Warga Geger, Aksi Tak Senonoh Antarlansia Dipergoki Langsung oleh Warga
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Suasana tenang di Kampung Babakan Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, mendadak berubah menjadi ricuh pada Rabu (8/10/2025) siang. Warga di kawasan tersebut dikejutkan oleh ulah tak senonoh seorang pria lanjut usia (lansia) terhadap korban yang juga merupakan sesama pria lansia.Peristiwa memalukan itu pertama kali diketahui saat beberapa warga mencurigai gerak-gerik seorang kakek berinisial OL, yang sebelumnya telah membuat keresahan di lingkungan sekitar. OL diketahui kerap berkeliling kampung dengan dalih sebagai tukang pijat, namun justru melakukan tindakan tidak pantas terhadap pria-pria lanjut usia yang ditemuinya.Salah satu pengurus RW setempat, Dedi, menjelaskan bahwa warga sudah lama merasa curiga terhadap perilaku pelaku.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNA“Sudah beberapa kali dia datang dan berulah, suka tiba-tiba mencium atau meraba-raba pria tua yang ada di sekitar kampung. Alasannya selalu bilang mau mijit,” ungkap Dedi.Pada hari kejadian, sekitar pukul 11.00 WIB, warga kembali melihat OL memasuki wilayah mereka. Kecurigaan langsung muncul ketika pelaku terlihat menuju rumah seorang pria tua berinisial IY. Beberapa warga kemudian memutuskan untuk memantau gerak-geriknya.“Rumah Pak IY kami datangi, niatnya baik-baik saja, mau memastikan saja. Tapi setelah kami ketuk, pintu dalam keadaan terkunci. Dari situ kami mulai curiga,” lanjut Dedi.Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa MinumKarena tidak mendapat respons, warga akhirnya mengetuk lebih keras dan menggedor pintu rumah tersebut. Tak lama berselang, OL berhasil diamankan warga. Ia kemudian diserahkan ke pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.Peristiwa ini sontak menjadi perbincangan hangat di kalangan warga Babakan Kalangsari. Banyak yang mengaku tidak menyangka seorang kakek yang dikenal ramah justru melakukan tindakan cabul terhadap sesama lansia. Polisi kini tengah mendalami motif serta kondisi psikologis pelaku untuk memastikan langkah penanganan berikutnya.***
Read More Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu Genggaman
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru, Tring! By Pegadaian. Aplikasi inovatif ini hadir sebagai ekosistem keuangan digital terintegrasi yang menyatukan seluruh layanan gadai, investasi emas, dan pembiayaan dalam satu platform yang mudah diakses. Peluncuran Tring! berlangsung di Ballroom The Gade Tower, pada Rabu (08/10).Lahirnya Tring! sebagai sahabat baru transaksi digital bagi masyarakat, diresmikan oleh Direktur Utama PT Pegadaian, CEO Group BRI, Komisaris PT Pegadaian, serta Wakil Direktur Utama PT Pegadaian. Seremonial ini semakin lengkap dengan hadirnya brand ambassador Tring!, Isyana Sarasvati yang juga berbagi mengenai investasi yang kini menjadi lifestyle generasi muda kepada seluruh audience.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanTring! dikembangkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan solusi keuangan yang Cepat, Aman, dan Mudah sebuah komitmen yang direfleksikan dalam tagline #MulaiDariTring!.Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman bertransaksi yang nyaman, di mana seluruh kendali finansial kini berada di tangan nasabah. Keunggulan Tring! terletak pada integrasi penuh layanan berbasis emas dan keuangan Pegadaian, diantaranya:Ekosistem Emas Lengkap: Tring! menyediakan seluruh layanan emas Pegadaian, mulai dari Tabungan Emas untuk memulai investasi dari nominal kecil, Cicil Emas Batangan dan Cicil Tabungan Emas untuk kepemilikan yang terencana, hingga Gadai Tabungan Emas dan Jual/Beli Emas yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja.Maksimalkan Aset: Nasabah dapat memanfaatkan layanan Deposito Emas melalui aplikasi untuk mengoptimalkan potensi imbal hasil dari aset emas yang dimiliki.Fitur Keuangan Terpadu: Selain emas, Tring! juga dilengkapi fitur Pembiayaan lainnya, layanan Transfer Tabungan Emas, hingga berbagai fitur bayar-bayar dan transaksi digital yang praktis.Pengalaman Seamless: Dengan konsep "1 User ID, Semua Kebutuhan", proses registrasi dan verifikasi data kini dapat dilakukan dalam satu langkah, menghemat waktu dan menyederhanakan akses ke puluhan layanan.Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil III Sumbagsel Novryandi menyampaikan bahwa ini merupakan upaya Pegadaian untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi melalui aplikasi Tring!.“Pegadaian menempatkan keamanan sebagai prioritas utama. Aplikasi Tring! memastikan keamanan data nasabah terjamin dan aset emas yang dimiliki nasabah dijamin fisiknya serta tersimpan dengan standar keamanan terbaik,” ungkap Novryandi.Novryandi juga menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir karena Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas, dimana ketika ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas oleh nasabah, maka Pegadaian telah menyiapkan persediaan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi IndonesiaCEO Group BRI, Hery Gunardi juga menjelaskan bagaimana ketiga entitas yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro saling mendukung ekonomi kerakyatan, khususnya dengan memperluas ekosistem emas Pegadaian melalui Tring!.“Holding Ultra Mikro saling mendukung dan membantu. Apps Tring! by Pegadaian ini ter-connect dengan BRI. User aktif BRImo hingga saat ini 42 juta, harapannya di akhir tahun user Tring! akan mencapai 4 juta. Bayangkan kedepannya akan ada 40 juta-an user yang bisa mengakses produk emas Pegadaian”, ujar Hery.Melalui Tring!, Pegadaian tidak hanya memperkuat perannya sebagai The leader in gold ecosystem, tetapi juga memenuhi misi sebagai akselerator inklusi keuangan di Indonesia. Aplikasi ini hadir untuk mempermudah masyarakat mencapai tujuan finansial.***
Read More Jepang Butuh 40.000 Pekerja Indonesia, Bagaimana Cara Daftarnya?
Agung P. Putra 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Indonesia dan Jepang saat ini memiliki kesempatan emas untuk memperkuat hubungan bilateral, terutama di bidang tenaga kerja. Dengan pertumbuhan ekonomi Jepang yang terus meningkat dan penduduknya yang semakin menua, Jepang membutuhkan tenaga kerja dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan di berbagai sektor. Salah satu negara yang menjadi fokus Jepang adalah Indonesia, dengan kebutuhan sekitar 40.000 pekerja pada tahun ini. Bagi warga Indonesia yang berminat untuk bekerja di Jepang, ini adalah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan. Namun, banyak yang masih bingung tentang bagaimana cara mendaftar dan apa saja syarat yang diperlukan. Artikel ini akan membahas secara detail tentang peluang kerja di Jepang, syarat yang diperlukan, serta langkah-langkah pendaftaran yang harus dilakukan.Mengapa Jepang Membutuhkan Pekerja Indonesia?Jepang merupakan salah satu negara dengan ekonomi terkuat di dunia. Namun, negara ini juga menghadapi tantangan demografis, yaitu penduduk yang semakin menua dan tingkat kelahiran yang rendah. Kondisi ini menyebabkan Jepang kekurangan tenaga kerja, terutama di sektor manufaktur, pertanian, dan jasa.Indonesia, dengan jumlah penduduknya yang besar dan usia kerja yang produktif, menjadi salah satu sumber tenaga kerja yang potensial bagi Jepang. Pemerintah Jepang telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Indonesia untuk memfasilitasi penempatan pekerja Indonesia di Jepang.Pegadaian Resmi Luncurkan Super Apps ‘Tring!’: Integrasikan Seluruh Ekosistem Emas dan Keuangan Digital dalam Satu GenggamanBeberapa sektor yang membuka lowongan kerja untuk pekerja Indonesia di Jepang antara lain:Sektor Manufaktur: Jepang membutuhkan pekerja di bidang manufaktur, seperti pembuatan otomotif, elektronik, dan produk lainnya.Sektor Pertanian: Dengan pertanian yang menjadi bagian penting dari ekonomi Jepang, pekerja Indonesia dibutuhkan untuk membantu kegiatan pertanian, seperti panen dan pengolahan hasil pertanian.Sektor Jasa: Pekerja Indonesia juga dibutuhkan di sektor jasa, seperti perhotelan, restoran, dan toko-toko.Syarat dan Kualifikasi yang DiperlukanUntuk bisa bekerja di Jepang, ada beberapa syarat dan kualifikasi yang harus dipenuhi oleh calon pekerja Indonesia. Berikut adalah syarat-syarat utama:Usia: Calon pekerja harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun.Pendidikan: Pendidikan minimal SMP atau sederajat. Namun, untuk posisi tertentu, mungkin diperlukan pendidikan yang lebih tinggi.Kesehatan: Calon pekerja harus memiliki kesehatan yang baik dan bebas dari penyakit yang dapat mengganggu pekerjaan.Kemampuan Bahasa: Kemampuan berbahasa Jepang sangat dianjurkan, terutama untuk pekerja yang akan bekerja di sektor jasa.Pengalaman Kerja: Pengalaman kerja yang relevan akan menjadi nilai tambah bagi calon pekerja.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanCara Mendaftar sebagai Pekerja di JepangUntuk mendaftar sebagai pekerja di Jepang, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut adalah cara mendaftar:1. Pilih Program yang TepatJepang menawarkan beberapa program kerja untuk pekerja asing, antara lain:Technical Intern Training Program: Program ini ditujukan untuk pekerja yang ingin magang di perusahaan Jepang selama 3-5 tahun.Specified Skilled Worker (SSW): Program ini ditujukan untuk pekerja yang memiliki keterampilan khusus di bidang tertentu.2. Daftar Melalui Instansi ResmiCalon pekerja harus mendaftar melalui instansi resmi yang telah ditunjuk oleh pemerintah Indonesia. Instansi tersebut antara lain:Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker)Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)Japan International Cooperation Agency (JICA)3. Ikuti Tes dan WawancaraSetelah mendaftar, calon pekerja akan menjalani serangkaian tes dan wawancara untuk menilai kemampuan dan kelayakan mereka. Tes ini biasanya mencakup tes bahasa Jepang, tes keterampilan, dan wawancara dengan perwakilan perusahaan Jepang.4. Proses Visa dan LegalitasJika calon pekerja diterima, selanjutnya adalah proses visa dan legalitas. Pemerintah Jepang akan mengeluarkan visa kerja untuk calon pekerja, dan mereka harus mempersiapkan semua dokumen yang diperlukan sebelum keberangkatan.Tips Sukses Bekerja di JepangUntuk berhasil bekerja di Jepang, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan:Belajar Bahasa Jepang: Kemampuan berbahasa Jepang akan sangat membantu dalam berkomunikasi dengan rekan kerja dan masyarakat lokal.Pahami Budaya Jepang: Budaya Jepang memiliki perbedaan yang signifikan dengan budaya Indonesia. Memahami budaya setempat akan membantu dalam beradaptasi dengan lingkungan kerja.Disiplin dan Tekun: Jepang dikenal dengan disiplin dan etos kerja yang tinggi. Calon pekerja harus siap untuk bekerja dengan disiplin dan tekun.Berikut alur cara yang harus dilalui agar bisa bekerja ke Jepang:1. Warga Negara Asing yang ingin masuk ke Jepang untuk bekerja diminta harus lulus ujian keterampilan dan bahasa Jepang di negara asal.2. Setelah lulus, warga negara tersebut bisa langsung melamar pekerjaan di Jepang atau bisa melalui bantuan pencarian kerja melalui kantor penempatan kerja swasta.3. Apabila sudah diterima segera tanda tangan kontrak kerja, kemudian mengikuti program orientasi sebelum kedatangan dari organisasi penerima dan lain-lain, serta mengikuti tes kesehatan.4. Kemudian mengajukan permohonan sertifikat kelayakan tinggal di Jepang yang diwakili oleh staf organisasi penerima.5. Setelah itu menjalani pemeriksaan Biro Pelayanan Imigrasi Regional berupa penerbitan sertifikat kelayakan untuk kerja di Jepang.6. Sertifikat kelayakan untuk tinggal di Jepang yang dikirim oleh organisasi penerima diserahkan kepada Kedutaan Besar atau Konsulat Jenderal Jepang di luar negeri.7. Berikutnya lakukan pengajuan visa.8. Visa telah terbit, maka bisa langsung masuk ke Jepang dan penerbitan kartu izin tinggal didapatkan di kemudian hari.9. Langsung bisa bekerja di Jepang.Peluang kerja di Jepang merupakan kesempatan yang sangat baik bagi warga Indonesia untuk meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang proses pendaftaran, calon pekerja dapat meraih kesuksesan di Jepang. Jangan ragu untuk mendaftar dan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin.Ingat, bekerja di Jepang tidak hanya memberikan pendapatan yang lebih baik, tetapi juga kesempatan untuk mempelajari budaya dan teknologi yang canggih. Jadi, siapkan diri Anda dan daftarlah sekarang juga.****
Read More Gaya Kepemimpinan Prabowo Subianto Jadi Sorotan Dunia Usai Berpidato dengan Tegas di Sidang Umum PBB
Agung P. Putra 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Oleh: Adilla Nadya Soraya Darlius, S.S. Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma dengan dosen pengampu Prof. Isnawijayani, M.Si., Ph.D. sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Bina DarmaPidato Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York menjadi momen yang layak dicatat dalam sejarah diplomasi Indonesia. Sebagai warga negara, saya melihat pidato berdurasi 19 menit itu bukan hanya sekadar pernyataan politik luar negeri, melainkan refleksi dari arah baru diplomasi Indonesia yang lebih berani, tegas, dan bermoral. Pidato tersebut menggambarkan keberanian seorang pemimpin untuk menempatkan Indonesia bukan sebagai penonton dalam percaturan global, tetapi sebagai aktor moral yang berkomitmen terhadap perdamaian dunia.Gaya komunikasi Prabowo dalam forum dunia tersebut menunjukkan pergeseran paradigma diplomasi Indonesia. Jika selama ini pendekatan diplomatik kita dikenal berhati-hati dan normatif, kali ini Prabowo menampilkan sikap lugas dan tegas tanpa kehilangan nilai-nilai kemanusiaan. Pembukaannya yang menggunakan salam lintas agama bukan hanya simbol, melainkan pesan kuat tentang keberagaman dan toleransi sebagai identitas bangsa. Ketika delegasi dunia menyambut tepuk tangan, di situlah nilai pluralisme Indonesia kembali diangkat di panggung global.Viral Pernikahan Beda Usia dengan Mahar Rp 3 Miliar, Begini Fakta SebenarnyaBagi saya, yang menarik bukan hanya pilihan kata atau retorika, tetapi juga substansi yang disampaikan. Prabowo menyoroti isu-isu besar seperti konflik Palestina-Israel, perang di Ukraina, serta krisis kemanusiaan di Sudan dan Libya. Ia tidak berhenti pada kritik, melainkan menawarkan solusi konkret—kesediaan Indonesia mengirim lebih dari 20.000 pasukan perdamaian ke wilayah konflik. Kalimatnya yang tegas, “Kami tidak hanya berbicara tentang perdamaian, kami siap bertindak,” mencerminkan komitmen nyata terhadap aksi, bukan sekadar wacana.Gaya diplomasi Prabowo bisa disebut sebagai “diplomasi realistis yang bermoral.” Ia mampu menyeimbangkan antara kepentingan nasional dengan tanggung jawab moral global. Pendekatan ini sangat relevan dengan kondisi dunia yang kian terpolarisasi, di mana banyak negara besar justru lebih sibuk mempertahankan kepentingan sendiri daripada memperjuangkan keadilan universal. Melalui pidato itu, Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai negara nonblok yang berpihak bukan pada kekuasaan, tetapi pada kemanusiaan.Pernyataan Prabowo tentang solusi dua negara dalam konflik Palestina-Israel juga mencerminkan keseimbangan antara idealisme dan realitas politik global. Ia tidak memihak secara politik, tetapi menegaskan bahwa keadilan harus menjadi dasar dari setiap upaya perdamaian. Sikap ini menunjukkan keberanian moral yang jarang terlihat dari para pemimpin dunia saat ini. Tak heran jika banyak media internasional seperti The Guardian, Al Jazeera, dan CNN International menilai pidato Prabowo sebagai salah satu yang paling berani dalam Sidang Umum PBB tahun ini.Namun, di balik apresiasi dunia, saya melihat tantangan besar menanti. Komitmen mengirim pasukan perdamaian dalam jumlah besar membutuhkan dukungan logistik, diplomasi teknis, dan koordinasi dengan Dewan Keamanan PBB. Selain itu, pendekatan tegas di level global juga perlu diimbangi dengan konsolidasi kebijakan luar negeri yang sistematis di dalam negeri. Diplomasi yang kuat harus ditopang oleh fondasi kebijakan yang solid, partisipatif, dan berorientasi jangka panjang.Bagi saya, pidato Prabowo di PBB bukan hanya momen politik, tetapi momentum moral. Ia mengingatkan dunia bahwa Indonesia bukan sekadar negara besar secara jumlah penduduk dan wilayah, tetapi juga besar dalam nilai, moral, dan kemanusiaan. Di tengah dunia yang dilanda konflik dan ketidakadilan, kehadiran Indonesia melalui suara tegas presidennya memberikan harapan baru bahwa diplomasi masih bisa dijalankan dengan nurani.Kemenkeu Siap Ambil Alih Pembayaran Gaji Pensiunan PNS Mulai 2025, Ini Dampaknya bagi ASNPrabowo telah menegaskan arah baru diplomasi Indonesia: aktif, bermoral, dan berani bertindak. Kini tantangannya adalah menjaga agar semangat itu tidak berhenti di panggung PBB saja, tetapi menjadi fondasi konsisten dalam seluruh kebijakan luar negeri Indonesia ke depan. Dunia mungkin sedang kehilangan banyak pemimpin yang berbicara dengan hati nurani. Namun lewat pidato bersejarah itu, Indonesia menunjukkan bahwa suara moral belum padam—dan justru kini bergema lebih kuat dari Jakarta ke seluruh dunia.
Read More Heboh! Pria Nikahi Dua Wanita Berbeda Hanya Berselang Dua Hari
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kisah cinta yang tak biasa menghebohkan masyarakat Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Seorang pria bernama Rusli menjadi perbincangan hangat setelah menikahi dua perempuan berbeda hanya dalam selang waktu dua hari.Kisah yang mengundang rasa penasaran publik ini pertama kali mencuat di media sosial melalui unggahan akun Facebook Ainun Dhifa Rina, yang menampilkan kolase foto dua prosesi pernikahan Rusli dengan dua perempuan bernama Warni dan Kasma.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNADalam unggahan tersebut, disebutkan bahwa pernikahan pertama antara Rusli dan Warni berlangsung pada Minggu, 5 Oktober 2025, sementara akad kedua bersama Kasma dijadwalkan Selasa, 7 Oktober 2025 hanya berselang dua hari.Tak hanya soal jarak waktu yang begitu dekat, mahar yang diberikan Rusli kepada kedua istrinya juga sama besar, yaitu Rp90 juta untuk masing-masing mempelai wanita, sehingga total uang panai yang dikeluarkan mencapai Rp180 juta.Unggahan itu sontak viral, dengan ribuan warganet memberikan komentar beragam. Sebagian merasa heran, sebagian lain menyoroti keberanian Rusli yang menikah dua kali dalam waktu begitu singkat.Salah satu warganet, Ainun Hamdah, mengklaim bahwa sebenarnya Kasma adalah perempuan yang lebih dulu dilamar oleh Rusli.“Lettingku itu (Kasma) duluan dilamar, laki-laki itu memang suka sekali sama dia. Tapi karena ada desakan dari pihak perempuan pertama, akhirnya yang dinikah duluan justru Warni,” tulisnya.Keterangan ini sejalan dengan penuturan Ani Syariel, warga yang mengaku bertetangga dengan Rusli. Ia menyebut, Warni mendesak untuk segera dinikahi setelah melihat unggahan foto prewedding Rusli dengan Kasma yang beredar di media sosial.“Dia (Warni) tidak mau ditinggalkan, makanya minta segera dinikahi. Uang panaiknya pun sama, Rp90 juta untuk masing-masing,” ujarnya.Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa MinumWarni diketahui berasal dari Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, sementara Rusli dan Kasma tinggal di Kecamatan Uluere, Bantaeng. Pihak KUA menegaskan bahwa akad nikah antara Rusli dan Kasma belum bisa dilanjutkan, sebab ia wajib terlebih dahulu mengantongi izin poligami dari Pengadilan Agama.“Tanpa izin resmi dari pengadilan, pernikahan kedua tidak dapat dilangsungkan,” ujar seorang petugas KUA yang dikonfirmasi media setempat.***
Read More Transformasi Digital Pertanahan Dimulai! Sertifikat Tanah Fisik Akan Ditinggalkan Mulai 2026
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah mempercepat langkah menuju transformasi digital penuh dalam sistem layanan pertanahan nasional. Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) ATR/BPN, Asnaedi, menyampaikan bahwa seluruh layanan pertanahan di Indonesia ditargetkan akan beralih sepenuhnya ke sistem digital pada tahun 2028.“Mulai tahun 2028, kami berharap seluruh layanan pertanahan sudah berbasis digital sepenuhnya dengan dukungan teknologi blockchain dan penerapan smart contract,” ujar Asnaedi dalam keterangannya.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi IndonesiaSebagai langkah awal menuju era digitalisasi penuh, pemerintah akan mulai mengubah bentuk sertifikat tanah dari cetak menjadi digital pada tahun 2026. Namun, sertifikat fisik atau konvensional masih akan menjadi opsi bagi masyarakat selama masa transisi tersebut.Lebih lanjut, Asnaedi menjelaskan bahwa Kementerian ATR/BPN juga tengah mengembangkan sistem Generative Artificial Intelligence (AI) Pertanahan, yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh regulasi, kebijakan, dan petunjuk teknis ke dalam satu sistem cerdas yang mudah diakses dan efisien.Cara Cek Status PPPK Paruh Waktu di SIASN BKN, Ada 8 Tahapan Resmi yang Harus DiketahuiIa menambahkan, keberhasilan transformasi digital di sektor pertanahan sangat bergantung pada peran generasi muda.“Kami menaruh harapan besar pada generasi Y dan Z yang memiliki pengetahuan, keterampilan, serta rasa percaya diri tinggi untuk menjadi motor penggerak digitalisasi layanan pertanahan. Mahasiswa dan lulusan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) merupakan bagian penting dari generasi perubahan tersebut,” tutupnya.***
Read More Rekam Diam-Diam Saat Tanpa Busana, Mantan Kekasih Sebarkan Video Pribadi
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Lingkaran.id - Seorang wanita muda di Kota Palembang, Sumatera Selatan, harus menanggung malu dan trauma mendalam setelah video pribadinya tanpa busana tersebar luas di media sosial. Korban yang diketahui berinisial EL (20), warga asal Muaradua Kisam, Kabupaten OKU Selatan, akhirnya melaporkan mantan kekasihnya ke pihak kepolisian.Laporan tersebut dibuat pada Selasa (7/10/2025) di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, setelah EL mengetahui bahwa video pribadi miliknya disebarluaskan oleh seseorang yang diduga kuat merupakan mantan pacarnya, Anja S.Nikita Mirzani Murka Usai Vadel Badjideh Disebut Akan Bongkar Makam Janin Putrinya Demi Tes DNAKepada petugas, EL menceritakan bahwa dirinya baru mengetahui video tak senonohnya tersebar di media sosial setelah diberitahu oleh seorang teman. Ia menerima kabar mengejutkan itu pada Jumat, 29 Agustus 2025 sekitar pukul 06.53 WIB, ketika sedang berada di Kost Berlian, Kelurahan Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang.“Saya kaget sekali waktu teman kasih tahu kalau video saya tersebar di media sosial. Saya langsung lemas, enggak tahu harus bagaimana,” ujarnya lirih saat membuat laporan di kantor polisi.EL mengungkapkan, video yang kini viral itu direkam tanpa sepengetahuannya oleh mantan kekasihnya sendiri saat mereka masih menjalin hubungan. Saat kejadian, ia tengah menyetrika pakaian di dalam kamar dalam keadaan tanpa busana.“Waktu itu saya lagi di kamar, nyetrika baju, dan enggak pakai apa-apa. Tiba-tiba dia (terlapor) malah memvideokan saya tanpa izin,” kata EL dengan nada marah bercampur sedih.Menurutnya, setelah hubungan mereka berakhir, pelaku diduga menyimpan dan kemudian menyebarkan video pribadi tersebut ke media sosial sebagai bentuk balas dendam.Usai menerima laporan, petugas SPKT Polrestabes Palembang langsung mendata keterangan korban dan mengamankan sejumlah barang bukti digital terkait penyebaran video tersebut. Kasus ini akan ditangani oleh unit Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Palembang untuk proses penyelidikan lebih lanjut.Relawan Hingga Artis Akhirnya Bebas Usai Ditawan Israel, Sempat Dipaksa Berlutut 5 Jam Tanpa MinumPihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait langkah hukum terhadap terlapor, namun penyidik memastikan akan menindaklanjuti laporan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), khususnya pasal mengenai penyebaran konten bermuatan kesusilaan tanpa persetujuan korban.EL berharap kasus ini segera ditangani dan pelaku mendapat hukuman setimpal. Ia juga mengingatkan agar masyarakat, khususnya perempuan, berhati-hati dalam menjalin hubungan dan menjaga privasi diri.“Saya enggak mau hal ini terjadi ke orang lain. Rasanya sangat malu, apalagi video itu sudah tersebar luas,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.***
Read More 24 Gubernur Serbu Kemenkeu, Protes Pemotongan Dana Daerah dalam APBN 2026
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Suasana di Gedung Kementerian Keuangan RI, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025) siang, tampak berbeda dari biasanya. Puluhan kepala daerah datang berbondong-bondong, membawa satu keluhan besar yang sama: rencana pemangkasan dana transfer ke daerah (TKD) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.Sebanyak 24 gubernur dan wakil gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) mendatangi langsung Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Mereka ingin menyuarakan keresahan dan memperjuangkan stabilitas fiskal di daerah masing-masing.Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi IndonesiaPara pemimpin daerah yang hadir mewakili berbagai wilayah di Indonesia, antara lain dari Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Kepulauan Riau, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sumatra Barat, DI Yogyakarta, Papua Pegunungan, Bengkulu, Aceh, Sumatra Utara, Lampung, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat Daya, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Jawa Timur, Gorontalo, hingga Sumatra Selatan.Ketua Umum APPSI sekaligus Gubernur Jambi, Al Haris, mengatakan bahwa pertemuan itu bukan sekadar formalitas. Ia menyebut banyak daerah terancam kesulitan menjalankan program dasar akibat pemangkasan anggaran tersebut.“Dampaknya luar biasa. Ada daerah yang mungkin kesulitan membayar gaji pegawai, termasuk kewajiban pembayaran tenaga P3K. Ini sangat berpengaruh terhadap struktur APBD 2026,” ujar Al Haris usai pertemuan di kantor pusat Kemenkeu.Sebagai informasi, anggaran TKD dalam APBN 2026 dipatok sebesar Rp 692,99 triliun, atau turun 24,7 persen dibandingkan tahun 2025 yang mencapai Rp 919,9 triliun. Artinya, terjadi pemotongan sekitar Rp 226,9 triliun dari dana yang biasa mengalir ke pemerintah daerah.Al Haris menambahkan bahwa meski pemerintah pusat telah menyiapkan program pembangunan di daerah senilai Rp 1.300 triliun tahun depan, namun detail pelaksanaannya belum sepenuhnya diketahui oleh pemerintah daerah.“Masalahnya, daerah dengan PAD kecil sangat bergantung pada TKD. Kalau sumber dan mekanisme program pusat belum jelas, maka daerah bisa terhambat dalam menggerakkan roda pembangunan,” jelasnya dengan nada khawatir.Nada serupa disampaikan Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos. Ia menilai pemotongan TKD akan membuat daerahnya terjepit secara fiskal dan sulit melakukan pembangunan infrastruktur.“Semua kepala daerah yang hadir tidak setuju dengan kebijakan ini. Dengan pemotongan 20 sampai 30 persen di level provinsi, dan bahkan 60 hingga 70 persen di kabupaten, kami hanya bisa menutupi belanja rutin. Janji pembangunan jalan dan jembatan tentu harus dikorbankan,” tegas Sherly.Ia menambahkan bahwa beban belanja pegawai, terutama dari tenaga P3K, akan menyerap sebagian besar anggaran, menyisakan ruang yang sangat sempit untuk proyek strategis daerah.Menanggapi keluhan tersebut, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengakui bahwa kebijakan pemangkasan TKD memang menimbulkan kegelisahan di kalangan kepala daerah. Namun, ia menegaskan langkah itu diambil atas dasar evaluasi penggunaan dana daerah yang dinilai kurang efisien.“Alasan utamanya adalah banyak dana daerah yang tidak terserap maksimal, bahkan ada indikasi penyelewengan. Tidak semua dana digunakan sebagaimana mestinya, dan hal itu membuat pemerintah pusat merasa perlu memperbaiki sistemnya,” ujar Purbaya.Ia menjelaskan, meski nilai transfer ke daerah berkurang sekitar Rp 200 triliun, pemerintah justru meningkatkan alokasi program langsung di daerah dari Rp 900 triliun menjadi Rp 1.300 triliun pada tahun 2026.“Tujuannya agar pengelolaan keuangan lebih efektif dan tepat sasaran,” tambahnya.Viral Isu Kenaikan Gaji ASN 2025, Begini Faktanya!Purbaya menegaskan bahwa pemotongan tidak dilakukan secara mendadak dan masih memperhatikan keseimbangan fiskal di setiap wilayah. Pemerintah, katanya, bahkan menambah pagu anggaran sebesar Rp 43 triliun untuk menjaga stabilitas keuangan daerah.Ia juga membuka peluang untuk menambah kembali dana transfer apabila pemerintah daerah mampu menunjukkan kinerja keuangan yang baik dan transparan.“Kalau daerah bisa menunjukkan penyerapan anggaran yang bersih dan efisien, saya akan mengusulkan ke pimpinan agar transfer ke daerah bisa segera ditambah. Ketika ekonomi tumbuh dan pajak meningkat, tentu kita akan menyalurkan lebih banyak dana ke daerah,” pungkasnya.***
Read More Telat Hadir Apel MotoGP, Anggota Polisi Diduga Dianiaya Kapolsek Hingga Disiram Air Tuak
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kabar mencengangkan datang dari internal Kepolisian di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Kapolsek Kediri, Iptu Pulung Anggara Surya Putra, dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap bawahannya, Brigadir MNS, hanya karena tidak mengikuti apel pengamanan ajang MotoGP Mandalika 2025.Peristiwa itu disebut terjadi pada Jumat malam, 3 Oktober 2025. Akibat kejadian tersebut, Brigadir MNS mengalami luka serius dan kini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.Situs MagangHub Kemnaker Ramai Diserbu Pelamar! Ini Penyebab Login Error dan SolusinyaKepala Bidang Humas Polda NTB, Kombes Pol Mohammad Kholid, membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut. Ia menyampaikan bahwa perkara itu kini tengah diproses oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda NTB.“Benar, laporan sudah kami terima dan saat ini masih dalam tahap pemeriksaan,” ujar Kholid kepada wartawan, Minggu (5/10/2025).Ia menambahkan, pihaknya masih mendalami kronologi secara menyeluruh sebelum memberikan keterangan resmi yang lebih rinci.“Setelah pemeriksaan tuntas, hasilnya akan kami sampaikan secara lengkap,” lanjutnya.Dari informasi awal yang beredar, insiden bermula ketika Brigadir MNS tidak mengikuti apel pengamanan yang digelar di Mapolres Lombok Barat menjelang pelaksanaan MotoGP Mandalika. Ketidakhadirannya disebut karena ia baru selesai melaksanakan tugas jaga semalaman dan kelelahan sehingga terlambat bangun.Akibat keterlambatan tersebut, Brigadir MNS dipanggil ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Lombok Barat untuk dimintai klarifikasi. Setelah itu, ia diminta untuk menghadap langsung ke Kapolsek Kediri, tempatnya bertugas sehari-hari.Namun sesampainya di Mapolsek Kediri, situasi berubah menjadi tidak profesional. Brigadir MNS disebut mendapat hukuman fisik berupa perintah untuk berguling-guling di lapangan, bahkan disiram dengan air tuak atau nira. Tak berhenti di situ, Iptu Pulung juga diduga memukul korban di bagian kepala dan perut sebelah kiri.Usai menerima perlakuan tersebut, Brigadir MNS sempat pulang ke rumah. Namun tidak lama berselang, kondisi fisiknya menurun drastis. Ia mengalami muntah-muntah dan lemas hingga akhirnya dibawa ke puskesmas oleh istrinya. Karena kondisi terus memburuk, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk mendapatkan perawatan lanjutan.Magang Hub Kemnaker 2025 Segera Dibuka: Cara Daftar, Syarat, dan Gaji Rp 3,3 Juta per BulanKuasa hukum Brigadir MNS, Asmuni, membenarkan bahwa kliennya tengah dirawat di rumah sakit. Namun ia memilih belum membeberkan detail lengkap mengenai kejadian tersebut.Menurutnya, pihaknya akan memberikan keterangan resmi dalam konferensi pers yang dijadwalkan pada Senin (6/10/2025).“Saya tidak ingin memberikan informasi yang sepotong-sepotong. Besok kami akan sampaikan kronologi secara utuh, termasuk poin-poin yang bisa menjadi bahan evaluasi bagi institusi Polri,” ujar Asmuni.Kasus ini menjadi perhatian serius di lingkungan Polda NTB, terutama karena menyangkut tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oleh atasan terhadap anggotanya sendiri. Pihak kepolisian berjanji akan memproses perkara ini sesuai prosedur hukum yang berlaku demi menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.***
Read More Prof. Dr. Edi Surya Negara, S.Kom., M.Kom Profesor Muda yang Menyalakan Obor Inovasi di Dunia Pendidikan Tinggi Indonesia
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom resmi dikukuhkan sebagai profesor tetap di Universitas Bina Darma, Palembang. Pencapaian ini menempatkannya sebagai salah satu profesor termuda di bidang Teknik Informatika di Indonesia, sebuah capaian yang tidak hanya mencatat sejarah pribadi, tetapi juga memberi inspirasi bagi generasi muda untuk menekuni pendidikan hingga ke jenjang tertinggi.Perjalanan Akademik yang KonsistenLahir di Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Edi Surya Negara tumbuh dengan keyakinan bahwa pendidikan adalah jalan perubahan. Edi Surya Negara menempuh studi sarjana dan magister di bidang ilmu komputer, hingga akhirnya melanjutkan program doktoral di Universitas Gunadarma.Pada tahun 2017, ia berhasil meraih gelar doktor dengan penelitian tentang analisis jaringan sosial dan keamanan data tema riset yang hingga kini fokus utamanya.Prestasi Luar Biasa! Prof. Dr. Edi Surya Negara Harahap, Dianugerahi Gelar Profesor Termuda di Bidang Ilmu Teknik InformatikaProfesor Muda dengan Dedikasi BesarPengukuhan sebagai profesor pada usia 35 tahun bukan sekadar simbol akademik, melainkan amanah besar. Sebagai dosen tetap di Program Pascasarjana Teknik Informatika, ia mengemban peran untuk mengajar, meneliti, dan membimbing mahasiswa.Baginya, gelar profesor bukanlah akhir, melainkan awal tanggung jawab baru. “Tugas profesor adalah memberi manfaat sebesar-besarnya, baik dalam riset maupun dalam pendidikan generasi berikutnya,” ungkapnya.Karier akademiknya juga ditandai dengan peran kepemimpinan: dari dosen muda, ketua program studi, hingga kini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi, dan Inovasi.Fokus Riset di Era DigitalRuang lingkup riset Prof. Edi meliputi:Data Science & Machine Learning untuk mendukung pengambilan keputusan di sektor keuangan, sosial, dan pendidikan.Social Network & Media Analytics untuk memahami opini publik, perilaku digital, serta isu sosial melalui data media sosial.Computer Network & Network Security yang mendalami arsitektur jaringan dan keamanan data.AI for Social Good untuk menghadirkan kecerdasan buatan bagi smart education, smart governance, dan transformasi digital.Prinsipnya sederhana: Ilmu harus hadir untuk memecahkan masalah nyata, bukan berhenti di ruang kuliah atau jurnal ilmiah.9 Dosen yang Menjadi Profesor Termuda di IndonesiaVisi Akademik dan Gaya KepemimpinanSebagai Wakil Rektor, Prof. Edi mengusung visi progresif: menjadikan Universitas Bina Darma sebagai “Research and Innovation Based University.”Di bawah kepemimpinannya, lahir berbagai inisiatif, mulai dari penguatan ekosistem riset berbasis dashboard digital, dorongan publikasi dosen dan mahasiswa di jurnal internasional bereputasi, pembentukan AI research cluster di bidang pembelajaran mesin, sosial digital, dan keamanan siber, hingga kolaborasi riset dengan universitas luar negeri.Gaya kepemimpinannya dikenal transparan, berbasis data, dan inspiratif. Ia bukan birokrat klasik, melainkan research leader: membimbing dengan teladan, bukan sekadar instruksi.Warisan Orang Tua sebagai Sumber InspirasiDi balik semua pencapaian, Prof. Edi menegaskan peran orang tuanya. Sebagai anak seorang guru, ia mewarisi semangat pengabdian yang tulus.“Ini hadiah untuk almarhum kedua orang tua saya, yang menjadi dorongan untuk terus berkarya dan memberikan warna baru di dunia pendidikan,” ujar Prof Edi.Nilai ketekunan, kejujuran, dan integritas yang diwariskan orang tuanya menjadi fondasi dalam setiap langkah hidup dan kariernya.Mengenal Sosok Alm. Sahmiran Harahap Dalam Dunia Pendidikan di Kota PadangsidimpuanKontribusi dan InovasiSejumlah inovasi telah ia gagas, antara lain:AI Learning Dashboard sebagai sistem pembelajaran adaptif berbasis data mahasiswa.Social Data Analytics untuk Pemerintah Daerah guna menganalisis tren sosial digital untuk kebijakan publik.Digital Transformation Framework for Higher Education yang merancang strategi transformasi kampus berbasis AI dan IoT.Dengan inovasi tersebut, ia menempatkan riset dan teknologi sebagai instrumen perubahan sosial nyata.Pengaruh dan Reputasi NasionalReputasi Prof. Edi kini melampaui institusinya. Ia kerap hadir sebagai narasumber nasional untuk topik-topik seperti Artificial Intelligence, Social Network Analysis, dan kolaborasi riset antara akademisi dan industri.Inspirasi untuk Generasi MudaKisah hidup Prof. Dr. Edi Surya Negara membuktikan bahwa inovasi lahir dari integritas dan kerja keras. Dari seorang anak guru hingga profesor muda dengan reputasi nasional, perjalanannya menginspirasi generasi muda untuk bermimpi besar, berpikir luas, dan berkarya bermakna.“Kita tidak hanya sedang mengajarkan algoritma,” ujarnya,“tetapi sedang membangun manusia yang mampu berpikir sistematis, bekerja dengan hati, dan berinovasi dengan makna.”***
Read More