Pengumuman RBB BUMN 2025: Cek Hasil Tes Tahap 2 dan Nilai Ambang Batas di Sini!
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id -Ribuan pelamar Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025 kini tengah deg-degan menunggu hasil Tes Tahap 2 yang akan diumumkan oleh Forum Human Capital Indonesia (FHCI) pada minggu kedua Juni 2025. Pengumuman ini menjadi salah satu momen paling ditunggu karena menentukan siapa saja yang berhak melanjutkan ke Tes Tahap 3, yakni wawancara dan tes khusus masing-masing perusahaan BUMN.BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas LandasPengumuman dapat diakses secara online melalui situs resmi:https://rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/loginTes Tahap 2: Fokus Kemampuan Bahasa Inggris dan Learning AgilityTes tahap kedua ini dilakukan secara online dan terdiri dari dua bagian penting:Tes Bahasa InggrisFokus materi: reading comprehension, grammar, dan vocabulary.Durasi: 80 menitJumlah soal: 85Nilai ambang batas: 450 poinTes Learning AgilityTujuan: mengukur kemampuan peserta dalam belajar cepat, beradaptasi, dan berkembang menghadapi perubahan.Durasi: 35 menitJumlah soal: 100Nilai ambang batas: 16 poinPeserta yang berhasil memenuhi nilai minimal pada kedua tes ini akan dinyatakan LOLOS dan otomatis masuk ke tahap seleksi berikutnya.Cara Cek Hasil Tes Tahap 2 RBB BUMN 2025Berikut 8 langkah mudah untuk mengecek status kelolosan Anda:Kunjungi situs: rekrutmenbersama2025.fhcibumn.id/loginKlik menu “Masuk”.Login menggunakan email dan password yang terdaftar.Pilih menu “Lamaran Saya”.Cari kolom “Hasil Tes Tahap 2”.Jika muncul status “Lolos” (warna hijau), artinya Anda berhasil melanjutkan ke tahap berikutnya.Jika tertulis “Tidak Lolos” (warna merah), berarti belum berhasil di tahap ini.Cek juga email masuk, termasuk folder spam, sosial, dan promosi karena FHCI juga mengirimkan notifikasi via email.Cek Bansos BPNT Juni 2025 Cair Rp600 Ribu! Begini Cara Cek Lewat HP dengan Mudah dan CepatBagi peserta yang dinyatakan lolos, tahap berikutnya adalah:Tes Wawancara dan Tes Khusus BUMNJadwal dan ketentuannya akan diumumkan terpisah oleh masing-masing perusahaan BUMN yang Anda lamar.Pastikan Anda hanya mengakses situs resmi FHCI untuk mengecek pengumuman dan informasi selanjutnya. Hindari klik tautan yang mencurigakan atau mengatasnamakan rekrutmen BUMN.****
Read More Cek Bansos BPNT Juni 2025 Cair Rp600 Ribu! Begini Cara Cek Lewat HP dengan Mudah dan Cepat
Sulistiyo. A Darmawan 2 hari yang lalu
Lingkaran.id -Pemerintah kembali mencairkan bantuan sosial (bansos) Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) pada bulan Juni 2025. Bantuan ini merupakan akumulasi dari bulan April, Mei, dan Juni dengan total nilai Rp600 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM). Program BPNT menjadi andalan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok sekaligus menekan angka kemiskinan di Indonesia. Bansos ini disalurkan langsung ke rekening penerima dan dapat digunakan untuk membeli sembako di e-warong yang telah bekerja sama.Agar masyarakat tidak ketinggalan informasi penting ini, Kemensos menyediakan dua cara praktis untuk mengecek apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT hanya lewat HP. Simak langkah-langkah berikut:BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas LandasCek Bansos Lewat Aplikasi Cek Bansos KemensosUnduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store.Buat akun dengan mengisi data pribadi seperti:Nomor Induk Kependudukan (NIK)Alamat sesuai KTPAlamat email aktifFoto KTPLakukan verifikasi email jika diminta.Login ke aplikasi dan buka menu "Profil" untuk melihat status penerimaan bansos.Melalui aplikasi ini, masyarakat juga bisa mengusulkan diri atau orang lain sebagai penerima bansos melalui fitur Usul dan Sanggah.Cek Bansos Lewat Website ResmiBuka situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.idPilih wilayah domisili Anda: provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.Masukkan nama lengkap sesuai KTP.Isi kode verifikasi yang muncul.Klik tombol “Cari Data” dan tunggu hasilnya.Situs akan menampilkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos dan dalam status aktif atau tidak.Gol Bunuh Diri di Menit Akhir! Fortaleza Tumbang di Kandang, Santos Pulang dengan Kemenangan Dramatis 3-2Penerima BPNT ditentukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika nama Anda belum terdaftar namun merasa memenuhi kriteria, segera gunakan fitur Usul dan Sanggah di aplikasi Cek Bansos atau hubungi dinas sosial setempat.Hindari tautan atau informasi dari sumber tidak resmi. Proses verifikasi dan pencairan bansos tidak dipungut biaya apa pun. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan program bansos.****
Read More BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas Landas
Sulistiyo. A Darmawan 3 hari yang lalu
Lingkaran.id -Sebuah pesawat milik maskapai nasional Air India dengan nomor penerbangan AI171, jatuh dan terbakar sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad, Gujarat. Pesawat berjenis Boeing 787 Dreamliner itu membawa 242 orang, terdiri atas 230 penumpang dan 12 awak kabin, dalam penerbangan menuju London Gatwick. Menurut laporan dari Times of India dan kantor berita PTI, pesawat jatuh di kawasan Meghaninagar, sebuah wilayah padat penduduk yang berada tak jauh dari bandara. Warga sekitar melaporkan terdengar suara ledakan keras diikuti dengan kobaran api besar dan asap hitam yang membumbung tinggi ke langit. Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan kepanikan warga dan situasi di sekitar lokasi kejadian.Kemensos Buka Ribuan Lowongan Guru Sekolah Rakyat, Lulus Langsung Jadi ASNPetugas pemadam kebakaran Jayesh Khadia membenarkan bahwa timnya segera dikerahkan ke lokasi begitu mendapat informasi adanya pesawat jatuh. “Kami menerima laporan bahwa pesawat jatuh dan terbakar di dekat perumahan Meghaninagar. Tim kami langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan evakuasi,” ujarnya.Komisaris Polisi Ahmedabad, GS Malik, mengatakan bahwa hingga kini jenis pasti pesawat dan kondisi seluruh penumpang masih dalam tahap investigasi awal. “Kami belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat. Saat ini fokus utama adalah evakuasi korban dan pengamanan lokasi,” ujar Malik kepada media lokal.Maskapai Air India telah merilis pernyataan resmi yang menyebut bahwa penerbangan AI171 mengalami insiden dalam perjalanan dari Ahmedabad ke London. “Saat ini kami sedang mengumpulkan informasi detail dan akan memberikan pembaruan lebih lanjut sesegera mungkin,” tulis pernyataan resmi dari manajemen Air India.Sementara itu, jurnalis AFP yang berada di lokasi melaporkan kepulan asap hitam tebal terlihat jelas dari radius beberapa kilometer. Beberapa saksi mata menyebut pesawat sempat oleng dan mengeluarkan suara aneh sebelum akhirnya jatuh dan meledak.Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda SumselHingga berita ini diturunkan, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim pemadam kebakaran, kepolisian, dan unit tanggap darurat. Pemerintah India telah menyiagakan tim penyelamat dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDRF) dan dinas kesehatan untuk menangani korban.Peristiwa ini menjadi salah satu tragedi penerbangan terbesar di India dalam beberapa tahun terakhir dan menimbulkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi dunia penerbangan internasional. Pemerintah pusat berjanji akan segera mengusut penyebab kecelakaan dan memastikan hak seluruh korban ditangani dengan baik.****
Read More Labirin Sriwijaya 2025 Sukses Digelar: PCMI Sumsel Dorong Ekosistem Wirausaha Muda Sumsel
Agung P. Putra 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sumatera Selatan kembali mencetak keberhasilan melalui gelaran Labirin Sriwijaya 2025, sebuah laboratorium wirausaha dan inovasi sosial yang dirancang untuk memperkuat kapasitas pemuda dalam bidang bisnis dan kewirausahaan sosial.Program tahunan yang telah menjadi agenda rutin PCMI Sumsel ini digelar meriah di The Sultan Convention Center, Palembang, pada Rabu (11/6). Acara dibuka langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, yang dalam sambutannya memberikan pesan inspiratif kepada peserta untuk memanfaatkan setiap peluang dalam meraih kesuksesan.“Untuk menjadi wirausahawan sukses, kita harus tambeng, yang artinya tidak gengsi untuk mengambil setiap peluang yang datang. Labirin Sriwijaya ini bisa jadi pintu awal menuju sukses,” ujar Deru.Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan target Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam mencetak 100.000 Sultan Muda Sumsel. “Semoga kegiatan ini dapat mempercepat terwujudnya Program 100.000 Sultan Muda Sumatera Selatan,” tambahnya.Ketua PCMI Sumsel, Muhammad Hafizh, menjelaskan bahwa Labirin Sriwijaya 2025 diikuti oleh 300 peserta muda dari berbagai kabupaten/kota di Sumsel. Mereka akan mengikuti serangkaian workshop intensif bersama mentor berpengalaman, yang berpuncak pada sesi Pitching Final Day untuk memilih peserta terbaik.“Labirin Sriwijaya hadir bukan hanya sebagai wadah pengembangan usaha, tetapi juga sebagai pemantik terbentuknya ekosistem bisnis berkelanjutan. Kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah, hingga media kami dorong agar terbentuk sinergi yang berdampak,” ujar Hafizh.Tahun ini, PCMI Sumsel tidak hanya melanjutkan kolaborasi strategis dengan United Nations Development Programme (UNDP) Indonesia dalam program Youth Co:Lab Sub-Nasional, tetapi juga menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Selatan sebagai mitra utama dalam pelaksanaan kegiatan.Randa Sanditha, Youth Focal Point UNDP Indonesia, menyampaikan bahwa potensi kewirausahaan di kalangan pemuda Sumsel sangat besar, dan kegiatan seperti Labirin Sriwijaya dapat menjadi ruang aktualisasi yang dibutuhkan anak muda.“Saya percaya anak muda di Sumsel punya kemampuan besar untuk berwirausaha. Mereka hanya butuh ruang dan kesempatan untuk mewujudkannya. Dan menurut saya, Labirin Sriwijaya adalah salah satu platform terbaik untuk itu,” ungkap Randa.Dengan semangat kolaborasi lintas sektor dan pemberdayaan pemuda, Labirin Sriwijaya 2025 kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda Sumatera Selatan yang kreatif, tangguh, dan mampu menciptakan perubahan nyata melalui kewirausahaan.
Read More Kemensos Buka Ribuan Lowongan Guru Sekolah Rakyat, Lulus Langsung Jadi ASN
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Sosial (Kemensos) resmi membuka ribuan lowongan kerja bagi para lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk menjadi tenaga pengajar di program Sekolah Rakyat, salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Menariknya, guru yang lulus seleksi akan langsung diangkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Jabatan Fungsional Guru.Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemensos, Robben Rico, dalam keterangan resminya pada Rabu (11/6/2025). Ia menyebutkan, para guru terpilih nantinya akan mendapatkan hak sebagai ASN, mulai dari gaji pokok, tunjangan profesi, tunjangan kinerja, hingga pelatihan khusus sebagai bekal mengajar di Sekolah Rakyat.Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Tunggu Arahan Pusat, Ribuan Honorer Masih Menanti Kepastian“Guru yang lulus seleksi akan diangkat sebagai ASN PPPK Jabatan Fungsional Guru di bawah naungan Kemensos. Selain mendapatkan gaji pokok dan tunjangan profesi, mereka juga akan mendapatkan pelatihan khusus agar siap mendidik generasi muda di Sekolah Rakyat,” ujar Robben.Selain itu, Robben menegaskan bahwa seluruh guru yang lolos seleksi wajib menaati disiplin kerja sebagai ASN sesuai peraturan di Kemensos. Mereka juga diharuskan mengikuti proses pembelajaran dengan kurikulum khusus yang sudah disiapkan, serta bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia. Tak hanya itu, para guru juga harus siap menerima tugas tambahan sesuai ketentuan dari Kemensos.“Untuk mendukung program ini, saya mengajak seluruh lulusan PPG untuk ikut serta berpartisipasi. Tentunya sinergi dan dukungan dari berbagai instansi sangat dibutuhkan agar program ini bisa berjalan optimal,” tambahnya.Pada tahap awal, Kemensos membuka sebanyak 1.554 formasi untuk jabatan fungsional guru ahli pertama. Para guru yang diterima nantinya akan ditempatkan di 100 lokasi Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia sebagai bagian dari tahap pertama penyelenggaraan program tersebut.“Kita tahu bahwa untuk menjalankan proses pendidikan di Sekolah Rakyat dibutuhkan tenaga pendidik yang berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan seleksi yang transparan untuk menentukan calon guru terbaik. Calon guru yang dimaksud adalah lulusan PPG yang selama ini diselenggarakan oleh Kemendikdasmen,” jelas Robben.Proses seleksi guru ini melibatkan kolaborasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kementerian PAN-RB, serta Badan Kepegawaian Negara (BKN). Kemensos memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan secara transparan dan gratis, tanpa pungutan biaya apa pun.“Setelah seleksi administrasi, akan ada seleksi tambahan untuk memastikan guru-guru terbaik yang akan mendampingi anak-anak kita di Sekolah Rakyat. Kemensos akan turut mendukung proses seleksi tambahan ini,” tegasnya.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaProgram Sekolah Rakyat merupakan inovasi pendidikan gratis berbasis asrama yang dirancang untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sasarannya adalah anak-anak dari keluarga dalam kategori Desil 1 dan Desil 2 sesuai Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).Selain fokus pada aspek akademis, pembelajaran di Sekolah Rakyat juga akan menanamkan pendidikan karakter, jiwa kepemimpinan, dan keterampilan hidup. Tujuan besarnya adalah mencetak generasi muda yang mampu menjadi agen perubahan, sekaligus memutus rantai kemiskinan di masa depan.***
Read More Viral Video Perpisahan TK di Bengkulu, Wali Murid Protes Tak Diundang
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah wali murid protes lantaran tidak diundang dalam acara perpisahan sekolah anak-anaknya viral di media sosial. Peristiwa tersebut diduga terjadi di salah satu rumah makan di Kota Bengkulu, dengan acara perpisahan yang diselenggarakan oleh TK Dharma Bhakti Pagar Dewa.Dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah guru yang diduga merupakan tenaga pengajar dari TK Dharma Bhakti Pagar Dewa tengah melaksanakan acara perpisahan bersama sejumlah murid. Namun yang menjadi sorotan, ada belasan wali murid yang merasa tidak diberi tahu mengenai kegiatan tersebut.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaSuasana memanas ketika seorang ibu yang merekam video tersebut meluapkan kekesalannya kepada pihak sekolah. Dengan nada penuh emosi, ia mempertanyakan mengapa dirinya bersama wali murid lain tidak mendapat informasi terkait acara tersebut."Pantasan kami tidak dikasih tahu, ternyata buat acara sendiri. Katanya tidak ada perpisahan. Apa bedanya kami dengan yang lain, Bu? Kami juga bayar, tidak ada kami ngutang di TK," ucap ibu tersebut dengan nada tinggi dalam video.Dalam video itu pula, terlihat salah satu guru dari TK Dharma Bhakti Pagar Dewa mencoba meredakan situasi dengan meminta ibu yang merekam untuk mematikan kamera ponselnya. Namun permintaan tersebut tidak digubris oleh sang perekam, yang merasa kecewa dan diperlakukan tidak adil.Lebih miris lagi, sebanyak 11 anak yang tidak diajak dalam acara perpisahan itu tampak hanya bisa melihat dari balik kaca rumah makan tempat acara berlangsung. Mereka berdiri di luar, menyaksikan teman-temannya menikmati acara perpisahan yang semestinya menjadi momen berkesan untuk semua siswa.Sambil terus merekam, ibu tersebut kembali menegaskan bahwa acara yang tengah berlangsung adalah acara perpisahan TK Dharma Bhakti Pagar Dewa, memperjelas dugaan bahwa pihak sekolah memang sengaja tidak memberitahu sebagian wali murid.Viral, Camat Medan Barat Drop Saat Pemeriksaan Dugaan Pungli dan Tes UrineKejadian ini menuai reaksi beragam dari masyarakat, terutama warganet yang menyayangkan sikap pihak sekolah yang diduga tidak transparan dalam menggelar acara. Banyak yang menilai, seharusnya momen perpisahan sekolah menjadi ajang kebersamaan tanpa ada perlakuan pilih kasih terhadap wali murid dan siswa.Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak TK Dharma Bhakti Pagar Dewa Kota Bengkulu terkait insiden tersebut. Para wali murid berharap ada klarifikasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.***
Read More Tragis! Tak Puas Layanan, Pria Ini Bunuh Wanita yang Dipesan Lewat Aplikasi
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan seorang wanita di salah satu kamar Hotel Citra Dream, Semarang, Jawa Tengah, akhirnya menemui titik terang. Polisi mengungkap bahwa aksi pembunuhan tersebut berkaitan erat dengan praktik prostitusi online, di mana korban diduga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK).Kapolrestabes Semarang melalui Kasatreskrim AKBP Andika Dharma Sena menjelaskan bahwa pelaku, Aditya Dwi Nugraha, memesan jasa korban melalui salah satu aplikasi. Pertemuan keduanya terjadi pada Senin (9/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB di hotel tersebut.Miris! Pemuda Bercanda Saat Membawa Keranda Jenazah Tuai Kecaman NetizenNamun, pertemuan itu berujung tragis. Berdasarkan keterangan penyidik, motif pembunuhan bermula dari ketidakpuasan pelaku terhadap pelayanan korban. Emosi pelaku memuncak hingga melakukan kekerasan fisik yang berujung pada kematian korban."Tersangka mencekik korban sambil menindih tubuhnya, bahkan sempat memukul bagian perut korban. Akibat tindakan brutal tersebut, korban meninggal dunia di tempat," jelas AKBP Andika dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (11/6/2025).Setelah memastikan korban tewas, pelaku melarikan diri dari lokasi kejadian. Ia bahkan membawa kabur ponsel dan sejumlah uang milik korban. Berdasarkan hasil pemeriksaan, saat melakukan aksi pembunuhan, pelaku diketahui berada di bawah pengaruh minuman keras."Waktu kejadian, pelaku masih dalam pengaruh alkohol, tapi saat diamankan oleh tim Satreskrim Polrestabes Semarang di Surabaya, kondisinya sudah sadar," tambahnya.Jasad korban pertama kali ditemukan oleh dua orang temannya yang juga menginap di hotel yang sama. Saat itu, sekitar pukul 06.00 WIB, kedua teman korban mencoba menghubungi korban dengan mengetuk pintu kamar dan meneleponnya. Karena tidak ada respons, mereka meminta bantuan pihak hotel untuk membuka kamar. Saat pintu berhasil dibuka, korban sudah ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.Jenazah korban, yang diketahui merupakan warga Jakarta, sempat dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang. Namun yang janggal, kedua temannya justru pergi meninggalkan rumah sakit sesaat setelah jenazah korban tiba.Viral! Dua Remaja Joget TikTok di Tengah Kebakaran, Bikin Netizen GeramPihak rumah sakit yang curiga dengan kondisi jasad korban, yang menunjukkan tanda-tanda kekerasan, segera melapor ke pihak kepolisian. Dari situlah penyelidikan dimulai hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap."Mirisnya, pihak hotel tidak segera melaporkan kejadian ini kepada polisi. Informasi justru kami dapatkan dari pihak rumah sakit," imbuh AKBP Andika.Atas perbuatannya, Aditya Dwi Nugraha kini dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.***
Read More Empat Pelaku Phishing Dibekuk, Bobol Bank Jatim Rp 119 Miliar Lewat Rekening Fiktif dan Kripto
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kejahatan siber, terutama phishing yang merupakan modus memungkinkan pelaku menjalankan aksinya dari jarak jauh, bahkan melintasi ribuan kilometer dari korban yang menjadi target. Itulah yang dilakukan oleh empat orang tersangka, yakni Sahril Sidik, Abdul Rahim, Oskar, dan Meilisa, yang kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.Keempatnya kini tengah menjalani proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya karena didakwa membobol dana milik Bank Jatim dengan nominal yang fantastis. Meski diadili di Surabaya, dua di antara mereka, Oskar dan Meilisa, ditangkap aparat di kawasan Perumahan The Home Southlink, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau.Fakta Baru Kematian Mahasiswa Unila: Korban Diduga Dipaksa Tenggak SpiritusDalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lujeng Andayani, keempat terdakwa dijerat dengan pasal tindak pidana pencucian uang (TPPU). Modus operandi kejahatan ini diawali oleh Sahril Sidik yang membuat sejumlah rekening bank palsu. Rekening-rekening tersebut kemudian dijual dengan harga Rp 500.000 per rekening.Beberapa rekening, termasuk yang atas nama dirinya dan seseorang bernama Ridduwan, dijual Sahril kepada Abdul Rahim alias Apong. Tak berhenti di situ, Abdul Rahim melanjutkan transaksi dengan menjual rekening-rekening fiktif tersebut kepada Oskar, dengan harga yang jauh lebih tinggi, yakni Rp 5 juta per rekening.Selanjutnya, Oskar bersama Meilisa memanfaatkan rekening-rekening itu untuk melakukan transaksi, sesuai arahan dari seseorang bernama Deni, yang saat ini masih berstatus buron (DPO). Sebagai imbalan atas peran mereka, Oskar dan Meilisa menerima bayaran bulanan sebesar Rp 8 juta."Di Perumahan The Home Southlink Blok C/03, Kelurahan Tiban Indah, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, terdakwa Oskar bersama Meilisa melakukan transaksi atas perintah Deni. Untuk mengaburkan asal usul dana, uang hasil kejahatan tersebut dibelanjakan dalam bentuk aset kripto," terang JPU Lujeng dalam sidang yang digelar Rabu (11/6/2025).Kasus ini terbongkar pada 22 Juni 2024, setelah pihak Bank Jatim menemukan aktivitas mencurigakan dalam sistem keuangan mereka. Tercatat ada 483 transaksi yang tergolong anomali, dengan total nominal mencapai Rp 119 miliar. Dana tersebut ditransfer ke berbagai rekening atas nama sejumlah perusahaan, di antaranya PT Raja Niaga Komputer sebesar Rp 35,4 miliar, PT Evo Jaya Intan Rp 29,7 miliar, dan PT Pasifik Jaya Angkasa sebesar Rp 22,4 miliar, serta beberapa rekening lainnya.Wali Kota Palembang Pastikan Program Barak Militer untuk Siswa Nakal Segera DilaksanakanUntuk menyamarkan jejak uang haram tersebut, para pelaku mengonversi dana ke dalam bentuk aset kripto yang disimpan dalam dompet digital (wallet) yang dikuasai oleh jaringan pelaku. Setidaknya ada 22 nama berbeda yang digunakan sebagai nama pemilik aset kripto, demi menyamarkan aliran dana.Menariknya, salah satu nama yang turut terlibat dalam jaringan kejahatan ini adalah Ahmad Sopian, seorang pengemudi ojek online asal Surabaya. Rekening bank atas namanya digunakan sebagai salah satu tempat penampungan dana hasil pembobolan. Atas keterlibatannya, Ahmad lebih dulu dijatuhi hukuman penjara selama dua tahun.Dalam sidang yang berlangsung pada Rabu (11/6/2025), Majelis Hakim menegaskan bahwa kasus ini belum sepenuhnya tuntas. Sosok Deni, yang diduga sebagai otak dari aksi kejahatan ini, hingga kini masih buron dan menjadi pekerjaan rumah bagi aparat penegak hukum untuk segera mengungkapnya.***
Read More Ayah Farel Prayoga Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Judi Online
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Jajaran kepolisian dari Polresta Banyuwangi mengamankan Joko Suyoto, yang diketahui merupakan ayah kandung dari penyanyi cilik Farel Prayoga. Penangkapan tersebut dilakukan lantaran Joko diduga terlibat dalam praktik perjudian online yang belakangan marak terjadi.Informasi penangkapan itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Banyuwangi, Kompol Komang Yogi Arya Wiguna. Ia menyebutkan bahwa proses penangkapan terhadap Joko berlangsung pada Selasa pagi, 10 Juni 2025. Selain Joko, sejumlah saksi juga turut diamankan untuk mendukung proses penyelidikan lebih lanjut.Cekcok di Jalan, Remaja Tewas Dipukul Balok“Benar, kami telah melakukan penangkapan terhadap seseorang berinisial JS, yang merupakan pelapor dalam kasus ini. Penangkapan dilakukan di kediamannya yang berlokasi di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono,” ungkap Kompol Komang Yogi pada Rabu (11/6/2025).Kompol Komang Yogi menjelaskan, penangkapan terhadap Joko didasarkan pada temuan aktivitas mencurigakan yang mengarah pada perjudian online. Dari hasil penyelidikan awal, pihak kepolisian menemukan sejumlah bukti yang menguatkan dugaan tersebut, termasuk rekaman aktivitas perjudian yang tersimpan di perangkat ponsel milik tersangka.“Kami amankan yang bersangkutan, kemudian dilakukan pendalaman, baik terhadap dirinya, para saksi, maupun alat komunikasi yang digunakan. Dari hasil pemeriksaan, memang terdapat aktivitas perjudian online yang dilakukan melalui ponsel pribadinya,” jelas Komang Yogi.Gara-Gara Hina Fisik di Live TikTok, Pemuda Ini Tewas DitikamAtas tindakannya, Joko Suyoto kini harus berhadapan dengan hukum. Ia dijerat dengan Pasal 303 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang mengatur tentang larangan perjudian. Ancaman hukuman yang menanti berupa pidana penjara maksimal 10 tahun atau denda paling banyak sebesar Rp25 juta.Kasus ini menyita perhatian publik, mengingat Joko merupakan ayah dari Farel Prayoga, sosok penyanyi cilik yang sempat menggemparkan dunia hiburan Tanah Air berkat kepopulerannya. Hingga kini, proses hukum masih berjalan, dan pihak kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.***
Read More Fakta Baru Kematian Mahasiswa Unila: Korban Diduga Dipaksa Tenggak Spiritus
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kasus meninggalnya Pratama Wijaya Kusuma, mahasiswa Universitas Lampung (Unila), terus menjadi sorotan publik. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) tersebut ditemukan tewas setelah mengikuti kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa pecinta alam, Mapala Mahepel.Tragedi ini semakin memantik perhatian setelah muncul dugaan bahwa Pratama bukan hanya menjadi korban kekerasan fisik, tetapi juga dipaksa menenggak cairan berbahaya berupa spiritus oleh para seniornya selama kegiatan berlangsung.Wali Kota Palembang Pastikan Program Barak Militer untuk Siswa Nakal Segera DilaksanakanFakta mencengangkan itu diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga korban, Icen Amsterly, saat memberikan keterangan di Mapolda Lampung pada Kamis (5/6/2025). Pernyataan tersebut diperoleh berdasarkan kesaksian dari lima rekan Pratama yang turut mengikuti kegiatan Diksar.“Benar, dari keterangan lima saksi yang juga teman korban, diketahui bahwa Pratama dipaksa meminum cairan spiritus oleh senior,” ujar Icen.Lebih lanjut Icen menjelaskan, dari enam peserta yang mengikuti Diksar tersebut, hanya Pratama yang mengalami perlakuan ekstrem berupa pemaksaan meminum zat beracun itu.“Yang dipaksa minum spiritus hanya Pratama. Teman-teman lainnya memang mengalami kekerasan, tapi tidak dipaksa minum spiritus,” ungkapnya.Pihak keluarga, lanjut Icen, telah menyerahkan sejumlah bukti tambahan kepada penyidik sebagai bagian dari upaya mendorong proses pengungkapan kasus berjalan transparan dan adil.“Hari ini kami membawa beberapa bukti untuk diserahkan kepada penyidik. Ini kami lakukan agar proses penyelidikan semakin terang benderang,” tegasnya.BSU BPJS 2025 Cair Mulai 6 Juni, Berikut Cara Cek Penerima Rp600 Ribu Lewat HPKasus kematian Pratama menambah daftar panjang praktik kekerasan dalam kegiatan organisasi mahasiswa yang berujung fatal. Gelombang desakan dari masyarakat agar aparat kepolisian menindak tegas pelaku kekerasan semakin menguat. Selain itu, pihak kampus Unila juga didesak untuk mengambil sikap tegas terhadap organisasi kemahasiswaan yang melakukan kekerasan dalam kegiatannya.Proses penyelidikan masih terus berlanjut. Polisi berkomitmen mengusut kasus ini hingga tuntas dan menyeret seluruh pihak yang terlibat ke meja hijau.***
Read More