930 kilometer barat daya Denpasar, Bali. “Fenomena ini masih dalam kategori tiga dengan pergerakan ke arah barat-barat daya, menjauhi wilayah Indonesia. Namun, dampak tidak langsungnya bisa memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah,” ujarnya.Imbauan untuk Masyarakat dan Nelayan BMKG mengimbau masyarakat, terutama yang berada di wilayah pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada aktivitas perairan. Para nelayan dan operator kapal diharapkan untuk memperhatikan informasi cuaca sebelum berlayar.“Gelombang tinggi berisiko bagi kapal nelayan, kapal tongkang, hingga kapal feri. Kami menyarankan untuk menghindari pelayaran di wilayah dengan gelombang tinggi selama siklon ini masih aktif,” tambah Andri.Refleksi 17 Tahun Partai Gerindra Di Kota Padangsidimpuan: Gerindra Selalu Bersama RakyatSelain gelombang laut tinggi, dampak lain dari Siklon Tropis Taliah juga berpotensi meningkatkan intensitas hujan di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY dalam 24 jam ke depan. Hujan lebat yang terjadi bisa disertai angin kencang, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir dan longsor.BMKG terus memantau perkembangan Siklon Tropis Taliah dan mengimbau masyarakat untuk mengakses informasi resmi melalui website atau media sosial BMKG guna mendapatkan pembaruan terbaru terkait cuaca ekstrem ini.**** 
Read More
Jadwal Dan Link Live Streaming Wellington Phoenix vs Brisbane Roar, Kick-off 11.00 WIB
Jadwal Dan Link Live Streaming Wellington Phoenix vs Brisbane Roar, Kick-off 11.00 WIB
Lingkaran.id -Wellington Phoenix akan menjamu Brisbane Roar dalam lanjutan A-League 2024/2025 pada Kamis (6/2). Laga ini akan berlangsung di Sky Stadium, Wellington, dan kick-off dijadwalkan pada pukul 11.00 WIB. Jadwal dan siaran langsung ertandingan Wellington Phoenix vs Brisbane Roar dapat disaksikan secara langsung melalui beberapa platform streaming resmi. Berikut detailnya:Kick-off: Kamis, 6 Februari 2025, pukul 11.00 WIBStadion: Sky Stadium, WellingtonSiaran Langsung:  Wellington Phoenix vs Brisbane RoarLive Streaming:-Bikin Bangga! Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Tembus Final Thailand Masters 2025 dan Naik Drastis di Ranking DuniaWellington Phoenix saat ini berada di peringkat ke-10 klasemen dengan 18 poin dari 14 laga. Sementara itu, Brisbane Roar terpuruk di dasar klasemen (peringkat ke-13) dengan hanya 5 poin.Dalam lima laga terakhir, Wellington Phoenix mencatatkan 1 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 2 kekalahan. Terakhir, mereka bermain 0-0 melawan Central Coast Mariners pada 25 Januari 2025. Di sisi lain, Brisbane Roar hanya meraih 1 kemenangan dalam 14 pertandingan musim ini, dengan 4 kekalahan dalam lima laga terakhir, termasuk hasil negatif 0-1 kontra Western Sydney Wanderers pada 31 Januari 2025.Dari 46 pertemuan terakhir, Brisbane Roar unggul dengan 19 kemenangan, sementara Wellington Phoenix menang 13 kali, dan 14 laga lainnya berakhir imbang. Namun, pada pertemuan terakhir Maret 2024, Wellington Phoenix menang tipis 1-0.Heboh! Nikita Mirzani Bocorkan Foto Laura dengan Pria Bule, ini SosoknyaBerdasarkan statistik dan performa terkini, Wellington Phoenix lebih diunggulkan dalam laga ini. Prediksi skor akhir 2-1 untuk kemenangan Wellington Phoenix.Fakta Menarik Jelang Laga:Wellington Phoenix memiliki rekor kandang yang lebih baik dibandingkan Brisbane Roar.Brisbane Roar hanya menang sekali dalam 14 laga musim ini, menjadi tim dengan performa terburuk di A-League 2024/2025.Sky Stadium diperkirakan akan diisi oleh ribuan pendukung tuan rumah, yang bisa menjadi keuntungan bagi Wellington Phoenix.Bagi Anda yang ingin menyaksikan pertandingan ini secara langsung, pastikan untuk mengakses layanan streaming resmi agar tidak ketinggalan keseruan laga ini.***
Read More
Heboh! Nikita Mirzani Bocorkan Foto Laura dengan Pria Bule, ini Sosoknya
Heboh! Nikita Mirzani Bocorkan Foto Laura dengan Pria Bule, ini Sosoknya
Lingkaran.id - Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan aksi Nikita Mirzani yang membocorkan foto Laura atau Lolly bersama seorang pria bule tampan. Unggahan tersebut langsung menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.Tak hanya membagikan foto, Nikita juga melontarkan kritik pedas kepada pengacara Razman Nasution, yang sebelumnya menuntut bukti berupa foto atau video terkait kondisi Laura setelah dipindahkan ke RS Polri.Vadel Badjideh Bersikeras Lamar Lolly, Nikita Mirzani Beri Jawaban Menohok"Razman cari Laura? Laura udah sadar. Mau tahu kejutan besar? Razman dan Kang Semir sekeluarga itu binatang siluman kuyang," sindir Nikita dalam unggahannya.Viralnya foto Lolly dengan pria bule membuat netizen penasaran dengan identitas pria tersebut. Belakangan diketahui bahwa pria dalam foto itu bernama Carsten Olsen. Setelah namanya terungkap, akun Instagram Carsten langsung dibanjiri komentar netizen. Namun, hingga kini Carsten belum memberikan tanggapan mengenai viralnya fotonya dengan Lolly.Lebih lanjut, beredar pula sebuah halaman LinkedIn yang diduga milik Carsten, dengan username carsten24olsen. Dalam profilnya, ia disebut sebagai lulusan Copenhagen Business School dan Copenhagen Business Academy, dengan spesialisasi di bidang manajemen penjualan dan pemasaran internasional. Ia juga tercatat pernah bekerja di Longhi Group dan Orson Lumley selama enam bulan. Yang mengejutkan, Carsten dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan artis cantik Valerie Thomas.Di tengah hebohnya foto tersebut, Vadel Badjideh, kekasih Lolly, justru menanggapi dengan santai. Alih-alih cemburu, ia mengaku semakin bersemangat untuk segera melamar Lolly."Soal foto, alhamdulillah kalau Lolly bahagia, gue senang. Karena yang gue harapkan adalah Lolly bisa tersenyum lagi," ujar Vadel.Pengacara Vadel juga mengonfirmasi bahwa kliennya berencana melamar Lolly pada 28 Mei, bertepatan dengan ulang tahun sang kekasih. "Vadel telepon saya, pengen cepat-cepat tanggal 28 Mei. Itu ulang tahunnya Lolly. Kalau bersamaan dengan itu dia melamar, emang ada larangan? Nggak kan? Kalau diterima juga nggak ada larangan," ungkap sang pengacara.Sementara itu, Razman Nasution menyoroti unggahan Nikita yang memperlihatkan Lolly tanpa hijab. Ia mempertanyakan apakah foto tersebut benar-benar atas persetujuan Lolly atau hanya rekayasa semata.Lebih lanjut, ia juga mengingat momen ketika Lolly pertama kali diantar ke RS Polri. Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra, Jalani Pemeriksaan 12 Jam di Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Pemerasan"Ini jadi serius di mata kami karena anak ini berhijab. Ketemu saya selalu berhijab, tiba-tiba nggak berhijab, lalu diposting, apakah itu persetujuan dia?," kata Razman."Waktu pertama saya antar ke RS Polri, Lolly komplain 'Om, di kamar ini kan ada CCTV, ada yang jaga, kalau saya tidur gimana?' Begitu perhatiannya. Kalau ini ditampilkan tanpa hijab, kami semakin yakin foto ini tidak benar. Ini merusak nama baik Lolly atau ini bagian dari AI," tegas Razman.Hingga kini, polemik foto Lolly dengan Carsten Olsen masih terus menjadi perbincangan hangat di media sosial. Publik pun menantikan klarifikasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik