Pemerintah Indonesia Tegas Tolak Pemberian Visa untuk Atlet Israel
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah Republik Indonesia memastikan tidak akan mengeluarkan visa bagi atlet asal Israel yang berencana mengikuti Kejuaraan Senam Artistik Dunia yang dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 19–25 Oktober 2025 mendatang.Kebijakan ini ditegaskan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang menyebut keputusan tersebut sejalan dengan sikap Presiden Prabowo Subianto terkait hubungan Indonesia dan Israel.Tak Restui Hubungan Anak, Seoarng Ayah Tega Habisi Nyawa Kekasih Putrinya“Pemerintah Indonesia tidak akan memberikan visa kepada atlet Israel yang hendak hadir di Jakarta untuk mengikuti kejuaraan senam artistik dunia. Keputusan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang telah menegaskan posisi Indonesia dalam berbagai kesempatan,” ujar Yusril dalam keterangan resmi, Kamis (9/10/2025).Yusril menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menjalin kontak dalam bentuk apa pun dengan Israel, termasuk dalam konteks kegiatan olahraga internasional, hingga negara tersebut mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina.“Pemerintah Indonesia bersikap tegas dan konsisten bahwa tidak akan menjalin hubungan apa pun dengan Israel sampai negara tersebut mengakui keberadaan Palestina yang merdeka. Setelah itu barulah Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dan menjalin relasi normal sebagaimana negara lain,” tegasnya.Ia juga menambahkan bahwa sikap pemerintah tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat Indonesia yang menolak kehadiran Israel dalam ajang internasional di tanah air.“Kami ingin menegaskan bahwa pemerintah tidak akan memberikan visa kepada enam atlet Israel yang dikabarkan akan berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Langkah ini juga merupakan cerminan dari sikap rakyat Indonesia yang menolak kehadiran Israel,” jelas Yusril.Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Status, Gaji Minimal, dan Tunjangan Resmi dari PemerintahLebih lanjut, Yusril mengungkapkan bahwa federasi senam artistik internasional yang semula menjadi sponsor acara telah menarik dukungannya setelah memahami sikap tegas pemerintah Indonesia.“Saya sudah berkomunikasi dengan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Pak Agus. Beliau menjelaskan bahwa sempat ada pengajuan sponsorship dari federasi senam artistik dunia. Namun setelah mengetahui bahwa Indonesia tidak akan memberikan visa bagi atlet Israel, pihak federasi memutuskan untuk menarik kembali sponsorship tersebut,” pungkas Yusril.Dengan keputusan ini, Indonesia menegaskan konsistensinya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dan mempertahankan prinsip politik luar negeri bebas aktif yang berpihak pada keadilan dan kemanusiaan.***
Read More Amanda Manopo dan Kenny Austin Resmi Naik Pelaminan? Ini Fakta dan Reaksi Fans
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Dunia hiburan Tanah Air tengah dihebohkan dengan kabar bahwa aktris ternama Amanda Manopo dan aktor Kenny Austin disebut siap melangkah ke pelaminan. Isu ini dengan cepat menyebar di media sosial, pernikahan tersebut dikabarkan akan berlangsung pada Jumat (10/10/2025). Spekulasi pernikahan Amanda dan Kenny muncul setelah beredarnya sejumlah foto yang diduga sebagai sesi pra-wedding keduanya. Dalam foto yang viral di berbagai platform, pasangan ini tampak mengenakan busana bernuansa putih dengan latar bernuansa romantis. Warganet pun menduga keduanya tengah mempersiapkan momen sakral dalam waktu dekat.Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dan Pesan Penting untuk Perbaiki Hati dan AmalMeski begitu, belum ada pernyataan resmi dari Amanda Manopo maupun Kenny Austin mengenai kabar tersebut. Tim manajemen keduanya juga masih menolak memberikan keterangan lebih lanjut, sehingga publik menunggu klarifikasi resmi dari kedua belah pihak.Di media sosial, reaksi penggemar membanjiri kolom komentar dengan doa dan ucapan selamat. Tagar #AmandaKennyWedding dan #DoaUntukAmandaManopo menjadi trending di X (Twitter) dan Instagram. Banyak penggemar mengungkapkan kebahagiaan mereka, mengingat keduanya dikenal memiliki chemistry kuat baik di depan maupun di balik layar.Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: WHO Serukan Aksi Global untuk Lindungi Kesehatan JiwaAmanda Manopo sebelumnya dikenal lewat perannya dalam sinetron fenomenal “Ikatan Cinta” dan sejumlah film layar lebar. Sementara Kenny Austin dikenal sebagai aktor muda berbakat yang aktif di dunia film dan modeling. Kedekatan mereka mulai terlihat sejak terlibat dalam beberapa proyek bersama pada 2023.Hingga kini, kabar pernikahan ini masih menjadi topik hangat di kalangan penggemar dan media hiburan. Publik pun menantikan konfirmasi resmi dari Amanda Manopo dan Kenny Austin terkait kebenaran kabar bahagia yang tengah viral ini.***
Read More Khutbah Jumat 10 Oktober 2025: Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dan Pesan Penting untuk Perbaiki Hati dan Amal
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Umat Islam di seluruh Indonesia melaksanakan ibadah salat Jumat dengan penuh khusyuk. Tema khutbah yang diangkat hari ini berpusat pada “Keutamaan Bulan Rabiul Akhir dan Pentingnya Muhasabah Diri”. Khatib di berbagai masjid mengingatkan bahwa bulan ini bukan sekadar pergantian waktu, tetapi momentum spiritual untuk memperbaiki hati, amal, dan hubungan antar sesama. Dalam khutbahnya, para khatib menegaskan bahwa Rabiul Akhir menjadi kesempatan bagi setiap muslim untuk kembali menata niat dan meningkatkan kualitas ibadah. Setiap detik kehidupan adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan, sehingga introspeksi diri harus menjadi kebiasaan, bukan hanya momen sesaat. Khatib mengingatkan sabda Rasulullah SAW: “Orang yang cerdas adalah yang mampu menghisab dirinya dan beramal untuk kehidupan setelah mati.”Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiPesan penting yang disampaikan dalam khutbah Jumat hari ini adalah tentang kesadaran diri. Di tengah kesibukan dunia dan tekanan hidup, umat Islam diimbau untuk berhenti sejenak, menilai kembali arah hidup, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT. Khatib menekankan bahwa ketenangan batin tidak akan datang dari harta, jabatan, atau pencapaian duniawi, melainkan dari hati yang bersih dan ikhlas dalam beribadah.Selain itu, khutbah juga mengangkat pentingnya memperbaiki hubungan sosial. Khatib menyerukan agar jamaah tidak hanya fokus pada ibadah ritual, tetapi juga berbuat baik kepada sesama, membantu yang membutuhkan, serta menjaga ukhuwah di tengah perbedaan. Islam mengajarkan keseimbangan antara hablum minallah (hubungan dengan Allah) dan hablum minannas (hubungan dengan manusia), dan keduanya harus berjalan seiring.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanKhutbah Jumat 10 Oktober 2025 juga menyentuh pesan tentang menjaga kesehatan jiwa dan pikiran. Dalam dunia modern yang penuh tekanan, menjaga ketenangan spiritual menjadi bagian dari ibadah. Khatib menegaskan bahwa dzikir, doa, dan salat yang khusyuk dapat menenangkan hati sebagaimana firman Allah dalam Surah Ar-Ra’d ayat 28: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”Di akhir khutbah, jamaah diajak untuk memperbanyak doa dan sedekah sebagai bentuk syukur. Khatib menutup dengan pesan mendalam: setiap langkah menuju kebaikan, sekecil apa pun, akan menjadi cahaya yang menerangi kehidupan di dunia dan akhirat.****
Read More Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025: WHO Serukan Aksi Global untuk Lindungi Kesehatan Jiwa
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Dunia memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025 dengan tema global “Mental Health in Humanitarian Emergencies” atau Kesehatan Mental dalam Situasi Darurat Kemanusiaan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan jiwa di tengah berbagai krisis global yang masih berlangsung, seperti konflik, bencana alam, dan tekanan ekonomi. WHO melaporkan bahwa satu dari lima orang yang hidup di daerah terdampak krisis kemanusiaan mengalami gangguan mental sedang hingga berat. Dalam pernyataannya, WHO menegaskan bahwa dukungan psikologis harus menjadi bagian utama dalam setiap respons kemanusiaan, sejajar dengan bantuan medis dan logistik.Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Status, Gaji Minimal, dan Tunjangan Resmi dari PemerintahKesehatan mental merupakan hak dasar setiap individu dan harus dilindungi, terutama di tengah situasi darurat yang menimbulkan tekanan emosional tinggi bagi masyarakat terdampak. Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia 2025 juga menjadi momentum bagi berbagai negara untuk memperkuat sistem layanan kesehatan jiwa. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan memperluas program Posyandu Jiwa dan layanan telekonseling sebagai bentuk peningkatan akses masyarakat terhadap dukungan profesional.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanWHO mengingatkan bahwa perhatian terhadap kesehatan mental perlu dilakukan secara berkelanjutan dan tidak hanya saat terjadi krisis. Organisasi ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan jiwa secara menyeluruh.Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia tahun ini menegaskan kembali pesan penting bahwa tidak ada kesehatan tanpa kesehatan mental.
Read More ALSA LC Unsri Wujudkan Kepedulian Terhadap Perlindungan Hak Anak Lewat ALSA Legal Charity 2025
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Komitmen untuk menegakkan nilai kemanusiaan dan hukum kembali ditunjukkan oleh ALSA Local Chapter (LC) Universitas Sriwijaya. Melalui program ALSA Legal Charity (ALC) 2025, organisasi mahasiswa hukum ini sukses menggelar kegiatan bertema “Law Enforcement for the Protection of Children's Rights That Are Not Fulfilled by the Parents” di Palembang, akhir September lalu.Kegiatan yang digagas oleh Social Event Division ALSA LC Unsri ini bertujuan mewujudkan dua pilar utama ALSA, yakni Socially Responsible dan Legally Skilled. Melalui tema tersebut, panitia berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya perlindungan hak-hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua sebagaimana diatur dalam Pasal 14 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu GenggamanKegiatan ALC 2025 terbagi menjadi dua sesi besar, yaitu main event pada Sabtu, 27 September 2025, dan post event pada Minggu, 28 September 2025. Pada sesi main event, peserta disuguhkan berbagai kegiatan edukatif dan interaktif. Kegiatan dibuka dengan talkshow yang menghadirkan tiga narasumber dari lintas bidang yakni Vera Novianti, S.H., M.H., Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Aprilia Putri Rahmadini, S.Psi., M.Psi., Psikolog, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, serta dan Deril Anshar Baik Irwanto, perwakilan dari ALSA Legal Aid Team 2024/2025.Diskusi tersebut menyoroti peran hukum dan psikologi dalam melindungi anak, sekaligus membahas kendala yang kerap muncul dalam praktik di lapangan. Selain itu, kegiatan dilanjutkan dengan layanan konsultasi hukum gratis bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang, di mana peserta dapat berkonsultasi secara langsung mengenai permasalahan hukum tanpa biaya. Layanan ini menjadi bukti nyata komitmen ALSA LC Unsri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan pendampingan hukum.Sesi berikutnya, Focus Group Discussion (FGD) yang dipandu oleh Legal Aid Team ALSA LC Unsri 2024/2025, memberikan ruang bagi peserta untuk menganalisis kasus dan menawarkan solusi terhadap isu perlindungan anak. Sebagai penutup, main event dimeriahkan oleh penampilan teater dari Theater Smansa (SMAN 1 Palembang) yang mengangkat kisah tentang dampak perceraian orang tua terhadap psikologis anak. Pementasan ini sukses menghadirkan suasana haru sekaligus reflektif, menyadarkan audiens bahwa isu perlindungan anak adalah tanggung jawab bersama.Kegiatan berlangsung hangat dengan diselingi ice breaking agar suasana tetap cair dan peserta tetap antusias. Menariknya, setiap peserta juga diminta menulis surat untuk anak-anak panti asuhan yang kemudian dibacakan saat post event.Rangkaian kegiatan berlanjut pada post event di hari Minggu, 28 September 2025, dengan mengunjungi panti asuhan di Palembang. Dalam kegiatan ini, ALSA LC Unsri menyalurkan hasil donasi yang telah dikumpulkan dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.Selain menyerahkan donasi, panitia juga membacakan surat-surat yang ditulis oleh peserta pada hari sebelumnya. Suasana penuh haru dan kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak panti yang menerima perhatian dan kasih sayang dari para mahasiswa hukum tersebut.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanMelalui kombinasi kegiatan edukasi, advokasi, hiburan, dan aksi sosial, ALSA Legal Charity 2025 berhasil menunjukkan bahwa hukum dapat hadir dengan wajah yang ramah, humanis, dan dekat dengan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kesadaran akan pentingnya perlindungan hak anak, tetapi juga membuktikan bahwa kepedulian terhadap isu tersebut bisa diwujudkan dalam aksi nyata.“Perlindungan hak anak bukan sekadar wacana, melainkan tanggung jawab kita bersama. ALC 2025 menjadi pengingat bahwa masa depan anak-anak Indonesia harus dijaga dan dilindungi melalui kerja sama semua pihak, termasuk peran hukum yang berpihak pada mereka,” ungkap perwakilan panitia.Dengan berakhirnya kegiatan ini, ALSA LC Unsri berhasil menegaskan perannya sebagai organisasi mahasiswa yang tidak hanya peduli pada dunia hukum, tetapi juga aktif dalam menggerakkan kepedulian sosial bagi masyarakat luas.***
Read More Tak Restui Hubungan Anak, Seoarng Ayah Tega Habisi Nyawa Kekasih Putrinya
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Suasana malam di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, berubah mencekam pada Selasa (7/10/2025) malam. Seorang pria bernama Samsudin tega menghabisi nyawa kekasih anak kandungnya sendiri, Feri (40), warga Desa Kesambe Lama, Kecamatan Curup Timur.Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 21.30 WIB di rumah Helen (38), putri pelaku, yang saat itu tengah dikunjungi korban. Di rumah tersebut hanya ada Helen dan adiknya, Santi, sebelum sang ayah datang secara tiba-tiba.Awalnya, suasana masih tenang ketika Feri datang untuk bertemu dengan kekasihnya. Namun, kedatangan Samsudin beberapa saat kemudian mengubah keadaan menjadi tegang. Antara pelaku dan korban sempat terlibat adu mulut cukup sengit, diduga karena hubungan asmara Feri dan Helen yang tidak mendapat restu dari sang ayah.Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Status, Gaji Minimal, dan Tunjangan Resmi dari PemerintahPertengkaran tersebut berujung tragis. Dalam kondisi emosi memuncak, Samsudin diduga menusuk dada Feri menggunakan senjata tajam hingga korban tersungkur bersimbah darah. Saksi yang berada di lokasi sempat meminta Feri untuk segera keluar dari rumah guna menyelamatkan diri.Tak lama kemudian, baik korban maupun pelaku sama-sama meninggalkan rumah Helen. Sekitar 20 menit setelah kejadian, Helen dan adiknya memutuskan untuk mencari keberadaan Feri di sekitar rumah. Namun, pencarian mereka berakhir pilu.Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan, hanya sekitar 50 meter dari rumah Helen, dengan luka tusuk di bagian dada akibat senjata tajam. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera membantu mengevakuasi korban ke RS An-Nissa Curup, namun nyawa Feri tak berhasil diselamatkan.Kepala Dusun I Desa Air Meles Atas, Aprioni, membenarkan adanya peristiwa berdarah tersebut. Ia menyebut kondisi rumah tempat kejadian tampak berantakan, seolah menunjukkan sempat terjadi perkelahian hebat sebelum penikaman.“Posisi rumahnya berantakan, ada kaca meja pecah. Kami menduga ada keributan dulu sebelum kejadian. Korban sendiri bukan warga sini, jadi kami tidak terlalu kenal,” ujar Aprioni pada Rabu (8/10/2025).Aprioni juga menjelaskan, Helen yang menjadi kekasih korban masih berstatus istri orang lain, namun diketahui telah berpisah rumah dari suaminya yang menderita stroke selama sembilan bulan terakhir.“Dia memang sedang proses cerai. Suaminya sakit parah dan tidak tinggal di situ,” imbuhnya.Menurut keterangan warga sekitar, Samsudin diketahui tidak tinggal serumah dengan putrinya. Ia menempati rumah kontrakan sendiri selama hampir setahun terakhir. “Kalau pagi biasanya dia datang ke rumah Helen untuk ambil gerobak jualan, lalu sore hari balik lagi ke kontrakan,” jelas Aprioni.Sementara itu, seorang warga bernama Ucok mengaku tak menyangka insiden tersebut akan berujung maut, meski sebelumnya ia sering mendengar pertengkaran dari rumah itu.“Kalau ribut mulut itu sudah biasa, sering banget terdengar. Tapi pelakunya memang nggak tinggal di situ. Kami tahunya pagi, pas sudah ada garis polisi,” ujarnya.Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, membenarkan insiden pembunuhan itu. Ia menyebut polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan barang bukti dari lokasi.“Benar, telah terjadi kasus pembunuhan di Desa Air Meles Atas. Pelaku merupakan ayah dari kekasih korban,” ungkap AKP Sinar.Gaya Kepemimpinan Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Usai Berpidato dengan Tegas di Sidang Umum PBBDari hasil penyelidikan sementara, motif pembunuhan diduga karena pelaku tidak merestui hubungan asmara antara korban dan anaknya. Polisi kini tengah memburu pelaku yang diketahui melarikan diri usai kejadian.“Pelaku masih dalam pengejaran. Motif terkuat sementara karena tidak merestui hubungan korban dengan anaknya,” tutup AKP Sinar.Jenazah Feri telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Sementara itu, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada motif lain di balik tragedi berdarah ini.***
Read More Viral! Warga Temukan Kodok di Dalam Bungkusan Bakso yang Dipesan Online
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Warga Palembang dihebohkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan penemuan tak biasa di dalam makanan. Dalam video berdurasi sekitar satu menit yang beredar di media sosial Instagram, tampak seorang remaja putri menemukan seekor kodok di dalam bungkusan bakso yang baru saja ia pesan secara online.Video yang diunggah pada Rabu (8/10/2025) itu memperlihatkan remaja tersebut memperlihatkan beberapa bungkus bakso yang ia pesan dari salah satu penjual bakso di kawasan Seberang Ulu, Palembang. Awalnya, ia tampak menunjukkan satu porsi bakso telur seperti biasanya. Namun kejutan tak menyenangkan terjadi saat ia membuka bungkusan berikutnya — seekor kodok tampak utuh berada di dalam plastik berisi bakso.Chef Devina Murka, Foto Siomaynya Dicatut Restoran Milik Keluarga SyahriniReaksi kaget dan tidak percaya langsung terdengar dalam video tersebut. Dengan nada heran, ia memperlihatkan isi plastik ke kamera sambil memastikan bahwa “makhluk” itu benar-benar seekor kodok.Video tersebut kemudian diunggah ke akun Instagram pribadinya dengan keterangan yang berbunyi “Beli bakso online, ngeshok ada makhluk amfibi di dalem bungkusan.”Unggahan itu sontak menarik perhatian warganet dan menyebar luas di berbagai platform media sosial. Banyak yang merasa geli, namun tak sedikit pula yang merasa jijik dan khawatir terhadap kebersihan makanan yang dijual secara daring.Dalam unggahan yang sama, remaja tersebut juga menjelaskan kronologi kejadian serta tanggapan dari pihak penjual yang dinilainya kurang bertanggung jawab. Ia menulis bahwa setelah menemukan kodok tersebut, dirinya langsung menghubungi penjual untuk melakukan komplain.“Min, kami beli bakso lewat online. Pas dibuka, ada kodoknya di dalam. Kami langsung komplen ke bosnya. Duit kami total Rp34 ribu, tapi dia cuma mau kembalikan Rp30 ribu. Katanya karena ado PPN,” tulisnya dalam postingan tersebut.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanKomentar warganet pun membanjiri unggahan itu. Banyak yang menyoroti lemahnya pengawasan kebersihan dalam proses produksi makanan, sementara sebagian lainnya menilai tanggapan penjual terlalu sepele untuk kasus yang sudah merugikan pembeli secara emosional.Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pemilik usaha bakso yang disebut dalam video viral tersebut. Namun, sejumlah pengguna media sosial mendesak agar pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Kota Palembang, melakukan pengecekan terhadap toko bakso yang bersangkutan guna memastikan keamanan pangan dan kebersihan dalam proses produksinya.***
Read More Tunjangan PPPK Paruh Waktu, Status, Gaji Minimal, dan Tunjangan Resmi dari Pemerintah
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Pemerintah menetapkan aturan baru mengenai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu melalui Keputusan Menteri PAN-RB Nomor 16 Tahun 2025. Aturan ini memberikan kepastian bagi tenaga honorer dan non-ASN yang kini memiliki status resmi sebagai pegawai pemerintah dengan sistem kerja yang lebih fleksibel. Dalam regulasi tersebut dijelaskan bahwa PPPK Paruh Waktu adalah pegawai pemerintah yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja dengan waktu kerja terbatas dan proporsional. Skema ini dihadirkan untuk mengakomodasi kebutuhan tenaga profesional di berbagai instansi yang tidak memerlukan jam kerja penuh, namun tetap membutuhkan sumber daya manusia kompeten dan berpengalaman.24 Gubernur Serbu Kemenkeu, Protes Pemotongan Dana Daerah dalam APBN 2026Salah satu poin utama dari keputusan ini adalah jaminan penghasilan bagi PPPK Paruh Waktu. Pemerintah menetapkan bahwa gaji pokok tidak boleh lebih rendah dari upah minimum provinsi (UMP) di wilayah kerja masing-masing atau dari penghasilan terakhir ketika masih berstatus pegawai non-ASN. Dengan demikian, kebijakan ini memastikan tidak ada penurunan kesejahteraan bagi tenaga honorer yang beralih menjadi PPPK Paruh Waktu.Selain gaji pokok, PPPK Paruh Waktu juga berhak menerima sejumlah tunjangan yang disesuaikan dengan ketentuan instansi tempat mereka bekerja. Tunjangan tersebut meliputi tunjangan kinerja, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, serta tunjangan pangan. Pemerintah juga menetapkan bahwa seluruh PPPK Paruh Waktu wajib terdaftar dalam program jaminan sosial, termasuk BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, yang iurannya ditanggung pemerintah.Terkait jabatan, sistem paruh waktu diberlakukan untuk posisi tertentu yang sifatnya fungsional atau administratif, dengan proporsi tanggung jawab dan beban kerja yang telah ditetapkan. Meski jam kerja lebih singkat dibandingkan PPPK penuh waktu, pegawai dalam kategori ini tetap memiliki hak dan perlindungan hukum yang sama sebagai aparatur pemerintah.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanRegulasi ini juga mengatur masa kontrak kerja yang fleksibel dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan instansi serta hasil evaluasi kinerja. Pemerintah daerah dan lembaga pusat diberi kewenangan untuk mengatur detail pelaksanaan, termasuk jumlah formasi, besaran tunjangan tambahan, serta sistem pelaporan kinerja yang akan digunakan.Kehadiran sistem PPPK Paruh Waktu diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan tenaga honorer yang belum terserap penuh ke dalam sistem kepegawaian tetap. Selain membuka kesempatan kerja yang lebih luas, kebijakan ini juga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi birokrasi tanpa mengurangi hak-hak kesejahteraan pegawai.Dengan payung hukum yang semakin jelas, PPPK Paruh Waktu kini memiliki posisi yang lebih pasti dalam struktur kepegawaian negara. Kebijakan ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam mewujudkan sistem kerja yang adaptif, adil, dan berorientasi pada peningkatan kinerja aparatur sipil di seluruh Indonesia.****
Read More PORNAS XVII KORPRI 2025 Jadi Momentum Pemprov Sumsel Gerakkan Ekonomi Kerakyatan
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII KORPRI Tahun 2025 di Kota Palembang, Selasa (7/10/2025). Tak hanya menampilkan ajang olahraga bergengsi antar Aparatur Sipil Negara (ASN), perhelatan ini juga diramaikan dengan pesta rakyat dan bazar UMKM yang menjadi simbol nyata dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terhadap penguatan ekonomi rakyat.Kegiatan yang berlangsung di halaman Gedung DPRD Sumatera Selatan tersebut dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel, Drs. H. Edward Candra, mewakili Gubernur Dr. H. Herman Deru. Dalam sambutannya, Sekda menegaskan bahwa PORNAS KORPRI tahun ini memiliki makna yang lebih luas dari sekadar kompetisi olahraga.Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman“PORNAS XVII KORPRI bukan hanya ajang untuk mempererat silaturahmi dan sportivitas antar ASN, tetapi juga menjadi momentum penting dalam memperkuat ekonomi lokal melalui sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” ujar Edward Candra di hadapan peserta dan tamu undangan. Ia menyampaikan apresiasi atas semangat seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.“Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, kami mengucapkan selamat datang di Palembang, bumi Sriwijaya. Mari kita jadikan ajang ini sebagai wujud kebersamaan dan dedikasi ASN dalam memberikan pelayanan terbaik untuk bangsa,” tambahnya.Lebih lanjut, Edward menuturkan bahwa pesta rakyat dan bazar UMKM yang digelar bersamaan dengan PORNAS KORPRI merupakan inovasi Pemprov Sumsel dalam memanfaatkan momentum nasional untuk menggeliatkan sektor ekonomi rakyat. Bazar tersebut diikuti oleh ratusan pelaku UMKM dari berbagai kabupaten dan kota di Sumatera Selatan yang menampilkan beragam produk unggulan khas daerah.Mulai dari songket Palembang, kain jumputan, kerajinan tangan, hingga kuliner tradisional seperti pempek, model, tekwan, dan aneka kue khas Sumsel, semuanya tersaji dalam suasana meriah yang dipadati pengunjung. Keberadaan bazar ini bahkan menjadi daya tarik tersendiri di tengah rangkaian kegiatan olahraga nasional tersebut.“Antusiasme masyarakat luar biasa. Selain memberikan hiburan, kegiatan ini juga membuka peluang usaha baru bagi pelaku UMKM. Dampak ekonominya sangat terasa,” ungkap Edward Candra.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanIa menambahkan, kolaborasi antara kegiatan olahraga dan ekonomi kreatif seperti ini menjadi contoh bagaimana sebuah event nasional dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.“Model seperti ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain. Pemerintah daerah harus terus hadir mendukung UMKM agar tetap tumbuh, berdaya saing, dan mampu memperkuat ekonomi daerah,” katanya.Pesta rakyat dan bazar UMKM ini direncanakan berlangsung sepanjang rangkaian PORNAS XVII KORPRI 2025. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah diperkirakan akan memadati lokasi, memberikan warna tersendiri bagi pelaksanaan event nasional yang menjadikan Palembang sebagai tuan rumah yang hangat dan berdaya.***
Read More Temuan Belatung di Ranjang IGD RSU Cut Meutia, Ombudsman Aceh Minta Klarifikasi Resmi
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Aceh menyampaikan sikap tegas menyusul hebohnya temuan belatung di atas ranjang pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara.Temuan yang memicu keprihatinan publik tersebut menjadi sorotan serius lembaga pengawas pelayanan publik itu, yang menilai kejadian ini mencerminkan buruknya standar kebersihan serta pengawasan internal rumah sakit.Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Dian Rubianty, dalam pernyataan resminya pada Kamis (2/10/2025), menegaskan bahwa pihaknya segera mengambil langkah klarifikasi terhadap manajemen RSU Cut Meutia dan Dinas Kesehatan Aceh Utara.Jepang Butuh 40.000 Pekerja Indonesia, Bagaimana Cara Daftarnya?“Kami akan meminta klarifikasi resmi dari pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan Aceh Utara. Informasi tentang adanya belatung di ranjang pasien sangat memprihatinkan dan tidak dapat dibiarkan begitu saja,” ujar Dian.Ia menambahkan bahwa kejadian semacam ini tidak hanya mencederai kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan, tetapi juga merupakan bentuk pelanggaran terhadap regulasi pelayanan publik.“Pelayanan kesehatan merupakan hak dasar rakyat. Jika fasilitas kesehatan sampai berada dalam kondisi tidak layak, apalagi ditemukan belatung di ranjang pasien, itu jelas bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan juga Peraturan Menteri Kesehatan tentang standar pelayanan rumah sakit,” tegasnya.Dian menjelaskan, meski fungsi pengawasan internal menjadi tanggung jawab langsung Direktur RSU Cut Meutia dan Dinas Kesehatan Aceh Utara, Ombudsman tetap akan turun tangan memastikan adanya tindak lanjut dan perbaikan nyata.“Kami tidak bisa hanya menunggu laporan selesai. Ini menyangkut martabat pelayanan publik dan hak masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang aman dan manusiawi,” ucapnya.Lebih lanjut, Dian juga mengingatkan pihak rumah sakit dan pemerintah daerah agar tidak menganggap enteng hak pasien, khususnya peserta BPJS Kesehatan.“Pasien BPJS bukan pasien gratis. Mereka adalah warga negara yang telah berkontribusi melalui iuran maupun subsidi. Karena itu, mereka berhak mendapatkan pelayanan yang layak, bersih, dan bermartabat,” tandasnya.Rekam Diam-Diam Saat Tanpa Busana, Mantan Kekasih Sebarkan Video PribadiOmbudsman Aceh memastikan akan menindaklanjuti hasil klarifikasi dengan langkah investigasi lapangan jika ditemukan indikasi kelalaian atau pelanggaran prosedur di RSU Cut Meutia.Sementara itu, masyarakat Aceh Utara berharap insiden tersebut menjadi momentum bagi pihak rumah sakit untuk memperbaiki sistem kebersihan, manajemen sarana prasarana, serta pengawasan internal agar kejadian serupa tidak kembali terulang.***
Read More