Nilai UTBK Tidak Langsung Diumumkan, Ini Cara dan Waktu Mengeceknya
Wulan _ 6 hari yang lalu
Lingkaran.id - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) kembali menjadi gerbang utama bagi para calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025. Penilaian dari UTBK akan menjadi faktor penentu dalam menentukan kelulusan peserta ke kampus impian mereka.Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, UTBK 2025 akan dilaksanakan mulai tanggal 23 April hingga 3 Mei 2025. Namun, hasil dari ujian ini tidak akan langsung diumumkan setelah peserta menyelesaikan tes. Proses koreksi dan penilaian dilakukan secara terpusat oleh panitia nasional untuk menjamin objektivitas dan ketepatan hasil.Tak Dapat Mobil Dinas, Komeng Modifikasi Gran Max Jadi Kendaraan Operasional Anggota DPD RIPeserta diimbau untuk memantau informasi resmi secara berkala dan bersabar menunggu pengumuman hasil. Sesuai dengan jadwal resmi, pengumuman kelulusan SNBT 2025 akan tersedia pada 28 Mei 2025 melalui laman resmi SNPMB.Penilaian dalam UTBK 2025 mengadopsi sistem Item Response Theory (IRT), sebuah metode yang telah lama diterapkan dalam tes masuk perguruan tinggi. Berbeda dari sistem penilaian konvensional, IRT memberi bobot nilai yang berbeda pada setiap soal berdasarkan tingkat kesulitannya.IRT mengevaluasi respons peserta terhadap soal dengan cara mengelompokkan soal menjadi tiga kategori kesulitan: mudah, sedang, dan sulit. Soal yang dijawab benar oleh banyak peserta akan dianggap mudah dan memiliki bobot nilai lebih rendah. Sebaliknya, jika sebuah soal hanya bisa dijawab dengan benar oleh sedikit peserta, maka soal tersebut dianggap sulit dan bobot nilainya lebih tinggi.Sebagai ilustrasi:Jika tiga peserta menjawab sebuah soal, dan semuanya menjawab benar, soal itu digolongkan mudah dan menghasilkan nilai yang relatif rendah.Jika hanya satu peserta yang menjawab benar, sementara dua lainnya tidak menjawab, maka nilai yang diberikan kepada peserta yang menjawab benar akan lebih tinggi.Jika dua peserta salah dan satu peserta menjawab benar, nilai peserta tersebut akan lebih tinggi lagi karena soal dianggap lebih menantang.Nilai UTBK tidak dapat langsung diakses usai pelaksanaan tes. Baik peserta yang lulus SNBT maupun tidak, tetap memiliki akses untuk melihat nilai UTBK masing-masing setelah pengumuman resmi pada 28 Mei 2025 melalui portal SNPMB.Berdasarkan sistem penilaian IRT, skor maksimal yang dapat diraih oleh peserta jika menjawab semua soal dengan benar adalah 1000. Nilai ini mencerminkan performa tertinggi dalam UTBK-SNBT 2025.Guru Pemotong Seragam Siswa Ternyata Belum Sarjana, Disdikbud Keluarkan Teguran ResmiUTBK-SNBT 2025 terdiri dari dua jenis tes utama, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi. TPS mencakup beberapa subtes seperti:Penalaran Induktif, Deduktif, dan Kuantitatif (masing-masing 10 soal, waktu 10 menit),Pengetahuan dan Pemahaman Umum (20 soal, 15 menit),Pemahaman Bacaan dan Menulis (20 soal, 25 menit).Sedangkan pada Tes Literasi, terdiri dari:Literasi Bahasa Indonesia (30 soal, durasi 42,5 menit),Literasi Bahasa Inggris (20 soal, durasi 20 menit),Penalaran Matematika (20 soal, durasi 42,5 menit).Dengan sistem penilaian yang transparan dan berbasis tingkat kesulitan soal, UTBK 2025 diharapkan mampu memberikan hasil yang adil dan mencerminkan kemampuan sesungguhnya dari para peserta seleksi nasional.***
Read More Viral Dugaan Pelecehan Seksual di DPRD DKI, Sekwan: Siap Pecat Jika Terbukti
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga terjadi di lingkungan kerja DPRD DKI Jakarta tengah menjadi sorotan publik. Seorang pegawai honorer dilaporkan oleh rekan kerjanya atas dugaan tindakan tak senonoh yang terjadi di tempat kerja. Laporan tersebut kini telah ditangani oleh pihak kepolisian.Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Augustinus, membenarkan adanya laporan terkait kasus dugaan pelecehan tersebut. Dalam keterangannya pada Rabu (23/4/2025), ia mengonfirmasi bahwa laporan telah dilayangkan ke Polda Metro Jaya.“Betul, memang ada laporan polisi terkait dugaan pelecehan seksual,” ungkap Augustinus.Waspada! Berikut Sembilan Produk Marshmallow Mengandung Unsur Babi, Termasuk yang Bersertifikat HalalLaporan resmi korban terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2499/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertanggal 16 April 2025. Namun, Augustinus juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan internal yang masuk ke Sekretariat DPRD DKI Jakarta mengenai kasus tersebut.Meskipun belum menerima laporan secara langsung di lingkup internal, pihak Sekretariat DPRD menyatakan mendukung sepenuhnya jalannya proses hukum yang sedang berlangsung di kepolisian.“Kami menghormati dan mendukung penuh langkah hukum yang diambil Polda Metro Jaya. Jika nantinya terbukti secara sah dan meyakinkan melalui proses hukum, kami akan mengambil tindakan tegas, termasuk pemecatan terhadap yang bersangkutan,” tegas Augustinus.Megawati Zebua Laporkan Akun TikTok yang Sebarkan Video Dugaan Cekcok dengan PramugariIa juga menambahkan bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan resmi dari kepolisian sebelum mengambil langkah administratif lebih lanjut.Kasus ini menuai respons dari berbagai kalangan, mengingat pelaku merupakan bagian dari sistem pemerintahan meskipun hanya berstatus pegawai honorer atau Petugas Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP). Masyarakat menuntut adanya tindakan tegas terhadap pelaku kekerasan seksual di lingkungan lembaga publik, serta mendesak pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap rekrutmen dan pembinaan tenaga kerja non-ASN.***
Read More Tak Dapat Mobil Dinas, Komeng Modifikasi Gran Max Jadi Kendaraan Operasional Anggota DPD RI
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Komedian legendaris yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Alfiansyah Bustami atau yang lebih dikenal sebagai Komeng, kembali mencuri perhatian publik. Kali ini bukan karena aksi panggung atau celotehannya yang khas, melainkan karena keputusan uniknya memodifikasi mobil pribadi berjenis Daihatsu Gran Max menjadi kendaraan operasional untuk menunjang tugas-tugas kenegaraannya.Langkah tersebut diambil Komeng lantaran anggota DPD RI memang tidak difasilitasi dengan mobil dinas. Ia mengaku hanya menerima pelat nomor khusus sebagai identitas kedinasan, sedangkan untuk pengadaan kendaraan, diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing anggota.Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Diduga Potong Insentif Pegawai Rp 3,8 M, Buat Rekreasi dan PilkadaMobil Gran Max milik Komeng mengalami transformasi besar-besaran. Proses modifikasi dilakukan oleh Gofar Hilman bersama tim otomotifnya, yang kemudian mendokumentasikan hasilnya melalui kanal YouTube milik Gofar pada Selasa (22/4/2025).Saat melihat hasil akhir modifikasi, Komeng tampak terpukau. Ia bahkan sempat bercanda tentang kemulusan cat pada bodi mobil tersebut.“Wah ini kalau disenderin bisa jatuh saking mulus catnya,” ucapnya dengan gaya khas, sambil tersenyum lebar.Dengan penuh rasa bangga, Komeng berjalan mengelilingi mobil barunya yang tampil memukau dengan balutan warna hitam mengkilap.“Saya enggak nyangka ini mobil bisa jadi begini. Ini saya pakai buat operasional,” tambahnya.Tak hanya bagian luar, mobil Gran Max milik Komeng juga mengalami perubahan signifikan di bagian dalam. Dari eksterior, tampak jelas beberapa sentuhan yang membuat kendaraan niaga tersebut terlihat jauh lebih berkelas.Grill mobil kini berwarna putih mutiara, berpadu manis dengan lampu bulat yang memberikan nuansa retro klasik. Kesan maskulin makin kuat dengan penambahan velg putih yang membuat kontras elegan terhadap warna bodi yang dominan hitam.Interior mobil pun disulap menjadi lebih nyaman dan fungsional, menyesuaikan kebutuhan aktivitas Komeng sebagai anggota legislatif.Unggah Ijazah Era 1986, Guru Besar Unnes Buka Perbandingan dengan Ijazah JokowiKomeng mengungkapkan bahwa keputusan memodifikasi mobil bukan semata-mata gaya, tapi lebih kepada kebutuhan tugas yang tidak didukung oleh kendaraan dinas. Ia menjelaskan bahwa meski terdapat anggaran transportasi dari negara, jumlahnya hanya mencukupi sebagai uang muka kendaraan, bukan untuk pembelian secara keseluruhan.“Kami dikasih anggaran, tapi itu hanya cukup buat DP (down payment), sisanya ya kami tanggung sendiri. Makanya saya pilih modifikasi mobil yang saya punya,” tutur Komeng.Langkah Komeng ini mendapat banyak pujian dari publik karena dianggap sebagai simbol kemandirian sekaligus kreativitas wakil rakyat. Di tengah berbagai isu terkait fasilitas mewah pejabat, Komeng justru menunjukkan kesederhanaan dengan cara unik yang tetap mencerminkan identitasnya sebagai figur publik yang dekat dengan rakyat.***
Read More Guru Pemotong Seragam Siswa Ternyata Belum Sarjana, Disdikbud Keluarkan Teguran Resmi
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Kasus pemotongan seragam seorang siswa oleh guru di Sragen yang sempat viral di media sosial kini memasuki babak baru. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sragen resmi mengeluarkan surat teguran kepada pihak SMP PGRI 5 Sukodono, sekolah tempat insiden tersebut terjadi.Insiden itu melibatkan Anggrek Anggara, guru yang menangani bidang kesiswaan di sekolah tersebut. Dalam video yang beredar luas, terlihat Anggrek memotong rok seragam seorang siswi kelas 9 di hadapan publik, yang sontak menuai berbagai reaksi, baik dari masyarakat umum maupun pemerhati pendidikan.Viral! Tindakan Guru Gunting Seragam Siswa Tuai KecamanPihak sekolah sempat mengklarifikasi bahwa tindakan pemotongan seragam itu dilakukan atas seizin orang tua siswa. Namun, Disdikbud Sragen menegaskan bahwa hal tersebut tidak serta-merta membenarkan tindakannya.Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Tri Giyarto, menekankan bahwa seorang guru seharusnya menjunjung tinggi profesionalisme dan etika pendidikan, terutama dalam memberikan sanksi kepada siswa.“Apapun bentuknya, hukuman tidak boleh diberikan secara terbuka yang dapat mempermalukan siswa. Guru harus menjadi teladan dalam mendidik, bukan mempermalukan,” ujar Tri Giyarto pada Selasa (22/4/2025).Fakta lain yang kemudian terungkap dan menambah sorotan publik adalah status Anggrek Anggara sebagai tenaga pendidik. Berdasarkan data dari Disdikbud, Anggrek masih berstatus sebagai guru magang dan belum menyandang gelar sarjana. Ia diketahui masih menjalani kuliah di Universitas Terbuka Surakarta pada jurusan Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), dan saat ini baru menempuh semester 6.“Secara kepegawaian, beliau memang belum memenuhi syarat administratif untuk mengajar secara tetap. Ini menjadi catatan penting kami dalam hal pembinaan guru,” tambah Tri Giyarto.Melihat situasi ini, Disdikbud Sragen berencana memberikan rekomendasi kepada yayasan yang menaungi SMP PGRI 5 Sukodono untuk meninjau ulang sistem perekrutan tenaga pengajar. Tri Giyarto menyebut perlunya sistem rekrutmen yang lebih selektif dan profesional demi menjamin kualitas pendidikan.“Mungkin kami akan ajukan kepada Kepala Dinas untuk menjalin komunikasi dengan yayasan agar lebih memperhatikan kualifikasi dan kualitas SDM yang direkrut. Tidak bisa sembarangan, apalagi untuk posisi penting seperti guru kesiswaan,” tegasnya.Menanggapi teguran tersebut, Kepala Sekolah SMP PGRI 5 Sukodono, Sutardi, mengakui bahwa sekolahnya sedang mengalami krisis tenaga pengajar. Ia mengungkapkan bahwa tujuh orang guru mereka baru saja lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), sehingga meninggalkan kekosongan di berbagai posisi.“Sekarang mencari guru yang memenuhi kualifikasi sangat sulit. Banyak lulusan baru atau guru berpengalaman lebih memilih sekolah yang mampu menawarkan kesejahteraan lebih baik,” jelas Sutardi.Waspada! Berikut Sembilan Produk Marshmallow Mengandung Unsur Babi, Termasuk yang Bersertifikat HalalMeski demikian, ia menuturkan bahwa Anggrek Anggara telah mengabdi di sekolah tersebut selama 12 tahun. Proses perekrutan dilakukan oleh pihak yayasan dan selama ini belum ada catatan pelanggaran berat dari yang bersangkutan.“Beliau sudah cukup lama bergabung. Meski belum sarjana, saat itu kondisinya memang darurat guru. Kami berharap ke depan ada solusi agar mutu pendidikan tidak dikorbankan,” tutup Sutardi.***
Read More Viral! TikTokers Diusir dari Bundaran HI, Satpol PP Ungkap Alasan Penertiban
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Viral sekelompok TikTokers setelah aksi siaran langsung mereka di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, dihentikan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Insiden tersebut terjadi pada Senin, 21 April 2025, dan sontak menjadi perbincangan hangat di media sosial.Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, memberikan penjelasan terkait tindakan petugasnya. Menurutnya, langkah tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban umum dan keselamatan di area publik yang memiliki intensitas aktivitas tinggi. Ia menegaskan bahwa penertiban dilakukan secara humanis tanpa unsur arogansi atau kekerasan."Anggota kami datang ke lokasi dan memberikan teguran dengan cara persuasif. Tidak ada tindakan represif, semua dijalankan sesuai prosedur," ujar Satriadi dalam keterangannya pada Selasa (22/4/2025).Kamu Sering Bilang ‘Tolong’ dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT? Coba Hentikan Sekarang Juga!Satriadi menjelaskan bahwa Bundaran HI merupakan titik vital di Jakarta, tidak hanya sebagai ikon kota tetapi juga sebagai ruang publik yang ramai digunakan warga untuk bersantai maupun beraktivitas. Namun, menurutnya, belakangan lokasi tersebut mulai dipadati oleh pedagang asongan dan konten kreator yang menyalahgunakan fungsi area publik, termasuk trotoar dan jalur hijau.Ia menyoroti kehadiran para penjual kopi keliling yang sering berjualan di kawasan itu, yang memicu penumpukan sampah berupa sisa makanan dan puntung rokok. Hal ini berdampak langsung pada kenyamanan dan kebersihan lingkungan."Trotoar di sana seharusnya diperuntukkan bagi pejalan kaki, bukan untuk berjualan apalagi membuat konten bernyanyi yang menyerupai aktivitas mengamen. Ini bisa memicu kerumunan, mengganggu arus lalu lintas pejalan kaki, bahkan berpotensi menyebabkan kecelakaan," ujarnya.Satriadi menekankan bahwa Bundaran HI berada di jalur jalan kelas 1 yang memiliki volume lalu lintas kendaraan sangat tinggi. Gangguan sekecil apapun di kawasan ini bisa berdampak besar pada keselamatan pengguna jalan.Lebih lanjut, Satriadi mengungkapkan bahwa para TikToker yang membuat konten dengan cara menyanyi di trotoar telah melanggar sejumlah ketentuan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum. Ia merinci, pelanggaran terjadi terhadap:Pasal 3 huruf i, yang menyatakan bahwa setiap orang atau badan dilarang menggunakan bahu jalan atau trotoar tidak sesuai dengan fungsinya.Pasal 12 huruf d, yang melarang penyalahgunaan atau pengalihan fungsi jalur hijau, taman, dan tempat umum untuk aktivitas yang tidak semestinya.Jan Hwa Diana Diperiksa Disnakertrans, Klaim Tak Tahu Penahanan Ijazah 31 KaryawanMenurutnya, pelanggaran terhadap Pasal 3 huruf i dapat dikenai sanksi kurungan minimal 10 hari dan maksimal 60 hari, atau denda mulai dari Rp100.000 hingga Rp20 juta. Sementara pelanggaran terhadap Pasal 12 huruf d berpotensi dikenai hukuman lebih berat, yakni kurungan selama 30 hingga 180 hari, atau denda antara Rp5 juta hingga Rp50 juta."Kami mengimbau masyarakat, terutama para pembuat konten, untuk bijak dalam memanfaatkan ruang publik. Kreativitas itu penting, tapi harus tetap memperhatikan aturan dan keselamatan bersama," tutup Satriadi.***
Read More Ucapan Belasungkawa Anies Baswedan untuk Paus Fransiskus Tuai Reaksi Warganet, Ini Sebabnya!
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin, 21 April 2025, menjadi duka yang mendalam di berbagai belahan dunia. Berbagai tokoh lintas negara dan agama menyampaikan belasungkawa atas wafatnya pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.Salah satu yang turut menyampaikan rasa dukanya adalah Anies Baswedan, politikus dan mantan Gubernur DKI Jakarta. Namun, ungkapan belasungkawa Anies Baswedan yang dibagikan melalui akun X @aniesbaswedan justru memicu perdebatan warganet.“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Dunia berduka atas wafatnya YM Paus Fransiskus, seorang pemimpin yang melampaui sekat agama, menyapa dunia dengan welas asih, membela kaum papa dengan keteguhan hati, dan menjunjung tinggi martabat keadilan,” tulis Anies dalam unggahan.UTBK SNBT 2025 Dimulai 23 April, Peserta Diimbau Datang Lebih Awal Dan Pahami Jadwal UjianAnies melanjutkan dengan menyebut Paus Fransiskus sebagai figur moral global yang tidak hanya menjadi gembala umat Katolik, namun juga menjadi pelindung nilai-nilai kemanusiaan universal. Ia menyebut perjuangan Paus dimulai dari kawasan kumuh di Buenos Aires hingga menjadi suara perdamaian bagi Gaza. Dalam pandangan Anies, dunia telah kehilangan sosok yang lembut dalam kata namun kokoh dalam pendirian, terutama dalam memperjuangkan kasih dan keadilan.Namun, penggunaan kalimat istirja’ Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, yang merupakan ungkapan belasungkawa umat Islam, justru memicu polemik. Beberapa warganet menilai bahwa kalimat tersebut kurang tepat disampaikan untuk mendiang Paus Fransiskus yang beragama Katolik.Menanggapi polemik ini, sejumlah ulama dan referensi keislaman menjelaskan bahwa penggunaan kalimat istirja sebenarnya sah-sah saja meski ditujukan kepada non-muslim. Situs muslim.or.id menyebutkan bahwa makna dari Innalillahi wa inna ilaihi raji’un adalah pengakuan bahwa semua manusia berasal dari Allah dan akan kembali kepada-Nya. Kalimat ini merupakan bentuk pengingat akan kefanaan hidup dan hakikat kematian.Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati SumselNamun, Islam melarang umatnya untuk mendoakan ampunan bagi orang yang wafat dalam keadaan syirik, sebagaimana ditegaskan dalam surat At-Taubah ayat 113. Ayat tersebut menekankan bahwa Rasul dan orang-orang beriman tidak diperkenankan memohonkan ampun bagi orang musyrik yang telah meninggal dunia, bahkan jika mereka adalah kerabat dekat.Dengan demikian, meski menuai pro-kontra oleh warganet, secara teologis ucapan istirja dari Anies Baswedan bukan merupakan bentuk doa pengampunan, melainkan ekspresi keprihatinan atas wafatnya seorang tokoh dunia yang dihormati.***
Read More UTBK SNBT 2025 Dimulai 23 April, Peserta Diimbau Datang Lebih Awal Dan Pahami Jadwal Ujian
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2025 akan dilaksanakan mulai 23 April hingga 3 Mei 2025. Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengimbau peserta untuk mempersiapkan diri secara menyeluruh, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Koordinator Humas dan Promosi SNPMB, Ismaini Zain, menegaskan pentingnya peserta melakukan survei lokasi satu hari sebelum pelaksanaan ujian. Tujuannya agar peserta tidak salah gedung atau tersesat karena banyaknya lokasi yang serupa di pusat UTBK."Jangan lupa pastikan hadir sehari sebelumnya. Setidaknya untuk memastikan tahu gedungnya di mana," ujar Ismaini dalam siaran resmi di kanal YouTube SNPMB ID, Selasa (22/4/2025).Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati SumselIsmaini juga mengingatkan agar peserta memperhitungkan waktu perjalanan, terutama jika lokasi UTBK cukup jauh dari tempat tinggal atau rawan kemacetan.Jadwal Lengkap UTBK SNBT 2025 Sesuai Zona WaktuUTBK SNBT 2025 akan digelar di 74 pusat UTBK yang tersebar di seluruh Indonesia. Ujian dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi dan sesi siang, dengan penyesuaian waktu khusus pada hari Jumat.Untuk sesi pagi:Di wilayah WIB seperti Jawa, Lampung, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat, peserta diminta masuk ruang ujian pukul 06.45 hingga 06.50. Pemeriksaan identitas dilakukan pukul 06.50 hingga 07.10, dilanjutkan dengan latihan sistem pukul 07.10 hingga 07.15. Tes Potensi Skolastik (TPS) dilaksanakan pukul 07.15 hingga 08.45, dan sesi literasi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika berlangsung pukul 08.45 hingga 10.30.Di wilayah WITA, jadwal dimulai dengan masuk ruang ujian pukul 07.45, pemeriksaan identitas pukul 07.50, latihan sistem pukul 08.10, TPS pukul 08.15 hingga 09.45, dan literasi pukul 09.45 hingga 11.30.Di wilayah WIT, peserta masuk pukul 08.45, pemeriksaan pukul 08.50, latihan pukul 09.10, TPS pukul 09.15 hingga 10.45, dan literasi pukul 10.45 hingga 12.30.Untuk sesi siang:Di wilayah WIB (Jawa, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat), peserta masuk ruang ujian pukul 12.30, pemeriksaan identitas dimulai pukul 12.35, latihan sistem pukul 13.25, TPS pukul 13.00 hingga 14.30, dan literasi pukul 14.30 hingga 16.15.Di wilayah WIB (Sumatera selain Lampung), peserta masuk pukul 13.00, pemeriksaan identitas pukul 13.05, latihan sistem pukul 13.25, TPS pukul 13.30 hingga 15.00, dan literasi pukul 15.00 hingga 16.45.Di wilayah WITA, peserta masuk ruang ujian pukul 13.30, pemeriksaan pukul 13.35, latihan pukul 13.55, TPS pukul 14.00 hingga 15.30, dan literasi pukul 15.30 hingga 17.15.Di wilayah WIT, peserta masuk pukul 14.30, pemeriksaan pukul 14.35, latihan pukul 14.55, TPS pukul 15.00 hingga 16.30, dan literasi pukul 16.30 hingga 18.15.Manchester United Serius Incar Matheus Cunha, Transfer £62,5 Juta Kian Dekat, Amorim Mulai Susun Puzzle Musim Baru!!Khusus hari Jumat, terdapat penyesuaian waktu sesi siang:Di wilayah WIB (Jawa, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat), peserta masuk ruang ujian pukul 13.15, pemeriksaan identitas pukul 13.20, latihan pukul 13.40, TPS pukul 13.45 hingga 15.15, dan literasi pukul 15.15 hingga 17.00.Di wilayah WIB (Sumatera selain Lampung), peserta masuk pukul 13.45, pemeriksaan pukul 13.50, latihan pukul 14.10, TPS pukul 14.15 hingga 15.45, dan literasi pukul 15.45 hingga 17.30.Di wilayah WITA, peserta mulai masuk pukul 13.30, pemeriksaan pukul 13.35, latihan pukul 13.55, TPS pukul 14.00 hingga 15.30, dan literasi pukul 15.30 hingga 17.15.Di wilayah WIT, peserta masuk pukul 14.30, pemeriksaan pukul 14.35, latihan pukul 14.55, TPS pukul 15.00 hingga 16.30, dan literasi pukul 16.30 hingga 18.15.Tips Lolos UTBK: Jangan Telat dan Jaga Kondisi FisikAgar tidak terlambat, peserta disarankan melakukan pengecekan lokasi ujian minimal sehari sebelum pelaksanaan. Selain itu, siapkan dokumen penting seperti kartu ujian dan identitas, perkirakan waktu tempuh ke lokasi, serta jaga kondisi fisik dengan tidur cukup dan makan bergizi.UTBK SNBT adalah gerbang awal untuk meraih kursi di perguruan tinggi negeri. Persiapan matang dan kedisiplinan waktu akan menjadi faktor penentu keberhasilan.****
Read More Terungkap! Alasan Pembongkaran Pasar Cinde Menurut Alex Noerdin Setelah Diperiksa Kejati Sumsel
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, kembali menjadi sorotan setelah diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) pada Senin malam, 21 April 2025, selama 12 jam terkait dugaan korupsi dalam pembangunan Pasar Cinde. Usai pemeriksaan, Alex Noerdin memberikan penjelasan terkait pembongkaran Pasar Cinde yang telah dilakukan. Menurutnya, pembongkaran tersebut bukan tanpa alasan. "Keputusan ini berdasarkan kajian yang mendalam yang dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Wali Kota Palembang," ungkapnya.Alex menjelaskan bahwa Pasar Cinde dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Pasar tersebut telah lama dianggap kumuh dan kotor, dengan struktur bangunan yang memiliki banyak retakan. "Kondisi pasar ini sangat berbahaya, terutama jika terjadi gempa bumi, yang bisa menyebabkan keruntuhan yang membahayakan keselamatan," jelas Alex.Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Diduga Potong Insentif Pegawai Rp 3,8 M, Buat Rekreasi dan PilkadaPernyataan Alex Noerdin muncul di tengah-tengah pemeriksaan yang dilakukan oleh Kejati Sumsel, yang menyelidiki dugaan penyimpangan dalam pembangunan Pasar Cinde. Sebelumnya, Alex juga terlibat dalam beberapa kasus korupsi besar lainnya yang masih menyita perhatian publik.Pemeriksaan terbaru ini menambah panjang daftar perkara hukum yang menjerat mantan Gubernur Sumsel tersebut. Sebelumnya, pada 15 Juni 2022, Alex divonis 12 tahun penjara dan denda Rp1 miliar dalam kasus korupsi terkait pembelian gas bumi oleh BUMD Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) serta pembangunan Masjid Raya Sriwijaya di Palembang.Kamu Sering Bilang ‘Tolong’ dan 'Terima Kasih' ke ChatGPT? Coba Hentikan Sekarang Juga!Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai status hukum Alex Noerdin dalam kasus Pasar Cinde. Meski sudah memberikan penjelasan, proses hukum masih terus berjalan, dan Kejati Sumsel diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai apakah Alex akan kembali tersangkut dalam kasus dugaan korupsi ini.****
Read More Manchester United Serius Incar Matheus Cunha, Transfer £62,5 Juta Kian Dekat, Amorim Mulai Susun Puzzle Musim Baru!!
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Manchester United terus menunjukkan keseriusannya menyambut era baru di bawah komando Ruben Amorim. Setelah resmi menunjuk pelatih asal Portugal tersebut, Setan Merah mulai menyusun fondasi skuad musim depan. Salah satu nama yang masuk daftar teratas incaran adalah penyerang tajam Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha. Menurut laporan eksklusif dari Daily Mail, Manchester United berharap bisa menyelesaikan kesepakatan awal dengan perwakilan Cunha pada bulan depan, sebelum jendela transfer musim panas resmi dibuka. Langkah ini menjadi bagian dari strategi agresif klub untuk merekrut pemain-pemain yang sesuai dengan filosofi taktik Ruben Amorim.Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!Statistik Gemilang Matheus Cunha Bikin United KepincutMusim ini, Cunha tampil luar biasa bersama Wolves. Penyerang asal Brasil itu telah mencatatkan 14 gol dan 4 assist di Premier League, menjadikannya salah satu pemain paling produktif dan konsisten di skuad Gary O'Neil. Tak hanya tajam, Cunha juga dikenal fleksibel, mampu bermain sebagai penyerang tengah maupun melebar ke sisi sayap.Namun, di bawah Ruben Amorim, Cunha diproyeksikan mengisi peran sebagai penyerang kiri dalam skema 3-4-3 yang mengandalkan keseimbangan kreativitas dan mobilitas. Posisi ini sebelumnya sering diisi oleh Alejandro Garnacho atau Joshua Zirkzee, namun belum ada yang benar-benar cocok dengan sistem sang pelatih baru.Al-Qadisiyah vs Al-Nassr!! Aubameyang Curi Kemenangan, Ronaldo Kandas di KandangDukungan INEOS dan Klausul Rilis yang TerjangkauDengan dukungan dari pemilik baru INEOS, Manchester United tengah menjalani transformasi besar. Proses pembenahan skuad tak hanya berfokus pada nama besar, tapi juga pada kecocokan gaya bermain. Cunha, dengan gaya eksplosif dan kemampuan menekan tinggi, dinilai sangat cocok dengan visi Amorim.Peluang transfer ini kian terbuka karena kontrak Cunha di Wolves memiliki klausul rilis senilai £62,5 juta—angka yang dipandang realistis oleh pihak United. Meski ada ketertarikan dari klub lain seperti Newcastle United, kabarnya Cunha lebih tertarik untuk bergabung ke Old Trafford dan bekerja di bawah Amorim.Ruben Amorim dan Era Baru Manchester UnitedPenunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih utama menandai awal baru bagi Manchester United. Amorim dikenal sebagai pelatih muda dengan pendekatan modern dan inovatif, serta sukses besar di Liga Portugal bersama Sporting CP. Kini, ia tengah menyusun tim impiannya di Premier League.Transfer Matheus Cunha bisa menjadi puzzle penting dalam membentuk identitas baru United. Jika kesepakatan ini berhasil dituntaskan awal musim panas, bukan tidak mungkin Cunha akan jadi rekrutan pertama era Amorim.****
Read More Hari Bumi 2025 Suhu Global Naik Tajam, 100 Juta Hektare Hutan Hilang
Sulistiyo. A Darmawan 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id -Dunia memperingati Hari Bumi, Selasa (22/4), di tengah kekhawatiran mendalam terhadap kondisi lingkungan global yang terus memburuk. Dalam satu dekade terakhir, suhu bumi meningkat drastis hingga 1,5 derajat Celsius. Tahun 2024 bahkan tercatat sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah. Lonjakan suhu global menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Bumi 2025. Para ilmuwan memperingatkan bahwa kenaikan ini berkontribusi terhadap meningkatnya kejadian cuaca ekstrem, mencairnya es di kutub, hingga terjadinya krisis pangan dan air di berbagai belahan dunia.Profil Dan Warisan Paus Fransiskus, Paus Rakyat Yang Menyatukan Dunia!!Hutan Dunia Menyusut, Krisis Iklim MengancamOrganisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) melaporkan, sebanyak 100 juta hektare lahan hutan hilang dalam 20 tahun terakhir. Deforestasi masif ini memperparah dampak perubahan iklim, mengingat hutan berperan vital dalam menyerap emisi karbon dan menjaga keseimbangan ekosistem.Pakar lingkungan menyebut kehilangan hutan sebagai “bencana diam-diam” yang akan berdampak panjang bagi kelangsungan hidup manusia dan satwa liar. Selain mengancam keanekaragaman hayati, deforestasi juga mempercepat laju pemanasan global.Permukaan Laut Naik, Indonesia Dalam Risiko SeriusDi tingkat nasional, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, permukaan laut di Indonesia mengalami kenaikan rata-rata 0,8 hingga 1,2 sentimeter per tahun. Angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata global yang berada di kisaran 0,59 sentimeter per tahun.Peningkatan tersebut memicu dampak langsung di sejumlah wilayah pesisir Indonesia, mulai dari banjir rob, abrasi pantai, hingga berkurangnya wilayah permukiman. Pemerintah daerah diimbau untuk melakukan mitigasi melalui pembangunan infrastruktur tangguh iklim dan rehabilitasi kawasan pesisir.Manusia Bisa 'Ketularan' Emosi dari Sosial Media, Serem Tapi Nyata!Hari Bumi Sebagai Momentum Aksi NyataHari Bumi pertama kali diperingati pada 22 April 1970 atas inisiatif Senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson, untuk mengampanyekan kesadaran lingkungan. Sejak tahun 2009, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Bumi Internasional.Tahun ini, peringatan Hari Bumi mengangkat tema kesadaran kolektif dan aksi nyata. Pemerintah, komunitas, sektor swasta, hingga individu diimbau untuk mengambil peran aktif dalam menjaga lingkungan hidup.Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan antara lain mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, menanam pohon, menggunakan transportasi ramah lingkungan, serta mendukung kebijakan dan produk berkelanjutan.****
Read More